Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Pada suatu ketika, saat santai, para pengikut Paijo menemui sang rasul dan bertanya tentang keberadaan tuhannya Paijo yg bernama Panjul.
Salah seorang dari mereka bertanya, “Wahai Baginda, anda adalah utusan Panjul. Anda pasti tahu dan saya ingin tahu, bagaimanakah rupa tuhan anda?”
Paijo menjawab, “Jangan sekali-kali kamu menanyakan rupa tuhanmu, dan jangan sekali-kali kamu menyamakan tuhanmu dengan apapun!”
Sang pengikut kembali bertanya, “Bisakah Baginda memohon kepada Panjul untuk mendemonstrasikan sesuatu di hadapan kami agar kami yakin bahwa tuhan anda yang bernama Panjul itu memang sungguh-sungguh ada dan bukan karangan anda?”
Paijo murka dan membentak, “Berani benar kamu meragukan aku?” Paijo menoleh ke para pengawalnya, “Penggal kepala orang ini. Sesungguhnya tuhan Panjul telah berfirman, barangsiapa menyakiti hati rasul, berarti ia juga menyakiti Panjul. Sesungguhnya Panjul maha pemurka.”
Kemudian orang itu pun dipenggal hidup-hidup di hadapan semua yang hadir.
Sesudah itu, Paijo berkata, “Yang kalian saksikan barusan, adalah sebagai peringatan bagi kalian bahwa hukuman Panjul sangatlah keras. Panjul tidak hanya menghukum kalian di dunia, tapi juga akan menyiksa kalian di neraka.
Barangsiapa dari kalian meragukan aku, berarti ia telah termakan oleh hasutan Taghut. Panjul tidak akan mengampuni dosa orang yang berani meragukan rasulnya. Janganlah pernah menentang Panjul dan rasulnya, bila kalian memang benar-benar orang yang beriman.”
Maka bubarlah mereka. Tetapi pada malam hari sesudah peristiwa tersebut, datanglah seorang pengikut Paijo yang lain menemui sang rasul dan oleh rasa penasarannya yang dalam dia bertanya, “Maaf Baginda, saya ingin bertanya empat mata kepada anda. Mudah-mudahan anda tidak tersinggung seperti tadi siang, karena saya hanya seorang diri dan saya berjanji tidak akan menceritakan kepada siapa-siapa perihal pembicaraan kita.”
Paijo bertanya, “Kamu mau tanya apa?”
“Saya mohon baginda mau mengajari saya, bagaimana caranya agar saya tahu bahwa tuhan anda yg bernama Panjul itu memang sungguh ada.”
Paijo lalu bangkit berdiri dan berkata, “Kemarilah dan mendekatlah kepadaku.”
Lalu orang itupun mendekat.
Paijo secara tiba-tiba menggerakkan tangannya, dan “PLOK-PLOK-PLOK!”
Ternyata sang rasul menampar pipi orang itu sampai tiga kali.
Lalu Paijo bertanya, “Apa yang dirasakan oleh pipimu?”
Orang itu menjawab, “Sakit, Baginda. Apa maksud baginda melakukan itu kepada saya?”
Paijo menjelaskan, “Kalau kamu bisa menjelaskan kepada saya bagaimana rupa rasa sakit di pipimu itu, maka saya pun akan menjelaskan kepadamu bagaimana rupa tuhan Panjul kepadamu.”
Orang itu menjawab, “Saya tidak bisa.”
Paijo tersenyum, “Nah, seperti itulah Panjul. Panjul ada, tapi dia tidak bisa dilihat. Janganlah kamu berpikir, bahwa sesuatu yang ada itu pasti bisa dilihat, karena rasa sakit pun tidak bisa dilihat dan tidak bisa diketahui bagaimana rupanya tapi rasa sakit itu nyata/ada.”
Tanpa sengaja, orang itu kentut. Terdengar bunyi, “Pret-prueet”.
Paijo tersenyum lagi dan berkata, “Nah, itu juga contoh lain untuk mengetahui keberadaan tuhanmu. Kentut itu ada, tapi kita tidak bisa melihat bagaimana rupa dari kentut.”
Orang itu berpikir sejenak, lalu bertanya, “Rasa sakit bisa dirasakan, kentut bisa dibaui. Tapi bagaimana tuhan anda yang bernama Panjul itu bisa saya rasa dan bisa saya baui?”
Paijo tertegun dengan pertanyaan itu. Lalu dia membalikkan badannya dan berpikir keras. Tidak lama sesudah itu, alisnya terangkat, dan ia segera bergerak ke arah dinding dan dia ambil pedang yg tergantung di sana. Dia hunus pedang itu dan menodongkannya ke arah orang tersebut.
