Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke batu

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by simplyguest »

Insya Allah wrote:itulah, manusia seperti anda mulai sok tau soal fenomena allah/tuhan... dikait-kaitkan nya dengan sains, kalau begitu sih saya juga bisa.
Hihihi... tuh di trit sebelah juga ada sodara seukuwah ente yang ngait2in quran ama sains, pake integral2 segala.
SubhonolLOL banget loh... :lol:
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by prisca »

]
crayon-sinchan wrote: katanya auloh tidak sama dg ciptaannya.. lah ini, batu kok bisa menyedot/membersihkan dosa manusia.. apakah batu tsb adalah auloh?
Insya Allah wrote:ya allah..... hebat sekali plintiran nya... :shock:

hajar aswad MENJADI hitam karena dosa manusia, bukan MEMBERSIHKAN dosa manusia... hanya allah yang dapat membersihkan dosa manusia! camkan itu!
jadi benar, dosa itu punya warna mas IA? dan warnanya itu hitam?Image
jk menghitamnya hajar aswad itu bukan karena batu itu menyedot dosa manusia, berarti batu itu seolah cermin yg merefleksikan dosa manusia...gitu yea mas IA?
dengan kata lain, kabbah tempat dimana batu itu bersemayam adalah refleksi dosa manusia...?
jk orang sadar dan mau melihat dengan benar...untuk melihat seperti apa dosa terbesar itu (i.e. menyekutukan Sang Pencipta) adalah dengan melihat ke kabbah? dimana org2 tanpa sadar berseru2 mengatakan memenuhi panggilan Sang Pencipta, namun tujuannya adalah terpusat pada hajar aswad, dan secara vocal mengatakan bahwa mereka tidak menyembah batu tersebut?Image

kok setelah ditelaah dari penjelasan anda yg singkat ttg penghitaman hajar aswad, ujung2nya sama juga mas IA seperti judul thread ini?Image
User avatar
crayon-sinchan
Posts: 962
Joined: Sat Jun 05, 2010 7:14 pm
Location: surga ada di dalam hati masing-masing

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by crayon-sinchan »

Insya Allah wrote:ya allah..... hebat sekali plintiran nya... :shock:

hajar aswad MENJADI hitam karena dosa manusia, bukan MEMBERSIHKAN dosa manusia... hanya allah yang dapat membersihkan dosa manusia! camkan itu!

ternyata disini juga pernah dibahas islam-menyembah-batu-hajar-aswad-t45538/page40.html
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Insya Allah »

prisca wrote: jadi benar, dosa itu punya warna mas IA?
tidak juga,..

putih itu melambangkan suci.. apa berarti suci punya warna?

hitam itu melambangkan dosa manusia... apa berarti dosa punya warna?
prisca wrote:jk menghitamnya hajar aswad itu bukan karena batu itu menyedot dosa manusia, berarti batu itu seolah cermin yg merefleksikan dosa manusia...gitu yea mas IA?
Sama seperti diatas, hajar aswad yang menghitam itu melambangkan umat manusia yang tadinya putih (suci) menjadi hitam (berdosa).

prisca wrote:dengan kata lain, kabbah tempat dimana batu itu bersemayam adalah refleksi dosa manusia...?
ckckck [-(

hajar aswad = melambangkan dosa manusia yang banyak

ka'ba = pengarah umat muslim untuk sembahyang, agar tidak menimbulkan kekacauan saat sembahyang.

jadi, hajar aswad dan ka'ba jelas berbeda.
prisca wrote:mengatakan bahwa mereka tidak menyembah batu tersebut?
sudah ratusan kali, non muslim menyerang kami dengan perkataan seperti ini. dan sudah berulang kali saya beri jawaban, tapi terus menerus mereka menuduh dan menuduh.

begini saja deh, apakah ada doa "aku menyembah ka'ba"? "aku memuja ka'ba"? bawa kesini dengan sumber alquran atau hadist sahih. buktikan perkataan anda.
User avatar
tukang ojek
Posts: 1527
Joined: Sun Sep 18, 2011 2:39 am
Location: Di hati kaum muslimin dan muslimah :)

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by tukang ojek »

Insya Allah wrote:sudah ratusan kali, non muslim menyerang kami dengan perkataan seperti ini. dan sudah berulang kali saya beri jawaban, tapi terus menerus mereka menuduh dan menuduh.

begini saja deh, apakah ada doa "aku menyembah ka'ba"? "aku memuja ka'ba"? bawa kesini dengan sumber alquran atau hadist sahih. buktikan perkataan anda.
Wahahahahahaha...

Beneran nih..

ini saya bawakan...muntah-muntah dah... :rofl:

Ini...buka matamu lebar-lebar...perhatikan juga judulnya...

Rukun Islam




Rukun Islam ada lima (5) perkara :

(1) Mengucap dua kalimah syahadat
(2) Sembahyang lima waktu
(3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan
(4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)
(5) Menunaikan zakat

Buka matamu lebar-lebar...baca JUDULNYA ( RUKUN ISLAM ) dan perhatiakn Rukun yang ke 4.

