kenapa Allah swt tidak bisa menjadi manusia?

[sodrun]

MUSSAFIR » Tue May 29, 2012 9:44 pm
Gabung.....deh!
Allah tidak bisa menjadi manusia, karena itu merupakan salah satu sifat yang
mustahil bagi diriNya.Contoh Sifat-sifat lain yg mustahil bagi dirinya adalah :
Lemah, Kecil, dan berdiri dengan sesuatu. Nah...kalo Allah berubah menjadi
manusia, maka Ia akan menjadi Lemah, kecil dan berdiri harus di aa tas bumi.
Padahal Allah itu maha Kuat, maha Besar dan berdiri dengan sendirinya (Tidak
memerlukan sesuatu topangan apapun untuk berdiri) dan itu tidak akan pernah bisa
berubah, nah...itulah sifat yg mustahil bagi dirinya.

Itu adalah pemikiran yang sangat manusiawi !
Cobalah berpikir bahwa IA bisa saja menjadi manusia tanpa kehilangan sifat ke-MAHA-an-NYA
Tentu bisa 'khan ?
Kalau IA tidak bisa.. tentu IA tidak MAHA lagi !

Apakah kamu tidak bisa memikirkan, apabila Ia menjadi manusia, bagaimana ia bisa
tetap menjaga keseimbangan alam ini, bagaimana menjaga perputaran planet....yg
batas alam semesta saja tak satu makhlukpun mengetahuinya...sementara Ia sibuk
mengurus pekerjaannya sebagai manusia. Nah....ketika Ia tidur, kepada siapa
diwakilkannya urusan alam ini?

Contoh anda di atas ini benar-benar pemikiran seorang manusia.. atau pemikiran muslim ?
Sebagai YANG MAHA KUASA.. tentu IA bisa saja menjadi manusia seraya menjadi TUHAN !
Apa sulitnya ?
Kalau IA tidak bisa.. tentu IA bukanlah TUHAN lagi !

MUSSAFIR » Sun Jun 03, 2012 3:12 pm
Yap....Allah memang "MAHA MUSTAHIL UNTUK MENJADI : Manusia, Monyet, Anjing, Babi,
Kerbau, Kucing, Kambing dsb...menjadi rumput yg bergoyang, pohon besar yg
berhantu, Patung/Batu dsb.....menjadi air, api, tanah, angin, matahari, bulan,
bintang, dsb....Anda tidak adil klo cuma bisa ngomong Allah cuma bisa jadi
Manusia...atau mungkin anda pikir bisa juga menjadi cacing dan sesuatu yg saya
sebut diatas??? mohon penjelasan dan buktinya.

Sebagai TUHAN yang MAHA KUASA ia tentu bisa menjadi yang anda sebutkan tadi..
Dan ketika IA menjadi matahari, ketika menjadi angin, api dan lain-lain itu.. apa ia perlu lapor pada anda?

MUSSAFIR » Sun Jun 03, 2012 3:41 pm
Kuasa itu adalah bukan merupakan sesuatu Zat/Bentuk atau rupa...tapi sesuatu
kekuatan...suatu energi.

Menjadi "sesuatu" itu juga perlu KUASA bukan ?
Kalau tidak MAHA KUASA tentu IA tidak bisa apa-apa... persis batu ka'bah yang anda sembah !
Saya rasa tidak ada yang mengatakan KUASA itu merupakan Zat..
KUASA itu adalah setara dengan KEMAMPUAN, KEBISAAN..
Nah,... kenapa awlohmu TIDAK MAMPU menjadi MANUSIA ?

MUSSAFIR » Sun Jun 03, 2012 4:06 pm
logikanya, klo Allah menjadi manusia dan berdiri di atas bumi...maka ia
akan meninggalkan ZatNya yg maha berdiri dengan sendirinya.

Ini cara berpikir manusia yang sama sekali tidak kreatif..
Apa memang manusia muslim ini demikian ya .. ?
Apakah anda tidak pernah berpikir bahwa TUHAN (bukan awloh lho !) YANG MAHA KUASA itu MAMPU menjadi manusia tanpa meninggalkan "ZatNYA"... ?
Apa logika anda ngga nyampe ke sana ?

