sorry nanti gue cari ayatnya dulu...sementara gue mau magriban dulu.
Tuk moderator jangan dulu dihapus thread baru ku ini yah :) :) :)
Percakapan antar kafir didLm neraka jahanam
Re: Percakapan antar kafir didLm neraka jahanam
Saya tunggu kabarnya dari neraka.dua wrote:sorry nanti gue cari ayatnya dulu...sementara gue mau magriban dulu.
Tuk moderator jangan dulu dihapus thread baru ku ini yah :) :) :)
jangan lupa balik kesini ya.....
kalau tersesat sebut aja demi bintang-bintang atau demi matahari....
Heran juga siapa yang udah ke neraka dan merekam pembicaraan di neraka...????
Re: Percakapan antar kafir didLm neraka jahanam
Nih orang piye toch!! Bikin thread tapi nggak siap sama isinya...dua wrote:sorry nanti gue cari ayatnya dulu...sementara gue mau magriban dulu.
Tuk moderator jangan dulu dihapus thread baru ku ini yah :) :) :)
Sama aje orang pidato..udah maju, terus tanya: Gue mau pidato ape ye?
Sinthiang!!!
Cocok masuk ke Forum Humor...
Re: Percakapan antar kafir didLm neraka jahanam
Bukan...pinginkaya wrote:Saya tunggu kabarnya dari neraka.
jangan lupa balik kesini ya.....
kalau tersesat sebut aja demi bintang-bintang atau demi matahari....
Heran juga siapa yang udah ke neraka dan merekam pembicaraan di neraka...????
Siul aje..kali buroq yg bawa-bawa momed bakalan dateng buat jemput die...
-
shoeslover
- Posts: 409
- Joined: Tue May 22, 2007 11:12 pm
- Location: Sarkem/Pasar Kembang
-
openyourmind
- Posts: 2967
- Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am
-
wachdie.jr
- Posts: 1675
- Joined: Tue Sep 20, 2005 8:19 am
...karena ana lama menanti untuk kolom yang ini, maka ana tampilkan percakapan para penghuni neraka...silakan,
"SURAT SANG MOHAMMAD"
"sebuah pengakuan sejarah yang kontraversial"
Wachdah
"tidak akan ada lagi manusia yang seberani dia"
Hitler
"kutakkan membaca buku lain selain buku nya"
PolPot
"menghebohkan dan menyegarkan penuh dengan merah"
Stalin
"mengharukan! membuat aku tak bisa menahan tangis"
Al Capone
"RUUAAARRR BIASAAA!!!"mengalahkan buku Salman RushdieeeeKhomaini
"bleh...gue dapat saingan nee"
Freddie"Nightmare on Elmstreet"
-----------------------------------------------------------------------------
Sepucuk Surat dari Neraka
Dengan Hormat,
Kepada Segenap Umat Muslim,
Perkenalkan nama Ana Mohammad bin Abdullah dan Ana telah meninggal lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Pertama-tama janganlah kuatir ketika kalian menerima surat Ana ini. Ana tidak mengenal diri kalian, nama kalian muncul begitu saja secara acak dari daftar nama yang diberikan oleh “Pencipta Alam Semesta” ini yang Ana akan Ana sebut sebagai “Bos” (akan Ana terangkan mengapa Ana memilih tidak menyebut Dia Aulloh)
Kebalikan dari dongeng yang dipercayai oleh jutaan kaum muslim jika Ana masuk sorga, kenyataan yang ada Ana telah matang dan terbakar di neraka selama 1400 tahun terakhir. Sekarang Ana akan menyampaikan kebenaran kepada kalian, yang belum dan tidak pernah diceritakan sebelum nya sejak Islam diciptakan dan didirikan oleh Ana di tengah padang gurun di jazirah Arab.
Dalam menulis surat ini agar tidak membuat bosan, maka Ana tidak akan menulis secara lengkap detail hidup Ana dan sejarah Islam yang Ana dirikan. Karena saat ini telah banyak diterbitkan jutaan buku dan tak terhitung penulis yang telah menulis biography Ana dan sejarah perkembangan Islam.
Akan tetapi yang lebih penting adalah alasan utama mengapa Ana yang datang dari sebuah pojok gurun arab bisa menyebarkan ajaran dan paham ciptaan Ana ke seluruh pelosok penjuru dunia…. (Wow)
Dalam kilasan cerita yang Ana tuliskan mohon maaf jika nanti nya banyak nama, tanggal dan banyak kejadian yang terlupa ..maklum ini sudah terjadi 1400 tahun yang lampau.
Prolog
Besar dan tumbuh di kota Mekah, bukan rahasia lagi jika Ana adalah penyendiri di tengah keramaian kota. Sejak kematian Ibunda Ana, Ana telah cukup puas ditendang kiri dan kanan keluar masuk dari rumah ke rumah oleh siapa saja yang tidak mempunyai belas kasihan kepada Ana…
Sebagai bocah cilik, Ana sadar jika Ana tidak punya ayah dan ibu lagi yang mampu menyirami Ana dengan kasih seperti bocah-bocah lainnya yang lebih beruntung. Melihat kebahagian yang mereka dapatkan Ana menjadi iri, cemburu dan benci terutama kepada para bocah Yahudi, yang selalu tinggal di kemah mewah dan mendapatkan segala macam permainan yang mereka inginkan, membandingkan hidup mereka dengan kaum baduin atau pengembara gurun seperti Ana adalah bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan, ini semua membuat Ana amat membenci mereka!
Ana juga mempunyai hasrat jika satu saat nanti Ana ingin menjadi kaya dan berkuasa. Untuk mewujudkan impian itu selama beberapa tahun kedepan Ana mengembara, ikut serta dengan para pedagang keliling beronta yang hidup di caravan, berjualan dari kota ke kota. Disamping itu Ana selalu tetap belajar dan menunggu saat dan kesempatan untuk menjadi kaya dan berkuasa.
