Yang lebih buruk dari Penipu adalah Munafik, DAN yang paling buruk adalah MUSLIM YANG bisa dan mau saja TERTIPU OLEH KEMUNAFIKAN ibls ......Selanjutnya Allah akan memberikan cahaya bagi setiap orang. Baik mereka yang beriman sejati, mereka yang banyak berbuat dosa, maupun yang munafik sama-sama memperolehnya. Namun ketika sedang melintasi jembatan tersebut orang-orang yang imannya emas akan terus ditemani dan diterangi oleh cahaya tersebut hingga selamat sampai ke ujung penyeberangan. Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahayayang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.
Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Dari rekan Captain yang telah dengan SUKA RELA menunjukkan seperti apa allah islam itu :
- omkangkung
- Posts: 2391
- Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
- Location: rumah jajang
- Contact:
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Hahahaha... Si awloh iseng juga yah suka ngerjain... Disuruh jalan dulu, tengah jalan digelapin... Hahahaha...
Awloh yang suka tipu menipu... Bermuslihat... Tukang azab... Tukang siksa... Nuntut kebanyakan... Napa bisa jadi tuhan yah???
Awloh yang suka tipu menipu... Bermuslihat... Tukang azab... Tukang siksa... Nuntut kebanyakan... Napa bisa jadi tuhan yah???
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
keeamad wrote:Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahayayang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.
dan muslim muslim berbangga dengan tuhannya dan nabinya yang seperti ituomkangkung wrote:Hahahaha... Si awloh iseng juga yah suka ngerjain... Disuruh jalan dulu, tengah jalan digelapin... Hahahaha...
Awloh yang suka tipu menipu... Bermuslihat... Tukang azab... Tukang siksa... Nuntut kebanyakan... Napa bisa jadi tuhan yah???
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
keeamad wrote:Dari rekan Captain yang telah dengan SUKA RELA menunjukkan seperti apa allah islam itu :
Wah, ternyata alloh pake curang ya, padahal org2 dah pada berharap ikut nyebrang... Coba kalau alloh ga pake curang, kesurga semua deh.. Kalau ga pake curang kaya gitu, alloh takut kali ye ga bisa melarang umat itu menuju surga?... Tuhan macam apa itu?Selanjutnya Allah akan memberikan cahaya bagi setiap orang. Baik mereka yang beriman sejati, mereka yang banyak berbuat dosa, maupun yang munafik sama-sama memperolehnya. Namun ketika sedang melintasi jembatan tersebut orang-orang yang imannya emas akan terus ditemani dan diterangi oleh cahaya tersebut hingga selamat sampai ke ujung penyeberangan. Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahayayang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.
- Murtadiningrat
- Posts: 662
- Joined: Mon Jan 05, 2009 8:54 am
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Nah , ini dia nih , soal jembatan sirotol mustaqim ( Sirath ) ini pernah gw tanyain ke mentor/ ustads gw sewaktu gw masih muslim .
Ustadz : Jembatan sirath tsb seperti rambut manusia yang besarnya , seperti rambut manusia yang dibelah menjadi 7 ( atau berapa yak , lupa soalnya ) udah gitu , tajemnya melebihi ketajaman samurai yang pernah ada di muka bumi ,
Murtadiningrat : (trus gw nyeletuk ), busyeet pak ustadz , kalau setajem itu , gimana kita mau nyebrang , baru semeter aja , telapak kaki kita udah belah dan terpotong samurai ??
Ustadz : Ya , semua tergantung amal , perbuatan.Kalau amalnya baik , ya gak bakal luka kaki kita
Murtadiningrat :oooh....(* sambil garuk2 kepala , antara percaya dan tidak )
Ustadz : Semua tergantung dari besaran amal kita selama hidup di dunia , kalau amal kebaikan 25 % dan dosa 75% , maka baru menyebrang sepanjang 25% , maka kita akan jatuh ke neraka , begitu sebaliknya.
Murtadiningrat : Lah trus , berarti yang bisa melewati jembatan sirath hanya orang2 yang perfect , yaitu orang yang 100% hidupnya hanya melakukan amal kebaikan saja dong ?
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... misalnya gini...kalau amal kita 90% , trus dosa kita 10% , maka orang tsb harus 10% di neraka dulu , trus setalah itu diangkat dari neraka dan hidup di sorga 90%
Murtadiningrat : Maksudnya 10% dari masa kehidupan di sorga ya pak Ustadz ? bukannya kehidupan setelah alam dunia itu , selama-lamanya dan abadi ? lalu gimana menentukan lama 10% itu ?
