Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
ini pada nggosipin apa seh,wong nggak ada istri nabi yg dicerai,krn dipisahkan hingga 1bln itu blm batasan cerai,batasnya 3 bln. nabi ragu2 ttg status perkawinannya stl pisah 1bln hingga turun ayat yg menjelaskan bhw batas maksimalnya 3bln. jd percuma kalian ribut2,krn tdk ada tuh perceraian.
-
- Posts: 310
- Joined: Fri Feb 12, 2010 11:53 pm
- Location: in your deepest heart...
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
jelas aja ragu2..istrinya banyak..gw juga gitu kalo bs punya istri banyak..sayangnya gw setia ama 1 istri ajakandi wrote:ini pada nggosipin apa seh,wong nggak ada istri nabi yg dicerai,krn dipisahkan hingga 1bln itu blm batasan cerai,batasnya 3 bln. nabi ragu2 ttg status perkawinannya stl pisah 1bln hingga turun ayat yg menjelaskan bhw batas maksimalnya 3bln. jd percuma kalian ribut2,krn tdk ada tuh perceraian.
hahahaha...mommed ragu2 sebulan setelah itu turun ayatnya 3 bulan....
boleh juga tuh mommed nyiasatinnya.
gw yakin..seandainya dia dulu ragu2 nya 6 bulan...pasti yang turun ayatnya aturan 1 tahun...
hoeeek..cuhhhh...
-----------------------------
do not pretend...or i will eat your soul
-
- Posts: 33
- Joined: Fri Feb 19, 2010 10:19 pm
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
TS nya kok cuma ambil sepotong ayat ini yang ayat 52 kok ga ikut disertakan kenapa Y? apa takut klo argumenya jadi lemah...
saya tahu anda bukan tafsir alquran sehinggga anda hanya menmpulkan ayat 51 secara artifisial...
untuk lebih jelasnya silahkan dibaca...
Surah Al Ahzab 51
تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ وَمَنِ ابْتَغَيْتَ مِمَّنْ عَزَلْتَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكَ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بِمَا آتَيْتَهُنَّ كُلُّهُنَّ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَلِيمًا (51)
Pada ayat ini Allah SWT memberi kebebasan kepada Nabi Muhammad untuk menangguhkan siapa di antara istri-istrinya yang beliau kehendaki dan boleh pula menggauli siapa di antara mereka yang beliau kehendaki. Dan beliau diberi kebebasan pula untuk mengawini kembali istri-istrinya yang telah dicerai mengingat kemaslahatan bagi dirinya dan masyarakatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abi Razin bahwa tatkala diturunkan ayat yang menyuruh istri-istri Napi saw untuk memilih antara tetap menjadi istri Nabi dengan keadaan sederhana tanpa kemewahan atau berpisah dari Nabi saw karena mengejar kesenangan hidup yang lebih sesuai dengan keinginan hawa nafsunya, maka timbullah rasa kekhawatiran pada istri-istri Nabi saw itu dan mereka secara serentak menyatakan kerelaannya untuk tetap hidup bersama Nabi saw dalam keadaan bagaimanapun juga karena mereka lebih mengutamakan segi kehidupan agama dari pada kesenangan duniawi. Mereka berkata: "Ya Rasulullah, berikanlah kepada kami sebagian harta engkau dan kami serahkan diri kami kepada engkau, lakukanlah apa yang kamu kehendaki dan biarkanlah kami tetap seperti sediakala". (Jangan dicerai). Maka turunlah ayat ini. Lalu Nabi menangguhkan menggauli beberapa istrinya seperti Ummu Habibah, Maimunah, Sa'adah, Sofiyah dan Juwariyah. Terhadap kelima istri Nabi ini, Nabi saw tidak mengatur giliran bermalam secara teratur. Adapun terhadap istri-istrinya yang empat orang lagi yaitu 'Aisyah, Hafsah, Zainab dan Ummu Salamah beliau mengatur giliran untuk bermalam, mempersamakan pembagian pakaian dan makanan. Dengan demikian maka pemberian yang hak kepada Nabi tentang pergaulannya dengan istri-istrinya, tidak lagi akan menimbulkan rasa cemburu dan sedih dalam hati mereka, dan menerima mereka dengan rela perlakuan Nabi terhadap masing-masing mereka.
Imam Ahmad ra meriwayatkan dari Abdullah bin Yazid bahwa Aisyah pernah berkata: "Adalah kebiasaan Nabi saw untuk membagi-bagi giliran di antara istri-istrinya dengan adil, kemudian Nabi saw berdoa Ya Allah inilah pembagian saya tentang apa yang saya kuasai". (Yaitu) soal pembagian benda materi, maka janganlah engkau mencerca aku tentang apa-apa yang engkau miliki dan tidak aku kuasai yaitu soal cinta".
