Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

kukuruyuk wrote:salam kenal bro cumi2genit....ane senang melihat cara diskusi ente, ada celah bagi ente untuk mau terbuka dan belajar dari para kafoirs dimari. Anda juga tidak OOT ke Kristen seperti tingkah rekan2 seukuwah ente nyang lain di forum ini...itu bagus bro.... :lol:

ane mau ikut nanya bro... (boleh gak? :lol: )Pertanyaannya: apa keistimewaan HA sampai nabi ente mengkhususkannya bahkan mensucikannya, sedangkan berhala2 lainnya kok dihancurin? :rolleyes: ...kenapa HA juga tidak ikut dihancurin. Bukankah bila HA ikut diancurin akan menunjukan ketegasan islam dalam hal penyembahan berhala bukan? Tapi kok nabi ente malah mengistimewakan HA untuk dicium2 segala. Bahkan mohamad sampai memanggil alloh segala bagi HA. Mohon ente jabarin bagi ane yg lagi puyeng ini... :rolleyes: terimakasih sebelumnya

Kukuruyuk :heart:
salam kenal juga kukuruyuk... hehe... sama² nyentrik nick nya...

ok, ane coba jawab.

bismilllah...
pertama², karena agama kristen dgn kitab Injil nya ada di Al Quran dan bagi muslim bahwasanya Nabi Isa a.s adalah utusan Allah / nabi Allah (bagi kaum kristen adalah Yesus), maka saya tidak berhak menjatuhkan pengikut Nabi Isa a.s. Please statemen saya ini jgn didebatkan karena ini lah yg saya yakini. Saya masuk k sini dgn iman Islam dan tanpa bermaksud menjatuhkan yg berbeda keyakinan. Ok. Setuju yuuuaahh... :D

Next,
Kenapa HA juga tidak ikut dihancurin? Wah jgn tanya ane bro, ane blm lahir di masa itu. Tapi 1 hal yg perlu ente ketahui yaitu pada hari akhir batu HA beserta ka'bah akan dihancurkan oleh D.Z (baca poin no.3 saya di page 1). Pernyataan ini datang sendiri dari sabda Rasulullah. So, adakah ia menyembah batu itu sbg tuhan? Kenapa ia sering melafadzkan nama Illahi Yang Maha kekal tapi ia bersabda bahwasanya Ka'Bah akan hancur di akhir masa? Bukankah mjd sebuah antidot? Selamat berfikir kawan...

Bahkan Muhammad saw memanggil Allah kpd si batu HA? ckckckck... lagi² ente salah kaprah bro. Pernah nonton film (halah.. lupa pula judulnya) ttg perebutan kota Yerussalem oleh Saladin? Pasukan perang sering menyerukan nama Allahu Akbar. Apakah disebut bahwa tuhan adalah pedang? Selamat berfikir kawan... ^^

Utk masalah cium, serius ane gak bisa jawab motif beliau apa. Sama kyk misalnya ente mencium foto pacar ente. Apakah ente menyembah foto itu? Apakah ente menyembah pacar ente? Apakah rasa sayang ditunjukkan dgn mencium foto?

Pada zaman dahulu belum ada teknologi foto, jadi tolong bedakan mencium batu dgn mencium foto. Inget ya, pembedaannya secara esensi, bukan tersurat.

Makasi kukuruyuuk, semoga berkenan ^^
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

HILLMAN wrote:Sekedar meluruskan.
Salam Musa wrote: "Yang mereka sembah selain dari Allah tidak lain hanyalah berhala perempuan dan tiadalah yang mereka sembah kecuali setan yang durhaka." (QS 4:117)
cumi²genit wrote: ini salah besar bro. Gak ada kata perempuan. Copas dari yg tercopas y (apa coba,, ehehe)?
HILLMAN wrote: Maaf mas Cumi2, mas Salam Musa benar.

Image

in yad'uuna min duunihi illaa inaatsan wa-in yad'uuna illaa syaythaanan mariidaan

[QS 4:117] Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah "orang-orang perempuan" (berhala), dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,

Sesuai dengan ayat di bawah ini :

Image

waja'aluu almalaa-ikata alladziina hum 'ibaadu alrrahmaani inaatsan asyahiduu khalqahum satuktabu syahaadatuhum wayus-aluuna

[QS 43:19]. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.

Salam bagi semua yang berpikir.
Met sore bro Hillman...

Apakah anda memiliki Al-Quran secara fisik? Tidak? kalau tidak, maka jgn sekali² menggunakan bentuk digitalnya. Boleh menggunakan bentuk digitalnya utk dakwah, tapi itu setelah melalui proses validasi yg penuh terhadap bentuk fisiknya. Bentuk media digital adalah bentuk paling riskan utk dimodifikasi.
Kalau ente masih penasaran, ane bisa jepret arti per kata Al-Quran dan ane posting di sini. Berani taaaakkk... huehehehe...
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

poligami wrote: Ini dari situs DEPAG..
i need a link, please. not an image... T___T
poligami wrote: 3. "Akan datang suatu massa di mana Ka'Bah itu akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatayn. Ketika itu terjadi, tiada lagi muslim yg melafadzkan nama Allah. Si penghancur Ka'Bah itu pun mengambil sisa² dari runtuhan ka'bah, termasuk batu² yg para kafirian sangka itu adalah tuhan muslim. Yg percaya dengan Hari Akhir pasti mengetahui tentang ini dan berita ini berasal dari sabda Rasul Allah."

Boleh saya minta ayat atau hadistnya yg menyatakan hal diatas (yg saya bold merah). O:)
apanya dolo neh? batu² nya atau kafirian nya? Klo kafirian tidak perlu hadist, krn itu argumen saya pribadi. Dikuatkan dgn prasangka "mentuhankan batu", coz klo muslim mah, gak berfikiran spt itu.

Kalau mengenai batu² nya, ini dia...

Ibnu Abbas berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Seolah-olah diriku melihatnya berkulit hitam, kedua kakinya saling berjauhan, dia mencongkel Ka’bah, batu demi batu."

Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Ka'bah akan dirusak oleh Dzu as-Suwayqatayn dari Habasyah (Ethiopia), dicopotinya perhiasan Ka'bah dan dilepas kiswah (penutup)nya. Seolah-olah aku menyaksikan Dzu as-Suwayqatayn itu seorang berbadan kecil, botak, lagi berkaki pengkor (bengkok). Ia menghantam Ka'bah dengan sekop dan linggisnya."

Rujukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Dzu_as-Suw ... ite_note-3, http://www.alsofwah.or.id/index.php?pil ... idjudul=94

Maaf bila ada kesalahan... ^^
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by mbah.erott »

cumi²genit wrote: Begini bro. Masih inget analogi saya mengenai bolos kantor?
Masuk kerja adalah kewajiban bagi si A. Masuk jam 8 adalah perintah bagi si A. Tapi ketika ia bolos, apakah ia langsung dikatakan tidak berkantor di kantornya? Dari analogi ini sebenernya sudah menjawab pertanyaan anda.
Bro cumi, pertanyaan saya berkaitan dengan perintah Allah SWT untuk sholat 50 kali dalam sehari lho.
Saya baca sih, agaknya kurang tepat analogi yang bro tunjukkan. Esensinya, saya ulangi dan perjelas lagi, Apakah Allah SWT lebih senang disembah (50 kali/hari) oleh umatNya (lewat shalat) daripada melihat umatNya berbagi kebaikan buat sesama ?
cumi²genit wrote:Nah, mengenai hubungan horizontal thd sesama manusia dibanding sholat, saya rasa comparer nya gak tepat. Sholat itu semata perintah-Nya yg efeknya akan dirasakan untuk manusia itu sendiri, termasuk menjaga timbangan amalan baiknya buat hari akhir nanti. Jadi, terjawab sudah misterinya. Jika kita tidak sholat dan mementingkan hubungan sesama terlebih dahulu, maka melanggar nilai ketaqwaan. Tapi klo kita sholat, maka itu sungguh² akan membawa kebaikan thd hubungan antar sesama. Inget y, sholat ada yg diterima dan gak. Okay bro?
Nah coba anda lihat pernyataan anda di atas dan kaitannya dengan perintah sholat 50 kali/hari.
Saya refresh lagi :
cumi²genit wrote:Skrg kita fikirkan bersama, andailah benar adanya sholat itu 50x sehari, pasti manusia itu tidak akan sempat berbuat hal yg batil bukan?
mbah.erott wrote:Betul saudaraku, bahkan untuk berbuat hal positif juga akan tidak sempat karena kita sibuk menyembahNya. Bukankah ada perkataan bijak "Berbuat kejahatan jauh lebih mudah daripada berbuat kebaikan" ? Berbuat jahat saja kita sudah tidak sempat, bagaimana bisa berbuat kebaikan ?
Esensinya, Apakah Allah SWT lebih senang disembah oleh umatNya (lewat shalat) daripada melihat umatNya berbagi kebaikan buat sesama ?
Saya rasa mulai kontradiktif bro cumi,
1. Jika kita berbuat baik tanpa sholat, berarti tidak bertaqwa.
2. Jika kita berbuat baik dengan sholat, berarti perbuatan baik sungguh2 berarti kebaikan buat sesama

Saya hubungkan lagi dengan NIAT AWAL ALLAH SWT, sholat 50 kali/hari, sebenarnya saya merasa Allah SWT memberikan A MISSION IMPOSSIBLE buat umatnya. Bagaimana bisa umatnya sholat 50 kali/hari sekaligus berbuat baik ?
Bahkan dari 2 pernyataan anda, saya simpulkan "Lebih terutama adalah sholat". Tapi saya jadi bingung lagi, jika saya sholat saja tanpa berbuat baik, apakah masih diterima Allah ?
mbah.erott wrote: Berkaitan dengan keingintahuan saya di atas, jadikanlah ini bahan renungan anda, saudaraku, mengenai NILAI KETAUHIDAN seseorang jika ia hanya menyibukkan diri dengan beribadah.
cumi²genit wrote:Ini terjawab sudah dengan Habluminallah dan Habluminannas alias hubungan vertikal dan hubungan horizontal.
Saya ingin membawakan 2 wacana menarik utk anda. Y mgkn 1 yg pertama udah umum.

1). Seorang ahli mesjid atau penjaga mesjid (apa y ini sebutannya) bisa saja ia termasuk golongan yg rugi. Knp? Karena ia hanya mementingkan hubungan vertikal saja. Tidak bersosialisasi / jarang berinteraksi dgn sesama. Padahal jika ia menarik makna dari sholat itu, pasti ia malu karena Allah sudah menjelaskan sholat itu sungguh untuk menjaga amalan baik nya. Lagipula, barang siapa yg tidak memelihara persaudaraan muslim, susah baginya untuk mencium wangi surga. So, tampak bukan keindahan agama Islam? Jika dilakukan dgn benar makna taqwa itu, sungguh lah tidak akan terjadi pertengkaran, baik berbeda keyakinan ataupun sesama muslim. Oia, did you know bahwasanya diharamkan membunuh org yg berdarah muslim? hehehe... itu sebabnya saya gak setuju perang dgn malaysia karena yg jadi korban jg sesama muslim, baik tulen ataupun muallaf. Tapi emg bener, indo bener² gak tegas. (lagi² politik... :axe: )
Yang ini sih, jika sholat cuma 5 kali/hari, memang seharusnya dia punya waktu beramal sehingga mudah baginya mencium wangi surga. Tetapi apa jadinya jika Allah tidak mau mengurangi jatah sholatNya dari 50 kali/hari ?
cumi²genit wrote:2). The vegetarian. Nah, ini yg saya rasa baru anda dengar. Allah byk berfirman mengenai limpahan rahmat-Nya di alam semesta. Termasuk hewan dan tumbuhan yg bisa dimakan. Bagi yg vegetarian (terlepas emg alergi ato apa), apakah mereka tau secara tidak langsung mereka "mengacuhkan" ayat Al-Quran? Apakah timbul di fikiran mereka bahwasanya sayur²an itu lebih baik drpd daging, padahal Allah telah menciptakan semuanya dgn keseimbangan dan sesuai kadar kegunaannya? Tapi ini argumentasi yg lemah dari saya, masih perlu di teliti lagi.
Yang ini klo dibahas bakalan OOT deh :)
cumi²genit wrote:Nah kalau anda bersikeras menanyakan motif Allah memindahkan arah ka'bah, saya tidak bisa jawab karena saya tidak memiliki Dzat Yang Maha Mengetahui itu sebagai ilmu saya utk memberi penjelasan kpd anda. Itu adalah hak-Nya, saya tidak berani mewakilkan. Maaf ya :D
Salut bro cumi, anda benar2 jujur.
Maka jadilah sampai saat ini saya belum mengerti alasannya "Kenapa umat muslim saat sholat, harus mengusahakan diri menghadap ke ka'bah ?" :heart:
mbah.erott wrote: Pasti anda setuju bahwa "Satu sudut" yang dimaksud adalah keberadaan batu hajar aswad yang terletak pada salah satu sudut ka'bah kan ?
Jika anda setuju, bagaimana menurut anda korelasi tulisan anda dengan tulisan bro Salam Musa ?

Inti dari kedua kutipan diatas, menurut saya :
Kutipan 1 (Bro Cumi) : Bersujud dan menyembah hanya kepada Allah SWT, bukan kepada matahari dan bukan kepada bulan
Kutipan 2 (Bro Salam Musa) : Muhammad mempertegas keberadaan Allah SWT
cumi²genit wrote: Maaf, anda dapat darimana kata mempertegas itu? Ucapan tegas / statement tegas menurut saya yaitu: ya batu, engkaulah sesungguhnya tuhan. Ini baru bisa dikatakan mempertegas.
Lantas, bagaimana dengan seruan Allahu Akbar di medan perang? Apa dikatakan tuhan itu teriakan, pedang, baju perang, kuda, debu² berterbangan? Sebelum menjawab, coba cari referensi mengenai sebutan² spt Masya Allah, Insya Allah, Innalillahi, Lailla ha ilallah, Subhanallah, Alhamdulillah. Ya kalau mau siy.. hehe.
Sori bro jika kesimpulan saya tidak sesuai, bagaimana dong menurut Bro Cumi ?

