Faith Freedom International - Forum Indonesia

Orang waras manakah yang sudi punya tuhan bohongan seperti ini?

BB2009 wrote:Tuhan ada di alam kesadaran,

Jihad Zone wrote: weeeh... ngaco, ketika tidak sadar Tuhannya jadi hilang. Padahal dalam sejarah pertemuan manusia dengan tuhan ada di alam bawah sadar.

Bukti-bukti EKSISTENSI TUHAN yang disaksikan oleh para nabi dan umatnya, bukan terjadi di alam bawah sadar, tapi dalam keadaan sadar penuh.

Cuma awloh saja yang hanya ada dalam "alam halusinasi" muslim, karena awloh itu hanyalah sosok fiktif semacam Batman dan Superman.
awloh itu "sosok" ciptaan manusia belaka. Awloh sungguhan seperti yang dikonsepkan, tidaklah pernah ada.
Dalam kenyataan, yang ada hanyalah sosok awloh bohong-bohongan, yang pemerannya adalah para aktor sakit jiwa.

Lihat gambar ilustrasi di atas.

BB2009 wrote: orang tidur tidak kenal Tuhan !

Jihad wrote:Bagi orang yang gablek bin bahlul, jangankan waktu tidur, waktu sadar aja si bahlul ini ngak kenal Tuhan kok...!

Ciri-ciri orang yang gak kenal Tuhan ya seperti MUSLIM yang bawa-bawa golok dan bom buat membunuh kafir, lalu setelah dia berhasil dengan kejahatannya dia berkata kepada orang-orang: "INI AZAB yang DITURUNKAN AWLOH kepada orang-orang kafir. Inilah bukti KEPERKASAAN AWLOH, tiada tuhan selain AWLOH, owohu-akbar!!!!!

Ternyata Awloh itu "tuhannya" ORANG-ORANG SINTING!!!!

Awloh itu hanyalah sosok bohong-bohongan yang diperankan oleh para aktor sakit jiwa.

Orang-orang waras tidak akan sudi bertuhankan sosok bohong-bohongan seperti awloh.

Sepanjang sejarah, tidak pernah terbukti bahwa AWLOH SUNGGUHAN sesuai yang dikonsepkan itu ada.
Awloh cuma sosok bohong-bohongan hasil imajinatif orang-orang gendeng dari Arab. Tanpa orang-orang gendeng seperti Muslim, bisa apa awloh?

Bisakah Awloh nurunkan azab kpd kafir tanpa melalui JIHAD? <= klik

Memerankan diri sebagai "Allah SWT" = ORANG SINTING

Jihad Zone wrote:KALAU KAU TAK PERCAYA, YA... PANTAS, KERENA KAU KAPIR... YANG DILAKNAT ALLAH

Sepanjang sejarahnya, bagaimanakah caranya awloh melaknat kafir? Seperti ini:



Bukankah tepat bila saya katakan:
Awloh itu tuhannya ORANG-ORANG SINTING?

Bagaimana tidak sinting, lha wong perbuatannya sendiri dikayalkan sebagai "PERBUATAN AWLOH" ??????


Kalau muslim itu memerankan Batman atau Superman, sebagai sosok penegak kebenaran, menolong orang-orang yang kesulitan, itu bagus.
Lha ini memerankan sosok yang DOYAN MEMBANTAI????????

Tidak pernahkah terpikir dalam benakmu, kenapa sih awloh yang sungguhan gak pernah sanggup melakukannya sendiri?
Kenapa mesti "tangan-tanganku" yang melakukannya?

Sama seperti Batman atau Superman yang sungguhan gak pernah hadir ke tengah-tengah manusia dan memang tak pernah ada dalam sejarah manusia.
Seperti itu pula-lah Awloh.

Kenapa ya, kamu begitu bodohnya sehingga tidak mau mengakui fakta ini?

Satu wrote:Trus lo pikir......

mulut lo itu mulutnya siapa???

Tangan lo itu tangannya siapa??

Kaki lo itu kakinya siapa???

Mata lo itu matanya siapa??

Telinga lo itu telinganya siapa??

Hati lo itu hatinya siapa??

Rasa lo itu rasanya siapa??

Hidupnya lo itu hidupnya siapa??

Kita bicara ilmiah yang nyata aja bro???? Tolong dijawab........

Apakah ente gak tahu..semuanya milik bro Dul...masak milik Allah swt

ente ngajak orang bicara ilmiah...bagaimana ini, nanya aja gak ilmiyah...

Sejak zaman muhammad sampai detik ini, awloh itu TIDAK PERNAH MAMPU meng-azab kafir dengan KEKUATAN ILAHI-nya.
Yang meng-AZAB kafir itu adalah Muhammad dan Para Jihadis.

Mereka-lah yang dengan imajinasi tak warasnya, mengklaim perbuatan tangan keji mereka sebagai "perbuatan awloh" terhadap kafir.

Muslim Indonesia kini tiap hari sujud menyembah awloh, sebanyak 5 kali mulai pagi hingga malam, menghadap kota Arab.
Betapa miris, orang waras kok nyembah tuhannya orang-orang sinting?

Biarlah orang-orang sinting main aktor-aktoran jadi awloh, dan bertuhankan sosok imajinasi bikinan mereka sendiri.
Tapi kita yang waras jangan, dong!

Menyembah kok menyembah tuhannya orang sinting? Sembahlah Tuhan yang tidak memerlukan aktor untuk memerankannya. Sembahlah Tuhan yang sanggup menghadirkan diriNya secara nyata, bukan tuhan bohong-bohongan yang diperankan oleh orang-orang sinting sebagai "mulut" dan "tangannya". Sembahlah Tuhan yang sanggup meng-AZAB manusia dengan KEKUATAN ILAHI-nya sendiri, bukan azab cap jihad.

Bodohnya kalian yang masih menyembah tuhan palsu ini.................. Tuhannya orang-orang sinting kok disembah!

Biarlah orang-orang sinting itu memerankan awloh sambil bawa bom, bawa golok, bawa pedang, bawa senjata-senjata mematikan persis sama seperti yang dilakukan nabinya dulu, termasuk nubrukin pesawat ke gedung tinggi untuk nurunin AZAB kepada kafir.

Tuhan Sungguhan tidak memerlukan orang-orang seperti itu untuk melaksanakan hukuman kepada orang-orang berdosa.
Tuhan Sungguhan tidak perlu orang seperti Muhammad untuk memperkenalkan DiriNya kepada manusia. Dia tidak butuh orang sinting seperti Muhammad yang memaksa orang bayar jizyah bila menolak beriman. Dia juga tak akan memakai orang tak waras yang gila status dan menuntut-nuntut semua orang mengakui kenabiannya itu.

Sadarilah ini:
Menyembah tuhannya orang sinting, kita pun akan ikutan sinting.

Sholat 5 waktu dan teriakan-teriakan allahu-akbar pakai TOA sampai tenggorokan kering tidak akan mengubah sosok fiktif menjadi TUHAN SUNGGUHAN.
Tuhannya orang gendeng kok diikuti? Buat apa?

dul.....elu makin lama makin kum.... setau gw nii baik orang waras maupun orang sinting ...Tuhan mereka tetep sama. entah klo elu menganggap ada Tuhan yg lain ada 10 misalnya.

Allah adalah Tuhan. baik elu mangakui ato tdk ...Tuhan tetep Tuhan, dari fakta tsb diatas udah jelas..jelas..jelas...jelas...betul apa yg ditulis di Quran bahwa orang2 yg tdk beriman suka mengolok2 Nabi dan Tuhan.

tapi .....kita juga dilarang balik mengolok2 yg diperTuhan oleh elu, biarlah elu ngomong atao nulis yg jelek sampe seumur hidup elu...toh tdk akan berpengaruh pada kekuasaan Allah. hal tsb bukanya Allah tdk menegur elu atau takut ame elu dul...tapi emang elu itu dijadikan contoh pelajaran bagi orang2 yg beriman ..... bahwa apa yg tertulis di Quran memang benar adanya dan terus sepanjang jaman akan benar......walaupun sampe elu tlah mati. jika misalnya ....orang2 yg mengolok Allah dan Nabi langsung mati........kena azab maka Quran akan salah, karena menurut Quran yg ditulis mereka akan menerima balasan setelah mati. klo ada yg tdk percaya coba ...mati aja sebentar kira2 dua jam lalu hidup lagi.

