Page 1 of 1

LAA ILAHA'ILALLAH: Siapakah Allah SWT?

Posted: Fri Aug 24, 2007 11:32 pm
by AlhamdBukanMuslim
LAA ILAHA’ILALLAH: Ontologi Allah SWT (MONOTEISME atau MOONOTEISME?)

Dari Ba’al kepada Allah


Siapakah sebenarnya Allah SWT?
Bagaimana sejarah terjadinya?
Kita berhutang besar kepada arkeolog-arkeolog Nabatean, naskah-naskah autoritatif Ibrani Perjanjian Lama dan sejarawan-sejarawan Arab.

Ba’al, Dewa Sesembahan Bangsa Moab

Dalam perjalanannya ke Suriah, Khuza’ah dan Jurhum meminta penduduk Moab untuk memberikan salah satu patung dewa sesembahan mereka. Maka mereka memberikannya Hubal, dan ia diletakkan dalam Ka’abah (Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources [Inner Traditions International, LTD. One Park Street, Rochestor Vermont 05767, 1983], p. 5)

Hak 10:6
Orang Israel itu melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; mereka beribadah kepada para Baal dan para Asytoret, kepada para allah orang Aram, para allah orang Sidon, para allah orang Moab, para allah bani Amon dan para allah orang Filistin, tetapi TUHAN ditinggalkan mereka dan kepada Dia mereka tidak beribadah.

Hak. 2:11
Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.

Hak. 2:13
Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.

Hak. 3:7
Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.

Hak. 6:25
Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya.

Hubal, Nama Arab untuk Ba’al

Ka’abah adalah tempat persemayaman Hubal, dewa Arab purba tertinggi, sesembahan utama suku Quraish (Karen Armstrong, Muhammad: A Biography of the Prophet [Harper San Francisco; ISBN: 0062508865; Reprint edition, October 1993], hal. 61-62)

"... Menurut legenda, sekembalinya Qusayy dari perjalanan ke Syria ia membawa tiga dewi sesembahan ke Hejaz (note: jazirah Arab) yaitu al-Lat, al-Uzza dan Manat, juga memahkotai dewa Hubal di dalam Ka'abah ..." (Armstrong, hal. 66;)

Hubal adalah dewa sesembahan penduduk Mekkah yang ditempatkan di dalam Ka’abah (The Oxford Dictionary of Islam (Oxford University Press, 2003, hal. 117)

Khuza'ah dan Jurhum membawa Baal sekembalinya mereka dari Syria dan memahkotainya di Kaabah sebagai dewa utama Mekkah (Martin Lings. Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources [Inner Traditions International, LTD. One Park Street, Rochestor Vermont 05767, 1983], p. 5)

Ba’al dalam dialek Arab disebut juga Hubal. Nama ini berasal dari Ha-Baal, yang dalam dialek Arab artikel berupa konsonal ‘ha/hu’ (S. Noja, “Hubal = Allah”, Reconditi: Instituto Lombardo Di Scienze E Lettere, Vol. 28 (1994), hal. 283-295)

Dari Hubal Menjadi al-Ilah

Hubal (dari bahasa Aram yang berarti ‘roh’) jelas merupakan dewa utama dalam Ka’abah dan dipresentasikan dalam bentuk tubuh manusia. Di sampingnya terdapat tujuh anak panah yang biasa digunakan oleh para kahin dalam ritual mereka. Menurut tradisi ibn Hisyam, Amr ibn Luhayy mendapatkan sesembahan ini dari bangsa Moab (History of the Arabs from the Earliest Times to the Present, revisi edisi ke-10, new preface oleh Walid Khalidi [Palgrave Macmillan, 2002; ISBN: 0-333-63142-0 paperback], p. 100

Khuza'ah dan Jurhum membawa Baal sekembalinya mereka dari Syria dan memahkotainya di Kaabah sebagai dewa utama Mekkah (Martin Lings. Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources [Inner Traditions International, LTD. One Park Street, Rochestor Vermont 05767, 1983], p. 5)

KARENA HUBAL ADALAH DEWA SESEMBAHAN YANG UTAMA, MAKA IA DISEBUT ‘SANG TUHAN, SANG ILAH’ ATAU ‘AL-ILAH’.

Di Bawah Muhammad: dari al-Ilah kepada Allah

Nama Allah sudah ada sebelum Islam!