Salam sejahtera ... :heart:
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by HILLMAN »

HILLMAN wrote:Sekedar meluruskan.
Salam Musa wrote: "Yang mereka sembah selain dari Allah tidak lain hanyalah berhala perempuan dan tiadalah yang mereka sembah kecuali setan yang durhaka." (QS 4:117)
cumi²genit wrote: ini salah besar bro. Gak ada kata perempuan. Copas dari yg tercopas y (apa coba,, ehehe)?
HILLMAN wrote: Maaf mas Cumi2, mas Salam Musa benar.

Image

in yad'uuna min duunihi illaa inaatsan wa-in yad'uuna illaa syaythaanan mariidaan

[QS 4:117] Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah "orang-orang perempuan" (berhala), dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,

Sesuai dengan ayat di bawah ini :

Image

waja'aluu almalaa-ikata alladziina hum 'ibaadu alrrahmaani inaatsan asyahiduu khalqahum satuktabu syahaadatuhum wayus-aluuna

[QS 43:19]. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.

Salam bagi semua yang berpikir.
cumi²genit wrote: Met sore bro Hillman...

Apakah anda memiliki Al-Quran secara fisik? Tidak? kalau tidak, maka jgn sekali² menggunakan bentuk digitalnya. Boleh menggunakan bentuk digitalnya utk dakwah, tapi itu setelah melalui proses validasi yg penuh terhadap bentuk fisiknya. Bentuk media digital adalah bentuk paling riskan utk dimodifikasi.
Kalau ente masih penasaran, ane bisa jepret arti per kata Al-Quran dan ane posting di sini. Berani taaaakkk... huehehehe...
Astaghfirullah.... anda tentunya mempunyai Quran, cukup anda periksa bukan ? Mengapa anda harus berbelit-belit menyangkal sebuah informasi ? Sebaliknya beranikah anda berikan pada saya bukti bahwa tulisan saya mengenai ayat-ayat di atas salah ? :lol:

Btw, met sore juga. :lol:

Salam bagi semua orang yang mau berpikir.
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...
mbah.erott wrote: Bro cumi, pertanyaan saya berkaitan dengan perintah Allah SWT untuk sholat 50 kali dalam sehari lho.
Saya baca sih, agaknya kurang tepat analogi yang bro tunjukkan. Esensinya, saya ulangi dan perjelas lagi, Apakah Allah SWT lebih senang disembah (50 kali/hari) oleh umatNya (lewat shalat) daripada melihat umatNya berbagi kebaikan buat sesama ?
Dari mana anda dapat sumber lebih senang itu? xixixixi...
cumi²genit wrote:Nah, mengenai hubungan horizontal thd sesama manusia dibanding sholat, saya rasa comparer nya gak tepat. Sholat itu semata perintah-Nya yg efeknya akan dirasakan untuk manusia itu sendiri, termasuk menjaga timbangan amalan baiknya buat hari akhir nanti. Jadi, terjawab sudah misterinya. Jika kita tidak sholat dan mementingkan hubungan sesama terlebih dahulu, maka melanggar nilai ketaqwaan. Tapi klo kita sholat, maka itu sungguh² akan membawa kebaikan thd hubungan antar sesama. Inget y, sholat ada yg diterima dan gak. Okay bro?
Nah coba anda lihat pernyataan anda di atas dan kaitannya dengan perintah sholat 50 kali/hari.
Saya refresh lagi :
cumi²genit wrote:Skrg kita fikirkan bersama, andailah benar adanya sholat itu 50x sehari, pasti manusia itu tidak akan sempat berbuat hal yg batil bukan?
mbah.erott wrote:Betul saudaraku, bahkan untuk berbuat hal positif juga akan tidak sempat karena kita sibuk menyembahNya. Bukankah ada perkataan bijak "Berbuat kejahatan jauh lebih mudah daripada berbuat kebaikan" ? Berbuat jahat saja kita sudah tidak sempat, bagaimana bisa berbuat kebaikan ?
Esensinya, Apakah Allah SWT lebih senang disembah oleh umatNya (lewat shalat) daripada melihat umatNya berbagi kebaikan buat sesama ?
mbah.erott wrote: Saya rasa mulai kontradiktif bro cumi,
1. Jika kita berbuat baik tanpa sholat, berarti tidak bertaqwa.
2. Jika kita berbuat baik dengan sholat, berarti perbuatan baik sungguh2 berarti kebaikan buat sesama
"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat shalat yang kukerjakan.” (HR Bukhari)

“Shalat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkan shalat, dia menegakkan agama. Barang siapa meninggalkannya, dia meruntuhkan agama.” (HR al-Baihaqi).

“Amal yang pertama dihitung pada hari hisab adalah shalat. Bila shalat seseorang baik, seluruh amal lainnya akan baik pula. Tapi, bila shalatnya buruk, buruk pulalah seluruh amal lainnya.” (HR Abu Daud).

Dari 3 hadist di atas, terjawab kah?
Maaf, sebelumnya apakah anda pernah sholat? Atau, kalau anda non-muslim dan takut jadi muallaf, coba cari ayat apa saja dari Al Quran dan hadirkan di sini. Kita telaah bersama. Lalu kita buat skenario seseorang yg sholat membaca ayat itu. Lalu ia amalkan maksud dari ayat itu. Niscaya saya, pasti hubungan antar sesama jadi harmonis.
mbah.erott wrote: A MISSION IMPOSSIBLE
Udah coba hitung jumlah sholat sunnah nya belum? Termasuk sholat ketika masuk mesjid... xixixxixi...
mbah.erott wrote: Yang ini sih, jika sholat cuma 5 kali/hari, memang seharusnya dia punya waktu beramal sehingga mudah baginya mencium wangi surga. Tetapi apa jadinya jika Allah tidak mau mengurangi jatah sholatNya dari 50 kali/hari ?
gempor... terus? Ini mah bakalan looping forever neh... :D
mbah.erott wrote: Salut bro cumi, anda benar2 jujur.
Maka jadilah sampai saat ini saya belum mengerti alasannya "Kenapa umat muslim saat sholat, harus mengusahakan diri menghadap ke ka'bah ?" :heart:
Hal ini sebenarnya merupakan sejarah yang paling tua di dunia. Bahkan jauh sebelum manusia diciptakan di bumi, Allah swt telah mengutus para malaikat turun ke bumi dan membangun rumah pertama tempat ibadah manusia. Ini sudah diturunkan dalam Al-Quran: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia . (QS. Ali Imran : 96).

