saya baca buku yang berjudul sandyakalaning majapahit beberapa puluh tahun lalu di perpustakaan sekolah, sekarang saya cari buku itu d toko2 buku ga ada.
yang menarik buat saya adalah ketika raja majapahit terakhir yang bernama brawijaya v di kejar2 oleh anaknya sendiri yang bernama raden patah untuk dibunuh, karena sang raja yang seorang buddha tidak suka dengan kekerasan, akhirnya dia memilih moksa, menyepi di hutan dan membiarkan berdirinya kerajaan islam pertama di pulau yang bernama kerajaan demak.
jadi tak benar islam menyebar di pulau jawa dengan damai, tapi dengan penuh kekerasan, bahkan ayahnya sendiripun harus dibunuh bila perlu.
konon menurut orang pinter, akibatnya adalah muslim di jawa kualat, sepanjang sejarah jawa, yang beragama islam akan mengalami kehidupan yang berat dan non muslim yang telah di aniaya pada jaman awal keislaman jawa itu yang justru akan mendapat karunia tuhan untuk bisa hidup lebih layak drpd yang muslim.
terbuktikah?
raden patah : habisi semua non muslim, termasuk bapakmu
Gak tepat juga kalo dibilang gitu tong. Kualat kyknya gak menimpa orang lain selain pelakunya kan?
Yang jelas dan pasti adalah, Islam adalah agama penipu dan bikin umatnya melarat.
5x nungging plus sholat jumat dah bikin waktu kerja gak optimal. Puasa apalagi.... Dah punya duit harus ibadah haji. Gimana mau makmur??????
Yang jelas dan pasti adalah, Islam adalah agama penipu dan bikin umatnya melarat.
5x nungging plus sholat jumat dah bikin waktu kerja gak optimal. Puasa apalagi.... Dah punya duit harus ibadah haji. Gimana mau makmur??????
mau puasa, lebaran, berantem dulu nentuin tanggal, itu terjadi tiap tahun.sergius wrote:Gak tepat juga kalo dibilang gitu tong. Kualat kyknya gak menimpa orang lain selain pelakunya kan?
Yang jelas dan pasti adalah, Islam adalah agama penipu dan bikin umatnya melarat.
5x nungging plus sholat jumat dah bikin waktu kerja gak optimal. Puasa apalagi.... Dah punya duit harus ibadah haji. Gimana mau makmur??????
-
- Posts: 830
- Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm
- nayagenggong
- Posts: 1231
- Joined: Thu Aug 30, 2007 9:58 am
- Location: trowulan
- Contact:
kulo wong jawi (saya orang jawa)
di jawa kita diajarkan untuk "mikul nduwur, mendhem njero" kepada orang tua kita.
artinya kebaikannya mesti kita contoh
kejelekannya ya mbokya jangan dicontoh, maafkanlah, ortu kan juga manusia (nada dasar 1=d#)
raden patah tanpa merebut kekuasaan seperti itu, nantinya kan juga akan kebagian kalo sang prabu brawijaya lengser, tapi entah dipengaruhi apa lha kok jadi seperti itu, eling..eling..
di jawa kita diajarkan untuk "mikul nduwur, mendhem njero" kepada orang tua kita.
artinya kebaikannya mesti kita contoh
kejelekannya ya mbokya jangan dicontoh, maafkanlah, ortu kan juga manusia (nada dasar 1=d#)
raden patah tanpa merebut kekuasaan seperti itu, nantinya kan juga akan kebagian kalo sang prabu brawijaya lengser, tapi entah dipengaruhi apa lha kok jadi seperti itu, eling..eling..
- jhony_williamson
- Posts: 654
- Joined: Fri Jul 21, 2006 3:33 pm
Re: raden patah : habisi semua non muslim, termasuk bapakmu
Saya sudah Pernah baca salah satu Buku, kalau ngga salah :tongtong wrote:saya baca buku yang berjudul sandyakalaning majapahit beberapa puluh tahun lalu di perpustakaan sekolah, sekarang saya cari buku itu d toko2 buku ga ada.
yang menarik buat saya adalah ketika raja majapahit terakhir yang bernama brawijaya v di kejar2 oleh anaknya sendiri yang bernama raden patah untuk dibunuh, karena sang raja yang seorang buddha tidak suka dengan kekerasan, akhirnya dia memilih moksa, menyepi di hutan dan membiarkan berdirinya kerajaan islam pertama di pulau yang bernama kerajaan demak.
jadi tak benar islam menyebar di pulau jawa dengan damai, tapi dengan penuh kekerasan, bahkan ayahnya sendiripun harus dibunuh bila perlu.
konon menurut orang pinter, akibatnya adalah muslim di jawa kualat, sepanjang sejarah jawa, yang beragama islam akan mengalami kehidupan yang berat dan non muslim yang telah di aniaya pada jaman awal keislaman jawa itu yang justru akan mendapat karunia tuhan untuk bisa hidup lebih layak drpd yang muslim.
terbuktikah?
Ramalan Gaib Sabdo Palon dan Noyo Genggong.
Didalamnya berisi Serat dharmogandul.
Dalan Serat tersebut diceritakan bahwa Raden Patah dihasut oleh Sunan Bonang dan Sunan Giri. hasutan ini dengan mengatakan bahwa Ayah Raden Patah Prabu Brawijaya IV adalah raja Kafir, dan wajib dimusuhi. dst...
sampai Prabu Brawijaya melarikan diri keBali namun ditengah perjalanan(Banyuwangi) bertemu Sunan kalijga yang ditugaskan meminta Prabu Brawjaya untuk masuk Islam, dengan mengeluarkan kesaktian (membuat air menjadi wangi, sehingga diberi nama banyuwangi oleh Sang prabu) yang dimiliki oleh Sunan Kali jaga. Namun Oleh Sabdo Palon mengatakan bahwa kesaktian anak kemarin sore ditunjukan kepada hamba, kalau saya mau kencing saja sudah wangi." Adappun Sabdo Palon ini adalah bangsa demit yang telah beratus2 Tahun mengasuh raja2 ditanah Jawa, Selama sabdo palon ini tidur maka akan terjadi perang Saudara.....
setelah Sang prabu masuk Islam dan berdebat dengan Sabdo Palon namun sang prabu tidak bisa berkutik dengan argumen dari Sabdo Palon, akhirnya Sang Prabu menyesal telah masuk Islam. Karena Sang Prabu telah masuk Islam akhirnya Sabdo Palon lenyap meninggalkan Asuhannya yang terakhir (raja2 tanah jawa diasuh oleh Sabdo Palon). Karena sudah terlanjur maka sang prabu tidak dapat berbuat apa2. Sebelum menghilang Sabdo palon memberikan amaran bahwa kelak Rakyat ditanah Jawa akan hiduo menderita karena telah meniggalkan agama Leluhur dan memeluk Islam.....
untk lebih lengkapnya baca buku tersebut........
- santri gagal
- Posts: 818
- Joined: Sat Apr 21, 2007 2:36 am
- Location: somewhere in time
-
- Posts: 1141
- Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am