kafir menuntut quran tentang kisah nabi idris!

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Post Reply
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

kafir menuntut quran tentang kisah nabi idris!

Post by berani_murtad »

Qs19:56
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.


sekarang saya ingin menanyakan kepada umat islam, kisah nabi idris yang ada di dalam quran katanya. mohon tolong ditunjukkan kepada umat kafir, karena saya menuntut pertanggungjawaban quran yang mengatakan kisah idris yang harus diceritakan di dalam quran.
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

Soal Idris ya?

Kisah itu bakal dilanjutkan nanti saat terbitnya Qur'an jilid 2.
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

ayo donk muslim....jadi penasaran nih. atau senior kita montir bisa bantu kasih tau gak? please....
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

menunggu quran yang serba tidak lengkap dan tipis itu ???? wah... bisa keburu masuk liang lahat deh....
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

fenomena wrote:Soal Idris ya?

Kisah itu bakal dilanjutkan nanti saat terbitnya Qur'an jilid 2.
rencananya siapa yang mau menerbitkan quran jilid 2 ya? :lol:
User avatar
CJDW
Posts: 327
Joined: Thu Oct 13, 2005 3:16 am
Location: Smallville

Post by CJDW »

berani_murtad wrote: rencananya siapa yang mau menerbitkan quran jilid 2 ya? :lol:
seekor Binatang saw yang diutus oleh allah swt (QS 27:82)

:oops:
Last edited by CJDW on Thu Aug 07, 2008 4:04 am, edited 1 time in total.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

kisah idris dimakan kambing juga...
baba
Posts: 306
Joined: Thu Jan 11, 2007 11:37 pm
Location: Singapore

Post by baba »

wei... ngomong2 siapa seh nabi Idris ...?
Gw sampe sekarang kagak tau ada nabi yang namanya idris....!?
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

baba wrote:wei... ngomong2 siapa seh nabi Idris ...?
Gw sampe sekarang kagak tau ada nabi yang namanya idris....!?
Si Idris sudah reinkarnasi, sekarang dia lahir lagi di Tanah Abang, kerjanya jadi preman, kemana-mana bawa pedang, istri sahnya ada 4, istri simpenannya ada 22.

Jelas?
User avatar
infidel
Posts: 616
Joined: Wed Jul 02, 2008 11:00 am

Post by infidel »

Dalam Quran versi mana lagi? :shock:
Bukankah Quran itu satu? :?
yusak_almasih
Posts: 451
Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am

Post by yusak_almasih »

fenomena wrote: Si Idris sudah reinkarnasi, sekarang dia lahir lagi di Tanah Abang, kerjanya jadi preman, kemana-mana bawa pedang, istri sahnya ada 4, istri simpenannya ada 22.

Jelas?
Apa dia jg birahi ama anak 6 th???
Kl iya gawat, hati-2 yg punya anak perempuan 6-9 tahun.
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

coba tanya di forum muslim de...
krn disini forumnya atheis, jd muslim tdk ada kewajiban utk ngejawab
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

hasil googling :
Nabi Idris Naik Ke Langit

Diriwayatkan Nabi Idris as. telah naik ke langit pada hari Isnin. Peristiwa naiknya Nabi Idris as. ke langit ini, telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Firman Allah SWT bermaksud:

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah, Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
(Maryam: 56-57)

Nama Nabi Idris as. yang sebenarnya adalah ‘Akhnukh’. Sebab beliau dinamakan Idris, kerana beliau banyak membaca, mempelajari (tadarrus) kitab Allah SWT.

Setiap hari Nabi Idris menjahit qamis (baju kemeja), setiap kali beliau memasukkan jarum untuk menjahit pakaiannya, beliau mengucapkan tasbih. Jika pekerjaannya sudah selesai, kemudian pakaian itu diserahkannya kepada orang yang menempahnya dengan tanpa meminta upah. Walaupun demikian, Nabi Idris masih sanggup beribadah dengan amalan yang sukar untuk digambarkan. Sehingga Malaikat Maut sangat rindu berjumpa dengan beliau.

Kemudian Malaikat Maut bermohon kepada Allah SWT, agar diizinkan untuk pergi menemui Nabi Idris as. Setelah memberi salam, Malaikat pun duduk.

Nabi Idris as. mempunyai kebiasaan berpuasa sepanjang masa. Apabila waktu berbuka telah tiba, maka datanglah malaikat dari Syurga membawa makanan Nabi Idris, lalu beliau menikmati makanan tersebut.

Kemudian baginda beribadah sepanjang malam. Pada suatu malam Malaikat Maut datang menemuinya, sambil membawa makanan dari Syurga. Nabi Idris menikmati makanan itu. Kemudian Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai tuan, marilah kita nikmati makanan ini bersama-sama.” Tetapi Malaikat itu menolaknya.

Nabi Idris terus melanjutkan ibadahnya, sedangkan Malaikat Maut itu dengan setia menunggu sampai terbit matahari. Nabi Idris merasa hairan melihat sikap Malaikat itu.

