Surat Al FATIHAH: anti Yahudi/Kristen

a/l ttg hak2 kaum dhimmi, kafir, minoritas non-Muslim, murtadin, musryikun dlm Islam.
Abir
Posts: 62
Joined: Tue Jun 27, 2006 10:16 pm

Post by Abir »

Polsus, sudah anda cek belum kata perintah untuk membunuh yahudi dan nasrani dalam surat al fatihah seperti yang saya minta? Atau memang anda tidak menemukannya? Coba cari lagi sampai dapat.

Yang mengherankan saya adalah, dari sekian banyak surat dalam al quran, kenapa surat al fatihah saja yang disimpulkan sebagai surat yang "memiliki kekuatan" pendorong sebagian kaum muslim untuk membunuhi orang-orang non-muslim? Padahal dalam surat-surat lain, ada sekian ayat yang secara jelas menerangkan perintah untuk memerangi orang-orang kafir. Kenapa bukan surat-surat tersebut yang "dibidik"?

Nampaknya, pembuat thread ini memahami bahwa surat al fatihah itu lah yang paling banyak diulang-ulang pembacaannya oleh kaum muslim. Padahal, kalau saja ia mau menganalisa lebih tajam, pemahaman kaum muslim terhadap terma "orang-orang yang dimurkai" dan "orang-orang yang sesat" itu tidak hanya tertuju kepada orang-orang Yahudi/Nasrani.
Abir
Posts: 62
Joined: Tue Jun 27, 2006 10:16 pm

Post by Abir »

Kpd. LabuLabi:

Benar, karena ini memang thread tentang surat al fatihah yang disalahpahami oleh Polsus berisi dalil perintah untuk membunuh orang Yahudi/Nasrani, maka saya akan coba menerangkan kepada mereka yang non-muslim di thread ini, apa yang dipahami dan dihayati oleh seorang muslim ketika mengulang-ngulang surat al fatihah dalam sholatnya. Keterangan ini hanyalah sedikit usaha agar mereka mempertimbangkan lagi "bidikan" mereka atas surat al fatihah.

Dalam penarikan kesimpulan dari teks-teks qurani, hukum-hukum tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim lazimnya diambil dari teks-teks yang berisi perintah atau larangan. Dan dalam surat al fatihah, hanya terdapat satu kata perintah: "tunjukilah kami jalan yang lurus".

Siapapun orang yang berpikiran cerdas, mustahil akan mengatakan bahwa dari teks satu ayat yang berisi perintah (tunjukilah kami jalan yang lurus) dapat disimpulkan hukum untuk membunuh Yahudi/Nasrani. Kata perintah dalam ayat ini pun adalah kata perintah dari seorang hamba yang berkedudukan rendah, kepada Tuhan yang memiliki kedudukan Maha Tinggi. Kata perintah sedemikian dinamakan "doa". Yaitu permohonan seorang muslim agar senantiasa diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan yang lurus.
LabuLabi
Banned
Posts: 446
Joined: Sun Jun 11, 2006 10:47 am

Post by LabuLabi »

Abir wrote:Kpd. LabuLabi:

Benar, karena ini memang thread tentang surat al fatihah yang disalahpahami oleh Polsus berisi dalil perintah untuk membunuh orang Yahudi/Nasrani, maka saya akan coba menerangkan kepada mereka yang non-muslim di thread ini, apa yang dipahami dan dihayati oleh seorang muslim ketika mengulang-ngulang surat al fatihah dalam sholatnya. Keterangan ini hanyalah sedikit usaha agar mereka mempertimbangkan lagi "bidikan" mereka atas surat al fatihah.

Dalam penarikan kesimpulan dari teks-teks qurani, hukum-hukum tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim lazimnya diambil dari teks-teks yang berisi perintah atau larangan. Dan dalam surat al fatihah, hanya terdapat satu kata perintah: "tunjukilah kami jalan yang lurus".

Siapapun orang yang berpikiran cerdas, mustahil akan mengatakan bahwa dari teks satu ayat yang berisi perintah (tunjukilah kami jalan yang lurus) dapat disimpulkan hukum untuk membunuh Yahudi/Nasrani. Kata perintah dalam ayat ini pun adalah kata perintah dari seorang hamba yang berkedudukan rendah, kepada Tuhan yang memiliki kedudukan Maha Tinggi. Kata perintah sedemikian dinamakan "doa". Yaitu permohonan seorang muslim agar senantiasa diberi petunjuk oleh Allah kepada jalan yang lurus.
Ya saya setuju 100 peratus. Satu penerangan yang baik bukan sahaja untuk polsus dan provokator-provokator lain, tetapi juga untuk peringatan sesama umat Islam. Terima kasih.
abu darda
Posts: 14
Joined: Sun Jun 25, 2006 9:45 am
Location: kalimantan utara

allahu akbar

Post by abu darda »

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM....loe2 semua pada tau nya hanya potongan aja dalem artian hanya tau yang simple dan gampang nya ja...
padahal makna arti fatihah itu sendiri sangat dalam dan luas.mungkin loe2 semua hanya terjemahan nya nya,gak tau makna nya.. contoh:
this is book( ini buku) semua orang juga tahu buku tapi loe2 semua tahu gak guna nya buku,buku untuk apa,atau yang lain.

gue seneng aja ada di forum ini gw bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang missioner "crist"

dan gue hanya bisa :lol: karena pemikiran lo2 semua masih cetek n dangkal.dan gue gak bakalan takut ma semua pendeta beserta kroni-kroni nya...."allahu akbar"

dari pengetahuan loe2 semua para dan kaum nasrani+yahudi tentang al-quran n hadist masih pada dasar semua.seperti anak sd yang baru belajar agama.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Abir, bukannya kau yg mencoba menghindari pertanyaan gua di post lain ttg Aisya-Muhamad: apakah kau, Abir, bersedia mengawinkan anak elu hberumur 6 th ke Abu bakar Basyir ? Elu ngibrit dan mengumpat disini.