Hadis ini mengandung suatu anjuran supaya tetap memelihara kemurnian hati dan ancaman bagi mereka yang tidak berserah diri kepada ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui tentang segala rahasia yang tersimpan di dalam hati, lagi Maha Penyantun selalu memberi kesempatan untuk bertobat bagi mereka yang telah menyadari akan kesesatannya dan ingin kembali ke jalan yang lurus.
JADI JELAS BAHWA aLLOH MEMPERBOLEHKAN ZINA ITU STATEMENT YANG SANGAT TIDAK BERDASAR DAN FITNAH ADANYA
Alloh maha pengasih lagi maha Penyanyang...
sebaiknya TS juga ikut menyertakan ayat 52 dua donk...
Tobat yuk...
saya tahu anda bukan tafsir alquran sehinggga anda hanya menmpulkan ayat 51 secara artifisial...
untuk lebih jelasnya silahkan dibaca...
Surah Al Ahzab 51
تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ وَمَنِ ابْتَغَيْتَ مِمَّنْ عَزَلْتَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكَ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بِمَا آتَيْتَهُنَّ كُلُّهُنَّ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَلِيمًا (51)
Pada ayat ini Allah SWT memberi kebebasan kepada Nabi Muhammad untuk menangguhkan siapa di antara istri-istrinya yang beliau kehendaki dan boleh pula menggauli siapa di antara mereka yang beliau kehendaki. Dan beliau diberi kebebasan pula untuk mengawini kembali istri-istrinya yang telah dicerai mengingat kemaslahatan bagi dirinya dan masyarakatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abi Razin bahwa tatkala diturunkan ayat yang menyuruh istri-istri Napi saw untuk memilih antara tetap menjadi istri Nabi dengan keadaan sederhana tanpa kemewahan atau berpisah dari Nabi saw karena mengejar kesenangan hidup yang lebih sesuai dengan keinginan hawa nafsunya, maka timbullah rasa kekhawatiran pada istri-istri Nabi saw itu dan mereka secara serentak menyatakan kerelaannya untuk tetap hidup bersama Nabi saw dalam keadaan bagaimanapun juga karena mereka lebih mengutamakan segi kehidupan agama dari pada kesenangan duniawi. Mereka berkata: "Ya Rasulullah, berikanlah kepada kami sebagian harta engkau dan kami serahkan diri kami kepada engkau, lakukanlah apa yang kamu kehendaki dan biarkanlah kami tetap seperti sediakala". (Jangan dicerai). Maka turunlah ayat ini. Lalu Nabi menangguhkan menggauli beberapa istrinya seperti Ummu Habibah, Maimunah, Sa'adah, Sofiyah dan Juwariyah. Terhadap kelima istri Nabi ini, Nabi saw tidak mengatur giliran bermalam secara teratur. Adapun terhadap istri-istrinya yang empat orang lagi yaitu 'Aisyah, Hafsah, Zainab dan Ummu Salamah beliau mengatur giliran untuk bermalam, mempersamakan pembagian pakaian dan makanan. Dengan demikian maka pemberian yang hak kepada Nabi tentang pergaulannya dengan istri-istrinya, tidak lagi akan menimbulkan rasa cemburu dan sedih dalam hati mereka, dan menerima mereka dengan rela perlakuan Nabi terhadap masing-masing mereka.
Imam Ahmad ra meriwayatkan dari Abdullah bin Yazid bahwa Aisyah pernah berkata: "Adalah kebiasaan Nabi saw untuk membagi-bagi giliran di antara istri-istrinya dengan adil, kemudian Nabi saw berdoa Ya Allah inilah pembagian saya tentang apa yang saya kuasai". (Yaitu) soal pembagian benda materi, maka janganlah engkau mencerca aku tentang apa-apa yang engkau miliki dan tidak aku kuasai yaitu soal cinta".
Hadis ini mengandung suatu anjuran supaya tetap memelihara kemurnian hati dan ancaman bagi mereka yang tidak berserah diri kepada ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui tentang segala rahasia yang tersimpan di dalam hati, lagi Maha Penyantun selalu memberi kesempatan untuk bertobat bagi mereka yang telah menyadari akan kesesatannya dan ingin kembali ke jalan yang lurus.
JADI JELAS BAHWA aLLOH MEMPERBOLEHKAN ZINA ITU STATEMENT YANG SANGAT TIDAK BERDASAR DAN FITNAH ADANYA
Alloh maha pengasih lagi maha Penyanyang...
sebaiknya TS juga ikut menyertakan ayat 52 dua donk...
Tobat yuk...
