Bismillah Ar Rahman Ar Rahim
saya dedahkan "standart moral nabi mohammed (junjungan islam)" perihal tentang "haji", bersandarkan pada quran dan hadith, berikut kutipannya:
Ad Daleel fee Kitab Al Islam (Al Quran Al Kareem):
Q 2.197
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
Q 2.187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
sabda Muhammed perihal haji:
Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1837
Nubaih b. Wahb, kakak laki Banu ‘Abd al-Dar berkata:
‘Umar b. ‘Ubaid Allah mengirim seseorang kepada Aban b. ‘Uthman b. ‘Affan, menanyakan padanya (untuk berpartisipasi dalam upacara pernikahan). Aban di hari2 itu adalah ketua jemaah haji, dan keduanya sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram). Aku ingin menikahkan anak perempuan Shaibah b. Jubair bagi Talhah b. ‘Umar. Aku harap engkau mau datang. Aban menolak dan berkata: Aku dengan ayahku ‘Uthman b. ‘Affan mengisahkan tradisi dari Rasul Allah yang berkata: Seorang yang naik haji tidak boleh menikah atau menikahkan seseorang ketika sedang dalam keadaan suci (sedang pakai ihram)
sedangkan "standart moral nabi Mohammedpun tak mengindahkan larangan yang tercatit dalam quran dan sabda yg ia ucapkan", berikut kutipannya
Sunaan Abu Dawud: vol.ii, Book 10, Number 1840:
Ibn ‘Abbas berkata:
Sang Nabi menikahi Maimunah ketika dia sedang dalam keadaan suci (mengenakan ihram).
telah nytalah bahwa si syahwat besar nabi junjungan islam dan disematkan namanya "RAHMATAN LIL 'ALAM" tak sanggup mengindahkan apa yg Awlloh berikan dan apa yg ia ucapkan, ini merupakan tanda2 orang munafik.
wallahu'alam, hanya Allah yang tau
mohon tanggapan para muslim/ah kaffah FFI
Nilai Moral Nabi Mohammed perihal "HAJI"
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact:
mmmhh kalau mau dihitung-hitung sudah berapa saja standard ganda yg dilakukan Muhammad...
dari mulai birahi dg istri selama sedang berpuasa.
melanggar qurannya sendiri yg membatasi istri maximal 4, tapi dia sendiri ternyata lebih dari 10.
juga tidak rela putrinya Fatimah dipolygami suaminya, namun dia sendiri mem-polygamikan istri2nya.
nah sekarang masalah haji....
mmhhh...Muhammad,??
benarkah dia itu sungguh2 teladan baik yg patut dicontoh manusia bermoral??
dari mulai birahi dg istri selama sedang berpuasa.
melanggar qurannya sendiri yg membatasi istri maximal 4, tapi dia sendiri ternyata lebih dari 10.
juga tidak rela putrinya Fatimah dipolygami suaminya, namun dia sendiri mem-polygamikan istri2nya.
nah sekarang masalah haji....
mmhhh...Muhammad,??
benarkah dia itu sungguh2 teladan baik yg patut dicontoh manusia bermoral??
-
- Posts: 451
- Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am
Betul bec, nabi memiliki kekhususan tersendiri yang tidak dimiliki umat lain. kekhususan itu antara lain, istri lebih dari 4, umatnya dibatasi hanya 4 saja. nabi ini betul-2 rahmatan lil alamin.Rebeca wrote:jangan-jangan ada ayat quran PENGKHUSUSAN lagi Noor untuk si nabi bejat itu? berkali-kali si montir selalu NGANDELIN bahwa krn si kakek bejat nabi, dia punya KEKHUSUSAN yang tak dimiliki muslim lain!...
Tp. menurut saya gelarnya itu tidak pas bec, cocoknya bergelar: RAHMATAN LIL KELAMIN. Habis nabi kok yang diurusi kelamin melulu.
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
- noislam_worldpeace
- Posts: 69
- Joined: Mon May 21, 2007 1:20 pm
- Location: Indonesia-Malaysia-Brunai Darrusalam
- Contact:
Re: Nilai Moral Nabi Mohammed perihal "HAJI"
Permisi. Maaf nih the_muhammad-slayers, saya copy nih.
the_muhammad_slayers, thanks buat reverensi ayat tadi. Tambah lagi nih referensi baru. :D
Astafirulloh. Ternyata inilah moral allah. Istri-istri digambarkan layaknya pakaian (baju). Semua orang pasti tau pakaian/baju itu apa. Tidak mungkin digunakan seumur hidup. Bahkan setiap hari harus berganti pakaian. Bayangkan saja kalau memakai baju yang sama lebih dari 2 hari. Uhm..bau! Pantes saja momed juga berperilaku demikian. Gonta-ganti istri. Lah..auloh menyatakan bhw istri-istri itu layaknya pakaian. Pakaian khan bisa diganti dan bila sudah kusam/robek bisa diganti yg baru.Q 2.187
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka...dst
the_muhammad_slayers, thanks buat reverensi ayat tadi. Tambah lagi nih referensi baru. :D
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact:
pengkhususan macam mana???Rebeca wrote:jangan-jangan ada ayat quran PENGKHUSUSAN lagi Noor untuk si nabi bejat itu? berkali-kali si montir selalu NGANDELIN bahwa krn si kakek bejat nabi, dia punya KEKHUSUSAN yang tak dimiliki muslim lain!...
sini bwakan ke gw hadith or quran ttg si mohammed "nabi syahwat besar"punya kekhususan
namanya juga islam, yach paling2 dikadalin mohammed, wong dianya juga melanggar apa yg dia ucapkan apalagi perintah Awlloh dalam quran, naudzubillah mindzaliq
- Susah masuk
- Posts: 93
- Joined: Wed Mar 07, 2007 2:13 pm
- Contact:
noislam_worldpeace wrote:Permisi. Maaf nih the_muhammad-slayers, saya copy nih.
Astafirulloh. Ternyata inilah moral allah. Istri-istri digambarkan layaknya pakaian (baju). Semua orang pasti tau pakaian/baju itu apa. Tidak mungkin digunakan seumur hidup. Bahkan setiap hari harus berganti pakaian. Bayangkan saja kalau memakai baju yang sama lebih dari 2 hari. Uhm..bau! Pantes saja momed juga berperilaku demikian. Gonta-ganti istri. Lah..auloh menyatakan bhw istri-istri itu layaknya pakaian. Pakaian khan bisa diganti dan bila sudah kusam/robek bisa diganti yg baru.
the_muhammad_slayers, thanks buat reverensi ayat tadi. Tambah lagi nih referensi baru. :D
Pakaian selalu dipakai apalagi sedang keluar rumah, kalau tidak berpakain......... porno atau bisa dibilang orang gila.............
Pakain selalu dicuci setelah bersih ya.......dipakai lagi..........
kalau sudah kusam / robek ya ......... diganti emangnya mau pakai baju sobek hik..hik...hik...
kusam/sobek bisa diumpamakan meninggal / mati.......
gitu.....aja......repot............................................ 8)
- murtad mama
- Posts: 3972
- Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
- Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
- Contact: