Kemaren sore, gw lagi duduk2 deket jendela kamar gw. Gw liat ke jalanan, ada yang lagi bawa anjingnya lari2. Anjingnya pendek tapi panjang dan kupingnya lebar dan panjang juga. Pokoknya lucu banget dah.
Mereka (orang dan anjing itu) berpapasan dengan anak cewe pake kerudung ala muslimah. Kyknya lagi mau pergi ngaji ato apa gitu lah. Eh, anjingnya goyang2 ekor sambil liatin dia tapi si anak itu lari terbirit2 ke arah yang berlawanan.
Terus gw liat ada cowo pake sarung ama topi yang kyk orang pengen shalat berjalan ke arah anjing tapi cowo itu menghindari anjingnya gitu. Cara menghindarnya agak aneh. Biasanya kan kalo takut, langsung mutar atau ambil jarak. Yang ini sepertinya takut banget..... kyk orang paranoid gitu.
Besok paginya gw cerita ke nyokap gw dan kebetulan pembantu gw lagi nyapu di deket gw. Terus pembantu (agamanya Islam) gw bilang kalo kena jilat anjing itu haram.
Nah looooh.... emang atas dasar apa gitu ludah anjing haram? Itu kan anjing rumahan, bukan anjing kampung. Makanannya juga bersih. Muka anjingnya lucu lagi..... dan ada perkataan kalo anjing adalah human's best friend. Masa muslim bilang kalo dijilat anjing itu haram. Aneh kan?
Muslim vs dogs : human's best friend
-
Mpok Tinem
- Posts: 454
- Joined: Mon Feb 27, 2006 9:46 pm
Ntar ujung-ujungnya dihubungkan dgn virus H5N1...hi..hi..hi...Mpok Tinem wrote:Nah, coba tanyain gih ke pooh ama si dodor petong....
Mpok yakin Pasti bakalan dibuat-buat...
Coba liat bagaimana mereka mengelitkan seolah2 sains?
Rabies??? Asma???
Tapi kalau makan bandot congek doyannya minta ampun, pantasan sifatnya kayak bandot !!!
(Pinjam logika pooh)
gimana dengan air liur dan kotoran kucing, sapi, kambing, onta? nggak najis ya?Kane wrote:Air liur anjing itu najis, emang ada yg berpendapat haram ya?. Sebagian ada yg berpendapat air liur anjing dimulut ama sekitar hidung dan kotorannya itu najis, sebagian lagi berpendapat seluruhnya anjing nya najis. Tapi kalo haram g tau tuh...
-
wachdie.jr
- Posts: 1675
- Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am
Dalam kazanah Hindu
Anjing ditempatkan disuatu kedudukan yang istimewa...dimana Yudistira menolak masuk surga hanya karena anjing yang mengikutinya dengan setia selama ini tidak boleh masuk sorga...
Dalam kazanah Konghocu
Anjing ditempatkan dalam kedudukan terhormat sebagai salah satu panganan yang mengenyangkan perut.
Dalam Kazanah Judeo-Nasrani
Anjing ditempatkan sebagai sobat terbaik manusia
Dalam Islam
Anjing merupakan kesalahan ciptaan aulloh mereka (mungkin tercipat ketika aulloh tuhan mereka lagi boker)...
hingga dianggap HAROOOMMM
Anjing ditempatkan disuatu kedudukan yang istimewa...dimana Yudistira menolak masuk surga hanya karena anjing yang mengikutinya dengan setia selama ini tidak boleh masuk sorga...
Dalam kazanah Konghocu
Anjing ditempatkan dalam kedudukan terhormat sebagai salah satu panganan yang mengenyangkan perut.
Dalam Kazanah Judeo-Nasrani
Anjing ditempatkan sebagai sobat terbaik manusia
Dalam Islam
Anjing merupakan kesalahan ciptaan aulloh mereka (mungkin tercipat ketika aulloh tuhan mereka lagi boker)...
hingga dianggap HAROOOMMM
ahahahaha
Gallery gw di kompi dah tambah banyak dengan gambar2 nya lu2 pada.....
nih tulisan tentang najisnya anjing... gw baru ketemu
http://www.anjingkita.com/wmnprint.php?ArtID=722
Gw copy-paste sedikit yang intinya aja
Oh iya.... buat Adadeh.... dalam artikel itu ada penulisan gini.....
Nenek gw cerita kalo anjing hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki (menurut kepercayaan tionghoa) bisa menolak bala.
Terus rumah2 yang ada anjingnya pasti relatif aman dari penjahat. Bahkan anjing bisa melihat gelagat yang tidak baik yang diperlihatkan oleh orang yang lewat.
Gw aja berani main2 sama anjing... tapi malaikat dalam Islam takutnya bukan main. Ahahahaha setan atau malaikat tuh.....
Gallery gw di kompi dah tambah banyak dengan gambar2 nya lu2 pada.....
nih tulisan tentang najisnya anjing... gw baru ketemu
http://www.anjingkita.com/wmnprint.php?ArtID=722
Gw copy-paste sedikit yang intinya aja
Rumit amat yah. Cuma seekor hewan bernama anjing aja diperlakukan sampe segitu rupanya. Padahal kalo tuan nya lagi tertimpa musibah, itu anjing peliharaannya pasti akan menolongnya bahkan walaupun taruhannya adalah nyawa si anjing itu.IV. Najisnya Anjing.
Mengenai Hukum Najisnya Anjing terdapat Qaidah / Dalil :
a. Adapun Najisnya Anjing adalah karena adanya Perintah menuangkan air bejana yang terkena Jilatan Anjing dan Harus Membasuh bejananya. Rasulullah SAW Bersabda : Jika seekor anjing menjilat bejana salah satu dari pada kamu sekalian, maka hendaknya kamu menuangkan bejana itu (Mengosongkan isinya) kemudian membasuhnya 7X ( Diriwayatkan oleh Imam Muslim Al Fiqhu Alal Madzhahibilj Juz I Hal.16) .
b. Para pengikut Mazhab Maliki mengatakan bahwa tiap-tiap barang yang hidup itu SUCI keadaannya walaupun seekor Anjing / Babi. Para pengikut Mazhab Hanafi setuju terhadap mereka ini bahwa anjing itu Suci keadaannya selama dia masih hidup saja. Pengikut Mazhab Hanafi mengatakan bahwa Liur anjing itu Najis selama anjing masih Hidup, karena mengikuti najisnya Daging anjing itu sesudah matinya. (Al-Fiqhu Alal Madzahibil Arbaah Juz I Hal.16 ).
Dari Kedua Dalil Tersebut Diatas, Dapat Disimpulkan Bahwa Terdapat 3 Pendapat, yaitu ;
1. Bahwa anjing itu najis seluruhnya, berdasarkan adanya perintah mencuci bejana yang dijilatnya sebanyak 7X. Bahkan menurut pendapat Imam Syafi tentang Najisnya anjing ini termasuk najis Mugholadoh (Najis yang diberatkan). Sebab mencuci bejana yang kena najis tersebut sampai 7X dan 1X diantaranya harus dicampuri dengan Debu. Pendapat ini diikuti oleh umumnya Kaum Muslimin di Indonesia dan mereka yang Bermazhab Syafi.
2. Bahwa anjing itu selama masih hidup suci keadaannya. Adapun bila ada barang yang dijilat anjing diperintahkan mencucinya 7X, perintah yang demikian itu harus ditaati tetapi Tidak ditegaskan bahwa perintah ini mencuci sedemikian itu disebabkan karena Najisnya Anjing. Demikian ini yang diikuti oleh mereka yang Bermazhab Maliki.
3. Bahwa anjing itu selama masih hidup suci keadaannya kecuali air liurnya. Adapun liurnya adalah Najis, sebab diikutkan Najisnya daging anjing jika sudah mati, dan yang demikian ini diikuti oleh mereka yang Bermazhab Hanafi.
V. Cara Mencuci Najisnya Anjing.
Caranya dengan mencuci barang-barang tersebut sebanyak 7X dan 1X pertama atau salah satu dari 7X, dicampur dengan Debu.Yang sedemikian ini berdasarkan Qaidah / Dalil – dalil.
Mengenai Apakah Pemakaian Debu Dapat Digantikan Dengan Bahan Bahan Lain ?.
1. Secara Physiche Waarde, maka dapat digunakan soda, sabun Potas dan lain lain sebagai pengganti debu untuk Campuran air Basuhan. ( Kitab Al Fiqhusalah Madzahibil Arbaah Juz I Hal. 29 dan Kifajatul Achjar Hal. 71 ).
2. Tidak dapat diganti debu dengan Bahan lainnya. Sebagai campuran air basuhan hanya dapat digunakan debu dan segala semacamnya (Debu halus, Kuning, Merah, Putih, Debu yang belum hancur / wungkul bahkan debu campur Tepung). ( Kitab Al Fiqhusalah Madzahibil Arbaah Juz I Hal. 30 dan Kitab Kifajatul Achjar Hal.71 ).
3. Mementingkan ada / tidak adanya debu dan atau rusak / tidaknya barang-barang itu dicuci dengan debu.
KESIMPULAN :
1 .Jadi sepanjang Hukum, Diperbolehkan Memelihara Anjing untuk Keperluan, Kepolisian atau Kemiliteran dalam mengusut suatu kejahatan.
2. Jika masih dianggap Najis, maka Pemelihara, Pawang atau Pelatih dapat menghindari sentuhannya dalam keadaan Basah ( Liurnya ), bila menghindari yang baik, wajib baginya mencuci tempat yang kena sentuhan anjing.
3. Maka boleh bagi yang bertaklid pada Imam Syafi akan bertaklid dalam kejadian yang serupa ini pada Mazhab Hanafi, Karena Mazhab ini hanya mewajibkan sekedar mencucinya secara biasa. Juga Diharuskan bertaklid pada Mazhab Maliki.
Oh iya.... buat Adadeh.... dalam artikel itu ada penulisan gini.....
Baru gambar anjing aje, malaikat dah takut bener....* Malaikat Tidak mau masuk ke rumah dimana ada anjing / gambar anjing.
Nenek gw cerita kalo anjing hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki (menurut kepercayaan tionghoa) bisa menolak bala.
Terus rumah2 yang ada anjingnya pasti relatif aman dari penjahat. Bahkan anjing bisa melihat gelagat yang tidak baik yang diperlihatkan oleh orang yang lewat.
Gw aja berani main2 sama anjing... tapi malaikat dalam Islam takutnya bukan main. Ahahahaha setan atau malaikat tuh.....
Re: Muslim vs dogs : human's best friend
sergius wrote:Kemaren sore, gw lagi duduk2 deket jendela kamar gw. Gw liat ke jalanan, ada yang lagi bawa anjingnya lari2. Anjingnya pendek tapi panjang dan kupingnya lebar dan panjang juga. Pokoknya lucu banget dah.
Mereka (orang dan anjing itu) berpapasan dengan anak cewe pake kerudung ala muslimah. Kyknya lagi mau pergi ngaji ato apa gitu lah. Eh, anjingnya goyang2 ekor sambil liatin dia tapi si anak itu lari terbirit2 ke arah yang berlawanan.
Terus gw liat ada cowo pake sarung ama topi yang kyk orang pengen shalat berjalan ke arah anjing tapi cowo itu menghindari anjingnya gitu. Cara menghindarnya agak aneh. Biasanya kan kalo takut, langsung mutar atau ambil jarak. Yang ini sepertinya takut banget..... kyk orang paranoid gitu.
Besok paginya gw cerita ke nyokap gw dan kebetulan pembantu gw lagi nyapu di deket gw. Terus pembantu (agamanya Islam) gw bilang kalo kena jilat anjing itu haram.
Nah looooh.... emang atas dasar apa gitu ludah anjing haram? Itu kan anjing rumahan, bukan anjing kampung. Makanannya juga bersih. Muka anjingnya lucu lagi..... dan ada perkataan kalo anjing adalah human's best friend. Masa muslim bilang kalo dijilat anjing itu haram. Aneh kan?
Kakak Sergius....kakak tuh kaya Oma2 atw Opa2 yang enggak ada kerjaan diluar negeri yang suka nongol di jendela perhatiin orang2 yang seliweran hilir mudik...kakak Sergius tinggal-nya di mana sih?? di Turki atw di Kairo???
Thread kakak dogs human's best friend aku mau tambahin kasih dokumentasi photo di daerah aku buat kakak biar seru lagi jalan ceritanya disini.
Adadeh wrote:Petrus, dosa apa sih anjing2 itu sehingga si Mamat tega2nya memerintahkan pembunuhan atas anjing2?
Kakak Adadeh....
Kakak harus sering2 turun ke daerah, jangan diluar negeri terus, misalnya ke Sumatra Barat daerah Islam Imam Bonjol dan Bukittinggi , anjing itu disayang sayang seperti raja dan sangat mahal juta2an harga untuk berburu Babi Hutan, kalau ke Toba/Samosir dijadi-kan Saksang, dan kalau ke Menado jadi dijadikan RW, jadi kakak jangan tiap hari bergelut dengan hadis2 yang nanti bisa menyesatkan kakak, agar kakak tidak sempit dan lebih luas dalam memahami segala sesuatu-nya.