Okay, ini lah batas kemampuan ilmu saya menjawab mengapa begitu pentingnya menghadap ka'bah. Jika saya menemukan ilmu lagi, tentu akan saya tambahkan di sini.
Karena jika diusut ke depan, tepatnya ketika masa Ibrahim, maka terdapat kata rumah-Ku. Secara gramatical, kata rumah-Ku tentu lebih agung maknanya. Karena muslim mengimani Tuhan Yang Maha Agung, maka jadilah perlakuan ka'bah spt skrg. Tapi ingat, ka'bah akan hancur. Jadi jgn sekali² memakai fikiran sempit bahwa tuhan = ka'bah / batu HA. Deal y...


cumi²genit wrote: Maaf, anda dapat darimana kata mempertegas itu? Ucapan tegas / statement tegas menurut saya yaitu: ya batu, engkaulah sesungguhnya tuhan. Ini baru bisa dikatakan mempertegas.
Lantas, bagaimana dengan seruan Allahu Akbar di medan perang? Apa dikatakan tuhan itu teriakan, pedang, baju perang, kuda, debu² berterbangan? Sebelum menjawab, coba cari referensi mengenai sebutan² spt Masya Allah, Insya Allah, Innalillahi, Lailla ha ilallah, Subhanallah, Alhamdulillah. Ya kalau mau siy.. hehe.
mbah.erott wrote: Sori bro jika kesimpulan saya tidak sesuai, bagaimana dong menurut Bro Cumi ?
apanya yg dong bro? hehehhee... Kan sudah saya paparkan komparasinya Allahu Akbar ketika thawaf nya Rasul dengan Allahu Akbar berperangnya Rasul. Kenapa tiba² (maaf) anda menyempitkan urat syaraf anda neh? hehehe...

ane pulang dulu bro...
makasi atas tanggapannya...
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by mbah.erott »

Ah, semua jawaban bro cumi jadi terkesan sekenanya saja.
Sudah gak fokus ya? Ok deh silakan pulang, hati2 dijalan. Kalau turun dari bis, kaki kiri duluan ya bro!

Nanti kalau sdh ada waktu dan minat, tolong dicermati lagi ya.

Salam...
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by poligami »

poligami wrote: Ini dari situs DEPAG..
cumi²genit wrote:i need a link, please. not an image... T___T
Maaf linknya ternyata sudah mati, kemungkinan sudah diganti oleh Depag sendiri.
Karena digambar tsb tertulis tahun 2007.

Tetapi ada buku islami yg mendukung pernyataan Depag tsb, disini => http://buku-islam.com/detail.php?item_id=892

Ini saya copas ringkasannya dari penerbitnya: O:)
Sekilas isi buku:
Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim adalah bukti kekuasaan Alloh Subhanahu wa Ta'ala di tanah suci. Keduanya senantiasa diagungkan dan dimuliakan oleh segenap makhluk. Bahkan, para malaikat pun berdesak-desakan dan berebutan untuk mengusap dan menciumnya karena ingin meraih berkahnya. Sungguh, keberuntungan akan menghampiri orang yang bisa mengusap dan mencium Hajar Aswad sebagai 'tangan kanan Alloh' di muka bumi ini. Bahkan, noda-noda dosa dan kesalahannya akan jatuh berguguran. Hajar Aswad itu akan terus menyalami tangan para hamba Alloh, dan kelak di hari kiamat ia akan menjadi saksi sejati bagi orang yang mengusap dan menciumnya dengan ikhlas. Dan, keberuntungan yang berlimpah juga akan menyapa orang yang bisa sholat di belakang Maqom Ibrahim sebagai tempat mustajab dikabulkannya segala doa dan permohonan.Buku ini tidak hanya menjadi 'kado istimewa' bagi jamaah haji, tapi semua kaum muslimin juga perlu membacanya. Karena, di dalamnya akan menyingkap berbagai rahasia dua batu ajaib yang diturunkan dari surga sekaligus meraih kemuliaannya. Selamat membaca!
poligami wrote: 3. "Akan datang suatu massa di mana Ka'Bah itu akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatayn. Ketika itu terjadi, tiada lagi muslim yg melafadzkan nama Allah. Si penghancur Ka'Bah itu pun mengambil sisa² dari runtuhan ka'bah, termasuk batu² yg para kafirian sangka itu adalah tuhan muslim. Yg percaya dengan Hari Akhir pasti mengetahui tentang ini dan berita ini berasal dari sabda Rasul Allah."

Boleh saya minta ayat atau hadistnya yg menyatakan hal diatas (yg saya bold merah). O:)
cumi²genit wrote: apanya dolo neh? batu² nya atau kafirian nya? Klo kafirian tidak perlu hadist, krn itu argumen saya pribadi. Dikuatkan dgn prasangka "mentuhankan batu", coz klo muslim mah, gak berfikiran spt itu.

Kalau mengenai batu² nya, ini dia...

Ibnu Abbas berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Seolah-olah diriku melihatnya berkulit hitam, kedua kakinya saling berjauhan, dia mencongkel Ka’bah, batu demi batu."

Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Ka'bah akan dirusak oleh Dzu as-Suwayqatayn dari Habasyah (Ethiopia), dicopotinya perhiasan Ka'bah dan dilepas kiswah (penutup)nya. Seolah-olah aku menyaksikan Dzu as-Suwayqatayn itu seorang berbadan kecil, botak, lagi berkaki pengkor (bengkok). Ia menghantam Ka'bah dengan sekop dan linggisnya."

Rujukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Dzu_as-Suw ... ite_note-3, http://www.alsofwah.or.id/index.php?pil ... idjudul=94

Maaf bila ada kesalahan... ^^
Bagaimana dengan hadis sahih dibawah ini yg jelas "mengistimewakan" Batu Hitam Hajar Aswad tersebut..???

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, "Demi Allah, Allah akan membangkitkan hajar Aswad ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara. Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak." (HR Tirmizy, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Asbahani).

Bukankah berarti memang Hajar Aswad ini bukan batu sembarangan dan ternyata memiliki mata dan lidah (bertuah) seperti MAKHLUK HIDUP menurut islam sendiri..???
Nabi Muhammad sendiri sampai mencium-cium batu ini, pertanda batu ini sangat berharga bagi Muhammad.
Kalau anda membuangnya bukankah anda menistakan ajaran sendiri..???


Salam Poligami... :turban:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by duren »

poligami wrote:Ini dari situs DEPAG..
cumi²genit wrote:i need a link, please. not an image... T___T
poligami wrote:
Maaf linknya ternyata sudah mati, kemungkinan sudah diganti oleh Depag sendiri.
Karena digambar tsb tertulis tahun 2007.


