Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Ttg shahadat, solat, zakat, puasa, haji, termasuk ttg KABAH, Hajar Aswad, Zamzam dan segala ritual spt Isra-Miraj, Idul Fitri dsb
fait_fadam
Posts: 10
Joined: Sun Feb 15, 2009 5:59 am

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by fait_fadam »

kalau banyak duit sih mau kawin 1000 kali, mau miara cewek, mau langganan pelacur terserah yang punya duit lah. Asal jangan memperkosa saja.
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by je_prince97 »

Naik Haji tu maksudnya, proses penurunan atau pemerosotan moral dari tingkat "manusia" ke tingkat di bawah binatang.

Kan dalam islam semua kebalik. Yang positif dibilang negatif, dan sebaliknya. Yang halal dibilang haram dan sebaliknya. Yang boleh menjadi tidak boleh dan sebaliknya. Tuhan dibilang Setan, Setan dipuja2 dengan sebutan allah swt.
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

bedanya kan kalo muslim poligaminya dgn menikah tapi kalo kapir poligaminya dgn melacur/selingkuh. =D>
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by je_prince97 »

anak_polos wrote:bedanya kan kalo muslim poligaminya dgn menikah tapi kalo kapir poligaminya dgn melacur/selingkuh. =D>
Naif sekali kamu. Dalam islam, semua pernikahan = kumpul kebo. Jadi ga ada kata sah, kalau sah, menurut mereka sendiri, dengan kata lain, ngaku2. "Saya terima nikahnya dengan alquran dan uang tunai sebesar... bla bla bla", kaya jual beli barang aja.

Bahkan nikah siri/muttah = kumpul kebo, cuman dalam versi islam itu disahkan dengan kata "nikah". Bisa diceraikan kapan aja kalo udah bosan.

Poligami = selingkuh/berzinah, dalam islam disahkan dengan kata "nikah". Kan dalam islam boleh nafsuin hak milik orang lain, yang bukan haknya dia, yang bukan bagiannya dia. "Daripada dosa, mendingan (nafsunya) disahin aja dalam 'nikah' ". Ga usah ngeles pake ngomong kafir poligaminya melacur/selingkuh, itu mah orang yang ga tahu diri aja. Bagi kamu, bagi islam kan semua yang bukan islam dibilang kafir. Langsung disamaratakan, basi.

G juga bisa bilang semua muslim itu bejat, najis, kotor, calon ke neraka, ****, I..D..I..OOT. Padahal ada yang bisa diselamatkan, caranya? MURTAD.
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

bener kan kapir yg tidak membolehkan poligami berarti telah melacur kalo kawin lagi di sembarang tempat....hih jijay ! :lol:
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by je_prince97 »

anak_polos wrote:bener kan kapir yg tidak membolehkan poligami berarti telah melacur kalo kawin lagi di sembarang tempat....hih jijay ! :lol:
Bah, ketemu kambing lagi. #-o #-o #-o
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

@je_prince97
anak_polos wrote:bener kan kapir yg tidak membolehkan poligami berarti telah melacur kalo kawin lagi di sembarang tempat....hih jijay ! :lol:
Bah, ketemu kambing lagi. #-o #-o #-o
Bah, ketemu kebo lagi...kayak kebo doank sih gpp asal jangan kumpul kebo :rolling:
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

@je_prince97
anak_polos wrote:bener kan kapir yg tidak membolehkan poligami berarti telah melacur kalo kawin lagi di sembarang tempat....hih jijay ! :lol:
Bah, ketemu kambing lagi. #-o #-o #-o
anak_polos wrote:Bah, ketemu kebo lagi...kayak kebo doank sih gpp asal jangan kumpul kebo :rolling:
Halo anak_polos!! :green: :green: :green:

Emang paling enak menuding tanpa fakta! Nih, Islamlah yang mengajarkan kumpul kebo sesungguhnya, yaitu:


(1)
HALAL MENYETUBUHI/MENIDURI WANITA BUDAK/KAFIR tanpa nikah sekalipun;


(2)
HALAL BERBAGI ISTERI SESAMA MUSLIM;


(3)
HALAL NIKAH MU'TAH = KAWIN KONTRAK (oleh SYIAH) atau NIKAH KONTRAK/MISYAR (oleh Sunni), keduanya adalah PELACURAN/KUMPUL KEBO TERSELUBUNG.



Anak_polos, mudah2an otakmu bisa berkembang setelah postingan saya ini. Lihat postingan berikutnya.
Last edited by love_peaceful2 on Wed Jul 08, 2009 10:15 pm, edited 1 time in total.
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

HALAL MEMPERKOSA/MENIDURI WANITA KAFIR/BUDAK TANPA NIKAH PUN
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
QS 4:24.
"Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."
QS 33:50.
"Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Tafsir QS 4:24 dari Ibn Kathir
http://www.tafsir.com/default.asp?sid=4&tid=10803

Forbidding Women Already Married, Except for Female Slaves
terjemahan:
Larangan Wanita2 yang Telah Menikah, Kecuali Jika Mereka adalah Budak2 Wanita

Allah said,
[وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ]
  • (Also (forbidden are) women already married, except those whom your right hands possess.)
    The Ayah means, you are prohibited from marrying women who are already married,
terjemahan:
  • (Juga (diharamkan) wanita2 yang bersuami, kecuali budak-budak yang dimiliki tangan kananmu)
    Ayat ini artinya, kau dilarang menikahi wanita2 yang telah bersuami
[إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ]
  • (except those whom your right hands possess) except those whom you acquire through war, for you are allowed such women after making sure they are not pregnant. Imam Ahmad recorded that Abu Sa`id Al-Khudri said, "We captured some women from the area of Awtas who were already married, and we disliked having sexual relations with them because they already had husbands. So, we asked the Prophet about this matter, and this Ayah was revealed,
terjemahan:
  • (kecuali mereka yang dimiliki tangan kananmu) kecuali wanita2 yang kau dapatkan melalui perang, karena kau berhak memiliki wanita2 ini setelah yakin mereka tidak hamil. Imam Ahmad mencatat bahwa Abu Sa’id Al-Khudri berkata, “Kami menangkap beberapa wanita di daerah Awtas, dan mereka telah menikah, sehingga kami tidak mau berhubungan seks dengan mereka karena mereka telah punya suami. Maka kami bertanya pada sang Nabi akan hal ini, dan ayat ini lalu diucapkan.
[وَالْمُحْصَنَـتُ مِنَ النِّسَآءِ إِلاَّ مَا مَلَكْتَ أَيْمَـنُكُمْ]
  • (Also (forbidden are) women already married, except those whom your right hands possess).
    Consequently, we had sexual relations with these women.'' This is the wording collected by At-Tirmidhi An-Nasa'i, Ibn Jarir and Muslim in his Sahih. Allah's statement,
terjemahan:
  • (Juga (diharamkan) wanita2 yang telah menikah, kecuali mereka yang dimiliki oleh tangan kananmu).
    Dengan begitu, kami lalu berhubungan seks dengan para wanita ini.” Ini adalah perkataan yang dikumpulkan oleh Tirmidhi An-Nasa'i, Ibn Jarir dan Muslim dalam kumpulan Sahih mereka. Pernyataan Allah,
[كِتَـبَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ]
  • (Thus has Allah ordained for you)
    means, this prohibition was ordain ed for you by Allah. Therefore, adhere to Allah's Book, do not transgress His set limits, and adhere to His legislation and decrees.
Terjemahan:
  • (Allah telah menetapkannya bagimu),
    berarti, ketetapan ini telah diperintahkan bagimu oleh Allah. Karenanya, berdasarkan buku Allah, jangan melanggar batasanNya, dan taatlah pada hukum dan aturanNya.
Berdasarkan ayat ini, perkawinan wanita2 kafir tawanan perang dengan suami kafirnya dibatalkan oleh hukum Islam, sehingga tentara Muslim bisa bebas "HALAL" memperkosa mereka. Nah, QS 4: 24 di atas dipertegas dengan Hadist-hadist berikut:


Hadist-hadist Pendukung

(1) Sunah "Nabi" yang MENGIJINKAN pemerkosaan wanita/budak kafir DI HADAPAN suami kafirnya:

Hadis Abu Dawud (2150):
  • "The Apostle of Allah (may peace be upon him) sent a military expedition to Awtas on the occasion of the battle of Hunain. They met their enemy and fought with them. They defeated them and took them captives. Some of the Companions of the Apostle of Allah (may peace be upon him) were reluctant to have intercourse with the female captives in the presence of their husbands who were unbelievers. So Allah, the Exalted, sent down the Qur’anic verse: (Sura 4:24) 'And all married women (are forbidden) unto you save those (captives) whom your right hands possess.'"
terjemahan:
  • Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."
Bayangin, para Muslim itu ragu untuk memperkosa wanita di hadapan suami mereka, tapi Allah malah mengijinkannya.

(2) Ijin MEMPERKOSA wanita kafir setelah suaminya dibunuhi, sekaligus mempromosikan metode Al-Azl = Coitus Interruptus = Mengeluarkan Sperma di Luar Tubuh Wanita

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
  • Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 137:
Narrated Abu Said Al-Khudri:
  • We got female captives in the war booty and we used to do coitus interruptus with them. So we asked Allah's Apostle about it and he said, "Do you really do that?" repeating the question thrice, "There is no soul that is destined to exist but will come into existence, till the Day of Resurrection."
terjemahan:
  • Kami mendapatkan wanita-wanita tangkapan dalam pampasan perang dan kami biasanya melakukan “coitus intteruptus” dengan mereka. Jadi kami menanyakan pada Rasulullah mengenai hal ini dan dia berkata, “Apakah kalian benar-benar melakukan itu?” mengulangi pertanyaan tersebut tiga kali, “Tidak ada jiwa yang sudah ditakdirkan untuk ada tapi akan datang, sampai Hari Kebangkitan.”
Selanjutnya, masih tentang azl:

Sahih Muslim, Book 008, Number 3371:
  • Abu Sirma said to Abu Sa'id al Khadri (Allah he pleased with him): 0 Abu Sa'id, did you hear Allah's Messenger (may peace be upon him) mentioning al-'azl? He said: Yes, and added: We went out with Allah's Messenger (may peace be upon him) on the expedition to the Bi'l-Mustaliq and took captive some excellent Arab women; and we desired them, for we were suffering from the absence of our wives, (but at the same time) we also desired ransom for them. So we decided to have sexual intercourse with them but by observing 'azl (Withdrawing the male sexual organ before emission of semen to avoid-conception). But we said: We are doing an act whereas Allah's Messenger is amongst us; why not ask him? So we asked Allah's Mes- senger (may peace be upon him), and he said: It does not matter if you do not do it, for every soul that is to be born up to the Day of Resurrection will be born.
terjemahan:
  • ...dan mengambil sebagai rampasan wanita2 Arab yang bagus sekali; dan kami bernafsu pada mereka, karena kami sengsara dari ketidakhadiran para isteri kami, (tetapi pada saat yang sama) kami juga menginginkan tebusan dari mereka. Jadi kami memutuskan untuk melakukan hubungan seks dengan (memperkosa, red) mereka tetapi mempraktekan "azl" (menarik organ lelaki pria sebelum memancarkan sperma untuk menghindari kehamilan).
(3) Ali bin Abuthalib, salah seorg AHLUL BAYT, memperkosaan wanita/budak kafir.

Shahih Bukhari (Volume 5, Book 59, Number 637)
Narrated Buraida:
  • The Prophet sent 'Ali to Khalid to bring the Khumus (of the booty) and I hated Ali, and 'Ali had taken a bath (after a sexual act with a slave-girl from the Khumus). I said to Khalid, "Don't you see this (i.e. Ali)?" When we reached the Prophet I mentioned that to him. He said, "O Buraida! Do you hate Ali?" I said, "Yes." He said, "Do you hate him, for he deserves more than that from the Khumus.
terjemahan:
  • Nabi mengutus Ali kepada Khalid untuk menbawa Khumus (pampasan perang) dan saya (Buraida) sangat membenci Ali, dan Ali sudah mandi (sesudah melakukan hubungan sex dengan budak perempuan dari hasil Khumus). Saya (Buraida) mengatakan kepada Khalid, “Tidakkah kamu melihat ini (i.e Ali)?” Ketika kita menemui Nabi saya menyampaikan hal itu kepadanya. Dia (nabi) berkata, “Oh Buraida! Apakah kamu membenci Ali?” Saya mengatakan, “Ya”. Dia mengatakan, “Apakah kamu membencinya karena dia berhak mendapatkan lebih dari itu dari Khumus?”."
(4) Muhammad Membagi2 Wanita Rampasan Perang dan Mengambil Sendiri baginya Untuk Ditiduri