Itu apa artinya???

....
Rosul kita yang mulia telah memberitahu kepada kita seluruh perkara yang bisa mengantarkan kita pada kebahagiaan yang hakiki dan abadi yaitu surga Allah subhanahu wa ta’ala dan beliau juga telah memperingatkan kita dari seluruh perkara yang dapat menjerumuskan kita pada kehancuran dan kebinasaan yang abadi yaitu azab neraka yang sangat pedih yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya. Demikianlah kasih sayang Rosul kita kepada umatnya bahkan melebihi kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At Taubah: 128)

Rosul kita telah memberi tahu pada kita tentang pilar agama Islam yang mulia ini.
Beliau bersabda yang artinya, “Islam ini dibangun di atas lima perkara:
(1) Persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,
(2) mendirikan sholat,
(3) menunaikan zakat,
4) pergi haji ke baitullah,
dan
(5) berpuasa pada bulan Romadhon.” (HR. Bukhari Muslim)



Dan kelima hal inilah yang disebut dengan Rukun Islam yang merupakan pilar utama tegaknya agama Islam ini.
Barang siapa yang mengerjakan kelima pilar ini, maka ia berhak mendapatkan janji Allah subhanahu wa ta’ala berupa surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan.

======================================================================

Muslim : Oh no...nehi..nehi...nehi....!!!
itu bukan dalam bentuk doa...
tapi....,,,,
bajingan....itu adalah dalam bentuk Pilar agama Islam yang mulia.
Pilar....tiang agama islam !!!!

Ojek : Wakakakakaka....
Kena deh..pilar nya gitu lho....

Ini plastik kalo mau muntah... :drinkers:

Ngapain Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)?????
Main Play Station ????

Apalagi kalo bukan Nyembah dan nyium Batu Hitam ???

mau tambah lagi ???

silakan baca, perhatikan dan mengerti " Ritual Ibadah Haji !!! "

:rofl:
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by endfinal »

muslim insyaallah...allah swt tuhan islam itu adalah penipu ulung...tentunya dia tidak **** mau bilang dikitabnya bahwa islam nyembah berhala. dia nipu muslim dengan alasan arah sholat spy tertib dst dst.....

tapi kapir tidak gampang tertipu. karena perbuatan lebih kuat dari perkataan. dari buahnya kita bisa lihat itu pohon baik atau jahat. melihat perbuatan muslim dalam beribadah kepada tuhannya jelas sekalai islam adalah 1000000000% penyembah berhala sejati. hanya org yg diberi hidayah dari Tuhan yg benar saja bisa lepas dari tipuan iblis allah swt tuhan islam itu.

muslim insya allah....sadarlah anda tertipu iblis
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by JANGAN GITU AH »

prisca wrote:mengatakan bahwa mereka tidak menyembah batu tersebut?
sudah ratusan kali, non muslim menyerang kami dengan perkataan seperti ini. dan sudah berulang kali saya beri jawaban, tapi terus menerus mereka menuduh dan menuduh.
Insya Allah wrote:begini saja deh, apakah ada doa "aku menyembah ka'ba"? "aku memuja ka'ba"? bawa kesini dengan sumber alquran atau hadist sahih. buktikan perkataan anda.
kog menyembah ka'ba?
kan tuduhannya menyembah batu hitam?

lagi pula apakah harus ada doa yang seperti itu baru dapat dikatakan menyembah ka'bah (batu hitam HA)?

bandingkan dengan ini:

muslim menuduh kafir menyembah patung Yesus, patung Sidharta Gautama...emang ada doa mereka yang mengatakan "aku menyembah patung Yesus" dan "aku menyembah patung Sidharta Gautama" ? bawa kemari buktinya dong?

lalu dari mana tuduhan itu berasal?
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by prisca »

@insyaallah,
prisca wrote: jadi benar, dosa itu punya warna mas IA?
Insya Allah wrote:tidak juga,..

putih itu melambangkan suci.. apa berarti suci punya warna?

hitam itu melambangkan dosa manusia... apa berarti dosa punya warna?
ceritanya mas IA main lambang2an niy...

memang benar, putih itu melambangkan kesucian mas IA, misalnya bendera Ina kita. tp, apakah mas IA pernah mendengar bahwa sesuatu(benda) menjadi putih karena suci? (seperti peristiwa hajar aswad)
apakah mas IA pernah mendengar bahwa bendera Ina yg berwarna putih itu adalah refleksi dari kesucian bangsa Ina, ataukah pralambang kesucian?
mas IA harap membedakan fungsi putih yg melambangkan kesucian, dengan fungsi hajar aswad yg merefleksikan dosa manusia...

