ah, bohong itu ..... !
yang jelas hajar sawab itu bekas sembahannya pagan quraisy,
dan....
muhammad pernah membantu para pagan mengembalikan batu itu ketempatnya di ka'bah,
artinya sejak jadi dewa sembahannya quraisy si muh sudah sangat menghormatinya... ... ini tidak bisa dipungkiri !
sudah saya jelaskan bahwa anda tidak akan percaya apa yang kami percayai,
kami pun tidak akan percaya apa yang anda yakini. Jalan pada keyakinan masing-masing
adalah jalan yang terbaik.
@joecy
mustahil muhamad mau menuliskan hajar aswad adalah awloh swt, tentu saja muhamad malu kalau ketahuan, dia cuma ngibul dan cuma penyembah berhala.
menuliskannya saja tidak mau apalagi menyembahnya
@joecy
udah pernah pergi ritual haji?
Sahih Bukhari 26:697 wrote:Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia meNUNJUK kearah BATU itu memakai sesuatu pada tangannya dan BERKATA, “Allahu-Akbar.”
jika hajar aswad bukan awloh swt, untuk apa muhamad memanggil batu itu awloh?
menunjuk batu itu sambil berseru "allah maha besar"?
Saya belum pernah pergi haji, mudah-mudahan saya di beri kesempatan kesana.
Tapi orang tua, saudara, teman, kerabat saya sudah banyak yang pergi haji,
saya tahu apa yang mereka lakukan disana berdasarkan cerita mereka.
Tentang "Sahih Bukhari 26:697" :
1. Tidak semua hadist benar (hadist yang benar adalah hadist yang tidak bertentangan dengan Al-Quran, sedangkan Al-Quran itu sendiri berkali-kali menjelaskan tiada tuhan selain Allah, dan tidak dibenarkan menyembah berhala
[patung-patung/benda-benda] )
2. Jika hadist yang anda sebutkan memanglah benar, pengertiannya bukanlah seperti yang anda maksudkan,
tetapi saat nabi menunjuk ke arah batu itu dengan menyebut "Allahu Akbar" maksudnya adalah :
Maha Besar Allah yang menurunkan batu dari surga (sesuai cerita yang kami percaya hajar aswad adalah
batu yang di turunkan dari surga).