-
- Posts: 310
- Joined: Fri Feb 12, 2010 11:53 pm
- Location: in your deepest heart...
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
Surah Al Ahzab 51
تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ وَمَنِ ابْتَغَيْتَ مِمَّنْ عَزَلْتَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكَ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بِمَا آتَيْتَهُنَّ كُلُّهُنَّ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَلِيمًا (51)
Pada ayat ini Allah SWT memberi kebebasan kepada Nabi Muhammad untuk menangguhkan siapa di antara istri-istrinya yang beliau kehendaki dan boleh pula menggauli siapa di antara mereka yang beliau kehendaki. Dan beliau diberi kebebasan pula untuk mengawini kembali istri-istrinya yang telah dicerai mengingat kemaslahatan bagi dirinya dan masyarakatnya....
hahaha...boleh juga NABI LOE TUH....JAIIIIMMMMMMM...kaya artis2 jaman sekarang......
Berarti bisa donk artis2 jaman sekarang jadi nabi loe...hoekkks...cuihhhhhh..
-------------------------
do not pretend...or i will eat your soul
-
- Posts: 33
- Joined: Fri Feb 19, 2010 10:19 pm
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
terserah anda mau bilang apa yang jelas dan sesuai dengan topik yang ada di thread ini adalah bahawa Alloh tidak mengijinkan zina...
argumen saya diatas sudah sangat jelas...
Alloh maha pengasih lagi maha penyanyang
argumen saya diatas sudah sangat jelas...
Alloh maha pengasih lagi maha penyanyang
-
- Posts: 951
- Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
zina ma budak boleh ga?
-
- Posts: 310
- Joined: Fri Feb 12, 2010 11:53 pm
- Location: in your deepest heart...
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
duileh...lo ama allo loe sama aja...tukang pelintir..Alloh the great wrote:terserah anda mau bilang apa yang jelas dan sesuai dengan topik yang ada di thread ini adalah bahawa Alloh tidak mengijinkan zina...
argumen saya diatas sudah sangat jelas...
Alloh maha pengasih lagi maha penyanyang
------------------
do not pretend...or i will eat your soul
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
orang kalo emang benar benar ingin tau dan ingin belajar, ga akan langsung meng judge sesuatu itu salah,,,
kalo emang benar benar ingin tau, jangan baca alqur`an sepenggal sepenggal ayatnya,,,, ya pasti beda pengartiannya kalo cuma sepenggal sepenggal,, gimana mau ngerti maksudnya,,, !!!
untuk lebih jelasnya, cari aja ahli kitab yang mengerti dan mengetahui di dekat daerahmu,,, biar ga sepenggal sepenggal juga artinya,,,
kalo emang benar benar ingin tau, jangan baca alqur`an sepenggal sepenggal ayatnya,,,, ya pasti beda pengartiannya kalo cuma sepenggal sepenggal,, gimana mau ngerti maksudnya,,, !!!
untuk lebih jelasnya, cari aja ahli kitab yang mengerti dan mengetahui di dekat daerahmu,,, biar ga sepenggal sepenggal juga artinya,,,
-
- Posts: 951
- Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
Anggap kalau saya memang mengambil ayat sepenggal sepenggal, sekarang coba kamu cari penggalan ayat yg lain, mari sama2 kita analisa, ok?
-
- Posts: 3
- Joined: Tue Aug 16, 2011 1:16 pm
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
@kapok jadi mualaf :
lha kamu sih murtad...... makanya kamu ga tahu tentang islam lagi alias al kapirun......... yg kamu ketahui itu msh kulitnya aj bung belon isi nya.....
skrg apa yg kamu sembah bung??? patung ya??
lha kamu sih murtad...... makanya kamu ga tahu tentang islam lagi alias al kapirun......... yg kamu ketahui itu msh kulitnya aj bung belon isi nya.....
skrg apa yg kamu sembah bung??? patung ya??
Re: Awllloh mengijinkan zinah, naudzubillah mindzaliq
up!
mbok yah situ coba jelasi di sini.... itung2 khotbahin kite2 yang masih "kaffiiirr"...he.he...he.... kan lumayan toh, pahalanya....... jangan malah kasih komen yang kagak mutu bigini.....
mbok yah situ coba jelasi di sini.... itung2 khotbahin kite2 yang masih "kaffiiirr"...he.he...he.... kan lumayan toh, pahalanya....... jangan malah kasih komen yang kagak mutu bigini.....
jalanyangbenar wrote: @kapok jadi mualaf :
lha kamu sih murtad...... makanya kamu ga tahu tentang islam lagi alias al kapirun......... yg kamu ketahui itu msh kulitnya aj bung belon isi nya.....
skrg apa yg kamu sembah bung??? patung ya??