kafirsejati wrote:@abu ammar
emmm, kelihatanya ente rasis sm chinesse ya..
Sabar bung...siapa yang rasis...??? :P
Gw nggak rasis...islam mengajarkan kepada kami tentang satu kesatuan ummat...jadi rasis tidak ada dalam kamus gw. Kalau Moslem atau Kafir kaya ente ya jelas ada bedanya... 8)
Kane wrote:Berbeda2 keyakinan dan ibadah silahkan...
Mau bilang met idul fitri, met natal, apa pun bentuk dan alasannya, selama itu tidak mengubah keyakinan sendiri, bukanlah suatu yang perlu dipusingkan...
buktinya.... MUI pusing, dan bikin pusing sebagian umat muslim di Indonesia.
iya tuh sptnya agenda MUI dr tahun ke tahun smkn bertambah
keluar fatwa ini....bulan dpn ngeluarin fatwa ini....
kasihan muslim, br bisa nahan napas dikit dikeluarin fatwa baru...
ruang geraknya semakin dibatasi...
uhuyy.....! emang enak hidup dalam penjara, bnyk aturan !
buat bung cecep :
usulin noh, ke MUI ngeluarin fatwa baru.
jgn ngemis minta dihormati kalo lagi puasa en jgn ngemis minta disalamin kalo dah lebaran ya ??
ABU AMMAR wrote:
Minta Angpo sama Chinese???...sorry brur....yang lu maksud THR ya....? Kalau THR sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia no 13 tahun 2003 tentang KETENAGAKERJAAN. Kalau nggak dikasih THR maka Pengusaha (siapapun dia apakah China,Pribumi,Expat dll) akan berhadapan dengan Pemerintah RI dalam hal ini Jaksa dan Polri. :?
Makanya Baca...baca...cong.... .
THR emang udah diatur dlm undang2 bro... tapi yang ngongkrong di depan RUMAH pengusaha2 kaya (ras Chinese ...sorry to say this) kalo IMLEK itu minta apa yah???? angpo apa THR??? nih beberapa bulan lagi IMLEK loe coba aja iseng lewat jalan raya SUNTER (di dekat danau SUNTER) yang banyak bangat rumah2 segede GABAN itu. Loe coba jalan jam 7 pagi dari situ kalo loe ga liat ratusan orang udah nunggu di lemparin angpo sama ORANG KAFIR itu... trus iseng loe mampir tanya salah satu dari mereka loe kafir apa bukan?? pasti dia dengan bangga bilang...yoo ga toh mas wong kulo asli MUSLIM kok hehehehehe
ibnu_ramlee wrote:BAGAIMANA BERADAB DAN BERAKHLAQ DENGAN NON-MUSLIM. ..?
Alloh telah memberikan petunjuk yang komprehensif mengenai hubungan antara
Muslim dan Non-Muslim dalam dua ayat berikut:
Alloh tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berlaku
adil.
Sesungguhnya Alloh hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-
orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan
membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka
kawan maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
(QS 60:8-9)
Ayat pertama di atas tidak hanya memerintahkan kita (Muslimin) utk berbuat adil
dalam berhubungan dengan non-Muslim yang tidak memerangi kita krn agama atau
mengusir kita---yaitu Non-Muslim yang tidak memusuhi atau
memerangi Muslim---namun juga untuk berbuat baik dan ramah kepada mereka. Kata
"Birr" yang digunakan dalam ayat diatas adalah satu terminologi yang sangat
komperehensif, menunjukan kebaikan di atas keadilan; satu terminologi yang juga
digunakan untuk melukiskan kewajiban seorang Muslim terhadap orangtuanya.
Dengan menggunakan ekspresi "Alloh tiada melarang..." (60:8), Alloh Subhanahu Wa Ta'ala
menghilangkan pandangan yang tidak tepat bahwa semua non-Muslim adalah sama dan
mereka tidak berhak memperoleh perlakuan yang baik, adil, dan ramah dari
Muslim. Jadi, Alloh telah menjelaskan bahwa kita tidak dilarang untuk bersikap
baik dan ramah kepada Non-Muslim secara umum sepanjang mereka tidak
memusuhi dan memerangi Muslim.
.