@atas
maaf bro, tuhan kami tidak mempunyai sifat iblis di dalam kitabnya.
sorry bro, kami hanya memperhatikan kalau sifat allah swt sama seperti iblis.
hanya itu saja perbedaannya bro.
jadi kami putuskan, allah swt berbeda dengan tuhan yang kami anut.
salam....

azizgol wrote:dul.....elu makin lama makin kum.... setau gw nii baik orang waras maupun orang sinting ...Tuhan mereka tetep sama. entah klo elu menganggap ada Tuhan yg lain ada 10 misalnya.

Tuhannya orang WAras tidak memerlukan aktor buat memerankannya, apalagi aktor peng-Azab.

Tuhan Sungguhan sanggup meng-azab orang-orang berdosa dengan kekuatan-Nya sendiri, bukan dengan "kekuatan" bohong-bohongan yang dimainkan oleh orang-orang sinting seperti Muhammad dan para pengikutnya.

Sejak zaman muhammad sampai detik ini, awloh itu TIDAK PERNAH MAMPU meng-azab kafir dengan KEKUATAN ILAHI-nya.
Yang meng-AZAB kafir itu adalah Muhammad dan Para Jihadis. Lalu mereka berkata dengan PEDE: "Ini adalah azab dari awloh kepada orang-orang kafir!"

Bagaimana tidak sinting, lha wong perbuatan tangan mereka sendiri kok diklaim sebagai perbuatan tangan awloh?

Jadi, yang disebut "awloh" itu mereka tho?

Para jihadis itu adalah "para aktor pemeran awloh bohong-bohongan". Awloh sungguhan seperti yang dikonsep oleh Muhammad gak pernah ada.
Kita yang muslim hanyalah penyembah sosok fiktif ciptaan orang gendeng dan sesembahannya orang gendeng!

Kalau saya gendeng seperti Muhammad dan muslim, saya juga bisa membunuhi orang-orang yang tidak mau mengakui saya nabi, lalu saya katakan: "Ini adalah azab tuhan Panjul kepada orang-orang yang kafir!"

Awloh itu cuma tuhan palsu sekelas Panjul.
Dia itu tuhannya orang-orang sinting, bukan tuhannya orang waras.

Tuhannya orang yang gemar berhalusinasi dan dengan otaknya yang gila mengatakan: "TANGAN KEJAMKU adalah AZAB dari AWLOH!"

Azizgol wrote:Allah adalah Tuhan. baik elu mangakui ato tdk ...Tuhan tetep Tuhan

Mana buktinya kalau dia tuhan?

Awloh itu cuma tuhan bohong-bohongan ciptaan Muhammad, yang mulutnya diperankan oleh Muhammad dan tangan-tangannya diperankan oleh muslim jihadis.
Tidak pernah terbukti kalau awloh itu SUNGGUHAN ada.

Tuhan Sungguhan tidak memerlukan orang-orang sinting untuk "jadi dirinya". Tuhan Sungguhan sanggup menghukum orang-orang berdosa dengan cara-Nya sendiri.

Azizgol wrote:dari fakta tsb diatas udah jelas..jelas..jelas...jelas...betul apa yg ditulis di Quran bahwa orang2 yg tdk beriman suka mengolok2 Nabi dan Tuhan.

Saya bukan mengolok-olok, tapi membuka pikiran kalian semua yang masih memuja sosok palsu ini, agar sadar dan benar-benar sadar kalau kalian telah ditipu seorang bajingan yang ngaku-ngaku nabi.

Apa yang kalian anggap tuhan, sebenarnya itu bukan tuhan, tapi "nama alias" dari Muhammad.
Awloh dan Muhammad itu 1 pribadi yang sama. Muhammad adalah aktor yang memainkan peran sebagai awloh dan sekaligus sebagai rasulnya.
Sementara itu, tangan-tangan keji awloh diperankan oleh para jihadis.

Kalian yang masih Islam hanyalah penyembah tuhannya orang-orang sinting.

Azizgol wrote:tapi .....kita juga dilarang balik mengolok2 yg diperTuhan oleh elu, biarlah elu ngomong atao nulis yg jelek sampe seumur hidup elu...toh tdk akan berpengaruh pada kekuasaan Allah.

Sampeyan ngomong Kekuasaan awloh? Bisa apa awloh itu? Awloh itu cuma pita suara di tenggorokannya Muhammad.
Muhammad sekarang sudah mati. Para jihadis-lah yang sekarang berusaha meneruskan "sandiwara" Muhammad, dengan menjadikan diri mereka sebagai aktor pemeran "tangan-tangan awloh".

