Page 5 of 12

Posted: Mon Aug 06, 2007 5:53 am
by ali5196
cahkangkung wrote:Apapun isi Kabah,yang pasti Alloh tidak melindunginya. Wong kok akhirnya Alloh butuh tentara Perancis GIGN juga utk merebut kembali kabah yang direbut pemberontak Arab Saudi pada tgl 20 November '79.
Peristiwa yang maha lucu, namanya Masjidil Haram yang notabene tidak boleh dimasuki oleh orang2 kafir, dengan amat kepaksa boleh dimasuki oleh kafir2 perancis. hahahahaha...
WAHAI ROCKBEBEH ... JAWABLAH PERTANYAAN DIATAS !!!!

Posted: Mon Aug 06, 2007 7:10 am
by rockbebeh
sejarah Ka'bah...

Banyak non-muslim yang bertanya apa sebenarnya Isi Ka'bah itu (hebaatnya umat Non Islam yang menghujat Islam dan tidak pernah masuk Ka'bah, mengejek bahwa isinya ada sebuah patung berhala, ini sungguh lucu dan dengki?? Tidak pernah masuk Ka'bah sok tahu menjawab dengan "mengolok-olok".

TERUS TERANG ketika membaca thread dan adanya hujatan yang "mendakwa" umat islam menyembah berhala "bukankah Ka'bah seperti "patung" jadi selma ini umat Islam telah sesat menyembah berhala?? Hal ini sempat juga MENGGGANGGU DAN MENGGETARKAN ketauhidan saya..Hebaat!! Tetapi setelah saya renungkan, pikirkan, berdoa dan mengungkap kembali sejarah Kabah dan sejarah perkembangan Islam di Mekkah, maka Alhamdulilah, justru ketauhidan saya semakin mantap dan kuat bahwa sekali lagi Ka'bah itu bukan berhala. Dengan dalil:

1. Ketika Rasul SAW menaklukan Mekkah (dengan 10.000 pasukan Muslim) beliau memusnahkan patung/berhala sebanyak 360 buah baik besar, kecil baik di luar maupun di dalam Ka'bah. Beliau (Rasul SAW) lebih tahu dari saya yang **** ini mana berhala mana bukan. Kenapa Rasul SAW tidak menghancurkan Ka'bah sekalian bukan dengan 10.000 orang hanya dalam beberapa menit saja luluh lantaklah Ka'bah itu;
2. Kenapa Abrahah dari Yaman Selatan dengan pasukan Gajahnya, dihancurkan dan diluluhlantakkan Allah (seperti daun dimakan ulat, hanya dengan serangan batu burung Ababil?). Saat itulah Rasul SAW lahir, hingga kelahiran Nabi saat itu diberi nama Tahun Gajah (ini bukti sejarah yang tidak terbantahkan) ketika menyerang Mekkah dan hendak menghancurkan Ka'bah. Kenapa Allah melindungi Ka'bahnya (kalau orang mau merenung dan berpikir, kenapa jutru Nabi lhir pada tahun dimana Ka'bah dicoba hendak dihancurkan musuh Islam, adakah Korelasi/hubungan antara Ka'bah hendak dihancurkan dan Nabi SAW dilahirkan? Apakahkah korelasinya? Renungkanlah!! (sesungguhnya Allah itu Maha Perencana dan Maha Mengetahui, dibalik yang tidak kita ketahui).

Artinya dengan lahirnya Nabi, maka hancur pulalah musuh-musuh atau agama selain dari Allah itu kelak (siapa musuh-musuh agama Allah itu, tentu saja agama-agama yang syirik penyembah syaitan, sama seperti hancurnya Abrahah yang hendak menghandurkan agama Allah). Kenapa Allah tidak memusnahkan syaitan saja, itulah RAHMAN-NYA Allah (Semua makhluk tanpa terkecuali baik beriman maupun kafir mendapat Rahman-Nya), tunggu bung pada hari kiamat, bukankan syaitan dan manusia itu sama-sama makhluk ciptaan-Nya juga, dan atas RAHIM-NYA dan Rahmad-Nya (Tidak semu makhluk Allah menerima Rahim dan Rahmad-Nya, kafir musyrik syaitan, Iblis dan Jin kafir, tidak diberi Rahim dan Rahmad ini di akhirat, mereka akan dimasukkan ke dalm neraka Jahanam, sama kalau kita memilih padi dan ilalang, padi kita pelihara ilalang kita bakar dan basmi). Pada saat itu jugalah siapa manusia diselamatkan dari siksa-Nya dan siapa manusia yng akan disiksanya di neraka, bukankah Allah bersifat Al Muntaqimu (Yang Memberi Siksaan) dan juga mempunyai sifat Ar Ra-uufu (Yang Maha Belas kasihan);

3. Walaupun syarat sahnya shalat menghadap Ka'bah (Kiblat), tetapi umat Islam tetap dapat shalat jika tidak mengetahui arah Kiblat (Ka,bah) misalnya sesat dalam hutan atau berada di bulan dsb umat islam juga dapat shalat nggak ada air?? yaa Tayammum atau dengan debu, umat Islam juga bila sedang sakit berbaring (tidak dapat bangun) menghadap ke langit-langit rumah/flapon, juga tetap dapat shalat dengan hanya mengerakkan anggota badan yang mampu digerakkan (misal: tangan) bila nggak bisa juga (sudah mau mati?, shalatnya dengan isyarat mata dan hati), bukankah baik ketika mau meninggal selalu mengingat Allah (Agama Islam tidak pernah mempersulit umatnya);
4. Umat Islam tidak pernah berdoa atau memohon sesuatu dengan menyebut dan meminta kepada Ka'bah.

1. SEJARAH BERDIRINYA KA'BAH

Ka'bah itu bahasa Arab yang artinya Kubus (bhs Indonsia) karena bentuknya memang kubus (panjang lebar, tinggi, dan sisi-sisinya sama), Ka'bah disebut juga Baitullah (rumah Allah), atau Baitul Ka'bah dan ada juga yang menyebutnya Baitul Atieq (rumah tua). Tetapi Ka'bah lebih populer disebut Baitullah atau lengkapnya Baitullah Ka'bah.

Yang menjadi pertanyaan di kepala saya adalah siapa sebenarnya yang mendirikan Ka'bah sebab dalam Al Quran ada disebutkan Nabi Adam dan Nabi Ibrahim. Menurut buku itu ( Umat Bertanya dan Ulama Menjawab), sebenarnya ada 12 generasi yang telah memperkokoh/membangun Ka'bah itu, yaitu:

a. DIBANGUN OLEH PARA MALAIKAT DI BUMI:

Para malaikat di langit, di Arsy-Nya Allah terdapat sebuah bangunan yang juga mirip Ka'bah namanya Baitul Makmur, setiap hari Malaikat yang Thawaf (menglilingi Baitul Makmur) sekitar 70.000 (wallahu alam). Diriwayatkan sangking banyaknya malaikat di langit itu, maka mereka hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur hidupnya.

Demikian pula malaikat-malaikat yang ada di bumi SANGAAT banyak saat itu (sebelum Adam diciptakan). Sehingga atas ijin Allah, maka malaikat diperintahkan Allah untuk membangun bangunan yang posisi persis di bawah Baitul Makmur yang saat ini diberinama Baitul Ka'bah (jadi kalau ada sebuah batu yang jatuh dari langit atau dari Baitul Makmur itu, maka jatuhnya akan tepat mengenai Ka'bah di bumi itu. Di dekat Ka'bah juga ada sebuah batu hitam (yang biasa dicium umat islam ketika hi) namanya Hajar Aswad, kapan-kapan saya perlu menganggat riwayat tentang batu ini (Hajar Aswad).
Dengan dibangunnya Ka'bah di bumi, maka malaikat-malaikan di bumi ber-Thawaf (mengelilingi) Ka'bah ini, sama dengan mengelilingi Baitul Makmur. Ritual Thawaf ini adalah sebuah ibadah yang dilakukan Malaikat (sama dengan Thawafnya umat islam ketika berhaji) yaitu sutu upaya dari para malaikat untuk mengharapkan rahmad dan maghfirah Allah.
Para malaikat sambil mengelilingi Ka'bah (di bumi) maupun Baitul Makmur yang di Arsy Allah (di langit) sambil berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa dijauhkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan kemurkaan-Nya.

INTERMEZZO:
Kegiatan/ritual memutar atau berputar (mengeliling Ka'bah) ini menurut para ahli, sebenarnya juga dilakukan mahluk-mahkluk lain di alam semesta ini.