Kemudian beliau berkata: “Wahai tuan, mahukah tuan bersiar-siar bersama saya untuk melihat keindahan alam persekitaran? Malaikat Maut menjawab: Baiklah Wahai Nabi Allah Idris.”

Maka berjalanlah keduanya melihat alam persekitaran dengan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan hidup di situ. Akhirnya ketika mereka sampai pada suatu kebun, maka Malaikat Maut berkata kepada Nabi Idris as.: “Wahai Idris, adakah tuan izinkan saya untuk mengambil ini untuk saya makan? Nabi Idris pun menjawab: Subhanallah, mengapa malam tadi tuan tidak mahu memakan makanan yang halal, sedangkan sekarang tuan mahu memakan yang haram?”

Kemudian Malaikat Maut dan Nabi Idris meneruskan perjalanan mereka. Tidak terasa oleh mereka bahawa mereka telah bersiar-siar selama empat hari. Selama mereka bersahabat, Nabi Idris menemui beberapa keanehan pada diri temannya itu. Segala tindak-tanduknya berbeza dengan sifat-sifat manusia biasa. Akhirnya Nabi Idris tidak dapat menahan hasrat ingin tahunya itu.

Kemudian beliau bertanya: “Wahai tuan, bolehkah saya tahu, siapakah tuan yang sebenarnya? Saya adalah Malaikat Maut.”

“Tuankah yang bertugas mencabut semua nyawa makhluk?”

“Benar ya Idris.”

“Sedangkan tuan bersama saya selama empat hari, adakah tuan juga telah mencabut nyawa-nyawa makhluk?”

“Wahai Idris, selama empat hari ini banyak sekali nyawa yang telah saya cabut. Roh makhluk-makhluk itu bagaikan hidangan di hadapanku, aku ambil mereka bagaikan seseorang sedang menyuap-nyuap makanan.”

“Wahai Malaikat, apakah tujuan tuan datang, apakah untuk ziarah atau untuk mencabut nyawaku?”

“Saya datang untuk menziarahimu dan Allah SWT telah mengizinkan niatku itu.”

“Wahai Malaikat Maut, kabulkanlah satu permintaanku kepadamu, iaitu agar tuan mencabut nyawaku, kemudian tuan mohonkan kepada Allah agar Allah menghidupkan saya kembali, supaya aku dapat menyembah Allah Setelah aku merasakan dahsyatnya sakaratul maut itu.”

Malaikat Maut pun menjawab: “Sesungguhnya saya tidaklah mencabut nyawa seseorang pun, melainkan hanya dengan keizinan Allah.”

Lalu Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut, agar ia mencabut nyawa Idris as. Maka dicabutnyalah nyawa Idris saat itu juga. Maka Nabi Idris pun merasakan kematian ketika itu.

Di waktu Malaikat Maut melihat kematian Nabi Idris itu, maka menangislah ia. Dengan perasaan hiba dan sedih ia bermohon kepada Allah supaya Allah menghidupkan kembali sahabatnya itu. Allah mengabulkan permohonannya, dan Nabi Idris pun dihidupkan oleh Allah SWT kembali.

Kemudian Malaikat Maut memeluk Nabi Idris, dan ia bertanya: “Wahai saudaraku, bagaimanakah tuan merasakan kesakitan maut itu? Bila seekor binatang dilapah kulitnya ketika ia masih hidup, maka sakitnya maut itu seribu kali lebih sakit daripadanya. Padahal-kelembutan yang saya lakukan terhadap tuan, ketika saya mencabut nyawa tuan itu, belum pernah saya lakukan terhadap sesiapa pun sebelum tuan. Wahai Malaikat Maut, saya mempunyai permintaan lagi kepada tuan, iaitu saya sungguh-sungguh berhasrat melihat Neraka, supaya saya dapat beribadah kepada Allah SWT lebih banyak lagi, setelah saya menyaksikan dahsyatnya api neraka itu. Wahai Idris as. saya tidak dapat pergi ke Neraka jika tanpa izin dari Allah SWT.”

Akhirnya Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut agar ia membawa Nabi Idris ke dalam Neraka. Maka pergilah mereka berdua ke Neraka. Di Neraka itu, Nabi Idris as. dapat melihat semua yang diciptakan Allah SWT untuk menyiksa musuh-musuh-Nya. Seperti rantai-rantai yang panas, ular yang berbisa, kala, api yang membara, timah yang mendidih, pokok-pokok yang penuh berduri, air panas yang mendidih dan lain-lain.

Setelah merasa puas melihat keadaan Neraka itu, maka mereka pun pulang. Kemudian Nabi Idris as. berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai Malaikat Maut, saya mempunyai hajat yang lain, iaitu agar tuan dapat menolong saya membawa masuk ke dalam Syurga. Sehingga saya dapat melihat apa-apa yang telah disediakan oleh Allah bagi kekasih-kekasih-Nya. Setelah itu saya pun dapat meningkatkan lagi ibadah saya kepada Allah SWT. Saya tidak dapat membawa tuan masuk ke dalam Syurga, tanpa perintah dari Allah SWT.” Jawab Malaikat Maut.