Tidak sadarkah sampeyan akan hal itu?

Awloh itu cuma tuhan bohong-bohongan, yang diperankan oleh orang-orang sinting.

Menyembah awloh, sama halnya kita menyembah tuhannya orang sinting.
Kita pun bakalan ikutan sinting gara-gara menyembah tuhannya orang sinting.

Azizgol wrote: hal tsb bukanya Allah tdk menegur elu atau takut ame elu dul...tapi emang elu itu dijadikan contoh pelajaran bagi orang2 yg beriman .....

Awloh takut sama saya. Buktinya, muslim yang membaca tulisan saya ini pada blingsutan dan ingin segera memenggal kepala saya, agar saya tidak semakin membongkar kedok siapa awloh dan Muhammad sebenarnya.

Sama seperti bajingan yang takut ketahuan kebusukan dirinya dibongkar, dia akan blingsutan dan memerintahkan para jongosnya buat membungkam saksi.
Seorang bajingan tidak akan pernah sanggup MEMBELA DIRINYA dengan cara yang benar, selain dengan cara khas bajingan.

Ketakutan awloh saat ini sama seperti ketakutan Muhammad kepada Asma dan Kaab.
Muhammad sudah mati, tapi para muslim yang menjadi pemeran tangan-tangan awloh bisa merasakan "ketakutan awloh" itu.
Karena itu, para jihadis ingin segera memenggal kepala saya agar "ketakutan" mereka segera reda.

Saya tantang awloh, di hadapanmu dan juga di hadapan semua pembaca yang masih Islam:
Kalau dia benar-benar sanggup menurunkan azabnya kepada saya tanpa lewat jihad, biarlah teman-teman saya dan juga anak cucu saya menjadikan saya sebagai TANDA BUKTI akan keberadaan dan kemahakuasaan awloh si tuhan arab itu.

Saya berani berkata begini, karena saya sudah tahu benar dan yakin 100%, awloh BUKANLAH tuhan.

Saya sudah pelajari SEJARAH ISLAM dan Muhammad, dan itulah kesimpulan saya.

Azizgol wrote:bahwa apa yg tertulis di Quran memang benar adanya dan terus sepanjang jaman akan benar......walaupun sampe elu tlah mati. jika misalnya ....orang2 yg mengolok Allah dan Nabi langsung mati........kena azab maka Quran akan salah, karena menurut Quran yg ditulis mereka akan menerima balasan setelah mati. klo ada yg tdk percaya coba ...mati aja sebentar kira2 dua jam lalu hidup lagi.

Hahahahaaa............... justru ancaman sesudah mati itu adalah ancaman yang bisa dibuat oleh siapa saja, karena kelamaan dan gak ada buktinya.

Saya pun bisa mengancam sampeyan nanti setelah mati sampeyan akan disiksa oleh Tuhan Panjul karena sampeyan tidak mau mengakui saya nabi.
Semua nabi palsu di dunia ini pun bisa kalau cuma ngancam-ngancam neraka!

Tapi yang tidak dapat disanggupi oleh nabi palsu dan tuhan palsu adalah UNJUK KEKUATAN ILAHI dan kemampuannya dalam membuktikan DIRINYA ADA!

Yang sanggup dilakukan tuhan palsu hanyalah "MINTA TOLONG" (toloooong..... toloooooong.........!!!) kepada pemujanya untuk nurunin azab kepada orang-orang kafir.
Sama seperti permintaan awloh di dalam alquran karangan Muhammad, betapa awlohnya yang dikonsep maha kuat dan maha perkasa itu MINTA-MINTA TOLONG kepada para jihadis........

Apa tumooon........ tuhan yang diberi label mahakuat dan mahaperkasa, malah DITOLONG oleh manusia?

Tuhan Sungguhan tidak memerlukan pertolongan dari manusia. Malah Tuhan-lah yang menolong manusia.
Awloh adalah kebalikannya. Bukan awloh yang menolong muslim, tapi muslim-lah yang menolong awloh.

Orang yang memuja tuhan beginian adalah orang *****.

Dan lebih ***** lagi, demi menolong tuhan palsu ini, dia memerankan dirinya menjadi "TANGAN-TANGAN" AWLOH.