SEBUAH TEORI DARI SAYA YANG ****:
MATAHARI JUGA MENPUNYAI GARIS EDAR (ORBIT)

1) Bumi berputar (berotasi) pada porosnya dan bulan berputar mengeliling bumi juga pada orbitnya demikian pula planet-planet lainnya. Berputar mengeliling matahari pada orbitnya masing-masing. Sungguh sangat sedikit pengetahuan manusia tentang astronomi guna menyikapi alam raya yang maha luas ini (makrokosmos), bumi hanya bagai setitik tebu dan manusia lebih kecil dan bakteri dan mikroba. Lihatlah ke angkasa bermilyar bintang gemintang dan bulan gemulan yang membentuk gugusan bintang-gemintang (Galaxi). Yang beredar pada orbitnya. Lalu ada sebuah benda langit juga (Komet) yang mempunyai masa dan garis edar (orbit) pula contohnya Komet Harley...berapa lamakah sekali ia beredar dan berapa puluh sekalikah kita baru berjumpa/melihat komet Harley ini (kalau saya tidak salah 75 tahun sekali, silahkan pembaca ikoreksi).

Lalu apakah mentari itu statis hanya berdiam diri tidak beredar bersama-sama kelompoknya (bulan, bumi dan planet-planet lainnya). Saya merenung dan bertfakur saya punya teori dan saya yakin-seyakinnya dengan teori (teori ini saya ambil dari thawafnya malaikat dan manusia) bahwa mentari pun tidak statis dia "pasti" juga ikut bergerak pada garis edar, berapa lamakah sekali ia mengorbit, dan kalau mentari dan berapa diameter lingkaran orbitnya, apa yang dikelilinginya? Kalau menurut ahli besar mentari 1 juta kali bumi dan sekali bumi mengorbit matahari diperlukan waktu 365 hari (1 tahun). Saya yakin jawabannya sebenarnya "tersembunyi" pada al quran (berapa kalikah kata-kata matahari itu difirmankan dalam Al Quran)? Karena saya bukan ahli tafsir, mari kita tanyakan kepada Prof. Dr. Quraish Shihab?

Dalam buku Prof. Dr. Quraish Shihab "Membumikan Al Quran (1994, Mizan) pada halaman 31, dalam Al Quran terdapat keajaiban (yang disengaja Allah?)

"Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan dalam Al Quran sejumlah 365 kali (sama dengan 1 tahun); sedangkan hari dalam bentuk jamak/plural (ayyam), disebutkan jumlah 30 kali (sama dengan jumlah hari satu bulan). Kata-kata 'bulan" (syahr) hanya terdapat 12 kali (sama dengan satu tahun)"


2) Kambium pada kayu (juga berputar) membentuk lingkaran sehingga semakin lama semakin membesar setelah berputar (terlihat jelas ulirnya);

3) Ulat ketika berubah menjadi kepompong bertasbih kepada Allah sambil memutar/menggulung tubuhnya dan berpuasa selama menjadi kepompong, dan dengan kemaha perkasaan Allah ulat yang menjijikkan itu berubah menjadi kupu-kupu yang indah itu (wallahu alam). (Pen: Jadi kalau anda mau meningkatkan derajat anda di hadapan Allah (Ar Raafi'u), maka banyak-banyaklah bertasbih dan berpuasa sunah, kita yang dulunya seperti ulat itu akan berubah menjadi kupu-kupu, semoga pembaca faham maksud saya. Amalan ini dilakukan para nabi dan wali).

2. Pembangunan (renovasi) Ka'bah yang kedua dilakukan oleh Nabi ADAM as;
3. Renovasi ketiga dilakukan oleh Syits (satu-satunya putra Adam yang tunggal dan tidak kembar) putra-putri Adam yang lain yang lahir selalu kembar kecuali Syits, saat itu Ka'bah dibangun dari bahan tanah dan batu;
4. Renovasi keempat dilakukan oleh Ibrahim dan Ismail (QS 2:127);
5. Renovasi kelima dilakukan oleh suku Amaliqah dari Yaman (sebab Ka'bah yang dibangun oleh Ibrahim dan Ismail telah runtuh dimakan usia. Mereka memperbaikinya;
6. Renovasi keenam dilakukan oleh suku Jurhum dengan rajanya bernama Madhad (sebab Ka'bah yang dibangun oleh suku Amaliqah juga mulai runtuh dimakan usia;
7. Renovasi ketujuh dilakukan oleh Qushay bin Kilab (Ka'bah diberi atap dari pelepah kurma dan dindingny diukir);
8. Renovasi ke lapan dilakukan oleh Abdul Muthalib (datuk Nabi SAW);
9. Renovasi kesembilan dilakukan oleh suku Quraisy;
10. Renovasi kesepuluh oleh Abdullah bin Zubair (Ka'bah diberi atap dan diberi tangga agar dapat naik ke loteng Ka'bah;
11. Renovasi kesebelas dilakukan oleh Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi pada tahun 74 H (693 M);
12. Hingga tahun 1039 H, tidak ada kerusakan atau runtuhnya Ka'bah. Hingga tanggal 19 Sya'ban 1039 H terjadi banjir besar, sehingga Ka,bah juga mengalami kerusakan oleh walikota Mekkah waktu itu Mas'ud bin Idris bin Hasan diadakan msusyarawah dengan alim ulama dan dilakukankan renovasi. Renovasi Ka'bah generasi ke-12 ini dilakukan tahun 1040 H (20 Dzulhijjah) saat itu yang berkuasa adalah Sultan Murad Khan;

Ka'b yang ada sekarang adalah pembangunan yang terakhir di atas dan tidak ada lagi renovasi besar-besar.

KESIMPULAN:

1. Kalau bangunan Ka'bah itu disamakan "identik dengan berhala sebagaimana yang "dihujat" oleh musuh-musuh Islam, maka sejak Malaikat yang ada di bumi ini, Adam, Syits, Ibrahim dan Ismail serta Muhammad selama ini telah sesat mengelilingi (Thawaf) dan menyembah berhala?

2. Kalau Ka'bah itu adalah berhala, maka Baitul Makmur juga adalah berhala, dan kalau Ka'bah itu berhala kenapa Rasul SAW hanya menghancurkan 360 berhala yang ada di dalam dan di luar Ka'bah. Tentu Rasul terlebih dahulu akan menghancurkan "moyangnya berhala itu atau Ka'bah itu;

3. Kalau Ka'bah itu berhala mengapa Allah melindungi Ka'bah dari upaya penghancuran yang dilakukan oleh Abrahah (lihat QS 105 (Al Fiil): 1-5) dan menjadi sejarah bagi penduduk Mekkah.

4. Pembaca Non Muslim dapat saja berdalih, ahh itukan menurut Al Quran, khan Al Quran adalah firman Setan, jadi wajar kalau ada ayat begituan dan umat Islam telah disesatkan oleh setan agar menyembah berhala. Kalau itu yang ada dalam pikiran anda saya hanya dapat berkata...marilah kita kembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui, yang saat ini masih menangguhkan...andakah yang benar atau sayakah yang benar, sayakah yang sesat atau andakah yang sesat (Lakum dinukum waliyaddin)

Posted: Mon Aug 06, 2007 7:14 am
by rockbebeh
ali5196 wrote:Contoh lagi bual manis RBB dgn postingnya di

wahai ali sayang yang aku kasihi atau sahabat sahabat disini
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=15663

Pakai kata2 'sahabatku, wahai temanku' dsb, tapi ujung2nya : ELU KAFIR NAJIS DAN TIDAK PANTAS MASUK KABAH ! :lol: :lol:

Weleeeehhhh .... Muslim cepat lambat juga ketahuan kok !

wahai en ali... nih jawapan nya....

Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Pengikut agama bangsa Arab selain Umar bin Khatthab, menyadari tentang kekeliruan ini, oleh sebab itu kekeliruan ini mereka tutupi dengan cara bahwa setiap orang yang bukan pengikut agama bangsa Arab dilarang datang ke Ka'bah Mekkah, agar praktek penyembahan berhala ini tidak terlihat keluar dengan harapan kekeliruan ini tidak akan diketahui oleh umum. Larangan ini khususnya ditujukan kepada pengikut-pengikut agama Yahudi dan agama Kristen, karena merekalah yang mengetahui Tuhan yang sebenarnya yang digambarkan dalam Taurat serta Injil dan yang telah diterapkan ke dalam Al Qur'an. (hal. 76)

Oleh sebab itulah Muhammad mengeluarkan ketentuan bagi pengikut agama Yahudi dan pengikut agama Kristen bahwa mereka termasuk orang-orang musyrik yang tidak boleh masuk ke Masjidil Haram di mana Ka'bah berada di dalamnya.

Larangan ini tertuang dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. (Surat 9 At Taubah ayat 28).