Sahih Muslim, Book 019, Number 4364:
  • It has been narrated on the authority of Ibn Umar that the Jews of Banu Nadir and Banu Quraizi fought against the Messenger of Allah (may peace be upon him) who expelled Banu Nadir, and allowed Quraiza to stay on, and granted favour to them until they too fought against him. Then he killed their men, and distributed their women, children and properties among the Muslims, except that some of them had joined the Messenger of Allah (may peace be upon him) who granted them security. They embraced Islam. The Messenger of Allah (may peace be upon him) turned out all the Jews of Medlina. Banu Qainuqa' (the tribe of 'Abdullah b. Salim) and the Jews of Banu Haritha and every other Jew who was in Medina.
terjemahan:
  • ..... Kemudian dia (Muhammad) membunuh laki-laki mereka, dan membagi-bagikan wanita2 mereka, anak dan harta2 mereka diantara para Muslim. .....[/color]
Sahih Bukari, Volume 3, Book 46, Number 717:
Narrated Ibn Aun:
  • I wrote a letter to Nafi and Nafi wrote in reply to my letter that the Prophet had suddenly attacked Bani Mustaliq without warning while they were heedless and their cattle were being watered at the places of water. Their fighting men were killed and their women and children were taken as captives; the Prophet got Juwairiya on that day. Nafi said that Ibn 'Umar had told him the above narration and that Ibn 'Umar was in that army.
terjemahan:
  • ....Para lelaki yang mampu bertemu dibunuh, dan wanita dan anak2 dijadikan tawanan. "Nabi" mendapatkan Juwairiya (isteri ke-8 nya -red) pada hari itu. .....
HALAL BERBAGI ISTERI SESAMA SAUDARA MUSLIM
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Rupanya muslim suka berbagi-bagi istri. Dan bahkan setelah kawin suka berjalan-jalan dengan baju kotor berbekas sperma.

Volume:7 Book :62 (Nikaah) Number :10
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik:
  • 'Abdur-Rahman bin 'Auf datang dari Mekka ke Medina dan Nabi membuat ikatan persaudaraan antara dia dan Sad bin Ar-Rabi' A;-Ansari.
    Al-Ansari punya dua istri, jadi dia menganjurkan kepada Abdul Rahman untuk mengambil separuh, istri-istrinya dan hartanya.

    Abdur Rahman menjawab, "Semoga allah memberkatimu dengan istri-istri dan hartamu. Tolong tunjukkan padaku di mana pasar."

    Lalu Abdur Rahman pergi ke pasar dan meraih (dalam tawar-menawar) beberapa yoghurt kering dan mentega.

    Setelah beberapa hari Nabi melihat Abdur Rahman dengan noda-noda kuning pada pakaiannya dan bertanya padanya, "Apa itu, O Abdur Rahman?" Dia menjawab, "Aku telah mengawini seorang wanita Ansar." Nabi bertanya, "Berapa mas kawin yang kau beri padanya?" Dia menjawab, "Emas seberat satu batu kurma." Nabi berkata, "Beri perjamuan, bahkan dengan satu kambing."


HALAL NIKAH MU'TAH (=KAWIN KONTRAK) atau MISYAR
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

QS 4:24: (terjemahan Indonesia)
"dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu[284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Terjemahan Indonesia di atas tidak jujur. Kita lihat terjemahan yg diakui oleh dunia internasional Islam:
QS 4:24 (terjemahan Yusuf Ali):
Also (prohibited are) women already married, except those whom your right hands possess: Thus hath Allah ordained (Prohibitions) against you: Except for these, all others are lawful, provided ye seek (them in marriage) with gifts from your property,- desiring chastity, not lust, seeing that ye derive benefit from them, give them their dowers (at least) as prescribed; but if, after a dower is prescribed, agree Mutually (to vary it), there is no blame on you, and Allah is All-knowing, All-wise.
QS 4:24 (terjemahan Pickthal):
And all married women (are forbidden unto you) save those (captives) whom your right hands possess. It is a decree of Allah for you. Lawful unto you are all beyond those mentioned, so that ye seek them with your wealth in honest wedlock, not debauchery. And those of whom ye seek content (by marrying them), give unto them their portions as a duty. And there is no sin for you in what ye do by mutual agreement after the duty (hath been done). Lo! Allah is ever Knower, Wise.

QS 4: 24 adalah ayat Awloh yang mendukung Nikah Mu'tah tsb.


Nikah Mu'tah atau Kawin Kontrak adalah:

1. Nikah Untuk Menikmati Tubuh Wanita; dengan
2. tanpa tuntutan apapun dari si wanita pada pria setelah masa nikah selesai;
3. cukup dengan membayar sejumlah mahar;
4. tidak wajib memiliki anak dgn demikian berlaku teknik azl;
5. dlm masa/tempo yg disepakati bersama.


Nikah mu'tah dapat berlangsung dalam setahun, sebulan, seminggu, sehari, atau sejam sekalipun dan semuanya halal. Nikah mu'tah salah satu bentuk PELACURAN TERSELUBUNG, di samping ijin menyetubuhi/memperkosa budak yg tanpa proses nikah sekalipun (seperti yang dijelaskan di atas)!

Sunni menolak nikah mu'tah, tapi ternyata Sunni Saudi Arabia dan beberapa negara2 Timteng lainnya sudah menetapkan bahwa NIKAH MISYAR itu HALAL. Nikah Misyar sebenarnya sama saja dengan Nikah Mu'tah. Hanya beda istilah saja.

Muslim Arab biasa melakukan nikah kontrak di daerah turis, seperti di Puncak, Indonesia. Ini lebih mirip dengan Nikah Mu'tah daripada Misyar.



lihat juga:
viewtopic.php?f=87&t=21901" onclick="window.open(this.href);return false;
viewtopic.php?f=87&t=16353" onclick="window.open(this.href);return false;
posting.php?mode=quote&f=87&p=85406" onclick="window.open(this.href);return false;
Last edited by love_peaceful2 on Sun Jul 12, 2009 4:28 pm, edited 1 time in total.
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