Bukan hanya label ***** yang cocok disandangnya, tapi juga "ORANG SINTING".
Karena itulah sangat tepat saya katakan:
Awloh itu tuhannya orang-orang sinting.

Hayo siapa nih yang berani melayani orang gila

Baca sumber ini:

• Jalaludin As-Suyuti, Sebab Turunnya Ayat Alquran, halaman 116-117
  
  "Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal."' (Ali Imran: 12)
  
  Sebab turunnya ayat
  
  Abu Dawud dalam sunannya dan al-Baihaqi dalam Dalaailun Nubuwwah meriwayatkan dari jalur Ibnu Ishaq dari Muhammad dari Sa'id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwa setelah mengalahkan orang-orang Quraisy pada Perang Badar, Rasulullah kembali ke Madinah lalu mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa'. Lalu beliau bersabda,
  "Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."
  
  Lalu orang-orang Yahudi itu menyahut, "Wahai Muhammad, jangan engkau merasa sombong karena telah membunuh beberapa orang Quraisy yang tidak berpengalaman dalam beperang. Demi Allah, jika engkau berperang melawan kami, niscaya engkau akan tahu bahwa kami adalah orang-orang yang ahli perang dan engkau tidak pernah bertemu dengan orang-orang seperti kami."
  
  Maka Allah menurunkan firman-Nya,
  "Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.' Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadaphadapan. Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan muslim) dua kali lipat mereka. Allah menguatkan dergan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (niata hati)." (Ali Imran: 12-13)
  
  Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Ikrimah, dia berkata, "Pada Perang Badar, Fankhash, seorang Yahudi, berkata, 'Jangan sampai Muhammad merasa sombong karena telah membunuh dan mengalahkan orang-orang Quraisy. Karena orang-orang Quraisy itu tidak bisa berperang.' Maka turunlah ayat 12 surah Ali Imran."

Perhatikan jawaban Muhammad di atas kepada orang-orang Yahudi setelah orang-orang Yahudi menolak mengakuinya nabi, walaupun Muhammad sudah mengancam mereka dengan azab yang sama seperti azab yang diterima orang-orang Quraish di Lembah Badar:

QS 3:12
"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal."'

DIGIRING KE DALAM NERAKA ISLAM = DIBUNUH MUHAMMAD

Coba, yang ginian pun masih belum masuk-masuk juga ke dalam nalar muslim?????
Tuhan apaan tuh??????????

Ancaman-ancaman hukuman neraka yang bertebaran di ratusan ayat Alquran itu bukan ancaman setelah kiamat, melainkan ancaman PEMBUNUHAN yang bakal Muhammad lakukan bila dia sudah punya kesempatan melakukannya.

Yang dimaksud AZAB AWLOH itu bukan azab dari awloh sendiri, melainkan azab dari TANGAN-TANGAN JIHADIS!
Keberhasilan Perampokan di Badar diklaim sebagai AZAB AWLOH kepada orang-orang Quraish.

Dan karena orang-orang Yahudi menolak mengakui Muhammad sebagai nabi, maka Muhammad pun menjanjikan hukuman yang sama kepada mereka, dan itulah makna dari ungkapan "DIGIRING KE DALAM NERAKA JAHANAM".

Masih tidak malu, menyembah tuhannya orang-orang sinting?


Dan inilah REALISASI AZAB yang Muhammad bikin untuk orang-orang Yahudi tersebut:

• Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 6-8
  
  Pengepungan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap Bani Qainuqa'
  
  Ibnu Ishaq berkata bahwa Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku, "Kemudian Rasulullah SAW mengepung orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' hingga mereka menerima keputusan beliau.
  
  Abdullah bin Ubai bin Salul -ketika Allah memberinya kedudukan di atas orang-orang Yahudi- menghadap Rasulullah SAW dan berkata, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku -mereka adalah sekutu Al-Khazraj-.' Rasulullah SAW diam tidak memberi jawaban hingga Abdullah bin Ubai bin Salul berkata untuk kedua kalinya, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku.' Rasulullah SAW memalingkan muka dari Abdullah bin Ubai bin Salul, kemudian Abdullah bin Salul memasukkan tangannya ke saku baju besi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam."
  
