Allah swt, benarkah maha tahu?

[muslim rocker]

New postby ksatria86 » Thu Aug 25, 2011 4:14 pm

@muslim dangdut:
jgn main plintir dong mas ksatria..kan ada terusannya


Ah, anda lucu sekali. Bagaimana anda bisa menuduh saya memelintir tulisan anda PADAHAL TIDAK ADA SATU KATA PUN YANG SAYA TULIS MENANGGAPI TULISAN ANDA TSBT. Saya hanya "memotret" tulisan anda yang mengakui bahwa "terbukti quraisy protes atas MAKIAN muhammad".
Kalaupun saya tulis lengkap kalimat
anda apakah berarti "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN muhammad" menjadi BATAL??

kan bukan masalah "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN muhammad" yg dibahas mas...

tp apa makian nabi Muhammad..
ngerti yah bedanya mas...

Yuk kita ulas perlahan tulisan anda.

muslim dangdut wrote:
tapi tidak membuktikan seperti apa nabi Muhammad memaki..


Coba saya ikuti alur pikiran anda. Apakah dengan "tidak terbuktinya seperti apa muhammad memaki", lantas "protes quraisy atas MAKIAN muhammad" menjadi MENGADA-ADA?? Jawab!!
Kalau anda jawab "iya", berarti tulisan anda yang ini

muslim rocker Wed Aug 24, 2011 11:45 am wrote:
yg terbukti adalah Protes Quraisy atas makian Nabi Muhammad..
dr awal memang jelas terbukti tanpa anda tulis diatas..
tapi tidak membuktikan seperti apanabi Muhammad memaki..


ngaco bin kontradiktif bukan?? Karena anda sudah akui..

anda gk cermat mencerna tulisan saya..makian tsb adalah dr sudut pandang Quraisy..
perhatikan tulisan2 saya dr awal mas..

yah..betul..mas duren yg terbukti adalah Protes Quraisy ATAS MAKIAN Nabi Muhammad..


Kalau anda jawab "tidak", maka untuk apa anda minta "bukti makian seperti apa yg muhammad ucapkan" kalau anda sendiri sudah mengakui bahwa "terbukti quraisy protes atas MAKIAN muhammad"??
Jadi saya tidak memelintir tulisan anda bukan?
Btw, kalau boleh tahu, "makian seperti apa sih yang sahabat2 ucapkan sehingga membuat marah quraisy??"

kok maen Ilmu kipas angin lagi mas?hehe..
sudah dibahas di post2 depan...bukan?

lbh baik anda baca ulang lagi....plus referensi CS dan saya...

btw...bukankah anda sudah menyatakan gk mau meneruskan mas ksatria?
tulisan anda dibawah nih..

Postby ksatria86 » Wed Aug 24, 2011 8:51 pm
@muslim dangdut:
Saya menyerah berdiskusi dgn anda. Saya tdk punya kesabaran yg cukup untuk meladeni anda. Saya undur diri

hati2 mas..ketidaksabaran dan emosi adalah kunci terjungkalnya anda dalam diskusi..

kl anda tidak punya cukup kesabaran menghadapi saya...langkah mundur anda sebelumnya saya anggap lbh bijak..

[duren]

Intinya adalah anda gagal membuktikan bahwa muhammad TIDAK MEMAKI !!

ah mas duren ada2 aja....yg membawa Sumber itu anda..

saya Kritisi tanpa ada jawaban anda dr apa yg saya tanya..kok jd saya yg gagal...?

Mari kita lihat apa saja yang sudah anda epakati

yg terbukti adalah Protes Quraisy atas makian Nabi Muhammad..
dr awal memang jelas terbukti tanpa anda tulis diatas..

tapi tidak membuktikan seperti apa nabi Muhammad memaki..

Bold biru
_Anda sudah setuju bahwa terjadi "peristiwa protes " Quraish / Abu Jahal dengan TUDUHAN muhammad memaki maki sesembahan mereka !!

