Coba lihat!!!!!!!!
Garis itu ketemu di minus tak berhingga atau di positif tak berhingga?????
Kalau gak jelas ketemunya, namanya tidak bisa didefinisikan, makanya dihindari dalam perhitungan matematika.
which would lead to the result +∞ = −∞, inconsistent with standard definitions of limit in the extended real line. The only workable extension is introducing an unsigned infinity, ...
2. Sekarang lihat, apa salahnya rumus saya???????????? Itu pelajaran SMA/SMU sederhana????????????????
Last edited by sinar on Sun Nov 16, 2008 3:37 pm, edited 1 time in total.
(Since the one-sided limits are different, the two-sided limit does not exist in the standard framework of the real numbers. Also, the fraction 1/0 is left undefined in the extended real line, therefore it and are meaningless expressions that should not rigorously be used in an equation.)
Last edited by sinar on Sun Nov 16, 2008 4:35 pm, edited 1 time in total.
- Kalau dalam hidup Anda ada sesuatu yang tak terdefinisikan, bingung donk...
Saya tidak bingung, dalam aplikasi matematika selalu ada solusinya.
- Kalau tidak semua pengetahuan, dan pasti tidak semua pengetahuan dapat Anda definisikan, bingung donk...
Kan sudah dijelaskan, hindari persamaan seperti ini
- Kalau dalam diri Anda (pengetahuan Anda) tidak sanggup mendefinisikan sesuatu berarti kita manusia adalah orang yang saaaangat lemah..
Bukannya saya tidak sanggup, tapi memang begitu. Anda memang Islam sejati yang suka mengaburkan sesuatu dengan menyebut itu sebagai kuasa Allah untuk sesuatu hal yang sudah jelas.
jelio wrote:
Baca artikel saya sebelumnya:
1 adalah Allah 0 adalah manusia hasilnya tak hingga yaitu alam semesta. Subhanallah. Allah Maha Menguasai dan Maha Besar.
jelio wrote:
Note: saya tau maksud Anda 1 itu bisa banyak alias Tuhan itu bisa banyak..Na'uzubillah...
Makanya karena tak terdefinisikan, Allah memberikan petunjuk di dalam Al-Qur'an bahwa Allah itu adalah Allah. Tidak ada yang dapat mempersekutukan-Nya.
kalau menurut kamu tuhan kamu banyak...pake dasar apa..tunjukkanlah, maka kamu tidak akan sanggup menunjukkannya !
Maaf bung Mod...mohon yang ini jangan dihapus...
Karena hal ini terkait erat dengan konsep " ∫ 1 dy " dalam artikel saya tentang HUKUM WARIS...
Saya setuju, jangan dihapus, kalau perlu ditulis dalam prasasti di MONAS!!!
Anggap saja Allah ada 1 juta, 4 atau 3...............
dan 1/0 = tak berhingga
1/0 aja tak berhingga menurut Anda, apalagi 2/0, bisa 2 x tak berhingga dong, terus 1000 Allah/0 juga tak berhingga dong. Karena 2 x atau berapapun x tak berhingga = tak berhingga maka
1 juta / 0 = tak berhingga
3/0 = tak berhingga
Jumlah Allah berapapun selama melebihi 0 (0.1, 0.5, 1, 3 ataupun sejuta) akan berjumlah tak berhingga.
Apa hebatnya rumus kebanggaan Anda???????????????
Last edited by sinar on Sun Nov 16, 2008 4:21 pm, edited 4 times in total.
Saya cuma menjelaskan bagaimana bisa mengetahui slope kalau dt tidak mendekati nol!!!!!!!
jelio wrote:
ARTIKEL SAYA TIDAK BERLAKU LINIER FUNGSI…Sudah saya berikan pembuktian…baca dengan benar…
v = ds/dt
a = dv/dt
saya ulang ya pak…ini membahas ‘LINIER FUNGSI’…
ARTIKEL SAYA TIDAK PERNAH BAHAS ‘LINIER FUNGSI’
Kaciaaaan deh loe…capek2 belajar differential…udah yakiiiin banget…eh pas ulangan salah nerapin rumus…
(oh..iya jangan niru2 gaya bahasa orang lain…tuangkan ekspresimu sendiri…nanti jadi beo..hi…hi…beo bener2 beo lho..kagak ade isinye…)
Anda bilang:
v = ds / dt, dimana dt mendekati nol...
hi..hi...berapa donk mendekati nol...0,00001 atau 0,0000000001 atau 0,0000000000001 hayo...terus kalau nol v jadi berapa ? Jadi tak hingga kan (Matematika yang ga jelas menurut Anda…) eh ternyata Anda juga bukan ke arah 1 tapi ke arah nilai tak hingga huaaa…ha…ha……
Kecepatan adalah slope dari jarak dengan fungsi waktu
Percepatan adalah slope dari kecepatan dengan fungsi waktu
Dengan linear(kecepatan tetap) atau tidak (kecepatan berubah) rumus saya tetap bisa berfungsi. Kecepatan tetap tinggal a = 0 itu aja.
