Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by JANGAN GITU AH »

Terima kasih sudah menjawab bro...!
JZ wrote:konkritnya tidak bisa dibentuk menurut perkiraan/pembayangan/angan-angan kita.
tidak serupa apapun, bukan berarti tidak ada karena adaNya tetap dirasakan oleh kita, dari bukti-bukti Dia ada.
Intinya, muslim diharamkan untuk membayangkan Allah swt khan?
Kira-kira adaNya itu dapat dirasakan seperti apa? Apakah dengan melihat alama dan segenap isinya? kalau ini yang dimaksudkan bro JZ, saya kira orang dari agama manapun bisa mengklaim seperti itu. Tolong dijelaskan arti "merasakan" yang anda maksud secara spesifik...!
JZ wrote:dzat Allah juga tidak bisa dibayangkan oleh akal kita, bukti adanya dzat adalah adanya sifat-sifat
dzat adalah sesuatu yang mempunyai sifat, perkerjaan dll.
misalnya: KAPUR TULIS
disini terdapat beberapa sifat 1. namanya kapurtulis 2. putih 3 panjang 4. pahit 5. untuk nulis dll. nah ke 4 contoh sifat tersebut bersumber dari 'DZAT"
Saya cukup dibingungkan oleh pernyataan anda ini: "dzat Allah juga tidak bisa dibayangkan oleh akal kita, bukti adanya dzat adalah adanya sifat-sifat. dzat adalah sesuatu yang mempunyai sifat, perkerjaan dll."

Jika allah swt tidak dapat dibayangkan seperti apa, kenapa anda masih mau menarik analogi dengan sebuah eksistensi materi. Apakah masih pantas anda melakukan itu, setelah anda bilang tidak bisa membayangkannya serupa apapun?

Tapi Ok lah, Kembali kepada sifat yang anda maksud. Jujur saja, menurut apa yang anda temukan dalam quran, sifat-sifat apa yang dapat diperlihatkan oleh allah swt? Mohon dijelaskan...

Pertanyaan terakhir untuk posting hari ini: Jika quran menjelaskan salah satu wujud allah sebagai Djat, bukankah ini lancang namanya, karena biar bagaimanapun quran dan muslim telah terjebak dalam pendefenisian sebuah konsep dalam menjeaskan eksistensi allah swt. Padahal sudah jelas UU-nya bahwa, allah swt tidak boleh diserupakan. Maka definisi Djat pun niscaya terlarang untuk diajukan...! Kata kuncinya, muslim terlarang untuk mengambil perumpamaan dalam mendeskripsikan Tuhannya. Bagaimana tanggapan anda...!

Terima kasih sebelumnya atas jawaban yang akan anda berikan...!

Salam
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

robint wrote:dan Quran kamu membuktikannya dng 'memanusiakan' Tuhan dng menyebut soal tangan.
Tuhan tidak bisa diserupakan dan kenyataan bahwa Tuhan 'dimanusiakan' dalam quran adalah bukti ketidakkonsistenan Tuhan.

aneh sekali muslim ini .
Benar, bukan cuma "punya dua tangan", tapi juga awloh itu rupanya memiliki "alat kelamin" seperti manusia.

Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Awloh memiliki anak, padahal Awloh tidak mempunyai istri?"

Coba resapi kalimat itu. **** sekali, bukan? Itu artinya, awloh seperti manusia. Dia ber-penis.
Awloh gak mungkin punya anak, karena awloh gak punya istri.
Kalau seandainya awloh punya istri, tentu dia bisa punya anak.

Bukankah itu ciri-ciri manusia, bukan ciri-ciri Tuhan?

Tuhan tidak perlu istri untuk bisa memiliki anak-anak. Tuhan itu roh. Jadi bagaimana Muhammad bisa mengatakan awlohnya itu butuh istri agar bisa punya anak?
PIKIRAN ****!!!!

Itulah kontradiksi paling "yahud" dalam Alquran. Di satu ayat, awloh katanya TIDAK SERUPA dengan apapun, tapi di ayat yang lain malah secara terang-terangan dan **** sekali, awloh dicirikan seperti manusia.

Kalau pernyataan di atas ditujukan kepada manusia: "Bagaimana Romadi memiliki anak, padahal Romadi tidak mempunyai istri?"
Ini masih bisa diterima akal.

Lha pernyataan seperti itu kok diterapkan untuk tuhan?

Awloh, bukanlah Tuhan, karena dia makhluk biologis, butuh istri agar bisa melahirkan anak-anak biologisnya. Dan ini bertentangan dengan QS 112:4 dan QS 42:11 yang menyatakan awloh tidak serupa dengan makhluk.

CONTOH KONTRADIKSI YG KEDUA:

Lihat dan perhatikan ayat karangan Muhammad berikut ini:
  • QS 11:1
    Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,

    QS 5:97
    Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Apakah Sdr Jihadzone setuju, menurut ayat itu, awloh MAHA TAHU SEGALA-GALANYA?
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Jihad Zone »

Duladi wrote:Benar, bukan cuma "punya dua tangan", tapi juga awloh itu rupanya memiliki "alat kelamin" seperti manusia.

Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Awloh memiliki anak, padahal Awloh tidak mempunyai istri?"