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... ahhh udahlah , jangan banyak nanya..yang penting banyakin sholat dan zakat aja , ntar juga masuk sorga ( * jawaban ngeles )
Murtadiningrat : Satu lagi pak Ustadz , katanya sebelum kita melewati jembatan sirath , semua manusia akan dikumpulkan menjadi satu di dalam padang gurun dan ditimbang dan diadili oleh alloh swt dan dihakimi oleh alloh swt sendiri menurut sedikit banyaknya amal dan dosa kita , dan dipisahkan antara calon penghuni sorga dan penghuni neraka ? dan selama antrean panjang tsb , hewan kurban yang pernah kita kurbankan akan menjadi tunggangan kita selama ngantri tsb. Lalu pertanyaan saya pak Ustadz , disitu kan sudah jelas siapa penghuni neraka dan siapa penghuni sorga ...lah kok kita disuruh ngantri lagi untuk melewati jembatan sirath ?
Saya jadi bingung pak ustadz....
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... ahhh udahlah , jangan banyak nanya..yang penting banyakin sholat dan zakat aja , ntar juga masuk sorga ( * jawaban ngeles ke dua )
Terbukti khan....Jembatan Sirath dan gambaran tentang surga dan neraka merupakan Imajinasi tingkat tinggi ala muhammad , yang gak bisa dijelaskan secara gamblang , memang sih , kehidupan setelah kiamat diluar pemikiran waras kita , semua hal yang mustahil bisa jadi masuk akal.Tapi apakah semua itu benar dibisikkan alloh swt ke muhammad ?
Ustadz : Jembatan sirath tsb seperti rambut manusia yang besarnya , seperti rambut manusia yang dibelah menjadi 7 ( atau berapa yak , lupa soalnya ) udah gitu , tajemnya melebihi ketajaman samurai yang pernah ada di muka bumi ,
Murtadiningrat : (trus gw nyeletuk ), busyeet pak ustadz , kalau setajem itu , gimana kita mau nyebrang , baru semeter aja , telapak kaki kita udah belah dan terpotong samurai ??
Ustadz : Ya , semua tergantung amal , perbuatan.Kalau amalnya baik , ya gak bakal luka kaki kita
Murtadiningrat :oooh....(* sambil garuk2 kepala , antara percaya dan tidak )
Ustadz : Semua tergantung dari besaran amal kita selama hidup di dunia , kalau amal kebaikan 25 % dan dosa 75% , maka baru menyebrang sepanjang 25% , maka kita akan jatuh ke neraka , begitu sebaliknya.
Murtadiningrat : Lah trus , berarti yang bisa melewati jembatan sirath hanya orang2 yang perfect , yaitu orang yang 100% hidupnya hanya melakukan amal kebaikan saja dong ?
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... misalnya gini...kalau amal kita 90% , trus dosa kita 10% , maka orang tsb harus 10% di neraka dulu , trus setalah itu diangkat dari neraka dan hidup di sorga 90%
Murtadiningrat : Maksudnya 10% dari masa kehidupan di sorga ya pak Ustadz ? bukannya kehidupan setelah alam dunia itu , selama-lamanya dan abadi ? lalu gimana menentukan lama 10% itu ?
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... ahhh udahlah , jangan banyak nanya..yang penting banyakin sholat dan zakat aja , ntar juga masuk sorga ( * jawaban ngeles )
Murtadiningrat : Satu lagi pak Ustadz , katanya sebelum kita melewati jembatan sirath , semua manusia akan dikumpulkan menjadi satu di dalam padang gurun dan ditimbang dan diadili oleh alloh swt dan dihakimi oleh alloh swt sendiri menurut sedikit banyaknya amal dan dosa kita , dan dipisahkan antara calon penghuni sorga dan penghuni neraka ? dan selama antrean panjang tsb , hewan kurban yang pernah kita kurbankan akan menjadi tunggangan kita selama ngantri tsb. Lalu pertanyaan saya pak Ustadz , disitu kan sudah jelas siapa penghuni neraka dan siapa penghuni sorga ...lah kok kita disuruh ngantri lagi untuk melewati jembatan sirath ?
Saya jadi bingung pak ustadz....
Ustadz : hmmmm...ya enggak begitu , nganu ..lho... ahhh udahlah , jangan banyak nanya..yang penting banyakin sholat dan zakat aja , ntar juga masuk sorga ( * jawaban ngeles ke dua )
Terbukti khan....Jembatan Sirath dan gambaran tentang surga dan neraka merupakan Imajinasi tingkat tinggi ala muhammad , yang gak bisa dijelaskan secara gamblang , memang sih , kehidupan setelah kiamat diluar pemikiran waras kita , semua hal yang mustahil bisa jadi masuk akal.Tapi apakah semua itu benar dibisikkan alloh swt ke muhammad ?