Gua tanggapin elu karena gua sendiri yg memulai post ini.
Abir wrote:Polsus, sudah anda cek belum kata perintah untuk membunuh yahudi dan nasrani dalam surat al fatihah seperti yang saya minta? Atau memang anda tidak menemukannya? Coba cari lagi sampai dapat.
Gua akan membawamu ke halaman 1 post ini ttg surat Al Fatihah :
Surat al Fatiha :
1. In the Name of Allâh, the Most Beneficent, the Most Merciful.
6. Guide us to the Straight Way
7. The Way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger (such as the Jews), nor of those who went astray (such as the Christians)
.


Ini diulang2i sebanyak 17 kali sehari dalam sholat. Jadi, anak2 sudah dari kecil dijejali dengan kebencian terhadap Yahudi/Kristen. Tidak seorang Muslimpun dalam post ini membantah adanya kata2 tsb dalam al Fatihah. So, jelas ini tidak dapat dipungkiri.

Anehnya, justru ada seorang Muslim menuduh non-muslim PARANOID, ketakutan kepada Muslim "cuma" gara2 kata2 diatas. Bukannya yang paranoid justru pencipta sang al Fatiha ini ? Saking paranoidnya pengikutnya disuruh komat kamit perasaan anti yahudi/Kristen 17 kali sehari.
Gitu masalah persoalannya. Jadi ajarkan anak2 kebencian dulu. MACAM KEKUATAN PENDORONGlah (spt yg kau katakan dibawah ini).

Nah, dari sini tinggal satu langkah lagi ke pembunuhan. Khan sebelum orang bisa ngebunuh, harus BENCI dulu, khan ??? Memangnya Bin laden menyuruh 9/11 karena rasa CINTA kpd USA ? NGGAK CING ! Karena rasa BENCI !!

Yang mengherankan saya adalah, dari sekian banyak surat dalam al quran, kenapa surat al fatihah saja yang disimpulkan sebagai surat yang "memiliki kekuatan" pendorong sebagian kaum muslim untuk membunuhi orang-orang non-muslim?
Surat itu dianggap yg terpenting karena merupakan PEMBUKA Quran. Semacam pembukaan UUD-lah, dan menyatakan sikap para muslim yg paling inti. tapi surat itu memang bukan satu2nya yg menjadi KEKUATAN PENDORONG kebencian terhdp Kristen/Yahudi.

Teirma kasih, paling tidak elu ngaku bahwa ada sekian banyak surat dlm quran yg memiliki kekuatan pendorong utk membunuh non-muslim.
Khan ada 147 ayat jihad dlm Quran tuh, yg menyuruh Muslim memberanguskan non-muslim/murtad/kafir/musyrikun ? Jadi Muslim nggak akan pernah kekurangan KEKUATAN PENDORONG utk bunuh non-muslim.
Padahal dalam surat-surat lain, ada sekian ayat yang secara jelas menerangkan perintah untuk memerangi orang-orang kafir. Kenapa bukan surat-surat tersebut yang "dibidik"?
Thanks man ! Jarang2 muslim ngaku bahwa ada banyak ayat yg memerintahkan utk memerangi kafir. Dan ayat2 itu dibahas dlm post2 lain. Tidak disini. Post ini khusus membahas al fatihah.
Nampaknya, pembuat thread ini memahami bahwa surat al fatihah itu lah yang paling banyak diulang-ulang pembacaannya oleh kaum muslim. Padahal, kalau saja ia mau menganalisa lebih tajam, pemahaman kaum muslim terhadap terma "orang-orang yang dimurkai" dan "orang-orang yang sesat" itu tidak hanya tertuju kepada orang-orang Yahudi/Nasrani.
BETUL BETUL ... dan itupun telah dianalisa dlam forum ini. Bukan Kristen dan Yahudi saja yg dimurkai Muslim .... Memang kemampuan kita menganalisa TAJAMMMMMm, man !

YA NGGAK LABULABI BABYYYyyyy ???? :wink: :wink:
Abir
Posts: 62
Joined: Tue Jun 27, 2006 10:16 pm

Post by Abir »

Kpd. Ali5196:
Abir, bukannya kau yg mencoba menghindari pertanyaan gua di post lain ttg Aisya-Muhamad: apakah kau, Abir, bersedia mengawinkan anak elu hberumur 6 th ke Abu bakar Basyir ? Elu ngibrit dan mengumpat disini.
Anda bantu saja si-Curious menjawab penjelasan saya tentang point ke-2 nomind itu. Kalau dalam thread ini, anda menggunakan otoritas sebagai thread author, mestinya anda memakai standar yang sama di thread nomind itu. Di sana, anda bukan thread author. Sekalian juga undang nomind untuk membantu si Curious. Tak perlu anda menuduh saya ngibrit dan mengumpat di thread ini.
Nah, dari sini tinggal satu langkah lagi ke pembunuhan. Khan sebelum orang bisa ngebunuh, harus BENCI dulu, khan ???
Kalau anda baca posting saya di thread ini dan bersikap obyektif, tentunya anda sertakan juga penjelasan saya tentang alasan kebencian kaum muslim terhadap kaum non-muslim. Terlepas dari apakah kebencian itu berlanjut pada tindakan pembunuhan atau tidak, alasan paling prinsipil yang menyebabkan kebencian di hati kaum muslim adalah kesyirikan yang dilakukan oleh kaum non-muslim. Dan kesyirikan itu adalah perbuatan yang bertentangan dengan akal sehat manusia. Sehingga ini berlaku universal. Siapapun orangnya, sekalipun mengaku muslim, tapi dia melakukan kesyirikan, akan saya benci. Karena perbuatan syirik itu bertentangan dengan akal sehat.