Apakah kamu berfikir, justru Allah bisa berada di dua tempat sekaligus? selain ia menjadi manusia, ia juga menjadi Allah di tempatnya?

Lho... ya jelas bisa ! Bukankah kita sedang bicara soal Zat YANG MAHA KUASA ?
Kalau awlohmu memang ga mampu... ya lebih baik ia pensiun dini sebagai "tuhan" saja !

Bagi saya ini merupakan sesuatu yg kontradiksi, karena kita sedang membicarakan masalah Zat Allah...bukan masalah sifat dan kuasanya. Sifat dan Kuasanya bisa berada dimana saja diseluruh alam ini secara bersamaan, sekaligus di dalam dirinya...Tks.

Justru pemikiran anda yang saling kontradiksi !
Justru kita sedang bicara soal Zat YANG MAHA KUASA...
Kalau IA terpisah dengan Sifat/Kuasanya ketika sifat dan kuasanya bisa berada di mana-mana,...
Zat itu jadi kehilangan kuasanya dunk !
Sebagai Zat yang MAHA KUASA tentu saja Zatnya sangat mudah berada di banyak tempat sekaligus !
Dan tentu saja sangat mudah pula menjadi Zat MANUSIA sambil tetap menjadi Zat TUHAN !
Di mana sulitnya ?
Apa tidak boleh ?


Kenapa Islam takut sekali bila TUHAN menjadi MANUSIA ..... ?


Apakah anda berpikir bahwa awlohmu tidak bisa berada di dua tempat sekaligus .... ?
Oh.. ya.. hampir lupa,..tentu saja tidak bisa,...
KARENA AWLOH BUKANLAH TUHAN YANG MAHA KUASA !!!

[jj]

sbg catatan bahwa Tuhan haruslah punya sifat shakti , yaitu membuat yg tak mungkin menjadi mungkin, jadi menjadi manusia yg tampaknya tidak mungkin haruslah mungkin bagi Tuhan.

Apakah tuhan anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?
Saya sempat menanyakan di forum ini dan jawabannya ya bisa, bagaimana menurut anda?

MungkinkahTuhan anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga Tuhan anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?

logika-nya adalah jika Tuhan ingin menjadi gembala kita dng akan masuk melalui pintu , artinya si domba tidak akan menganggap kehadiran Tuhan itu sbg sesuatu yg gak normal.

jadi kalau Tuhan ingin menyelamatkan Iblis, tuhan harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?

[sodrun]

Apakah tuhan anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Apakah anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?"
Saya akan menjawab :
"Oo... tentu ! Bukankah saya kemarin telah menjadi "kotoran kuda" dan anda melewati saya lalu meludah sambil menutup hidung.. dan buru-buru meninggalkan saya ?"

MungkinkahTuhan anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga Tuhan anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Mungkinkah anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?"
Saya akan menjawab :
"Jawaban mana yang anda inginkan ? Saya akan memberikan jawaban sesuai keinginan anda. Sesungguhnya saya Maha Pengasih dan Penyayang serta Maha Adil."

Jadi kalau Tuhan ingin menyelamatkan Iblis, tuhan harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Jadi kalau anda ingin menyelamatkan Iblis, anda harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?"
Saya akan menjawab :
"Logika anda sudah benar. Sesuai dengan logika anda tentu saja saya akan menjadi iblis bila saya ingin menyelamatkannya.
Tapi.... apa perlunya menyelamatkan iblis ?
Bukankah jauh lebih penting menyelamatkan manusia ketimbang menyelamatkan iblis, syaitan dan para jin ? Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan"

catatan :
Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan.... ini tentu tidak ada dalam bahasa islam !