Pertanyaan :

1. Apakah anda HENDAK MENGATAKAN bahwa tuduhan makian tersebut adalah FITNAH ??( artinya Quraish / Abu Jahal cuma ngarang ngarang aja PADAHAL muhammad TIDAK PERNAH MEMAKI )

Bold merah
_ Apa anda hendak mempertanyakan DETAIL" kata demi kata " isi makian muhammad ??

Pertanyaan :
Nope ga sekalian aja nte minta rekaman audio mp3 saat muhammad memaki maki

Ya..
krn Ayat tsb jamak..dan sampai saat ini..tidak ada satu post pun yg bisa menuliskan seperti apa nabi Muhammad memaki..jelas "kalian"tsb mengarah ke sahabat tuh

mas duren...

Maaf .. saya kok rada mual dengan cara anda mengquote

Anda mengatakan Ya.. untuk pertanyaaan mana .

Untuk KEDUA BUAH pertanyaan saya kah

ATAU untuk pertanyaan yang ini
Pertanyaan :

1. Apakah anda HENDAK MENGATAKAN bahwa tuduhan makian tersebut adalah FITNAH ??( artinya Quraish / Abu Jahal cuma ngarang ngarang aja PADAHAL muhammad TIDAK PERNAH MEMAKI )

ATAU KAH untuk pertanyaan yang ini
Pertanyaan :
Nope ga sekalian aja nte minta rekaman audio mp3 saat muhammad memaki maki


Btw ... saya lebih senang berdebat dengan yang tukang maki maki tapi TEGAS melakukan quote DIBANDING dengan yang sok belaga sopan TAPI NGULERIN QUOTE .

[duren]

Pertanyaan :
Nope ga sekalian aja nte minta rekaman audio mp3 saat muhammad memaki maki

kl anda cermat ....gk perlu anda tanya lg kesaya..
apalagikan saya sudah tanggapi berulang2 mas duren...

"Oh gk ada.."

ya sudah...

Saya perlu KETEGASAN DARI ANDA , agar saya paham akan kewarasan dari orang yang saya ajak berdebat !!

Apakah yang anda inginkan adalah DETAIL " kata demi kata " dari isi makian muhammad tersebut ??

[ksatria86]

muslim dangdut wrote:
kan bukan masalah "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN muhammad" yg dibahas mas...

Jadi anda setuju bahwa "terbukti quraisy protes atas MAKIAN muhammad"?

tp apa makian nabi Muhammad..

Coba saya ikuti alur pikiran anda. Apakah dengan "tidak terbuktinya seperti apa muhammad memaki", lantas "protes quraisy atas MAKIAN muhammad" menjadi MENGADA-ADA?? Jawab!!

anda gk cermat mencerna tulisan saya..makian tsb adalah dr sudut pandang Quraisy..

Yakinkan saya sekali lagi, "apakah dari sudut pandang quraisy, muhammad pernah memaki sembahan mereka"?

kok maen Ilmu kipas angin lagi mas? hehe.. sudah dibahas di post2 depan...bukan?

Yang saya tanyakan adalah:
Btw, kalau boleh tahu, "makian seperti apa sih yang sahabat2 ucapkan sehingga membuat marah quraisy??"
kan bukan masalah "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN sahabat2" yg dibahas mas... tp apa makian sahabat2.. ngerti yah bedanya mas...

lbh baik anda baca ulang lagi....plus referensi CS dan saya...

Emangnye ente pernah bawa referensi???
Kalaupun memakai referensi CS, justru menguatkan argumen saya bahwa "muhammad dan kawan2 terbukti memaki maki quraish". Liat referensi CS brkt, ente zoom paragraf yg bwah.

Baca..

sebab turunnya ayat:
"laranglah muhammad dan sahabat2nya memaki tuhan2 kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."

Salahkah kalau alquran menggunakan kata jamak "kalian", merujuk pada tindakan "muhammad dan sahabat2nya memaki tuhan quraish"?

btw...bukankah anda sudah menyatakan gk mau meneruskan mas ksatria?