1
Kadijah
Satu hari, Ana berjumpa dengan seorang saudagar wanita yang lebih tua tetapi amat kaya, dia memberikan perkerjaan kepada Ana sebagai seorang “penjual barang keliling” yang merupakan bagian dari bisnis nya yaitu menjual barang-barang kelontong keliling kota. Setelah beberapa bulan bekerja untuk saudagar wanita yang bernama “Khatija aka Khadijah, Ana melihat satu jendela kesempatan untuk merealisasikan segala mimpi Ana, yaitu kekuasaan, kekuatan dan kekayaan. Ana mulai menggoda, mengejar dan mendekati dia setelah Ana menyadari jika wanita tersebut merupakan tiket indah untuk meninggalkan keterpurukan dan kemiskinan Ana.
Menjadi seorang janda dan sendirian merupakan suatu hidup yang amat berat terutama di Jazirah Arab, akhir nya Khatija menerima tawaran lamaran perkawinan Ana. Tak lama kemudian Ana menjadi seorang suami dari istri yang memiliki 200 pekerja (kaum pagan).
Yang amat Ana sesalkan para pekerja itu sama sekali tidak menunjukkan respek kepada Ana, sebagai bos baru mereka karena Ana hanyalah suami belaka alias pelengkap syahwat Kadijah.
2
Awal
Ana sadar jika Ana tidak memiliki keahlian apapun. Akan tetapi Ana melihat dan menyadari juga jika masyarakat memberikan perhatian dan respek yang besar terhadap para Rabbi Yahudi dan Pendeta Kristen. Dengan dikelilingi oleh kaum Pagan dan penyembah berhala sepanjang hidup Ana, Ana mencoba berkotbah kepada mereka ajaran tentang ajaran Yesus dan Musa setelah mempelajari nya dari 2 pendeta Kristen dan seorang Rabbi Yahudi.
Akan tetapi, para penghuni gurun tersebut tidak menunjukkan rasa ketertarikan pada kotbah Ana. Untuk mengusir keputusaan, kegalauan dan rasa putus asa semenjak itu Ana mulai menyembunyikan diri dan pergi keatas bukit ke tempat bernama gua Hira untuk mengisap “Hasish” pada saat tidur siang dan bermimpi, Ana lakukan ini karena Ana mendapatkan sejenak kedamaian dan ketenangan, sebagian lagi karena Ana ingin melupakan bisnis dagang usaha istri Ana yang mulai memusingkan rongga kepala Ana.
Suatu hari saat sepulangnya Ana ke rumah, dengan masih dipengaruhi oleh “Hasish” Ana mulai bercerita kepada istri Ana dan tetangga jika Ana melihat dan didatangi oleh malaikat yang berbicara kepada Ana tentang keinginan Aulloh. Pada awalnya cerita Ana menimbulkan rasa skeptis dan ditangapi dengan rasa tak percaya, tetapi setalh selang beberapa hari kemudian karena Ana selalu mengulang cerita yang sama disamping itu juga karena kedudukan terpandang yang Ana miliki mereka mulai menganggap serius hal tersebut.
Dari mereka ada seorang saudagar tua yang bernama “Abu Bakr aka Abu Bakkar” yang tidak hanya percaya pada cerita yang Ana umbarkan, tetapi nantinya dia juga akan menjadi pengikut dan pembantu setia Ana.
3
Perjuangan
Sejak awal, Ana ingin selalu menunjukkan pada dunia jika Ana adalah manusia yang tegar dan keras guna mendapat kekaguman dan pengakuan sebagai pemimpin/leader “gang”dari para pekerja Ana. Sebagai contohnya, Ana mulai menyiksa Khatija secara fisik didepan para pekerjanya, hingga tidak saja Ana telah berhasil membuat Kathija menjadi takut dan menurut kepada semua perinta Ana, tetapi juga Ana mendapat respek dan rasa hormat dari para karyawan pekerja dan tetangga sekeliling.
Setelah medapatkan respek dan hormat, hari-hari Ana kemudian dipenuhi oleh pembunuhan terhadap kaum pagans, yahudi serta mereka yang tidak percaya dan mencurigai kepalsuan hubungan Ana dengan Aulloh.
Ana bersedia untuk merampok, menggarong, membunuh, menyiksa, memperkosa dan selalu menyudahi segala macam tindakan yang telah pengikut Ana lakuakan dengan menghubungkan (mengsingkronisasikan) pembenaran hubungan baru Ana dengan Aulloh!
Dengan gengaman dan pimpinan Ana, Gang Ana semakin tumbuh besar dan berkembang luas semakin hari semakin bertambah kejam. Tiap sore kami selalu melakukan pesta kemenangan dengan merokok “Hasish” dan meminum minuman beralkohol “Booze”. Nantinya Ana memutuskan untuk menghilangkan dan melarang minuman keras dari para pekerja dan Gang Ana, setelah Ana menyadari mereka menjadi kurang aktif di esok hari dikarenakan mabuk berat dan pengaruh alcohol. Sebagai ganti nya Ana menyuruh mereka untuk mengisap semacam rumput “weed”(Hasish) yang membuat mereka menjadi semakin garang dan memiliki kemampuan bertempur menyerupai zombie.
Sekarang anggota gang Ana telah berjumlah ribuan orang dan semakin membuat orang untuk ikut bergabung, disamping kami juga tetap menarik para rekruter dan anggota baru mulai dari Pengemis Jalanan, Kriminal, Kaum Baduin yang mendapat keuntungan dari segala tawaran Ana : perampokan, free sex, orgies, perbudakan dan masih banyak lagi..
Tiada malam tanpa adanya pesta bagi kami semua.