[MUSSAFIR]

wah pantas aja ya bro kalau para jihadis itu ngebunuh dengan senang hati/ga merasa bersalah sama sekali karena seperti yg bro ktakan seperti itu jugalah yg dipikirkan para jihadis bahwa sesungguhnya yang ngebunuh itu adalah awloh swt...........tapi saya bisa maklumi karena anda seorang muslim bro yang memang pola pikirnya seperti itu,mau perbuatan baik atau jahat sekalipun semua dilimpahkan kepada awloh swt,jika sdh demikian atas dasar apa nanti awloh swt menghakimi umatnya???toh semua perbuatan muslim yg terjadi atas ridho awloh swt walaupun itu perbuatan jahat sekalipun.

Nah...saya lanjutkan. Kekuasaan yg ada pada dirimu adalah kekuasaan Allah juga, yg di kasi sedikit aja utk bergerak. Apabila anda sakit terbaring, anda tak bisa berbuat apa2 lagi, berarti kuasa Allah dari dirimu sudah di cabut, tunggu sampai ia menyembuhkanmu. Yg dinilai oleh Allah adalah niat/kemauan anda dalam menggunakan kuasa ini. Klo buruk anda yg buruk bukan Allah dan sebaliknya.

[MUSSAFIR]

yang pasti ALLAH disini belum tentu awloh swt.............bagi saya pribadi mahluk apapun dapat bertengger pada nama ALLAH dan ngaku2 sebagai ALLAH jika anda tidak mengenal betul pribadi/karakter yang kuat/khas dari ALLAH anda,demikian juga mahluk apapun dapat ngaku2 sebagai sang pencipta tapi bukti gak punya/hanya modal klaim kosong saja.....

Yg pasti SANG PENCIPTA ALAM...kan? itu yg saya namakan Allah...terserah anda mau menamakan apapun.

[MUSSAFIR]

bro pada pernyataan anda yang pertama mengartikan kalau Allah tidak mungkin menjadi manusia dan berdiri diatas bumi,tapi pada pernyataan anda yang berikutnya anda mengatakan sifat dan KUASANYA bisa berada dimana saja diseluruh alam ini bla..bla..bla.......saya jadi bertanya-tanya bro apa sih definisi KUASA/MAHA KUASA menurut pemahaman anda?????

MAHA KUASA atas alam yg diciptakannya ini keseluruhannya, sehingga alam raya yg tak diketahui batasnya ini pun berada dalam genggamannya. Apapun pergerakan alam ini adalah kuasanya.

[MUSSAFIR]

ya itulah cara elo ngeles tapi kalo elo gitu dari 32 elo ada dimana tuh? yakin elo bagian dari 1 yang bener sisanya kemana?
kan koran sendiri yang bilang kalo menyimpang layak unutk di mampusin! nah elo ada di kelompak yg mana nyet
kalo allah swt bisa nyuruh orang saling bantai apa elo yakin itu ?
dari dulu iblis kerjaanya bikin mampus manusia nah tinggal elo pikir dah allah swt iblis apa bukan?
gitu ajah kok repot? ntar kalo elo tenyata bukan bagian dari 1 yg bener siap gak loe dibantai sama islam yg laen?
pake nalar sederhana udah gampang. syah sama sunni mo loe apain tuh entar?

Dari pada loe sibuk mikirin syah ama suni....lebih baik lu pikirin protestan ama katolik.

[gateway]

Yap....Allah memang "MAHA MUSTAHIL UNTUK MENJADI : Manusia, Monyet, Anjing, Babi, Kerbau, Kucing, Kambing dsb...menjadi rumput yg bergoyang, pohon besar yg berhantu, Patung/Batu dsb.....menjadi air, api, tanah, angin, matahari, bulan, bintang, dsb....Anda tidak adil klo cuma bisa ngomong Allah cuma bisa jadi Manusia...atau mungkin anda pikir bisa juga menjadi cacing dan sesuatu yg saya sebut diatas??? mohon penjelasan dan buktinya.

Berarti auwloh loe itu cuma auwloh serba mustahil..cuma khayalannya muhammad...pas muhammad mati..... mati juga si auwloh wts loe.
ngga percuma kalau islam cuma untuk org2 tuololl..