@love-peaceful

wow kalo gw tanggapin copasmu bakalan panjang dan OOT, tapi intinya loe kurang memahami dalam konteksnya juga, Intinya begini lho....ajaran Islam itu datang diantaranya untuk memperbaiki keadaan masyarakat Arab yg begitu parah saat itu, namun caranya ya ngga secara frontal melainkan bertahap, perbudakan dihapus secara bertahap dan halus...cara menghapusnya yaitu dgn menghubungkan dgn syariat yg dilanggar dgn memerdekakan budak untuk damnya ( dendanya )...dengan begitu lama2 perbudakan sirna dari tanah Arab.
masalah nikah mut'ah itu setahuku hanya berlaku dalam kondisi darurat saat perang dulu, pokoknya hukumnya itu disampaikan/dilakukan secara bertahap karena kalo larangan2 itu disampaikan secara langsung dan tiba2 ya pasti akan ditentang abis2an oleh masyarakat Arab jahilliyyah...pake otak donk....primitive banget mikirnya.
nah hadith2 yg kamu baca itu sesuaikanlah dgn waktunya, nabi kan menerima wahyu Quran secara bertahap jadi mungkin ada hal yg tadinya dibolehkan kemudian dilarang setelah turun ayat. makanya kalo mau baca hadith itu KUDU didampingi oleh Quran....harusnya hadith2 ada penjelasan kapan2 kejadiannya dan dihubungkan dgn turunnya ayat Quran.
atau kalo mau lebih aman ya mending kalo baca hadith itu dicocokkanlah dgn Quran apakah bertentangan, atau hadith itu bersifat kontekstual dsb


Wallahu Alam
Last edited by anak_polos on Wed Jul 08, 2009 11:47 pm, edited 2 times in total.
dROGBa
Posts: 567
Joined: Fri Jun 05, 2009 8:52 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by dROGBa »

wow kalo gw tanggapin copasmu bakalan panjang dan OOT, tapi intinya loe kurang memahami dalam konteksnya juga, Intinya begini lho....ajaran Islam itu datang diantaranya untuk memperbaiki keadaan masyarakat Arab yg begitu parah saat itu, namun caranya ya ngga secara frontal melainkan bertahap, perbudakan dihapus secara bertahap dan halus...cara menghapusnya yaitu dgn menghubungkan dgn syariat yg dilanggar dgn memerdekakan budak untuk damnya ( dendanya )...dengan begitu lama2 perbudakan sirna dari tanah Arab.
masalah nikah mut'ah itu setahuku hanya berlaku dalam kondisi darurat saat perang dulu, pokoknya hukumnya itu disampaikan/dilakukan secara bertahap karena kalo larangan2 itu disampaikan secara langsung dan tiba2 ya pasti akan ditentang abis2an oleh masyarakat Arab jahilliyyah...pake otak donk....primitive banget mikirnya.
nah hadith2 yg kamu baca itu sesuaikanlah dgn waktunya, nabi kan menerima wahyu Quran secara bertahap jadi mungkin ada hal yg tadinya dibolehkan kemudian dilarang setelah turun ayat. makanya kalo mau baca hadith itu KUDU didampingi oleh Quran....harusnya hadith2 ada penjelasan kapan2 kejadiannya dan dihubungkan dgn turunnya ayat Quran.
atau kalo mau aman ya mending kalo baca hadith itu dicocokkanlah dgn Quran apakah bertentangan, atau hadith itu bersifat kontekstual dsb


Wallahu Alam
Sepertinya Juniornya Abdann, nih....
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

anak_polos wrote:@love-peaceful

wow kalo gw tanggapin copasmu bakalan panjang dan OOT,
Hanya bisa komat-kamit menyebutkan hasil copas, tapi satupun tak ada yg ente bisa konfirm bhw tulisan ane itu tak berdasar. Sudah jelas arahnya, bhw ente kasih tunjuk BHW ISLAM MENGAJARKAN KUMPUL KEBO!!!. Kumpul kebo ama budak, kumpul kebo ama isteri sodara sesama muslim, dan kumpul kebo ala nikah ecek2 alias mu'tah dan misyar.

Kafir yang kumpul kebo kau besar2 ini seolah2 itu adalah ajaran hidup seluruh manusia kafir. Sementara ajaran Islam yg ane quote dengan jelas2 bersumber dari perut kalian sendiri yang mengHALALKAN KUMPUL KEBO ALA ISLAM, hanya mampu ente tanggapin bagaikan ikan mas koki; mangap2 doank.
anak_polos wrote:tapi intinya loe kurang memahami dalam konteksnya juga, Intinya begini lho....ajaran Islam itu datang diantaranya untuk memperbaiki keadaan masyarakat Arab yg begitu parah saat itu, namun caranya ya ngga secara frontal melainkan bertahap, perbudakan dihapus secara bertahap dan halus...cara menghapusnya yaitu dgn menghubungkan dgn syariat yg dilanggar dgn memerdekakan budak untuk damnya ( dendanya )...dengan begitu lama2 perbudakan sirna dari tanah Arab.
Bemimpilah ente, sampai di surga islam-pun entepun ente masih memperbudak manusia. Awloh ente itu akan menyediakan ente 72 bidadari yg selalu perawan meski ente genjot tiap hari; ditambah lagi 80.000 budak. Awloh ente sejatinya adalah Raja Budak dan ajaran Islam adalah ajaran memperbudak manusia.
Kasihan ente ini, sejarah tak bisa ditutupi dan ajaran Islam tak bisa dirubah. Ajaran Islam jelas melestarikan perbudakan sampai akhir jaman. Jika anda berkeras tidak mengakuinya, tunjukkan dalam Alquran (ditambah Hadistpun boleh) bhw Islam MERENCANAKAN MENGHAPUS PERBUDAKAN SECARA BERTAHAP!!!). TKW2 diperkosa di Saudi Arabia dan Timteng krn mereka menganggap pembantu tak lebih dari seekor budak. Ini fakta! Negara2 Arabpun baru melarang perbudakan secara konstitusi negara baru pada abad 20, Saudi Arabia baru pada tahun 1960 an (nanti ane cek lagi), bahkan Mauritania baru beberapa tahun terakhir. Ini semua berkat desakan negara2 kafir, BUKAN ATAS INISIATIF NEGARA2 ISLAM, APALAGI AJARAN ISLAM!!!
Sementara negara2 kafir berabad seblmnya sdh melarang perbudakan. Ajaran kristen dan budha tidak mengijinkan perbudakan, meskipun negara2 mayoritas kristen maunpun budha secara institusi kenegaraan pernah mempraktekkan perbudakan beberapa abad silam.
anak_polos wrote:masalah nikah mut'ah itu setahuku hanya berlaku dalam kondisi darurat saat perang dulu, pokoknya hukumnya itu disampaikan/dilakukan secara bertahap karena kalo larangan2 itu disampaikan secara langsung dan tiba2 ya pasti akan ditentang abis2an oleh masyarakat Arab jahilliyyah...pake otak donk....primitive banget mikirnya.
Nah, ente seharusnya sadar. Jika itu warisan jahilliyah, mengapa seorg 'Nabi' kompromi. Bukankah seharusnya Tuhan itu TIDAK KOMPROMI dengan kejahatan??? Ente bisa menalar bhw sebenarnya Muhammad MEMPERMAINKAN DOSA??? Tak ada satupun Nabi2 Yahudi kompromi dengan dosa. Wajar jika disebut Muhammad nabi PALSU, krn ia tak punya kualitas sbg seorg Nabi.
Kembali soal mu'tah. Para ulama-pun tidak sepakat soal Mu'tah ini dalam prakteknya di masa Muhammad hidup. FAKTAnya, Muhammad lakukan soal mu'tah ada dua kemungkinan: kemungkinan pertama: mengijinkan-melarang-mengijinkan kembali; kemungkinan kedua: mengijinkan lalu melarang utk selama2nya. Nanti suatu saat ane akan bahas ini detail.