justru itulah saya bertanya kepada mas IA, sesuai dengan pengertian islam anda... hitam adalah warna dosa..?
prisca wrote:jk menghitamnya hajar aswad itu bukan karena batu itu menyedot dosa manusia, berarti batu itu seolah cermin yg merefleksikan dosa manusia...gitu yea mas IA?
Sama seperti diatas, hajar aswad yang menghitam itu melambangkan umat manusia yang tadinya putih (suci) menjadi hitam (berdosa).
owh my...
sy baru tahu bahwa manusia itu dilambangkan dengan hajar aswad oleh islam dengan pengertian seperti yg anda jelaskan diatas. :shock:

jk hajar aswad yg menghitam itu melambagkan manusia yg tadinya putih menjadi hitam...lalu apa maksudnya melakukan ritual ke mekkah, yg salah satunya adalah menciumi batu hitam tersebut mas IA?
jangan bilang mas IA hanya ikut2an tanpa tahu maknanya yea..
silahkan, saya yg awam ini diberikan penjelasan mas IA...
karena bagi saya, ini aneh sekali...hajar aswad adl lambang manusia yg tdnya bersih(dr dosa) menjadi berdosa...dan jadilah si hajar aswad itu berwarna hitam...tp kenapa malah diciumi manusia?
prisca wrote:dengan kata lain, kabbah tempat dimana batu itu bersemayam adalah refleksi dosa manusia...?
ckckck [-(

hajar aswad = melambangkan dosa manusia yang banyak

ka'ba = pengarah umat muslim untuk sembahyang, agar tidak menimbulkan kekacauan saat sembahyang.

jadi, hajar aswad dan ka'ba jelas berbeda.

lho, mas IA ini bagaimana... jk saya menganggap hajar aswad dan kabbah sama, pastilah saya tidak akan menyebutnya dengan nama yg berbeda bukan...
tolong baca lagi statement saya yg saya warna garis bawah... jk sdh paham, silahkan berikan komentar..
prisca wrote:mengatakan bahwa mereka tidak menyembah batu tersebut?
sudah ratusan kali, non muslim menyerang kami dengan perkataan seperti ini. dan sudah berulang kali saya beri jawaban, tapi terus menerus mereka menuduh dan menuduh.

begini saja deh, apakah ada doa "aku menyembah ka'ba"? "aku memuja ka'ba"? bawa kesini dengan sumber alquran atau hadist sahih. buktikan perkataan anda.
menuduh.... mas IA?
buktinya saja mas IA, mas IA berdoa menghadap mana?
spy mudah, misal niy mas IA..jk di Keraton, seorang bawahan menghadap raja...sang bawahan memberikan sujud/sungkem menghadap mana?
apakah bisa bawahan tersebut membelakangi sang raja dan berkata "sy menghaturkan sembah" kpd sang raja?
lihat bukti yg kasat mata saja mas IA, baru bisa mengkalisifikasikan, yg diutarakan itu sebuah tuduhan...ataukah hanyalah ungkapan sesuai realita.



doa "aku menyembah kabbah"..
mas IA mau dirajam oleh saudara2 muslim mas IA yea...
inilah yg dinamakan "penyesatan" mas IA..
dari http://www.artikata.com/arti-378277-penyesatan.html
Definisi 'penyesatan'
Indonesian to Indonesian
noun

1. proses, cara, perbuatan menyesatkan
Definisi 'menyesatkan'
Indonesian to Indonesian
verb

1. membawa ke jalan yg salah; menyebabkan sesat (salah jalan): mereka memang sengaja - kita;

source: kbbi3

2. ki menyebabkan keliru (salah) dsb: - pandangan; - pikiran;
nah mas IA, sdh sy bawakan definisi penyesatan dan menyesatkan.
hubungannya dengan hajar aswad dan islam adalah... seperti kata anda bhw anda merasa "dituduh".. karena anda merasa bhw tdk ada doa yg mengatakan secara lgsg "menyembah kabbah maupun hajar aswad"..
mas IA, pernahkah anda atau muslim lain secara sengaja berani berdoa tdk menghadap kabbah?
mas IA, pernahkah anda atau muslim lain mendengar pernyataan bhw mereka memenuhi panggilan allah islam di tempat lain?.
inilah yg namanya penyesatan, anda tdk merasa, krn pandangan dan pikiran anda sdh terpaku pada sesuatu yg kaku.



bukti perkataan sy mas IA?
muslim menyembah kabbah:
QS 2:144 "We see the turning of thy face (for guidance) to the heavens: now shall We turn thee to a Qiblah that shall please thee. Turn then thy face in the direction of the Sacred Mosque: wherever ye are, turn your faces in that direction."
buktinya, bisa anda lihat pada diri anda sendiri.

muslim menciumi batu bernama hajar aswad:
Umar (may Allah be pleased with him) said,

"I know that you are a stone and can neither benefit nor harm. Had I not seen the Prophet (pbuh) touching (and kissing) you, I would never have touched (and kissed) you".


