MaNuSiA_bLeGuG wrote:
secara pribadi, dikau sudah pernah mengusulkan agar mesjid dekat rumahmu utk menurunkan toa nya belum ?
jj wrote:Di rumah saya baru ada mushola dan ini tidak menggunakan TOA,
mudah2an kedepannya bisa membangun mesjid, dan insyaallah juga tidak akan pake toa.
Ini ditanya kemana... jawabnya kemana....
Saya tebelin lagi pertanyaan dari netter MB :
MaNuSiA_bLeGuG wrote:
secara pribadi, dikau sudah pernah mengusulkan agar mesjid dekat rumahmu utk menurunkan toa nya belum ?
gile....
tampaknya satu persatu stasiun tv mulai takluk dibawah penjajahan para onta cecunguk arab..
rcti sudah menayangkan lolongan anjing padang pasir.
Ada yang bilang pada saya bahwa pengeras suara dibutuhkan karena sebenarnya umat muslim sangat jauh dengan Tuhan mereka.
Bagi umat yang cukup akrab dengan tuhannya ... mereka tidak perlu repot-repot pakai pengeras suara.
Saya jadi ingat pernyataan bijak yang dilestarikan oleh Matius : ”Juga, apabila kamu berdoa, jangan kamu seperti orang munafik; karena mereka suka berdoa sambil berdiri+ di sinagoga-sinagoga dan di tikungan-tikungan jalan raya agar dapat dilihat orang-orang.+ Dengan sungguh-sungguh aku mengatakan kepadamu: Mereka telah memperoleh upah mereka sepenuhnya. (Mat 6:5)
Tetapi pada waktu berdoa, jangan mengatakan hal-hal yang sama berulang-ulang,+ seperti yang dilakukan orang-orang dari bangsa-bangsa, sebab mereka menyangka mereka akan didengar karena mereka menggunakan banyak kata. (Mat 6:7)
Sebenarnya, siapa diantara kita yang berbicara dengan gubernur dengan corong pengeras suara sambil teriak-teriak. Hal itu hanya dilakukan oleh para demonstran. Hal itu menunjukkan hubungan yang tidak akrab antara kedua belah pihak dan bukanlah cara yang paling terhormat untuk meminta sesuatu. Apakah kita akan melakukan hal yang sama terhadap Tuhan Yang Maha Esa? Teriak-teriak menggunakan corong dan mengucapkan hal yang sama berulang-ulang?? Sopan gak sih?
Teriak-teriak menggunakan megaphone dan mengucapkan hal yang sama berulang-ulang kepada Tuhan? Sopan gak sih?
Mengapa ISLAM kalau sembahyang pakai pengeras suara??
Mirror
Faithfreedom forum static
Dreamsavior wrote:Ada yang bilang pada saya bahwa pengeras suara dibutuhkan karena sebenarnya umat muslim sangat jauh dengan Tuhan mereka.
Bagi umat yang cukup akrab dengan tuhannya ... mereka tidak perlu repot-repot pakai pengeras suara.
Ya betul bung, sangat jauh jaraknya hingga pengeras suarapun tidak cukup dibunyikan 5x sehari, hingga mereka menggunakan BOM Bunuh Diri yang efeknya langsung terasa di seluruh dunia.
memang efek azan pake toa buat semua makin jauh. Tuhan jadi jauh dari umatnya juga rumah-rumah yang deket suara toa juga jadi jauh lebih murah harganya daripada yang lain.
Selain dapat mengusik ketenangan lingkungan sekitar atas suara ceramah itu, menurut Masdar, informasi yang disampaikan dalam ceramah atau khotbah Islam akan terlalu membuka rahasia dan aturan-aturan agama Islam. "Kalau diperdengarkan itu kan seperti kita ditelanjangi. Orang jadi tahu semua informasi baik dan buruk kita," katanya.
Seperti biasa, komentar kaum pecinta damai penuh toleransi di kolom komentar sungguh amat meneduhkan hati dan membuat damai.....