Ahleluia…Ana bersekutu dengan Aulloh!, dari desa ke kota, dari kota ke Kota, dari Kota ke Negara, kami menginvasi, merampok dan menguasai. Pada waktu itu, kaum Kristen sedang sibuk berperang antar sesama mereka. Dan para Yahudi sedang terpecah belah dan tersebar. Ini membuat pekerjaan Ana untuk mengembangkan paham Ana jadi semakin mudah.
4
Aisha
Ana sedang diatas puncak dunia dan tidak ada yang berani dan bisa menghalangi jalan Ana dan Aulloh.
Sesudah Khatija, wanita tua malang yang mana Ana tidak pernah mendapatkan “kepuasan sexual” secara penuh meninggal, Ana mulai tertarik dan merasakan gejala napsu birahi yang tinggi terhadap salah satu anak perempuan Abu Bakr.
Tetapi masalah utama yang timbul saaat itu adalah, Ana sudah berumur 50 tahun sedang Aisha masih berumur 6 tahun. Ana berusaha meyakinkan pembantu setia Ana, Abu Bakr untuk menyerahkan anak nya pada Ana. Saat pertama dia mendengar seperti layaknya para ayah normal, dia terkejut dan takjub, dia berkata jika anak gadisnya masih kecil, belum cukup umur dan masih suka bermain dengan boneka. Untuk sementara waktu Ana harus menekan segala napsu Ana.
Akan tetapi Aisha tampak semakin menarik dari hari ke hari bagi napsu Ana, Ana menyadari jika Ana bisa saja terbunuh dalam peperangan dan perjuangan ini sebelum sempat menikmati “keindahan bermain sex” dengan Aisha dan ketakutan ini menghantui Ana sepanjang waktu. Ana tak tahan lagi untuk mencoba lagi, kali ini dengan bantuan “dongeng” yang selalu berhasil ….”dengan bantuan nama Aulloh yang Ana gadaikan selama ini”, Ana berbisik kepada Abu “ Abu, Semalam Ana bermimpi dikunjungi malaikat dan dalam mimpi itu Malaikat itu berkata jika ia membawa pesan dari Aulloh yang memerintahkan jika Ana harus mengambil Aisha sebagai Istri Ana”.
Seperti yang telah Ana duga sebelumnya tanpa ragu dan mempertanyakan, Abu menyerahkan putrinya kedalam genggaman Ana, kemudian selama 3 tahun kedepan, Aisha menjadi mainan pemuas napsu kemenangan Ana, yang dikunci dalam rumah seperti ayam, hingga saatnya tiba, ketika dia berumur 9 tahun (Ana tahu jika Ana seorang pedopilia, tetapi sapa yang peduli?)
Sejak saat itu, napsu Ana terhadap wanita semakin terjawap dengan pembenaran atas segala tindakan Ana, “dongeng” jika Ana bersekutu dengan Aulloh bagaikan sebuah buku cek yang terbuka.
Ana sangat bernapsu untuk menikmati dan menyetubuhi mulai dari gadis budak, janda yang kehilangan suami dalam perang, hingga anak menantu Ana.
5
Islam Inc.
Sesudah itu sebuah perusahaan atas nama Ana dan Aulloh berdiri dengan nama “ISLAM”, Ana sadar jika Ana harus membuat sebuah buku untuk membuat pengikut Ana tetap disiplin dan tetap jalan dijalur yang Ana inginkan.
Lalu Ana menciptakan dan memperkenalkan konsep dasar “Quran”, yang merupakan kompilasi dari Injil, Torah dan sekumpulan cerita dan dongeng lama dari Philosopi Yunani dan Persia kuno. Beruntunglah bagi Ana, sebagian besar pengikut Ana “illiterate” alias buta huruf dan **** luar biasa! Dan juga saat itu masih masih belum ada hukum yang membahas copyright, Jika tidak maka Ana akan dituduh sebagai plagiator! Yang paling meyakinkan adalah buku kumpulan dongeng tersebut terbit setelah 20 tahun kematian Ana, para pengikut Ana berbondong-bondong percaya buta jika buku tersebut adalah kumpulan Keajaiban Ana. Yang pasti mereka lebih suka membacanya tanpa mengerti apa arti yang tertulis di buku itu.
Sesudah kematian Ana, Ana mempelajari jika para muslim secara buta mengikuti ajaran Ana melalui Quran dan Haditz. Setelah membaca koleksi Haditz yang diceritakan oleh “Pengikut dan Pecinta Ana” tentang hidup Ana hingga Ana disebut nabi, bahkan riwayat termasuk istri termuda Ana Aisha juga ikut disebutkan. Ana sadar jika “ISLAM” yang Ana ciptakan dan dirikan merupakan suatu paham atau aliran yang lebih kuat dari komunisme atau pun Nazisme.
Dengan kecepatan yang luar biasa paham Ana beserta karyawan dan pengikut Ana berhasil menggalang ribuan anggota tiap harinya, pada mereka yang yang membantah paham kami hanya diberikan satu pilihan yang mudah: bergabung dengan islam atau mati!!! Ana juga memberikan kemudahan untuk menjadi pengikut Ana, dengan cukup menyebutkan 2 kalimat Syahadat maka mereka bisa langsung masuk menjadi pengikut Ana.
Ana harus mengatakan pada mu, jika Islam inc. telah memberikan keuntungan yang luar biasa baik dengan perampokan atau dengan koleksi pajak, lompatan dan ikatan, kekayaan, kekuatan, penyerbuan termasuk penghancuran dan barbarisme.
Ana terlalu banyak mendapat kenikmatan dan tak sanggup lagi untuk menghentikannya. Lalu Ana berkata kepada diri Ana untuk menikmati seluruh permainan ini selama Ana hidup. Ana memperkirakan jika paham ini akan hancur setelah kematian Ana yang ternyata nanti nya berbeda sekali dengan apa yang Ana bayangkan.