Benar, terbukti saya tdk menanggapi apapun tlsn anda kan, hanya "memotret" post anda. Tp, krn anda menuduh saya "memelintir", terpaksa saya ladenin. Btw, meladeni muslim bebal memang "nggemesin" tp "ngangenin"..ha..ha..ha...

[ksatria86]

Liat lagi ah referensinya CS,

Al-qurthubi menulis bahwa ibnu abbas berkata, "orang-orang kafir quraisy berkata kepada abu thalib, "laranglah muhammad dan sahabat-sahabatnya memaki tuhan-tuhan kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."

Awloh manut2 aja diperintah quraish...ha..ha..ha...ne ayat pesenan quraish ternyata...

[ksatria86]

Kesimpulan sementara :
1. Allah swt tidak maha tahu.
2. Islam mengajarkan kemunafikan.

CS wrote:
menghinakan sesembahan selain Allah pada dasarnya tidak berdosa. tidak apa-apa. namun jika dalam konteks sosial hinaan tsb akan menimbulkan hinaan balasan oleh para penyembahnya terhadap Allah, maka perbuatan menghina tsb menjadi Haram hukumnya.

Jangan pernah percaya kpd muslim, bahkan yg paling moderat sekalipun. Didepan kita mrk tidak berani memaki tuhan kita, tapi dibelakang, selama tdk menimbulkan makian balik, muslim dibenarkan untuk memaki dan menghina.
Saran saya ketika berhadapan dgn muslim yg suka memaki dan menghina, balas sekerasnya dgn makian dan hinaan kpd allah swt. Lalu kalau mereka tambah marah, sodorkan qs al-an'am : 108 tsbt, biar mrk dongkol..
3. Allah swt maha penakut.
Sering muslim mengaitkan qs al-an'am 108 ini sbg bukti toleransinya islam. Padahal, turunnya ayat ini karena takutnya allah dimaki dan dihina balik oleh quraisy.

CS wrote:
jadi hukum haram muncul jika efek dari hinaan tsb menimbulkan hinaan pada Allah.

4. Alquran adalah kitab pesanan.
Ternyata selain muhammad dan umar, orang quraish ternyata bisa memesan ayat2 alquran jg.

Al-qurthubi menulis bahwa ibnu abbas berkata, "orang-orang kafir quraisy berkata kepada abu thalib, "laranglah muhammad dan sahabat-sahabatnya memaki tuhan-tuhan kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."

5. ...(ada yg mw menambahkan)? kafir quraisy berkata kepada abu thalib, "laranglah muhammad dan sahabat-sahabatnya memaki tuhan-tuhan kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."[/quote]
5. ...(ada yg mw menambahkan)?

[muslim rocker]

by duren » Thu Aug 25, 2011 5:57 pm
Pertanyaan :
Nope ga sekalian aja nte minta rekaman audio mp3 saat muhammad memaki maki
muslim rocker wrote:kl anda cermat ....gk perlu anda tanya lg kesaya..
apalagikan saya sudah tanggapi berulang2 mas duren...

"Oh gk ada.."

ya sudah...

Saya perlu KETEGASAN DARI ANDA , agar saya paham akan kewarasan dari orang yang saya ajak berdebat !!

Apakah yang anda inginkan adalah DETAIL " kata demi kata " dari isi makian muhammad tersebut ??

Lho..kan dr awal memang saya tanya mas...
Tegas malah....seperti apa cacian nabi Muhammad?
Tp anda jawab kepada saya agar tanya kekuburan, minta rekaman audio MP3 nabi Muhammad..yah saya jawab..

“oh...gk ada”...ya sudah..memang tidak ada ternyata...

..sok belaga sopan....

Nah ..jelas kan...yg bilang saya muslim dangdut dsb kan anda..tuh diatas..yg Ngomel2 bukan saya...tapi anda mas..

"janganlah kamu menghakimi..krn kamu akan dihakimi dengan ukuran yg kamu pakai"..
hmm..manjur juga tuh kata2 Si Om Jas Hitam yang di TV yah..?

