ane rasa ini sangat mungkin sekali terjadi..
contohnya kaga usah sampe keluar negeri pa.
ada dua perempuan jalan disebuah gang yang serem (banyak yang nongkrong, para begundal-begundal)
perempuan yang satu pake rok mini dan perempuan yang satu pake jilbab.
menurut lo yang di ganggu(diperkosa atau apapun itu bahasanya) perempuan yang mana?
kalo menurut g, yang pasti yang pake rok mini..
astaga, justru anda perlu main2 ke luar negeri kalau begitu.
apartemen saya juga letaknya di gang yang gelap kalau malem. karena lagi ada konstruksi building di dekat sini banyak pekerja bangunan yang sering minum2 (minuman keras tentunya) di koridor bawah apartemen sampai tengah malam. but that is all. tidak pernah ada kasus tuh pemerkosaan. seumur2 saya hidup di negara ini, mau saya pake tank top, lengan panjang, celana pendek, rok mini, celana panjang, pulang pagi karena tugas kuliah sekalipun, ga pernah ada cowok yang ngeganggu, bahkan ngomong sesuatu yang melecehkan pun nggak, apalagi sampe berani melakukan tindakan yang lebih jauh. kalau pulang kuliah lepas tengah malem, banyak tuh ngeliat cewek cantik jalan sendiri malem2 pake tank top dan celana pendek. cowok2 ya lewat aja normal ga tiba2 langsung perkosa atau bahkan suit2in kaya kalau jalan2 di indonesia.
kenapa dalam dua kasus yang sama, resultnya bisa berbeda. jadi kira2 yang bermasalah di sisi perempuan itu atau di sisi laki2nya yang tidak bisa mengontrol diri? kalau pria2 disini bisa bersikap terhormat layaknya gentleman, kenapa anda tidak? orang sama2 makan nasi, sama2 menghirup udara, masa mereka bisa bersikap terhormat sedangkan anda tidak? ndak malu mas? :)
sehingga sampai pada titik tertentu, perlakuan, perbuatan, atau semua tindakan yang merendahkan martabat seorang wanita akan membuat para wanita itu menjadi lelah
hmmm buat saya mas, kalau ada laki2 yang sebegitu tidak bermoralnya sampai merendahkan dirinya sendiri dengan merendahkan wanita, well, that s his problem, not mine. :) jadi kenapa saya yang harus di batasi untuk menjadi who i am karena ketidakmampuan orang lain untuk mengendalikan dirinya sendiri?
pria yang suka merendahkan martabat wanita, yang tidak bisa memegang komitmen dan kepercayaan, yang tidak bisa menghargai dan menghormati wanita, yang suka memukul, suka selingkuh itu TIDAK NORMAL. artinya dia punya masalah psikologis. ini bukan cuma terjadi pada pria saja tapi juga bisa terjadi pada wanita. jadi kalau ada perempuan yang bertemu pria semacam itu, itu bukan salah perempuannya. pria tidak normal itu yang harus diobatin dan dibenerin. masa ada orang gila yang ditahan yang waras?
umur g 29 tahun sob.. udah berapa wanita aja yang g gagahi trus g putusin atau g kabur begitu aja.. (maaf kalo terlalu fulgar)
tetapi g tidak bisa dan ga akan pernah "make" perempuan yang pake jilbab.
well as explained above, I think you should see psychologist asap. :) no offense, ya mas...this is for your own good. one thing about being an adult is being responsible for what u did. if u r already 29 y old and still cant responsible of ur own act, then something is definitely wrong, dude. one day u will hurt urself or even people that u love. so go see doctor soon, ok? (doesnt mean i agree with what u did. what u did is wrong for sure, period.)
mengenai ga bisa "make" perempuan berjilbab, itu masalah sugesti masing2 orang saja. kakak temen saya justru selalu pacaran dengan yang berjilbab. yah dia muslim tentunya. satu hari teman saya datang dan bilang kakaknya tiba2 pulang ke rumah sudah menikah karena dipaksa keluarga si cewek lantaran si cewek hamil. so, hal2 seperti ini bisa terjadi pada siapa saja. ini masalah preferensi masing2 orang saja. intinya yah kembali bisa ga sang pria mengendalikan diri untuk menjaga martabat perempuan yang bersamanya dan dengan demikian menjaga martabat dirinya sendiri.
hope u get what i mean.