“Hidup dan Maha Besar Aulloh”, Islam. Inc sampai sekarang masih berdiri dan berjuang hingga awal abad 22 ini. Sebagai pemimpin dari paham tersebut, Ana terkenal sebagai batu besar yang dingin terhadap semua tragedi kemanusian dan kehancuran umat manusia disekeliling Ana.
6
Cinta akan Islam Inc. diatas segala
Seumur hidup Ana, Ana selalu dipenuhi oleh rasa percaya diri dan berani, kecuali pada saat Ana dan tentara Ana perjalan dekat makam Umi Ana. Walapun Ana kejam tapi Ana masih memiliki kenangan indah dari Umi Ana yang mencintai Ana, yang takut jika Ana akan hidup miskin, hingga saat dia meninggal pada usia muda kenangan akan Umi tetap melekat dalam pikiran Ana.
Hanya ada satu ganjalan dan kekesalan Ana padanya kenapa dia tidak meninggal secara Muslim. Ditenggelamkan oleh alunan kata-kata dan kotbah Ana sendiri bagaimana seorang infidels harus dibunuh karena menolak Aulloh, karena Ana selalu memberikan contoh didepan para tentara islam Ana. Jadi Ana memutuskan untuk menghormati Umi Ana di depan makamnya, Ana menangis sesunggukan untuk nya bukan karena cinta dia sebagai seorang anak kepada ibu, tetapi Ana menangis karena dia meninggal sebagai seorang pagan(kafir) bukan nya seorang muslim.
Malam itu, Ana menangis seperti Onta kehilangan induknya atas kenangan kepergian beliau. Selintas dalam bayangan Ana Ana harus membuat banyak anak yatim sebanyak mungkin agar mereka dapat merasakan betapa susah nya hidup Ana ini.
7
Pahala dan Hukuman
Sobat Ana yang terkasih, kembali ke masa kini, Ana sudah mendekam di neraka abadi terpanggang selama lebih dari 1400 tahun, akibat dikirim oleh sekutu Ana dalam Islam Inc. yaitu Aulloh. Ini semua akibat dari tumpukan dan lapisan horror kemanusiaan yang telah Ana beserta pengikut Ana perbuat, dalam neraka api abadi yang memanggang hingga ke ujung balutan tulang terakhir, semua organ tubuh Ana dicabut lepas dari tubuh, titian serambut dibelah tujuh pun bagaiakan mata pisau yang panas membara. Dalam hidup Ana, Ana telah menciptakan suatu “fear factor” untuk menakuti pengikut Ana. Sungguh tak terpikir Aulloh membuat Ana untuk menikmati semua yang telah Ana kotbahkan dan bicarakan terlebih dahulu.
Aulloh masih tetap memberikan rasa dan indra sebagai manusia hidup kepada Ana ketika menghadapi api neraka tersebut. Ana dikejar oleh jutaan bayangan dan jeritan dari keluarga-keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, budak wanita/wanita yang tak seiman di perkosa beramai-ramai, infidels yahudi dan Kristen/pagan secara sistimatik dibunuh dalam genocide, anak gadis mati perlahan di lempari batu, orang-orang tua yang dibunuh karena maragukan Ana dll..dll…dll Apakah Ana benar-benar orang jahat???
8
Sepercik Permenungan
Dalam neraka ini Ana berbagi ruangan dengan Hitler, Stalin, Pol Pot, Al Capone, Idi Amin dan Ayatollah Khomeini. Mereka semua meninggalkan Ana sendiri di pojok sel Ana kecuali Khomeini, dia mengikuti Ana kemanapun Ana pergi seperti keledai-keledai **** yang mengikuti Ana waktu di padang gurun 1400 tahun yang lalu. Ini menunjukkan jika walaupun Ana sudah tidak ada, tetapi proses pencucian otak akan terus berevolusi, loyalitas, rasa percaya buta atas ajaran Ana hingga sekarang. Tidakkah Ana terlihat sebagai seorang “artis” penjahat nomor satu dunia?
Hitler, yang mendirikan Nazisme secara tak terduga mengaku dia mendapat dorongan dan terinspirasi dari ideologi dan tehnik cuci otak Islam. Dia mengakui jika dia tidak berhasil dalam menjalankan strategi nya, apa yang berlaku dalam dunia Islam tidak bisa ditiru oleh dunia Nazisme nya. Hitler berkata setelah umat manusia mengerti akan rasa kemanusian, manusia seluruh dunia menolak serta mencap dia sebagai “evil mind” dan melihat jika idiologinya adalah suatu hal tidak masuk akal bagi peradaban umat manusia modern.
Ana berkata pada Hitler, sukses Ana dan Islam untuk mengembangkan ke seluruh dunia adalah karena Ana dalam Islam Inc. Ana membuat hubungan yang kuat dengan Aulloh. Dengan mengindoktrinisasikan pengikut Ana atas dunia lain setelah kita mati, maka pengikut Ana mendapat suatu pembenaran diri. Indoktrinisasi itu hanya berdasarkan pada dua hal saja
1. “Takut” (neraka) dan
2. “Pahala” (sorga)
Sudah merupakan kenyataan jika para umat Muslim, dengan jumlah pengikut sebesar itu tidak pernah menyumbangkan pikiran apapun terhadap kemanusiaan dan dunia baik dalam : teknologi, art, pengembangan social, obat-obatan ataupun ilmu pengetahuan….selain daripada melewatkan waktu mereka untuk menyembah aku (sorri maksud Ana Aulloh) 5 kali sehari dan menyiapkan waktu mereka untuk perjalanan ke alam yang lain.