shaih bukhari
VOL 2
BOOK OF HAJJ
CHAPTER 56
HADITH NO.675
buktinya, bisa anda lihat pada ibadah haji dengan melakukan tawaf dan berkata "memenuhi panggilan allah islam"..

anda tetap tdk mau mengakui, ttp memang itulah kenyataanya..
berteori muluk2, ujungnya balik lagi ke batu
mas IA pernah membaca ayat dalam alquran yg menyatakan bhw allah islam tdk berkomunikasi dgn manusia kecuali dgn melalui wahyu atau tabir kan mas IA?
pernahkah allah islam menyatakan bhw hajar aswad adalah tabir?....seperti Isa dalam alquran yg dikatakan dlm alquran menjadi manusia dengn allah islam terlebih dahalu mengadakan tabir?
jk memang iya dan ada, silahkan ditunjukkan..


regards,
prisca
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Dreamsavior »

Ini yang kita pahami bersama mengenai definisi penyembahan berhala :

http://en.wikipedia.org/wiki/Idolatry
Idolatry is a pejorative term for the worship of an idol, a physical object such as a cult image, as a god,[1] or practices believed to verge on worship, such as giving undue honour and regard to created forms other than God.

Semua tindakan memberikan hormat yang terlalu berlebihan dan tidak pantas kepada objek selain Tuhan Yang Maha Esa adalah penyembahan berhala...

Bila gambar berikut adalah aktivitas penyembahan berhala...
Image

... maka, apa bedanya dengan gambar berikut?
Image

Mungkin bagi rekan-rekan muslim, mereka tidak sedang menyembah berhala. Menurut kami sih ... itu ok-ok saja, namun hal itu bagi kami semakin memperjelas identitas Awloh SWT. Mereka tidak sedang menyembah berhala apabila memang bagi mereka objek yang disembahnya adalah "Tuhan" itu sendiri.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut :
Image

lalu bandingkan dengan gambar berikut :
Image

Saya pikir, rekan-rekan muslimjuga pasti setuju dengan tulisan Nabi Musa berikut:
Ulangan 5:8-9 : ”’Jangan membuat patung pahatan dalam bentuk yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 9 Jangan membungkuk kepadanya ataupun terbujuk untuk melayaninya, karena aku YHWH, Allahmu, adalah Allah yang menuntut pengabdian yang eksklusif,"

Yang saya lihat, jutaan orang setiap tahun bukan hanya "membungkuk kepadanya", mereka rela melakukan perjalanan ribuan kilometer, mengeluarkan biaya yang begitu besar, meninggalkan keluarga atau pekerjaannya untuk sementara waktu dan menciumi batu hitam di salah satu sudut kubus tersebut .... lalu mengaku mendapatkan pencerahan spiritual yang tinggi setelah melakukannya. Maaf, anda boleh mengatakan anda "tidak sedang menyembah berhala".... namun hal itu hanya memperkuat fakta bahwa allah yang kita sembah berbeda!

Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke batu
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by JANGAN GITU AH »

@ Dreamsavior

sebagai tambahan disamping membungkukkan badan kitab tetangga sebelah juga memberikan ciri lain tentang bagaimana penyembah berhala memperlakukan berhala mereka.

konteks kisah ini berada diseputar tantangan Elia kepada 450 nabi palsu pelayan Dewa Baal dan Dewa Ashera di jaman pemerintahan Ahab di Israel

1 Raja-Raja 19 : 18
"Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia"

Pada hakekatnya Allah swt adalah Ilah (dewa) Baal (disebut Hubal; Hu akar kata dari Huwa yang dalam bahasa semitik memiliki arti Tuhan (God) seperti di kalangan Israel disebut Yehuwa = Tuhan Yahweh ; dan bal = Baal, jadi Hubal = tuhan Baal).

Disamping Hubal sebagai ilah tertinggi, kaum-kaum Arab masing-masing memiliki ilah"turunan" yang lebih rendah. Dewa turunan ini dianggap memegang pernan penting sebagai pelayan Hubal yang merupakan pemberi syafaat kepada Baal. Kaum Quraisy dengan batu hitam Hajar Aswad, dimana sebelum penaklukan (futu) Mekah masih bersanding harmonis dengan 598 arca ilah kaum lain.

Oleh karena dianggap sebagai pemberi syafaat (lihat ayat-ayat setan yang mengatakan puteri-puteri Allah sebagai pemberi syafaat), Hajar Aswad pun berperan sebagai pemberi syafaat bagi kaum Quraisy. Meski demikian Hubal tidak pernah dilupakan sekalipun Hajar Aswad bagi kaum Quraisy menduduki arti khusus. Peran Hubal dapat kita lihat contohnya ketika Abdul Muththalib-kakek Muhammad-mengikrarkan (bernazar) di depan patung Hubal di Kabah bahwa apabila ia dikarunia anak yang banyak, ia akan menyembelih salah satu anaknya kepada Hubal. Dan karena ternyata Abdul Muththalib melahirkan banyak anak (10 orang), ia kemudian pergi ke hadapan Hubal dengan anak panah untuk melempar undi yang menyebabkan Abdullah ayah Muhammad terpilih sebagai korban.