  Pertemuan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Abdullah bin Ubai bin Salul
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Abdullah bin Ubai bin Salul, `Kirim mereka kepadaku!' Rasulullah SAW marah hingga wajah beliau menghitam karena ucapan dan perbuatan Abdullah bin Ubai bin Salul. Rasulullah SAW bersabda lagi, `Celakalah engkau, kirim mereka kepadaku!' Abdullah bin Ubai bin Salul berkata, `Tidak, demi Allah, aku tidak akan mengirimkan mereka kepadamu hingga engkau berbuat baik kepada para pengikutku, yaitu empat ratus tentara tanpa baju besi dan tiga ratus tentara berbaju besi yang telah melindungiku dari orang-orang berkulit merah dan orang-orang negro, namun engkau bunuh mereka di satu pagi. Demi Allah, sungguh aku orang yang paling takut malapetaka.' Rasulullah SAW berkata, `Mereka menjadi milikmu'."

Sirah Nabawiyah Mubarakfury Halaman 271

• Akhirnya Rasulullah SAW mau memperhatikan apa yang dikatakan orang munafik ini, yang memperlihatkan keislaman hanya semenjak sebulan sebelumnya. Karena desakannya itu beliau mau bermurah hati kepada mereka.
  
  Beliau memerintahkan agar orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' meninggalkan Madinah sejauh-jauhnya, dan tidak boleh hidup bertetangga. Maka mereka pergi ke perbatasan Syam, dan tiada seberapa lama, banyak di antara mereka yang meninggal dunia.
  
  Sementara itu, beliau menahan harta benda mereka. Beliau sendiri mengambil tiga keping uang, dua baju besi, tiga pedang, dan tiga tombak serta seperlima harta rampasan. Yang bertanggung jawab mengumpulkan semua harta rampasan perang adalah Muhammad bin Maslamah.'

Gak ada bukti KEMAHAKUASAAN AWLOH, yang ada cuma bukti-bukti KEBERINGASAN MUHAMMAD dan para pengikutnya belaka yang memerankan diri sebagai "awloh bohong-bohongan".

Layakkah "tuhan" seperti ini ditakuti?

Jihad Zone wrote:Hayo siapa nih yang berani melayani orang gila

Apakah sampeyan sedang menyindir Muhammad dan para pengikutnya?
Orang gila memang tidak malu dan tidak sadar kalau mereka sinting.
Bagaimana tidak sinting, lha wong hasil perbuatan tangan mereka sendiri, kok diklaim sebagai perbuatan tangan awloh?

Jihad Zone wrote:Hayo siapa nih yang berani melayani orang gila

Bro JZ, kalo ente ngga berani, mending mingkem wae, trim's.

Duladi wrote:Masih tidak malu, menyembah tuhannya orang-orang sinting?

pertanyaan Nabi begini:

"Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."

dijawab oleh yahudi begini:

"Wahai Muhammad, jangan engkau merasa sombong karena telah membunuh beberapa orang Quraisy yang tidak berpengalaman dalam beperang. Demi Allah, jika engkau berperang melawan kami, niscaya engkau akan tahu bahwa kami adalah orang-orang yang ahli perang dan engkau tidak pernah bertemu dengan orang-orang seperti kami."

lalu Allah berfirman begini:

"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.

EMANG SIAPA YANG SINTING ??????

Jihad Zone wrote:EMANG SIAPA YANG SINTING ??????

Yang ngomong ini jelas sangat sinting:
"Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."

Ngapain maksa orang2 kafir memeluk Islam dengan ancaman Allah bunuh kafir? Katanya tiada paksaan dalam beragama, tapi lalu maksa orang memeluk Islam. Gak waras bin Xintiank!

ada orang sinting numpang ngacacang yah?

Alkisah ada sekelompok orang israel yang membunuhi orang palestina. Kemudian kelompok muslim dan kelompok kafir bertanya kepada Tuhan mereka masing masing. Apa yang harus kami lakukan.

Tuhan muslim : Bunuh orang-orang israel itu!
Muslim : Males ah. Takut dibunuh juga.
Tuhan muslim : Ya udah ... terima azab dari gue!
Muslim : Baik ya Tuhan. Ampuni hambamu yg telah membangkang ini. Kami lawan gerombolan israel itu!
Tuhan muslim : Kalau begitu lu gue ampuni dah. Lawan ...
Muslim : Baik ya Tuhan.
Tuhan muslim : Menang ato kalah gak jadi soal buat gue. Yang jadi soal ... lu nurut ngga sama gue!