Last edited by sinar on Sun Nov 16, 2008 11:58 pm, edited 4 times in total.
United Nation wrote:JELIO suka banget pake Analogi Tidak Nyambung dan SOK TAHU.
Ingat : Disini bukan Pondok Pesantren, pidato sok scientific elo kagak laku.
Saya pusing ama Jellio nih, sudah dijelaskan dengan sangat sederhana tetep gak ngerti. Tolong dong UN, lu kan sering bikin tutorial yang sangat sederhana. Apa penjelasan saya tentang 1/0 kurang jelas kurang sederhana???? Masa dosen saya salah sih? Apa buku diktat saya juga salah......
Dia membuktikan rumus dengan differensial, tapi setelah ditanya tentang mendekati nol dia gak tau.
Ini saja mohon dijawab dulu sama 'pakar' math kita..
NoMind wrote:Mohon pencerahan Anda mengenai matematika warisan versi Jelio berikut ini:
Pertanyaan simple dari Sdr. kutukupret, selayaknya dijawab agar dapat menunjukkan kebenaran perumusan Anda:
Y = 1/2 X + 2/3 X + 1/6 X.
Bila harta warisan yang akan dibagi adalah Rp 30 jt atau X, maka Y adalah apaan? Apakah Y adalah harta warisan yang sudah berbunga? Ataukah percepatan pertumbuhan warisan apabila tidak segara dibagikan?
Mohon pencerahan Anda mengenai matematika warisan versi Jelio berikut ini:
Pertanyaan simple dari Sdr. kutukupret, selayaknya dijawab agar dapat menunjukkan kebenaran perumusan Anda:
Y = 1/2 X + 2/3 X + 1/6 X.
Bila harta warisan yang akan dibagi adalah Rp 30 jt atau X, maka Y adalah apaan? Apakah Y adalah harta warisan yang sudah berbunga? Ataukah percepatan pertumbuhan warisan apabila tidak segara dibagikan?
Nah kalau warisan ngikutin fungsi ini baru afdol dihitung pakai kalkulus.
AKHIRNYA PARA KAUM KAFIR MENGAKUI BAHWA DIA SENDIRI TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MENDEFINISIKAN 1/0 = TAK HINGGA !!!
INI ADALAH KESAKSIAN PARA KAFIR (Catat bung Andhika...!)
Terbukti dari pernyataan-nya sendiri:
(INI LOGIKA MATEMATIS...)
- Kalau dalam hidup Anda ada sesuatu yang tak terdefinisikan, bingung donk...
- Kalau tidak semua pengetahuan, dan pasti tidak semua pengetahuan dapat Anda definisikan, bingung donk...
- Kalau dalam diri Anda (pengetahuan Anda) tidak sanggup mendefinisikan sesuatu berarti kita manusia adalah orang yang saaaangat lemah..
Makanya kalau bingung dan muter2 terus...pegangan...berpegang-lah kepada Allah yang 1 (satu) itu.
(INI LOGIKA FILOSOFI HIDUP...)
Nyambung kan MATEMATIS DENGAN FILOSOFI HIDUP
Gitu aja repot...
Note: saya tau maksud Anda 1 itu bisa banyak alias Tuhan itu bisa banyak..Na'uzubillah...
Makanya karena tak terdefinisikan, Allah memberikan petunjuk di dalam Al-Qur'an bahwa Allah itu adalah Allah. Tidak ada yang dapat mempersekutukan-Nya.
kalau menurut kamu tuhan kamu banyak...pake dasar apa..tunjukkanlah, maka kamu tidak akan sanggup menunjukkannya !
Maaf bung Mod...mohon yang ini jangan dihapus...
Karena hal ini terkait erat dengan konsep " ∫ 1 dy " dalam artikel saya tentang HUKUM WARIS...
Woooooiiiii...gw ngikutin semua rumusan dan perhitungan integral elu ama diff elu...eh pas nyampe di sini, baru gw paham bahwa ente tuh emang ternyata...maaf...gelooooow...
1/0, mau elu muslim ato kafir, jawabannya pasti tidak terdefinisikan...jangan d0ng0 dong...please...ato ternyata muslim punya hasilnya 1/0 pake rumusan aul n rad???? Please Dong Ah!!!
willie wrote:Ini saja mohon dijawab dulu sama 'pakar' math kita..
Karena ini solusi aneh, Gue bantu jawab yah... habis yang mulai koar2 pakai solusi gaya integral malu2 (in) kasih jawaban seh!...