[muslim rocker]

by ksatria86 » Thu Aug 25, 2011 6:50 pm
muslim dangdut wrote:
kan bukan masalah "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN muhammad" yg dibahas mas...

Jadi anda setuju bahwa "terbukti quraisy protes atas MAKIAN muhammad"?
tp apa makian nabi Muhammad..

Coba saya ikuti alur pikiran anda. Apakah dengan "tidak terbuktinya seperti apa muhammad memaki", lantas "protes quraisy atas MAKIAN muhammad" menjadi MENGADA-ADA?? Jawab!!
anda gk cermat mencerna tulisan saya..makian tsb adalah dr sudut pandang Quraisy..

Yakinkan saya sekali lagi, "apakah dari sudut pandang quraisy, muhammad pernah memaki sembahan mereka"?
kok maen Ilmu kipas angin lagi mas? hehe.. sudah dibahas di post2 depan...bukan?

Yang saya tanyakan adalah:
Btw, kalau boleh tahu, "makian seperti apa sih yang sahabat2 ucapkan sehingga membuat marah quraisy??"
kan bukan masalah "bukti bahwa quraisy protes atas MAKIAN sahabat2" yg dibahas mas... tp apa makian sahabat2.. ngerti yah bedanya mas...
lbh baik anda baca ulang lagi....plus referensi CS dan saya...

Emangnye ente pernah bawa referensi???
Kalaupun memakai referensi CS, justru menguatkan argumen saya bahwa "muhammad dan kawan2 terbukti memaki maki quraish". Liat referensi CS brkt, ente zoom paragraf yg bwah.

Baca..
sebab turunnya ayat:
"laranglah muhammad dan sahabat2nya memaki tuhan2 kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."

Salahkah kalau alquran menggunakan kata jamak "kalian", merujuk pada tindakan "muhammad dan sahabat2nya memaki tuhan quraish"?

Kl Muhammad tidak terbukti memaki (sampai post terakhir ini tidak ada satupun bukti)..dan Ayat tsb ditujukan kepada semua muslim..berarti siapa yg memaki mas Ksatria?
Silahkan Nalar anda keluarkan mas...

btw...bukankah anda sudah menyatakan gk mau meneruskan mas ksatria?

Benar, terbukti saya tdk menanggapi apapun tlsn anda kan, hanya "memotret" post anda. Tp, krn anda menuduh saya "memelintir", terpaksa saya ladenin. Btw, meladeni muslim bebal memang "nggemesin" tp "ngangenin"..ha..ha..ha...

Bagi anda adalah menuduh..tapi bagi saya dan pembaca blm tentu..
krn yg anda Quote justru Membiaskan arah dan maksud tujuan Post saya...

dan itu mempelintir bagi saya..


Kangen dengan saya?
Tp kok saya ngga kangen sama Non Muslim yg bebal yah?beda dengan anda yg kangen dengan saya...

[duren]

“oh...gk ada”...ya sudah..memang tidak ada ternyata...

Apa anda bisa memahami BEDA antara " tidak ada " dengan " tidak diketahui "

[ksatria86]

@muslim dangdut:

Kl Muhammad tidak terbukti memaki (sampai post terakhir ini tidak ada satupun bukti)

Al-qurthubi menulis bahwa ibnu abbas berkata, "orang- orang kafir quraisy berkata kepada abu thalib,"laranglah muhammad dan sahabat-sahabatnya memaki tuhan-tuhan kita. Kalau tidak kami akan memaki dan melecehkan tuhannya. Maka turunlah ayat ini."

Wooiii CS...referensi lo palsu tuh...muhammad ga pernah memaki...

..dan Ayat tsb ditujukan kepada semua muslim..berarti siapa yg memaki mas Ksatria? Silahkan Nalar anda keluarkan mas...

Berarti muhammad non muslim dong?? Kan dia tidak memaki!!!

