Faith Freedom International - Forum Indonesia

Apa sih yang menjadi standard seorang muslim dinyatakan musyrik?

Apa ada ilmu hitam dan ilmu putih dalam islam?? Thanks...

dear all,

halo mas bon, hisashi buri.. Gw coba jawab ya..

Syirik itu kata awalnya, yang melakukan syirik itu disebut musyrik.

Dalam bahasa Sunda, arti kata sirik itu sendiri adalah iri.

Kalo dalam bahasa Arab, syirik diartikan menyekutukan.

Jadi, orang Islam yang menyekutukan Allah disebut musyrik.

Standard bakunya si ngga ada, karena itu banyak orang yang musyrik tanpa disadari. Contoh, si A kalo pergi keluar rumah selalu make cincin, cincin yang bertuah ato apalah. Setiap pagi cincinnya dicium sambil jalan mundur 100 m, lalu si A beranggapan bahwa dia jadi kebal. Otot kawat tulang besi muka asbes. Nah, dia itu seorang musyrik.

Ato ngga usah seekstrim itu, misalkan si Ganteng, karena keasikan nonton anime jadi lupa shalat :oops: Itu juga bisa dibilang musyrik. Ngga beda jauh sama konsep di Kristen kan mas Bon?

Haloooowwwwww.....!

Menurut koe, yg menjadi standarisasi musyrik adalah ketika seorang muslim tidak lagi menyembah Allah.
Dia percaya pada benda2 tertentu yg menurutnya akan membawa keberuntungan apabila digunakan.
Kalau sudah begini, jelas bahaya.
Karena orang tsb akan berpikir dan berharap melalui 'kebendaan' dan 'ke-manusia-an'.
Padahal Allah lah yg akhirnya menentukan segalanya.
Soal ilmu hitam dan putih dlm Islam, menurut gue ada.
Mereka yg 'ilmu putih' adl mereka yg mendapatkan 'give' / kemampuan beyond normal from Allah, dan dipakai untuk tujuan humanity.
Sedang yg 'ilmu hitam' itu adalah orang yg emang 'punya ilmu' dan digunakan untuk yg negatif, seperti nujum, susuk, pengasihan, pesugihan, gandain uang, dsb.

Gitu, deeehhh....!

Friends & Peace,

Lia

thanks,
-to ganteng, konsep di kristen yang bagaimana maksud ente?
-to lia, jadi ilmu putih itu pemberian allah islam? lalu gunanya untuk apa?

dear all,

itu tuh, dulu gw pernah ngikutin diskusi netter kristen. Yang katanya ada gereja yang kalo kebaktian suka ngancur-ngancurin patung. Itu juga salah satu perbedaannya Evangelis sama Katolik kan?

kalo gw si skeptis sama ilmu - ilmu kaya gitu, baik "ngakunya" putih ataupun hitam. Habis tau dari mana kalo itu datang dari allah. Bisa aja kan jinnya ngaku malaikat. Trus kalo ilmu hitam harus bakar dupa, ilmu putih harus puasa 40 hari? Ato baca surat Yusuf 1000x?

Emang bisa aja allah ngebantu kita, tapi itu cuma dalam kasus khusus aja (misal tabrakan ama truk tapi nggak mati). Dan itu terjadi di luar kehendak orang tadi. Trus nggak bisa dipakai sesuka perut. Emang manusia bisa nyuruh2 tuhan. Kaya tuhan ngga ada kerjaan lain aja..

hehe nggak tau tuh kalo ada yang terlalu ekstrim ampe ngancurin patung, dalam hal ilmu gw setuju ama si ganteng, ngapain Tuhan ngasi ilmu ke manusia, kalo gitu manusia diajar mengandalkan diri sendiri dong??? gimana yang muslim? silahkan jelaskan mengenai ilmu putih...

Pada hakikatnya manusia itu diberikan "kelebihan" yang untuk mencapai itu tidak mudah dan tidak sembarang orang bisa menggunakannya untuk hal2 yang baik pula. Istilah kerennya indera keenam.

Sebagian manusia lagi tidak perlu berusaha dulu tetapi Allah telah memberikan "kelebihan" itu dari sejak lahir. Tujuannya apa?, setiap yang Allah berikan itu pada dasarnya adalah baik, tetapi semuanya tergantung kearah mana manusia itu membawanya.

Bagaimana cara membuka "kelebihan" tersebut?, itu cerita lain...

musyrik itu urusan hati ...jadi KALO DI HATI ADA TEMPAT BERGANTUNG DAN BERHARAP SELAIN ALLAH MAKA ITU KATAGORINYA MUSYRIK ..

Kane wrote:Pada hakikatnya manusia itu diberikan "kelebihan" yang untuk mencapai itu tidak mudah dan tidak sembarang orang bisa menggunakannya untuk hal2 yang baik pula. Istilah kerennya indera keenam.

Sebagian manusia lagi tidak perlu berusaha dulu tetapi Allah telah memberikan "kelebihan" itu dari sejak lahir. Tujuannya apa?, setiap yang Allah berikan itu pada dasarnya adalah baik, tetapi semuanya tergantung kearah mana manusia itu membawanya.

Bagaimana cara membuka "kelebihan" tersebut?, itu cerita lain...

Lho kata para netter muslim di sini, manusia itu pada dasarnya relatif, bisa baik bisa buruk. Diciptakan begitu karena Allahnya juga relatif, bisa maha baik, bisa maha jahat.

feodor fathon FF wrote:musyrik itu urusan hati ...jadi KALO DI HATI ADA TEMPAT BERGANTUNG DAN BERHARAP SELAIN ALLAH MAKA ITU KATAGORINYA MUSYRIK ..

wah.. setuju tuh buat yang ini.. berarti kalau pake jimat2 musyrik toh.. sebab sudah bergantung ama jimat..

musrik mengandung makna menyerupakan Dzat Allah dengan mahluknya.
contoh yang menyerupakan Dzat Allah dengan Mahluk-Nya:
jika mengatakan "Jodoh ditangan Tuhan", padahal yang bertangan adalah mahluk Tuhan, seperti Manusia, kera dll.
Jika mengatakan "Semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya",padahal yang bersisi adalah mahluk Tuhan, seperti bangunan dll.
Jika mengatakan "Tuhan ADA dimana-mana", padahal semua mahluk yang ADA dan yang tidak ADA adalah mahluk Milik Tuhan.
Jika mengatakan "Tuhan ADA", padahal semua mahluk yang ADA adalah mahluk Milik Tuhan.
Jika mengatakan "Tuhan tidak ADA", padahal semua mahluk yang Tidak ADA (maksudnya tidak terlihat) ialah mahluk Milik Tuhan.
Jika mengatakan "Tuhan ADA dimana-mana", padahal semua mahluk yang ADA dimana-mana adalah mahluk Milik Tuhan.
Jika Mengatakan "Tuhan Saya berbeda dengan Tuhan Anda", padahal Tuhan yang memiliki "Saya" dan "Anda", mengambil alih kepemilikan.
demikian beberapa contoh kemsyrikan yang sering dilakukan kebanyakan orang.