Page 21 of 21

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Sun Oct 18, 2009 9:19 pm
by betdaniel99
Pembawa Pedang wrote: Hari gene masih mikir... baca hard copy baru disahkan berita nyampe....naif baget cing!
Hari gene, Allah Swt -Sang Maha Itu- masih butuh umat-nya untuk dadah-dadahan sama batu... Naif banget, cuy..! Allah Swt sendiri kagak nyuruh.
Pembawa Pedang wrote: Demi mencari PEMBENARAN bahwa benda mati tak mampu menyampaikan salam..
Baca lagi:
betdaniel99 wrote: Contoh:
A call from the President of U.S. to the U.S. Ambassador of Indonesia
President Obama: "Mr. Hume, could you send my regards to the elected president of Indonesia."
Cameron R. Hume: "Yes, Mr. President. I will do it."

Pas ketemu dengan SBY
Cameron R. Hume: "Pak SBY, last night, Mr. Obama sent you his warm regards."
Susilo B. Yudhoyono: "Thank you, Mr. Ambassador, pls send my warm regards to him too."

Bisa gak, sebuah batu (benda mati) menyampaikan 'titip salam' seperti itu...?

Pembawa Pedang, menyampaikan salam kepada Allah Swt
Pembawa Pedang: "Duhai batu Hajar Aswad, sampaikan salam ku kepada ilah Muhammad yang disebut Allah Swt."
Hajar Aswad, Sang Batu: "............"

Nun, di Langit Ketujuh, Allah Swt menanti dengan sabaaarrr
Allah Swt: "Mana neh, salam kok engga ada yang sampei ke sini???"
Apakah regards, yang disampaikan dalam contoh di atas dalam bentuk hard copy ..?
Perhatikan bahwa Duta Besar (Cameron R. Hume) sebagai tangan kanan / orang kepercayaan Presiden Obama menyampaikan titipan salam dari Presiden Obama kepada Pak SBY. Bandingkan dengan logika error-nya abang PP:
Pembawa Pedang wrote:"Saya tuliskan salam dibatu..saya photo..dan photo batu saya kirim lewat internet ke anda..Salamnya pasti nyampai.."
Si batu itu sendiri, tidak bisa menyampaikan 'titipan salam'... :drinkers:

Sungguh T.E.R.L.A.L.U..! :green:

Syukron & Salaam.

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Mon Oct 19, 2009 3:02 am
by HILLMAN
allah swt maha mendengar tetapi perlu batu untuk menerima pesan dan salam...:rofl:

salam hanya bagi orang yang berpikir.

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Mon Oct 19, 2009 3:55 am
by walet
HILLMAN wrote:allah swt maha mendengar tetapi perlu batu untuk menerima pesan dan salam...:rofl:

salam hanya bagi orang yang berpikir.
Teknologi kuno, harusnya batu dibuang kelaut lalu diganti hp dan parabola, jadi gak perlu ke Mekah.

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Mon Oct 19, 2009 10:55 am
by nyata
titip salam untuk allah swt........ haloo.....haloo.......... :rofl:

ImageImageImageImage

Image

[QS 5:101] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah mema'afkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Salam bagi orang yang berpikir dan mampu berpaling dari ajaran syirik terbungkus "tauhid".

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Mon Oct 19, 2009 1:36 pm
by betdaniel99
Ini yang paling L.U.C.U:
Pembawa Pedang wrote:Kafir memaksakan diri balik ke era TV hitam putih... :rofl: .( ini bahasa sindiran..itupun kalau anda masih bisa disindir....
Mana yang lebih kuno bang: TV hitam putih atau batu Hajar Aswad..?
:rolling:

Semoga Bang PP masih merasa, kalau disindir... :drinkers:

Syukron & Salaam.

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 7:56 am
by Pembawa Pedang
betd wrote:Mana yang lebih kuno bang: TV hitam putih atau batu Hajar Aswad..?
Ngga ada istilah kuno bagi Hajar Aswat karena dari dulu Hajar aswat macam itu2 juga..Beda dgn TV! =D>

TV hitam putih anda yang lihat.....Hajar Aswat Allah yang Maha Melihat...Dia Maha Tahu kok siapa yg bertitip salam...Bagi Allah tanpa Hajar Aswat juga salam nyampe...Tapi bagi anda tanpa TV..KO!