Makanya pernyataan anda:
Bukan Kristen dan Yahudi saja yg dimurkai Muslim
itu saya sepakati. Kalau anda menganggap aneh alasan kebencian muslim ini, silahkan anda buktikan bahwa kesyirikan itu tidak bertentangan dengan akal sehat. Saya tantang anda mengajukan argumen sebanyak-banyaknya bahwa syirik/menyekutukan Tuhan dengan makhluk-Nya itu sesuai dengan akal sehat. Buat point-point terhitung: 1,2,3,4 dan seterusnya.

Masih ada kaitannya dengan surat Al fatihah. Ayat-ayat awal dalam surat ini dengan jelas menerangkan bahwa hanya Allah sajalah yang berhak disembah. "Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam". Perhatikan, kaum muslim memahami bahwa yang berhak dipuji itu hanyalah Allah. Karena memang hanya Dia-lah yang telah menciptakan anda, saya dan seluruh manusia berikut alam dunia ini. Kalau kemudian, ada makhluk yang kemudian disembah di sisi Allah, apakah itu tidak bertentangan dengan akal sehat? Kalau ada orang telah berbuat banyak kebaikan kepada anda, kepada siapa anda akan berterima kasih? Pikir dan analisa point ini dengan tajam!

Kemudian pernyataan anda:
Teirma kasih, paling tidak elu ngaku bahwa ada sekian banyak surat dlm quran yg memiliki kekuatan pendorong utk membunuh non-muslim.
Perlu anda perhatikan bahwa konteks pernyataan saya adalah kepada Polsus yang secara tidak teliti memahami bahwa surat Al fatihah itu mengandung dalil berisi perintah untuk membunuh Yahudi dan Nasrani. Makanya saya sarankan kepada anda sebagai thread author, kalau membuat judul itu yang ringkas tapi bermakna. Anda kan sudah cukup hafal ayat-ayat Al quran berisi perintah membunuh, kenapa masih hanya membidik surat al fatihah? Tidak efektif!

Dan perlu saya tekankan, kalau benar anda memiliki kemampuan menganalisa secara tajam, jangan pernah berpikir bahwa tidak diakuinya Islam sebagai agama damai oleh kaum non-muslim seperti anda itu membuat muslim seperti saya menjadi kecil hati. Pemikiran seperti itu terlalu simplistis! Sama seperti Curious yang menganggap bahwa dakwah dan perjuangan Islam hanya untuk mendapat pengakuan dari kaum Yahudi dan Nasrani bahwa Tuhannya Islam itu sama dengan Tuhan mereka. Cetek banget logika kayak gitu.

Tidak perlu anda memaksa-maksakan pemahaman anda yang keliru itu kepada saya bahwa saya memang menyetujui perbuatan sebagian kaum muslim yang mendasarkan pergerakan kelompoknya pada pemahaman terorisme. Saya punya bentuk perjuangan sendiri untuk menentang pergerakan-pergerakan seperti itu.

Tentang pernyataan bahwa al quran memiliki kekuatan pendorong untuk membunuh orang-orang kafir, ini sudah di luar topik.
polsus
Posts: 171
Joined: Mon Jun 05, 2006 3:51 pm

Post by polsus »

Abir

ok...ok...gue rasa diskusi tambah menarik. Abir, lo kayanye pendatang lebih baru dari gue ya. tapi bole juga gaya pilihan lo, jadi islam moderat yg ngakuin bahwa emang islam pada dasar nye udah ngajarin kebencian kepade kresten dan yahudi. ya tapi kalo gaya lo trus terang kaya gini, ya jelas aje islam2 laennye pade protes. ya contoh nye si labu labi. la orang smua islam didunia saat ini lagi gencar2 nye melakukan penipuan dengan mengataken islam itu damai, toleran, dll, eh elo jadi islam yang trus trang ngakuin bahwa islam adalah pelanggar HAM. salah2 lo bisa dituduh sebage orang yang nyamar jadi islam lagi.

ok tapi paling dikit dislusi tambah menarik. truskan debat ame si labu labi, gue demen
LabuLabi wrote:
Abir wrote:
Kpd. LabuLabi:

Kalau benar dugaan saya bahwa -dalam pandangan anda- saya termasuk 'provokator' yang anda sebut, maka anda tak perlu ber-eufemisme dengan kata-kata 'provokator' dalam forum terbuka seperti ini. Langkah yang tepat adalah anda mengklarifikasi apakah dengan menjelaskan bahwa Islam mengajarkan kebencian kepada orang-orang kafir, maka otomatis saya mengajarkan orang Islam untuk melakukan pembunuhan atas orang-orang kafir tersebut? Sekedar sumbangsaran.