Tetapi ada buku islami yg mendukung pernyataan Depag tsb, disini => http://buku-islam.com/detail.php?item_id=892

Ini saya copas ringkasannya dari penerbitnya: O:)
Sekilas isi buku:
Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim adalah bukti kekuasaan Alloh Subhanahu wa Ta'ala di tanah suci. Keduanya senantiasa diagungkan dan dimuliakan oleh segenap makhluk. Bahkan, para malaikat pun berdesak-desakan dan berebutan untuk mengusap dan menciumnya karena ingin meraih berkahnya. Sungguh, keberuntungan akan menghampiri orang yang bisa mengusap dan mencium Hajar Aswad sebagai 'tangan kanan Alloh' di muka bumi ini.
Kebetulan aku masih inget detik detik kematian link tersebut

Link tersebut LANGSUNG di matiin Depag ketika trit netter Monkep ( HF ) dihajar kapir di FFI .

Tapi jangan khawatir .. imagenya sempat di save oleh netter Nyata
Trit seru .. dimana seluruh mbahnya netter muslim turun tangan demi membela batu ireng BACA DI SINI
Head Fixer wrote:ada ucapan si rainy :

bagi muslim, kabah = allah

dan ini mungkin asumsi hampir semua kapir lugu di FFI ini, dimana jendralnya si bedul dan sekjennya di BB2009 ...
silakan buktikan di sini ada muslim yg menganggap Tuhan = Kabah
nyata wrote: Buktinya adalah sebagai berikut:

http://www.hadices.com/indonesian/601to700.doc

685 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bertamattu` pada haji wada` dalam ibadah umrah sampai dengan ibadah haji, dan menyediakan binatang sembelihan. Beliau menggiring binatang sembelihan itu dari Dzul Hulaifah. Kemudian beliau memulai dengan ihram umrah baru ihram haji. Para shahabat juga ikut bertamattu` bersama Rasulullah dalam ibadah umrah sampai ibadah haji. Sebagian mereka ada yang menyediakan binatang sembelihan dan menggiringnya bersamanya, sedang sebagian lagi ada yang tidak menyediakan binatang sembelihan. Ketika Rasulullah sudah tiba di Mekah, beliau menyampaikan pidatonya kepada orang-orang: Barang siapa di antara kalian yang telah menyembelih binatang (denda), maka sesungguhnya tidak dihalalkan baginya apa yang telah diharamkan, sebelum dia menyelesaikan ibadah hajinya. Dan barangsiapa di antara kalian yang belum menyembelih binatang (dam), maka hendaknya dia berthawaf di Baitullah, (bersa`i) antara Shafa dan Marwa, berpangkas, dan bertahallul. Kemudian dia hendaknya berihram haji dan berkurban. Sedangkan barangsiapa yang tidak mampu mendapatkan binatang sembelihan, maka hendaknya dia berpuasa tiga hari ketika masih dalam ibadah haji dan tujuh hari ketika sudah kembali di tengah-tengah keluarganya. Rasulullah berthawaf setibanya di Mekah, pertama-tama beliau menyalami hajar Aswad, lalu berlari-lari seperti larinya binatang buas sebanyak tiga putaran dari tujuh putaran. Setelah menyelesaikan empat putaran sisanya, beliau kemudian melakukan shalat dalam thawafnya di Baitullah sebanyak dua raka`at di Maqam. Sesudah salam, beliau lantas menuju Shafa kemudian bersa`i antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Tetapi beliau belum dihalalkan melakukan yang diharamkan sebelum beliau menyelesaikan ibadah hajinya. Pada hari Kurban beliau menyembelih kurban lalu bertolak untuk melakukan thawaf di Ka`bah. Dan baru kemudian dia dihalalkan melakukan apa yang semula masih diharamkan kepada beliau. Kemudian orang yang telah menyediakan binatang sembelihan dan menggiringnya, sudah boleh melakukan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah

Hasilnya dari suri tauladan nabi adalah:

http://haji.depag.go.id/index.php/info-umum/Hajar_Aswad
Image
Image


Hajar Aswad memiliki makna:
d. Orang yang mengangkat tangannya pada Hajar Aswad tidak ubahnya dia bersalaman dengan tangan Allah;
f. Laksana tangan kanan Allah di muka bumi.


http://telagahikmah.org/id/index.php?op ... &Itemid=46
Image

Menurut keyakinan muslim Hajar Aswad pun dapat berbicara.....

http://wwwctalia.blogspot.com/2008/11/p ... ullah.html
Image

Bahkan memanggil untuk datang padanya....
Demikianlah bukti yang saya sampaikan.

Sekian terima kasih
Salam
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...

Bro Hillman, makasi bgt anda sudah berusaha utk membuktikan sebuah statemen dgn menggunakan ayat² Al-Quran. Tapi mohon maaf, silahkan baca di bawah ini bila berkenan :D :D :D
HILLMAN wrote: in yad'uuna min duunihi illaa inaatsan wa-in yad'uuna illaa syaythaanan mariidaan
Mengapa saya katakan gak ada perempuan di ayat itu? Karena inaatsan artinya bukanlah perempuan. Tapi berhala.

Poin1. Gini bung Hillman, Al-Quran bukanlah bahasa Arab yg lazim dipakai sehari² di arab, tapi basic nya emg bahasa arab. Bahkan org arab sendiri mengakui keindahan tata bahasa Al-Quran dan mereka mengakui pola bahasanya itu unik dan terbilang baru.
Setiap ayat di Al-Quran memiliki terjemahan. Pertama kali diterjemahkan dulu ke bhs arab yg umum. Nah, dari bhs arab umum, barulah didapatkan berbagai macam terjemahan spt indo, hindia, inggris, bahkan bhs dayak (saya benar² saksi hidup mengenai bhs dayaknya, soalnya ada tour ke pusat pencetakan Al-Quran pas umroh). Tapi saya bukan org dayak.... :-"

Nah, dari terjemahan, itupun ternyata memiliki pola dan struktur kata yg gak biasa (spt org arab said b4). Maka dari itu kita kenal yg namanya tafsir. Nah, tafsir inilah yg bermacam². Tapi apapun tafsirannya, gak akan pernah lari dari terjemahannya. OK? Faham y sampai sini?

Nah, kembali k topik, kenapa ada kata perempuan di situ? Karena si arab jahiliah ini emg menamakan berhala² mereka dengan nama² perempuan (al-Lata, al-Uzza, dan Manah).
Maka dengan itu, saya berani katakan kalau terjemahannya mengatakan inaatsan itu perempuan, adalah salah. Perempuan adalah hasil penafsiran. Penafsiran bukan hanya dilihat dari kata, tapi juga kejadian yg berlaku pada masa itu.

Mau contoh? Kata 4L@y... hehehe... Pasti anda bisa membaca dgn jelas kan kata alay nya? Bentuk berbeda, tapi seakan bisa dimengerti (terjemahan). Bedanya dgn Al-Quran, setelah diterjemahkan pun (misalnya di contoh, hasil terjemahnya mjd kata 'alay'), ternyata ia memiliki pola² yg unik. Maka dari itu diiiiii...... apa hayoooo..... ditafsirkan. Mau contoh hasil tafsir dari 4L@y? bisa jadi anak_layangan, anak yg aneh+ajaib+lebay, dlsb.