- joelintang
- Posts: 341
- Joined: Tue Nov 30, 2010 2:05 am
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Sebenarnya bukan Aowloh yg Mencabut Cahayanya...tetapi Aowloh belom bayar Tagihan Rek.Listrik..so di putus aliran energi listriknya sama PLN ... Sorry bro Mati Lampu.... Sedangkan orang-orang munafik hanya sampai setengah perjalanan melintas jembatan tersebut tiba-tiba Allah mencabut cahayayang tadinya menerangi mereka sehingga mereka berada dalam kegelapan lalu terjatuhlah mereka dari atas jembatan shirath ke dalam api menyala-nyala Neraka Jahannam.
SalamDSB
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Benar Bro, kalaupun memang ada kehidupan setelah kematian jasmaniah, mana kita bisa tahu kecuali ada pemberitahuan dari "apa yang ada di seberang sana".Murtadiningrat wrote: Terbukti khan....Jembatan Sirath dan gambaran tentang surga dan neraka merupakan Imajinasi tingkat tinggi ala muhammad , yang gak bisa dijelaskan secara gamblang , memang sih , kehidupan setelah kiamat diluar pemikiran waras kita , semua hal yang mustahil bisa jadi masuk akal.Tapi apakah semua itu benar dibisikkan alloh swt ke muhammad ?
Tapi setidaknya, dugaan-dugaan mengenai "alam seberang" bisa diuji dengan logika. Kalau kumpulan dugaan itu memiliki konsistensi logis (tidak berkontradiksi satu dengan yang lain) maka, biarpun konsistensi bukan bukti bahwa kumpulan dugaan itu benar, setidaknya masih bisa dibilang "mungkin saja benar". Tapi kalau kumpulan dugaan tersebut penuh kontradiksi, maka secara logika sudah pasti salah. Tapi karena "iman" tidak memerlukan logika, akibatnya banyak orang yang manggut-manggut aja dan tidak bertanya lebih lanjut.
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Murtadiningrat wrote: Terbukti khan....Jembatan Sirath dan gambaran tentang surga dan neraka merupakan Imajinasi tingkat tinggi ala muhammad , yang gak bisa dijelaskan secara gamblang , memang sih , kehidupan setelah kiamat diluar pemikiran waras kita , semua hal yang mustahil bisa jadi masuk akal.Tapi apakah semua itu benar dibisikkan alloh swt ke muhammad ?
Thx bro kibou, hal di atas sudah ada dalam benak saya, cuma gak tahu gimana harus menuliskannya ....Kibou wrote: Benar Bro, kalaupun memang ada kehidupan setelah kematian jasmaniah, mana kita bisa tahu kecuali ada pemberitahuan dari "apa yang ada di seberang sana".
Tapi setidaknya, dugaan-dugaan mengenai "alam seberang" bisa diuji dengan logika. Kalau kumpulan dugaan itu memiliki konsistensi logis (tidak berkontradiksi satu dengan yang lain) maka, biarpun konsistensi bukan bukti bahwa kumpulan dugaan itu benar, setidaknya masih bisa dibilang "mungkin saja benar". Tapi kalau kumpulan dugaan tersebut penuh kontradiksi, maka secara logika sudah pasti salah. Tapi karena "iman" tidak memerlukan logika, akibatnya banyak orang yang manggut-manggut aja dan tidak bertanya lebih lanjut.
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
Sama-sama Bro. Penjelasan saya bisa dirangkum dengan slogan Bro keeamad:keeamad wrote: Thx bro kibou, hal di atas sudah ada dalam benak saya, cuma gak tahu gimana harus menuliskannya ....
Imani Saja Lalu Amini Muhamad
Dengan kata lain persetan dengan pengujian logika yang penting Muhamad (islam) selalu "benar".
Re: Dasar Iblis Munafik dan Tukang Tipu Abadi ....
keeamad wrote: Thx bro kibou, hal di atas sudah ada dalam benak saya, cuma gak tahu gimana harus menuliskannya ....
He he heee, terbukti sudah logika muslim thd islam, owloh dan qurannya sangat lemah ....Kibou wrote: Sama-sama Bro. Penjelasan saya bisa dirangkum dengan slogan Bro keeamad:
Imani Saja Lalu Amini Muhamad
Dengan kata lain persetan dengan pengujian logika yang penting Muhamad (islam) selalu "benar".
Dari trit gw ttg "Gak ada Muslim yang berzinah", dia gak bisa menjerat / menghukukm gw sebagai (misal) pemerkosa atau berzinah secara suka sama suka dengan istrinya
walau di depan matanya sekalipun, secara hukum quran ...
Itu terjadi karena ketidak logisan owloh, islam dan quran itu sendiri .....
Untuk zinah suka sama suka, dia gak bisa menghadirkan 4 saksi seperti yang disyaratkan quran, kasus droped ...
Untuk pemerkosaan, dia bilang cukup kesaksian dia (crescent-star) saja di pengadilan,
tp waktu gw tanya apa dasar qurannya kalo cukup kesaksian 1 orang saja di pengadilan berdasarkan quran, dia ngilang .....