Jika kamu mengatakan bahwa Islam mengajarkan kebencian kepada orang-orang kafir (tanpa sebab), kamu telah berfitnah. Implikasinya membawa kepada orang-orang kafir itu akan mengunakan fitnah kamu itu sebagai alasan untuk menyerang umat Islam dan mengatakannya sebagai mempertahankan diri (pre-emptive strike). Kamu tidak akan berjaya memprovok umat Islam kerana majoriti umat Islam sudah mengetahui ayat-ayat Surah Al-Mumtahinah ayat 8 dan 9 yang telah saya berikan itu. Tetapi kamu sudah pasti akan berjaya mengunakan fitnah kamu itu untuk memprovok orang-orang kafir yang jahil dan tidak mengetahui ayat-ayat Allah.
Apakah itu tujuan kamu ?



ha..hah..hah.. Lab, yang gue demen, yang lo bilang sebage provokateuuuur, adalah islam sendiri. udeh deh ngaku aje......

eh ngomong2 elo masih turunan belande ye. kok ngomong nye "provokateur-provokateur" sih. ato sunda ...
ya trus...trus... gue demen nih. Bir trus aje lo ancurin tu si munafik Laba2, ha..ha..ha..
Bir gue emang ngedukung pendapat lo, bahwa islam emang udeh dari sono nye diajarin ngebenci in dan nyuruh untuk ngancurin yahudi ame kresten melalui surat iblis alfatihah, contoh nye ini :


Ledakan Greja di Poso

http://www.detiknews.com/index.php/deti ... an/07/tgl/ 01/time/220901/idnews/627336/idkanal/10

klop kan ame pendapat lo Bir
Lab lo kaga jentel lo. lo musti nye ngakuin din dong bahwa awal nye elo itu emang ngatain si Abir sebage provokateur. lo chek lagi deh tulisan2 lo sendiri. malah ampe lo bilang kalo si Abir gitu, bisa mancing non muslim nyerang muslim. jadi jangan giliran trakhir nye elo sadar bahwa kok jadi lo sesame islam yang debat, eh jadi gue ame si Curious yang elo kambing itemin.

kalo untuk si Abir.
Bir lo jangan mau di cepoa in ame islam munafik kaya si laba2 ini. die emang udeh ngatain elo sebage provokatuer ko. karena elo berbeda pendapat ame die tentang pengertian surat alfatihah. dimane elo emang berpendapat bahwa bertitik tolak dari pengertian surat itulah, makenye islam benci ame kresten dan yahudi. dan elo kan emang tetep seperti itu.

ok poko nye hajar terus bleh
Abiiiiiiiiiir, gue gemes banget sih nih ngeliat lo. lo udeh nulis2 banyak banget gara2 lo nuduh gua pernah memahami " surat Al fatihah itu mengandung dalil berisi perintah untuk membunuh Yahudi dan Nasrani.".




Abir wrote

Kemudian pernyataan anda:

Quote:
Teirma kasih, paling tidak elu ngaku bahwa ada sekian banyak surat dlm quran yg memiliki kekuatan pendorong utk membunuh non-muslim.


Perlu anda perhatikan bahwa konteks pernyataan saya adalah kepada Polsus yang secara tidak teliti memahami bahwa surat Al fatihah itu mengandung dalil berisi perintah untuk membunuh Yahudi dan Nasrani. Makanya saya sarankan kepada anda sebagai thread author, kalau membuat judul itu yang ringkas tapi bermakna. Anda kan sudah cukup hafal ayat-ayat Al quran berisi perintah membunuh, kenapa masih hanya membidik surat al fatihah? Tidak efektif!
tu diatas gue copy in smua postingan gue di thread ini kaga pernah gue ngomong gitu. yang paling keras gue ngomong adalah "Bir gue emang ngedukung pendapat lo, bahwa islam emang udeh dari sono nye diajarin ngebenci in dan nyuruh untuk ngancurin yahudi ame kresten melalui surat iblis alfatihah,".

kacau lo, ampe cape gue baca ber ulang2 kaga ade gue ngomong begitu. artinye ngomongan lo smua yang "mutar muter ga karuan" dengan dasar tuduhan itu, yah ngomongan yang percumeee aje.

jangan2 lo sengaja ye, jail lo

huh...huh...huh... ampe cape gue
Abir
Posts: 62
Joined: Tue Jun 27, 2006 10:16 pm

Post by Abir »

Kpd. Polsus:
lo nuduh gua pernah memahami " surat Al fatihah itu mengandung dalil berisi perintah untuk membunuh Yahudi dan Nasrani
Ya. Memang. Tapi bukannya tanpa bukti.
yang paling keras gue ngomong adalah "Bir gue emang ngedukung pendapat lo, bahwa islam emang udeh dari sono nye diajarin ngebenci in dan nyuruh untuk ngancurin yahudi ame kresten melalui surat iblis alfatihah,".
Lo kan bilang: melalui surat alfatihah. Itukan berarti -menurut pandangan lo- kaum muslim memahami perintah membunuh Yahudi/Nasrani dari surat al fatihah. Padahal perintah itu tidak ada.

Kalo lo mau membersihkan nama lo dari tuduhan gue, seharusnya dari kemarin, waktu gue bilang:
Cek lagi pernyataan saya yang berbunyi: dan nyuruh untuk ngancurin yahudi dan kristen melalui surat al fatihah. Dan cari juga kata perintah berbunyi "hancurkan yahudi dan kristen" dalam surat al fatihah. Pertajam pikiran. Kuasai kritik. Baru bicara.
di posting yang tertanggal: Posted: Sun Jul 02, 2006 7:32 am.

Tapi nyatanya kan belum ada klarifikasi dari lo. Sekarang, setelah Ali5196 nyanggah gue, baru lo ngasih klarifikasi. Aneh banget...
polsus
Posts: 171
Joined: Mon Jun 05, 2006 3:51 pm

Post by polsus »

ha..ha..ha...bisa aje lo ngeles nye, udeh ye.
User avatar
Logic
Posts: 503
Joined: Wed May 17, 2006 2:06 pm
Location: NOT in moslem brain...