Oia utk bukti bahwa bahasa Al-Quran bukanlah bahasa arab yg biasa dipakai sehari², terdapat pada seni kaligrafi. Ayat² di Al-Quran bisa dibentuk sedemikian indah pada seni kaligrafi tanpa meninggalkan arti terjemahannya. Tapi bahasa arab? sama sekali tidak... Mau contoh? Silahkan pke google translate dan atur translate nya ke bahasa arabic. Itulah bahasa arab yg sering dipakai di arab.

Poin 2, pengucapan yg anda sajikan pun mohon maaf salah. Lihat yg saya bold di atas, lafadz nya bukan wa-in, tapi karena wa ketemu dgn nun-mati, maka cara baca nya menjadi wa-iy (digambarnya pun nun sukun mati nya gak keliatan, makanya lgsg saya gak percaya dgn definisinya). Maka dari itu, saya kurang suka kalo bahan debatnya membawa Al-Quran dan Hadist digital. Gampang dimanipulasi bro... Sama seperti ayat di bawah ini yg bro sampaikan...
HILLMAN wrote: [QS 43:19]. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.
Ini yg saya gak suka ketika berdebat dgn produk yg ingin menjebak dan menjatuhkan. Kalau bro Hillman tujuannya ingin berargumentasi yg sehat, tunjukkanlah "senjata" yg hebat juga. Kalau ngasi ayat dari Al-Quran, jgn sepotong². Mereka itu kesatuan yg saling mengikat. Bagi yg gak beriman, pasti tersesat. Okay, kita bedah (walaupun sebenernya udah OOT bgt ama topik).

Ini adalah terjemah yg sebenarnya. Kalau mau request jepretan, boleh...
(16)"Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki² kepadamu?"
(17)"Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena menahan sedih (dan marah)." (tolong perhatikan pola tata bahasanya, bener² unik, misalnya menahan sedih (dan marah), kenapa gak menahan sedih dan marah aja tanpa tanda kurung? Jadi, perlu ditafsir lagi apa maknanya.)
(18)"Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan sebagai perhiasan sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran."
(19)"Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat) itu? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggung-jawaban."
20)"Dan mereka berkata "Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka."

(QS 43 Az-Zukhruf / The Gold Adornments / Perhiasan, 16-19)

Perhatikan yg ane cetak warna biru. Sungguh berbeda kan terjemahannya dgn yg bro hillman sampaikan?

Okay, ane tulis lagi penjelasan ttg bbrp baris ayat ini dan kisah yg mewakilinya.
Ayat ini menggambarkan keadaan perempuan arab pada waktu Al-Quran diturunkan. Mereka tidak diberi kesempatan dalam pendidikan, sehingga kurang kecerdasannya dan hanya dijadikan kepada perhiasan saja. Perempuan tidak mampu bersikap tegas, garang, dan jelas menyampaikan kehendaknya untuk memperoleh kemenangan.

Di atas bukanlah tafsir, tapi kisah yg mewakili ayat² di atas. Sehingga, dari kisah, kita bisa mencoba menafsirkan terhadap terjemahan yg ada. Langsung ane tembak penafsiran ayat 19 ya. Soalnya ada nilai esensi di sini.

Tafsir:
19) Dan orang² musyrik itu itu menjadikan Malaikat yang merupakan hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih itu sebagai perempuan. Apakah mereka hadir menyaksikan penciptaan para malaikat itu sehingga menyatakan bahwa mereka itu perempuan? Kesaksian mereka itu akan dicatat, dan akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak.

Jadi, sebutan yg selama ini kita dengar buat cwe cakep itu "u're my angel, kamu tau gak, kmu mirip bidadari lagi", sungguh adalah perkataan² org yg gak berilmu. So, tiati neh buat para muslim yg masih beriman, jgn gunakan kata malaikat yak utk merayu cwe... terlebih lagi meyakininya, wiiiii... gaswattttttt...


Maaf y bro seakan ane menelanjangi ayat² dari anda, soale ini berhubungan dengan kitab suci saya. Sekali lagi maaf.
HILLMAN wrote: Astaghfirullah.... anda tentunya mempunyai Quran, cukup anda periksa bukan ? Mengapa anda harus berbelit-belit menyangkal sebuah informasi ? Sebaliknya beranikah anda berikan pada saya bukti bahwa tulisan saya mengenai ayat-ayat di atas salah ? :lol:
uuudaaaahh... hehehe... gantian bung Hillman jaga.... :axe:
Semoga berkenan dengan paparan saya.

Oia, kalau masih ada yg perlu didebatkan lagi, terutama yg berhubungan dengan ayat² Al-Quran, dan tentunya sesuai topik juga, saya mohon jangan mengambil sumber digital. Ya boleh lah dari media digital, tapi jgn produk kafir y. Spt cth di atas, dpt dipretelin satu per satu tuh... Jujur, ane males ngadepin yg kyk gini. So, klo ketemu lagi ayat yg sesat di atas, serius, tidak akan saya tanggapi. Mohon maaf. hehe...

Sekian bro hillman. Mari diskusi sehat.
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

mbah.erott wrote:Ah, semua jawaban bro cumi jadi terkesan sekenanya saja.
Sudah gak fokus ya? Ok deh silakan pulang, hati2 dijalan. Kalau turun dari bis, kaki kiri duluan ya bro!

Nanti kalau sdh ada waktu dan minat, tolong dicermati lagi ya.

Salam...
bukan begitu bro, tapi inilah yg terjadi dilapangan... hehehe... Jgn mentang² Rasul melafadzkan Allahu Akbar di ka'bah terus dijadiin senjata untuk menjatuhkan atau memperkuat argumentasi mentuhankan ka'bah. Kan saya kasi komparasi yg jelas, nah, kalau komparasi itu bisa dipatahkan, barulah saya mencoba menjawab dgn ilmu yg lain.

Mari berfikir sehat.
Salam...
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by iamthewarlord »

cumi wrote: Nah, dari terjemahan, itupun ternyata memiliki pola dan struktur kata yg gak biasa (spt org arab said b4). Maka dari itu kita kenal yg namanya tafsir. Nah, tafsir inilah yg bermacam². Tapi apapun tafsirannya, gak akan pernah lari dari terjemahannya. OK? Faham y sampai sini?
Artinya satu ayat bisa mempunyai banyak tafsir.
Yang jadi allah si tukang tafsir, karena tafsir2 ini yang digunakan oleh para muslim bukan ayatnya.

Cumi2 ini cuma bisa ngawur dan ngibul, akhirnya seperti muslim2 lainnya, mencoba membela ajaran muhammad dengan islamnya secara jungkir balik.
Otak encernya, beku didalam kopiah. :lol:
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by iamthewarlord »

Salam Musa wrote: "Yang mereka sembah selain dari Allah tidak lain hanyalah berhala perempuan dan tiadalah yang mereka sembah kecuali setan yang durhaka." (QS 4:117)
cumi²genit wrote: ini salah besar bro. Gak ada kata perempuan. Copas dari yg tercopas y (apa coba,, ehehe)?
HILLMAN wrote:Sekedar meluruskan.
Maaf mas Cumi2, mas Salam Musa benar.