Anda memaksakan diri nonton TV hitam putih demi menegakkan benang basah...kasihan... ](*,)

Oya..masih boleh kah saya bertitip salam ke anda lewat HP? Atau saya harus berjabat tangan langsung dgn anda?..
Ini bukan bahasa sindiran...harap maklum!
:butthead:

PP

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 8:00 am
by Yehuda
TV hitam putih anda yang lihat.....Hajar Aswat Allah yang Maha Melihat...Dia Maha Tahu kok siapa yg bertitip salam...Bagi Allah tanpa Hajar Aswat juga salam nyampe...Tapi bagi anda tanpa TV..KO!

Anda memaksakan diri nonton TV hitam putih demi menegakkan benang basah...kasihan... ](*,)

Oya..masih boleh kah saya bertitip salam ke anda lewat HP? Atau saya harus berjabat tangan langsung dgn anda?..
Ini bukan bahasa sindiran...harap maklum!
:butthead:

PP
Ane maklum kok, l00ser seperti ente memang harus dimaklumi...

Peace...

:goodman:

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 8:02 am
by Pembawa Pedang
@Yehuda...OOT : avatarmu ditukar yang agak sopan dikit bisa ngga... O:)

PP

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 8:53 am
by kutukupret
Pembawa Pedang wrote:@Yehuda...OOT : avatarmu ditukar yang agak sopan dikit bisa ngga... O:)

PP
PP,

anda memang PECUNDANG HU AKBAR sampai OOT ke AVATAR, kenapa nggak suruh dia ganti MARIA OZAWA berJILBAB :green:

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 10:01 am
by nyata
betd wrote:Mana yang lebih kuno bang: TV hitam putih atau batu Hajar Aswad..?
Pembawa Pedang wrote: Ngga ada istilah kuno bagi Hajar Aswat karena dari dulu Hajar aswat macam itu2 juga..Beda dgn TV! =D>

TV hitam putih anda yang lihat.....Hajar Aswat Allah yang Maha Melihat...Dia Maha Tahu kok siapa yg bertitip salam...Bagi Allah tanpa Hajar Aswat juga salam nyampe...Tapi bagi anda tanpa TV..KO!

Anda memaksakan diri nonton TV hitam putih demi menegakkan benang basah...kasihan... ](*,)

Oya..masih boleh kah saya bertitip salam ke anda lewat HP? Atau saya harus berjabat tangan langsung dgn anda?..
Ini bukan bahasa sindiran...harap maklum!
:butthead:

PP

allah swt yang katanya maha mendengar butuh hajar aswad sebagai HP untuk menerima salam dari umatnya...... :rofl:

ImageImage
Inilah handphone milik allah swt.....____________Corong telephone Sir Graham Bell....

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 9:03 pm
by Pembawa Pedang
nyata wrote:allah swt yang katanya maha mendengar butuh hajar aswad sebagai HP untuk menerima salam dari umatnya......
Kebalik bos..Yg butuh bersalaman itu manusia..bukan Allah...Logis kok..rakyat yang mau bersalaman dgn penguasa..

PP

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 9:28 pm
by betdaniel99
Pembawa Pedang wrote: TV hitam putih anda yang lihat.....Hajar Aswat Allah yang Maha Melihat...Dia Maha Tahu kok siapa yg bertitip salam...Bagi Allah tanpa Hajar Aswat juga salam nyampe...Tapi bagi anda tanpa TV..KO!
Saya engga ngerti argumentasi ttg TV-ny.. Tapi, perhatikan yang saya tebal merah-kan.
Apakah dengan demikain, bisakah seseorang tidak ke Mekkah, untuk bersalaman dengan Allah Swt?
Itu tangan-Nya Allah, lho.. \:D/
Pembawa Pedang wrote: Anda memaksakan diri nonton TV hitam putih demi menegakkan benang basah...kasihan... ](*,)
Engga ngerti.. Pan, ente yang bilang kalau saya tampak memaksakan hard copy, dan membandingkan dengan jaman sekarang, dimana bisa pakai foto dan Internet? Bukankah jaman 'nabi' tidak ada foto, tidak ada Internet, tidak ada tv? Gimana caranya 'titip salam' ke batu (benda mati), bisa sampai?
Pembawa Pedang wrote: Oya..masih boleh kah saya bertitip salam ke anda lewat HP? Atau saya harus berjabat tangan langsung dgn anda?..
Bang, memang-nya HP abang itu bisa datang ke saya? Kalau bisa, silakeun..!