Post by Logic »

Mgkn spy lbh terstruktur maka harus dibuat point2nya spy pembahasan tidak melebar kemana-mana. Mau diikuti silahkan kalo gak juga gak apa2.

Berdasarkan postingan ali5196 dan postingan reply2 lainnya gw coba untuk membatasi materinya sebelum OOT kemana-mana, menjadi sebagai berikut:
1. benarkah surat al fatihah itu anti yahudi/kristen? kalau ya tolong dijelaskan kalau tidak tolong dijelaskan.
2. benarkah dgn mengulangnya sampai 17x sehari dpt menanamkan kebencian terhadap yahudi/kristen? kalau ya tolong dijelaskan kalau tidak tolong dijelaskan.
3. kalau ya, apakah dasar dari kebencian itu?
4. kalau tidak, mengapa ada (gw pakai kata "ada" soalnya kalo pake "semua" ato "banyak" nanti ada yg teriak "jgn digeneralisir!" ato "mana datanya?") anak kecil beragama islam yg tidak tahu politik sosial ekonomi budaya benci kepada yahudi/kristen?
5. apakah "perbuatan syirik itu bertentangan dengan akal sehat" itu? sebutkan kriterianya dan dasar argument nya.
6. semua argument yg diajukan harus teliti, kritis, pikiran jernih, logika yg benar dan tanpa keberpihakan.
7. semua netter boleh ikutan selama bisa memenuhi point 6. jika tidak bisa maka lebih baik diam dan menjadi penonton yg baik
8. pembahasan point yg satu BOLEH bergabung dgn point yg lain dgn catatan benar2 berhubungan dan point asalnya TETAP dibahas.
9. berdasarkan hasil pembahasan maka thread starter akan membuat kesimpulan.

Ada yg mau modify urutan point2 ini atau rulesnya?

Silahkan dilanjut.
up1234go
Posts: 1655
Joined: Tue Jul 04, 2006 12:05 pm

Post by up1234go »

ali_sinagog wrote: Allaahul-Musta'aan.....

ULASAN ANDA MEMANG AGAK MENYEJUKKAN.

KALAU MEMANG SEORANG MANUSIA (PERCAYA TUHAN YG KASIH TAPI TAK BERAGAMA) DIANGGAP MUSLIM (TUNDUK DAN MENYERAH KPD TUHAN) MAKA NO...PROBLEM BAGI SAYA.

BEGITUPUN UMAT KRISTEN (KASIHILAH MUSUHMU) AKAN MENYEBUT SEORANG MANUSIA (PERCAYA TUHAN YG KASIH TAPI TAK BERAGAMA) SEBAGAI KRISTUS DAN BAHKAN MENDOAKANNYA.

Perlu anda diketahui, anda itu sudah dibina sbg umat muslim sejak kecil, dan tdk terlahir sbg umat Kristen, Budha, ataupun Hindu. Apapun ceritanya anda pasti akan mempertahankan argumen anda sampai mati.

Seandainya anda terlahir sbg anak dr pengikut Lia Eden, pasti anda tdk setuju dgn tafsiran Al-quran versi muslim sunni,syiah ataupun kristen katolik dan protestan.

Anda memang dilahirkan dijaman ini dan terlahir sbg muslim. Wajarlah apa yg anda yakini, tdk akan mudah anda lepas begitu saja.

Pengalaman membuktikan bahwa selama manusia lebih menonjolkan eklusivisme ajarannya (bkn sekular) dan cuek tdk memperhatikan keanekaragaman agama, budaya, suku diseluruh dunia, maka dia cenderung radikalis atau lebih parahnya extrimis.

CAMKAN ITU...!!!

Saya yakin, anda akan sulit menerima ajaran LIA EDEN. (Sementara saya sendiri bukan pengikutnya). Wajar dong...!!! anda kan berangkat dr org tua pengikut muslim Sunni/Syiah.

Dlm bermain-main dgn iman apalagi dgn ayat-ayat sungguh perlu pemikiran yg tdk gampang.

ANDA meyakini (menurut Al-quran) dan percaya kalau YAHUDI, NASRANI benar2 salah dlm ajarannya (didistorsikan).

TAPI TAHUKAH ANDA...!!
KALAU KELAK SUDAH BESAR NANTI ANAK-ANAK DR KETURUNAN LIA EDEN AKAN MENGATAKAN BAHWA TAFSIRAN ISLAM SUNNI ATAU SYIAH TIDAK 100% BENAR...!!!. BEGITUPUN KRISTEN,BUDHA atau HINDU.

SAYA YAKIN ANDA AKAN MELAWAN AJARAN LIA EDEN INI.

BEGITU JUGA DGN UMAT NASRANI YG BEGITU KESAL THP MUSLIM, KARENA AJARAN KASIH TUHAN MEREKA (TUHAN YESUS KRISTUS) DIANGGAP SBG NABI SAJA.

SEBAGAI PERBANDINGAN INILAH ORG2 YG PERCAYA BAHWA MALAIKAT JIBRIEL ADA DLM AJARAN LIA EDEN:

--1--

Aku Memang Tidak Beragama
Mira Julia Putri Utari (Lala), Mei 2006

Image

Sekarang aku memang tidak beragama. Tapi aku sangat percaya adanya Tuhan dan berusaha menjalani hari-hariku dengan benar sesuai dengan apa-apa yang dikehendaki-Nya. Cuma, memang aku suka bingung kenapa orang susah sekali menerima kalau seseorang itu bertuhan tapi tidak beragama? Nggak apa-apa, kan?? Sah-sah saja, bukan??