Coba resapi kalimat itu. **** sekali, bukan? Itu artinya, awloh seperti manusia. Dia ber-penis.
Awloh gak mungkin punya anak, karena awloh gak punya istri.
Kalau seandainya awloh punya istri, tentu dia bisa punya anak.

Bukankah itu ciri-ciri manusia, bukan ciri-ciri Tuhan?
BIAR GAK DIBILANG BAHLUL ... ENTE PIKIR-PIKIR DIKIT TAH SEBELUM CUAP-CUAP...

AL-QU'RAN ITU DILIHAT JUGA ASBABUN-NUZUL NYA, AYAT ITU MERUPAKAN SANGGAHAN/TEGURAN KEPADA ORANG KAFIR DULU YANG BILANG BAHWA YESUS ANAK ALLAH, UZAIR ANAK ALLAH. JADI ALLAH MAHA ADIL MEMBANTAH DENGAN KONTEKS BAHASA YANG SAMA SEBAGAI SANGGAHAN, BIAR KLOP TERHADAP BAHASA YANG DIBANTAH.

CONTOH PERBINCANGAN KAFIR DENGAN FIRMAN-NYA

DULADI : PAIJO ANAK ALLAH
ALLAH : GUOBLOK !!! AKU MAHAESA BAGAIMANA KAU KATAKAN AKU PUNYA ANAK, AKU ESA TIADA ISTRI.
DULADI : KALAU ADA ISTRI BAGAIMANA... ? APA LANTAS KAU PUNYA ANAK?
ALLAH : HAI HAMBAKU YG TERBAHLUL SEJAGAT..!!! TIADA SESUATUPUN DARI MAKHLUKKU YG SERUPA DGNKU.
DULADI : KALAU TAK SERUPA, MASA KAU KATAKAN BERISTRI DULU BARU PUNYA ANAK.
ALLAH : WELEH.... WELEH... NIH ANAK GAK KETULUNGAN GUOBLOKNYA, UDAH MASUK NERAKA SONO !!!!
DULADI : ADUH, TOBAAAAAT.... SAYA MAU MUALLAAAAAF.... BENER NIH.... SAYA CUMA CUAP-CUAP ... !!!!
Duladi wrote:Apakah Sdr Jihadzone setuju, menurut ayat itu, awloh MAHA TAHU SEGALA-GALANYA?
JELAS TAH.... ALLAH MAHA TAHU ... =D>
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

Duladi wrote:Benar, bukan cuma "punya dua tangan", tapi juga awloh itu rupanya memiliki "alat kelamin" seperti manusia.

Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Awloh memiliki anak, padahal Awloh tidak mempunyai istri?"

Coba resapi kalimat itu. **** sekali, bukan? Itu artinya, awloh seperti manusia. Dia ber-penis.
Awloh gak mungkin punya anak, karena awloh gak punya istri.
Kalau seandainya awloh punya istri, tentu dia bisa punya anak.

Bukankah itu ciri-ciri manusia, bukan ciri-ciri Tuhan?
Jihad Zone wrote: BIAR GAK DIBILANG BAHLUL ... ENTE PIKIR-PIKIR DIKIT TAH SEBELUM CUAP-CUAP...

AL-QU'RAN ITU DILIHAT JUGA ASBABUN-NUZUL NYA, AYAT ITU MERUPAKAN SANGGAHAN/TEGURAN KEPADA ORANG KAFIR DULU YANG BILANG BAHWA YESUS ANAK ALLAH, UZAIR ANAK ALLAH. JADI ALLAH MAHA ADIL MEMBANTAH DENGAN KONTEKS BAHASA YANG SAMA SEBAGAI SANGGAHAN, BIAR KLOP TERHADAP BAHASA YANG DIBANTAH.
Nah, di situlah KATROKNYA Muhammad. Kenapa dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "ANAK TUHAN" dalam pengertian agama Yudaisme dan Nasrani?
Kenapa pikirannya selalu berorientasi pada HUBUNGAN BIOLOGIS?

Kalau dia diutus oleh tuhan yang sama dengan tuhan Yudaisme, kenapa dia tidak mengerti dengan istilah-istilah rohani yang biasa dipakai dalam ajaran Yudaisme?
Betapa memalukannya........ Muhammad sok pintar, gak tahunya dia salah persepsi disebabkan oleh kebodohannya yang tidak mengerti dan tidak memahami maksudnya.

Dan lebih malunya lagi, dia secara tidak langsung, dengan mengarang QS 6:101 itu dia malah menunjukkan alam pikirnya sendiri yang **** yang tidak mengerti HAKIKAT TUHAN yang dianggapnya tuhan itu seperti makhluk biologis, butuh "SEKS" untuk menghasilkan anak-anaknya.
Jihad wrote: CONTOH PERBINCANGAN KAFIR DENGAN FIRMAN-NYA