Image

in yad'uuna min duunihi illaa inaatsan wa-in yad'uuna illaa syaythaanan mariidaan

[QS 4:117] Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah "orang-orang perempuan" (berhala), dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,

Sesuai dengan ayat di bawah ini :

Image

waja'aluu almalaa-ikata alladziina hum 'ibaadu alrrahmaani inaatsan asyahiduu khalqahum satuktabu syahaadatuhum wayus-aluuna

[QS 43:19]. Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.

Salam bagi semua yang berpikir.
Sepertinya mas cumi2 tidak bisa bahasa arab, kemungkinan cuma bisa baca tanpa mengerti artinya,
ini saya copas dari terjemahan bahasa inggris, dimana penggunaan kata maskulin dan feminim cukup jelas.

http://www.searchtruth.com/chapter_disp ... donesian=1

QS 4:117

إِن يَدْعُونَ مِن دُونِهِ إِلَّا إِنَاثًا وَإِن يَدْعُونَ إِلَّا شَيْطَانًا مَّرِيدًا


Transliteration 117: In yadAAoona min doonihi illa inathan wain yadAAoona illa shaytanan mareedan


Yusuf Ali 117: (The Pagans), leaving Him, call but upon female deities: They call but upon satan the persistent rebel!


Shakir 117: They do not call besides Him on anything but idols, and they do not call on anything but a rebellious Shaitan.


Pickthal 117: They invoke in His stead only females; they pray to none else than Satan, a rebel


Mohsin Khan: 117: They (all those who worship others than Allah) invoke nothing but female deities besides Him (Allah), and they invoke nothing but Shaitan (Satan), a persistent rebel!


Indonesian 117: Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala , dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,

Saya juga berpendapat mas Salam Musa dan Mas Hillman benar.
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

poligami wrote: Ini saya copas ringkasannya dari penerbitnya: O:)
Sekilas isi buku:
Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim adalah bukti kekuasaan Alloh Subhanahu wa Ta'ala di tanah suci. Keduanya senantiasa diagungkan dan dimuliakan oleh segenap makhluk. Bahkan, para malaikat pun berdesak-desakan dan berebutan untuk mengusap dan menciumnya karena ingin meraih berkahnya. Sungguh, keberuntungan akan menghampiri orang yang bisa mengusap dan mencium Hajar Aswad sebagai 'tangan kanan Alloh' di muka bumi ini. Bahkan, noda-noda dosa dan kesalahannya akan jatuh berguguran. Hajar Aswad itu akan terus menyalami tangan para hamba Alloh, dan kelak di hari kiamat ia akan menjadi saksi sejati bagi orang yang mengusap dan menciumnya dengan ikhlas. Dan, keberuntungan yang berlimpah juga akan menyapa orang yang bisa sholat di belakang Maqom Ibrahim sebagai tempat mustajab dikabulkannya segala doa dan permohonan.Buku ini tidak hanya menjadi 'kado istimewa' bagi jamaah haji, tapi semua kaum muslimin juga perlu membacanya. Karena, di dalamnya akan menyingkap berbagai rahasia dua batu ajaib yang diturunkan dari surga sekaligus meraih kemuliaannya. Selamat membaca!
maaf, ini buku another kafirian y? Maaf bro, anda kalah telak :D :D :D
Jikalah batu itu tangan Allah, kenapa ia gak disebut di Al-Quran? So, so, so so... what a bis mistake u've done??
Kenapa ane langsung curiga? Yaitu dari penulisan Allahl. Di situ tertulis menggunakan hurum o. Script nya menggunakan alif atau 'A' dan dilafadzkan sedikit membulat ke 'O' karena tanda Gunnah 2 harakat nya.

poligami wrote: Bagaimana dengan hadis sahih dibawah ini yg jelas "mengistimewakan" Batu Hitam Hajar Aswad tersebut..???

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah SAW bersada, "Demi Allah, Allah akan membangkitkan hajar Aswad ini pada hari qiyamat dengan memiliki dua mata yang dapat melihat dan lidah yang dapat berbicara. Dia akan memberikan kesaksian kepada siapa yang pernah mengusapnya dengan hak." (HR Tirmizy, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Khuzaemah, Ibnu Hibban, At-Tabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-Asbahani).

Bukankah berarti memang Hajar Aswad ini bukan batu sembarangan dan ternyata memiliki mata dan lidah (bertuah) seperti MAKHLUK HIDUP menurut islam sendiri..???
Nabi Muhammad sendiri sampai mencium-cium batu ini, pertanda batu ini sangat berharga bagi Muhammad.
Kalau anda membuangnya bukankah anda menistakan ajaran sendiri..???
Aduh... hahahhaahaa.... gda emoticon kaskus yak di sini.. ane mo ngakak...
Okay, yg hadist itu, paste kan k sini sumber link nya. Nanti saya ricek dgn fisiknya (tapi agak lama y, beli dulu soalnya, tapi adalah beberapa rujukan online yg bisa ane percaya.). Tapi ane bisa langsung BANTAH hadist itu meragukan. Why? Ada kata makhluk hidup. Ketika objek X bisa melihat dan bersuara, apakah ia dikatakan makhluk hidup? Apa sarat utama makhluk hidup? Bukankah diantaranya bisa bergerak, bernafas, proses metabolisme, dan berkembang biak? Jujur, ilmu saya blm sampai hakikat sejati si HA ini. Tapi dari argumen saya barusan, cukup telak bukan? Oia, argumen tambahan, batu ini akan dihancurkan. Please, dari kmaren ane minta ada yg berani mematahkan berita ini tapi gak ada yg bisa. Begitu pula dgn hubungannya proses berpindahnya arah kiblat bila disangkut pautkan dgn batu HA. Ah,,,, byk deh, mls saya tulis lagi.

Nah yg bikin ngakak,,, yg dibawahnya.... hehehehe...
Untuk bukan batu sembarangan, ya. Karena ada sejarahnya. Bahkan penelitian modern ikut ambil andil terhadap batu HA ini yg memang batu biasa tapi secara tidak biasa menjadi luar biasa. Terlalu byk kebetulan² dan asumsi² yg beredar yg secara tidak langsung menunjukkan seakan² batu itu memang mendatangkan manfaat dan mudharat. awas jebakan batman...

Udah byk pertanyaan saya yg gak terjawab di sini. Selalu aja dibales dgn jawaban² lain dgn bukti yg sesat. Fiuhh...
Jgn gini donk klo mau beradu argumentasi... Tunjukkan wajah indo yg sehat... :)

Salam...
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by HILLMAN »

Saya berikan picture dari Quran warisan yang (alhamdulillah) saya miliki.

Image

Mohon maaf, mas Cumi2, kita sangat meyakini bahwa kalam Allah adalah jelas, tegas dan pastinya tidak "mencla mencle" dari A menjadi B, pada ayat yang lain di maknai A sedangkan pada ayat lain B. Paham maksud saya bukan ?