Menurut Walid Khalidi:

Allah (allah, al-ilah, sang ilah) adalah dewa Mekkah yang utama, walaupun bukan satu-satunya….Ayah Muhammad bernama Abdullah, yang berarti abdi Allah (abd-Allah). Adapaun Allah adalah dewa suku Quraish (History of the Arabs from the Earliest Times to the Present, revised tenth edition, new preface by Walid Khalidi [Palgrave Macmillan, 2002; ISBN: 0-333-63142-0 paperback],, pp. 100-101

Allah, dewa sesembahan utama Arab purba, adalah objek ritual utama seluruh jazirah Arab sampai dengan Mediterania. Ia berasal dari ‘Il’ di Babilonia, ‘El’ di Kanaan, dan menjadi ‘Ilah’ di kalangan Badui Arabia. Oleh Muhammad, ia menjadi Allah, Tuhan alam semesta. Tradisi Juedo-Kristen melihatnya sebagai transformasi ilah pagan menjadi ilah monoteistik, dan keberatan dengan kemungkinan-kemungkinan adanya keterkaitan histories dengan Tuhan dalam wahyu biblikal (Caesar E. Farah, Ph.D., Islam [Barron's Educational Series, 2000, sixth edition paperback] p. 28

Allah SWT, Akhir Evolusi

Muhammad menghancurkan pemujaan terhadap al-Lat, al-Uzza dan Manat, namun berhenti menyerang sekte pemuja Hubal. Dari sini Wellhausen (sejarawan-red) menduga bahwa Hubal adalah tidak lain selain Allah, “dewa” orang-orang Mekkah.

Dewi al-Lat juga diasosiasikan dengan matahari. Dewa Dharrih mungkin saja dianggap matahari yang terbit. Ritual Islam lari dari Arafat ke Muzdalifah dan dari Muzdalifah ke Mina harus selesai setelah matahari terbenam dan sebelum terbit. Ini diinstruksikan oleh Muhammad, dan diasosiasikan dengan ritual pagan sebelumnya yang akan kita periksa lebih lanjut. Pemujaan bulan juga dilakukan dengan nama-nama Hilal, bulan sabit, Qamar, bulan penuh dan lain sebagainya.

Islam meminjam nama “Allah” dari suku-suku Arab purba. Nama ini bervariasi di kalangan berbagai suku Nabatean. Pada akhirnya ini diaplikasikan kepada satu sesembahan yang adalah ‘Satu-satunya’ dan ‘Yang Utama’ (Ibn Warraq, Why I Am Not A Muslim [Prometheus Books, Amherst NY, 1995], pp. 39-40, 42)

Konsep ‘Allah’ sebagai terminologi Arab untuk Tuhan yang Mahatinggi sudah familiar bagi masyarakat Arab di masa Muhammad. Yang dilakukan Muhammad adalah memberikan makna baru untuk membersihkannya dari atribut politeisme (H.A.R. Gibb, Mohammedanism: An Historical Survey [Oxford University Press, London 1961], p. 54)

Saya Ringkasken daripada Hasil-hasil Penelitian:

S. Noja (1994): ada metamorfosa semantik dari nama Ba’al (sesembahan Moab) menjadi Hu-Baal dan akhirnya Hubal, dewa bulan (Arab)

Martin Lings (1983): Hubal adalah nama Arab untuk Baal, dewa Moab yang dibawa pulang ke Mekkah oleh Khuza dan Jumhur setelah kunjungan mereka ke Suriah.

Karen Armstrong (1993): Hubal adalah dewa Arab purba tertinggi, takhtanya ditempatkan di dalam Ka’abah.

Dr. Cesar Farrah (2000): Allah sudah ada sebelum Islam. Berasal dari ‘Il’ (Babilonia), ‘El’ (Kanaan purba), ‘al-Ilah’ (Bedouin Arab) dan akhirnya ‘Allah’ di bawah Muhammad.

Mahmoud Ayyub (2004): Hubal adalah dewa bulan Arab. Sementara ada juga tiga dewi Ka’abah lain yaitu al-Lat, al-Uzza dan Manat. Al-Lat sangat mungkin adalah bentuk feminin dari Allah!

Maka dari Baal menjadi Allah adalah sebuah proses antropologis. Secara kronologis:

Baal (berhala Moab) (Hak 6:31) --> Ha-Baal/Hu-Baal/Hubal (Noja, 1994; Lings, 1983) --> al-Ilah (yang utama) (Hitti, 1937; Armstrong, 1993) --> Allah (Ibn Warraq, 1995; Farrah, 2000; Khalidi, 2002)

Apakah tuhan Islam ini adalah hasil metamorfosa Baal bangsa Moab?

Hiiiiiiiii......!!!!!