Kenapa kebanyakan orang yang kutemui selalu menganggap bahwa “mempunyai sebuah agama” (walaupun kelakuannya tidak mencerminkan seorang yang beragama) masih jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang berkelakuan santun tapi tidak beragama. Bahkan bapakku sendiri sempat berucap, “Masih lebih baik kamu menjadi Kristen atau Buddha sekalian daripada kamu tidak beragama seperti ini..!”

CERITA LEBIH LENGKAPNYA :
http://www.liaeden.info/mahoni30/lala/d ... agama.html


SALAM DAMAI DAN KASIH :wink:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.frontpagemag.com/Articles/Re ... p?ID=27755

The traditional Islamic understanding of this is that the “straight path” is Islam -- cf. Islamic apologist John Esposito’s book Islam: The Straight Path. The path of those who have earned Allah’s anger are the Jews, and those who have gone astray are the Christians. The classic Qur’anic commentator Ibn Kathir explains:

Allah asserted that the two paths He described here are both misguided when He repeated the negation ‘not’. These two paths are the paths of the Christians and Jews, a fact that the believer should beware of so that he avoids them. The path of the believers is knowledge of the truth and abiding by it. In comparison, the Jews abandoned practicing the religion, while the Christians lost the true knowledge. This is why `anger’ descended upon the Jews, while being described as `led astray’ is more appropriate of the Christians. Those who know, but avoid implementing the truth, deserve the anger, unlike those who are ignorant. The Christians want to seek the true knowledge, but are unable to find it because they did not seek it from its proper resources.

This is why they were led astray. We should also mention that both the Christians and the Jews have earned the anger and are led astray, but the anger is one of the attributes more particular of the Jews. Allah said about the Jews,

Those (Jews) who incurred the curse of Allah and His wrath (5:60).

The attribute that the Christians deserve most is that of being led astray, just as Allah said about them,

Who went astray before and who misled many, and strayed (themselves) from the right path (5:77).

It isn’t just Ibn Kathir. Most Muslim commentators believe that the Jews are those who have earned Allah’s wrath and the Christians are those who have gone astray. This is the view of Tabari, Zamakhshari, the Tafsir al-Jalalayn, the Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibn Abbas, and Ibn Arabi, as well as Ibn Kathir. One contrasting, but not majority view, is that of Nisaburi, who says that “those who have incurred Allah’s wrath are the people of negligence, and those who have gone astray are the people of immoderation.”
AL_BoRoQin bin kOrEngAn
Posts: 225
Joined: Sun Apr 29, 2007 10:39 pm
Location: @heaven & earth BORDER
Contact:

Post by AL_BoRoQin bin kOrEngAn »

Mr_GEJROT wrote: What a pity you are? No brain inside?
bukan No "brain" tapi no Intel pentium Inside cause buatan kaum kapir kya kita2 brow
hehehehehe
User avatar
J.M.I.
Posts: 73
Joined: Wed May 09, 2007 7:53 pm
Location: Masa sih Tuhan Lahir dari m*m*k
Contact:

Post by J.M.I. »

bukan No "brain" tapi no Intel pentium Inside cause buatan kaum kapir kya kita2 brow
hehehehehe
Oh Ternyata Otakmu tuh Komputer, Pantesan tidak berPerasaan dan Kemanusiaan. Bisanya Mencaci Maki doang...

Payah
User avatar
rockbebeh
Posts: 509
Joined: Sun Jun 24, 2007 2:23 am

Post by rockbebeh »

MENGAPA KITA SHALAT WAJIB
MEMBACA AL FATIHAH

Dalam sehari semalam paling tidak 17 kali kita harus membaca Surah Al Fatihah. Tidak syah shalatnya seseorang jika Al Fatihahnya tidak beres.
Kalau kita membaca al Quran, maka surat yang pertama adalah Al Fatihah, dan yang terakhir adalah An Naas (Manusia), apa kaitannya? Al Fatihah disebut juga umul kitab (ibunya Al Quran), mengapa demikian, ada apa dalam Surah Al Fatihah, penulis sering memikirkannya, baiklah coba kita perhatikan terjemahan Al Fatihah berikut ini:

1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang;
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam;
3. Maha pemurah lagi Maha Penyayang;
4. Yang Menguasai hari Pembalasan (hari kiamat);
5. HANYA ENGKAULAH YANG KAMI SEMBAH DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI MOHON PERTOLONGAN;
6. Tunjukkanlah KAMI JALAN YANG LURUS;
7. (Yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka, bukan jalan MEREKA YANG DIMURKAI, dan bukan pula jalan MEREKA YANG SESAT.

Ayat 1 hingga 4 khusus untuk memuji Allah, justru ayat 5 hingga 7 yang perlu kita analisis.