Bagi anda adalah menuduh..tapi bagi saya dan pembaca blm tentu.. krn yg anda Quote justru Membiaskan arah dan maksud tujuan Post saya... dan itu mempelintir bagi saya..

Silahkan buktikan mana tulisan saya yg memelintir!
Silahkan tunjukan "arah dan maksud tujuan" post anda!!
Sekarang saya tanya kenapa anda menskip pertanyaan saya:
1. Apakah dengan "tidak terbuktinya seperti apa muhammad memaki", lantas "protes quraisy atas MAKIAN muhammad" menjadi MENGADA-ADA?? Jawab!!
2. Btw, kalau boleh tahu, "makian seperti apa sih yang sahabat2 ucapkan sehingga membuat marah quraisy??"
Silahkeun jawab dulu 2 pertanyaan diatas.

[Kongming]

Menurut muslim rocker, kata "kalian" di ayat ini, 'Dan janganlah kalian memaki sembahan -sembahan yang mereka sembah selain Allah , karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan '. (Al -An 'am: 108), bukanlah untuk muhammad melainkan hanya untuk sahabat2nya. Kenapa? Karena tidak ada bukti spesifik mengenai makian muhammad itu, sedangkan menurut rocker, bukti makian sahabat ada banyak.

Ok, demi sidang pembaca, akan ane uraikan satu per satu.
1. Bukti muhammad juga memaki sembahan orang quraish secara spesifik memang belum ane temukan. Namun dari literatur islam sendiri yaitu sirah (sejarah hidup nabi) dan tafsir alquran, dengan sangat jelas menilai bahwa muhammad ikut memaki sembahan quraish.
Cek ini :
Tafsir Ibnu Katsir :

Setidaknya, 2 paragraf pertama menunjukkan muhammad melakukan penghinaan/mencaci ilah kaum musyrik. Ibnu katsir sebagai ahli tafsir quran pun sudah memaklumi penghinaan oleh muhammad ini.

ASBABUN NUZUL AS SUYUTI

Baca footnote no 121, jelas suyuti juga setuju bahwa muhammad mencaci ilah kaum musyrik.

Hinaan/cacian spesifiknya apa? Tentu kita belum dapat menemukannya tetapi hal itu menjadi kurang penting karena literatur islam sendiri memaklumi bahwa muhammad telah mencaci sembahan kaum musyrik quraish.
Kawan kita si muslim rocker, hendak mengkritisi sumber yang telah dibawa oleh ane dan CS. Itu hal yang baik karena memang sangat menusuk hati melihat kenyataan yang dipaparkan di thread ini.

Tetapi sayang, kritikannya itu salah alamat, dia meminta ke ane dan kaum kapir di sini untuk membuktikan makian spesifik yang keluar dari mulut najis muhammad. Lah lucu sekali , buat ane apa kepentingannya? ane sudah dapat pengakuan dari sumber-sumber islam bahwa muhammad memaki sembahan quraish, itu cukup buat ane.

Jika kawan kita, si muslim rocker tidak mempercayai literatur islam sendiri, ya itu bukan urusan ane, tidak ada keperluan menjabarkan secara spesifik kata makian yang dikeluarkan mulut najis muhammad. Memang banyak kok muslim yang seperti dia yang sudah mencapai tahap denial.

2. Mari, ane tantang ente, muslim rocker, keluarkan kata2 makian spesifik sahabat muhammad yang berkaitan dengan ayat quran di atas. Tentu dari literatur islam seperti yang telah ane dan cs lakukan.

[duren]

Menurut muslim rocker, kata "kalian" di ayat ini, 'Dan janganlah kalian memaki sembahan -sembahan yang mereka sembah selain Allah , karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan '. (Al -An 'am: 108), bukanlah untuk muhammad melainkan hanya untuk sahabat2nya. Kenapa? Karena tidak ada bukti spesifik mengenai makian muhammad itu, sedangkan menurut rocker, bukti makian sahabat ada banyak.