DULADI : PAIJO ANAK ALLAH
ALLAH : GUOBLOK !!! AKU MAHAESA BAGAIMANA KAU KATAKAN AKU PUNYA ANAK, AKU ESA TIADA ISTRI.
DULADI : KALAU ADA ISTRI BAGAIMANA... ? APA LANTAS KAU PUNYA ANAK?
ALLAH : HAI HAMBAKU YG TERBAHLUL SEJAGAT..!!! TIADA SESUATUPUN DARI MAKHLUKKU YG SERUPA DGNKU.
DULADI : KALAU TAK SERUPA, MASA KAU KATAKAN BERISTRI DULU BARU PUNYA ANAK.
ALLAH : WELEH.... WELEH... NIH ANAK GAK KETULUNGAN GUOBLOKNYA, UDAH MASUK NERAKA SONO !!!!
DULADI : ADUH, TOBAAAAAT.... SAYA MAU MUALLAAAAAF.... BENER NIH.... SAYA CUMA CUAP-CUAP ... !!!!
Hahahaha........ dalam sejarahnya, pernahkah AWLOH menemui manusia dan mampu berkata-kata seperti yang sampeyan karang di atas?
Kalau awloh itu ESA, seperti apakah esanya? Seperti tauhid-nya batu hitam, yang semula dia disekutukan dengan 360 berhala, kini tinggal sendirian saja?
Atas dasar apa Muhammad memaksakan paham ketauhidannya yang katrok itu, sedangkan dia sendiri tak pernah tahu bagaimana awloh itu sebenarnya?
Ketemu aja gak pernah, kok bisa-bisanya dia memaksakan pahamnya itu kepada orang lain?

Memangnya kalau Tuhan punya anak, apakah kita manusia berhak protes?
Dan di manakah letak salahnya Tuhan, kalau dia punya anak?
Kenapa kita melarang Tuhan punya anak? Siapakah kita kok berani-beraninya mengatur-ngatur dan melarang Tuhan?

Apakah kalau Tuhan punya anak, kita dirugikan?
Apakah kalau Yesus itu anaknya Tuhan, kita dirugikan?

Jelas bukan kita yang dirugikan, tapi Iblis.
Lha kalau Iblis yang dirugikan, kenapa kita manusia yang sewot?

Apakah kita yang muslim ini sebenarnya cuma diperalat oleh Iblis saja untuk menolak KASIH KARUNIA yang sudah Tuhan berikan lewat Yesus-nya Kristen?

Yesus-nya Kristen itu tidak jahat. Kalau pun benar dia itu Anaknya Tuhan, kita sama sekali tidak dirugikan. Kenapa sih kita ribut soal itu? Tuhan mau punya anak kek, atau gak punya anak, itu bukan urusan kita. Tapi sungguh bahlul pemahaman seorang yang ngaku-ngaku nabi, menganggap tuhan itu kalau punya anak, berarti anaknya adalah anak dari hasil hubungan biologis. Inilah bukti KEGOBLOKAN pemahamannya tentang Tuhan!!!!!

Kenapa wacana Tuhan punya anak selalu dikaitkan dengan MASALAH SEKS??????

*****, khan?

Jelaslah, secara logika, muhammad itu sedang membuktikan kebodohannya dan kenabi palsuannya.


Pernyataan Muhammad dalam qS 6:101 itu adalah pernyataan logika yang hanya pantas diterapkan pada manusia.
"Bagaimana awloh mempunyai anak, padahal awloh tidak mempunyai istri?"

Itu bukan tentang awloh tidak punya istri, tapi tentang bagaimana caranya awloh menghasilkan anak, yaitu melalui HUBUNGAN BIOLOGIS. Ini benar-benar memalukan sekali, sebuah pernyataan yang katanya FIRMAN TUHAN......!!!!!!!!!!!!!!! Hehehehe...........
Duladi wrote:Apakah Sdr Jihadzone setuju, menurut ayat itu, awloh MAHA TAHU SEGALA-GALANYA?
Jihadzone wrote: JELAS TAH.... ALLAH MAHA TAHU ... =D>
Kalau awloh maha tahu, kenapa dia "TIDAK TAHU" dan "PEMAHAMANNYA TERBATAS" seperti manusia?
  • QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    QS 7: 52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

    QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    QS 17:51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",

    QS 9: 102. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

    QS 5: 52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.

Ini adalah CONTOH KEDUA, dari KONTRADIKSI ALQURAN yang Muhammad buat.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Jihad Zone »

Duladi wrote:Nah, di situlah KATROKNYA Muhammad. Kenapa dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "ANAK TUHAN" dalam pengertian agama Yudaisme dan Nasrani?
Kenapa pikirannya selalu berorientasi pada HUBUNGAN BIOLOGIS?

Kalau dia diutus oleh tuhan yang sama dengan tuhan Yudaisme, kenapa dia tidak mengerti dengan istilah-istilah rohani yang biasa dipakai dalam ajaran Yudaisme?
Betapa memalukannya........ Muhammad sok pintar, gak tahunya dia salah persepsi disebabkan oleh kebodohannya yang tidak mengerti dan tidak memahami maksudnya.

