Waduh... kalimat diatas fatal sekali ya.... kok ayat alquran bisa melakukan kesalahan fatal gitu ya? Sejak awal, tidak ada yang namanya agama nasrani. Kita disebut sebagai pengikut Kristus. Allah kita disebut sebagai Allahnya abraham, Allah Ishak, dan Allah yakub. Mereka tidak membawa agama. Mereka percaya pada Allah yang sama. Daud, Musa, Nuh, Ishak, Abraham, Yakub, gue, semua percaya pada Allah yang sama... Emangnya islam alohnya gonta ganti setiap ada nabi baru?A. AGAMA NABI-NABI=MONOTHEISME (MENGESAKAN TUHAN)
Nah kalau kita mengakui ada tiga agama langit, seharus empat yaa? Sebab Daud juga punya zabur. Sebelum Isa, Musa, Daud dan Nuh hingga Adam juga terdapat nabi-nabi yang juga membawa agama. Apakah ajaran mereka itu? Menurut Islam ajaran mereka adalah ketauhidan yaitu pengesaan Tuhan. Jadi bila saat itu masyaakat lain menyembah banyak tuhan yang dimanefestasi dengan dewa-dewa (Polytheisme) para nabi-nabi justru mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa dan Tunggal yaitu Pencipta Alam Semesta.
“ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, ishak, Ya’kub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: “Apakah kamu yang lebih mengetahui atau Allah, dan siapakah yang lebih zalim daripada orang menyembunyikan shahadah dari Allah yang ada padanya?. Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan (QS 2:140).
Ayat di atas sungguh kritis, bukankah selama ini kita telah mengira bahwa Yahudi berasal dari kata Yehuda (salah seorang anak Yakub/Israel diluar Yusuf dan Benyamin, semuanya anak Yakub ini 12 orang)).
Padahal justru Yahudi baru ada setelah Musa (dengan 10 perintah Tuhan-Nya) untuk menyelamatkan keturunan Yakub 12 anak Yakub (menjadi 12 suku Yahudi, dari penidasan Firaun laknatullah) hal ini juga dilakukan oleh Isa Al Masih untuk menyelematkan 12 domba yang tersesat (12 suku Yahudi). Dan bila kita runut ke atas nenek moyang mereka adalah Ibrahim yang kemudian mempunyai anak Ishak dan Ismail dan kemudian “BARU” Yakub. Jelaslah mereka-mereka ini tidak beragama Yahudi tetapi seorang yang beriman dan mentauhidkan Tuhan (muslim).
Jadi jelaslah dari ayat di atas bahwa Ibrahim dan keturunannya saat itu belum beragama Yahudi sebab Yahudi baru ada setelah Musa. Demikian pula agama Nasrani baru ada pada zaman isa. jadi agama-agama nabi-nabi sebelumnya adalah agama Tauhid, maka mereka disebut juga Muslim (orang yang beriman).
Nah, itu istilah agama itu dari mana? Jaman itu tidak ada istilah agama. Dalam sejarah kristen tidak ada kristen itu disebut agama. Cuman islam yang mengaku ngaku sebagai agama. Bukannya itu justru menunjukkan kalo itu cuman karangan dengan cara pikir islam aja? Dikiranya semua orang kayak orang islam sombong bener sampai bisa mendirikan agama.
Itu betul... seluruhnya betul... Coba diperbaiki dengan menuliskan yang "asli" buan yang udah elo kotak katik
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih Isa Putera Maryam itu, adalah utusan (rasul) Allah dan (yang terjadi dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan :”(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara”. (QS 4, An Nisaa:171)
Nah.. bagaimana. jelas kan kalau itu memang menunjuk kepada Yesus? Dan memang bukan tiga... sudah disuruh berhenti mengatakan tiga kan? Karena itu memang roh Allah sendiri. Itu bukan 3, itu memang satu, Esa.“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih Isa Putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh daripada-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan :”tiga”, berhentilah. lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah untuk menjadi Pemelihara”. (QS 4, An Nisaa:171)
Gimana sih..