Segala usaha dilakukan agar pengikut agama yahudi dan pengikut agama Kristen tidak bisa memasuki tempat-tempat di mana upacara ibadah haji dilakukan yaitu Mekkah dan sekitamya agar praktek penyembahan berhala di Ka'bah tidak diketahui oleh orang luar. (hal. 77)

Bahkan jika kita berkendaraan mobil menuju ke kota Mekkah, maka sebelum kita memasuki kota tersebut, akan kita lihat adanya tanda petunjuk jalan yang besar di persimpangan jalan yang membagi jalan menjadi dua jurusan yaitu satu arah untuk orang-orang muslim yang dapat langsung memasuki kota Mekkah dan satu arah lagi bagi orang-orang yang bukan muslim yang tidak diperkenankan masuk ke kota Mekkah dan harus kembali lagi atau pergi ke arah lain. (hal. 78)

Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)

Pengikut agama bangsa Arab selain Umar bin Khatthab, menyadari tentang kekeliruan ini, oleh sebab itu kekeliruan ini mereka tutupi dengan cara bahwa setiap orang yang bukan pengikut agama bangsa Arab dilarang datang ke Ka'bah Mekkah, agar praktek penyembahan berhala ini tidak terlihat keluar dengan harapan kekeliruan ini tidak akan diketahui oleh umum. Larangan ini khususnya ditujukan kepada pengikut-pengikut agama Yahudi dan agama Kristen, karena merekalah yang mengetahui Tuhan yang sebenarnya yang digambarkan dalam Taurat serta Injil dan yang telah diterapkan ke dalam Al Qur'an. (hal. 76)

Oleh sebab itulah Muhammad mengeluarkan ketentuan bagi pengikut agama Yahudi dan pengikut agama Kristen bahwa mereka termasuk orang-orang musyrik yang tidak boleh masuk ke Masjidil Haram di mana Ka'bah berada di dalamnya.

Larangan ini tertuang dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. (Surat 9 At Taubah ayat 28).

Segala usaha dilakukan agar pengikut agama yahudi dan pengikut agama Kristen tidak bisa memasuki tempat-tempat di mana upacara ibadah haji dilakukan yaitu Mekkah dan sekitamya agar praktek penyembahan berhala di Ka'bah tidak diketahui oleh orang luar. (hal. 77)

Bahkan jika kita berkendaraan mobil menuju ke kota Mekkah, maka sebelum kita memasuki kota tersebut, akan kita lihat adanya tanda petunjuk jalan yang besar di persimpangan jalan yang membagi jalan menjadi dua jurusan yaitu satu arah untuk orang-orang muslim yang dapat langsung memasuki kota Mekkah dan satu arah lagi bagi orang-orang yang bukan muslim yang tidak diperkenankan masuk ke kota Mekkah dan harus kembali lagi atau pergi ke arah lain. (hal. 78)
Sumber: H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus) , PENDETA MENGHUJAT MUALLAF MERALAT . Penerbit: Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) .Cetakan 1, Juni 1999

Posted: Mon Aug 06, 2007 7:44 am
by rockbebeh
sambungan dari sejarah ka`abah

APA SEBENARNYA ISI KA’BAH?


kATA KUNCI:

“...Demikianlah Kami jadikan ORANG YANG KAFIR ITU MEMANDANG BAIK apa yang telah mereka kerjakan (QS 6:122).

“ Sesungguhnya Al Quran itu adalah BENAR-BENAR WAHYU (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang Mulia. (QS 69:40)”

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami. kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus. Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS 4:56)

“Dan peliharalah dirimu dari api neraka yang disediakan untuk orang-orang yang kafir (QS 3:131)

(TULISAN INI SAMBUNGAN DARI SEJARAH KA’BAH)

Saya kadang tersenyum geli, bila membaca “hujatan” seorang Non Muslim yang sok tahu dan karena dengki menyatakan bahwa di dalam Ka’bah “masih” terdapat sebuah “patung berhala besar yang ditinggalkan oleh Muhammad SAW. Sudahlah...mereka menghujat dan menghina umat Islam menyembah berhala Ka’bah... eehh masih juga mereka menuduh dalam Ka’bah ada berhala/patung.

Itulah hujatan seseorang yang karena dengki sehingga tidak berpikir secara realistis dan historis. Secara realistis: dia tidak pernah masuk dalam Ka’bah, umat Islam saja yang sudah berjuta-juta menunaikan haji hanya sebagian kecil saja yang mendapat “ijin” khusus dari raja Arab Saudi untuk boleh shalat di dalam Ka’bah. Silahkan tanya dengan seorang haji, apakah ketika dia naik haji mendapat ijin shalat dalam Ka’bah atau “Syahadatut Taqdier”.

Untuk mengetahui apa sebenarnya Isi Ka’bah itu tentuya kita perlu bertanya kepada orang yang PERNAH SHALAT dalam Ka’bah (saya sendiri belum berhaji). Untuk itulah, maka perlu saya kutip sebuah tulisan dalam buku yang berjudul: “Umat Bertanya Ulama Menjawab” Tulisan seorang ulama muda bernama Drs. Ahmad Dimyathi Badruzzaman, beliau ini hafal Al Quran sebanyak 30 Juz (semua Al Quran) di luar kepala, sekarang beliau memimpin Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Depok (Bogor).

(Pen: Ini salah satu bukti bahwa banyak sebenarnya orang yang hafal Al Quran 30 juz).

Pada tahun 1987 beliau menjadi Duta Negara RI dalam Musabaqah Tahfizhul Quran 30 juz berikut taksir, tingkat dunia di Mekkah (Arab Saudi). Beliaupun mendapat “Syahadatut Taqdier” dari menteri Waqaf dan Haji, dan diijinkan SHALAT DALAM KA’BAH dari Raja Fakh bin Abdul Aziz (jadi kita dapat bertanya kepada beliau apa sebenarnya Isi Ka’bah itu, sebab beliau (Drs.Ahmad Dimyathi Badruzzaman) pernah shalat dalam KA’BAH.

APAKAH BENAR DALAM KA’BAH ADA PATUNG/BERHALA?

Bukankah ketika Rasul SAW menaklukan Mekkah, Rasul SAW sudah menghancurkan 360 buah Ka’bah besar dan kecil?

Dalam buku beliau (Umat Bertanya Ulama Menjawab, diterbitkan Sinar Baru, Bandung, 1993, halaman 260-261) beliau menulis:
“Dalam Ka’bah terdapat 3 buah tiang yang terbuat dari kayu (Pen: Tiang penyanggah), yang besarnya kira-kira ½ meter, berwarna merah kekuning-kuningan. Menurut sejarahnya tiang itu dipasang oleh Abdullah bin Zubair ra, ketika beliau membangun kembali Ka’bah pada generasi yang ke-10 tahun 64-65 H (683 M).

Sedangkan lantai Ka’bah terbuat dari Marmer putih, hanya sedikit yang berwarna lain. Dindingnya marmer berwarna, dihiasi dengan ukiran-ukiran atau pahatan yang indah. Bagian atas Ka’bah ditutup dengan kain sutera berwarna merah mawar, dihiasi dengan tulisan yang ditenun dengan benang putih dalam bentuk huruf Dal atau angka 8 Arab (^) yg artinya: MAHA SUCI ALLAH DAN SEGALA PUJI BAGI-NYA. MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA AGUNG.

Di samping itu terdapat pula bundaran-bundaran yang di dalam masing-masing bundaran tertulis Kata-kata yang artinya: Wahai Yang Banyak Karunia-Nya, Wahai Yang Mahasuci”.

Kain penutup atap Ka’bah (Sitarah) tersebut dibuat zaman pemerintahan Sultan Abdul Aziz Khan tahun 1290 H. Baik pintu Ka’bah maupun pintu untuk naik ke loteng (Sutuh) ditutup dengan kain sutera hitam, disulam dengan benang emas.

Diantara tiga besar dipasang kayu penyangga, yang melintang dari Utara ke Selatan, tingginya kira-kira 2/3 tinggi Ka’bah. Disana digantungkan beberapa kandil, lampu beraneka ragam dan barang-barang berharga dari emas dan perak hadiah yang diterima Ka’bah sejak zaman dahulu yang merupakan hak milik Ka’bah.

Diriwayatkan bahwa tanduk Kibasy milik Nabi Ibrahim as pun dulunya disimpan dalam Ka’bah. Namun karena Ka’bah pernah mengalami kebakaran, tepatnya hari Sabtu tanggal 1 Rabiulawal tahun 64 H, maka tanduk kibasy itu telah menjadi abu dan sampai sekarang tidak ditemukan lagi”.