Posted: Sat Aug 25, 2007 4:45 am
by rockbebeh
sudah jelas maksud nya....
LAA ILAHA’ILALLAH = tiada tuhan selain Allah

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa.

Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat.

Dia tiada beranak dan Dia pula tidak diperanakkan

Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.

(surah al-ikhlas ayat 1-4)

Posted: Sun Aug 26, 2007 12:52 am
by AlhamdBukanMuslim
Coba rockbebeh diperjelas lagi maksudnya.

Laa ilaha'ilallah bukan persoalan pengakuan terhadap satu ilahnya, tapi lebih pada siapa ilah yang disembah (Allah SWT) itu sendiri. Punya sejarah yang pasti atau tidak.

Kalau hanya pengakuan terhadap Ilah sesembahan, semua sistem keyakinan punya. Persoalannya siapa dia dan dari mana asalnya.

Investigasi diatas mau menelusuri bukti-bukti adanya kemungkinan bahwa Allah yang disembah Islam bukanlah realitas transenden yang orisinal, tetapi dipinjam dan dimetamorfosakan dari subsistem pagan sebelumnya.

Tanpa secara kritis menelusuri asal-usul ilah, seorang pemeluk bisa saja meyakini suatu figur transenden secara gegabah.

Maka, apakah Allah itu adalah ilah yang benar?
Saya bisa saja membuat (misalnya) dewa 'X' atau Baal menjadi dewa satu-satunya (monoteisme bukan?). Tapi persoalnnya, apakah itu tuhan/dewa/ilah yang benar?

Mudah-mudahan mengerti maksud saya.
Kalau masih mau percaya dengan Islam, ya silakan saja.

(sebagai pelengkap bacaan, silakan klik nama saya dan buka posting saya berjudul 'Islam dan Paganisme')

Posted: Mon Aug 27, 2007 1:57 am
by bambang
rockbebeh wrote:sudah jelas maksud nya....
LAA ILAHA’ILALLAH = tiada tuhan selain Allah

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Ini membuktikan bahwa ajaran islam adalah ajaran muhammad, sebab kata2 itu keluar dari mulut muhammad.
rockbebeh wrote: Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa.

Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk memohon sebarang hajat.
Disinipun terlihat dengan jelas sekali bahwa kata2 tersebut merupakan khayalan muhammad akan malaikat yang sedang menyampaikan wahyu kepada dirinya sendiri.
Atau kemungkinan lainnya adalah para editor quran yang menghayalkan malaikat yang sedang menyampaikan wahyu kepada muhammad; Sehingga diperlukan tambahan kata "wahai muhammad".

Jika kita meneliti kata2 itu lebih jauh, maka kita akan dapati keadaan yang sebenar dari "siapa sebenarnya yang sedang berkata-kata itu"; Yaitu muhammad yang sedang memperkatakan kata-katanya kepada pengikut2nya, jika kata "wahai muhammad"nya dihilangkan.
Terusan kata-kata muhammad itu berlanjut terus kepada "ayat" 3 dan 4 di bawah ini:
rockbebeh wrote: Dia tiada beranak dan Dia pula tidak diperanakkan

Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.

(surah al-ikhlas ayat 1-4)
Jadi kesimpulan akhirnya adalah, bahwa ajaran mengesakan (TAUHID) islam merupakan ajaran seorang manusia muhammad yang mengaku-ngaku bagian dari nabi-nabi Tuhan, Allah Israel Yang ESA.

Posted: Mon Aug 27, 2007 8:00 am
by jinggana
bambang wrote:Atau kemungkinan lainnya adalah para editor quran yang menghayalkan malaikat yang sedang menyampaikan wahyu kepada muhammad; Sehingga diperlukan tambahan kata "wahai muhammad".
:lol: copy editor atau editor in chief.... :lol:

Posted: Tue Aug 28, 2007 12:52 pm
by MONTIR KEPALA
ente boleh menuduh ...tapi apakah tuduhan ente sesuai dgn keyakinan orang2 pada saat itu ?...perhatikan dialog ini !!
  • Volumn 005, Book 059, Hadith Number 375.
    -----------------------------------------
    Narated By Al-Bara : We faced the pagans on that day (of the battle of Uhud) and the Prophet placed a batch of archers (at a special place) and appointed 'Abdullah (bin Jubair) as their commander and said, "Do not leave this place; and if you should see us conquering the enemy, do not leave this place, and if you should see them conquering us, do not (come to) help us," So, when we faced the enemy, they took to their heel till I saw their women running towards the mountain, lifting up their clothes from their legs, revealing their leg-bangles. The Muslims started saying, "The booty, the booty!" 'Abdullah bin Jubair said, "The Prophet had taken a firm promise from me not to leave this place." But his companions refused (to stay). So when they refused (to stay there), (Allah) confused them so that they could not know where to go, and they suffered seventy casualties. Abu Sufyan ascended a high place and said, "Is Muhammad present amongst the people?" The Prophet said, "Do not answer him." Abu Sufyan said, "Is the son of Abu Quhafa present among the people?" The Prophet said, "Do not answer him." Abd Sufyan said, "Is the son of Al-Khattab amongst the people?" He then added, "All these people have been killed, for, were they alive, they would have replied." On that, 'Umar could not help saying, "You are a liar, O enemy of Allah! Allah has kept what will make you unhappy."