Saya tidak tau dari mana asal muasal terjemahan kata " kalian " yang dipermasalahkan si muslim rocker dalam ayat ini

Bagi yang faham dengan bahasa Arab , silahkan brantem dengan [url=http://www.;dudung.net/quran-online/indonesia/6/100]Dudungnet :[/url]



walaa tasubbuu alladziina yad'uuna min duuni allaahi fayasubbuu allaaha 'adwan bighayri 'ilmin kadzaalika zayyannaa likulli ummatin 'amalahum tsumma ilaa rabbihim marji'uhum fayunabbi-uhum bimaa kaanuu ya'maluuna

[6:108] Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

[duren]

@all kapir

Siap siaplah ... si muslim rocker pasti merobah jurus ngelesnya menjadi :

Yang dimaksud dengan kata " KAMU " di ayat itu adalah sahabat nabi yang lain

[duren]

2. Mari, ane tantang ente, muslim rocker, keluarkan kata2 makian spesifik sahabat muhammad yang berkaitan dengan ayat quran di atas. Tentu dari literatur islam seperti yang telah ane dan cs lakukan.

Ane aja yang mewakili si muslim rocker yahh

muslim rocker : Yahhh ga mungkinlah ... apa ane harus nggali kuburan


Sekalian nih , ane juga yang mewakili bung koming yahh

Koming : Setelah nte menggali kuburan , apa tengkoraknya bisa ngomong ngaseh tau

[Patah Salero]

Sorry, interupsi.
Allah Maha Tahu kok. Mayoritas ahli tafsir menyatakan Quran diturunkan tiga kali. Kali pertama diturunkan ke Lauh al Mahfuzd. Setelah itu diturunkan dari lauh al-Mahfudz ke langit dunia dan terakhir diturunkan dari langit dunia oleh Malaikat Jibril secara berangsur-angsur ke Muhammad berdasarkan perintah Allah. Apa indikasinya???
Dalam Quran Allah berganti-ganti berfirman tentang penurunan Quran dengan kalimat "Aku turunkan" atau "Dia menurunkan", tapi juga kadang-kadang menggunakan kata "Kami turunkan". Aku tau bahwa non-muslim disini meributkan ketidak konsistenan penggunaan kata ganti ini. Dan hal ini udah berulang kali dijawab oleh Muslim di FFI bahwa bila Allah menggunakan kata "KAMI", itu berarti Allah melibatkan pihak lain dalam peristiwa tersebut. Bila ia mengatakan AKU, berarti hanya Dia yang melakukan tindakan tersebut.
Jadi,

• Bila Allah mengatakan "Aku turunkan", berarti yang diceritakan, menurut ahli tafsir, proses penurunan ke Lauh al Mahfuzd.
  Bila Allah mengatakan "Kami turunkan" berarti yang diceritakan proses penurunan Quran dari langit dunia oleh jibril pada Muhammad SAW.

Kenapa diturunkan secara berangsur-angsur. Wallahu a'lam. Tapi menurut pendapatku pribadi untuk kemudahan umat Muslim memahami dan melaksanakannya.

• 1. Bila dengan adanya asbabun nuzul saja umat Islam berbeda pendapat dalam menafsirkan ayat-ayat tertentu, apa lagi kalau Quran tidak disertai asbabun Nuzul, pasti lebih ribet lagi.
  2. Untuk memudahkan pelaksanaan ajaran Islam. Larangan meminum khamar diturunkan sampai tiga kali. berangsur-angsur dari boleh hingga akhirnya haram. Bila dari awal dinyatakan haram, maka sangat berat bagi penganut muslim yang pertama untuk meninggalkan kebiasaan mereka yang telah turun temurun. Begitu juga hubungan dengan non-muslim. Bila di awal diperintahkan bersabar, maka dibagian akhir diperintahkan untuk bersikap asertif (baca: kalau ada yang ngajak ribut, lawan aja). Kalau sejak awal diperintahkan asertif, maka akan sulit bagi kaum muslim dan akan mati konyol.