Dalam posisi ini Hubal berperan sebagai sumber pemberi dan partnernya yang lain yaitu sesembahan para kaum Arab berada pada posisi bersyafaat untuk pengampunan dosa. Dua tugas yang berbeda dipegang oleh masing-masing ilah. Itu sebabnya mengapa Islam yang mengambil mayoritas tradisi pagan Quraisy menganggap Hajar Aswad sebagai perantara (pemberi syafaat) yang dikatakan mencerap dosa-dosa manusia hingga berubah warna dari putih menjadi coklat kehitaman.

Disamping itu, Hajar Aswad dianggap pula sebagai saksi Allah (ilah Hubal) karena sekarang Hubal sudah tidak kelihatan fisiknya, tidak mungkin lagi terlihat manusia. Pemujaan terhadap Hajar Aswad oleh muslim begitu tinggi. Sama seperti yang kita lihat dari kitab tetangga sebelah yang memberitahu kita bagaimana para penyembah Baal memperlakukan dewa mereka, muslim pun demikian adanya. Mereka harus memberi penghormatan berupa sebuah ciuman hormat atau elusan dan kalau tidak dimungkinkan dapat dilakukan dengan lambaian tangan sambil mengucapkan kalimat "labbaik ala huma labbaik la syarika labbaik..." yang bermana menegaskan kedatangan mereka sebagai pemenuhan atas panggilan bertemu dengan sang ilah Baal-sebagaimana telah dilakukan Pagan Quraisy sebelumnya.

Jadi, sekalipun Muslim berdalih tidak menyembah batu sebagai akibat ketertutupan hati nurani, akar-akar penyembahan tuhan batu jelas dapat terlihat begitu demonstratif.

Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke batu
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Insya Allah »

JANGAN GITU AH wrote:@ Dreamsavior

sebagai tambahan disamping membungkukkan badan kitab tetangga sebelah juga memberikan ciri lain tentang bagaimana penyembah berhala memperlakukan berhala mereka.

konteks kisah ini berada diseputar tantangan Elia kepada 450 nabi palsu pelayan Dewa Baal dan Dewa Ashera di jaman pemerintahan Ahab di Israel

1 Raja-Raja 19 : 18
"Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia"

Pada hakekatnya Allah swt adalah Ilah (dewa) Baal (disebut Hubal; Hu akar kata dari Huwa yang dalam bahasa semitik memiliki arti Tuhan (God) seperti di kalangan Israel disebut Yehuwa = Tuhan Yahweh ; dan bal = Baal, jadi Hubal = tuhan Baal).

Disamping Hubal sebagai ilah tertinggi, kaum-kaum Arab masing-masing memiliki ilah"turunan" yang lebih rendah. Dewa turunan ini dianggap memegang pernan penting sebagai pelayan Hubal yang merupakan pemberi syafaat kepada Baal. Kaum Quraisy dengan batu hitam Hajar Aswad, dimana sebelum penaklukan (futu) Mekah masih bersanding harmonis dengan 598 arca ilah kaum lain.

Oleh karena dianggap sebagai pemberi syafaat (lihat ayat-ayat setan yang mengatakan puteri-puteri Allah sebagai pemberi syafaat), Hajar Aswad pun berperan sebagai pemberi syafaat bagi kaum Quraisy. Meski demikian Hubal tidak pernah dilupakan sekalipun Hajar Aswad bagi kaum Quraisy menduduki arti khusus. Peran Hubal dapat kita lihat contohnya ketika Abdul Muththalib-kakek Muhammad-mengikrarkan (bernazar) di depan patung Hubal di Kabah bahwa apabila ia dikarunia anak yang banyak, ia akan menyembelih salah satu anaknya kepada Hubal. Dan karena ternyata Abdul Muththalib melahirkan banyak anak (10 orang), ia kemudian pergi ke hadapan Hubal dengan anak panah untuk melempar undi yang menyebabkan Abdullah ayah Muhammad terpilih sebagai korban.

Dalam posisi ini Hubal berperan sebagai sumber pemberi dan partnernya yang lain yaitu sesembahan para kaum Arab berada pada posisi bersyafaat untuk pengampunan dosa. Dua tugas yang berbeda dipegang oleh masing-masing ilah. Itu sebabnya mengapa Islam yang mengambil mayoritas tradisi pagan Quraisy menganggap Hajar Aswad sebagai perantara (pemberi syafaat) yang dikatakan mencerap dosa-dosa manusia hingga berubah warna dari putih menjadi coklat kehitaman.

