Page 2 of 5

Re: marifatullah

Posted: Tue Aug 10, 2010 10:43 pm
by oglikom
ogliker wrote:Sepertinya anda sudah mengalaminya.Memangnya sudah berapa piranti siri didalam diri anda yang berhasil anda buka selama ini?
Sehingga anda menganjurkan matilah sebelum engkau mati....!!

Salam Damai
Satu wrote:Gue udah ngalamin atau belum ngga penting buat lo bro... Yang penting mari kita sama-sama hidup dalam kemataian ok..

JADIKAN TUBUH ITU SEBAGAI KUBURANMU
Anda bicara penuh dengan teka teki yang bikin orang awam bingung.(Tolong jangan anda jawab dengan ma'rifat tidak bisa dijelaskan menurut akal karena saya harus mengalaminya dengan bimbingan seorang Mursid yang sudah mencapai Ma'rifat,OK)
Tolong anda jelaskan tulisan anda yang sya bold itu lebih gamblang JIWA atau NAFSU.??

Re: marifatullah

Posted: Tue Aug 10, 2010 10:52 pm
by Satu
oglikom wrote:
Anda bicara penuh dengan teka teki yang bikin orang awam bingung.(Tolong jangan anda jawab dengan ma'rifat tidak bisa dijelaskan menurut akal karena saya harus mengalaminya dengan bimbingan seorang Mursid yang sudah mencapai Ma'rifat,OK)
Tolong anda jelaskan tulisan anda yang sya bold itu lebih gamblang JIWA atau NAFSU.??

Bercerminlah...
lalu lihatlah tangan anda, anda akan berkata ini tanganku...
lalu lihatlah kaki anda, anda akan berkata ini kakiku....
Lalu lihatlah mata anda, anda akan berkata ini mataku.... dan seterusnya...
setelah itu bertanyalah... jika ini tanganku, ini kakiku, ini mataku, ini hidungku, ini rambutku, ini kupingku, lalu mana yang disebut "Aku"??

Kalo udah ketemu "aku", matikanlah "aku" itu....

Re: marifatullah

Posted: Tue Aug 10, 2010 11:06 pm
by oglikom
Satu wrote:Gue udah ngalamin atau belum ngga penting buat lo bro... Yang penting mari kita sama-sama hidup dalam kematian ok..

JADIKAN TUBUH ITU SEBAGAI KUBURANMU
oglikom wrote:Anda bicara penuh dengan teka teki yang bikin orang awam bingung.(Tolong jangan anda jawab dengan ma'rifat tidak bisa dijelaskan menurut akal karena saya harus mengalaminya dengan bimbingan seorang Mursid yang sudah mencapai Ma'rifat,OK)
Tolong anda jelaskan tulisan anda yang sya bold itu lebih gamblang JIWA atau NAFSU.??
Satu wrote:Bercerminlah...
lalu lihatlah tangan anda, anda akan berkata ini tanganku...
lalu lihatlah kaki anda, anda akan berkata ini kakiku....
Lalu lihatlah mata anda, anda akan berkata ini mataku.... dan seterusnya...
setelah itu bertanyalah... jika ini tanganku, ini kakiku, ini mataku, ini hidungku, ini rambutku, ini kupingku, lalu mana yang disebut "Aku"??

Kalo udah ketemu "aku", matikanlah "aku" itu....
Wah, anda semakin misterius bagi orang awam. Saya rasa untuk saudara-saudara anda yang hanya mengenal secara pengetahuan syariatpun akan kebingunan dengan teori anda.

Terus pertanyaan sya teori anda apa ada di dalam Al Qur'an?
Dan dengan menjalani teori anda apa, Muslim awam bisa?

Satu yang terpenting yang saya tanyakan, Syafa'at Muhammad apa masih berlaku dengan menjalani JALAN yang anda tempuh???

Mohon pencerahannya

Re: marifatullah

Posted: Tue Aug 10, 2010 11:27 pm
by Satu
oglikom wrote: Wah, anda semakin misterius bagi orang awam. Saya rasa untuk saudara-saudara anda yang hanya mengenal secara pengetahuan syariatpun akan kebingunan dengan teori anda.

Terus pertanyaan sya teori anda apa ada di dalam Al Qur'an?
Dan dengan menjalani teori anda apa Muslim awam apa bisa?

Satu yang terpenting yang saya tanyakan, Syafa'at Muhammad apa masih berlaku dengan menjalani JALAN yang anda tempuh???

Mohon pencerahannya

Iyahh... sebenernya didalam islam itu ada syariat, tarekat, hakikat dan ma'rifat.. semua menjadi satu kesatuan..
Maaf bro bukan mau menggurui....

