Duladi wrote:Benar, bukan cuma "punya dua tangan", tapi juga awloh itu rupanya memiliki "alat kelamin" seperti manusia.
Di dalam QS 6:101 dikatakan: "Bagaimana Awloh memiliki anak, padahal Awloh tidak mempunyai istri?"
Coba resapi kalimat itu. **** sekali, bukan? Itu artinya, awloh seperti manusia. Dia ber-penis.
Awloh gak mungkin punya anak, karena awloh gak punya istri.
Kalau seandainya awloh punya istri, tentu dia bisa punya anak.
Bukankah itu ciri-ciri manusia, bukan ciri-ciri Tuhan?
Jihad Zone wrote:
BIAR GAK DIBILANG BAHLUL ... ENTE PIKIR-PIKIR DIKIT TAH SEBELUM CUAP-CUAP...
AL-QU'RAN ITU DILIHAT JUGA ASBABUN-NUZUL NYA, AYAT ITU MERUPAKAN SANGGAHAN/TEGURAN KEPADA ORANG KAFIR DULU YANG BILANG BAHWA YESUS ANAK ALLAH, UZAIR ANAK ALLAH. JADI ALLAH MAHA ADIL MEMBANTAH DENGAN KONTEKS BAHASA YANG SAMA SEBAGAI SANGGAHAN, BIAR KLOP TERHADAP BAHASA YANG DIBANTAH.
Nah, di situlah KATROKNYA Muhammad. Kenapa dia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "ANAK TUHAN" dalam pengertian agama Yudaisme dan Nasrani?
Kenapa pikirannya selalu berorientasi pada HUBUNGAN BIOLOGIS?
Kalau dia diutus oleh tuhan yang sama dengan tuhan Yudaisme, kenapa dia tidak mengerti dengan istilah-istilah rohani yang biasa dipakai dalam ajaran Yudaisme?
Betapa memalukannya........ Muhammad sok pintar, gak tahunya dia salah persepsi disebabkan oleh kebodohannya yang tidak mengerti dan tidak memahami maksudnya.
Dan lebih malunya lagi, dia secara tidak langsung, dengan mengarang QS 6:101 itu dia malah menunjukkan alam pikirnya sendiri yang **** yang tidak mengerti HAKIKAT TUHAN yang dianggapnya tuhan itu seperti makhluk biologis, butuh "SEKS" untuk menghasilkan anak-anaknya.
Jihad wrote:
CONTOH PERBINCANGAN KAFIR DENGAN FIRMAN-NYA
DULADI : PAIJO ANAK ALLAH
ALLAH : GUOBLOK !!! AKU MAHAESA BAGAIMANA KAU KATAKAN AKU PUNYA ANAK, AKU ESA TIADA ISTRI.
DULADI : KALAU ADA ISTRI BAGAIMANA... ? APA LANTAS KAU PUNYA ANAK?
ALLAH : HAI HAMBAKU YG TERBAHLUL SEJAGAT..!!! TIADA SESUATUPUN DARI MAKHLUKKU YG SERUPA DGNKU.
DULADI : KALAU TAK SERUPA, MASA KAU KATAKAN BERISTRI DULU BARU PUNYA ANAK.
ALLAH : WELEH.... WELEH... NIH ANAK GAK KETULUNGAN GUOBLOKNYA, UDAH MASUK NERAKA SONO !!!!
DULADI : ADUH, TOBAAAAAT.... SAYA MAU MUALLAAAAAF.... BENER NIH.... SAYA CUMA CUAP-CUAP ... !!!!
Hahahaha........ dalam sejarahnya, pernahkah AWLOH menemui manusia dan mampu berkata-kata seperti yang sampeyan karang di atas?
Kalau awloh itu ESA, seperti apakah esanya? Seperti tauhid-nya batu hitam, yang semula dia disekutukan dengan 360 berhala, kini tinggal sendirian saja?
Atas dasar apa Muhammad memaksakan paham ketauhidannya yang katrok itu, sedangkan dia sendiri tak pernah tahu bagaimana awloh itu sebenarnya?
Ketemu aja gak pernah, kok bisa-bisanya dia memaksakan pahamnya itu kepada orang lain?
Memangnya kalau Tuhan punya anak, apakah kita manusia berhak protes?
Dan di manakah letak salahnya Tuhan, kalau dia punya anak?
Kenapa kita melarang Tuhan punya anak? Siapakah kita kok berani-beraninya mengatur-ngatur dan melarang Tuhan?
Apakah kalau Tuhan punya anak, kita dirugikan?
Apakah kalau Yesus itu anaknya Tuhan, kita dirugikan?
Jelas bukan kita yang dirugikan, tapi Iblis.
Lha kalau Iblis yang dirugikan, kenapa kita manusia yang sewot?
Apakah kita yang muslim ini sebenarnya cuma diperalat oleh Iblis saja untuk menolak KASIH KARUNIA yang sudah Tuhan berikan lewat Yesus-nya Kristen?
Yesus-nya Kristen itu tidak jahat. Kalau pun benar dia itu Anaknya Tuhan, kita sama sekali tidak dirugikan. Kenapa sih kita ribut soal itu? Tuhan mau punya anak kek, atau gak punya anak, itu bukan urusan kita. Tapi sungguh bahlul pemahaman seorang yang ngaku-ngaku nabi, menganggap tuhan itu kalau punya anak, berarti anaknya adalah anak dari hasil hubungan biologis. Inilah bukti KEGOBLOKAN pemahamannya tentang Tuhan!!!!!
Kenapa wacana Tuhan punya anak selalu dikaitkan dengan MASALAH SEKS??????
*****, khan?
Jelaslah, secara logika, muhammad itu sedang membuktikan kebodohannya dan kenabi palsuannya.
Pernyataan Muhammad dalam qS 6:101 itu adalah pernyataan logika yang
hanya pantas diterapkan pada manusia.
"Bagaimana awloh mempunyai anak, padahal awloh tidak mempunyai istri?"
Itu bukan tentang awloh tidak punya istri, tapi tentang bagaimana caranya awloh menghasilkan anak, yaitu melalui HUBUNGAN BIOLOGIS. Ini benar-benar memalukan sekali, sebuah pernyataan yang katanya FIRMAN TUHAN......!!!!!!!!!!!!!!! Hehehehe...........
Duladi wrote:Apakah Sdr Jihadzone setuju, menurut ayat itu, awloh MAHA TAHU SEGALA-GALANYA?
Jihadzone wrote:
JELAS TAH.... ALLAH MAHA TAHU ...
Kalau awloh maha tahu, kenapa dia "TIDAK TAHU" dan "PEMAHAMANNYA TERBATAS" seperti manusia?
- QS 9:16. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS 7: 52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
QS 60:7. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 17:51. atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",
QS 9: 102. Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
QS 5: 52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana." Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
Ini adalah CONTOH KEDUA, dari KONTRADIKSI ALQURAN yang Muhammad buat.