Tuhan kafir : Biarin aje, ngga usah ikut campur.
Kafir : Baik ya Tuhan
Tuhan kafir : Tapi nanti kalau lu digampar oleh israel dipipi kiri ... berikan pipi kanan lu juga yah!
Kafir : Baik ya Tuhan

Duladi wrote:Masih tidak malu, menyembah tuhannya orang-orang sinting?

Jihad Zone wrote: pertanyaan Nabi begini:

"Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."

dijawab oleh yahudi begini:

"Wahai Muhammad, jangan engkau merasa sombong karena telah membunuh beberapa orang Quraisy yang tidak berpengalaman dalam beperang. Demi Allah, jika engkau berperang melawan kami, niscaya engkau akan tahu bahwa kami adalah orang-orang yang ahli perang dan engkau tidak pernah bertemu dengan orang-orang seperti kami."

lalu Allah berfirman begini:

"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, 'Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.

EMANG SIAPA YANG SINTING ??????

yang bunuh orang Quraisy itu Auwloh swt atau Muhammad ? kalau zaman Nabi Luth dulu auwloh swt nggak butuh "Petasan" JW Marriot buat hancurkan kota Sodom dan Gomorah.

Baca lagi surat al-kapirun ? ngapain si Muhammad bantai Quraisy ? ada yg kontradiksi apa tidak ?

Jihad Zone wrote:EMANG SIAPA YANG SINTING ??????

Jarum_Kudus wrote: Yang ngomong ini jelas sangat sinting:
"Wahai orang-orang Yahudi, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang menimpa orang-orang Quraisy."

Ngapain maksa orang2 kafir memeluk Islam dengan ancaman Allah bunuh kafir? Katanya tiada paksaan dalam beragama, tapi lalu maksa orang memeluk Islam. Gak waras bin Xintiank!

Dan lebih xintink lagi, ketika dia merealisasikan "AZAB AWLOH" dengan cara seperti ini:

• Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 6-8
  
  Pengepungan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terhadap Bani Qainuqa'
  
  Ibnu Ishaq berkata bahwa Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku, "Kemudian Rasulullah SAW mengepung orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' hingga mereka menerima keputusan beliau.
  
  Abdullah bin Ubai bin Salul -ketika Allah memberinya kedudukan di atas orang-orang Yahudi- menghadap Rasulullah SAW dan berkata, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku -mereka adalah sekutu Al-Khazraj-.' Rasulullah SAW diam tidak memberi jawaban hingga Abdullah bin Ubai bin Salul berkata untuk kedua kalinya, `Hai Muhammad, berbuat baiklah kepada para pengikutku.' Rasulullah SAW memalingkan muka dari Abdullah bin Ubai bin Salul, kemudian Abdullah bin Salul memasukkan tangannya ke saku baju besi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam."
  
  Pertemuan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Abdullah bin Ubai bin Salul
  
  Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Abdullah bin Ubai bin Salul, `Kirim mereka kepadaku!' Rasulullah SAW marah hingga wajah beliau menghitam karena ucapan dan perbuatan Abdullah bin Ubai bin Salul. Rasulullah SAW bersabda lagi, `Celakalah engkau, kirim mereka kepadaku!' Abdullah bin Ubai bin Salul berkata, `Tidak, demi Allah, aku tidak akan mengirimkan mereka kepadamu hingga engkau berbuat baik kepada para pengikutku, yaitu empat ratus tentara tanpa baju besi dan tiga ratus tentara berbaju besi yang telah melindungiku dari orang-orang berkulit merah dan orang-orang negro, namun engkau bunuh mereka di satu pagi. Demi Allah, sungguh aku orang yang paling takut malapetaka.' Rasulullah SAW berkata, `Mereka menjadi milikmu'."

Sirah Nabawiyah Mubarakfury Halaman 271

• Akhirnya Rasulullah SAW mau memperhatikan apa yang dikatakan orang munafik ini, yang memperlihatkan keislaman hanya semenjak sebulan sebelumnya. Karena desakannya itu beliau mau bermurah hati kepada mereka.
  
  Beliau memerintahkan agar orang-orang Yahudi Bani Qainuqa' meninggalkan Madinah sejauh-jauhnya, dan tidak boleh hidup bertetangga. Maka mereka pergi ke perbatasan Syam, dan tiada seberapa lama, banyak di antara mereka yang meninggal dunia.
  