[wong_biasa]

topik serupa ini seperti sudah pernah ada di sini, cuman ane lupa.
jangan kaget dengan logika muslim tentang TUHAN !, maklum alloh hanya punya 99 nama !!!,dari sini saja sudah jelas alloh emang terbatas !!!!. berangkat dari sinilah logika muslim MAMPET !! dan berlogika aneh, dengan mengatakan tidak mungkin Tuhan jadi manusia !.
LOGIKA ! , muslim hanya mengerucut pada Tuhan itu satu..Tuhan itu ESA !, lain dari pada ini logika muslim sudah mentok.
dan beragamapun bagi muslim yang penting mengaku Tuhan ESA !, tidak penting perilaku, perbuatan dan tindakannya menggangu orang lain yang penting Tuhan ESA !.( sorry agak OOT).
kembali ke topik !, sebenarnya LOGIKA muslimlah yang tidak dapat berkembang soal KEAGUNGAN, KEKUASAAN, KEMAHAAN, KESAKTIAN, KEOTAK-MANUSIA TIDAK DAPAT mengungkapkan, tentang DIA! apa coba ?? saya tidak dapat mendiskripsikan karena aku berdosa.( muslim pasti bingung ).

[sodrun]

Nah...saya lanjutkan. Kekuasaan yg ada pada dirimu adalah kekuasaan Allah juga, yg di kasi sedikit aja utk bergerak. Apabila anda sakit terbaring, anda tak bisa berbuat apa2 lagi, berarti kuasa Allah dari dirimu sudah di cabut, tunggu sampai ia menyembuhkanmu. Yg dinilai oleh Allah adalah niat/kemauan anda dalam menggunakan kuasa ini. Klo buruk anda yg buruk bukan Allah dan sebaliknya.

Sayang sekali, bahwa allah swt (baca : awloh) BUKAN TUHAN !

Yg pasti SANG PENCIPTA ALAM...kan? itu yg saya namakan Allah...terserah anda mau menamakan apapun.

Jadi,... nama "Allah" itu anda yang kasih toh .... ?

MAHA KUASA atas alam yg diciptakannya ini keseluruhannya, sehingga alam raya yg tak diketahui batasnya ini pun berada dalam genggamannya. Apapun pergerakan alam ini adalah kuasanya.

Punya kuasa macam-macam tapi kok tidak punya kuasa menjadi manusia ?
O.. ya, ya, ya,... karena yang anda bicarakan adalah awloh, yang BUKAN TUHAN YANG MAHA KUASA yaah..

Dari pada loe sibuk mikirin syah ama suni....lebih baik lu pikirin protestan ama katolik.

Lah... ada apa dengan protestan dan katolik ?
Bukankah mereka sudah punya forum sendiri-sendiri ?

[OpoBener]

Wes toh...pokok SWT pancen oye...
Ke maha~an SWT yang sangat luar bi(n)asa antara lain :
1. Maha geblek (hanya ngerti bahasa arab, karena itu jgn sembahyang pake diluar bahasa arab, si doi kagak ngerti)
2. Maha Mustahil (tidak mungkin SWT bisa berada di bumi, kalau si doi ada di bumi, maka kusinya di arsy jadi kosong, dia ga bisa berada di segala tempat dalam suatu waktu)
3. Maha idiot (Ngga ngerti kalo bumi ngiteri matahari, dia malah kasih ayat matahari yg ngiteri bumi)
4. Maha porno (kamu tau sendiri lah hahahahaah)
5. Maha pelupa (Dia lupa pernah nurunkan taurat zabur dan injil sehingga ajaran ke 3 kitab itu tidak ditulis di Quran)
6. Maha Pengancam (Ini yang membuat muslim jadi iq jongkok setiap kali diajak bicara Quran, soalnya uda pada takut duluan)
7. Maha Penyumpah (dikit2 ngomong demi bulan, demi gunung, demi matahari, demi moore, demikian...)

