Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Ttg shahadat, solat, zakat, puasa, haji, termasuk ttg KABAH, Hajar Aswad, Zamzam dan segala ritual spt Isra-Miraj, Idul Fitri dsb
Post Reply
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Post by AIR »

PART 1: ASAL MULA HALAL BI HALAL

[font=verdana]HALAL BI HALAL[/font], adalah sebuah tradisi saling meminta dan memberi maaf satu sama lain di Indonesia. Kegiatan ini awalnya merupakan sebuah kegiatan ritual keagamaan, terutama bagi pemeluk agama islam di Indonesia.

Namun pada perkembangannya, halal bihalal diselenggarakan hampir oleh seluruh lapisan masyarakat muslim Indonesia, baik oleh kelompok dari suatu daerah tertentu, keluarga besar, kelompok kerja, kelompok pedagang, organisasi sosial-politik lembaga perusahaan swasta maupun intansi pemerintah. Asal-usul tradisi halal bi halal, dari daerah mana, siapa yang memulai dan kapan kegiatan tersebut mulai diselenggarakan sulit diketahui dengan pasti.

Drs. H. Ibnu Djarir (ketua MUI Jateng) menulis bahwa sejarah asal mula halal bi halal ada beberapa versi. Menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, bahwa tradisi halal bihalal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Dalam rangka menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah salat Idul Fitri diadakan pertemuan antara Raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri.

Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan istilah halal bi halal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/ swasta juga mengadakan halal bi halal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama.

Seorang budayawan terkenal Dr Umar Khayam (alm), menyatakan bahwa tradisi Lebaran merupakan terobosan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Kearifan para ulama di Jawa mampu memadukan kedua budaya tersebut demi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat. Akhirnya tradisi Lebaran itu meluas ke seluruh wilayah Indonesia, dan melibatkan penduduk dari berbagai pemeluk agama. Untuk mengetahui akulturasi kedua budaya tersebut, kita cermati dulu profil budaya Islam secara global. Di negara-negara Islam di Timur Tengah dan Asia (selain Indonesia), sehabis umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri tidak ada tradisi berjabatan tangan secara massal untuk saling memaafkan. Yang ada hanyalah beberapa orang secara sporadis berjabatan tangan sebagai tanda keakraban. Berbeda dengan Indonesia, budaya sungkem menggerakan orang-orang untuk saling menghargai, menghormati, dan menerima satu sama lain. Melalui perpaduan agama dan budaya lokal maka terciptalah 'Halal Bi Halal'.

Dibalik kepopulerannya, dari mana asal kata Halal Bihalal? Istilah Halal bi halal terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Namun sebenarnya istilah ini sama sekali tidak dikenal oleh kalangan bangsa Arab, tidak pula ada pada zaman Nabi saw. dan para sahabat. Karenanya, kamus bahasa Arab juga tak mengenal istilah itu. Justru halal bihalal masuk dan diserap Bahasa Indonesia dan diartikan sebagai “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sekelompok orang dan merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia.”

Dalam tulisannya, menurut Dr. Quraish Shihab, halal-bihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Arab halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi) (Shihab, 1992: 317). Meskipun kata ini berasal dari bahasa Arab, konon masyarakat Arab sendiri tidak akan memahami arti halal-bihalal yang merupakan hasil kreativitas bangsa Indonesia. Halal-Bihalal adalah adalah hasil pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Asia Tenggara. Halal-bi halal merupakan tradisi khas dan unik bangsa ini.

Ada dua arti dalam kata halal. Pertama, berarti “diperkenankan”, dan sebagai lawan dari kata haram. Kedua, memiliki arti ˜baik” yang terkait dengan status kelayakan produk makanan.

Pendapat senada juga dikemukakan oleh seorang penulis bernama Iwan Ridwan bahwa Halal Bihalal adalah suatu tradisi berkumpul sekelompok orang Islam di Indonesia dalam suatu tempat tertentu untuk saling bersalaman sebagai ungkapan saling memaafkan agar yang haram menjadi halal di sebut “halal bi halal”. Umumnya kegiatan ini diselenggarakan setelah melakukan salat Idul Fitri.