Salah satu alasan Ana dan Islam.inc, tetap eksis hingga saat ini , adalah karena Ana kecerdikan Ana dalam mengatur dan menghapus kemampuan “Muslim” untuk berpikir sejak dini semenjak ketika mereka masih muda.
Kalian telah melihat bahwa dalam Quran, ayat-ayat nya tidak boleh ada yang ditanya dan disanggah, tidak boleh ada yang menanyakan segala sesuatu tentang diri Ana dan motif Ana dalam berbagai hal. Hukuman nya adalah mati.
Mari Ana teruskan lagi,
Hitler, satu saat Ente pernah berkata, seburuk-buruk nya Ente menciptakan team SS yang keji, Ente tidak bisa menyuruh mereka untuk membunuh anak-anak mereka sendiri.
Akan tetapi Muslim tidak akan ragu-ragu untuk membunuh anak mereka sendiri jika kepercayaan mereka dicoba atas nama “Jihad” atau pembunuhan yang terhormat dan direstui Aulloh mereka tidak akan ragu-ragu untuk melakukan nya.
Stalin & Pol Pot yang sedang duduk diam termangu tiba-tiba ikut bersuara berbarengan, “Maka dari itu agama adalah candu kehidupan yang harus dihapuskan!”
Al Capone yang mencuri dengar turut berkata, “Saya tidak akan ragu untuk menempak kepala Saya sendiri daripada Saya harus menyiksa anak Saya sendiri”.
Ana menganggukkan kepala tanda setuju dengan mereka, “ Itulah kesalahan terbesar paham, doktrin dan ajaran kalian karena sedikitnya kalian masih menempatkan hati nurani di alam nyata lebih diatas segalanya, sedang dalam Islam, Ana mengatur jika mereka akan mendapat pahala atas tindakan mereka setelah mereka tidak ada di alam nyata.
Khomeini, adalah manusia yang masih percaya jika Ana adalah manusia terhormat dan Ana adalah sebagian dari rencana Aulloh, diapun berkata, “ Aulloh menciptakan kita dan segala mahluk beserta isinya jadi dia yang berhak untuk mengambil yang telah diberikan pada kita”.
Lalu Ana bertanya padanya ,” Jadi ente percaya jika bumi ini datar seperti yang tertera di Quran?” dan “Jadi ente juga percaya jika Ana membelah bulan menjadi dua seperti di Quran?”
,”Ya!!!, Aku percaya, Siapa sih yang meragukan kata-kata Aulloh??,” Khomeini menjawab dengan lantang dengan rasa percaya diri yang kuat.
Sambil menghela napas panjang dengan lemah Ana terpaksa harus mengesampingkan jawaban tersebut.
Epilog
Pada akhir nya, Ana sadar jika Ana telah menciptakan bagian dari berdarah sejarah umat manusia yang:
1. Idiot
2. Barbar
3. Penuh dengan kebencian
4. Kesombong
5. Kemunduran dalam pola berpikir
Walaupun dengan bantuan Ribuan Jinn, Ana telah terlambat menyelamatkan dunia dari apa yang telah terbentuk disebabkan oleh ajaran dan paham buta Muslim.
Sekarang kalian dengarkan baek.baek…
Setelah 1400 tahun mendekam dalam neraka serta merasakan segala panas dan bayangan gelap hidup, Ana telah bereformasi, dan Ana ingin membagikan dan menjamah kalian agar dapat menolong sisa umat manusia.
Itu berarti juga untuk menolong semua umat kafir dan bukan hanya umat muslim saja, mereka semua akan musnah ditangan “muslim yang taat” yang mengikuti ajaran Ana secara buta.
Terimakasih kepada pseudo-scientist seperti AQ Khan yang menyebarkan dan membagi-bagi teknologi nuklir kepada umat muslim lainnya seperti membagi-bagi permen, saat ini kalian hidup di dunia yang 100 kali lebih berbahaya daripada pada saat rejim islam dibawah pimpinan Ana.
Terimakasih kepada Ba’asir, Ali Imron, Amir Biki, dan segala kumpulan jenggot kambing yang telah membawa petaka bom ke Asia Tenggara.
Ingatlah, jika dahulu Ana hanya memiliki pedang dan tombak untuk melawan infidels. Dapatkah kalian melihat, jika ini seperti memberikan sekotak korek api kepada psychopatic pyromaniac…?
Manusia tidak akan berhenti untuk mendapatkan gambaran serta figur kosong Aulloh yang Ana ciptakan pada waktu Ana menyendiri di dalam gua…
Bangunlah Umat Manusia…!!!
Dengan Penuh Hormat,
Mohammad 8O
"SURAT SANG MOHAMMAD"
"sebuah pengakuan sejarah yang kontraversial"
Wachdah
"tidak akan ada lagi manusia yang seberani dia"
Hitler
"kutakkan membaca buku lain selain buku nya"
PolPot
"menghebohkan dan menyegarkan penuh dengan merah"
Stalin
"mengharukan! membuat aku tak bisa menahan tangis"
Al Capone
"RUUAAARRR BIASAAA!!!"mengalahkan buku Salman RushdieeeeKhomaini
"bleh...gue dapat saingan nee"
Freddie"Nightmare on Elmstreet"
-----------------------------------------------------------------------------
Sepucuk Surat dari Neraka
Dengan Hormat,
Kepada Segenap Umat Muslim,
Perkenalkan nama Ana Mohammad bin Abdullah dan Ana telah meninggal lebih dari 1400 tahun yang lalu.