“Kalau kamu memang benar-benar ingin melihat rupa tuhan Panjul, maka kamu harus mati dulu. Bagaimana? Siapkah kamu mati untuk menemui tuhanmu?”
Orang itu berubah pucat dan suaranya gemetar, “Baginda, saya belum siap mati.”
Paijo menarik pedangnya dan berkata lega, “Nah, kalau begitu, selesai sudah. Jangan tanya-tanya lagi tentang tuhan. Sesungguhnya Panjul telah berfirman, bahwa Panjul sangat benci kepada orang yang banyak tanya.”
Orang tersebut lalu mundur dan mengambil langkah seribu.
Namun tidak lama berselang, datang lagi seorang penanya, juga salah satu dari pengikut Paijo. Setelah dia sujud, dia bertanya kepada Paijo, “Saya mohon kepada baginda untuk menunjukkan suatu mujizat kepada hamba, agar hamba yakin bahwa tuhan baginda bernama Panjul itu benar-benar ada dan telah mengutus baginda sebagai rasulnya.”
Paijo berpikir sejenak, lalu berkata, “Mujizat itu urusan Panjul.”
Dengan agak terheran-heran, orang itu bertanya, “Kenapa kalau ngurusin syahwat dan ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat demikian susah?”
Muka Paijo langsung berubah MERAH, dan Paijo berseru nyaring: “PENGAWAAAAAL, kemari kalian!!!!!”
Melihat gelagat tak baik dari Paijo, orang itu langsung lari terbirit-birit meninggalkan ruangan Paijo.
Paijo berteriak-teriak, “Panjul-akbar, Panjul-akbar, tangkap orang tadi dan penggal kepalanya. Panjul-akbar. Panjul benar-benar murka kepada orang tadi karena dia telah membuat rasulnya tersinggung. Tangkap & Penggal!!!!!”
Drama atau Dialog di atas saya buat untuk MENYINDIR MUHAMMAD bagaimana dia menipu/mengkadalin kita orang-orang muslim agar percaya bahwa dia rasul, dan tuhannya yang bernama Alloh itu benar-benar ADA.
Dari penelaahan sejarah yang akurat yang telah saya lakukan selama puluhan tahun ini, saya berkesimpulan bahwa tuhannya Muhammad yang bernama Alloh itu tidak lain hanyalah sosok rekaan/karangan Muhammad saja. Pribadi Alloh tidak lain adalah pribadi Muhammad sendiri, walau saya juga yakin bahwa RUH SETAN juga turut menginspirasi pribadi Muhammad.
Baca juga, Muhammad sewaktu ditantang oleh orang-orang Quraish untuk membuktikan "kenabian"-nya dan "ketuhanan" Alloh:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ol-t32695/
Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
-
- Posts: 5517
- Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
- Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Waoooo....
Soko guru IFF nonggol lage neh...gw kira bang dul yg jd korban penusukan itu bang dul .
Sorry ya...pikiran gw sampe macam2 terhadap keselamatan diri bang dul.
Peace...
Soko guru IFF nonggol lage neh...gw kira bang dul yg jd korban penusukan itu bang dul .
Sorry ya...pikiran gw sampe macam2 terhadap keselamatan diri bang dul.
Peace...
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Huss, ngawur!!!
Saya bukan pendeta!!!!
Saya bukan pendeta!!!!
-
- Posts: 5517
- Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
- Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Wadauuuu...gw bisa mati ketawa gara2 baca tulisan lo bang dul.
Peace...
Peace...
-
- Posts: 117
- Joined: Fri Sep 18, 2009 1:22 pm
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
jngan2..Duladi ini ad yusuf ronnie...Duladi wrote:Huss, ngawur!!!
Saya bukan pendeta!!!!
- mbah.erott
- Posts: 2731
- Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
- Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
- Contact:
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Bro Dul, kayaknya sy pernah baca Kisah ini. Tapi kayaknya kisah anda (paijo dan panjul) lebih orisinil deh. Klo kisah yg dulu sudah banyak revisi dalam penulisan dan terjemahannya. Lagipula, waktu baca kisah yg dulu harus buka2 kamus (baca: tafsir). kira2 kisah anda ini ada kamusnya juga?
Peace.
Peace.
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Duladi wrote:Huss, ngawur!!!
Saya bukan pendeta!!!!
Senang melihat tulisan Bapak disini...
Nggak ke facebook lagi Pak?
miki
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Inilah muzijat dalam ezlam!! Subahnauwloh2...Duladi wrote:“Kenapa kalau ngurusin syahwat dan ngeluarin ayat, Panjul bisa demikian sigap, tapi kalau menunjukkan mujizat demikian susah?”