KESIMPULAN:

Jadi kalau kita shalat dalam Kamar rumah kita yang berbentuk kubus, begitu pula Ka’bah itu suatu bangunan yang kosong yang berbentuk kubus, sama dengan sebuah kamar/bangunan yang berbentuk Kubus (Ka’bah).

Telah nyatalah bahwa tuduhan yang dilancarkan musuh-musuh Islam, bahwa dalam Ka’bah masih ada sebuah patung.berhala yang disembah umat islam adalah suatu tuduhan yang karena didasari oleh rasa dengki dan benci kepada umat Islam.

‘Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain adalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah sềtan yang durhaka (QS 4:117)”.

Ini bukti bahwa mereka (orang-orang Non Muslim penghujat Islam) sangat sombong, PEMBOHONG, angkuh dan tidak mau menerima kebenaran dan berpikir tidak realistis (berpikir sesuai kenyataan). Sombong dan angkuh ini adalah SIFAT IBLIS Laknatullah. Iblis karena rasa benci, dengki, sombong dan angkuh terhadap Adam-lah sehingga dikutuk Allah menjadi kafir.

“Aku (Allah) akan palingkan (tidak memberikan) ayat-ayat-Ku kepada MEREKA YANG BERSIFAT ANGKUH/SOMBONG di permukaan bumi (QS 7:146)

Iblis merasa sombong dan lebih mulia dari Adam sebab diciptakan dari api, dia tidak mau menerima kenyataan bahwa Adam lebih mulya dari dia (Iblis). Cara berpikir orang-orang kafir itu pun sama, mereka merasa bahwa “mereka-lah” yang lebih mulya dari umat Islam, sedangkan umat Islam adalah umat yang sesat dan penyembah berhala (Ka’bah).

Mereka sama sekali “beku hatinya” dari pada menerima kebenaran, dan mereka sama sekali tidak mendapat Hidayah Allah, karena mereka memang sama sekali tidak menginginkan Hidayah itu? Bukankah tidak ada satu ayat Al Quran yang ‘mau” mereka terima dan hayati, padahal Al Quran itu wahyu dari Allah Tuhan Pencipta Alam Semesta, bukan dari syaitan yang terkutuk.

Sayangnya kalau Iblis yang sombong dan takabur itu sudah tahu dan yakin kelak masuk ke dalam api neraka Jahanam (lho khan Iblis dari api...unsurnya sudah berubah dan berbeda bung!), sedangkan umat non islam yang Kafir itu justru “sangat yakin” telah menyangka akan masuk surga.

“Katakanlah: “Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu) (Pen: Minta segera dimatikan), jika kamu memang benar. (QS 2:94)

Dan sekali-kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya (QS 2:95).

Sềtan itu memberikan JANJI-JANJI kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain TIPUAN BELAKA. MEREKA ITU TEMPATNYA JAHANAM dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari padanya (QS 4:120-121).

“Dan berkatalah SỂTAN tatkala perkara (hisab/pada hari kiamat) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan sekedar aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. AKU SEKALI-KALI TIDAK DAPAT MENOLONGMU DAN KAMUPUN SEKALI-KALI TIDAK DAPAT MENOLONGKU. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS 14:22).

Walaupun mulut ini sampai berbusa dan tangan ini sampai kesemutan karena lelah menulis di forum ini, saya yakin ‘mereka” tidak akan pernah mau beriman kepada Al Quran, yang katanya adalah “karangan dan ciptaan atau ajaran “Muhammad itu”.

Itu artinya Muhammad adalah Nabi atau Rasul Palsu penyesat, karena saya mengikut Muhammad, maka sayapun inklufif akan didakwa/dituduh penyesat yang lihai dan canggih, sungguh sederhana cara berpikir orang-orang yang tidak beriman tersebut.

Pantaslah kalau kemudian Allah SWT menurunkan sebuah ayat yang menurut saya merupakan pukulan telak (KO) kepada para musuh dan penghujat islam, ayat itu seperti ini:

“Sesungguhnya KAMI ATAU KAMU yang berada dalam kebenaran, atau dalam KESESATAN yang nyata. Kamu tidak akan diminta mempertanggungjawabkan pelanggaran-pelanggaran kami dan kamipun tidak akan diminta mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatan kamu. KATAKANLAH: “TUHAN KELAK AKAN MENGHIMPUN KITA SEMUA, KEMUDIAN DIA MEMBERI KEPUTUSAN DIANTARA KITA dengan benar. Sesungguhnya DIA MAHA PEMBERI KEPUTUSAN LAGI MAHA MENGETAHUI (QS34:24-26)”

“Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (mendustakannya) (QS 6:4)

LAKUM DI NUKUM WALIADIN (BAGIMU AGAMAMU, DAN BAGIKU AGAMAKU)

Posted: Mon Aug 06, 2007 5:14 pm
by japra
@ rockbebeh

percuma lah anda modal nya kupi paste. gak ada yg baca. mending ente diskusi aja. tanya jawab yg bener. pake otak sikit (kalo ada). daripada trus2an kupi paste sampah semua isinya. suer, kagak ada baca. rugi juga kan nulis banyak2 gak dianggep.

Posted: Tue Aug 07, 2007 5:57 am
by rockbebeh
japra wrote:@ rockbebeh

percuma lah anda modal nya kupi paste. gak ada yg baca. mending ente diskusi aja. tanya jawab yg bener. pake otak sikit (kalo ada). daripada trus2an kupi paste sampah semua isinya. suer, kagak ada baca. rugi juga kan nulis banyak2 gak dianggep.
gak apa deh... jika kebenaran yang dicari pasti Allah membantu....

Saya baca

Posted: Wed Aug 08, 2007 4:44 am
by pemulihan
Hai rockbebeh :
hebaatnya umat Non Islam yang menghujat Islam dan tidak pernah masuk Ka'bah, mengejek bahwa isinya ada sebuah patung berhala
Bagaimana mau masuk karena dinajiskan kok.
Kalau memang islam itu terbuka kenapa tidak diperbolehkan masuk?
saya semakin mantap dan kuat bahwa sekali lagi Ka'bah itu bukan berhala
Definisi berhala dan bukan berhala itu menurut anda apa?
Beliau (Rasul SAW) lebih tahu dari saya yang **** ini mana berhala mana bukan. Kenapa Rasul SAW tidak menghancurkan Ka'bah sekalian bukan dengan 10.000 orang hanya dalam beberapa menit saja luluh lantaklah Ka'bah itu;
Kenapa anda yakin beliau lebih tahu?dasarnya apa?
Saudara anda tidak **** tp sedang dibodohi percayalah..
Mulai saat ini anda jangan menerima segala sesuatu itu mentah2 saja.
Kenapa Abrahah dari Yaman Selatan dengan pasukan Gajahnya, dihancurkan dan diluluhlantakkan Allah (seperti daun dimakan ulat, hanya dengan serangan batu burung Ababil?). Saat itulah Rasul SAW lahir, hingga kelahiran Nabi saat itu diberi nama Tahun Gajah (ini bukti sejarah yang tidak terbantahkan)
Maaf, belum tentu itu dari Allah tp kalau alloh itu mungkin.
Bukti sejarah yang tidak terbantahkan?Maksudnya?
Ini berhubungan dengan fakta sejarah pasti ada bukti, saksi2, dan bekas peninggalan. Tunjukkan.
Oya, sesuatu yg saya anggap hebat dan amazing itu jika ada 10.000 pasukan melawan 100.000 pasukan, kemudian pasukan yg 10.000 itu menang tanpa ada sedikitpun pasukannya yg terluka. Jika itu benar2 terjadi dan saksi2 mengiyakan serta ada buktinya. Maka saya dapat berkata itu pasti dari Allah.
Kenapa Allah melindungi Ka'bahnya (kalau orang mau merenung dan berpikir, kenapa jutru Nabi lhir pada tahun dimana Ka'bah dicoba hendak dihancurkan musuh Islam, adakah Korelasi/hubungan antara Ka'bah hendak dihancurkan dan Nabi SAW dilahirkan? Apakahkah korelasinya? Renungkanlah!!
Sekali lagi itu belum tentu dr Allah, tp kalo alloh mungkin.
Tahun berapa muhamad lahir dan tahun berapa kabah coba dihancurkan ketika itu kalau boleh tau?
Artinya dengan lahirnya Nabi, maka hancur pulalah musuh-musuh atau agama selain dari Allah itu kelak (siapa musuh-musuh agama Allah itu, tentu saja agama-agama yang syirik penyembah syaitan, sama seperti hancurnya Abrahah yang hendak menghandurkan agama Allah)
Anda katakan "hancur pulalah musuh2 atau agama selain Allah"
Berarti orang2 diluar islam harus dihancurkan?
Satu lagi, musuh Allah itu Iblis atau manusia (secara fisik) ?
Berarti islam diberi legalitas untuk bisa menghancurkan (menghakimi) apapun atas nama Allah sebelum hari kiamat?

