SUAMI MURTAD wrote:
Tuhan itu Roh adanya, dan Roh + Kebenaran itu membawa serta menunjukkan nilai-nilai kebenaran yang berlaku universal, yg tidak bertentangan dengan hati nurani manusia mana pun.
Kebenaran itu tidak bertentangan dengan hati nurani. Kebenaran itu bila dijalankan akan membawa manfaat bagi setiap manusia, tanpa memandang agama, suku, ras, dsb.
Satu wrote:Sesuai dengan yang gue saksiin tentang Tuhan... Dia itu bukan roh... bukan pula kebenaran... tetapi Dia adalah pencipta keduanya.......
Kalau bukan Roh, kenapa Tuhan tidak bisa dilihat oleh mata awam ????
Kalau bukan kebenaran, maka sia-sialah orang yang menyembah dan beribadah kepada Tuhan. (ada doktrinnya, tapi OOT kalau gw tulis di sini)
Tuhan adalah pencipta kedua-duanya ?? Doktrin/ayat/surat ajaran Islam mana yang menyatakan hal ini ??
Bro satu, saya tunggu "landasan teori" dari ucapan anda bahwa Tuhan adalah pencipta dua-duanya.
SUAMI MURTAD wrote:.......karena kata guru gw ini (Tuhan Pencipta Alam yg tinggal di dalam sanubari gw), Quran bukanlah sumber kebenaran, tapi sumber kebingungungan dan kontroversi.
Satu wrote:Hahaha... bingung kan bagi orang yang ga mau mencari penjelasannya.... kalo ga kenal sama yang punya kitab gimana mau tau penjelasan yang sebenarnya... yang ada malah lo bikin pemahaman sendiri.. yoi ga??
Quran tidak pantas disebut kitab suci,
soalnya isinya ngawur dan penuh kontroversi.
Memahami tulisan Awoh aja membingungkan, ngapain kudu kenal yg nulis ???
Nggak usah sampai nampak, pokoknya dari tulisan yang membingungkan di quran, jelas orang akan menolak kehadiran Awoh.
SUAMI MURTAD wrote:
Bro satu, loo nganggap bahwa Allah SWT itu Tuhan kalee??? Ya bukanlah... dari bukti-bukti empiris, Allah SWT sulit untuk dianggap sebagai Tuhan semesta Alam. Allah SWT justru kita permasalahkan sebagai penipu, penyesat dan pembalas keburukan bagi umat manusia.
Satu wrote: Bukti-bukti empiris yang mana??? Lo mengimani aja ngga... apanya yang mau dibuktiin??
Bukti itu ngga butuh iman. Bukti adalah benda, tindakan maupun alat yang bisa ditunjukkan kepada mata awam.
Bukti bahwa Awoh penipu, penyesat dan pembalas keburukan bagi umat manusia tertulis di Quran... belum baca ?
SUAMI MURTAD wrote:
Nah ini satu bukti lagi.., dalam Islam itu penuh ketidakjelasan dalam standard.
DARI HAL INI, jelas bukan ?? Bahwa Allah SWT bukanlah sosok yang patut diteladani, apalagi bila dianggap Tuhan semesta alam (Allah SWT bikin kacau aja)..???
Satu wrote:standart apa nich?? Emangnya lo bisa menggambarkan Tuhan itu semau lo apa?? ada standarnya segala.... Allah itu bukan untuk diteladani tetapi untuk disembah....
Bukannya lu sendiri yang nulis :
Satu wrote:Bukan maksud gue.... Banyak orang islam bersyahadat tapi kesaksiannya palsu.... gitu lho... peace ah brother...
Nah itu, elu yg bikin standar bahwa ada orang Islam bersyahadat tapi kesaksiannya palsu. Elu khan yg bikin standar palsu...?
Makanya gw bilang : Quran maupun ajaran Islam tidaklah sejelas apa yang dijanjikan. Tidak ada aturannya untuk menilai palsu atau tidak. Tidak ada standar baku untuk menilai ini benar atau itu yang salah.