Saya menuliskan dengan dalil yang insyaAllah memadai, sehingga saya katakan "meluruskan". Saat ini karena anda "sibuk" menjawab rekan-rekan FFI yang lain, saya tidak ingin anda tidak fokus dalam diskusi kita.

Salam bagi semua orang yang berpikir.
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

bismillah...
duren wrote: Kebetulan aku masih inget detik detik kematian link tersebut

Link tersebut LANGSUNG di matiin Depag ketika trit netter Monkep ( HF ) dihajar kapir di FFI
what's this? another freak source? come on, situs ini kan isinya utk menelanjangi muslim, masa saya dikasi source dari situ sih. gak pro neh ah... wassiiittttt.... :axe:
duren wrote: Tapi jangan khawatir .. imagenya sempat di save oleh netter Nyata
ya ya ya, jgn bicara kan bukti digital di sini, ane security profesional soale... okay...
duren wrote: Hajar Aswad memiliki makna:
d. Orang yang mengangkat tangannya pada Hajar Aswad tidak ubahnya dia bersalaman dengan tangan Allah;
f. Laksana tangan kanan Allah di muka bumi.
gak perlu dibahas. sudah saya telanjangi poin² ini sebelumnya. OIa, inget juga ttg wajib mengalahkan sunnah. Okay.
Lanjoooott...
duren wrote: Menurut keyakinan muslim Hajar Aswad pun dapat berbicara.....
yg ini saya belum memiliki ilmu nya yg sejatinya gimana. Mohon maaf... Tapi udah ada argumen ttg mitos makhluk hidup di postingan sebelumnya.
duren wrote: Demikianlah bukti yang saya sampaikan.
Sama² bro duren. Mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan. Tapi sekali lagi mohon maaf, bukti anda tidak menjawab tantangan saya mengenai rentang peristiwa pembangunan ka'bah, kenabian rasul, perintah sholat, dan berubahnya arah kiblat dikaitkan dengan mentuhankan si batu HA. Begitu juga dengan sabda rasul mengenai hancurnya ka'bah di akhir massa.

Tantangan itu cukup utk mempertahankan esensi topik ini dan terbukti mampu melemahkan serangan yg ada.

Terima kasih byk atas kesempatan diskusi yg anda dan rekan berikan.
Salam hangat...
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...
HILLMAN wrote:Saya berikan picture dari Quran warisan yang (alhamdulillah) saya miliki.

Image

Mohon maaf, mas Cumi2, kita sangat meyakini bahwa kalam Allah adalah jelas, tegas dan pastinya tidak "mencla mencle" dari A menjadi B, pada ayat yang lain di maknai A sedangkan pada ayat lain B. Paham maksud saya bukan ?

Saya menuliskan dengan dalil yang insyaAllah memadai, sehingga saya katakan "meluruskan". Saat ini karena anda "sibuk" menjawab rekan-rekan FFI yang lain, saya tidak ingin anda tidak fokus dalam diskusi kita.

Salam bagi semua orang yang berpikir.
Maaf, lagi² anda mencoba mengibuli saya y? hehehe... sptnya lho mas hillman. Soalnya ada garis merah dengan warna gak natural spt baru anda jepret. Kedua, saya agak ragu dengan pixel nya. Ada foto yg jernih?

Setuju saya sama pernytaan anda bahwa Al-Quran tidak mencal mencle, ayo buktikan lafadz nun mati yg saya maksudkan sebelumnya. Saya punya 3 Al-Quran dengan jenis sajian yg berbeda². Ada yg 3in1, 15in1, dan yg normal yg saya dapat dari pencetakan Al-Quran di arab sewaktu umroh. Semuanya, untuk kasus ini, lafadz nya menjadi wa-iy, bukan wa-in. Ayo buktikan sebelum saya lelah dgn metode² pembuktian rekan² di sini.

Salam....
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...
iamthewarlord wrote: Sepertinya mas cumi2 tidak bisa bahasa arab, kemungkinan cuma bisa baca tanpa mengerti artinya,
ini saya copas dari terjemahan bahasa inggris, dimana penggunaan kata maskulin dan feminim cukup jelas.
wkwkw,,, di tangan ane 3 Al-Quran bro. Ada yg versi Inggris juga plus transliterasi nya. Ada yg plus terjemahan dan plus tafsir Al-Muyassar.

Hati² ya.
Mau membuktikan sumber itu salah fatal? Gak usah di artinya deh, arabnya langsung. Yaitu lafadz wa-in semestinya dibaca atau dilafadzkan dengan wa-iy. Hati², beda cara baca , beda juga artinya. Karena sumber yg anda gunakan digital, maaf, saya punya sumber yg lebih terpercaya. Ilmu membaca Al-Quran dengan benar yaitu secara tartil.

Salam.... ^^
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...
iamthewarlord wrote: Artinya satu ayat bisa mempunyai banyak tafsir.
Yang jadi allah si tukang tafsir, karena tafsir2 ini yang digunakan oleh para muslim bukan ayatnya.

Cumi2 ini cuma bisa ngawur dan ngibul, akhirnya seperti muslim2 lainnya, mencoba membela ajaran muhammad dengan islamnya secara jungkir balik.
Otak encernya, beku didalam kopiah. :lol:
Benar. Tapi ingat, tafsir terjadi setelah adanya terjemahan pertama dalam bahasa arab.
Jungkir balik? Gak perlu, udah banyak mukzizat Al-Quran yg terbukti setelah adanya teknologi modern abada ini. See? Gak perlu di debat lah...
cumi²genit
Posts: 38
Joined: Sun Sep 26, 2010 12:13 pm

Re: Kami sholat bukan menyembah batu... Baca ini...

Post by cumi²genit »

Bismillah...

@All,,,,
penting. Jika ingin berdiskusi sehat, jgn gunakan bukti² sesat. Saya paling males dgn ini.

Untuk masalh batu, arah kiblat, dll, ternyata tantangan dari saya gak terjawab ya. Termasuk rentang waktu awal pendirian ka'bah, kenabian rasul, perintah sholat, berubahnya arah kiblat, hingga dihancurkannya ka'bah serta batu HA itu sudah cukup memperkuat topik ini. Dan sayang sekali, sungguh saya sesalkan, rekan² memberikan jawaban serta bukti yg dhaif (lemah) dan terkadang sesat. Sungguh saya malu.

Kpd jendral besar FFI, terima kasih tidak membanned account saya.
Untuk rekan², terima kasih atas waktunya.
Jujur, saya terkesan dgn respon yg ada tapi sangat disayangkan gak adanya argumen yg memiliki esensi. Saya mencari ilmu dari kalian semua, saya datang ke sini dgn iman Islam, maka dari itu, saya pun menghormati kepercayaan yg rekan² anut.

Okay, terima kasih atas waktunya.
Saya sign out dari topik ini. Sudah cukup bagi saya.

Salam...
Post Reply