Dan lebih malunya lagi, dia secara tidak langsung, dengan mengarang QS 6:101 itu dia malah menunjukkan alam pikirnya sendiri yang **** yang tidak mengerti HAKIKAT TUHAN yang dianggapnya tuhan itu seperti makhluk biologis, butuh "SEKS" untuk menghasilkan anak-anaknya.
sebenarnya ama maunya duladi caci sana caci sini, masalah anak atau istri tuhan itu urusan orang islam tak ada hubungannya denganmu, bagiku agamaku bagimu agamamu, alqur'an mengatakan anak kek, istri kek, itu untuk umat islam sendiri, untuk keetauhidan umat islam sendiri agar tidak ikut-ikutan latah meng-anak-kan tuhan islam demi ketauhidan islam sendiri.
tak ada hubungannya dengan agama lain, al-qur'an tidak pernah menghina agama lain, tidak ada dalam al-qur'an yang secara khusus mencela agama lain, bagiku agamaku bagimu agamu.
dalam alquran tidak ada satu ayatpun yang menklaim bahwa nasrani dan yahudi meng-anak lahirkan keturunan allah, tapi alqur'an hanya menyebutkan IBNU ALLAH bukan WALADU ALLAH, apakah kau tahu perbedaannya ???
IBNU= belum tentu anak lahir, tapi mempunyai arti umum, bisa anak angkat, julukan, kiasan, sebutan dll. contoh : IBNU HAJAR (ANAK BATU) IBNU SABIL (ANAK JALANAN) dll. lain kalau WALADU= anak yang dilahirkan, dan ini hanya dikhususkan kepada ketauhidan agama islam sendiri, sekali lagi AGAMAKU BUKAN AGAMAMU.


JZ.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Jihad Zone »

Duladi wrote:Kalau awloh maha tahu, kenapa dia "TIDAK TAHU" dan "PEMAHAMANNYA TERBATAS" seperti manusia?

QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُواْ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلاَ رَسُولِهِ وَلاَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَٱللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

KAU SUKA SEKALI RUPANYA SAMA AYAT JIHAD,
TAPI KITA SEKARANG TIDAK MEMBICARAKAN MASALAH JIHAD KAN? OK KITA DEPAT SOAL AYAT INI YANG KAU ANGGAP KONTRADIKSI.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Jihad Zone »

sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan)
KALIMAT ALLAH TIDAK MENGETAHUI DALAM AYAT INI, BUKAN MENIADAKAN SIFAT KE-MAHATAHU-AN ALLAH, TAPI LEBIH MENIADAKAN SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI ALLAH, KATA LAIN TIDAK MEMBICARAKAN KENYATAAN PADA SIFAT SANG KHALIK TAPI MEMBICARAKAN KENYATAAN PADA SANG MAKHLUK.

BIAR MUDAH DIFAHAMI SAYA AKAN MENGANALOGIKAN SEPERTI BERIKUT:

ALLAH TIDAK MENGETAHUI DULADI SEKARANG MATI, KENYATAAN BENAR DULADI SEKARANG MASIH HIDUP BELUM MATI.
SALAH APABILA DIKATAKAN ALLAH MENGETAHUI DULADI SEKARANG MATI, INI MENYALAHI KENYATAAN DULADI MASIH HIDUP

KALIMAT SEPERTI ITU SERING DILONTARKAN OLEH ORANG ORANG ARAB KETIKA MEREKA SEDANG BERSUMPAH ;

MISAL : " DEMI ALLAH, ALLAH PUN TIDAK MENGETAHUI AKU BERZINA " MAKSUDNYA DIA TIDAK MELAKUKAN ZINA, ZINA ITU KENYATAANNYA TIDAK PERNAH TERJADI PADA DIRINYA ITU HANYA FITNAH SAJA.

JZ
AkalSehat
Posts: 785
Joined: Wed Sep 02, 2009 1:09 am

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by AkalSehat »

Jihad Zone wrote: BIAR MUDAH DIFAHAMI SAYA AKAN MENGANALOGIKAN SEPERTI BERIKUT:

ALLAH TIDAK MENGETAHUI DULADI SEKARANG MATI, KENYATAAN BENAR DULADI SEKARANG MASIH HIDUP BELUM MATI.
SALAH APABILA DIKATAKAN ALLAH MENGETAHUI DULADI SEKARANG MATI, INI MENYALAHI KENYATAAN DULADI MASIH HIDUP
analogi maksa :rolling:
ilmu asal gathuk nya keluar
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

Duladi wrote:Nah, di situlah KATROKNYA Muhammad. Kenapa dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "ANAK TUHAN" dalam pengertian agama Yudaisme dan Nasrani?
Kenapa pikirannya selalu berorientasi pada HUBUNGAN BIOLOGIS?

Kalau dia diutus oleh tuhan yang sama dengan tuhan Yudaisme, kenapa dia tidak mengerti dengan istilah-istilah rohani yang biasa dipakai dalam ajaran Yudaisme?
Betapa memalukannya........ Muhammad sok pintar, gak tahunya dia salah persepsi disebabkan oleh kebodohannya yang tidak mengerti dan tidak memahami maksudnya.