Sekarang kita lihat jaman kalifah. Jaman kalifah pertama, Abubakar, mengHALALkan mu'tah. Tak ada satupun yg memprotes Abubakar. Mulai jaman Umar, kalifah ke-2, lah yg mengHARAMkan mutah.

Shahih Muslim, juz 4, hlm. 131, cet. Masykul Th. 1334 H
  • “Kita, para sahabat di zaman Nabi Sawaw dan di zaman Abu Bakar melakukan mut’ah dengan segenggam kurma dan tepung sebagai mas kawinnya, kemudian Umar mengharamkannya karena ulah Amr bin Khuraits.”.
Ini membuktikan bhw Islam penuh KETIDAKPASTIAN alias NGAWUR! Jika nikah mu'tah emang aslinya HARAM, maka Muhammad dan Abubakar sdh menjerumuskan muslim ke dalam dosa. Tapi yah, apa sih yg dimaksud dosa dalam Islam? Sekalipun dosa zinah dilakukan, selama sudah membaca dan mengimani dua kalimat syahadat, pasti masuk surga kog!
anak_polos wrote:nah hadith2 yg kamu baca itu sesuaikanlah dgn waktunya, nabi kan menerima wahyu Quran secara bertahap jadi mungkin ada hal yg tadinya dibolehkan kemudian dilarang setelah turun ayat. makanya kalo mau baca hadith itu KUDU didampingi oleh Quran....harusnya hadith2 ada penjelasan kapan2 kejadiannya dan dihubungkan dgn turunnya ayat Quran.
atau kalo mau aman ya mending kalo baca hadith itu dicocokkanlah dgn Quran apakah bertentangan, atau hadith itu bersifat kontekstual dsb

Wallahu Alam
Kamu dah kehabisan kata, yah. Nak, apa kamu ga bisa membaca dengan baik? Di mana disebut bhw memperkosa/meng-azl budak itu akan dilarang secara bertahap? Di mana disebutkan, berbagi isteri bakal dihapus bertahap?? Di mana disebutkan mu'tah bakal dihapus?? OKlah jika anda SUnni anda bisa ngurut dada, krn mu'tah dihapus. Tapi, bagaimana dengan misyar yg tak lebih setali tiga uang dengan mu'tah???

Intinya, islam ajaran munafik!
Kafir melakukan kumpul kebo jelas tidak dapat disamaratakan, apalagi dibanding dengan Islam sekalipun. Ada kafir yg memang memandang kumpul kebo itu benar, namun sebagian menentangnya dengan keras. Sekalipun kafir melakukan kumpul kebo tetap atas dasar suka sama suka, bukan teknik paksaan apalagi teknik merendahkan wanita yang menempatkan wanita tak lebih dari lonte berkedok legitimasi agama. Sangat munafik!!!
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

jawabanmu kog kayak orang desperate, putus asa, maksa pula

pendapat gw diatas itu dengan asumsi hadith yg loe sampaikan itu emang bener2 ada atau shahih.
emang kalo dinalar ya seperti itu....coba loe dateng sbg misionaris ke suatu tempat yg isinya orang2 bejad terus loe mbacot ngelarang2 orang yg punya kebiasaan jelek berzinah misalnya.....maka yg ada loe bakal dibunuh.

cara2 yg dilakukan Nabi itu sangat brilian hingga bisa merubah masyarakat jahilliyah yg bejad menjadi beradab hingga bisa menaklukkan romawi, persia bahkan dunia dgn ajaran2 Ahlak dan ilmu pengetahuan.
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

anak_polos wrote:jawabanmu kog kayak orang desperate, putus asa, maksa pula
Lihat track record anda di thread ini. Thread ini membahas ttg kebiasaan haji yg melakukan poligami. Seharusnya ente sebagai muslim menjelaskan mengapa bisa demikian, apa konsekuensinya, dlsbnya. Jangan dipertentangkan dengan kehidupan kumpul kebo yg kamu sebut2 ala kafir. Kumpul kebopun jug lazim di kalangan muslim, terutama di kota2 besar. Meskipun demikian, ane bisa buktikan bhw SEBENARNYA AJARAN ISLAM MEMBOLEHKAN KUMPUL KEBO DENGAN CARA2 MUNAFIK (udah ane jelaskan di atas)! Silahkan anda menuduh ane desperate, tapi yg pasti ente nyesak menyaksikan betapa BEJATNYA NABIMU YG MENGIJINKAN KUMPUL KEBO ALA ISLAM ITU!!!
anak_polos wrote:pendapat gw diatas itu dengan asumsi hadith yg loe sampaikan itu emang bener2 ada atau shahih.
emang kalo dinalar ya seperti itu....coba loe dateng sbg misionaris ke suatu tempat yg isinya orang2 bejad terus loe mbacot ngelarang2 orang yg punya kebiasaan jelek berzinah misalnya.....maka yg ada loe bakal dibunuh.
Itulah harga sebuah kebenaran! Martir salah satunya. Muhammad itu bukan seorg nabi, apalagi membela kebenaran. Kebenaran, ya kebenaran, ga bisa ditawar2. Ini adalah kesalahan berfikir Islam.