Ini logika error-nya:
Pembawa Pedang wrote:Saya tuliskan salam dibatu..saya photo..dan photo batu saya kirim lewat internet ke anda..Salamnya pasti nyampai.."
Ini logika saya dalam titip salam:
betdaniel99 wrote: Contoh:
A call from the President of U.S. to the U.S. Ambassador of Indonesia
President Obama: "Mr. Hume, could you send my regards to the elected president of Indonesia."
Cameron R. Hume: "Yes, Mr. President. I will do it."

Pas ketemu dengan SBY
Cameron R. Hume: "Pak SBY, last night, Mr. Obama sent you his warm regards."
Susilo B. Yudhoyono: "Thank you, Mr. Ambassador, pls send my warm regards to him too."
Apakah batu HA bisa melakukan yang dilakukan Cameron R. Hume dalam contoh di atas?

Syukron & Salaam.

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Tue Oct 20, 2009 11:04 pm
by ramonhorpa
nyata wrote:allah swt yang katanya maha mendengar butuh hajar aswad sebagai HP untuk menerima salam dari umatnya......
Pembawa Pedang wrote:Kebalik bos..Yg butuh bersalaman itu manusia..bukan Allah...Logis kok..rakyat yang mau bersalaman dgn penguasa..

PP
Ya, logis banget ..... dan itu pula yang dilakukan oleh manusia2 primitif penganut animisme pada jaman dahulu. Mereka butuh mediator untuk "bersalaman" dengan penguasa, maka mereka menggunakan pohon besar, batu, patung, karena mereka mengira tanpa interface ini "salam" nya gak nyampe ...... Nah, ternyata muhammad cs tinggal melanjutkan tradisi ini sampai sekarang, meskipun ada juga satu dua pengikutnya yang sadar bahwa itu keliru !

wassalam

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Fri Oct 23, 2009 2:47 am
by duren
Pembawa Pedang wrote: Kebalik bos..Yg butuh bersalaman itu manusia..bukan Allah...Logis kok..rakyat yang mau bersalaman dgn penguasa..

PP
Pembohong , gak sadar diri kaw ni pe !!!
Dalam islam , awloh yang kebelet minta disalami dengan menurunkan perintah naik haji

Saya sebagai rakyat , tidak akan kemaruk untuk datang keistana hanya untuk menyalam SBY
Lain cerita kalau presiden datang kedaerah saya DAN kebetulan saya memang berdiri di dekatnya

Apa urusan manusia sehingga BUTUH untuk nyalam Tuhan ???? .
Dasar tuhan tuhan_nan_lah awloh mu itu sehingga dia merasa amat nyaman kalau disalami manusia
Sungguh awloh amat senang pada anggotanya yang melakukan aksi JILAT PANTAT

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Wed Mar 23, 2011 4:50 pm
by endough
Simbol bulan sabit yang sering dipakai umat muslim dianggap sebagai simbol penyembahan dewa bulan oleh Dr. Robert Morey. la menyatakan : “Simbol penyembahan dewa bulan dalam budaya Arab dan di tempat-tempat lain di seluruh timur tengah adalah bulan sabit”. Gambar bintang yang biasa berada ditengah bulan sabit tidak disebut, karena Amerika memakai simbol bintang.