Dari ayat ayat ini dapat kita fahami:
1. Ayat 5, Banyak tuhan-tuhan sembahan manusia (buatan manusia), tetapi umat Islam hanya menyembah Allah, yang menjadi tempat umat Islam memohon pertolongan;
2. Ayat 6, kita harus selalu berdoa memohon kepada Allah agar diberikan jalan yang lurus dan benar, mengapa demikian???
3. Ayat 7, Saat ini, ada TIGA umat di dunia ini rupanya, yaitu: 1) UMAT YANG DIBERI JALAN YANG LURUS; 2) Umat YANG DIMURKAI ALLAH (ini ditujukan kepada Umat Yahudi saat ini (bukan jaman Musa), dan 3) adalah umat YANG SESAT yang ditujukan kepada umat Nasrani saat ini, (bukan pada jaman Isa Al Masih)

ANALISIS:

1. Allah sendiri yang memerintahkan “kita wajib” berdoa agar selalu diberi jalan YANG LURUS; mudah-mudahan umat Islam adalah umat yang lurus, benar dan diridhoi Allah (kita tunggu saja di akhirat kelak, bukankah Allah Penguasa hari Pembalasan dan Hakim seadil-adilnya Hakim). Saya rasa pembaca muslim faham maksud saya;

2. Umat Yahudi dahulunya (pada saat Nabi Yakub hingga Musa) adalah umat yang dimulyakan Allah dengan berbagai Nabi, tetapi mereka ingkar bahkan membunuh Nabi-nabi mereka. Mereka juga diberikan kelebihan otak yang pintar dan menguasai kitabnya Taurat tetapi sayang dengan kepintarannya, mereka merubah kitab Taurat sesuka hatinya, bahkan menggantinya dengan Talmud? Pengingkaran terhadap Taurat dimulai oleh Namiri dan konco-konconya, akhirnya jadilah mereka UMAT YANG DIMURKAI ALLAH, bahkan dikutuk Allah;

3. Umat Nasrani, adalah umat yang “disesatkan” setelah wafatnya Isa Al Masih, mengapa demikian? Siapa yang menyesatkannya? Yang menyesatkan justru adalah orang Yahudi, Siapa orang-orang Yahudi tersebut? Umat Nasrani adalah umat yang kurang memahami kitabnya sendiri (Injil) dibandingkan orang Yahudi dalam memahami kitab Taurat. Sehingga mereka terkecoh dan disesatkan oleh Yahudi dimulai oleh PAULUS beserta antek-anteknya (yang merubah Injil). Sayangnya mereka (umat Nasrani/Kristen) sendiri tidak merasa disesatkan, maka jadilah Mereka UMAT YANG SESAT. Lalu bagaimana dengan agama-agama duniawi lainnya, selain Nasrani...??? Merekapun termasuk yang TERSESAT.

Dari ketiga golongan ini jelas siapakah yang akan masuk surga kelak (urusan Surga itu adalah urusan Allah), namun kita dapat menebaknya..... siapakah gerangan yang masuk Surga, tentulah umat yang diridhoinya dan diberikan jalan yang lurus dan yang benar.

Untuk itulah kita sebagai Umat Muslim, harus dan wajib shalat dan selalu berdoa (membca Al Fatihah), agar diberikan jalan yang lurus, itulah (menurut penulis) mengapa salah satu penyebbnya Al Fatihah itu wajib dibaca.
Sederhana memang tetapi makna yang dikandung di dalamnya.... dunia akhirat bung... jangan diremehkan. Surah inilah yang menjadi pegangan kita kelak di akhirat. dan sekaligus menjadi doa kita siang dan malam...

Kalau Surah Al Fatihah itu kita jadikan doa, maka doanya dapat seperti ini: Ya Allah, Yaa TuhanKu... tunjukkanlah aku jalan yang lurus dan yang benar, jangan Engkau sesatkan aku dan jangan Engkau Murkai aku hingga masuk neraka, Engkau Tuhan pencipta Alam Semesta, Engkaulh Yang Maha Pengasih dan Penyayang Engkaulah penguasa hari Pembalasan kelak (Kiamat). (Kapan-kapan kita bahas tentang Rahman dan Rahim).


Untuk melengkapi apa kaitan antara Al Fatihah dengan Surah Terakhir (An Naas), coba camkan:

1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Manusia;
2. Raja Manusia;
3. Sembahan Manusia;
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi;
5. Yang membisikkan (kejahatn) ke dalam dada manusia;
6. dari Jin dan Manusia

Jelaslah kaitanya Syaitanlah yang telah membisikkan kepada manusia hingga ia sesat dan dimurkai Allah agar menemani syaitan dan Iblis di neraka, khususny Syaitan yang berujud manusia (baca juga tulisan saya tentang Paulus Nabi Palsu)(klop bukan?)

SARAN SAYA:

DALAM MEMBACA AL QURAN KHUSUSNYA TERJEMAHAN AL QURAN, REKAN-REKAN HAYATILAH DENGAN SEKSAMA AYAT PER AYAT, JADIKAN SEOLAH-OLAH KALIAN BERDIALOG DENGAN ALLAH, MAKA AKAN MERESAP DALAM HATI.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

Bek..bek...

quran kan kalimat langsung dari auloh...itu si auloh teh muji2 ALLAh siapa?

Saha "ENGAKU" teh?

Knapa si auloh nyari2 jalan yang lurus??