Tapi, benarkah bhw Muhammad SUDAH MENGARAHKAN MUSLIM PADA JALAN YANG BENAR???? Kita pelajari lagi hadist2 tsb. Saya quote kembali salah satunya:

Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459:
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
  • Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang coitus interruptus (Al-Azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk Ghazwa (penyerangan terhadap) Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang diantara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka melakukan coitus interruptus. Maka ketika kami bermaksud melakukan azl/coitus interruptus kami berkata: “Bagaimana kami dapat melakukan coitus interruptus tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada diantara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan dia berkata: “Lebih baik kalian tidak melakukan itu, karena jika jiwa (dalam hal ini jiwa bayi) manapun (sampai hari Kebangkitan) memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”
Perhatikan baik2 yang digarisbawahi. Muslim malah tidak mau kurang ajar pada Muhammad. Mereka menanya baik2 apakah azl pantas dilakukan???? Ini membuktikan dua hal sekaligus:

(1)
Arab pra-islam sdh menyadari bhw tindakan memperkosa tawanan wanita bukanlah suatu hal yg benar dan terhormat. Setidak2nya mereka bercermin pada bgs Yahudi yg tak dibolehkan menggauli tawanan perangnya. Bukankah Muhammad mengaku sebagai nabi penerus nabi2 Yahudi??? Wajar jika muslim menanyakan pada Muhammad. Tapi apa jawaban Muhammad. SEDIKITPUN MUHAMMAD TIDAK KEBERATAN, MALAH MENGIJINKAN/MENGHALALKAN MEREKA UTK TAK SEGAN2 MEMPERKOSA/AZL TAWANAN ITU DI DEPAN SUAMI2 MEREKA (lihat hadist2 lainnya)!!!! So, Arab pra-islam tidaklah sejahilliyah seperti yg dituduh oleh Muhammad/muslim; itu FITNAH!!!

(2)
Dengan demikian, Muhammad bukanlah nabi kebenaran; tapi NABI HAUS SYAHWAT!!!
Sedikitpun ia tak memberi pengertian bhw memperkosa tawanan itu salah, malah makin menjadi2, MENGIJINKAN/ MENGHALALKAN MEMPERKOSA TAWANAN DI DEPAN SUAMI2 MEREKA. MUHAMMAD LEBIH BEJAT DARI ARAB PRA-ISLAM!!!

anak_polos wrote:cara2 yg dilakukan Nabi itu sangat brilian hingga bisa merubah masyarakat jahilliyah yg bejad menjadi beradab hingga bisa menaklukkan romawi, persia bahkan dunia dgn ajaran2 Ahlak dan ilmu pengetahuan.
Brilian dari mana? Ilmu pengetahuan dan filsafat berkembang pada masa kalifah di Cordoba adalah mengambil usaha kerja keras org2 kristen nestorian yg berabad2 mengembangkan teori2/ilmu2 Yunani kuno. Selama masa Islampun org2 Syria dan Yahudi yg telah dipaksa memeluk Islam-lah dan kaum2 dimmi yg memberi kontribusi besar pada iptek & filsafat, sedangkan muslim Arab tetaplah berprofesi sebagai pembunuh dan pemerkosa, sedikit yg mampu mengikuti perkembangan iptek masa itu. Dan itupun hanya berlangsung kurang lebih 200-300 thn saja. Wajar, krn dunia Islam adalah dunia anti-logika. Lambat laun akan merepresi perkembangan iptek itu sendiri. Silahkan pelajari sejarah, ini udah OOT. Satu hal lagi, kenyataanya di thread ini:

Ente tak bisa buktikan:
BAHWA ALQURAN/HADIST AKAN MENGHAPUS KUMPUL KEBO ALA ISLAM SECARA BERTAHAP!!!!


Ente tak melakukan kumpul kebo ala Islam bukan karena ajaran Islam, tetapi itulah ajaran nenek moyang ente yg masih berbekas ditambah ente bergaul dengan kafir2 sehingga masih bisa ngerem diri. Lihat di Arab2 sono, lihat di Sudan sono! Sampai detik ini prestasi mereka sesuai dengan keHALALan kumpul kebo ala Islam maka:

Muslim2 Arab tak segan2 memperkosa pembantu krn dianggap budak; HALAL ALA ISLAM NAN DAMAI ITU.
Muslim2 Arab Sudan tak segan2 memperkosa wanita2 kafir asli Afrika; HALAL ALA ISLAM NAN DAMAI ITU.
Muslim2 Mesir tak segan2 memperkosa wanita2 kristen koptik; HALAL ALA ISLAM NAN DAMAI ITU.
Muslim2 Taliban tak segan2 memperkosa & memperjualbelikan wanita2 kristen; HALAL ALA ISLAM NAN DAMAI ITU.
Muslim2 Arab tak segan2 melakukan kawin kontrak; HALAL ALA ISLAM NAN DAMAI ITU.


Nah, selamat menipu dirilah anda dgn mengatakan Islam adalah ajaran yg damai dan menentang kumpul kebo. Islam adalah AJARAN MUNAFIK!!!
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

@atas

apakah kamu puas dgn jawabanmu sendiri ? atau masih ragu2 ?....tanya ke dirimu sendiri ?
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

anak_polos wrote:@atas

apakah kamu puas dgn jawabanmu sendiri ? atau masih ragu2 ?....tanya ke dirimu sendiri ?
Lha, ente ini kasih statemen tapi ga bisa bertanggung jawab. Pertanyaan ane utk menguji denial anda ttg kumpul kebo ala Islam TAK ANDA JAWAB SATUPUN!
Ane tidak memperpanjang diskusi kumpul kebo ala Islam jika ente berhenti. Ente lah yg OOT meributin soal kumpul kebo. Ane hanya tunjukkin ke batang idung ente bhw ajaran Islam mengHALALkan kumpul kebo, tentunya ala islam. Ane tahu sebenarnya ente ga suka dgn ajaran2 busuk kumpul kebo ala islam itu, tapi ego entelah yg menang mengalahkan nalar dan hati nurani sehingga ente tetap muslim. Dan tentu saja, TETAP MUNAFIK!!!
Last edited by love_peaceful2 on Sat Jul 11, 2009 9:43 pm, edited 1 time in total.
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

-. dari judul aja udah ngga mutu, cuma berdasarkan kesan doank, kebetulan orang yg berpoligami itu biasanya haji...eee terus dipukul rata tiap yg haji mesti berpoligami....lagian yg dijadikan patokan orang2 kalangan yg terkenal macam selebritis doank...paling kalo disuruh ngasi contoh ya paling yg disebutin Haji Rhoma, syech puji....ayo coba sebutin lagi sampai sepuluh
Brilian dari mana? Ilmu pengetahuan dan filsafat berkembang pada masa kalifah di Cordoba adalah mengambil usaha kerja keras org2 kristen nestorian yg berabad2 mengembangkan teori2/ilmu2 Yunani kuno. Selama masa Islampun org2 Syria dan Yahudi yg telah dipaksa memeluk Islam-lah dan kaum2 dimmi yg memberi kontribusi besar pada iptek & filsafat, sedangkan muslim Arab tetaplah berprofesi sebagai pembunuh dan pemerkosa, sedikit yg mampu mengikuti perkembangan iptek masa itu. Dan itupun hanya berlangsung kurang lebih 200-300 thn saja. Wajar, krn dunia Islam adalah dunia anti-logika. Lambat laun akan merepresi perkembangan iptek itu sendiri. Silahkan pelajari sejarah, ini udah OOT. Satu hal lagi, kenyataanya di thread ini:
krezten bisa maju ya setelah dapet ilmu dari Muslim
yahudi bisa maju yg stelah dapet ilmu dari muslim

loe lihat di daftar ilmuwan2 modern di awal2 itu ya Muslim....orang baratnya sendiri malah ngokong sendiri kog kalo barat krezten telah nyolong(steal) ilmu dari muslim. ya gue lebih percaya wong baratnya tho ketimbang kowe, soale bukti2nya banyak di barat sono. :-"