Pertama-tama janganlah kuatir ketika kalian menerima surat Ana ini. Ana tidak mengenal diri kalian, nama kalian muncul begitu saja secara acak dari daftar nama yang diberikan oleh “Pencipta Alam Semesta” ini yang Ana akan Ana sebut sebagai “Bos” (akan Ana terangkan mengapa Ana memilih tidak menyebut Dia Aulloh)
Kebalikan dari dongeng yang dipercayai oleh jutaan kaum muslim jika Ana masuk sorga, kenyataan yang ada Ana telah matang dan terbakar di neraka selama 1400 tahun terakhir. Sekarang Ana akan menyampaikan kebenaran kepada kalian, yang belum dan tidak pernah diceritakan sebelum nya sejak Islam diciptakan dan didirikan oleh Ana di tengah padang gurun di jazirah Arab.
Dalam menulis surat ini agar tidak membuat bosan, maka Ana tidak akan menulis secara lengkap detail hidup Ana dan sejarah Islam yang Ana dirikan. Karena saat ini telah banyak diterbitkan jutaan buku dan tak terhitung penulis yang telah menulis biography Ana dan sejarah perkembangan Islam.
Akan tetapi yang lebih penting adalah alasan utama mengapa Ana yang datang dari sebuah pojok gurun arab bisa menyebarkan ajaran dan paham ciptaan Ana ke seluruh pelosok penjuru dunia…. (Wow)
Dalam kilasan cerita yang Ana tuliskan mohon maaf jika nanti nya banyak nama, tanggal dan banyak kejadian yang terlupa ..maklum ini sudah terjadi 1400 tahun yang lampau.
PrologBesar dan tumbuh di kota Mekah, bukan rahasia lagi jika Ana adalah penyendiri di tengah keramaian kota. Sejak kematian Ibunda Ana, Ana telah cukup puas ditendang kiri dan kanan keluar masuk dari rumah ke rumah oleh siapa saja yang tidak mempunyai belas kasihan kepada Ana…
Sebagai bocah cilik, Ana sadar jika Ana tidak punya ayah dan ibu lagi yang mampu menyirami Ana dengan kasih seperti bocah-bocah lainnya yang lebih beruntung. Melihat kebahagian yang mereka dapatkan Ana menjadi iri, cemburu dan benci terutama kepada para bocah Yahudi, yang selalu tinggal di kemah mewah dan mendapatkan segala macam permainan yang mereka inginkan, membandingkan hidup mereka dengan kaum baduin atau pengembara gurun seperti Ana adalah bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan, ini semua membuat Ana amat membenci mereka!
Ana juga mempunyai hasrat jika satu saat nanti Ana ingin menjadi kaya dan berkuasa. Untuk mewujudkan impian itu selama beberapa tahun kedepan Ana mengembara, ikut serta dengan para pedagang keliling beronta yang hidup di caravan, berjualan dari kota ke kota. Disamping itu Ana selalu tetap belajar dan menunggu saat dan kesempatan untuk menjadi kaya dan berkuasa.
1
KadijahSatu hari, Ana berjumpa dengan seorang saudagar wanita yang lebih tua tetapi amat kaya, dia memberikan perkerjaan kepada Ana sebagai seorang “penjual barang keliling” yang merupakan bagian dari bisnis nya yaitu menjual barang-barang kelontong keliling kota. Setelah beberapa bulan bekerja untuk saudagar wanita yang bernama “Khatija aka Khadijah, Ana melihat satu jendela kesempatan untuk merealisasikan segala mimpi Ana, yaitu kekuasaan, kekuatan dan kekayaan. Ana mulai menggoda, mengejar dan mendekati dia setelah Ana menyadari jika wanita tersebut merupakan tiket indah untuk meninggalkan keterpurukan dan kemiskinan Ana.
Menjadi seorang janda dan sendirian merupakan suatu hidup yang amat berat terutama di Jazirah Arab, akhir nya Khatija menerima tawaran lamaran perkawinan Ana. Tak lama kemudian Ana menjadi seorang suami dari istri yang memiliki 200 pekerja (kaum pagan).
Yang amat Ana sesalkan para pekerja itu sama sekali tidak menunjukkan respek kepada Ana, sebagai bos baru mereka karena Ana hanyalah suami belaka alias pelengkap syahwat Kadijah.
2
AwalAna sadar jika Ana tidak memiliki keahlian apapun. Akan tetapi Ana melihat dan menyadari juga jika masyarakat memberikan perhatian dan respek yang besar terhadap para Rabbi Yahudi dan Pendeta Kristen. Dengan dikelilingi oleh kaum Pagan dan penyembah berhala sepanjang hidup Ana, Ana mencoba berkotbah kepada mereka ajaran tentang ajaran Yesus dan Musa setelah mempelajari nya dari 2 pendeta Kristen dan seorang Rabbi Yahudi.
Akan tetapi, para penghuni gurun tersebut tidak menunjukkan rasa ketertarikan pada kotbah Ana. Untuk mengusir keputusaan, kegalauan dan rasa putus asa semenjak itu Ana mulai menyembunyikan diri dan pergi keatas bukit ke tempat bernama gua Hira untuk mengisap “Hasish” pada saat tidur siang dan bermimpi, Ana lakukan ini karena Ana mendapatkan sejenak kedamaian dan ketenangan, sebagian lagi karena Ana ingin melupakan bisnis dagang usaha istri Ana yang mulai memusingkan rongga kepala Ana.
Suatu hari saat sepulangnya Ana ke rumah, dengan masih dipengaruhi oleh “Hasish” Ana mulai bercerita kepada istri Ana dan tetangga jika Ana melihat dan didatangi oleh malaikat yang berbicara kepada Ana tentang keinginan Aulloh. Pada awalnya cerita Ana menimbulkan rasa skeptis dan ditangapi dengan rasa tak percaya, tetapi setalh selang beberapa hari kemudian karena Ana selalu mengulang cerita yang sama disamping itu juga karena kedudukan terpandang yang Ana miliki mereka mulai menganggap serius hal tersebut.
