Trimbull wrote:sebelum nabi muhammad ada bukankah mereka sudah mengakui adanya allah..
Sama seperti orang Yunani kuno mengakui adanya dewa bernama Zeus.
Trimbull wrote:pada masa jahiliyahpun sudah terbiasa mengatakan demi allah..
Dan allah yang dimaksud adalah allah taala sang dewa bulan, yang punya 3 putri: Latta, Mannat dan Uzza.
Hammah binti Sofyan wanita Quraisy berkata:
"Demi ALLAH, demi AL-Lata, demi Al-Uzza ! Tidak kuperkenankan engkau berteduh di bawah atap rumahku baik pada waktu hujan, maupun waktu panas. Bagi orang yang telah menjadi pengikut Muhammad, haram makan dan minum di rumah kami."
(Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad saw jilid IB hal 343)
Abu Jahal orang Arab Quraisy berkata : "
Demi ALLAH, demi Al-Lata, demi Al-Uzza ! Aku besok hendak mengambil batu besar dari gunung akan kujatuhkan atas kepalanya, biar hancur otak benaknya."
(Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad saw jilid IA hal 269)
Suku Quraish menganggap batu hitam sebagai manifestasi sang allah taala, sehingga mereka begitu memujanya dan meletakkan batu allah itu di Kabah pada sudut paling mulia sebagai dewa pertama yang dihormat sewaktu tawaf. Muhammad kemudian mengubahnya menjadi tauhid, yaitu dengan cara menyingkirkan seluruh patung dewa-dewa dari sekeliling Kabah, sehingga tersisa hanya batu allah itu saja. Demikianlah kita yang muslim telah tertipu Arab, mengira Allah SWT adalah Tuhan yang sama dengan Tuhan yang disembah oleh nabi-nabi Yahudi. Padahal Allah SWT tidak lain adalah berhala suku Quraish yang berbentuk batu hitam, dan dimitoskan sebagai perwujudan Dewa Bulan.
Allah SWT adalah mitos sembahan Arab, yang tidak eksis, tidak bisa berfirman dan tidak bisa menunjukkan kemahakuasaannya. Oleh Muhammad, Allah mitos itu dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak hebat, yang semula bisu kini mampu berfirman, mampu membelah lautan, mengutus nabi-nabi Yahudi, yang kesemuanya itu adalah berdasarkan atas 3 NGIBUL bikinan Muhammad.
Saya tidak mempersoalkan nama. Bisa saja Muhammad memilih nama Bejo, Panjul, Oloh, Ilo, Yahweh atau apapun.
Tapi yang jelas, "TUHANNYA MUHAMMAD" adalah fiktif, alias karangan Muhammad belaka.
Itulah sebabnya saya membuat sindiran berikut.
Duladi adalah nabi, melanjutkan misi nabi-nabi terdahulu
Tahukah Anda, bahwa:
(1) Tuhannya Duladi (tanpa menyebut nama), adalah tuhan yang
dahulu kala pernah menghukum Sodom dan Gomora dengan hujan api dan belerang, menghajar Mesir dengan 10 kutukan, membelah laut, menurunkan makanan dari langit, dan masih banyak lagi kehebatan yang telah tuhannya Duladi lakukan.
(2) Tuhannya Duladi adalah tuhan yang telah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan lewat ciptaannya yang bisa disaksikan pada
saat ini. Lihatlah matahari, bintang-bintang, dan bulan, siapakah yang telah menciptakan benda-benda itu? Lihatlah gunung-gunung yang megah berdiri tegak dengan perkasanya, siapakah yang telah menciptakan itu? Itu semua adalah ciptaan tuhannya Duladi.
(3) Tuhannya Duladi adalah tuhan yang
kelak pada akhir zaman akan menghukum barangsiapa yang tidak menyembahnya dan tidak mau beriman kepada Duladi sebagai nabinya.
Nah, setelah Anda melihat KEHEBATAN & BUKTI-BUKTI KETUHANAN dari tuhannya Duladi, maukah Anda mengucapkan syahadat:
1) Saya bersaksi bahwa tuhannya Duladi adalah satu-satunya tuhan, dan tidak ada tuhan lain yang berhak disembah kecuali tuhannya Duladi
2) Saya bersaksi bahwa Duladi adalah utusannya.
=====================================================================
Kalau nalar Anda mengharuskan Anda untuk tidak mempercayai saya, sebab sangat kelihatan sekali NGIBUL-nya, maka seharusnya seperti itulah sikap Anda kepada Muhammad. Sebab Muhammad pun memakai TRIBUL seperti itu.
TRIBUL adalah 3 Cara Ngibul ala Muhammad, yaitu:
1) mendongeng ("dahulu kala")
2) mengklaim ("apa yang sudah ada pada saat ini sebagai buah karya tuhannya")
3) menakut-nakuti ("kelak pada hari kiamat").
=======================================================================
Sepanjang sejarah kehidupan Muhammad, pernahkah "sang tuhannya Muhammad" mengindikasikan dirinya ADA? TIDAK, sama sekali tidak ada indikasi ke arah itu.
Tuhannya Muhammad adalah sosok fiktif ciptaan Muhammad, yang naik daun menjadi tuhan tauhid berkat TRIBUL dan pemaksaan.