Disamping itu, Hajar Aswad dianggap pula sebagai saksi Allah (ilah Hubal) karena sekarang Hubal sudah tidak kelihatan fisiknya, tidak mungkin lagi terlihat manusia. Pemujaan terhadap Hajar Aswad oleh muslim begitu tinggi. Sama seperti yang kita lihat dari kitab tetangga sebelah yang memberitahu kita bagaimana para penyembah Baal memperlakukan dewa mereka, muslim pun demikian adanya. Mereka harus memberi penghormatan berupa sebuah ciuman hormat atau elusan dan kalau tidak dimungkinkan dapat dilakukan dengan lambaian tangan sambil mengucapkan kalimat "labbaik ala huma labbaik la syarika labbaik..." yang bermana menegaskan kedatangan mereka sebagai pemenuhan atas panggilan bertemu dengan sang ilah Baal-sebagaimana telah dilakukan Pagan Quraisy sebelumnya.

Jadi, sekalipun Muslim berdalih tidak menyembah batu sebagai akibat ketertutupan hati nurani, akar-akar penyembahan tuhan batu jelas dapat terlihat begitu demonstratif.

Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke batu
Mirror
Faithfreedom forum static

oh, begitu???? yang seperti ini, penyembah baal juga yah?

kasian... niatnya mau menyerang din islam.. malah menembak kaki sendiri.... hahahahahhaha rasakanlah peluru itu menancap di kakimu

:snakeman:


Image

Image
nap.bon
Posts: 1011
Joined: Wed Jun 27, 2012 8:04 pm
Location: United States of Indonesia

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by nap.bon »

Menurut ane.

Image
Ini berhala, karena substansi penyembahannya adalah sapi emasnya. Dalam Kel 32:4 dikatakan, 'Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”' Lihat kata 'inilah Allahmu', siapa/apa-kah yang dirujuk dengan kata inilah? Tidak lain dan tidak bukan adalah anak lembu tuangan. Sehingga hal yang di atas disebut penyembahan berhala. Dengan demikian, untuk dapat disebut dengan penyembahan berhala, unsur deklaratif harus terpenuhi.

Image
Image
Manakah yang menyatakan (deklaratif) bahwa itu adalah Allah?

Image
The pilgrims perform their first Tawaf, which involves all of the pilgrims visiting the Kaaba and walking seven times counter-clockwise around the Kaaba. They may also kiss the Black Stone (Al Hajar Al Aswad) on each circuit. If kissing the stone is not possible because of the crowds, they may simply point towards the Stone on each circuit with their right hand. In each complete circuit a pilgrim says "Here I am at Thy service O Lord, here I am. Here I am at Thy service and Thou hast no partners. Thine alone is All Praise and All Bounty, and Thine alone is The Sovereignty. Thou hast no partners." (Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik. Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka) with 7 circuits constituting a complete tawaf. The place where pilgrims walk is known as "Mutaaf". Only the first three shouts are compulsory, but almost all perform it seven times.

http://en.wikipedia.org/wiki/Hajj
Sudah ada unsur deklaratif. Secara sekilas perujukkan itu tidak terdengar, tetapi dapat terlihat dengan ciuman dan telunjuk. Sikap tersebut dan kalimat yang diucapkan sudah cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah penyembahan berhala.


Jangan lupakan aspek wajib dari hal tersebut. Aspek wajib ini artinya benda tersebut bukanlah alat tetapi adalah obyek. Apajadinya gambar pertama tanpa bendanya? Tentu yang dirujuk tidak ada, artinya benda itu memang obyek. Bagaimana apabila muslim melakukan ritual haji tanpa Kabah? Bagaimana apabila muslim melakukan sholat tanpa Mekah?

anak lembu tuangan
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Insya Allah »

@nap.bon

jadi bagaimana?

paus paulus dan katolikers lain nya itu penyembah baal kah? :lol: :rolling: :green:
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Mahasiswa98 »

Insya Allah wrote:@nap.bon

jadi bagaimana?

paus paulus dan katolikers lain nya itu penyembah baal kah?
astafirlulah alazim......... :stun:
Loh jadi ente setuju kalau agama ente sebenarnya memang menyebah kubus hitam di mekkah? :rofl:
yang ada juga elo le yang nembak kaki sendiri :rolling:
dari moselm macam loe gak ada bantahan sama sekali hahahha ahahha ahaha ( sakit perut.com)
logika ente gak beraturan banget. kalau agama orang lain ternyata juga "menyembah patung atau berhala lainnya" maka agama gw ( IA) yang ada adalah islam juga boleh nyembah kabah. haha ahha ahha ahha ahha aha
lah yang elo bela apanye le? hahah ahha aha ha ah aha ah aha

memang luar biasa nubuatan ali sina yang mengatakan moslem tidak mampu melihat agama sendiri yg gak beraturan logika dan kebenaranya tapi mampu melihat dengan kaca mata kudanya agama lain. padahal belum tentu pandangan nya tentang agama orang lain itu sesuai dengan nalar dan akal budinya.