Dari mereka ada seorang saudagar tua yang bernama “Abu Bakr aka Abu Bakkar” yang tidak hanya percaya pada cerita yang Ana umbarkan, tetapi nantinya dia juga akan menjadi pengikut dan pembantu setia Ana.
3
PerjuanganSejak awal, Ana ingin selalu menunjukkan pada dunia jika Ana adalah manusia yang tegar dan keras guna mendapat kekaguman dan pengakuan sebagai pemimpin/leader “gang”dari para pekerja Ana. Sebagai contohnya, Ana mulai menyiksa Khatija secara fisik didepan para pekerjanya, hingga tidak saja Ana telah berhasil membuat Kathija menjadi takut dan menurut kepada semua perinta Ana, tetapi juga Ana mendapat respek dan rasa hormat dari para karyawan pekerja dan tetangga sekeliling.
Setelah medapatkan respek dan hormat, hari-hari Ana kemudian dipenuhi oleh pembunuhan terhadap kaum pagans, yahudi serta mereka yang tidak percaya dan mencurigai kepalsuan hubungan Ana dengan Aulloh.
Ana bersedia untuk merampok, menggarong, membunuh, menyiksa, memperkosa dan selalu menyudahi segala macam tindakan yang telah pengikut Ana lakuakan dengan menghubungkan (mengsingkronisasikan) pembenaran hubungan baru Ana dengan Aulloh!
Dengan gengaman dan pimpinan Ana, Gang Ana semakin tumbuh besar dan berkembang luas semakin hari semakin bertambah kejam. Tiap sore kami selalu melakukan pesta kemenangan dengan merokok “Hasish” dan meminum minuman beralkohol “Booze”. Nantinya Ana memutuskan untuk menghilangkan dan melarang minuman keras dari para pekerja dan Gang Ana, setelah Ana menyadari mereka menjadi kurang aktif di esok hari dikarenakan mabuk berat dan pengaruh alcohol. Sebagai ganti nya Ana menyuruh mereka untuk mengisap semacam rumput “weed”(Hasish) yang membuat mereka menjadi semakin garang dan memiliki kemampuan bertempur menyerupai zombie.
Sekarang anggota gang Ana telah berjumlah ribuan orang dan semakin membuat orang untuk ikut bergabung, disamping kami juga tetap menarik para rekruter dan anggota baru mulai dari Pengemis Jalanan, Kriminal, Kaum Baduin yang mendapat keuntungan dari segala tawaran Ana : perampokan, free sex, orgies, perbudakan dan masih banyak lagi..
Tiada malam tanpa adanya pesta bagi kami semua.
Ahleluia…Ana bersekutu dengan Aulloh!, dari desa ke kota, dari kota ke Kota, dari Kota ke Negara, kami menginvasi, merampok dan menguasai. Pada waktu itu, kaum Kristen sedang sibuk berperang antar sesama mereka. Dan para Yahudi sedang terpecah belah dan tersebar. Ini membuat pekerjaan Ana untuk mengembangkan paham Ana jadi semakin mudah.
4
AishaAna sedang diatas puncak dunia dan tidak ada yang berani dan bisa menghalangi jalan Ana dan Aulloh.
Sesudah Khatija, wanita tua malang yang mana Ana tidak pernah mendapatkan “kepuasan sexual” secara penuh meninggal, Ana mulai tertarik dan merasakan gejala napsu birahi yang tinggi terhadap salah satu anak perempuan Abu Bakr.
Tetapi masalah utama yang timbul saaat itu adalah, Ana sudah berumur 50 tahun sedang Aisha masih berumur 6 tahun. Ana berusaha meyakinkan pembantu setia Ana, Abu Bakr untuk menyerahkan anak nya pada Ana. Saat pertama dia mendengar seperti layaknya para ayah normal, dia terkejut dan takjub, dia berkata jika anak gadisnya masih kecil, belum cukup umur dan masih suka bermain dengan boneka. Untuk sementara waktu Ana harus menekan segala napsu Ana.
Akan tetapi Aisha tampak semakin menarik dari hari ke hari bagi napsu Ana, Ana menyadari jika Ana bisa saja terbunuh dalam peperangan dan perjuangan ini sebelum sempat menikmati “keindahan bermain sex” dengan Aisha dan ketakutan ini menghantui Ana sepanjang waktu. Ana tak tahan lagi untuk mencoba lagi, kali ini dengan bantuan “dongeng” yang selalu berhasil ….”dengan bantuan nama Aulloh yang Ana gadaikan selama ini”, Ana berbisik kepada Abu “ Abu, Semalam Ana bermimpi dikunjungi malaikat dan dalam mimpi itu Malaikat itu berkata jika ia membawa pesan dari Aulloh yang memerintahkan jika Ana harus mengambil Aisha sebagai Istri Ana”.
Seperti yang telah Ana duga sebelumnya tanpa ragu dan mempertanyakan, Abu menyerahkan putrinya kedalam genggaman Ana, kemudian selama 3 tahun kedepan, Aisha menjadi mainan pemuas napsu kemenangan Ana, yang dikunci dalam rumah seperti ayam, hingga saatnya tiba, ketika dia berumur 9 tahun (Ana tahu jika Ana seorang pedopilia, tetapi sapa yang peduli?)
Sejak saat itu, napsu Ana terhadap wanita semakin terjawap dengan pembenaran atas segala tindakan Ana, “dongeng” jika Ana bersekutu dengan Aulloh bagaikan sebuah buku cek yang terbuka.
Ana sangat bernapsu untuk menikmati dan menyetubuhi mulai dari gadis budak, janda yang kehilangan suami dalam perang, hingga anak menantu Ana.
5
Islam Inc.Sesudah itu sebuah perusahaan atas nama Ana dan Aulloh berdiri dengan nama “ISLAM”, Ana sadar jika Ana harus membuat sebuah buku untuk membuat pengikut Ana tetap disiplin dan tetap jalan dijalur yang Ana inginkan.