Dan buat orang bebal yang cukup **** untuk ngga buka alkitab.. inilah jawaban dari ayat elo ini
“Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang kafir, pelindung-pelindungnya adalah SềTAN, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan. Mereka itu adalah PENGHUNI NERAKA; MEREKA KEKAL DIDALAMNYA (QS 2:257)
Yesaya
60:1 Bangunlah engkau, nyatakanlah cahayamu, karena terangmu ada datang dan kemuliaan Tuhan terbitlah atas kamu.
60:2 Karena sesungguhnya kegelapan menudungi bumi dan kelam kabut menudungi segala bangsa, sementara terang Tuhan terbitlah atas kamu dan kemuliaan-Nyapun bersinar kepadamu.
60:3 Maka segala orang kafirpun akan datang kepada terangmu dan segala raja-rajapun kepada cahaya yang sudah terbit bagi kamu.
60:4 Angkatlah matamu, lihatlah berkeliling; mereka itu sekalian berkerumun, mereka itu datang mendapatkan dikau; segala anakmu laki-laki datang dari jauh dan segala anakmu perempuanpun berjalan pada sisinya.
60:5 Pada masa itu engkau akan kedatangan takut bercampur sukacita, maka hatimu akan bimbang dan meluaskan dirinya oleh kesukaan, apabila kekayaan segala laut dicurahkan atas kamu dan harta benda segala orang kafirpun datang kepadamu.
Ibrani
1:1 Setelah sudah Allah berfirman pada zaman dahulu kala kepada segala nenek moyang kita dengan lidah nabi-nabi beberapa kali dan atas berbagai-bagai peri,
1:2 maka berfirmanlah Ia pula pada akhirnya kepada kita di dalam Anak-Nya, yang ditetapkan-Nya menjadi waris segala sesuatu, oleh-Nya juga dijadikan-Nya sekalian alam.
1:3 Maka Ialah menjadi cahaya kemuliaan Allah dan zat Allah yang kelihatan, serta Ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya; dan setelah Ia membuat persucian segala dosa, maka duduklah Ia di sebelah kanan Yang Mahabesar di dalam ketinggian;
Terus..
Waduh.. jadi agamanya disebut ya? :D Kayaknya kita ngga merasa pernah punya agama tuh. Orang yang menyebut kita kristen, bukan kita yang menyebut kristen. Tapi ini bisa banget menyebut dirinya islam. :D Sakti sakti.“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam itu jadi agamamu (QS 5:3).
Sorry, perbaikan sedikit.. biar ngga dibiasin artinya sama orang islam.. okeh? Keliatan kan aslinya?‘Katakanlah wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran Tuhanmu, sebab itu barang siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan BARANG SIAPA YANG SESAT, maka sesungguhnya kesesatan itu untuk kecelakaan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu (QS 10:108)
Yup.. siapa itu penolongnya?“Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekalii-kali mereka tiada mempunyai penolong (QS 16:36)”
Yohanes
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
Yohanes
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Ngga usah ngancam ngancam de... ingat, yang ngancam itu kayak giniLalu bolehkah saya memilih agama selain Islam? Silahkan anda memilih agama selian Islam, inilah jawaban Allah:
“BARANGSIAPA MENCARI AGAMA SELAIN AGAMA ISLAM, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan DIA DI AKHIRAT TERMASUK ORANG-ORANG YANG RUGI (QS 3:85).
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan, tetapi kasih yang sempurna membuangkan ketakutan, karena ketakutan itu mendatangkan siksa, dan orang yang takut itu belum sempurna kasihnya.
4:19 Maka kita menaruh kasih, oleh sebab Ia mula-mula mengasihi kita.
4:20 Jikalau barang seorang berkata, "Aku mengasihi Allah," dan membenci saudaranya, maka orang itu pendusta, karena orang yang tiada mengasihi saudaranya yang ia tampak, tiadalah dapat ia mengasihi Allah yang belum ia tampak.
4:21 Maka hukum ini telah kita dapat daripada-Nya, bahwa orang yang mengasihi Allah, hendaklah mengasihi saudaranya juga.