Dan lebih malunya lagi, dia secara tidak langsung, dengan mengarang QS 6:101 itu dia malah menunjukkan alam pikirnya sendiri yang **** yang tidak mengerti HAKIKAT TUHAN yang dianggapnya tuhan itu seperti makhluk biologis, butuh "SEKS" untuk menghasilkan anak-anaknya.
Jihad Zone wrote: sebenarnya ama maunya duladi caci sana caci sini, masalah anak atau istri tuhan itu urusan orang islam tak ada hubungannya denganmu, bagiku agamaku bagimu agamamu, alqur'an mengatakan anak kek, istri kek, itu untuk umat islam sendiri, untuk keetauhidan umat islam sendiri agar tidak ikut-ikutan latah meng-anak-kan tuhan islam demi ketauhidan islam sendiri.
tak ada hubungannya dengan agama lain, al-qur'an tidak pernah menghina agama lain, tidak ada dalam al-qur'an yang secara khusus mencela agama lain, bagiku agamaku bagimu agamu.
dalam alquran tidak ada satu ayatpun yang menklaim bahwa nasrani dan yahudi meng-anak lahirkan keturunan allah, tapi alqur'an hanya menyebutkan IBNU ALLAH bukan WALADU ALLAH, apakah kau tahu perbedaannya ???
IBNU= belum tentu anak lahir, tapi mempunyai arti umum, bisa anak angkat, julukan, kiasan, sebutan dll. contoh : IBNU HAJAR (ANAK BATU) IBNU SABIL (ANAK JALANAN) dll. lain kalau WALADU= anak yang dilahirkan, dan ini hanya dikhususkan kepada ketauhidan agama islam sendiri, sekali lagi AGAMAKU BUKAN AGAMAMU.
Kok tidak ada hubungannya dengan agama lain? Padahal kemarin sampeyan sendiri mengakuinya bahwa ayat itu dikarang Muhammad ada hubungannya dengan orang Nasrani yang menganggap Yesus anak Tuhan dan orang Yahudi menganggap Uzair anak Tuhan.

Ini pernyataan sampeyan:
  • AL-QU'RAN ITU DILIHAT JUGA ASBABUN-NUZUL NYA, AYAT ITU MERUPAKAN SANGGAHAN/TEGURAN KEPADA ORANG KAFIR DULU YANG BILANG BAHWA YESUS ANAK ALLAH, UZAIR ANAK ALLAH. JADI ALLAH MAHA ADIL MEMBANTAH DENGAN KONTEKS BAHASA YANG SAMA SEBAGAI SANGGAHAN, BIAR KLOP TERHADAP BAHASA YANG DIBANTAH.
QS 6:101 sudah jelas sebagai ayat yang bertolak belakang dengan QS 112:4 dan QS 42:11.

Saya ingin hal ini tidak sampeyan lewatkan begitu saja. Saya ingin sampeyan ucapkan kalimat pengakuan berikut ini, sebelum kita lanjut ke contoh kontradiksi yang kedua:
"Saya, Jihadzone, mengakui bahwa Alquran berisi ayat yang saling bertentangan, dan ini adalah bukti Alquran bukan berasal dari sisi awloh."

Itu sesuai dengan sesumbar Muhammad dalam Alqurannya:
  • QS 4:82. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
Dan......... akhirnya terbukti.... Alquran bukan berasal dari sisi Awloh, karena terdapat pertentangan di dalamnya.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

Dan ini sesumbar Muhammad yang lain yang dahulu sudah pernah saya bahas di topik terpisah:

Urat nadi terpotong sebagai bukti Muhammad nabi palsu
  • Qs. 69:44-47
    (44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
    [45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
    [46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
    [47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
Mati karena racun sebagai bukti Muhammad nabi palsu
  • Tabaqat Ibn Sa'd halaman 249
    Wanita Yahudi Kaybar yang meracuni Muhammad berkata, “Aku ingin tahu apakah kau benar-benar seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi palsu, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu."


Dan ini pengakuan Muhammad di akhir hidupnya:
  • Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 713:
    Dikisahkan oleh Aisha:
    Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, "Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu."

    Tabaqat Ibn Sa'd, halaman 252
    Rasul Allah hidup sampai tiga tahun setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”
Itu adalah pengakuan paling jujur yang pernah Muhammad sampaikan kepada Aisyah, bahwa dirinya adalah seorang nabi palsu yang suka mengada-adakan perkataan awlohnya (mengarang ayat palsu untuk kepentingan dirinya) sesuai dengan sesumbarnya sendiri lewat QS 69:44-47.
User avatar
Jihad Zone
Posts: 1206
Joined: Wed Sep 09, 2009 10:50 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Jihad Zone »

Duladi wrote:Urat nadi terpotong sebagai bukti Muhammad nabi palsu

Qs. 69:44-47
(44) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
[45] Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
[46] Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
[47] Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
INI KOK BUKAN MASALAH KONTRADIKSI AL-QUR'AN, TAPI LEBIH PADA BUALAN ENTE YANG SANGAT TERPAKSA KARENA SUDAH TIDAK BISA MENUNJUKKAN KLAIM ENTE TENTANG KONTRADIKSI AL-QUR'AN, SEHINGGA KAU MENGADA-ADA DENGAN MENGHUBUNGKAN AYAT ITU DENGAN KEMATIAN MUHAMMAD SELEBIHNYA HANYA BUALAN KELAS TERI.

MAKSUD DARI AYAT ITU ADALAH JIKA MUHAMMAD MENGADA ADA ALQURAN SATU AYAT PUN DARI YANG BUKAN DIWAHYUKANNYA UNTUK KEPENTINGAN DIRINYA, MAKA ALLAH AKAN MEMUTUSKAN "URAT TALI JANTUNGNYA" YANG BISA MENYEBABKAN DIA MATI SEKETIKA.

KAU MENSISIPKAN KATA "URAT NADI" PADA AYAT ITU, AGAR KAU BISA MENGHUBUNGKAN AYAT ITU DENGAN KEMATIAN MUAHAMMAD, NGAK LUCU!!!