-. Hukum Islam itu kudu dijalankan secara menyeluruh, ngga boleh sepotong-potong, kalo ada orang yg berpoligami maka kudu dia juga menjalankan hukum2 yg lain yaitu menjaga keadilan dst. setiap apa yg diperbuat orang itu ada pertanggung-jawabannya, segala macam resikonya itu akan diminta tanggungjawabnya di akherat nanti. mau jadi presidenpun kalo dikalangan muslim bukannya suatu anugrah tapi tanggung jawab dan amanah yg berat, kalo orang sekarang malah "rebutan" mau jadi presiden.
jadi walau di agama dizinkan poligami tapi kalo mikir tanggung jawabnya di akherat mending mikir dulu kecuali memang punya ahlak yg mulia dan tujuan yg mulia.
Lovekirana
Posts: 447
Joined: Tue Jun 02, 2009 10:25 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by Lovekirana »

krezten bisa maju ya setelah dapet ilmu dari Muslim
yahudi bisa maju yg stelah dapet ilmu dari muslim
[-X [-X [-X [-X [-X :butthead: :butthead:
Hukum Islam itu kudu dijalankan secara menyeluruh, ngga boleh sepotong-potong
wah wah wah..... yakin berani ga yach orang2 islam menjalankan hukum2 islam???
jadi walau di agama dizinkan poligami tapi kalo mikir tanggung jawabnya di akherat mending mikir dulu kecuali memang punya ahlak yg mulia dan tujuan yg mulia.
tujuan yang mulia seperti apa misalnya ...
:finga: :finga: :finga:
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by love_peaceful2 »

anak_polos wrote:-. dari judul aja udah ngga mutu, cuma berdasarkan kesan doank, kebetulan orang yg berpoligami itu biasanya haji...eee terus dipukul rata tiap yg haji mesti berpoligami....lagian yg dijadikan patokan orang2 kalangan yg terkenal macam selebritis doank...paling kalo disuruh ngasi contoh ya paling yg disebutin Haji Rhoma, syech puji....ayo coba sebutin lagi sampai sepuluh
Ga bermutu kenapa ente kasih komentar? Org gila namanya klo cara ente berlogika jungkir balik begini utk menutupi aib nabi ente yg doyan kumpul kebo ala islam itu. Mbok ya, kasih tanggapan apologis yg bermutu donk. Ini malah OOT ke kumpul kebo. Setelah dibeberin kumpul kebo ala islammu itu kau mingkem seribu bahasa.
Brilian dari mana? Ilmu pengetahuan dan filsafat berkembang pada masa kalifah di Cordoba adalah mengambil usaha kerja keras org2 kristen nestorian yg berabad2 mengembangkan teori2/ilmu2 Yunani kuno. Selama masa Islampun org2 Syria dan Yahudi yg telah dipaksa memeluk Islam-lah dan kaum2 dimmi yg memberi kontribusi besar pada iptek & filsafat, sedangkan muslim Arab tetaplah berprofesi sebagai pembunuh dan pemerkosa, sedikit yg mampu mengikuti perkembangan iptek masa itu. Dan itupun hanya berlangsung kurang lebih 200-300 thn saja. Wajar, krn dunia Islam adalah dunia anti-logika. Lambat laun akan merepresi perkembangan iptek itu sendiri. Silahkan pelajari sejarah, ini udah OOT. Satu hal lagi, kenyataanya di thread ini:
anak_polos wrote:krezten bisa maju ya setelah dapet ilmu dari Muslim
yahudi bisa maju yg stelah dapet ilmu dari muslim

loe lihat di daftar ilmuwan2 modern di awal2 itu ya Muslim....orang baratnya sendiri malah ngokong sendiri kog kalo barat krezten telah nyolong(steal) ilmu dari muslim. ya gue lebih percaya wong baratnya tho ketimbang kowe, soale bukti2nya banyak di barat sono. :-"
Prettt! Gaya ngomong ente bisanya cuma cuap2 ikan mas koki. Nih, ane kasih data spy otak ente berkembang, jgn dengerin lagi dakwah2 ustad2 ente yg isinya SAMPAH itu. Nih, beberapa daftar moslem scholars in medieval age:

1. Al-Jāḥiẓ:
Nama lengkap: Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basra, born in Basra, c. 781 – December 868 or January 869. Seorang berdarah/keturunan Ethiopian, anak dari seorg of budak yg dimiliki suku Zanji. He was an Arabic prose writer and author of works on Arabic literature, biology, zoology, history, early Islamic philosophy, Islamic psychology, Mu'tazili theology, and politico-religious polemics.

2. Alī Sīnā Balkhi (Avicenna), the great Persian Physician
Birth: approximately 980 CE, Death: 1037 CE, Ethnicity: Persian. Notable ideas: Father of modern medicine and the concept of momentum, founder of Avicennism and Avicennian logic, forerunner of psychoanalysis, pioneer of aromatherapy and neuropsychiatry, and important contributor to geology. He was also an astronomer, chemist, geologist, logician, paleontologist, mathematician, physicist, poet, psychologist, scientist and teacher.

3. Abū Rayḥān Muḥammad ibn Aḥmad Bīrūnī
Born 5 September 973 in Kath, Khwarezm (now in Uzbekistan), died 13 December 1048 in Ghazni, today's Afghanistan) was a Persian polymath scholar of the 11th century. He was a scientist and physicist, an anthropologist and comparative sociologist, an astronomer and chemist, a critic of alchemy and astrology, an encyclopedist and historian, a geographer and traveler, a geodesist and geologist, a mathematician, a pharmacist and psychologist, an Islamic philosopher and theologian, and a scholar and teacher.

nah.. lo search deh sumber2 di google. Sebut semua ilmuwan2 muslim itu: al-Biruni, al-Jahiz, al-Kindi, Avicenna, al-Idrisi, Ibn Bajjah, Ibn Zuhr, Ibn Tufail, Averroes, al-Suyuti, Geber, Abbas Ibn Firnas, Alhacen, Ibn al-Nafis,[35] Ibn Khaldun,[36] al-Khwarizmi, al-Masudi, al-Muqaddasi, Nasīr al-Dīn al-Tūsī, dan silahkan tambah lagi.