Banyak ayat didalam Quran yang menceritakan tentang ini... pedoman gue juga Quran dan hadist dan ga akan lari dari kedua itu.....

Firman Allah:
"Awaludin ma'rifatullah" (awalnya orang beragama adalah mengenal Allah), lalu gimana kita bisa mengenal Allah?? yaitu dengan mencariNya.. Lalu gimana mencariNya??

Firman Allah:
"Jika hambaku bertanya tentangku katakanlah bahwasannya Aku ini dekat", lalu seberapa dekat Allah??

Firman Allah:
"Aku berada lebih dekat dari urat lehermu sendiri", lalu apa maksudnya??

Firman Allah:
"Aku ini ada pada dirimu, apa kau tidak memperhatikannya?", lalu gimana cara mengenal Allah?

Firman Allah:
"Kenalilah dirimu maka kau akan mengenal Tuhanmu"

Apa yang gue tulis semua tertuang jelas didalam Quran, lo tinggal mencari disurat apa dan ayat berapa, syariat itu akan lebih berarti jika kita sudah berma'rifat kepada Allah.. karena Allah berkata "jangan sembah namaku, jangan sembah tulisanku tetapi sembahlah Aku Tuhanmu".... ini cuma sebagian ayat2 aja yang mewajibkan kita berma'rifat sebelum bergama islam, jadi kita ngga hanya "mengaku" islam saja...

Semua yang kita buat dan kita katakan akan dipertanggung jawabkan... Syafaat baginda Muhammad tentu berlaku, untuk itu jadilah umat beliau... semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat beliau...

Singgasana/arsy Allah ada diatas Hatinya orang-orang yang ma'rifat

Re: marifatullah

Posted: Tue Aug 10, 2010 11:49 pm
by oglikom
Terus pertanyaan sya teori anda apa ada di dalam Al Qur'an?
Dan dengan menjalani teori anda apa Muslim awam apa bisa?

Satu yang terpenting yang saya tanyakan, Syafa'at Muhammad apa masih berlaku dengan menjalani JALAN yang anda tempuh???

Mohon pencerahannya
Satu wrote:Iyahh... sebenernya didalam islam itu ada syariat, tarekat, hakikat dan ma'rifat.. semua menjadi satu kesatuan..
Maaf bro bukan mau menggurui....
Saya berterima kasih sekali anda mau bertukar pikiran disini.
Satu wrote:Banyak ayat didalam Quran yang menceritakan tentang ini... pedoman gue juga Quran dan hadist dan ga akan lari dari kedua itu.....
Didalam Qur'an dan Hadis setahu sya hanya menerangkan secara syariat saja.
Untuk Ma'rifatullah apakah kurang jelas didalam Qur'an yang konon diturunkan didalam bahasa Arab yang memudahkan Muslim untuk memahaminya.??

Sehingga perlu perilaku khusus( Berkhallwat seperti nabi di gua hiro) dengan tarekat dan hakikat untuk mencapai "Kema'rifatan" dalam arti khusus seperti anda.

Tulisan anda dibawa ini nanti akan sebagai rujukan setelah anda menjawab.
Satu wrote:Semua yang kita buat dan kita katakan akan dipertanggung jawabkan... Syafaat baginda Muhammad tentu berlaku, untuk itu jadilah umat beliau... semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat beliau...

Singgasana/arsy Allah ada diatas Hatinya orang-orang yang ma'rifat

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 8:51 am
by yongis
terus terang karena masih newbie di tarekat , saya belum bisa bicara banyak disini....tapi dengan mengikuti tarekat yg rutin dalam kegiatan dzikir saya merasa ada yg berubah pada diri saya....ya simplenya bener2 terasa lebih dicerahkan, lebih menjaga adab dan tingkah laku, tidak terjebak pada debat, meningkatnya rasa malu pada beberapa hal dan banyak lagi yg lainya....,terakhir ya rasa bahagia yg belum pernah saya rasakan sebelumnya....

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 9:08 am
by kutukupret
Satu wrote:Bercerminlah...
lalu lihatlah tangan anda, anda akan berkata ini tanganku...
lalu lihatlah kaki anda, anda akan berkata ini kakiku....
Lalu lihatlah mata anda, anda akan berkata ini mataku.... dan seterusnya...
setelah itu bertanyalah... jika ini tanganku, ini kakiku, ini mataku, ini hidungku, ini rambutku, ini kupingku, lalu mana yang disebut "Aku"??