Mau ditambahin. silahken

[jj]

Apakah tuhan anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Apakah anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?"
Saya akan menjawab :
"Oo... tentu ! Bukankah saya kemarin telah menjadi "kotoran kuda" dan anda melewati saya lalu meludah sambil menutup hidung.. dan buru-buru meninggalkan saya ?"

Saya sedikit banyak salut dgn keberanian anda yg percaya bahwa Tuhan yg Maha Agung dapat berubah menjadi 'kotoran kuda'.
Dengan demikian anda seharusnya tidak akan menghina atau memandang salah jika ada orang yg menyembah berhala, arwah2, pohon,
gunung kawi bukan?

MungkinkahTuhan anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga Tuhan anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Mungkinkah anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?"
Saya akan menjawab :
"Jawaban mana yang anda inginkan ? Saya akan memberikan jawaban sesuai keinginan anda. Sesungguhnya saya Maha Pengasih dan Penyayang serta Maha Adil."

Seandainya saya ini Atheis tentunya jawaban anda sangatlah mudah untuk di permainkan,
Janganlah anda terbelenggu dengan sifat yg "Maha Mungkin",
Allah Yang Maha Adil, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi Allah yang curang.
Allah Yang Maha Perkasa, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi Allah yang lemah.
Allah Yang Maha Mulia, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi kotoran kuda.

Jadi kalau Tuhan ingin menyelamatkan Iblis, tuhan harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Jadi kalau anda ingin menyelamatkan Iblis, anda harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?"
Saya akan menjawab :
"Logika anda sudah benar. Sesuai dengan logika anda tentu saja saya akan menjadi iblis bila saya ingin menyelamatkannya.
Tapi.... apa perlunya menyelamatkan iblis ?
Bukankah jauh lebih penting menyelamatkan manusia ketimbang menyelamatkan iblis, syaitan dan para jin ? Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan"

Ahhh.. jadi Tuhan anda memang sentimen dengan Iblis ya? kenapa sih?
Padahal banyak manusia yg kelakuannya jauh lebih jahat dari Iblis, kenapa Tuhan begitu inginnya menyelamatkan manusia tapi tidak iblis?
Bukankah iblis juga adalah ciptaan Tuhan?

catatan :
Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan.... ini tentu tidak ada dalam bahasa islam !

Kurang tepat, Allah dalam Quran tentunya memberikan petunjuk bagaimana manusia dapat selamat, 2 kriteria yg paling penting adalah:
1. beriman kepada Sang Pencipta
2. berbuat baik pada ciptaanNya.

[sodrun]

Apakah tuhan anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Apakah anda juga dapat berubah menjadi maaf 'kotoran kuda'?"
Saya akan menjawab :
"Oo... tentu ! Bukankah saya kemarin telah menjadi "kotoran kuda" dan anda melewati saya lalu meludah sambil menutup hidung.. dan buru-buru meninggalkan saya ?"

Saya sedikit banyak salut dgn keberanian anda yg percaya bahwa Tuhan yg Maha Agung dapat berubah menjadi 'kotoran kuda'.
Dengan demikian anda seharusnya tidak akan menghina atau memandang salah jika ada orang yg menyembah berhala, arwah2, pohon,
gunung kawi bukan?

Bukankah saya sudah mengawali dengan frasa : "Seandainya saya adalah TUHAN" ?
Masih berdasarkan frasa tersebut, .. saya tidak sedang bicara soal "KEAGUNGAN", tapi lebih focus pada "KEMAHAKUASAAN"..... dan bukankah saya BERKUASA untuk menjadi "kotoran kuda" ?

Untuk penyembah berhala dsb, saya sama sekali tidak akan menghina maupun mengazabnya,.. saya lebih pada "memprihatinkan" dan "mengasihani" sikap mereka... Ada pertanyaan yang perlu saya ajukan pada mereka... : "Benarkah AKU yang engkau sembah itu ?"... "Apakah AKU telah bersabda bahwa AKU akan menjadi berhala, pohon, gunung, batu berbentuk kubus warna hitam sehingga kalian perlu menyembahnya tiap hari ?"