Menurut Ensiklopedi Islam, 2000, hingga abad sekarang; baik di negara-negara Arab mau pun di negara Islam lainnya (kecuali di Indonesia) tradisi ini tidak memasyarakat atau tidak ditemukan. Halal bi halal bukan bahasa Arab. Ensiklopedi Indonesia, 1978, menyebutkan halal bi halal berasal dari bahasa (lafadz) Arab yang tidak berdasarkan tata bahasa Arab (ilmu nahwu), sebagai pengganti istilah silaturahmi. Sebuah tradisi yang telah melembaga di kalangan penduduk Indonesia.
Sampai poin ini, kita dapat menarik kesimpulan:
"Halal Bi Halal bukan produk asli Islam (Araf) tetapi inspirasi budaya asli Indonesia"


AIR
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Post by AIR »

PART 2: MAKNA HALAL BI HALAL

Dengan mengetahui asal tradisi "Halal Bi Halal", kita dapat memahami dunia Islam sebenarnya tidak memberi sumbangsih dalam menciptakan suasana damai, saling menghargai dan saling menghormati antar sesama. Islam sejati tidak mengenal Halal Bi Halal.

Saya mengutip sumber muslim:
  • "Halal-bihalal juga dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. Atau bisa dikatakan, bahwa setiap orang dituntut untuk tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali yang baik dan menyenangkan. Lebih luas lagi, berhalal-bihalal, Semestinya tidak semata-mata dengan memaafkan yang biasanya hanya melalui lisan atau kartu ucapan selamat, tetapi harus diikuti perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain."
Benarkah?

Di banding budaya Arab, asal muasal Islam sejati, tidaklah mengenal Halal Bi Halal ini. Namun, di Indonesia, Islam mendadani dirinya sedemikian rupa agar diterima bangsa kita. Kenyataannya, Allah SWT sendiri telah mengelompokkan dua jenis manusia yaitu muslim dan non-muslim (disebut kafirun) dalam Alquran serta Hadits Sahihnya. Allah SWT memberi perintah agar kafir diperangi jika tidak mau mengakui Allah SWT sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai Rasul. Ironis, Halal Bi Halal versus doktrin Islam sesungguhnya.

Bagi muslim Indonesia, budaya ini pun terpecah dua suara. Satu kalangan muslim yang tidak tahu menahu akan doktrin Islam memerangi Kafir mengulurkan tangannya kepada kafir untuk bermaaf-maafan. Kalangan ekstrim lain, menarik tangannya agar tidak bersentuhan dengan kafir sebab mereka tahu bahwa musuh Islam adalah non-muslim yang tidak mengakui Allah SWT dan Muhammad sebagai Rasul.

Hai kaum muslimin dan muslimah, saya ingin bertanya kepada anda:
Apakah Halal Bi Halal Hanya Berlaku Sesama Muslim Atau Juga Buat Kafir?



AIR
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Post by Captain Pancasila »

setahu saya halalbihalal itu ya cuma ada di Indonesia...
Halalbihalal yg diadakan di Sekolah, maupun di RT, maupun setelah sholat Idul Fitri, diikuti baik Muslim maupun Non-Muslim...
...ya memang kenyataannya seperti bunyi artikelmu itu...
Ahmadibejad
Posts: 1325
Joined: Sun Sep 06, 2009 9:16 am

Re: Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Post by Ahmadibejad »

:-k Iya yah..Halal bi Halal cmn ada di Indonesia..Tpi knapa bnyak slimer2 di Fb yg dg bangganya bilang dr jaman momed udh ada yg namanya tradisi halal bi halal..Karena setau ane..Klo yg namanya Halal bgi momed tuh :
1. Halal memperkosa budak.
2. Halal memenggal leher kapir.
3. Halal untuk menikahi anak kecil.
4. dan Halal2 lainnya yg menguntungkan kepentingan momed pribadi..
User avatar
AIR
Posts: 774
Joined: Sat Jan 23, 2010 9:57 pm
Location: Indonesia Faith Freedom
Contact:

Re: Ask Moslem: Halal Bi Halal Hanya Sesama Muslim?

Post by AIR »

Mana nih muslim lain ga kelihatan batang hidungnya? Masa cuma Captain Pancasila yang berani masuk ke sini..
Apa case yang diangkat terlalu susah ya buat muslim? hmmm..



AIR
Post Reply