bocor wrote:sekali lagi kawan...yang saya tanya BAGAIMANA ANDA MENJELASKAN RASA PEDAS?
seandainya saya belum pernah tahu bagaimana rasa pedas
maaf,...yang belum jelas itu ya logika anda,...
sudah saya katakan,...apa itu menjelaskan?,.....apa itu rasa?
"pedas" itu sendiri adalah jenis kata yang sudah menjelaskan,..dan bukannya untuk diterangkan lagi,..
yang lucunya anda malah seolah2 membuat "rasa pedas" sangat sulit untuk dijelaskan,...toh kenyataannya semua orang tidak pernah mengalami kesulitan untuk mengatakan bahwa cabe itu pedas rasanya
gak usah didramatisir gitu deh,....logikanya tetap aja sejalan,...sesuatu yang sangat mudah diketahui tentunya juga muncul dari "sebab" sangat mudah dijelaskan
sedangkan anda sendiri masih bingung menjelaskannya kepada saya, bagaimana saya percaya kalau rasa pedas itu ada?
bang,bukan saya tidak mau menghormati anda,...tapi yang jelas saya gak ikut2an sama kebodohan anda
kan saya udah bilang,...menjelaskan itu tidak selama harus pake kata2 atau menyusun sebuah kalimat,...nah bagaimana saya menjelaskan rasa pedas kepada anda,..ya silahkan ke pasar atau ke dapur anda,...kemudian belilah atau ambillah beberapa lombok biji,...dan kemudian anda makan tuh lombok,.....kemudian beritahu saya apa yang anda rasakan?
kalau setelah anda makan tuh lombok trus gak merasakan apa2,...maka percayalah rasa pedas itu
gak pernah ada
dan kalau setelah anda makan tuh lombok,kemudian ada rasa "xxxx",maka percayalah rasa pedas itu
sebenarnya memang ada,.....dan silahkan anda sendiri saja yang setiap kali mau dakwah pake bawa2 cabe untuk membuktikan tuhan itu ada,...gw mah gak mau ikutan bahlul
menurut anda, apabila zat cair hangat dan banyak mengandung oksigen tidak digunakan, apakah jantung tersebut masih bisa berdenyut? jantung tersebut berdenyut (sementara) karena ada zat tambahan BUKAN karena jantung itu sendiri.
maaf bang,.....tema awalnya,logika,...dan lagian saya sudah memberikan bukti bahwa "jantung masih bisa bergerak walaupun tubuhnya sudah "mati",.....sedangkan anda cuma bisanya ngeyel untuk tidak bisa menerima kenyataan,...
so mengenai mau pake zat cair hangat kek,mau peke oli kotor atau mau pake minyak goreng,...bukanlah urusan saya,...yang pasti sangat **** sekali kalau logika saya sengaja dikerdilkan dengan logika bahwa sebuah batu bisa berpindah tempat tanpa aksi/usaha/daya
sebelumnya anda jawab tentang korelasi daya dan gaya(fisika), yang saya tanya korelasinya...dan belum anda jawab, yang kaki 4 pun menerapkan hal yang sama, cobalah anda perhatikan pergerakannya.
loh pertanyaan dan nalar anda ngelantur kemana?
pertanyaan anda saya lihat sama halnya dengan pertanyaan "kenapa manusia kalau tidur selalu
tutup mata",...
nah masalah ya cuma seputar korelasi antara daya dan gaya,...toh kenyataannya ada juga manusia yang tidur dengan mata "terbuka",.....
ah sudahlah,...kalau mau ngikutin mau anda,maka logika saya harus diset untuk menyatakan bahwa orang tangan yang kirinya buntung,berarti tidak bisa melangkahkan kaki kanannya,...maaf,saya masih terlalu waras untuk tidak mengikuti pola pikir anda
t
idak berlebihan bro, anda tahu sungai itu lebih tinggi dari laut, dan saat air sungai bercampur dengan air laut air sungai tersebut ikut menjadi asin seperti air laut. jadi yang saya tanyakan bagaimana ikan salmon bisa menemukan air sungai tempat asalnya? kalau soal survival, semua mahluk hidup mempunyai cara survival, sekali lagi anda hanya menjelaskan survival saja, tapi ada sedikit anda singgung sistim navigasi, namun lagi2 tidak menjelaskan bagaimana ikan salmon bisa menemukan sungainya?
bang logikanya udah jelas,....kalau sistem navigasi ikan salmon cuma untuk menemukan sungainya,..maka ikan salmon harusnya juga cuma berada di satu sungai didunia ini,...kenyataannya ikan salmon bisa berada dibeberapa tempat didunia ini justru membuktikan bahwa ikan salmon tidak harus menemukan sungainya saja,tapi bisa juga atau lebih cendrung menemukan sungai di mana saja
kalau ikan salmon yang asalnya dari laut amerika,trus anda pindahkan kelaut jepan,...so ketika musim bertelur apa ikan salmon tsb harus berenang sejauh itu ke sungai tempat asalnya di amerika?
nah setelah anda bisa jawab pertanyaan diatas,baru kita lanjutkan dengan tema "apakah yang berlaku bagi ikan salmon adalah sistem navigasi atau murni karena desakan survival?"
bro borjuis yang terhormat, saya yakin anda telah mencari cari jawabannya, saya bukan balik mundur, saya hanya memunculkan beberapa contoh kejadian didunia ini yang sulit dijelaskan dengan logika. namun bukan berarti tidak ada. apalagi mengenai Tuhan
ngaco bin ngawur,...
segala sesuatu yang
ada didunia ini patokannya yang "panca indra" dan tidak ada hubungannya dengan logika,...
sangat bisa dijelaskan dengan logika,cuma masalahnya di persoalan "sangat sulit untuk dipahami",..jadi bukan seperti maunya anda yang menyatakan "sangat sulit dijelaskan",...jangan bolak balik logikanya bang!
mungkin lebih tepatnya jika saya katakan "jika diasumsikan Tuhan itu ada,....maka Tuhan itu ada,TAPI bukan begini cara caranya menjelaskan bahwa Tuhan itu ada"
Tuhan tidak bisa diketahui dengan indra manusia yang sangat terbatas ini. Iman didalam hatilah yang bisa memperlihatkan Tuhan itu ada.tapi tidak berhenti sampai kesimpulan Tuhan ada, sebab setiap orang akan berbeda-beda menafsirkan Tuhan. Tuhan Maha Mengetahui, Dia tidak ingin kita tersesat, Dialah mengenalkan Diri-Nya kepada kita manusia.
ambigu
well,...anda boleh saja imankan yang gituan,...tapi sayangnya sudah ada tertulis "jika saja tuhan ente mau,maka dibuatlah semua manusia se-iman,...lagi2 disayangkan tuhan ente justru lebih memilih sebagian ciptaannya supaya ada yang kelak jadi bahan bakar neraka"
,....
1:sangat sulit memahami bahwa Tuhan mempunyai sifat iblis,...
2:bukankah api neraka itu sifatnya "KEKAL"?,...lantas mengapa pula diperlukan bahan bakar lagi?,...apakah karena hobi atau bisa mendapatkan kesenangan ya?