    Abu Safyan said, "Superior may be Hubal!"

    On that the Prophet said (to his companions), "Reply to him." They asked, "What may we say?" He said, "Say: Allah is More Elevated and More Majestic!"

    Abu Sufyan said, "We have (the idol) Al-'Uzza, whereas you have no 'Uzza!"

    The Prophet said (to his companions), "Reply to him." They said, "What may we say?" The Prophet said, "Say: Allah is our Helper and you have no helper."


    Abu Sufyan said, "(This) day compensates for our loss at Badr and (in) the battle (the victory) is always undecided and shared in turns by the belligerents. You will see some of your dead men mutilated, but neither did I urge this action, nor am I sorry for it." Narrated Jabir: Some people took wine in the morning of the day of Uhud and were then killed as martyrs.

Posted: Tue Aug 28, 2007 1:07 pm
by bambang
MONTIR KEPALA wrote:ente boleh menuduh ...tapi apakah tuduhan ente sesuai dgn keyakinan orang2 pada saat itu ?...perhatikan dialog ini !!
Jangan cuman ente suruh ane pratiin dong mon!? Ente jelasin dech maksudnye...ane kagak bise bahase bule. :lol:

Posted: Tue Aug 28, 2007 1:33 pm
by MONTIR KEPALA
itu dialog abu sufyan dgn kaum muslim ...
sofyan menggunakan kata HUBAL sbg tuhannya.
dan kaum muslim disuruh menjawab dgn ALLAH sbg TUhannya...

kalo HUBAL = ALLAH ...... maka dialog itu jadi Parodi belaka
udeh jelas dr dialog itu HUBAL bukan ALLAH

abu sufyan (pagan) tdk mengklaim Allah = HUBAL
orang2 Islam tdk mengklaim ALLAH = HUBAL

Posted: Tue Aug 28, 2007 3:49 pm
by bambang
Oh..kalo cuman begitu aje sich, ente yang gak tau maksudnye..
Teksnye bener, sesuei ame tulisan ente, tapi maksudnye ndiri... ente lom ngerti.

Gini mon.....

Waktu sebelon islam, Hubal nama dari sesembahan suku Arab, nach pas masuk era muhammad, muhammad kagak mao lagi sukunye nyembah2 si Hubal sebab katenye die kagak bisa nolong. Yang bisa nolong tuch dirinye yang disebutnye sebagei Allah.

Makenye, si muhammad ngajarin pengikutnye buat bilang same semue orang2 pagan, sembahlah Allah karne Allah bise nolong.

Posted: Tue Aug 28, 2007 3:54 pm
by MONTIR KEPALA
fokus topik ini kan membuktikan Allah itu hubal .... terbantah sudah dgn hadits di atas ...case closed

Posted: Wed Aug 29, 2007 11:30 am
by bambang
MONTIR KEPALA wrote:fokus topik ini kan membuktikan Allah itu hubal .... terbantah sudah dgn hadits di atas ...case closed
Wah nalarnye momon si jongkok...

Masa masa maksud penjelasan ane disangka bukti bantahan.... mustinye kang momon duduk dulu sebentar sambil berpikir. :lol:

Maksud dari penjelasan ane tuch ade due yang tersirat dibelakangnye:

1. Menyatakan sesembahan bangsa Arab tuch tetep Hubal.
2. Menyatakan kalo Auloh islam ntu dirinye muhammad ndiri.

Nach, kalo kang momon udeh jelas...boleh dech ditutup topik enni.

Posted: Wed Aug 29, 2007 1:49 pm
by MONTIR KEPALA
heeeeh ....napa kau dik ??...mabok ?