Dr. Robert Morey dan para orientalis Barat menuduh dengan bertanya kenapa umat Islam memakai simbol bulan sabit untuk agama mereka? Atau kenapa bulan dipakai untuk menandai bulan baru?. Mereka sengaja bertanya dengan logika yang salah dari sesuatu yang tersembunyi, sejak saat umat Islam memakai bulan sabit sebagai simbol, maka dikatakan bahwa umat Islam menyembah “dewa bulan”. Ini tidak benar sebagaimana anggapan bahwa sejak umat Yahudi mengambil bintang David sebagai simbol, maka umat Yahudi menyembah bintang, berarti umat Kristen juga menyembah patung salib saat mereka memakai simbol tersebut, atau menyembah matahari saat menggunakan tanda silang dari sinar matahari.

Islam tidak pernah mengajarkan untuk menyembah bulan. Dalam firman Allah disebutkan:

“Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. ” (QS. Fushshilat 37)

Ayat ini diperkuat dengan ayat lain, bahwa bulan bukanlah object penyembahan.

“Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalarn siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan “. (QS. Luqman 29).

Jika Allah adalah “dewa bulan” seperti yang dituduhkan oleh Dr. Morey, apa mungkin “dewa bulan” menciptakan bulan untuk dipakai oleh manusia?. Dengan bukti di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa umat Islam hanya menyembah `Allah” saja, dan bukan menyembah dewa bulan. Kepercayaan terhadap kekuatan benda-benda angkasa yang pernah berkembangan di Mesir, Babilonia, serta Asiria, mungkin saja mempengaruhi Jazirah Arab, sebab secara geografis letaknya tidaklah berjauhan; Hanya saja pada masa Rasulullah kepercayaan tersebut diluruskan dengan menempatkan benda-benda tersebut pada tempat dan fungsinya. Seperti bulan -misalnya-, seperti yang pernah ditanyakan oleh masyarakatArab kepada Rasulullah, ditempatkan sebatas untuk menandakan pergantian waktu. Sebagaimana Firman Allah di Surat Al Baqarah 189:

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji”.

Dari riwayat Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas, bahwa sahabat bertanya kepada Rasulullah saw.: Untuk apa diciptakan bulan sabit?” maka turun ayat tersebut yang

memerintahkan Rasulullah untuk menjawab bahwa bulan adalah untuk menunjukkan waktu kepada manusia kapan mereka harus memakai pakaian ihram pada waktu haji dan kapan harus menanggalkannya, atau kapan mereka harus memulai puasa dan kapan harus mengakhirinya. Dari sini, dapat kita ketahui bahwa tidak ada kepentingan penyembahan kepada bulan, tetapi hanya sebagai Penunjuk pergantian waktu, seperti Haji clan Puasa. Pada masa Khalifah Umar umat Muslim membuat penanggalan berdasarkan hitungan bulan, yang dimulai sejak masa Hijrah.

Yang menarik untuk dicatat bahwa umat Yahudi juga memakai Penanggalan Hijriah untuk menandai perayaan suci mereka. Penanggalan keagamaan Umat Yahudi, yang aslinya dari Babilonia, terdiri dari 12 bulan Qomariah/Hijriah, terhitung 354 hari. Dan penghitungan hari dimulai dari tenggelamnya matahari sampai tenggelam lagi.

Maka bila dikatakan bahwa Islam menyembah “dewa bulan” dikarenakan memakai penanggalan yang berdasarkan bulan, maka apakah agama orang Yahudi, yang juga memakai penanggalan yang berdasarkan bulan ? berdasarkan “logika” Dr. Robert Morey maka umat Yahudi ” juga “penyembah bulan”. Demikian juga bila umat Kristen memakai penanggalan yang berdasarkan perputaran matahari, apakah mereka juga menyembah matahari ???

——————————————————————————————

Sumber: Hj Irena Handono (judul buku : islam dihujat)

Jika dirasa tidak bermanfaat dan merugikan, kami mohon maaf dan kami akan segera menghapusnya dari materi di situs

Re: Tantangan: Muslim mana yg nganggap Kabah = Tuhan/Allah ?

Posted: Sat Apr 09, 2011 5:12 pm
by Bang Ben
yang satu mengutamakan ke egoannya dan yang satu mengutamakan akal pikir manusia yang terbatas. ya kita lihat saja nanti di hari pembalasan, sapa yang benar dan sapa yang salah