NEETTER MOSLEM IA MENGAKUI BAHWASANYA ISLAM MENYEMBAH BATU KABBAH
User avatar
fauzan azima
Posts: 143
Joined: Wed Feb 20, 2013 11:22 am

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by fauzan azima »

Mahasiswa98

astafirlulah alazim......... :stun:
Loh jadi ente setuju kalau agama ente sebenarnya memang menyebah kubus hitam di mekkah? :rofl:



LABAIK ALLAHUMMA LABAIK
jonieh
Posts: 184
Joined: Sun Jun 09, 2013 5:03 pm

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by jonieh »

Insya Allah wrote: oh, begitu???? yang seperti ini, penyembah baal juga yah?

kasian... niatnya mau menyerang din islam.. malah menembak kaki sendiri.... hahahahahhaha rasakanlah peluru itu menancap di kakimu

:snakeman:
sebelum menjawab tolong dipahami dulu apa yang akan kamu tulis.... :green:

Image
jika ada umat sebelah yang berdoa TIDAK menghadap itu patung, apakah sah ??............ SAH !!!

lalu bagaimana dengan muslim ?
bolehkah muslim sholat TANPA menghadap ke kotak item ? ........... HARAM !!!

Image

adakah tokoh utama sebelah mr. Y. memberikan contoh perbuatan seperti itu ? .... TIDAK ADA

bagaimana dengan islam ?
muhmmad sudah memberikan contohnya......

jadi sekarang sudah bisa lihat bedanya ? :green:
nap.bon
Posts: 1011
Joined: Wed Jun 27, 2012 8:04 pm
Location: United States of Indonesia

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by nap.bon »

Insya Allah wrote:@nap.bon

jadi bagaimana?

paus paulus dan katolikers lain nya itu penyembah baal kah? :lol: :rolling: :green:
Dodol, tunjukkan dulu mana bagian rujukkannya?
Ente tahu ngga bedanya antara pelengkap dan obyek dalam Bahasa Indonesia? Alat itu hanya pelengkap, tapi kalau obyek itu mutlak ada (karena klo ga ada berarti tidak jelas, ngerti?).
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Dreamsavior »

JANGAN GITU AH wrote:@ Dreamsavior

sebagai tambahan disamping membungkukkan badan kitab tetangga sebelah juga memberikan ciri lain tentang bagaimana penyembah berhala memperlakukan berhala mereka.

konteks kisah ini berada diseputar tantangan Elia kepada 450 nabi palsu pelayan Dewa Baal dan Dewa Ashera di jaman pemerintahan Ahab di Israel

1 Raja-Raja 19 : 18
"Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia"

Pada hakekatnya Allah swt adalah Ilah (dewa) Baal (disebut Hubal; Hu akar kata dari Huwa yang dalam bahasa semitik memiliki arti Tuhan (God) seperti di kalangan Israel disebut Yehuwa = Tuhan Yahweh ; dan bal = Baal, jadi Hubal = tuhan Baal).

Disamping Hubal sebagai ilah tertinggi, kaum-kaum Arab masing-masing memiliki ilah"turunan" yang lebih rendah. Dewa turunan ini dianggap memegang pernan penting sebagai pelayan Hubal yang merupakan pemberi syafaat kepada Baal. Kaum Quraisy dengan batu hitam Hajar Aswad, dimana sebelum penaklukan (futu) Mekah masih bersanding harmonis dengan 598 arca ilah kaum lain.

Oleh karena dianggap sebagai pemberi syafaat (lihat ayat-ayat setan yang mengatakan puteri-puteri Allah sebagai pemberi syafaat), Hajar Aswad pun berperan sebagai pemberi syafaat bagi kaum Quraisy. Meski demikian Hubal tidak pernah dilupakan sekalipun Hajar Aswad bagi kaum Quraisy menduduki arti khusus. Peran Hubal dapat kita lihat contohnya ketika Abdul Muththalib-kakek Muhammad-mengikrarkan (bernazar) di depan patung Hubal di Kabah bahwa apabila ia dikarunia anak yang banyak, ia akan menyembelih salah satu anaknya kepada Hubal. Dan karena ternyata Abdul Muththalib melahirkan banyak anak (10 orang), ia kemudian pergi ke hadapan Hubal dengan anak panah untuk melempar undi yang menyebabkan Abdullah ayah Muhammad terpilih sebagai korban.

Dalam posisi ini Hubal berperan sebagai sumber pemberi dan partnernya yang lain yaitu sesembahan para kaum Arab berada pada posisi bersyafaat untuk pengampunan dosa. Dua tugas yang berbeda dipegang oleh masing-masing ilah. Itu sebabnya mengapa Islam yang mengambil mayoritas tradisi pagan Quraisy menganggap Hajar Aswad sebagai perantara (pemberi syafaat) yang dikatakan mencerap dosa-dosa manusia hingga berubah warna dari putih menjadi coklat kehitaman.