Menurut matematika bagi waris formula onta :
Persamaan linearnya Y = 1/2 X + 2/3 X + 1/6 X
Asumsinya :
Y = Pusaka
X = "Harta yang ditinggalkan"
Misal :
Y = 30 Jt
maka
X = 6708,20 Ribu (di peroleh dari fungsi non linear)LOH KOK DARI LINEAR BISA JUMPING KE NON LINEAR? KENAPA PERLU INTEGRAL?
MAKANYA HEBATNYA BAGI WARIS DENGAN FORMULA ONTA INI ADALAH :
Yang mati punya pusaka 30 jt, tapi harta yang ditinggalkan untuk dibagi 6708,20 Ribu. Selisihnya raib buat auoh .... habis tidak ada hitungannya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan... Harta rampasan ajah auoh demen apalagi warisan...tajir bleh...
Wah pembahasannya udah melenceng jauh. Persamaannya kan sederhana kok sampe dihubung2kan dgn integral segala. Lagi2 ini cuman akal2an buat cari pembenaran
Iamwhoiam wrote:
Woooooiiiii...gw ngikutin semua rumusan dan perhitungan integral elu ama diff elu...eh pas nyampe di sini, baru gw paham bahwa ente tuh emang ternyata...maaf...gelooooow... 1/0, mau elu muslim ato kafir, jawabannya pasti tidak terdefinisikan...jangan d0ng0 dong...please...ato ternyata muslim punya hasilnya 1/0 pake rumusan aul n rad???? Please Dong Ah!!!
Bang, tolong jelasin ama dia gimana bisa gitu. Saya sudah kasih link ke wikipedia tetep gak percaya. Dijelasin dengan bahasa Indonesia yang sangat sederhana disertai gambar grafik. Masa harus diterjemahkan dalam bahasa Indonesia semuanya, emang gue emaknya dia.
Dari tulisan dia, kayanya sih dia gak tau konsep limit dan matematika.
Pertanyaan dibawah ini sampai detik ini gak dijawab2, padahal dasarnya dari sini:
willie wrote:Ini saja mohon dijawab dulu sama 'pakar' math kita..
United Nation wrote:JELIO suka banget pake Analogi Tidak Nyambung dan SOK TAHU.
Ingat : Disini bukan Pondok Pesantren, pidato sok scientific elo kagak laku.
sinar wrote:
Saya pusing ama Jellio nih, sudah dijelaskan dengan sangat sederhana tetep gak ngerti. Tolong dong UN, lu kan sering bikin tutorial yang sangat sederhana. Apa penjelasan saya tentang 1/0 kurang jelas kurang sederhana???? Masa dosen saya salah sih? Apa buku diktat saya juga salah......
Dia membuktikan rumus dengan differensial, tapi setelah ditanya tentang mendekati nol dia gak tau.
Help... help....
Wajar kok dia seperti itu.
Bisa dilihat dari pemahaman dia akan terminologi yg dia pakai.
Ngaco abis.
Contoh yang simpel aja : Dia nggak bisa bedain antara equation dan identity. Terus lari2 ke constant dan coefficient. Padahal ini basic terms dalam fundamental mathematics.
Yang hantam sana sini, bom sana sini, gorok sana sini kan manusia gendheng! allah lo mah adem ayem aja dalam batu hitam si hajjar aswad ntu..
Q3.61: If any one disputes in this matter with thee, now after (full) knowledge Hath come to thee, say: "Come! let us gather together,- our sons and your sons, our women and your women, ourselves and yourselves: Then let us earnestly pray, and invoke the curse of Allah on those who lie!"
Siswa Pondok Pesantren bakalan kagum deh kalo dengerin ceramah JELIO. Ibaratnya kayak Doi pidato di depan bule2 kgk ngerti bahasa Indo.
Kalo dibikin analogi, omongan JELIO di atas kayak naskah pidato berikut ini:
Naskah Pidato JELIO di depan Bule Nggak NGerti Bahasa Indo wrote:Para hadirin yg saya hormati. Kita tahu bahwa tahi kucing itu keluar dari pantat kucing. Tapi mengapa processor Intel Core 2 nggak bisa dipake nyodok pantat kucing? Mengapa? Karena koefisien distribusi gaussian kah? Ato kita mesti pake reaksi kimia CH3COOH ditambahin jigong encer?
...................
Terima kasih atas perhatiannya. Any question?
Dijamin bule2 bakalan tepuk tangan.
Tapi jika yang denger bule2 ngerti bahasa indo, ditimpuk batu tuh si doI.
Ibaratnya seperti di forum ini, bule2 yg ngerti bahasa indo itu adalah kafir2 di sini.
dan 
