Credo Ergo Sum wrote:Tapi ya mungkin wajar saja nama juga pengakuan (pura2) murtad kan?
Terserah jika kamu tak percaya atas pengakuan netter Salam Musa, tapi jangan lalu mengaku sok berpengetahuan akan Islam. Dari posting2 saja sudah jelas tampak kamu sendiri tidak banyak tahu akan Islam, dan kebingungan terus bagaimana membela Islam sebab memang pengetahuanmu belum mencukupi, apalagi pengetahuan sejarah Islam dan Muhammad seperti yang tercantum dalam berbagai Sira dan ahadis.
Credo Ergo Sum wrote:Salah besar jika dipahami bahwa orang tidak boleh murtad. Silahkan saja jika ingin begitu. Tuhan tidak butuh kepada Iman kita.
Jarum_Kudus wrote:Ini buktinya Anda itu tidak pernah baca Qur'an dan hadis:
Qur'an, Sura An-Nisaa', ayat 89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
Hadis Sahih Bukhari, Kitab al-Diyat
Diriwayahkan Abdullah ibn Masud:
Rasulullah mengatakan : dalam hal apapun TIDAK diijinkan untuk menumpahkan darah seorang muslim yang mengaku bahwa "tidak ada Allah selain Allah" dan "Muhamad rasulullah" kecuali:
a. ia membunuh seseorang dan tindakannya membenarkan pembalasan;
b. ia menikah dan ebrzinah;
c. ia meninggalkan agamanya dan dipisahkan dari masyarakatnya.
Juga di referensi ini:
Muslim, Kitab al-Qasamah w'al-Maharabin w'al-Qisas w'al-Diyat; Abu Dawud, Kitab al-Hudud, Bab al-Hukm fi Man Artadda.
Nasa'i, Sunan, Bab Dhikr Ma Yuhillu Bihi Dam al-Muslim
Aisha (isteri termuda Muhamad) melaporkan :
Rasulullah mengatakan dilarang menumpahkan darah seorang muslim kecuali :
a. ia menikah tetapi berzinah, atau
b. seorang Muslim memlih menjadi KAFIR, atau
c. ia mengambil nyawa orang lain.[/color]
Aisha (isteri termuda Muhamad) melaporkan :, ini adalah bukti bahwa justru anda yang tak pernah membaca hadis. Tak ada itu Aisha melaporkan, ketahuan banget kalau cuma jago copas,
Meskipun kamu tidak percaya sama hadis dari Aisyah, masih buanyak hadis2 lain yang menyatakan pesan yang sama:
Sahih Bukhari 4:52:260
http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... 04.052.260
Narrated Ikrima:
Ali burnt some people and this news reached Ibn 'Abbas, who said, "Had I been in his place I would not have burnt them, as the Prophet said, 'Don't punish (anybody) with Allah's Punishment.' No doubt, I would have killed them, for the Prophet said, 'If somebody (a Muslim) discards his religion, kill him.' "
Sahih Bukhari, Volume 9, Book 83, Number 17:
http://www.usc.edu/schools/college/crcc ... 09.083.017
Narrated 'Abdullah:
Allah's Apostle said, "The blood of a Muslim who confesses that none has the right to be worshipped but Allah and that I am His Apostle, cannot be shed except in three cases: In Qisas for murder, a married person who commits illegal sexual intercourse and the one who reverts from Islam (apostate) and leaves the Muslims."
tapi gak memahami teks dan konteks suatu keterangan, terjemahnya juga asal-asalan.
Go ahead, show me what you got by translating the Bukhari ahadith above. Let see how good your English is. Jika kamu merasa kemampuan bahasa Inggrismu lebih baik daripada saya, silakan terjemahkan kedua hadis sahih Bukhari di atas. Monggo, mas.
Itu interpretasi anda saja kawan, kalau benar pernyataan anda:Membunuh kafir yang menentang Islam adalah baik dalam Islam, niscaya sudah habis dong kalangan non di Indonesia. Tapi faktanya gak tuh.
Nabi memang memerintahkan Muslim untuk membunuh Muslim yang meninggalkan Islam, sesuai dengan keterangannya di Qur'an dan berbagai ahadis, tapi Muslim Indonesia tidak tega dan tidak punya keberanian untuk melakukannya. Hanya Muslim2 yang benar2 kaffah saja yang tega melakukan hal itu, dan itu sudah banyak dilakukan Muslim2 FPI, Muslim2 di negara2 Pakistan, Mesir, Saudi Arabia, Nigeria, dll. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Islam di Indonesia tidak semurni Islam di negara2 Arab, Pakistan, Nigeria, yang benar2 menerapkan Syariah secara harafiah. Muslim Indonesia bahkan ogah menerapkan hukum Syariah sebagai hukum Negara, dan malahan memilih hukum Demokrasi buatan kafir.
Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam Indonesia memang tidak suka dengan hukum Syariah Islam. Lihat tuh para ibu2 Muslimah se-Indonesia yang protes berat akan poligami, pedofilia yang dilakukan Syeikh Puji, pemukulan istri oleh suami2 Muslim, padahal semua itu merupakan sunnah Nabi. Sudah jelas nyata bahwa banyak Muslimah yang merasa 'gerah' akan Syariah, meskipun masih takut2 untuk terang2an murtad.
La wong Al Qur'an dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia yang resmi saja anda gak punya kawan, la kok coba2 mau interpretasikan Al Qur'an. Terjemahannya versi Malaysia lagi. Lagi bokek ya kawan?
Lhah??? Yang gw cantumin di atas kan Qur'an terjemahan Departemen Agama NKRI, gimana sih lo???
http://theholyquran.org/?x=s_main&y=s_m ... d=21&sid=2
Tiada paksaan dalam memeluk Islam:
2:256
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Tapi lalu MASIH DI SURA YANG SAMA, Muhammad memerintahkan Muslim untuk membunuhi kafir yang menolak Islam:
Q 2:193
Dan perangilah mereka SAMPAI tidak ada fitnah lagi, dan agama adalah untuk Allah.
Ketika Muhammad masih di Mekah, Muhammad menyuruh Muslim bersabar pada kafir:
73:10
Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Tapi setelah Muhamad di Medina, pesannya jadi berubah 180 derajat:
2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.[/quote]
BAGAIMANA KAMU BISA MEMBELA ISLAM JIKALAU KAMU TERNYATA TIDAK TAHU APAPUN TENTANG ISI QUR'AN? Tiada satu pun bantahan yang bisa kamu keluarkan untuk menyanggah isi Qur'an yang penuh kontradiksi di atas.
Mengapa perilaku dan pesan Muhammad berubah 180 derajat hanya karena pindah kota dari Mekah ke Medinah?
Tak perlu baca Al Qur'an untuk menanggapi anda. Buat apa menggunakan tangan kanan untuk membersihkan kotoran? tak perlu kan.
Anda tidak mempercayai wahyu apapun, jadi bagaimana mungkin anda akan menggunakan akal anda dengan sehat?
Ini hanya alasan gombali untuk menutupi pengetahuan Islam-mu yang NOL BESAR! Kamu tidak mengerti alasan turunnya ayat2 Qur'an, tidak mengerti sejarah Islam, tidak tahu apapun tentang hukuman murtad dalam Islam, tapi sok ngejago mencaci-maki orang lain sambil menuduh mereka kurang beriman akan Islam, tidak berpengetahuan Islam, dll. Ngaca dulu, belajar Islam dulu, sebelum terjun ke FFI untuk membela Islam. Tingkah lakumu hanyalah mempermalukan dirimu sendiri saja.