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Salam,
Salam hangat Pak Duladi. Lama tidak bersua. Sekarang saya baru bisa nulis-nulis lagi di FFI. Numpang nandai thread ya.
AIR
Salam hangat Pak Duladi. Lama tidak bersua. Sekarang saya baru bisa nulis-nulis lagi di FFI. Numpang nandai thread ya.
AIR
- rongrong
- Posts: 167
- Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
- Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Gambaran owloh dan muhamad sangat-sangat terwakili.
-
- Posts: 266
- Joined: Thu Jun 03, 2010 5:20 pm
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Salam yg terbaik Buat Pak Duladi ,
Saya terkesan sekali mengikuti bbrp tulisan Bapak Duladi di Facebook nya Habib Rizieq yg membuat saudara Muslim "Gelagepan + Mati Kutu" menanggapinya yg akhirnya Forum nya dihapus pihak Habib Rizieq...
Maju terus Bapak Duladi kami setia untuk "Nyecep Kawruh "
Trima Kasih
maaf OOT Bung Momod
Saya terkesan sekali mengikuti bbrp tulisan Bapak Duladi di Facebook nya Habib Rizieq yg membuat saudara Muslim "Gelagepan + Mati Kutu" menanggapinya yg akhirnya Forum nya dihapus pihak Habib Rizieq...
Maju terus Bapak Duladi kami setia untuk "Nyecep Kawruh "
Trima Kasih
maaf OOT Bung Momod
- seyton_nirohim
- Posts: 339
- Joined: Sat Jul 24, 2010 10:24 am
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Ha ha ha...tapi sayangnya...
Banyak slimer yg emang kadal ***** yg mo aja dikadalin...
Banyak slimer yg emang kadal ***** yg mo aja dikadalin...
-
- Posts: 1548
- Joined: Thu Jul 29, 2010 7:41 pm
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah n selamat malam n selamat jumpa.
Btw...anda yg nulis topik non muslim ya....?
Anda pinter ngarang2 cerita soal muhamad.Tapi tdk brlaku bg kami mu'tazilah.
Kalau anda non muslim n mengajak diskusi dgn materi soal2 islam maka saya muslim prtama yg masuk.
Hehehe...komentar saya anda ngarang2 cerita.
Btw...anda yg nulis topik non muslim ya....?
Anda pinter ngarang2 cerita soal muhamad.Tapi tdk brlaku bg kami mu'tazilah.
Kalau anda non muslim n mengajak diskusi dgn materi soal2 islam maka saya muslim prtama yg masuk.
Hehehe...komentar saya anda ngarang2 cerita.
-
- Posts: 7
- Joined: Mon Sep 20, 2010 8:50 pm
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
sombong banget lo, duel ajj sini sesama islam..Saif.Bahar wrote:Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah n selamat malam n selamat jumpa.
Btw...anda yg nulis topik non muslim ya....?
Anda pinter ngarang2 cerita soal muhamad.Tapi tdk brlaku bg kami mu'tazilah.
Kalau anda non muslim n mengajak diskusi dgn materi soal2 islam maka saya muslim prtama yg masuk.
Hehehe...komentar saya anda ngarang2 cerita.
aliran strezz lo..
-
- Posts: 1548
- Joined: Thu Jul 29, 2010 7:41 pm
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Hehehe...bgga bgt jadi muslim mu'tazilah.
Masak saya sombong....?
Kalian kristiani atau budhis atau atheis...atau apa..?
Hehehe...paling2 nulis brdasar sumber yg tdk di pakai oleh mu'tazilah sbgai rujukan.
Hehehe...
Masak saya sombong....?
Kalian kristiani atau budhis atau atheis...atau apa..?
Hehehe...paling2 nulis brdasar sumber yg tdk di pakai oleh mu'tazilah sbgai rujukan.
Hehehe...
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Sindiran yang sangat masuk akal .....
Panjul emang cuma khayalan paijo....
Panjul emang cuma khayalan paijo....
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Saif.Bahar wrote:Hehehe...paling2 nulis brdasar sumber yg tdk di pakai oleh mu'tazilah sbgai rujukan.
Fatwa terbaru si Bahar ini perlu dikaji secara mendalam , apakah layak tuk dimasukkan sebagai salah satu jurus PANJULMOLOGY milik Duladi atau ASUmology milik ane
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
Sindiran yg bagus Bang, memang setelah Muhammad mokat Allah swt dan Jibril gak pernah muncul lagi.
Re: Sebuah Sindiran bagaimana Muhammad mengkadalin muslim
wah..wah..sesepuh FFi ada nih...!!!! hebat bang dul...!!!! mantap ...mantap...!!!