MungkinkahTuhan anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga Tuhan anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Mungkinkah anda dapat membuat sebuah gunung yg sangat berat sehingga anda sekalipun tidak sanggup mengangkatnya?"
Saya akan menjawab :
"Jawaban mana yang anda inginkan ? Saya akan memberikan jawaban sesuai keinginan anda. Sesungguhnya saya Maha Pengasih dan Penyayang serta Maha Adil."

Seandainya saya ini Atheis tentunya jawaban anda sangatlah mudah untuk di permainkan,
Janganlah anda terbelenggu dengan sifat yg "Maha Mungkin",
Allah Yang Maha Adil, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi Allah yang curang.
Allah Yang Maha Perkasa, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi Allah yang lemah.
Allah Yang Maha Mulia, sangatlah TIDAK MUNGKIN untuk menjadi kotoran kuda.

Jawaban anda tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang anda ajukan dan jawaban saya !
Bukankah saya telah menjawab dengan sebuah pertanyaan yang perlu anda jawab pula :
"Jawaban mana yang anda inginkan ?"
AKU akan memberikan yang anda pinta.
Ingat...! Saya masih mengandaikan bahwa saya adalah TUHAN !

Jadi kalau Tuhan ingin menyelamatkan Iblis, tuhan harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?

Seandainya saya adalah TUHAN, dan anda menanyakan :
"Jadi kalau anda ingin menyelamatkan Iblis, anda harus menjadi Iblis dahulu? begitu logikanya?"
Saya akan menjawab :
"Logika anda sudah benar. Sesuai dengan logika anda tentu saja saya akan menjadi iblis bila saya ingin menyelamatkannya.
Tapi.... apa perlunya menyelamatkan iblis ?
Bukankah jauh lebih penting menyelamatkan manusia ketimbang menyelamatkan iblis, syaitan dan para jin ? Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan"

Ahhh.. jadi Tuhan anda memang sentimen dengan Iblis ya? kenapa sih?
Padahal banyak manusia yg kelakuannya jauh lebih jahat dari Iblis, kenapa Tuhan begitu inginnya menyelamatkan manusia tapi tidak iblis?
Bukankah iblis juga adalah ciptaan Tuhan?

Bukankah ini dalam konteks "seandainya saya adalah TUHAN" ?
Dan masih bicara di seputar "KEMAHAKUASAAN" !
Siapa yang akan AKU selamatkan dan siapa yang AKU sesatkan,.. semua sesuai KEHENDAK-KU !
Pun... sendainya pada akhirnya AKU menyelamatkan iblis pula, anda mau bilang apa ?
Apa ada yang salah dengan pernyataan ini ?

catatan :
Sesungguhnya Aku ini Maha Menyelamatkan.... ini tentu tidak ada dalam bahasa islam !

Kurang tepat, Allah dalam Quran tentunya memberikan petunjuk bagaimana manusia dapat selamat, 2 kriteria yg paling penting adalah:
1. beriman kepada Sang Pencipta
2. berbuat baik pada ciptaanNya

Ada referensinya kalau "tuhan"mu itu MAHA MENYELAMATKAN ?

[wong_biasa]

saya yakin Tuhan yang benar mampu menjadi apa saja yang Dia anggap perlu dan bermanfaat !!, karena Dia Maha Bijaksana !. ( silahken temen2 muslin menalar dengan baik)

[MUSSAFIR]

[quote="sodrun"]
Itu adalah pemikiran yang sangat manusiawi !
Cobalah berpikir bahwa IA bisa saja menjadi manusia tanpa kehilangan sifat ke-MAHA-an-NYA
Tentu bisa 'khan ?
Kalau IA tidak bisa.. tentu IA tidak MAHA lagi !

Contoh anda di atas ini benar-benar pemikiran seorang manusia.. atau pemikiran muslim ?
Sebagai YANG MAHA KUASA.. tentu IA bisa saja menjadi manusia seraya menjadi TUHAN !
Apa sulitnya ?
Kalau IA tidak bisa.. tentu IA bukanlah TUHAN lagi !