Jadi yang nutup Gereja di Jawabarat dan tangerang itu ramah yah sama Non-Muslim?? hehehe
Atau...
Ga punya IMB (Ijin mendirikan bangunan) itu sama dengan Memerangi dan mengusik serta mengusir Muslim yah.... ?? :D
ABU AMMAR wrote:
Sabar bung...siapa yang rasis...??? :P
Gw nggak rasis...islam mengajarkan kepada kami tentang satu kesatuan ummat...jadi rasis tidak ada dalam kamus gw. Kalau Moslem atau Kafir kaya ente ya jelas ada bedanya... 8)
Anda mau bilang, jd Muslim lebih mulia ketimbang jd Kafir kan?
zakir_naik wrote:
THR emang udah diatur dlm undang2 bro... tapi yang ngongkrong di depan RUMAH pengusaha2 kaya (ras Chinese ...sorry to say this) kalo IMLEK itu minta apa yah???? angpo apa THR??? nih beberapa bulan lagi IMLEK loe coba aja iseng lewat jalan raya SUNTER (di dekat danau SUNTER) yang banyak bangat rumah2 segede GABAN itu. Loe coba jalan jam 7 pagi dari situ kalo loe ga liat ratusan orang udah nunggu di lemparin angpo sama ORANG KAFIR itu... trus iseng loe mampir tanya salah satu dari mereka loe kafir apa bukan?? pasti dia dengan bangga bilang...yoo ga toh mas wong kulo asli MUSLIM kok hehehehehe
Nama Lu Bagus Banget bro...
Gw awalnya hanya membantah pernyataan seolah-olah yang jadi juragan tempat minta angpo di Indonesia ini hanya Cina saja. Padahal di daerahku banyak Cina yang bekerja pada toke Pribumi, ya termasuk 2 orang karyawan Nyokapku..dia mualaf yang diusir oleh keluarganya .
Gw juga ngebantah kalau THR diberikan seolah-olah karena belas kasihan pengusaha...padahal yang benar adalah kewajiban pengusaha atas para pekerjanya sesuai UU-RI No 13 2003.
yah..ujung-ujungnya Gw di cap Rasis..... :? koq bisa ya...
kafirsejati wrote:Anda mau bilang, jd Muslim lebih mulia ketimbang jd Kafir kan?
Nah..paraniod lagi nih anak....
Gw bilang ...bahwa muslim dan kafir jelas ada bedanya..ini sesuai dengan pernyataan Allah dalam Al-Quran:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolong pun. (QS.5:72)
Jelas bedanya kan....
Lo nyembah patung Three in One ditiang salib..trus lu berharap masuk sorga???? Sorry brur... menurut ayat diatas lu dan Kafir lainnya tidak termasuk dalam daftar penghuni surga...sorry ya brur..jangan marah ke Gw ya......
Kenapa ga keluarin fatwa yg ada gunanya buat bangsa.
Gua usulin beberapa:
1. Rokok haram, soalnya ga baik buat kesehatan, mengganggu orang sekitar.
2. Haram menunda pekerjaan. (buat pegawai negri).
3. Haram korupsi.
4. Haram jadi preman.
ABU AMMAR wrote:
Lo nyembah patung Three in One ditiang salib..trus lu berharap masuk sorga???? Sorry brur... menurut ayat diatas lu dan Kafir lainnya tidak termasuk dalam daftar penghuni surga...sorry ya brur..jangan marah ke Gw
patung di salib?? yg kamu maksud?? di protestan tinggal salib doang lho...
makanya buka mata lebar-lebar.. di sini banyakan protestan dan yg tak beragama... jangan jadi katak dalam tempurung ahhh...
malu dengarnya....
Jadi muslim sejati itu esklusif, mereka pasti kelihatan berbeda.
Coba lihat aja yg udah punya jenggot mbek, pake celna kutung n piyama,
mau orang dr jawa, sumatra, sulawesi, bahkan chinese yg muslim dialeknya udah mirip orang ARAB. Kasihan, mereka seperti kacang lupa kulit.
Jadi buat muslim FANATIK, SESAMANYA ADL MUSLIM, yg lain adalah kafir/lebih rendah dr mereka.
Dgn sifat seperti ini sih nggak heran muslim bentrok terus dengan budaya dan agama lain.
tambahan :
muka mereka item2 ( aura kegelapan ) dan ada 2 lubang di jidat mereka
kalo ditanya, knp tuh jidat loe. ada 2 biji...
dgn bangganya mereka bilang...." ini artinya rajin sholat "
Kalo dibuat logical flow kehadiran manusia di bumi menurut islam:
1. Tuhan menciptakan seorang manusia
2. If lahir di daerah muslim then goto 3, ifnot then goto 4
3. If lahir dr ortu muslim then goto 5 ifnot then 4
4. If dewasa sampai mati knows islam then 5 ifnot goto 7
5. If accept islam till die then goto 6 if not goto 7.
6. Moga2 masuk syurga.
7. GO TO HELL
Ada yg lihat kejanggalannya?
Sory, bahasanya gado2.
dodoy wrote:Buat Phoenix : Yesus itu tidak dilahirkan pada tanggal 25 Desember, karena di bulan Desember belahan bumi sebelah utara lagi musim dingin, sehingga tidak mungkin ada kelihatan bintang, padahal kelahiran Yesus banyak dikait-kaitkan dengan munculnya bintang, dan tidak mungkin ada orang yang observasi bintang di bulan Desember.
Tanggal 25 Desember itu hari kelahiran dewa Matahari bagi orang-orang Romawi. jadi kalian memperingati lahirnya dewa matahari. Silahkan periksa sejarahnya baik-baik.
Udeh bosen dibahas disini tentang benar tidaknya Yesus lahir 25 Desember juga sudah sangat sering dibahas kenapa Natal diperingati setiap 25 Desember, tapi meskipun begitu ngga masalah dong kalau umat Kristiani merayakan Natal pada 25 Desember. Kan sama sekali tidak menggangu umat lain. Lagipula saya juga tidak yakin akan keakuratan hari2 besar agama lain, tapi selama ada umat yang mengimaninya dan tidak merugikan umat lain, ya tidak ada masalah.
well tp saling ngucapin bole kan
misalnya waktu natal yang muslim ngucapin met Natal n sebalinya waktu lebaran yang non muslim juga ngucapin.
_________________
mengasihi Tuhan
mengasihi sesama tak terkecuali orang yang memusuhi kita.
penderitaan yang akan terjadi, jadikan dorongan untuk semakin dekat dan semakin menguatkan iman kita kepada Our SaviOur Jesus Christ.
Jesus is Love.
JBU
Oh jadi kita disuruh ngucapin natal atas hari penetapan Konsili Nicea????
Kenapa harus ngucapin met natal???
Sedang natal menurut Kristen adalah hari lahir Yesus sang Tuhan juru selamat ke dunia.
Kalau umat Islam mengucapkan selamat atas hari kelahiran Yesus itu sama saja dengan berdusta dan bertentangan dengan keyakinan akal dan nalar kami sebagai muslim.
Allah menyuruh kami untuk tidak menyekutukan-Nya, eh tiba-tiba kita mengucapkan Selamat atas hari Kelahiran manusia yang disekutukan dengan Tuhan.....apa itu namanya bukan penghianatan kepada Allah????
Notabene Yesus atau Iso dalam bahasa Ibrani atau Isa dalam Al-Qur'an tidak pernah lahir pada tanggal 25 Desember. Justru 25 Desember adalah hari ditetapkannya sebagai hari kelahiran Yesus oleh konsili Nicea sebagai bentuk sinkretisme terhadap penyembahan dewa-dewi bangsa Romawi, agar orang-orang Romawi mau masuk ke dalam agama Kristen.
Cing sebutkan ada gak ayatnya di dalam Bible kalau 25 Desember itu hari kelahiran Yesus????
Trus ngapain kami harus ngucapin selamat kalau sebetulnya itu hanya dusta belaka????
Bagus banget komennya.
Jadi jelas bagaimana muslim memandang non muslim (khususnya kristen).
Sekarang kau baru tdk mengucapkan selamat, tahap selanjutnya kau merusak tempat ibadah agama lain, lalu kau ikut babi2 teroris main2 bom.
Menurutmu ini benar krn yg kau ganyang itu adl org kafir, betul?
.
