Saya mengcopy postingan ini...dengan harapan netter AbuMuchammad..ga sengaja lewat sini. Tapi, saya menduga ..kalau ybs..hanyalah salah satu netter yang ganti baju...karena tidak muncul lagi dimana-mana! hanya sekali!
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge320.html
Re: Aku Sudah Bener2 Muak dg Islam (Dari Seorang X-Muslimah)
Postby Salam Musa » Fri Jul 09, 2010 1:57 pm
Hallo ustadz AbuMuchammad, salam kenal. Luar biasa penjelasan anda. Mudah-mudahan tidak keberatan untuk banyak mengajar saya ....yang kurang pengetahuan ini.
AbuMuchammad wrote:ana cman mau mencoba menjelaskan....
dan sebelumnya bagaimanapun Hasilnya nanti saya tetap dalam Iman dan Islam....
Tentu saja...dan pasti...anda tidak akan pernah meninggalkan Islam.........
AbuMuchammad:
saya mau nanya...dulu kan antum semua ini kan MUSLIM Atau MUSLIMAH.....
WAKTU itu...pernah ga belajar tentang Iman...?
tentang akidah...?
rukun iman yang pertama adalah Iman pada Allah...
Pengertian iman itu sendiri adalah tasdiq (membenarkan) dengan Hati perkataan dan perbuatan...
di Kitab saya yang baru juga ada tertulis....."Karena dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan
mulut orang mengaku dan diselamatkan."..dan..."Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa
iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?"
AbuMuchammad:
nah...Allah kan punya sifat2 yang sudah di cantumkan dalam Qur'an atau dalam hadist..iya kan...? .......saya berharap KALIAN SEMUA MENGGUNAKAN HATI KALIAN DALAM HAL INI...KARENA LETAK IMAN ITU BUKAN DI AKAL MANUSIA YANG TERBATAS....TAPI ADA DALAM HATI YANG SEDALAM LAUTAN.. ;)
Ustadz AbuMuchammad.....saya sangat setuju, kenapa? Karena di Kitab saya juga dijelaskan seperti yang anda tuliskan: HATI, IMAN, AKAL ...ijinkan saya mengutipnya..supaya mengetahui kenapa saya setuju.....
ada tertulis...Artinya, kalau
ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat
karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga
karena iman.........
di tempat lain....
dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah
Ia menyucikan hati mereka oleh iman....
di tempat lain....
-----demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam
akal budi mereka dan menuliskannya
dalam hati mereka, maka
Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
di tempat lain.....
--------Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa
isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan
pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
Ustadz AbuMuchammad....sepertinya antum sangat memahami HATI, IMAN, AKAL.
AbuMuchammad wrote:AbuMuchammad
nah kalo kafir menyekutukan Allah..apa itu ga jauh lebih Dholim...?
DIA yang menciptakan...Dia yang memberi Rizki,Dia yang menghidupkan dan mematikan,Dia yang maha segala-galanya.....Koq di sekutukan...? Apa ga kurang ajar...?
Ustadz AbuMuchammad yang saya hormati....sebagai dasar anda berpendapat demikian...pastilah (salah satu dari sekian banyak ayat-ayat)berdasarkan yang ini:
S U R A T A N - N I S A ' 4:48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Maafkan saya...FFI bukan Forum Kristen..saya tidak bisa menanggapi. Tetapi percayalah...
orang Nasrani "tidak pernah" menyekutukan Allah.
S U R A T A L - I M R O N 3:47. ...........
Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
Hanya saja umat Islam tidak bisa menerima...(karena
tidak masuk akal)...yang sudah pernah tertulis dan "diyakini" selama lebih 600 tahun sebelumnya........Yoh 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,........Jadi....bukan mempersekutukan seperti misal: Salam Musa membuat patung, lalu Salam Musa meyakini bahwa Allah ada di patung itu. Atau...Ustadz AbuMuchammad sanggup menghidupkan orang yang sudah mati...lalu Salam Musa meyakini kalau Ustadz AbuMuchammad adalah Allah.
Yang diyakini adalah Firman itu telah menjadi manusia, bukan mempersekutukan Ustadz AbuMuchammad dengan Allah. Dan pastilah saya adalah kurang ajar kalau mempersekutukan Ustadz AbuMuchammad dengan Allah. Naudzubillah minzalik.
AbuMuchammad wrote:AbuMuchammad
....dan muslimin saat itu memiliki Negara yang melindungi Rakyatnya dengan Perlindungan yang Wah....Murtah (nyaman)....
siapapun yang tinggal dengan hukum islam ga akan menemui kekurangan.....NEGARA ISLAM yang di pimpin Rasul itu yang paling memperhatikan keadaan rakyatnya...............
Ustadz AbuMuchammad...saya mengerti maksud anda. Tapi karena kalimat didahului oleh yang saya Quote.... Mohon pembelajaran dari anda.
Saat ini, realitanya, banyak umat Islam meninggalkan negaranya (yang berazaskan Islam, seperti Rep. Islam Iran, Rep. Islam Pakistan, Rep. Islam Afghanistan, Arab Saudi bahkan Indonesia) dan mencari nafkah ke negara lain (Australia, Eropa, USA dll.). Kenapa itu bisa terjadi? Saya yakin, anda dan saya tidak akan setuju kalau jawabannya "karena Islam". Tetapi....kira-kira kenapa? Di Thread lain, pertanyaan seperti ini pernah saya utarakan...tapi tidak dijawab.
AbuMuchammad wrote:AbuMuchammad
kenapa kalian memvonis sesuatu yang kalian tidak mengerti...?
jika tidak kalian dapati imu pada seorang ulama' yang kalian kenal jangan kemudian kalian memvonis sekehendak kalian...
tanyakan pada yang lain.....
jangan terlalu mudah memvonis sesuatu yang kalian baru tahu permukaannya...!!
Ustadz AbuMuchammad...yang berwawasan luas, kalau kita bertanya kepada banyak ulama...dan
tidak menemukan jawaban...kira-kira kemana lagi kit harus bertanya? Misal:
Di kitab manakah dikatakan dengan jelas bahwa Ismail adalah anak Ibrahim yang seyogyanya diqurbankan? Kenapa nanya? Karena di Kitab lain jelas-jelas ditulis Ishaq. Apakah mungkin Allah mau menjawab langsung kepada yang bertanya...
tanpa melalui ulama?
AbuMuchammad wrote:AbuMuchammad
.........aku mengharap dengan KEBESARANMU YA RAB....SUNGGUH BUKANLAH HAMBA YANG MENUNJUKI MEREKA TAPI ENGKAULAH YANG BERKEHENDAK MEMBERI MEREKA HIDAYAH...BERIKANLAH MEREKA HIDAYAH MU DAN JADIKAN MEREKA PEMBELA AGAMAMU... :)
Terima kasih doamu wahai Ustadz...tapi hingga kini ...saya masih merasa bahwa sayalah yang harus dibela oleh Allah..dari godaan Syaiton...perbuatan jahat manusia...terutama dari yang membenci saya karena beda akidah. DihadapanNya...saya tidak punya kekuatan apa-apa.