  Sementara itu, beliau menahan harta benda mereka. Beliau sendiri mengambil tiga keping uang, dua baju besi, tiga pedang, dan tiga tombak serta seperlima harta rampasan. Yang bertanggung jawab mengumpulkan semua harta rampasan perang adalah Muhammad bin Maslamah.'

Gak ada bukti KEMAHAKUASAAN AWLOH, yang ada cuma bukti-bukti KEBERINGASAN MUHAMMAD dan para pengikutnya belaka yang memerankan diri sebagai "awloh bohong-bohongan".

Layakkah "tuhan" seperti ini ditakuti?

Sdr Azizgol dan Jihadzone,

Awloh sungguhan seperti yang dikonsep oleh Muhammad, tidak pernah ada.

Sama seperti tokoh Batman dan Superman. Batman sungguhan dan Superman sungguhan seperti yang dikonsep oleh pengarangnya tidak pernah ada.
Yang ada cuma Batman bohong-bohongan dan Superman bohong-bohongan yang diperankan oleh para artis dan aktor film.

Itulah sandiwara.

Kalau sandiwara Batman dan Superman bohong-bohongan itu dimaksudkan untuk menghibur, tetapi sandiwara tokoh AWLOH ini bukan untuk menghibur, tapi untuk MENYESATKAN MANUSIA.

Semua orang sedunia disuruh SUJUD MENYEMBAH awloh sosok bohong-bohongan ini.
Mereka disuruh teriak-teriak "ALLAHU-AKBAR" "ALLAHU-AKBAR" persis kayak orang sinting. Padahal yang diteriaki itu gak bisa denger karena GAK ADA.

Yang jadi "awloh akbar" itu adalah PARA JIHADIS dengan tampang seramnya lengkap dengan senjata-senjata untuk membunuh.

Tidak sadarkah sampeyan kalau orang-orang muslim itu cuma digobloki oleh orang-orang sinting dari Arab?

Muhammad sendiri yang ngaku diutus awloh saja, tak sudi menjadikan awloh sebagai TEMPAT PERLINDUNGANNYA.
Dia bukannya meminta perlindungan dari awloh, malah minta pada gerombolan manusia.

• Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 400
  
  Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbicara. Beliau membaca Al-Qur'an, mengajak mereka kepada agama Allah dan mengharapkan keislaman mereka. Setelah itu, beliau bersabda, 'Aku membait kalian agar kalian melindungiku sebagaimana kalian melindungi anak-istri kalian.'

Betapa tidak percaya-nya dia kepada awlohnya sendiri......!
Masakan kita yang bukan nabi malah disuruh teriak-teriak awlohu-akbar, wong nabinya aja gak percaya sama awloh kok????

Bagaimana dia bisa percaya sama awloh, lha wong memang awloh itu cuma tuhan bohong-bohongan rekayasanya sendiri.....................

Tanpa mulut Muhammad yang dower itu, bisakah awloh ngeluarin ayat-ayat?
Tanpa tangan-tangan bengis para jihadis itu, bisakah awloh meng-AZAB kafir?

Sadarlah, kita yang masih Islam ini menyembah tuhannya orang sinting!
Awloh itu gak ada, yang ada cuma awloh bohong-bohongan yang diperankan oleh orang-orang sakit jiwa.

Dul...........kalau Allah itu nggak ada.............neraka itu ada nggak seh..............!!

Karena orang islam demen banget ngancem umatnya dengan hukuman dari Allah melalui siksa neraka.

Radja2000 wrote:Dul...........kalau Allah itu nggak ada.............neraka itu ada nggak seh..............!!

Karena orang islam demen banget ngancem umatnya dengan hukuman dari Allah melalui siksa neraka.

Neraka mungkin ada, mungkin juga tidak...tetapi bukan seperti nerakanya Islam yang diakui para muslim sebagai tempat pengampunan, penyucian dosa mereka agar masuk surga. Khan aneh tho..kalau penyucian dosa dilakukan di neraka...ini melukiskan apa? tentu saja melukiskan kedudukan allah swt itu ada dineraka...!

Surga pun mungkin ada, mungkin juga tidak...tetapi bukan seperti surganya Islam yang diakui para muslim sebagai tempat maksiat bersama 72 wanita cantik untuk setiap 1 pria muslim...!

Yang beginian kan adalah surga dan nerakanya orang Xinting...!