Kalo udah ketemu "aku", matikanlah "aku" itu....
mau nambahin.......
lalu ciumlah kentut anda, anda akan berkata ini kentutku........

that's a joke :lol:

btw menjawab pertanyaan anda "lalu mana yang disebut "Aku""?? jawaban saya "Aku" tidak ada, karena "Aku" tidak dapat dilihat dgn mata. :lol:

Jika "Aku" dapat dilihat MAKA "Aku" bukanlah Allah SWT. Karena Allah SWT tidak dapat di lihat oleh Mata. tidak ada satu ayat Quran-pun yang menjelaskan bahwa Manusia/Nabi yang dapat menyaksikannya. jika ada di copas dong.

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 11:09 am
by oglikom
yongis wrote:terus terang karena masih newbie di tarekat , saya belum bisa bicara banyak disini....tapi dengan mengikuti tarekat yg rutin dalam kegiatan dzikir saya merasa ada yg berubah pada diri saya....ya simplenya bener2 terasa lebih dicerahkan, lebih menjaga adab dan tingkah laku, tidak terjebak pada debat, meningkatnya rasa malu pada beberapa hal dan banyak lagi yg lainya....,terakhir ya rasa bahagia yg belum pernah saya rasakan sebelumnya....
Kalau boleh tau apa ini bukan pelarian anda dari ketidak pastian jaminan keselamatan yang tidak anda temukan di dalam Qur'an!!
Sehingga anda meningkatkan intensitas shalat maupun dzikir dengan jalan tarekat??

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 1:58 pm
by Satu
oglikom wrote: Didalam Qur'an dan Hadis setahu sya hanya menerangkan secara syariat saja.
Untuk Ma'rifatullah apakah kurang jelas didalam Qur'an yang konon diturunkan didalam bahasa Arab yang memudahkan Muslim untuk memahaminya.??

Sehingga perlu perilaku khusus( Berkhallwat seperti nabi di gua hiro) dengan tarekat dan hakikat untuk mencapai "Kema'rifatan" dalam arti khusus seperti anda.

Tulisan anda dibawa ini nanti akan sebagai rujukan setelah anda menjawab.


Banyak bro ayat2 dan hadis yang membahasnya... Coba lo baca lagi Quran dari awal sampe terakhir ayat perayatnya....
Ma'rifatullah itu adalah cara supaya kita bisa menjalani rukun islam pertama yaitu bersyahadat, yang juga merupakan pintu gerbang memasuki agama islam...

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 2:01 pm
by Satu
kutukupret wrote:
mau nambahin.......
lalu ciumlah kentut anda, anda akan berkata ini kentutku........

that's a joke :lol:

btw menjawab pertanyaan anda "lalu mana yang disebut "Aku""?? jawaban saya "Aku" tidak ada, karena "Aku" tidak dapat dilihat dgn mata. :lol:

Jika "Aku" dapat dilihat MAKA "Aku" bukanlah Allah SWT. Karena Allah SWT tidak dapat di lihat oleh Mata. tidak ada satu ayat Quran-pun yang menjelaskan bahwa Manusia/Nabi yang dapat menyaksikannya. jika ada di copas dong.


Masa sich?? coba lo baca lagi Qurannya... plus hadist2nya.... Baca yang teliti yahh....

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 2:03 pm
by Satu
yongis wrote:terus terang karena masih newbie di tarekat , saya belum bisa bicara banyak disini....tapi dengan mengikuti tarekat yg rutin dalam kegiatan dzikir saya merasa ada yg berubah pada diri saya....ya simplenya bener2 terasa lebih dicerahkan, lebih menjaga adab dan tingkah laku, tidak terjebak pada debat, meningkatnya rasa malu pada beberapa hal dan banyak lagi yg lainya....,terakhir ya rasa bahagia yg belum pernah saya rasakan sebelumnya....

Alhamdulillah.... semoga Allah selalu melindungi iman lo.... Lanjutkan bro.... Naik terus sampe kelangit keTujuh...

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 4:10 pm
by overdose
Satu wrote: ......
Singgasana/arsy Allah ada diatas Hatinya orang-orang yang ma'rifat
secara "fisik" atau hanya kajian islami aja nih?

:yawinkle:

Re: marifatullah

Posted: Thu Aug 12, 2010 4:24 pm
by oglikom
Satu wrote:Banyak bro ayat2 dan hadis yang membahasnya... Coba lo baca lagi Quran dari awal sampe terakhir ayat perayatnya....
Ma'rifatullah itu adalah cara supaya kita bisa menjalani rukun islam pertama yaitu bersyahadat, yang juga merupakan pintu gerbang memasuki agama islam...
Bro tolong kasih bukti ayat rujukan serta hadisnya supaya kita bisa tau aliran atau jalan yang anda tempuh tidak bertentangan dengan Qur'an sebagai dasar dari Islam.
Dan sesuai dengan rukun Islam pertama.