Berapa org/Berapa persen ilmuwan top dari muslim arab? ?
Ilmuwan top dari muslim arab tak lebih dari 10%! Silahkan search sendiri dan hitung sendiri. Selebinya adalah syrian, persian, yahudi, north african baik yg memeluk islam 2-3 generasi atau kaum dhimmi. Bisa kita buka threadnya utk membahas ini.

Darimana mereka belajar?
Semua belajar dari hasil kerja keras kristen2 nestorian dan yahudi yg menterjemahkan teks2 yunani kuno, syria kuno, persian kuno, ke dlm bhs arab; sebagian besar mereka belajar di sevilla di andalusia spanyol. TAK SATUPUN BERSUMBER DARI BUDAYA ARAB ITU, APALAGI BERSUMBER DARI ALQURAN SONTOLOYO ITU. Cuihh!!!!

Tanpa islam pun hadir di muka bumi ini, ilmu akan tetap berkembang sesuai dgn tantangan jaman. Memang benar bhw ilmuwan2 Barat akhirnya belajar pada scholars muslim, tapi, perkembangan ilmu pada scholars muslim BUKANLAH DIDORONG oleh ajaran islam, bukan terinspirasi ajaran Islam. Tapi terinspirasi oleh kemajuan peradaban kristen nestorian yg berbasis ilmu2 kuno yunani, asirian kuno dan persian kuno ditambah kemajuan seni dan arsitektur di Romawi. Scholars muslim berdiri sebagai pejuang ilmu, bkn pejuang ajaran Islam! Justru JEJAK para scholar muslim akhirnya hilang tak berbekas gara2 islam yg memang anti-iptek, islam anti-kritik, islam anti-kemajuan. Kemajuan scholar muslim akhirnya terjepit antara idealisme dan ajaran picik islam.
anak_polos wrote:-. Hukum Islam itu kudu dijalankan secara menyeluruh, ngga boleh sepotong-potong, kalo ada orang yg berpoligami maka kudu dia juga menjalankan hukum2 yg lain yaitu menjaga keadilan dst. setiap apa yg diperbuat orang itu ada pertanggung-jawabannya, segala macam resikonya itu akan diminta tanggungjawabnya di akherat nanti. mau jadi presidenpun kalo dikalangan muslim bukannya suatu anugrah tapi tanggung jawab dan amanah yg berat, kalo orang sekarang malah "rebutan" mau jadi presiden.
jadi walau di agama dizinkan poligami tapi kalo mikir tanggung jawabnya di akherat mending mikir dulu kecuali memang punya ahlak yg mulia dan tujuan yg mulia.
Betul. Hukum Islam harus dijalankan menyeluruh, jgn2 sepotong2. Maka dari itu, entepun akan sangat besarnya jasa2nya bagi Awloh klo bisa tidurin wanita2 kafir yg tak mau menyebut 2 kalimat takhyul syahadat itu. Entepun berpahala besar di hadapan Awloh jika bisa berpoligami krn mampu menolong wanita2. Entepun berpahala besar melakukan JIHAD dan akan dihadiahi 72 bidadari dan 80.000 budak seks yg selalu perawan setiap kali selesai ente genjot. Nah, alangkah menariknya tawaran islam itu, koq ente blm menjalankan ajaran islam secara menyeluruh???
anak_polos
Posts: 804
Joined: Fri Jan 23, 2009 1:11 pm

Re: Kenapa ya kebanyakan Pak Haji melakukan poligami?

Post by anak_polos »

@love_peaceful

-. inilah salah satu kebodohan sejarahwan/orientalis yg suka memisahmisahkan ilmuwan muslim berdasarkan tempat tinggalnya, bukan berdasar keturunannya, banyak banget ilmuwan yg dibilang persian padahal berasal dari Arab...harusnya cukup dibilang muslim aja.

nih gw kasi contoh 2 aja ilmuwan besar yg berasal dari Arab tapi dimasukkan ke dalam persian

1. Geber - Bapak kimia

dia berasal dari Arab Yaman yg berpindah ke Kufah - Iraq

he is reported to have been the son of Hayyan al-Azdi, a pharmacist of the Arabian Azd tribe who emigrated from Yemen to Kufa (in present-day Iraq) during the Umayyad Caliphate

dia yg mengarang buku Al -kimia yg menjadi landasan ilmu kimia dunia. nih baca

In the Middle Ages, Jabir's treatises on alchemy were translated into Latin and became standard texts for European alchemists. These include the Kitab al-Kimya (titled Book of the Composition of Alchemy in Europe), translated by Robert of Chester (1144); and the Kitab al-Sab'een by Gerard of Cremona (before 1187). Marcelin Berthelot translated some of his books under the fanciful titles Book of the Kingdom, Book of the Balances, and Book of Eastern Mercury. Several technical Arabic terms introduced by Jabir, such as alkali, have found their way into various European languages and have become part of scientific vocabulary.

tuh istilah2 kimia yg loe pelajari seperti senyawa2 Alkali dsb itu kan mengambil dari bukunya

baca lengkap disini :
http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Musa_Jabir_Ibn_Hayyan


2. Alhazen atau Ibn Haytham - Bapak Optik modern

dia berasal dari Arab, lahir di Basra Iraq

baca lengkap disini
http://en.wikipedia.org/wiki/Alhazen


dan loe tau ngga kalo ilmuwan2 muslim itu byk berguru dari cucu2 Nabi, diantaranya yg terkenal adalah Imam Ja'far Al-sadiq

http://en.wikipedia.org/wiki/Ja'far_al-Sadiq

baca lengkap disini :

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists

ilmuwan2 muslim itu ngga bisa dipisahkan berdasarkan negara atau bangsa karena mereka menyebar, karuan yg dulu bersama Nabi itu masih di saudi (skrg).
jadi banyak banget ilmuwan yg dibilang dari persian tapi mereka asal muasalnya dari Arab, tapi ada byk juga ilmuwan muslim yg berasal dari persia, biasanya kelihatan dari namanya....yg penting mereka itu muslim. :-"
Last edited by anak_polos on Sun Jul 12, 2009 11:10 pm, edited 1 time in total.
Post Reply