Disamping itu, Hajar Aswad dianggap pula sebagai saksi Allah (ilah Hubal) karena sekarang Hubal sudah tidak kelihatan fisiknya, tidak mungkin lagi terlihat manusia. Pemujaan terhadap Hajar Aswad oleh muslim begitu tinggi. Sama seperti yang kita lihat dari kitab tetangga sebelah yang memberitahu kita bagaimana para penyembah Baal memperlakukan dewa mereka, muslim pun demikian adanya. Mereka harus memberi penghormatan berupa sebuah ciuman hormat atau elusan dan kalau tidak dimungkinkan dapat dilakukan dengan lambaian tangan sambil mengucapkan kalimat "labbaik ala huma labbaik la syarika labbaik..." yang bermana menegaskan kedatangan mereka sebagai pemenuhan atas panggilan bertemu dengan sang ilah Baal-sebagaimana telah dilakukan Pagan Quraisy sebelumnya.

Jadi, sekalipun Muslim berdalih tidak menyembah batu sebagai akibat ketertutupan hati nurani, akar-akar penyembahan tuhan batu jelas dapat terlihat begitu demonstratif.

Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke batu
Mirror
Faithfreedom forum static
Insya Allah wrote: oh, begitu???? yang seperti ini, penyembah baal juga yah?

kasian... niatnya mau menyerang din islam.. malah menembak kaki sendiri.... hahahahahhaha rasakanlah peluru itu menancap di kakimu

:snakeman:


Image

Image
Hahahaha ... yang ini totally expected.

Alih-alih memberikan argumen untuk membela agama anda ... Anda malah mencari "partner in crime" yang melakukan kesalahan persis seperti yang dipraktekkan!

Bayangkan di persidangan, seorang tersangka dihadapan hakim, juri, dan jaksa mengatakan pembelaan semacam ini :
"Lho, ngapain kok kalian cuma menyalahkan aku, khan banyak juga yang ngerampok seperti yang saya lakukan ... contohnya: si budi, si agus, si jono..."
Pernyataan semacam itu tidak akan meringankan hukumannya dan sama sekali tidak membersihkannya dari label "perampok".

Bung IA... Biasanya, anda dan rekan-rekan seiman anda sangat cetar membahana menyatakan apa yang konon anda anggap keunggulan ibadah dan doktrinal dibandingkan katolik. Namun, dalam situasi seperti ini ... ngapain anda tiba-tiba merangkul katolik dan dengan mengedipkan sebelah mata seolah-olah mengatakan "hey, we are doing the same thing".

Dan menurutku ... andalah yang sedang menembak kaki sendiri ... dalam banyak aspek. :rolling:

Mengenai gambar yang anda boyong tersebut ... biarlah itu menjadi masalah internal Katolik, dan tidak dibahas di forum ini. Jangan lupa, forum ini membahas tentang ajaran Islam .... dan opini anda sangat berpengaruh terhadap bagaimana reputasi agama yang anda peluk dimata para "kafir" yang membaca thread ini.
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Insya Allah »

jonieh wrote: oh, begitu???? yang seperti ini, penyembah baal juga yah?

kasian... niatnya mau menyerang din islam.. malah menembak kaki sendiri.... hahahahahhaha rasakanlah peluru itu menancap di kakimu

sebelum menjawab tolong dipahami dulu apa yang akan kamu tulis.... :green:
Hihihihi, kamu yang harusnya memahami dulu tulisan saya..

jonieh wrote: Image
jika ada umat sebelah yang berdoa TIDAK menghadap itu patung, apakah sah ??............ SAH !!!

lalu bagaimana dengan muslim ?
bolehkah muslim sholat TANPA menghadap ke kotak item ? ........... HARAM !!!

Image

adakah tokoh utama sebelah mr. Y. memberikan contoh perbuatan seperti itu ? .... TIDAK ADA

bagaimana dengan islam ?
muhmmad sudah memberikan contohnya......

jadi sekarang sudah bisa lihat bedanya ? :green:
Eh, emangnya injil menulis bahwa "kamu boleh mencium patung, dan boleh juga tidak"??

NO, injil menyatakan bahwa semua yang mencium patung adalah penyembah baal!!!

Paus paulus mencium patung bunda maria = penyembah baal

dengan begitu 1 milyar katolik yang dibangga2kan bukan penyembah yesus, tetapi penyembah baal.. begitu kah?

rasain noh peluru menancap lagi dikakimu.. makanya biasakan mengaca dulu sebelum menyerang islam.. Allah akan selalu menjadikan TIPU DAYA kalian semua sia2

:lol: :rolling: :lol:
User avatar
Insya Allah
Posts: 744
Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
Location: bumi ciptaan allah SWT
Contact:

Re: Berteori muluk-muluk ttg Awloh, ujungnya balik lagi ke b

Post by Insya Allah »

Mahasiswa98 wrote: NEETTER KATOLIK JGA MENGAKUI BAHWASANYA KATOLIK MENYEMBAH BAAL


:rofl: :lol:
Post Reply