Posted: Wed Aug 29, 2007 5:09 pm
by bambang
MONTIR KEPALA wrote:heeeeh ....napa kau dik ??...mabok ?
Hahahaha...jadi gak nutup topiknya. kok malah ceng nge-ngesan?? :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

Posted: Wed Aug 29, 2007 6:43 pm
by Messiah
Gini aja deh bambang, kalo arab nyembah Hubal terus diganti jadi Allah, kenapa di Quran kagak ada tulisan "Hubal ialah Allah".

Lagian kalo arab lebih percaya Hubal, kenapa Muhammad musti repopt2 ganti nama Hubal jadi Allah, kalo Muhammad itu cuman mo muasin nafsu duniawi

LOL :lol:

Posted: Wed Aug 29, 2007 7:34 pm
by laknat2007
bambang wrote:hahahaha...jadi gak nutup topiknya. kok malah ceng nge-ngesan?? :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:
NICH TOPIK DAH MENTOK AZA.TP BENTAR LG ADA YG NIMBRUNG.NIMBRUNGNYA TUH GA TANGGUNG2 MELENCENG NGEBAHAS MASALAH2 YG LAMA, PERKAWINAN LAH, TEKNOLOGI LAH, ANAK BAWAH UMUR LAH....ABIS PADA GA PUNYA ARGUMENT LG YA.CUMA PUNYA BAHAN ITU AZA

Posted: Sat Sep 01, 2007 2:03 pm
by murtad mama
Messiah wrote:Gini aja deh bambang, kalo arab nyembah Hubal terus diganti jadi Allah, kenapa di Quran kagak ada tulisan "Hubal ialah Allah".

Lagian kalo arab lebih percaya Hubal, kenapa Muhammad musti repopt2 ganti nama Hubal jadi Allah, kalo Muhammad itu cuman mo muasin nafsu duniawi

LOL :lol:
kan ada ayat setan dri congor muhammad :lol: :lol: :lol:

Posted: Sat Sep 01, 2007 11:19 pm
by rockbebeh
AlhamdBukanMuslim wrote:Coba rockbebeh diperjelas lagi maksudnya.
sahabat... jika kamu makan ayam goreng tapi saya bilang kijang goreng... pastinya saya seorang yang **** dan gila... kerana bukti dan fakta telah ada pada kamu tapi saya berusaha menyangkalnya... maka patut kamu memanggilku seorang yang tiada otak....

gaimana pula jika Allah dah jelaskan bahawa TIADA TUHAN SELAIN ALLAH... apakah saya masih ragu ragu dengan firmannya itu? telah diterangkan juga bukti dan faktanya didalam quran bahawa dialah yang menjadikan atau mencipta segala galanya... apakah saya mahu menyangkalnya lagi?... memang **** saya ini jika tidak nampak segala galanya... benar gak....

apapun saya hanya manusia biasa yang diajar secara islam supaya sentiasa bersangka baik... jika ada apa apa yang membuat saya ter emosi dengan kamu... saya pohon maaf....

Posted: Thu Sep 06, 2007 5:58 pm
by Messiah
kan ada ayat setan dri congor muhammad
Yah..begonya ketauan :rolleyes:

wakakakakakakakakakakak..
wakakakaka..

gini cing..

Dunia punya sesembahan namanya "YK", nah, dia tuh suka digantung dirumah2, katanya buat ngingetin umatnya biar gak kembali kejalan lurus...

Nah gw mau bikin si "YK" itu jadi sesembahan baru dengan nama "JC", gw udah cape bekoar "Sembahlah JC", terus bilang "JC itu bukan YK"...

kira2..loe bakalan ngikutin gua kagak??? HAH???

Kalo gw mau jadi penguasa loe2 pada, gw gakan ngambil resiko ngubah "YK" jadi "JC"

loe ngarti kagak, jangan makan babi mulu, gini nich akibatnya DOGOL!

Posted: Thu Sep 06, 2007 8:48 pm
by bambang
Messiah wrote: Gini aja deh bambang, kalo arab nyembah Hubal terus diganti jadi Allah, kenapa di Quran kagak ada tulisan "Hubal ialah Allah".

Lagian kalo arab lebih percaya Hubal, kenapa Muhammad musti repopt2 ganti nama Hubal jadi Allah, kalo Muhammad itu cuman mo muasin nafsu duniawi

LOL :lol:
4JJI=IBLIS YANG TERKUTUK=TAHI KUCIANG :mrgreen:

Posted: Sun Sep 23, 2007 10:14 am
by Jadilah Bijaksana
Apakah kalian punya dalil tertulis atau bukti kuat yang mengatakan:" kini nama hubal diganti menjadi ALLAH" dalam sunnah maupun Qur'an?