Begini logika beragama (iman) saya :
Selamatkan semua manusia di dunia ini dari cengkraman iblis. Bagi yg ga mau diselamakan itu pilihan mereka dan kita ga punya legalitas apapun untuk menghancurkan (secara fisik) mereka. Mereka2 yg tidak mau diselamatkan + iblis akhirnya akan dibuang ke api neraka.

Apakah berbeda dr yg saya imani?
Kenapa Allah tidak memusnahkan syaitan saja, itulah RAHMAN-NYA Allah (Semua makhluk tanpa terkecuali baik beriman maupun kafir mendapat Rahman-Nya), tunggu bung pada hari kiamat,
Ini kelanjutan dr pertanyaan saya diatas :
Maksud perkataan RAHMAN-NYA ALLAH itu apa?
Saya artikan hancurkan dulu manusianya baru syaiton di hari kiamat?Bukankah logika anda terbalik atau emang itu ajaran islam?
Walaupun syarat sahnya shalat menghadap Ka'bah (Kiblat), tetapi umat Islam tetap dapat shalat jika tidak mengetahui arah Kiblat (Ka,bah)
Bagaimana jika sudah mengetahui arah kiblat tapi tetap solat ke arah yg lain?apakah Allah tidak mempedulikannya?
Kalau anda bilang menurut Allah itu salah dan Allah tidak mempedulikannya berarti anda sudah membatasi mata Allah.
nb : tentang solat itu sendiri masih dipertanyakan (lihat posting yg lain ttg solat)
Umat Islam tidak pernah berdoa atau memohon sesuatu dengan menyebut dan meminta kepada Ka'bah.
Bagaimana dengan kata2 "demi bulan" yg ada di alquran ?
Ka'bah disebut juga Baitullah (rumah Allah)
Anda katakan rumah Allah. Kenapa kaum kafir tidak bisa mendekatinya bahkan dinajiskan? Bukankah jika diperbolehkan maka kaum2 kafir bisa melihat keagungan Allah di rumahNya sendiri?
Saya berfikir berarti Allah itu mengganggap najis (jijik) kaum kafir. Sebegitu picik dan kecilnyakah hati Allah?

Setahu saya agama lain (hindu, buddha, kristen, katolik) pasti akan sangat berbahagia jika ada orang yg diluar kepercayaan mereka mau datang dan singgah dgn itikad baik di tempat ibadahnya.

Analogi saya :
Kalau anda punya anak (orang yg pasti anda sayangi), lalu anak telah salah jalan. Relakah anda menajiskan anak anda tersebut untuk datang ke rumah anda?apakah anda akan membantai anak anda tersebut?

Kemudian :
Atas dasar apa pemilihan Mekkah dianggap sebagai tempat kediaman Allah (secara fisik)?

Satu lagi :
Jika itu memang rumah Allah, pastilah kita yg berdosa ini sudah tersungkur di hadapan rumahNya. Karena ada kuasa Allah disitu dan Allah itu kudus (suci).
Para malaikat di langit, di Arsy-Nya Allah terdapat sebuah bangunan yang juga mirip Ka'bah namanya Baitul Makmur, setiap hari Malaikat yang Thawaf (menglilingi Baitul Makmur) sekitar 70.000 (wallahu alam). Diriwayatkan sangking banyaknya malaikat di langit itu, maka mereka hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur hidupnya.
Anda katakan : "mereka hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur hidupnya ". Seberapa besar bangunan Baitul Makmur tersebut sehingga malaikat yang jumlahnya hanya 70.000 dikatakan hanya dapat Thawaf sekali dalam seumur hidupnya?
Kemudian patokan apa yg dipakai sehingga bisa menentukan umur hidup malaikat?atau "seumur hidup" itu analoginya spt apa?
Sehingga atas ijin Allah, maka malaikat diperintahkan Allah untuk membangun bangunan yang posisi persis di bawah Baitul Makmur yang saat ini diberinama Baitul Ka'bah
Malaikat membangun sebuah bangunan secara fisik ?
Anda yakin?
Kalau anda katakan :"Allah melalui tangan manusia membangun" mungkin saya bisa terima, tapi malaikat membangun Kabbah yg di mekkah itu maksud anda?
Dasarnya apa?dan buktinya apa?
Ini berhubungan lagi dengan sejarah loh...
Berarti umur kabbah itu sekitar lebih dr 6000 th (masehi) ya?
jadi kalau ada sebuah batu yang jatuh dari langit atau dari Baitul Makmur itu, maka jatuhnya akan tepat mengenai Ka'bah di bumi itu. Di dekat Ka'bah juga ada sebuah batu hitam (yang biasa dicium umat islam ketika hi
Batu jatuh dr langit dan mengenai kabbah?
Kejadiannya kapan?Siapa saja orang2 yg melihatnya?
Saya jadi ingat ketika teman saya kecil sering dilempari batu ama tmn2nya kalo lg duduk2 di bawah pohon. Kenapa dilempari?karena mereka tidak menyukai teman saya itu.
Para malaikat sambil mengelilingi Ka'bah (di bumi) maupun Baitul Makmur yang di Arsy Allah (di langit) sambil berdoa memohon kepada Allah agar senantiasa dijauhkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan kemurkaan-Nya.
Malaikat2 itu adanya di bumi atau adanya di langit?
Bedanya apa yg dilangit dengan yg dibumi?
Ayat alquran yg merujuk pd pernyataan ini ada dimana?
Kegiatan/ritual memutar atau berputar (mengeliling Ka'bah) ini menurut para ahli, sebenarnya juga dilakukan mahluk-mahkluk lain di alam semesta ini.
Apa hubungannya?kegiatan putar memutar tumbuh2an, bumi dll itu sudah ada jauh sebelum islam memutari kabah.
pula contohnya Komet Harley...berapa lamakah sekali ia beredar dan berapa puluh sekalikah kita baru berjumpa/melihat komet Harley ini (kalau saya tidak salah 75 tahun sekali, silahkan pembaca ikoreksi).
Koreksi : namanya Komet Halley muncul sekali dalam 76 tahun.
Lalu apakah mentari itu statis hanya berdiam diri tidak beredar bersama-sama kelompoknya (bulan, bumi dan planet-planet lainnya). Saya merenung dan bertfakur saya punya teori dan saya yakin-seyakinnya dengan teori (teori ini saya ambil dari thawafnya malaikat dan manusia) bahwa mentari pun tidak statis dia "pasti" juga ikut bergerak pada garis edar, berapa lamakah sekali ia mengorbit, dan kalau mentari dan berapa diameter lingkaran orbitnya, apa yang dikelilinginya?

Kalau menurut ahli besar mentari 1 juta kali bumi dan sekali bumi mengorbit matahari diperlukan waktu 365 hari (1 tahun). Saya yakin jawabannya sebenarnya "tersembunyi" pada al quran (berapa kalikah kata-kata matahari itu difirmankan dalam Al Quran)? Karena saya bukan ahli tafsir, mari kita tanyakan kepada Prof. Dr. Quraish Shihab?

Dalam buku Prof. Dr. Quraish Shihab "Membumikan Al Quran (1994, Mizan) pada halaman 31, dalam Al

Quran terdapat keajaiban (yang disengaja Allah?)

"Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan dalam Al Quran sejumlah 365 kali (sama dengan 1 tahun); sedangkan hari dalam bentuk jamak/plural (ayyam), disebutkan jumlah 30 kali (sama dengan jumlah hari satu bulan). Kata-kata 'bulan" (syahr) hanya terdapat 12 kali (sama dengan satu tahun)"
Maaf pernyataan anda itu tidak terbukti benar.
Contoh yg diberikan ttg alquran itu dangkal sekali utk menyatakan kekuasaan Allah. Kalau membangkitkan orang mati itu baru contoh nyata kuasa Allah.
Kambium pada kayu (juga berputar) membentuk lingkaran sehingga semakin lama semakin membesar setelah berputar (terlihat jelas ulirnya);
Tidak ada hubungan dengan umat islam memutari kabbah. Itu peristiwa alam yg terjadi secara alamiah.
Mohon jangan cari pembenaran melalui sifat2 alam yg tidak ada hubungannya sama sekali.
Ulat ketika berubah menjadi kepompong bertasbih kepada Allah sambil memutar/menggulung tubuhnya dan berpuasa selama menjadi kepompong
Nah ini dia yg buat saya penasaran:
Peryataan anda diatas dimana ayat alqurannya?
Hewan bertasbih kepada Allah?ulat,anjing,kucing,buaya,ikan,dll semuanya bisa melakukan itu menurut anda?
Pembangunan (renovasi) Ka'bah yang kedua dilakukan oleh Nabi ADAM as


Jadi sebelum Adam diciptakan, maksud anda Kabbah itu sudah ada??
Berarti Adam itu diciptakannya di mekkah ya? Atau dia dari suatu tempat kemudian berjalan kaki ke mekkah untuk merenovasi kabah??
3. Renovasi ketiga dilakukan oleh Syits (satu-satunya putra Adam yang tunggal dan tidak kembar) putra-putri Adam yang lain yang lahir selalu kembar kecuali Syits, saat itu Ka'bah dibangun dari bahan tanah dan batu;
4. Renovasi keempat dilakukan oleh Ibrahim dan Ismail (QS 2:127);
5. Renovasi kelima dilakukan oleh suku Amaliqah dari Yaman (sebab Ka'bah yang dibangun oleh Ibrahim dan Ismail telah runtuh dimakan usia. Mereka memperbaikinya;
6. Renovasi keenam dilakukan oleh suku Jurhum dengan rajanya bernama Madhad (sebab Ka'bah yang dibangun oleh suku Amaliqah juga mulai runtuh dimakan usia;
7. Renovasi ketujuh dilakukan oleh Qushay bin Kilab (Ka'bah diberi atap dari pelepah kurma dan dindingny diukir);
8. Renovasi ke lapan dilakukan oleh Abdul Muthalib (datuk Nabi SAW);
9. Renovasi kesembilan dilakukan oleh suku Quraisy;
10. Renovasi kesepuluh oleh Abdullah bin Zubair (Ka'bah diberi atap dan diberi tangga agar dapat naik ke loteng Ka'bah;
11. Renovasi kesebelas dilakukan oleh Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi pada tahun 74 H (693 M);
12. Hingga tahun 1039 H, tidak ada kerusakan atau runtuhnya Ka'bah. Hingga tanggal 19 Sya'ban 1039 H terjadi banjir besar, sehingga Ka,bah juga mengalami kerusakan oleh walikota Mekkah waktu itu Mas'ud bin Idris bin Hasan diadakan msusyarawah dengan alim ulama dan dilakukankan renovasi. Renovasi Ka'bah generasi ke-12 ini dilakukan tahun 1040 H (20 Dzulhijjah) saat itu yang berkuasa adalah Sultan Murad Khan;
Ka'b yang ada sekarang adalah pembangunan yang terakhir di atas dan tidak ada lagi renovasi besar-besar.
Jadi kabbah yg dilihat sekarang ini hasil renovasi tangan2 manusia?
Manusia yg membangun kabbah itu sendiri. Manusia yg menambahkan bagian kabah (atap, tangga,dll). Manusia yg mempercantik kabbah itu (dindingnya diukuir), manusia yg mengelilingi kabah itu. Manusia juga yg menganggap itu rumah alloh.
Anda perlu bertanya lagi pd diri sendiri apakah kabbah itu benar2 dr Allah??
Jadi ingat kisah Israel yg membangun menara Babel.
Kalau bangunan Ka'bah itu disamakan "identik dengan berhala sebagaimana yang "dihujat" oleh musuh-musuh Islam, maka sejak Malaikat yang ada di bumi ini, Adam, Syits, Ibrahim dan Ismail serta Muhammad selama ini telah sesat mengelilingi (Thawaf) dan menyembah berhala?
Maaf iman percaya saya tidak pernah mengatakan malaikat membangun sebuah benda (kabbah) utk dikelilingi di bumi ini. Adam dan Ibrahim (Abraham) tidak pernah membangun sebuah kabbah.
Kalau Ka'bah itu adalah berhala, maka Baitul Makmur juga adalah berhala, dan kalau Ka'bah itu berhala kenapa Rasul SAW hanya menghancurkan 360 berhala yang ada di dalam dan di luar Ka'bah. Tentu Rasul terlebih dahulu akan menghancurkan "moyangnya berhala itu atau Ka'bah itu
Ini yang sedang dipertanyakan (lihat tulisan saya diatas).
Sangat berhubungan jg dengan apakah emang benar muhamad itu bener2 rasul Allah atau alloh.
Kalau Ka'bah itu berhala mengapa Allah melindungi Ka'bah dari upaya penghancuran yang dilakukan oleh Abrahah (lihat QS 105 (Al Fiil): 1-5) dan menjadi sejarah bagi penduduk Mekkah
Kenapa anda yakin lg bahwa itu perlindungan dari Allah?
Banyak hal yg coba dihancurkan di dunia ini tetapi tetap bertahan apakah itu semua bisa dikatakan perlindungan dari Allah?

Allah itu tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Apapun yg Allah lakukan pastilah menjangkau bumi ini. Kenapa itu sejarah hanya bagi Mekah bukannya bagi seisi bumi ini??
Apakah maksud anda, mata Allah hanya terfokus di mekkah begitu?
Pembaca Non Muslim dapat saja berdalih, ahh itukan menurut Al Quran, khan Al Quran adalah firman Setan, jadi wajar kalau ada ayat begituan dan umat Islam telah disesatkan oleh setan agar menyembah berhala. Kalau itu yang ada dalam pikiran anda saya hanya dapat berkata...marilah kita kembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui, yang saat ini masih menangguhkan...andakah yang benar atau sayakah yang benar, sayakah yang sesat atau andakah yang sesat (Lakum dinukum waliyaddin)
Anda bisa menilainya sendiri kok. Intinya bukalah pikiran anda. Posisikan diri anda di luar islam yg melihat islam bagaimana dan lepaskan doktrin2 yg anda terima terlebih dahulu. Mulailah melihat dari awal dengan nurani pribadi anda. Hanya itu saran saya.

NB : Dijawab yah point to point.

Saya baca 2

Posted: Wed Aug 08, 2007 5:55 am
by pemulihan
“...Demikianlah Kami jadikan ORANG YANG KAFIR ITU MEMANDANG BAIK apa yang telah mereka kerjakan (QS 6:122).
Kami jadikan?alloh menjadikan?
jd alloh yg membuat kaum kafir itu memandang baik apa yg mereka kerjakan ya? :)
“ Sesungguhnya Al Quran itu adalah BENAR-BENAR WAHYU (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang Mulia. (QS 69:40)”
Yg saya cetak tebal itu benar2 asli tulisan dr alquran atau ngga?Atau hanya tambahan saja?
Karena kalau ngga kan bunyi aslinya jadi :
“ Sesungguhnya Al Quran itu adalah BENAR-BENAR WAHYU Rasul yang Mulia. (QS 69:40)”

Beda lagi loh maknanya :)
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka yang disediakan untuk orang-orang yang kafir (QS 3:131)
Maaf, saya memelihara diri saya dari cobaan dan godaan iblis bukan karena api neraka.
Itulah hujatan seseorang yang karena dengki sehingga tidak berpikir secara realistis dan historis. Secara realistis: dia tidak pernah masuk dalam Ka’bah, umat Islam saja yang sudah berjuta-juta menunaikan haji hanya sebagian kecil saja yang mendapat “ijin” khusus dari raja Arab Saudi untuk boleh shalat di dalam Ka’bah. Silahkan tanya dengan seorang haji, apakah ketika dia naik haji mendapat ijin shalat dalam Ka’bah atau “Syahadatut Taqdier”.
Saya sebenarnya tidak heran lagi akan adanya perbedaan hak di dalam islam.
Bayangkan umat manusia dibeda-bedakan haknya terhadap Allah. Kalau saya jd anda pasti sudah menggugat !

Yg lebih mengherankan lagi kenapa raja Arab Saudi yg berhak menentukan siapa2 yg boleh masuk ke dalam Kabbah (rumah alloh).
Apakah karena dia yg berkuasa di Arab?
Punya kapasitas kerohanian seperti apa raja Arab sehingga bisa membeda2kan umat ??

Untuk mengetahui apa sebenarnya Isi Ka’bah itu tentuya kita perlu bertanya kepada orang yang PERNAH SHALAT dalam Ka’bah (saya sendiri belum berhaji). Untuk itulah, maka perlu saya kutip sebuah tulisan dalam buku yang berjudul: “Umat Bertanya Ulama Menjawab” Tulisan seorang ulama muda bernama Drs. Ahmad Dimyathi Badruzzaman, beliau ini hafal Al Quran sebanyak 30 Juz (semua Al Quran) di luar kepala, sekarang beliau memimpin Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, Depok (Bogor).