PENYEBAB KEMATIAN MUHAMMAD SEBAGAI SEORANG MANUSIA BUKANLAH BUKTI MUHAMMAD BUKAN NABI. DASAR BAHLUL…!!! JUSTERU KEJUJURAN MUHAMMAD ITULAH BUKTI DIA ADALAH SEORANG NABI, SEANDAINYA MUHAMMAD TUKANG NGARANG, TAK MUNGKIN DIA KATAKAN ITU.

FAHAM… !!!!!!
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

Jihad Zone wrote:MAKSUD DARI AYAT ITU ADALAH JIKA MUHAMMAD MENGADA ADA ALQURAN SATU AYAT PUN DARI YANG BUKAN DIWAHYUKANNYA UNTUK KEPENTINGAN DIRINYA, MAKA ALLAH AKAN MEMUTUSKAN "URAT TALI JANTUNGNYA" YANG BISA MENYEBABKAN DIA MATI SEKETIKA.
Itu adalah kalimat sesumbar dari Muhammad untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia "tidak mengada-adakan perkataan awloh".
Tidak ada pernyataan "seketika" di situ. Intinya adalah pada "PUTUSNYA URAT NADI" akan menjadi bukti dia nabi palsu.

Di akhir hidupnya, dia merasa ketakutan dengan apa yang sudah dilakukannya dan dia teringat dengan perkataannya sendiri. Karena itu tanpa sadar, dia membuat kalimat pengakuan kepada Aisyah bahwa dia telah terkena kutuk gara-gara dia mengada-adakan perkataan awloh, yaitu "URAT NADI TERPUTUS".

Seorang pencuri sesumbar kepada kawannya, "Kalau saya ini mencuri, biarlah rambut saya rontok satu per satu sampai kepala saya gundul."
Suatu ketika, dia mendapati rambut kepalanya rontok, lalu dia panik dan berkata kepada istrinya, "Istriku, rambut kepalaku mulai rontok. Kalau kepalaku gundul, apakah kamu masih mau sama aku?"

Apa yang dirasakan Muhammad dihubungkannya dengan kutuk yang pernah dia ucapkan. Dengan begitu, secara tersirat dia sedang mengakui perbuatannya.
Jihad Zone wrote:KAU MENSISIPKAN KATA "URAT NADI" PADA AYAT ITU, AGAR KAU BISA MENGHUBUNGKAN AYAT ITU DENGAN KEMATIAN MUAHAMMAD, NGAK LUCU!!!
Bukan cuma "urat nadi", tapi "URAT NADI yang TERPUTUS" adalah bukti dia telah mengada-adakan perkataan awloh.
Jihad Zone wrote:PENYEBAB KEMATIAN MUHAMMAD SEBAGAI SEORANG MANUSIA BUKANLAH BUKTI MUHAMMAD BUKAN NABI. DASAR BAHLUL…!!! JUSTERU KEJUJURAN MUHAMMAD ITULAH BUKTI DIA ADALAH SEORANG NABI, SEANDAINYA MUHAMMAD TUKANG NGARANG, TAK MUNGKIN DIA KATAKAN ITU.
Orang yang dalam keadaan sekarat, dia bisa mengucapkan apa saja termasuk kalimat "pengakuan" sebagai bentuk kepanikannya atas apa yang dialaminya.


Muhammad sudah membuktikan dirinya seorang nabi palsu. Alquran karangannya pun penuh kontradiksi. Apakah sampeyan masih tidak malu, meyakini awloh sebagai tuhan?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Duladi »

Saya ingin hal ini tidak sampeyan lewatkan begitu saja. Saya ingin sampeyan ucapkan kalimat pengakuan berikut ini, sebelum kita lanjut ke contoh kontradiksi yang kedua:
"Saya, Jihadzone, mengakui bahwa Alquran berisi ayat yang saling bertentangan, dan ini adalah bukti Alquran bukan berasal dari sisi awloh."
nalika
Posts: 171
Joined: Wed Oct 21, 2009 4:21 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by nalika »

kelihatannya Duladi ini cukup menarik juga buat diajak diskusi .... salam kenal ah dari nalika.
wohnoutka
Posts: 264
Joined: Mon Oct 12, 2009 7:43 pm

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by wohnoutka »

dulali dapat salam tuh dari nalika katanya mau ajak diskusi.... :lol:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by JANGAN GITU AH »

JZ wrote:KALIMAT ALLAH TIDAK MENGETAHUI DALAM AYAT INI, BUKAN MENIADAKAN SIFAT KE-MAHATAHU-AN ALLAH, TAPI LEBIH MENIADAKAN SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI ALLAH, KATA LAIN TIDAK MEMBICARAKAN KENYATAAN PADA SIFAT SANG KHALIK TAPI MEMBICARAKAN KENYATAAN PADA SANG MAKHLUK.
Kita urutkan dulu satu persatu...
ALLAH TIDAK MENGETAHUI,...
JZ wrote:BUKAN MENIADAKAN SIFAT KE-MAHATAHUAN ALLAH
=====> artinya: ALLAH TETAP MAHA TAHU.
JZ wrote:TAPI LEBIH MENIADAKAN SESUATU YANG TIDAK DIKETAHUI ALLAH
===>artinya: ALLAH TETAP MAHA TAHU, SEKALIPUN IA TIDAK TAHU. HANYA GARA-GARA ALLAH HARUS MAHA TAHU
JZ wrote:KATA LAIN TIDAK MEMBICARAKAN KENYATAAN PADA SIFAT SANG KHALIK
===> artinya JZ tidak menganggap yang berbicara pada ayat itu adalah Allah swt karena kalau tidak ketahuanlah ALLAH SWT TIDAK MAHA TAHU.