Re: marifatullah

Posted: Fri Aug 13, 2010 10:42 am
by yongis
oglikom wrote: Kalau boleh tau apa ini bukan pelarian anda dari ketidak pastian jaminan keselamatan yang tidak anda temukan di dalam Qur'an!!
Sehingga anda meningkatkan intensitas shalat maupun dzikir dengan jalan tarekat??
kalo boleh saya ungkapkan dengan kata 2 kira kira jadinya seperti ini

tarekat ini seperti harta karun....harta karun cuma ditemukan oleh para pencari harta karun, harta karun biasanya tersembunyi dan tidak diumbar......

jadi sekali lagi bukan pelarian, tapi usaha untuk naik level ( keimanan ) nya....

Re: marifatullah

Posted: Fri Aug 13, 2010 11:20 am
by oglikom
oglikom wrote:Kalau boleh tau apa ini bukan pelarian anda dari ketidak pastian jaminan keselamatan yang tidak anda temukan di dalam Qur'an!!
Sehingga anda meningkatkan intensitas shalat maupun dzikir dengan jalan tarekat??
yongis wrote:tarekat ini seperti harta karun....harta karun cuma ditemukan oleh para pencari harta karun, harta karun biasanya tersembunyi dan tidak diumbar......
Anda dapat harta karun tapi meninggalkan kewajiban sebagai seorang imam bagi keluarga anda. Perhatian dan nafkah pada keluarga anda pasti akan terganggu bisa disebut lalai.
yongis wrote:jadi sekali lagi bukan pelarian, tapi usaha untuk naik level ( keimanan ) nya....
Berarti yang menjalani syariat dan tidak melakukan Tarekat dalam prilaku khusus seperti anda dan bro Satu level keimanannya 0. Patut dikasihani dong?
Karena tidak diumbar dan tersembunyi.

Re: marifatullah

Posted: Sun Aug 15, 2010 8:29 pm
by Satu
overdose wrote: secara "fisik" atau hanya kajian islami aja nih?

:yawinkle:
Wahh.. masih penasaran toh?? hahaha... Yang tepatnya secara NYATA brother

Re: marifatullah

Posted: Sun Aug 15, 2010 8:32 pm
by Satu
oglikom wrote:
Bro tolong kasih bukti ayat rujukan serta hadisnya supaya kita bisa tau aliran atau jalan yang anda tempuh tidak bertentangan dengan Qur'an sebagai dasar dari Islam.
Dan sesuai dengan rukun Islam pertama.

Bukti apa yang lo minta?? lo udah coba cek diQuran blm soal ayat yang gue kasih diatas??

Re: marifatullah

Posted: Sun Aug 15, 2010 8:39 pm
by Satu
????????

Re: marifatullah

Posted: Sun Aug 15, 2010 8:43 pm
by Satu
oglikom wrote: Berarti yang menjalani syariat dan tidak melakukan Tarekat dalam prilaku khusus seperti anda dan bro Satu level keimanannya 0. Patut dikasihani dong?
Karena tidak diumbar dan tersembunyi.
Coba lo pikir.. gimana mau beriman/yakin kalo tidak pernah menyaksikan/melihat?? sebenernya kalo orang-orang mau berfikir tentang Tuhannya ilmu tarekat, hakikat dan ma'rifat bukanlah ilmu yang tersembunyi malah ilmu wajib dipelajari seperti layaknya syariat/fikih... cuma aja banyak orang2 ngga mau berfikir tentang Tuhannya, kebanyakan cuma ikut2an apa kata orang tua/ustadz yang cuma tau baca Quran doang... Jadinya kemauan untuk mengenal Tuhan itu ngga ada sama sekali.....

Re: marifatullah

Posted: Sun Aug 15, 2010 8:58 pm
by oglikom
Satu wrote:Bukti apa yang lo minta?? lo udah coba cek diQuran blm soal ayat yang gue kasih diatas??
Maksud saya adalah apa perilaku khusus yang anda jalani ini tidak bertentangan dengan ayat Qur'an yang menerangkan syafa'at Muhammad itu sendiri didalam QS 33:5.
Satu wrote:Coba lo pikir.. gimana mau beriman/yakin kalo tidak pernah menyaksikan/melihat??
Benar, tapi jangan lupa "Bacalah kitabmu,cukupkanlah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai PENGHISAB terhadapmu.

Tidak berlakukah ayat-ayat diatas???