(Pen: Ini salah satu bukti bahwa banyak sebenarnya orang yang hafal Al Quran 30 juz).
dikatakan lagi :
Pada tahun 1987 beliau menjadi Duta Negara RI dalam Musabaqah Tahfizhul Quran 30 juz berikut taksir, tingkat dunia di Mekkah (Arab Saudi). Beliaupun mendapat “Syahadatut Taqdier” dari menteri Waqaf dan Haji, dan diijinkan SHALAT DALAM KA’BAH dari Raja Fakh bin Abdul Aziz (jadi kita dapat bertanya kepada beliau apa sebenarnya Isi Ka’bah itu, sebab beliau (Drs.Ahmad Dimyathi Badruzzaman) pernah shalat dalam KA’BAH
Oh...saya ngerti. Karena dia punya posisi dan jabatan di dalam islam makanya bisa diberi hak untuk masuk kabbah. Bukankah begitu ?
Bagaimana dengan orang yg ruhaniah yg tiap hari membaca alquran tapi tinggal di kampung2. Apakah dia diperbolehkan masuk kabbah?
Pemilihan sesorang bisa masuk kabbah atau ngga didasarkan atas apa?
APAKAH BENAR DALAM KA’BAH ADA PATUNG/BERHALA?

Bukankah ketika Rasul SAW menaklukan Mekkah, Rasul SAW sudah menghancurkan 360 buah Ka’bah besar dan kecil?

Dalam buku beliau (Umat Bertanya Ulama Menjawab, diterbitkan Sinar Baru, Bandung, 1993, halaman 260-261) beliau menulis:
“Dalam Ka’bah terdapat 3 buah tiang yang terbuat dari kayu (Pen: Tiang penyanggah), yang besarnya kira-kira ½ meter, berwarna merah kekuning-kuningan. Menurut sejarahnya tiang itu dipasang oleh Abdullah bin Zubair ra, ketika beliau membangun kembali Ka’bah pada generasi yang ke-10 tahun 64-65 H (683 M).

Sedangkan lantai Ka’bah terbuat dari Marmer putih, hanya sedikit yang berwarna lain. Dindingnya marmer berwarna, dihiasi dengan ukiran-ukiran atau pahatan yang indah. Bagian atas Ka’bah ditutup dengan kain sutera berwarna merah mawar, dihiasi dengan tulisan yang ditenun dengan benang putih dalam bentuk huruf Dal atau angka 8 Arab (^) yg artinya: MAHA SUCI ALLAH DAN SEGALA PUJI BAGI-NYA. MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA AGUNG.

Di samping itu terdapat pula bundaran-bundaran yang di dalam masing-masing bundaran tertulis Kata-kata yang artinya: Wahai Yang Banyak Karunia-Nya, Wahai Yang Mahasuci”.

Kain penutup atap Ka’bah (Sitarah) tersebut dibuat zaman pemerintahan Sultan Abdul Aziz Khan tahun 1290 H. Baik pintu Ka’bah maupun pintu untuk naik ke loteng (Sutuh) ditutup dengan kain sutera hitam, disulam dengan benang emas.

Diantara tiga besar dipasang kayu penyangga, yang melintang dari Utara ke Selatan, tingginya kira-kira 2/3 tinggi Ka’bah. Disana digantungkan beberapa kandil, lampu beraneka ragam dan barang-barang berharga dari emas dan perak hadiah yang diterima Ka’bah sejak zaman dahulu yang merupakan hak milik Ka’bah.

Diriwayatkan bahwa tanduk Kibasy milik Nabi Ibrahim as pun dulunya disimpan dalam Ka’bah. Namun karena Ka’bah pernah mengalami kebakaran, tepatnya hari Sabtu tanggal 1 Rabiulawal tahun 64 H, maka tanduk kibasy itu telah menjadi abu dan sampai sekarang tidak ditemukan lagi
Kata anda pd posting diatas awalnya dibangun oleh malaikat2.
Mau nanya bagian2 yg dahulu dibangun oleh malaikat itu yg mana saja?

Telah nyatalah bahwa tuduhan yang dilancarkan musuh-musuh Islam, bahwa dalam Ka’bah masih ada sebuah patung.berhala yang disembah umat islam adalah suatu tuduhan yang karena didasari oleh rasa dengki dan benci kepada umat Islam.
Bukan isi kabbah yg menurut saya berhala. Tapi kabbah itu sendiri yang menjadi berhala.
Iblis merasa sombong dan lebih mulia
Bukankah islam itu sendiri yg menganggap diri paling mulia dan berani mengatakan semua isi alquran itu dari Allah tanpa ada kesalahan sedikit pun?
Bukankah tidak ada satu ayat Al Quran yang ‘mau” mereka terima dan hayati, padahal Al Quran itu wahyu dari Allah Tuhan Pencipta Alam Semesta, bukan dari syaitan yang terkutuk.
Saudara, kalau ayat-ayat alquran SEMUANYA wahyu dari Allah pastilah Allah yg berbicara dan itu firmanNya kepada semua umat manusia tanpa terkecuali. Ada maksud dan tujuanNya melalui setiap firman dan perkatanNya. Setiap ayat pasti punya tujuan. Allah itu tidak mungkin boros mengucapkan sesuatu yg tidak ada artinya. Benarkan?
Anda lihat dan artikan setiap ayat alquran! Apa maksud Allah mengucapkanNya melalui setiap ayat tersebut.
Kalau sudah, saudara jawab posting teman2 lain yg mempertanyakan alquran. ok
Sềtan itu memberikan JANJI-JANJI kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain TIPUAN BELAKA
Saya setuju sekali ini. Ingat JANGAN MAU TERTIPU seakan2 semuanya itu baik pdhl bla3x.
Makanya anda juga jgn mau tertipu yang denga orang2 yg mengatakan ini dan itu semua dr Allah. :)
Dan berkatalah SỂTAN tatkala perkara (hisab/pada hari kiamat) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan sekedar aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. AKU SEKALI-KALI TIDAK DAPAT MENOLONGMU DAN KAMUPUN SEKALI-KALI TIDAK DAPAT MENOLONGKU. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS 14:22).
Kok alquran (melalui muhamad) bisa ngerti secara spesifik perkataan setan ya?
“Sesungguhnya KAMI ATAU KAMU yang berada dalam kebenaran, atau dalam KESESATAN yang nyata. Kamu tidak akan diminta mempertanggungjawabkan pelanggaran-pelanggaran kami dan kamipun tidak akan diminta mempertanggungjawabkan perbuatan-perbuatan kamu. KATAKANLAH: “TUHAN KELAK AKAN MENGHIMPUN KITA SEMUA, KEMUDIAN DIA MEMBERI KEPUTUSAN DIANTARA KITA dengan benar. Sesungguhnya DIA MAHA PEMBERI KEPUTUSAN LAGI MAHA MENGETAHUI (QS34:24-26)”
Bagaimana dengan darah orang2 yg tumpah selama muhamad memerintah?
Saya jd inget lagi neh akan sebuah kata : 'lain di mulut, lain di hati'.

Thx.

Posted: Wed Aug 08, 2007 1:47 pm
by asbunawas
Sebenarnya Pertanyaan dari Topik ini udah terjawab oleh Rekan Rockbebeh :

APA ISI DALAM KABAH :

Jawabnya ;

“Dalam Ka’bah terdapat 3 buah tiang yang terbuat dari kayu (Pen: Tiang penyanggah), yang besarnya kira-kira ½ meter, berwarna merah kekuning-kuningan. Menurut sejarahnya tiang itu dipasang oleh Abdullah bin Zubair ra, ketika beliau membangun kembali Ka’bah pada generasi yang ke-10 tahun 64-65 H (683 M).

Sedangkan lantai Ka’bah terbuat dari Marmer putih, hanya sedikit yang berwarna lain. Dindingnya marmer berwarna, dihiasi dengan ukiran-ukiran atau pahatan yang indah. Bagian atas Ka’bah ditutup dengan kain sutera berwarna merah mawar, dihiasi dengan tulisan yang ditenun dengan benang putih dalam bentuk huruf Dal atau angka 8 Arab (^) yg artinya: MAHA SUCI ALLAH DAN SEGALA PUJI BAGI-NYA. MAHA SUCI ALLAH YANG MAHA AGUNG.

Di samping itu terdapat pula bundaran-bundaran yang di dalam masing-masing bundaran tertulis Kata-kata yang artinya: Wahai Yang Banyak Karunia-Nya, Wahai Yang Mahasuci”.

Kain penutup atap Ka’bah (Sitarah) tersebut dibuat zaman pemerintahan Sultan Abdul Aziz Khan tahun 1290 H. Baik pintu Ka’bah maupun pintu untuk naik ke loteng (Sutuh) ditutup dengan kain sutera hitam, disulam dengan benang emas.