Terlihat JZ berakrobat dengan kata-kata.

Kita perhatikan sekali lagi apa yang terjadi...tetapi saya akan hilangkan frasa dalam () karena itu adalah keterangan tamabahan yang diberikan penterjemah quran.
qurannya JZ wrote:Q 59:16 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Saya ambil penggalannya berikut ini:
JZ wrote:sedang Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah
Kalimat yang diberi garis bawah begitu gamblangnya menjelaskan ketidak tahuan allah swt tentang siapa saja diantara pengikut muhammad (muslim) yang siap mengikuti aksi jihad muhammad. Itulah perlunya allah swt melakukan uji coba lewat muhammad dengan mengumumkan ajakan jihad kepada seluruh muslim untuk menyerang kafir yang tinggal diluar arabia jaman dulu. Lewat seruan ini, banyak muslim yang menganggap jihad sudah berakhir dengan ditaklukkannya Mekah menolak mentah-mentah seruan muhammad. Dengan ini muhammad pada akhirnya dapat mengetahui siapa yang sangat setia pada perintah gendengnya. Terbukti mereka yang tidak mendukung perjuangan jihad muhammad selanjutnya dicapnya telah menjadi kaum MUNAFIK. (Peristiwa penyerangan Najran?)

Sekiranya allah swt tahu siapa yang berpihak atau tidak dalam missinya muhammad, dengan tegas ia akan mengatakan si A, si B boleh ikut sedang si C tidak boleh dengan alasan...bla..bla..bal (yang masuk akal).
JZ wrote:KALIMAT SEPERTI ITU SERING DILONTARKAN OLEH ORANG ORANG ARAB KETIKA MEREKA SEDANG BERSUMPAH ;

MISAL : " DEMI ALLAH, ALLAH PUN TIDAK MENGETAHUI AKU BERZINA " MAKSUDNYA DIA TIDAK MELAKUKAN ZINA, ZINA ITU KENYATAANNYA TIDAK PERNAH TERJADI PADA DIRINYA ITU HANYA FITNAH SAJA.
Mungkin, tetapi dalam hal ini muhammad sedang membicarakan hal yang sangat serius karena sangat membutuhkan pasukan kuat yang didukung oleh segenap muslim arabia. Ia tidak berada dalam situasi mengucapkan sumpah, melainkan menagih kesetiaan muslim.

Orang jujur tentunya tidak perlu mengangkat sumpah seperti katamu itu, karena pastilah akan terbukti kelak apa yang diperbuatnya. Kalimat yang mestinya di ucapkan, "DEMI ALLAH, ALLAH TAHU SAYA TIDAK BERZINAH...ARTINYA SAYA SUNGGUH TIDAK BOHONG.

Kata-katamu itu hanya klaim-klaimmu saja.

jadi anda sebenarnya ingin mengakrobatkan kata-kata anda sendiri.
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by berani_murtad »

@JANGAN GITU AH
ternyata anda sungguh mencermati kata-kata jihad_zone. =D> , anda bisa menjadi tim peninjau akan jawaban muslim.
Pencari Ilmu
Posts: 61
Joined: Sat Oct 24, 2009 12:36 am

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Pencari Ilmu »

Menurut pemahaman saya

Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Allah memiliki anak, padahal Allah tidak mempunyai istri?"

Kalau pernyataan di atas ditujukan kepada manusia: "Bagaimana Romadi memiliki anak, padahal Romadi tidak mempunyai istri?"

QS 112:4 dan QS 42:11 yang menyatakan Alloh tidak serupa dengan makhluk.

Romadi tidak mungkin punya anak kalau romadi hanya satu-satunya manusia yg hidup dimuka bumi ini. Kalau tidak ada perempuan untuk dikawin apakah mungkin romadi punya anak? Kalau romadi kawin dengan monyet apakah monyet itu akan hamil? Adakah yg bisa membuktikan hal ini? Karena saya sendiri tidak mau membuktikan hal itu. Mungkin romadi mau? Artinya kawin dengan mahluk yang lebih rendah itu adalah rendah atau hina. Ayat ini saya kira khususnya ditujukan kapada yang percaya kalau Allah punya anak dalam arti keturunan biologis. Seperti kepercayaan Dewa Yunani yg kawin dengan manusia sehingga lahirlah Hercules. Dewa Yunani digambarkan bentuknya menyerupai manusia. Bukan tidak mungkin beberapa orang Yahudi memiliki dasar pengertian seperti itu dalam mengartikan Bunda Maria yg Hamil tanpa Suami.

Yang dalam ajaran kristen saya sangat belum jelas, kadang berarti anak sesungguhnya, kadang anak itu diartikan sebagai Firman yang menjelma, kadang anak sebagai Tuhan itu sendiri. Kalau Trinitas itu merujuk kepada satu sosok, kenapa harus mengatakan 3 jika ujung-ujungnya hanya 1 sosok yg dituju. Kenapa harus ada istilah Allah, Yesus dan Roh kudus? jika tujuan akhirnya hanya 1 Allah Sang Pencipta.