Ah auloh liler...eh lieu..lier...liar...
mango
Posts: 22
Joined: Thu Nov 22, 2007 6:33 am
Location: bandung

Post by mango »

ya ampuuun. gw emang katolik, wlo sempet belajar juga islam. yah, namanya juga pencarian. apa emang separah ini ya umat kristiani memojokkan islam? koq gw jadi ragu sama iman gw... klo patokan kalian musuhin islam karena orang2nya yang beringas, gw jadi mikirin ajaran agama gw sendiri: apa katolik juga ngajarin buat ngedebat orang dengan cara kasar ya? menjurus ke vulgar dan sangat profokatif...

gw gak terima klo ajaran nasrani tercemar gara2 kekasaran ucapan kalian (ali5196, up1234go, dll). mending diubah deh jadi bahasa yang lebih santun...

tapi, jangan2 kalian atheis ya??? yah, semoga kalian kembali ke jalan yang benar. tuhan Yesus memberkati :wink:
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

mas mango, ente bukannya muslim?, masa ngga tau kalo dalam katolik, Yesus tuh bukan tuhan
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

Post by pemulihan »

mango wrote: tapi, jangan2 kalian atheis ya??? yah, semoga kalian kembali ke jalan yang benar. tuhan Yesus memberkati :wink:
Habis tanda titik itu huruf besar mas....kok ngga ikhlas banget bilang Tuhan Yesus.. :wink:

Saya percaya pengulangan kata2 dapat memberikan daya sugesti kepada pikiran kita. Bayangkan kalo yg diulang2 adalah sesuatu yang negatif.

-------------------------------------------------------------------------

Menurut Herman J. Waluyo mantra memiliki ciri-ciri; (1) pemilihan kata sangat seksama; (2) bunyi-bunyi diusahakan berulang-ulang dengan maksud memperkuat daya sugesti kata; (3) banyak digunakan kata-kata yang kurang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan maksud memperkuat daya sugesti kata; (4) jika dibaca secara keras mantra menimbulkan efek bunyi yang bersifat magis; bunyi tersebut diperkuat oleh irama dan metrum yang biasanya hanya dipahami secara sempurna oleh pawang ahli yang membaca mantra secara keras.
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=118252


teori Psikologi Daya seperti halnya pisau yang selalu
diasah akan menjadi semakin tajam.

http://www.freelists.org/archives/ppi/1 ... 00295.html

Bagaimana caranya? Napoleon Hill, penulis buku Think and Grow Rich mengatakan “pengulangan pengukuhan perintah kepada pikiran bawah sadar adalah satu-satunya metode yang diketahui tentang perkembangan sukarela dari emosi keyakinan”. “Pengulangan pengukuhan perintah” ini dalam istilah lain disebut dengan sugesti pribadi atau ada juga yang menyebutkan afirmasi.
http://www.motivasi-islami.com/menuju-s ... tif-bag-3/

Ribuan tahun yang lalu, rakyat di India dan di Cina mendapatkan bahwa pengulangan kata-kata yang sama dapat membantu memusatkan pikiran dan menghilangkan gangguan distraksi. Maka mereka menggumamkan kata-kata yang sama berulang-ulang. Dengan demikian distraksi lenyap dan pikiran menjadi bebas. Orang-orang kuno menyebutnya "mantra".
www.catholic1.com

Afirmasi atau pengulangan pengukuhan perintah adalah cara untuk memberikan peneguhan atau instruksi yang kontinyu pada pikiran bawah sadar untuk dapat merangsang atau menciptakan sebuah keyakinan. Keyakinan sangat dibutuhkan karena ketika keyakinan dipadukan dengan pemikiran, pikiran bawah sadar seketika menangkap getaran tersebut dan mengirimkannya ke Semesta atau Intelegensi Tanpa Batas dan sesuai dengan Hukum Tarik Menarik, kemudian akan mengembalikannya kepada yang bersangkutan dalam bentuk padanan fisiknya. Merupakan fakta yang sudah diketahui banyak orang bahwa akhirnya orang akan mempercayai apa yang diulang-ulang oleh orang tersebut. Rhonda Byrne (seorang penulis) dalam “The Secret” mengatakan bahwa tidak ada yang dapat datang ke pengalaman anda kecuali jika anda memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus.
http://www.denpasarkota.go.id/main.php?act=i_opi&xid=64
hatemeyeshatemeno
Posts: 1
Joined: Mon Mar 16, 2009 5:50 pm

Re: Surat Al FATIHAH: anti Yahudi/Kristen

Post by hatemeyeshatemeno »

Permisi gan, cman ikut kasi komentar :yawinkle:
Sudah disebutkan oleh rekan saya terdahulu bahwa ada sebagian ayat dalam surah al - fatihah terdapat sebuah peringatan terhadap orang2 yang yang dimurkai dan sesat, dan itu bukan semata terhadap orang2 non muslim. tetapi untuk orang muslim juga yang melakukan hal dimurkai Allah (mis : mabuk, judi, menyekutukan, dll), apabila ada orang non muslim yang sikap nya bertentangan dengan ajaran kami kenapa kami harus mengikutinya ? kami pun akan mengikuti cara anda jika itu baik dan cocok untuk kami misal : kebiasaan non muslim yang rajin belajar, bekerja keras dll. terkecuali adat isiadat agama nya yang memang berbeda caranya walaupun sama tujuan nya yaitu menyembah yang dianggap Tuhan-nya.

Lalu apalagi yang harus diungkit jika sudah jelas begitu adanya bahwa surah Al - Faltihah tidak mendiskriminasi kaum non muslim ? apakah biarpun surah Al - Fatihah tidak mendiskriminasikan kalian kaum non muslim, kami sebagai muslim harus mengakui bahwa yang kalian tuduhkan itu benar ? sampai disanakah tujuan kalian ? kuharap itu bukan maksud kalian
:( karena saya percaya bahwa sesungguh nya kalian adalah orang2 baik yang mampu menerima sebuah kenyataan dan mampu menghilangkan egoisme nya sendiri.

Forum ini bagus, tempat diskusi dan menambah pengetahuan dan kuharap adanya forum ini bukan bertujuan menambah flaming untuk menaikan rating saja tapi sebagai tempat untuk berdiskusi sehat.

Salam dari seorang muslim yang merindukan kedamaian.
Post Reply