Diantara tiga besar dipasang kayu penyangga, yang melintang dari Utara ke Selatan, tingginya kira-kira 2/3 tinggi Ka’bah. Disana digantungkan beberapa kandil, lampu beraneka ragam dan barang-barang berharga dari emas dan perak hadiah yang diterima Ka’bah sejak zaman dahulu yang merupakan hak milik Ka’bah.



So, kenapa lagi harus muter2.

Atau KAFIR masih pada mau berasumsi bahwa TIANG = PATUNG/BERHALA?

Der ah! :lol:




:lol:

Posted: Wed Aug 08, 2007 1:53 pm
by ali5196
asbunawas wrote:Atau KAFIR masih pada mau berasumsi bahwa TIANG = PATUNG/BERHALA?Der ah! :lol: :lol:
BETUL SEKALI !!! Kotak hitam, lantai marmer dan tiang kok dipuja2 ??????? Apa tuh kalau bukan BERHALA !!! :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

Posted: Wed Aug 08, 2007 2:07 pm
by ali5196
rockbebeh wrote:wahai en ali... nih jawapan nya....
Mana 'jawaban'mu ???? Cuma copy-paste pernyataan orang lain yg JUSTRU MENGUATKAN PERNYATAAN GUA DIATAS.

Nih, gua ulangi lagi pernyataan gua yg elu, rockbebeh 'sayang, sahabatku, wahai', tidak bisa jawab:
ali5196 wrote:Contoh lagi bual manis RBB dgn postingnya di
wahai ali sayang yang aku kasihi atau sahabat sahabat disini
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=15663

Pakai kata2 'sahabatku, wahai temanku' dsb, tapi ujung2nya : ELU KAFIR NAJIS DAN TIDAK PANTAS MASUK KABAH ! :lol: :lol:

Nih, gua ulangi copy-paste mu yg setuju dgn pernyataan gua diatas !
rockbebeh wrote:Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)

Oleh sebab itulah Muhammad mengeluarkan ketentuan bagi pengikut agama Yahudi dan pengikut agama Kristen bahwa mereka termasuk orang-orang musyrik yang tidak boleh masuk ke Masjidil Haram di mana Ka'bah berada di dalamnya.

Larangan ini tertuang dalam Al Qur'an sebagai berikut: ... dsb dsb.
Jadi kau setuju khan dgn gua, bahwa Muslim PERSIS spt NAZI dgn falsafah FASISME yg komplet :
1) Hanya Nazi/Muslim yg Aryan blut/bersih/dicintai Allah !

2) Yahudi/Non-Muslim = unrein/NAJIS, oleh karena itu patut dikirim ke Auschwitz, ke neraka jahanam dan dilarang dari Berlin/Mekah.

3) Berlin/Vienna/Mekah/Palestina/negara2 Timur Tengah ingin dijadikan JUDENREIN/BEBAS KAFIR.


Islam = FASISME ! Bukti ? Lihat pernyataan rockbebeh diatas. :wink:

Image

Hitler & Mufti Yerusalem = ISLAMOFASCISME 9 artikel, 2**
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 706#190706

SIEG HEIL !! ALLAAHHHHU AKBAR !!

Posted: Wed Aug 08, 2007 2:45 pm
by asbunawas
ali5196 wrote: BETUL SEKALI !!! Kotak hitam, lantai marmer dan tiang kok dipuja2 ??????? Apa tuh kalau bukan BERHALA !!! :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
Ohh jadi ente bilang Kabah = berhala itu ASUMSI ente sendiri toh, .. :lol: :lol: , engga apa-apa lah kalo masih ASUMSI mah..,

Ane juga punya Asumsi lho Li, kalo isi kepala ente itu kosong kagak ada isinya, ente udah liat belum isi kepala ente sendiri?.. :lol: :lol: :lol:

Posted: Wed Aug 08, 2007 3:39 pm
by NoeMoetz
NGomongin rang lain berhala....

Padahal.....

Posted: Wed Aug 08, 2007 3:49 pm
by ali5196
asbunawas wrote:Ohh jadi ente bilang Kabah = berhala itu ASUMSI ente sendiri toh, .. :lol: :lol: , engga apa-apa lah kalo masih ASUMSI mah..,
Ane juga punya Asumsi lho Li, kalo isi kepala ente itu kosong kagak ada isinya, ente udah liat belum isi kepala ente sendiri?.. :lol: :lol: :lol:
ASBUN memang doyan asal bunyi.

Ini bukan berdasarkan ASUMSI gua sayang. Ini fakta. Hindu/Budha/Kristen/Yahudi nyembah didepan patung/salib/tembok dituduh Muslim = musyrik/penyembah berhala.

BERHALA = penyembahan pada sebuah gambar (image), ide atau obyek/hal yg dianggap suci, sakral, perlu disembah, dihormati dan mereka yg mengusiknya perlu ditindas. Persoalannya, image, ide, obyek yg mana yg dianggap sbg 'berhala'. Muslim jelas menganggap tidak menyembah berhala. Tapi kelakuan2 mereka sama saja dgn kelakuan penyembah berhala.

Bahasa Inggrisnya : idol. Baca aja sendiri di : http://en.wikipedia.org/wiki/Idolatry

Image
Yahudi jaman dulu menyembah, menghormati, menganggap sakral kerbau emas. Muslim sekarang menyembah, menghormati, menganggap sakral Kotak Hitam. APA BEDANYA ?????

Image
http://www.al-islam.org/gallery/photos/images_1.htm

Posted: Wed Aug 08, 2007 4:19 pm
by ali5196
MUSKITAWATI: Mana Yang Lebih Berhala, Kuil Shao Lin Shi atau Kuil Kabah?
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... uskitawati

Pernah aku berdebat dengan umat Buddha, aku bilang bahwa menyembah patung Buddha itu adalah bukti menyembah berhala. Lalu umat buddha bilang, kapan pernah ada umat Buddha menyembah patung Buddha??? Patung Buddha itu tidak pernah disembah, karena patung Buddha itu hanyalah simbolisme yang tidak pernah disucikan seperti umat Islam mensucikan Kabahnya.

Setiap orang bebas untuk membuat patung2 Buddha sesuai versi angan2 masing2 umatnya saja karena memang patung2 Buddha yang cuma simbol itu bukanlah object untuk disembah ataupun disucikan. Beda dengan kabah yang harus disucikan dijadikan pusat penyembahan, tidak boleh dibuat tiruannya, hanya ada satu kabah yang dijadikan pusat arah penyembahan semua umat. Kenyataannya, memang Kabah itu cuma satu, tidak boleh dibuat Kabah tiruannya sebagai simbolisme ditempat lainnya.

Apakah di Indonesia ada kabah??? Jelas tidak ada dan juga tidak boleh dibangun karena harus disucikan cuma satu kabah sebagai rumah Allah di Mekkah. Sangat2 berbeda dengan patung2 Buddha, setiap orang bebas menciptakan patung Buddha dengan posisi macem2 yang tidak ada aturannya karena memang patung2 Buddha hanyalah simbol yang tidak perlu disembah ataupun disucikan.

Kesimpulannya, memang Kabah adalah berhala yang disembah umat Islam karena Kabah dijadikan satu2nya pusat yang disucikan, disembah sebagai rumah Allah. Bahkan salah satu rukun wajib adalah bersujut dimuka kabah dalam naik haji. :wink:


Nih, bukti Muslim ngamuk kalau Kabah 'ditiru' !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 77450#7745 0
Apple's "Mecca Project" Provokes Muslim Reaction
Image

Posted: Wed Aug 08, 2007 4:33 pm
by babenya muhammad
wah gw liat para muslim ud mulai kebakaran jenggot, ud terbukti nyembah berhala......

senjata makan tuan nih yeh, dari kecil menanamkan kata berhala untuk memojokan agama lain, sekarang malahan kena sendiri.... kena tuh karma

Posted: Wed Aug 08, 2007 5:34 pm
by tanjidin2
apa isi ka'bah...??
Penasaran ni yeeee

Posted: Wed Aug 08, 2007 7:29 pm
by babenya muhammad
tanjidin2 wrote:apa isi ka'bah...??
Penasaran ni yeeee
gak gw pusingin tuh, yg pasti itu bukan appartemenya awloh kan ?
trus kenapa di sembah ?

Posted: Fri Aug 17, 2007 7:36 pm
by DianAZ
Jadi apa dong isinya Kabah? :?: :?: sampa-sampai orang jual tanah dan rumah bela-belain untuk lihat Kabah? Bahkan banyak orang yang semakin lakukan korupsi untuk bisa pergi melihat Kabah? #-o #-o #-o

Posted: Sat Aug 18, 2007 2:20 pm
by Moderator 3