Lalu Allah SWT pun memerintahkan kepada Malaikat Maut supaya ia membawa Nabi Idris masuk ke dalam Syurga.

Kemudian pergilah mereka berdua, sehingga mereka sampai di pintu Syurga dan mereka berhenti di pintu tersebut. Dari situ Nabi Idris dapat melihat pemandangan di dalam Syurga. Nabi Idris dapat melihat segala macam kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT untuk para wali-waliNya. Berupa buah-buahan, pokok-pokok yang indah dan sungai-sungai yang mengalir dan lain-lain.

Kemudian Nabi Idris berkata: “Wahai saudaraku Malaikat Maut, saya telah merasakan pahitnya maut dan saya telah melihat dahsyatnya api Neraka. Maka mahukah tuan memohonkan kepada Allah untukku, agar Allah mengizinkan aku memasuki Syurga untuk dapat meminum airnya, untuk menghilangkan kesakitan mati dan dahsyatnya api Neraka?”

Maka Malaikat Maut pun bermohon kepada Allah. Kemudian Allah memberi izin kepadanya untuk memasuki Syurga dan kemudian harus keluar lagi. Nabi Idris pun masuk ke dalam Syurga, beliau meletakkan kasutnya di bawah salah satu pohon Syurga, lalu ia keluar kembali dari Syurga. Setelah beliau berada di luar, Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: “Wahai Malaikat Maut, aku telah meninggalkan kasutku di dalam Syurga.

Malaikat Maut pun berkata: Masuklah ke dalam Syurga, dan ambil kasut tuan.”

Maka masuklah Nabi Idris, namun beliau tidak keluar lagi, sehingga Malaikat Maut memanggilnya: “Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud:

“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
(Ali-Imran: 185)

Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud:

“Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu.”
(Maryam: 71)

Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud:

“... Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga).”
(Al-Hijr: 48)

Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: “Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga.”

Allah menceritakan tentang kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya bermaksud:

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Maryam: 56-57)



User avatar
Philadelphia
Posts: 435
Joined: Wed Jul 30, 2008 9:37 am
Location: Lagi nyari Indomie "Special Chicken Flavour".

Post by Philadelphia »

gaston31 wrote:coba tanya di forum muslim de...
krn disini forumnya atheis, jd muslim tdk ada kewajiban utk ngejawab
Jadi ngapai regist di mari ? Postingan ente udah 1999. Apa masih belum punya kewajiban ?
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

gaston31 wrote:coba tanya di forum muslim de...
krn disini forumnya atheis, jd muslim tdk ada kewajiban utk ngejawab
seharusnya allah swt lu milih idris, bukanye muhammad

idris bukan pedophilia mutlak macam muhammad
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

Berikut ini adalah beberapa nasihat dan untaian kata mutiara Nabi Idris. sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Idris

1. Kesabaran yang disertai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan.

2. Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal salehnya.

3. Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu. Demikian pula (untuk) puasa dan shalatmu.

4. Janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa.

5. Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.

6. Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.

7. Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.

8. Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.

Idris atau Nabi Idris a.s. (Arab: إدريس ) adalah salah seorang rasul yang merupakan putra Adam yang pertama kali diberikan hak kenabian oleh Allah setelah Adam sendiri dan Shiyth a.s. (Set menurut Yahudi dan Nasrani). Dalam Alkitab, Idris dikenal dengan nama Henokh.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

endfinal wrote:hasil googling :
Yang nggak masuk akal, knapa tuh si Idris AS bisa nyasar di Surah Maryam segala?
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

coba kita perhatikan lagi :

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah, Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
(Maryam: 56-57)

lihat yang di bold itu.

di kitab mana dalam alquran yang mengkisahkan nabi Idris??

muslim hanya mengarang dan menghubung2kan ayat alquran tentang kisah nabi Idris itu.
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Post by endfinal »

kutukupret wrote: Yang nggak masuk akal, knapa tuh si Idris AS bisa nyasar di Surah Maryam segala?
itulah yang aku bingung bung. karena alquran tidak menulis kisah nabi Idris. tapi kok kenapa kisah nabi Idris versi islam mirip seperti Isa ya? jika nabi Idris disebut sebagai nabi yang saleh dan tidak mati tapi langsung ke surga kok....Isa punya kisah yang sama?

anehnya lagi....alquran menyuruh muhamad menceritakan kisah nabi Idris yang saleh dan langsung ke surga, bukan kisah muhamad yang bejat dan mati dikubur lalu menclok di neraka.
berani_murtad
Posts: 2496
Joined: Sat May 19, 2007 3:11 pm
Location: Surga 72 bidadari

Post by berani_murtad »

endfinal wrote:coba kita perhatikan lagi :

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah, Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
(Maryam: 56-57)

lihat yang di bold itu.

di kitab mana dalam alquran yang mengkisahkan nabi Idris??

muslim hanya mengarang dan menghubung2kan ayat alquran tentang kisah nabi Idris itu.
karena itu tugas kita menuntut quran, dimana ada kisah nabi idrisnya. biar muslim tau bahwa kitab quran yang ada adalah kitab penipuan kepada umat islam.
Post Reply