Sorry kalau interupsinya kepanjangan. Urusan muhammad SAW memaki-maki aku no comment dan enggak ikut campur.

[Kongming]

@patah salero,
Jadi maksud ente panjang2 posting di thread ane apa?
Ente masih ngotot bilang allah swt maha tahu? Ke laut aja! Noh, kalo maha tahu kenapa ada fakta ini (lihat post 1) ??

Ane harap ente tidak ga ngulangi blunder cs, muslim rocker dan captain pancasila, soalnya ente dah lama gabung di sini.

[Patah Salero]

@atas
Masih kurang jelas yah. Menurut ahli Tafsir, Quran itu udah turun dulu kala komplit-plit di lauh al-mahfudz. Jadi bukan begitu ada kejadian baru Allah berfirman. Ayat itu udah ada jutaan tahun sebelum Abu jahal lahir, Cuma baru diturunkan jibril ketika Abu Jahal ngomong sama Nabi Muhammad soal caci maki.
Kalau Allah berfirman setelah ada kejadian memang Tuhan ***** namanya. Muslim enggak mau nyembah Tuhan yang *****. Aku yang pertama murtad kalo Tuhannya Muslim *****.

[Kongming]

@atas
Masih kurang jelas yah. Menurut ahli Tafsir, Quran itu udah turun dulu kala komplit-plit di lauh al-mahfudz. Jadi bukan begitu ada kejadian baru Allah berfirman. Ayat itu udah ada jutaan tahun sebelum Abu jahal lahir, Cuma baru diturunkan jibril ketika Abu Jahal ngomong sama Nabi Muhammad soal caci maki.
Kalau Allah berfirman setelah ada kejadian memang Tuhan ***** namanya. Muslim enggak mau nyembah Tuhan yang *****. Aku yang pertama murtad kalo Tuhannya Muslim *****.

@patah salero,
Pengetahuan ente ane akui jauh menembus batas, jauh melebihi pengetahuan CS, muslim rocker, dan captain pancasila.
Ane tertarik banget sama tulisan ente.

@atas
Masih kurang jelas yah. Menurut ahli Tafsir, Quran itu udah turun dulu kala komplit-plit di lauh al-mahfudz. Jadi bukan begitu ada kejadian baru Allah berfirman.

1. Siapa ahli tafsir yang ente maksud?
2. Tunjukkan tafsir referensi yang ente maksud

Tulisan ente benar2 memberi suntikan semangat buat ane setelah kecewa pada kawan2 muslim yang lain di sini.
Ane harap ente bisa bertanggung jawab atas tulisan ente.

[Patah Salero]

Soal lauh al mahfudz bukan rahasia lagi. semua muslim pasti tahu. Soalnya ini berkaitan dengan rukun Iman Qadha dan qadar. juga.
Aku enggak lebih pintar dari netter muslim lain. kebetulan baru baca aja.
ini beberapa linknya.
http://ibnumustafa.blogspot.com/2008/08 ... i-luh.html
http://www.syariahonline.com/v2/tafsir- ... at-alquran

[ksatria86]

@Patah S wrote:
Ulasan anda agak sulit dicerna.
Mohon diklarifikasi:
Jadi maksud anda qs al-an'am:108 tsb sudah ada sejak jutaan tahun lalu sebelum akhirnya diturunkan setelah protes quraisy atas makian muhammad?
Jika benar, alasan apa yang menjadikan ayat ini lebih baik diturunkan setelah konflik antara muhammad dgn quraisy dibandingkan jika ayat ini diturunkan sebelum konflik?
Kalau saya hubungkan hal ini dgn ulasan anda tentang minum khmr, apakah kalau ayat ini diturunkan sebelum kejadian, maka akan sulit bagi allah melarang muhammad untuk tidak memaki tuhan quraisy?
Kalau dihubungkan dgn ulasan anda tentang hubungan dgn non muslim, bukankah lebih baik diturunkan lebih awal untuk mencegah konflik dgn quraisy?
Mohon penjelasannya.