Sebagai Zat yang MAHA KUASA tentu saja Zatnya sangat mudah berada di banyak tempat sekaligus !
Dan tentu saja sangat mudah pula menjadi Zat MANUSIA sambil tetap menjadi Zat TUHAN !
Di mana sulitnya ?
Apa tidak boleh ?


Kesimpulan anda yg saya tangkap adalah "TUHAN ANDA BISA MENJADI DUA"...benarkah?

[djosef]

ya termasuk menjadi manusia lalu mati dihukum...
aneh tuh tuhan ......
tuhan ko mati apa, manfaatnya ya......

[MUSSAFIR]

Wes toh...pokok SWT pancen oye...
Ke maha~an SWT yang sangat luar bi(n)asa antara lain :
1. Maha geblek (hanya ngerti bahasa arab, karena itu jgn sembahyang pake diluar bahasa arab, si doi kagak ngerti)
2. Maha Mustahil (tidak mungkin SWT bisa berada di bumi, kalau si doi ada di bumi, maka kusinya di arsy jadi kosong, dia ga bisa berada di segala tempat dalam suatu waktu)
3. Maha idiot (Ngga ngerti kalo bumi ngiteri matahari, dia malah kasih ayat matahari yg ngiteri bumi)
4. Maha porno (kamu tau sendiri lah hahahahaah)
5. Maha pelupa (Dia lupa pernah nurunkan taurat zabur dan injil sehingga ajaran ke 3 kitab itu tidak ditulis di Quran)
6. Maha Pengancam (Ini yang membuat muslim jadi iq jongkok setiap kali diajak bicara Quran, soalnya uda pada takut duluan)
7. Maha Penyumpah (dikit2 ngomong demi bulan, demi gunung, demi matahari, demi moore, demikian...)

Mau ditambahin. silahken

Apa yg anda sebut dari 1 s/d 7 adalah "SIFAT YG MUSTAHIL BAGI ALLAH", justru itu menjadi sifat tuhan anda...yg kemaha kuasaannya...kebablasan.

[MUSSAFIR]

[quote="wong_biasa"]topik serupa ini seperti sudah pernah ada di sini, cuman ane lupa.
jangan kaget dengan logika muslim tentang TUHAN !, maklum alloh hanya punya 99 nama !!!,dari sini saja sudah jelas alloh emang terbatas !!!!.

Emang tuhan anda punya berapa nama? gak ada kali ya....Apa kagak lebih terbatas.

[MUSSAFIR]

Bukankah saya sudah mengawali dengan frasa : "Seandainya saya adalah TUHAN" ?
Masih berdasarkan frasa tersebut, .. saya tidak sedang bicara soal "KEAGUNGAN", tapi lebih focus pada "KEMAHAKUASAAN"..... dan bukankah saya BERKUASA untuk menjadi "kotoran kuda" ?

Tetap saja, kapan dan dimanapun ia menggunakan kuasanya menjadi "Kotoran kuda" atau "kotoran manusia" maka ia akan menjadi hina.

Ada referensinya kalau "tuhan"mu itu MAHA MENYELAMATKAN ?

Ada...Allah itu Maha PENOLONG.........dan Islam = Salam = Selamat.

[sodrun]

Kesimpulan anda yg saya tangkap adalah "TUHAN ANDA BISA MENJADI DUA"...benarkah?

Yo'i... bukan cuma bisa jadi DUA.... menjadi tak terbatas juga bisa !

Ada...Allah itu Maha PENOLONG.........dan Islam = Salam = Selamat.

Ayat pendukungnya ... ?

ya termasuk menjadi manusia lalu mati dihukum...
aneh tuh tuhan ......
tuhan ko mati apa, manfaatnya ya......

Yo'i... menjadi manusia, mati, lalu bangkit, kembali ke sorga...
TUHAN yang MAHA KUASA pasti bisa...
entah kalau awloh... paling cuman melongoh di ka'bah... xexexexexe....
Ada pertanyaan lain ?