modjo wrote:[Diawali dengan Damai]
Setuju banget Om!
Mau nanya sekalian ney, mungkin kalo OOT bisa jawab lewat PM az.
Adakah agama yang menganggap Almasih bukan putra Tuhan namun juga bukan Iblis?
ISLAM adalah agama yang menganggap Almasih bukan putra Tuhan, dan juga bukan Iblis. Malah, Islam/Muhammad mengakui kalau Almasih adalah TUHAN ITU SENDIRI, berasal dari SEBAGIAN RUH-NYA. Almasih adalah Tuhan berwujud Manusia, Illahinaas, Rabbinaas dan Malikinaas. Agar tidak OOT membahas ini, silakan kamu ke threadnya Sdr Makrus:
Dalam Islam, hanya ISA ALAHISALAM yang sangat diagungkan
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=22892
atau di thread-nya Sdr Endfinal:
Isa lebih berkuasa daripada allah swt
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=22684
modjo wrote:
Ataukah menurut anda tidak ada sama sekali?
Ada ngga satu hal az kebaikan Muhammad dan Allah yang pernah om baca dari Hadis ataupun Al-Quran?
1 Hal az yang menurut temen-temen sesuai dengan ajaran yg lain/ agama bukan Islam?
1 Hal az, yang menurut temen" pantas dikatakan oleh seorang nabi, atau 1 Hal az yang menurut temen-temen pantas dikatakan sebagai Firman Tuhan?
Islam mengklaim Muhammad itu nabi sempurna, tidak ada dosa padanya. Makhluk paling sempurna yang diciptakan awloh untuk umat manusia, menjadi nabi penutup, untuk memberi suri tauladan kepada umatnya, mendirikan agama penyelamat dan menyampaikan kitab suci dari surga.
Tapi, ada banyak sekali bukti kebiadaban-kebiadaban dan tindakan tak senonoh yang Muhammad dan awloh lakukan.
Hanya karena ada sedikit kebaikan pada Muhammad, lantas Anda berkata Muhammad itu SEMPURNA & LAYAK DIPERCAYAI sebagai NABI?
Anda sendiri mengatakan,
"Ataukah menurut anda tidak ada sama sekali?"
Jadi, karena ada satu kebaikan dalam diri Muhammad, lalu Muhammad itu layak sebagai nabi?
Yang namanya SEMPURNA, haruslah TIDAK ADA CACAT sama sekali.
Hitler adalah seorang penjahat. Dia terkenal kejam dan sadis selama menjadi pemimpin Jerman. Dia membantai ratusan juta ras lain demi ego dan ajarannya yang gila. Lalu apakah karena Hitler memiliki satu kebaikan, yaitu mencintai ibu kandungnya, lantas Hitler dikatakan sebagai ORANG BAIK & SEMPURNA?
Sekarang, karena Anda mengatakan Muhammad itu memiliki sedikit kebaikan di antara jutaan kejelekan-kejelekannya, sekarang tunjukkan pada saya:
APA KEBAIKAN MUHAMMAD untuk dirimu selaku pengikutnya?
Kalau Muhammad baik kepada istri-istrinya, baik kepada sahabat-sahabatnya, itu sih bukan kebaikan. Karena PENJAHAT pun juga demikian. Seorang perampok, atau RAJANYA PERAMPOK sekalipun, juga mencintai ibu kandungnya sendiri, tapi tidak segan membantai ibu kandungmu.
Hayo, sebutkan apa kebaikan MUHAMMAD alias AWLOH untuk dirimu, selaku pemujanya, selaku orang non-Arab?
Tidak usah menyebut kebaikan-kebaikan Muhammad/Awloh untuk bangsanya sendiri, tapi coba kamu sebutkan apa kebaikan-kebaikan SOSOK IBLIS itu bagi bangsa kita, bagi dirimu dan masyarakat Indonesia?
BANGSA ARAB adalah BANGSA BANGSAT, yg telah menyebabkan BANGSA KITA TERPEROSOK PADA SIKAP SALING BERMUSUHAN, KETERBELAKANGAN BUDAYA, **** & TIDAK BISA BERKEMBANG.
Bangsa Indonesia ini maju berkat orang-orang Tionghoa. Ini FAKTA!
Tanpa mereka, kita ini mau jadi apa? Setiap hari jedotin kepala ke lantai buat nyembah-nyembah BATU HITAM-nya Arab, pikirannya menjadi buntuh, isinya cuma KEBENCIAN & PERMUSUHAN terhadap orang lain yang dianggapnya KAFIR.
Muhammad atau AWLOH mengajarkan RASISME. Dia benci pada bangsa tertentu, benci pada ras tertentu. Di Alquran, dengan jelas disebut nama suatu bangsa, dan nama suatu golongan, yang dicapnya sama dengan BINATANG PALING HINA, KAFIR & BAHAN BAKAR NERAKA. Siapapun orang yang berani menolak ISLAM (tidak mengakui Muhammad dan Awlohnya Arab), harus diperangi.
Ini terbawa terus sampai dewasa, pada tahap di mana orang Muslim melihat ada ras lain, terutama yang minoritas, begitu berkuasa dalam segi ekonomi, bersikap eksklusif, tetapi bukan pengikut agama Arab, timbul sikap BENCI & mengatakan:
"Ini adalah KAFIR seperti yang tertulis dalam Alquran."
Nilai-nilai RASIS itu ditanamkan agama Arab kepada kita. Kita tidak menyadarinya. Kita disuruh TUNDUK, BERSERAH DIRI, nurut aja tanpa boleh mikir. Otak kita tidak bisa lagi digunakan untuk kemajuan bangsa sendiri, tapi semata-mata tertuju untuk EGONYA ARAB.
Kita ini *****! Kalau pikiran kita tertuju untuk mengabdi pada Arab, kenapa kita tidak minggat saja dan tinggal di Arab sana?
Sadar Muslim *****! Di Arab pun, kamu akan dianggap sebagai warga kelas dua, golongan budak, kita ini yang non-Arab begitu rendah derajat di mata mereka.
ISLAM hanya cocok untuk ARAB, bukan untuk kita.
Kita-kita telah jadi korban penipuan mereka. Islam adalah agama hasil konspirasi politik sebuah bangsa biadab dan terkutuk, penyembah BATU & JIN-JIN. Tinggalkan Arab, tinggalkan Islam, kita majukan negeri ini, kita majukan bangsa kita sendiri. Jangan begitu ***** termakan hasutan Arab untuk menjadi mesin-mesin mereka agar meng-gol-kan tujuan IMPERIALISME mereka atas dunia.
Kamu ingin mendirikan negara Islam? Itu *****! Karena sama saja kamu sedang menjadi anjing-anjingnya Arab buat menghancurkan bangsa sendiri.
Kamu ingin menegakkan pemerintahan di bumi ini di bawah pimpinan SATU KILAFAH, yaitu ARAB? Silakan minggat saja dan hengkang dari bumi Indonesia....!!!!