Menurut sejarah atau Quran, apa yang terjadi kepada Murid-Murid Yesus setelah kepergian Yesus? Kenapa Mereka dibiarkan hidup untuk menulis Bible? Jika Yesus saja mereka salib? Kenapa Islam tidak percaya kepada Murid-Murid Yesus yg mengatakan Yesus hidup lagi? Apakah karena minimal harus 4 orang saksi seperti saksi Zina?

Maaf, Forum lain terlalu memihak dalam menjelaskan hal ini sehingga kurang objektif dalam menjelaskan. Jawabannya pun hanya menghasilkan pertanyaan lain. Hanya disini yang bisa menjelaskan secara objektif. Terima Kasih.
Pencari Ilmu
Posts: 61
Joined: Sat Oct 24, 2009 12:36 am

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by Pencari Ilmu »

Menurut pemahaman saya

Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Allah memiliki anak, padahal Allah tidak mempunyai istri?"

Kalau pernyataan di atas ditujukan kepada manusia: "Bagaimana Romadi memiliki anak, padahal Romadi tidak mempunyai istri?"

QS 112:4 dan QS 42:11 yang menyatakan Alloh tidak serupa dengan makhluk.

Romadi tidak mungkin punya anak kalau romadi hanya satu-satunya manusia yg hidup dimuka bumi ini. Kalau tidak ada perempuan untuk dikawin apakah mungkin romadi punya anak? Kalau romadi kawin dengan monyet apakah monyet itu akan hamil? Adakah yg bisa membuktikan hal ini? Karena saya sendiri tidak mau membuktikan hal itu. Mungkin romadi mau? Artinya kawin dengan mahluk yang lebih rendah itu adalah rendah atau hina. Ayat ini saya kira khususnya ditujukan kapada yang percaya kalau Allah punya anak dalam arti keturunan biologis. Seperti kepercayaan Dewa Yunani yg kawin dengan manusia sehingga lahirlah Hercules. Dewa Yunani digambarkan bentuknya menyerupai manusia. Bukan tidak mungkin beberapa orang Yahudi memiliki dasar pengertian seperti itu dalam mengartikan Bunda Maria yg Hamil tanpa Suami.

Yang dalam ajaran kristen saya sangat belum jelas, kadang berarti anak sesungguhnya, kadang anak itu diartikan sebagai Firman yang menjelma, kadang anak sebagai Tuhan itu sendiri. Kalau Trinitas itu merujuk kepada satu sosok, kenapa harus mengatakan 3 jika ujung-ujungnya hanya 1 sosok yg dituju. Kenapa harus ada istilah Allah, Yesus dan Roh kudus? jika tujuan akhirnya hanya 1 Allah Sang Pencipta.

Menurut sejarah atau Quran, apa yang terjadi kepada Murid-Murid Yesus setelah kepergian Yesus? Kenapa Mereka dibiarkan hidup untuk menulis Bible? Jika Yesus saja mereka salib? Kenapa Islam tidak percaya kepada Murid-Murid Yesus yg mengatakan Yesus hidup lagi? Apakah karena minimal harus 4 orang saksi seperti saksi Zina?

Maaf, Forum lain terlalu memihak dalam menjelaskan hal ini sehingga kurang objektif dalam menjelaskan. Jawabannya pun hanya menghasilkan pertanyaan lain. Hanya disini yang bisa menjelaskan secara objektif. Terima Kasih.
AkalSehat
Posts: 785
Joined: Wed Sep 02, 2009 1:09 am

Re: Muslim Menjawab Tuduhan Kafir Terhadap Ayat AL-QURAN

Post by AkalSehat »

Pencari Ilmu wrote: Menurut sejarah atau Quran, apa yang terjadi kepada Murid-Murid Yesus setelah kepergian Yesus? Kenapa Mereka dibiarkan hidup untuk menulis Bible? Jika Yesus saja mereka salib? Kenapa Islam tidak percaya kepada Murid-Murid Yesus yg mengatakan Yesus hidup lagi? Apakah karena minimal harus 4 orang saksi seperti saksi Zina?

Maaf, Forum lain terlalu memihak dalam menjelaskan hal ini sehingga kurang objektif dalam menjelaskan. Jawabannya pun hanya menghasilkan pertanyaan lain. Hanya disini yang bisa menjelaskan secara objektif. Terima Kasih.
yang mengatakan yesus hidup lagi bukan cuma 11 muridnya bahkan ketika yesus naik ke sorga ada ribuan orang yang menyaksikan silakan baca alkitab
murid yesus pada saat penyaliban hampir semua dari mereka ketakutan dan ingin lari(penakut) akan tetapi setelah kebangkitan dan kenaikan yesus ke surga terjadi perubahan 180 derajat mereka menyebarkan injil dengan sangat berani bahkan mereka dimusuhi dan disiksa dalam penyebaran injil banyak yang mati dibunuh... bagaimana mungkin murid" yang penakut itu jadi pemberani jika bukan karena mereka menyaksikan kebangkitan dan kenaikan yesus ke surga
Post Reply