Lalu Ana menciptakan dan memperkenalkan konsep dasar “Quran”, yang merupakan kompilasi dari Injil, Torah dan sekumpulan cerita dan dongeng lama dari Philosopi Yunani dan Persia kuno. Beruntunglah bagi Ana, sebagian besar pengikut Ana “illiterate” alias buta huruf dan **** luar biasa! Dan juga saat itu masih masih belum ada hukum yang membahas copyright, Jika tidak maka Ana akan dituduh sebagai plagiator! Yang paling meyakinkan adalah buku kumpulan dongeng tersebut terbit setelah 20 tahun kematian Ana, para pengikut Ana berbondong-bondong percaya buta jika buku tersebut adalah kumpulan Keajaiban Ana. Yang pasti mereka lebih suka membacanya tanpa mengerti apa arti yang tertulis di buku itu.
Sesudah kematian Ana, Ana mempelajari jika para muslim secara buta mengikuti ajaran Ana melalui Quran dan Haditz. Setelah membaca koleksi Haditz yang diceritakan oleh “Pengikut dan Pecinta Ana” tentang hidup Ana hingga Ana disebut nabi, bahkan riwayat termasuk istri termuda Ana Aisha juga ikut disebutkan. Ana sadar jika “ISLAM” yang Ana ciptakan dan dirikan merupakan suatu paham atau aliran yang lebih kuat dari komunisme atau pun Nazisme.
Dengan kecepatan yang luar biasa paham Ana beserta karyawan dan pengikut Ana berhasil menggalang ribuan anggota tiap harinya, pada mereka yang yang membantah paham kami hanya diberikan satu pilihan yang mudah: bergabung dengan islam atau mati!!! Ana juga memberikan kemudahan untuk menjadi pengikut Ana, dengan cukup menyebutkan 2 kalimat Syahadat maka mereka bisa langsung masuk menjadi pengikut Ana.
Ana harus mengatakan pada mu, jika Islam inc. telah memberikan keuntungan yang luar biasa baik dengan perampokan atau dengan koleksi pajak, lompatan dan ikatan, kekayaan, kekuatan, penyerbuan termasuk penghancuran dan barbarisme.
Ana terlalu banyak mendapat kenikmatan dan tak sanggup lagi untuk menghentikannya. Lalu Ana berkata kepada diri Ana untuk menikmati seluruh permainan ini selama Ana hidup. Ana memperkirakan jika paham ini akan hancur setelah kematian Ana yang ternyata nanti nya berbeda sekali dengan apa yang Ana bayangkan.
“Hidup dan Maha Besar Aulloh”, Islam. Inc sampai sekarang masih berdiri dan berjuang hingga awal abad 22 ini. Sebagai pemimpin dari paham tersebut, Ana terkenal sebagai batu besar yang dingin terhadap semua tragedi kemanusian dan kehancuran umat manusia disekeliling Ana.
6
Cinta akan Islam Inc. diatas segalaSeumur hidup Ana, Ana selalu dipenuhi oleh rasa percaya diri dan berani, kecuali pada saat Ana dan tentara Ana perjalan dekat makam Umi Ana. Walapun Ana kejam tapi Ana masih memiliki kenangan indah dari Umi Ana yang mencintai Ana, yang takut jika Ana akan hidup miskin, hingga saat dia meninggal pada usia muda kenangan akan Umi tetap melekat dalam pikiran Ana.
Hanya ada satu ganjalan dan kekesalan Ana padanya kenapa dia tidak meninggal secara Muslim. Ditenggelamkan oleh alunan kata-kata dan kotbah Ana sendiri bagaimana seorang infidels harus dibunuh karena menolak Aulloh, karena Ana selalu memberikan contoh didepan para tentara islam Ana. Jadi Ana memutuskan untuk menghormati Umi Ana di depan makamnya, Ana menangis sesunggukan untuk nya bukan karena cinta dia sebagai seorang anak kepada ibu, tetapi Ana menangis karena dia meninggal sebagai seorang pagan(kafir) bukan nya seorang muslim.
Malam itu, Ana menangis seperti Onta kehilangan induknya atas kenangan kepergian beliau. Selintas dalam bayangan Ana Ana harus membuat banyak anak yatim sebanyak mungkin agar mereka dapat merasakan betapa susah nya hidup Ana ini.
7
Pahala dan HukumanSobat Ana yang terkasih, kembali ke masa kini, Ana sudah mendekam di neraka abadi terpanggang selama lebih dari 1400 tahun, akibat dikirim oleh sekutu Ana dalam Islam Inc. yaitu Aulloh. Ini semua akibat dari tumpukan dan lapisan horror kemanusiaan yang telah Ana beserta pengikut Ana perbuat, dalam neraka api abadi yang memanggang hingga ke ujung balutan tulang terakhir, semua organ tubuh Ana dicabut lepas dari tubuh, titian serambut dibelah tujuh pun bagaiakan mata pisau yang panas membara. Dalam hidup Ana, Ana telah menciptakan suatu “fear factor” untuk menakuti pengikut Ana. Sungguh tak terpikir Aulloh membuat Ana untuk menikmati semua yang telah Ana kotbahkan dan bicarakan terlebih dahulu.
Aulloh masih tetap memberikan rasa dan indra sebagai manusia hidup kepada Ana ketika menghadapi api neraka tersebut. Ana dikejar oleh jutaan bayangan dan jeritan dari keluarga-keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, budak wanita/wanita yang tak seiman di perkosa beramai-ramai, infidels yahudi dan Kristen/pagan secara sistimatik dibunuh dalam genocide, anak gadis mati perlahan di lempari batu, orang-orang tua yang dibunuh karena maragukan Ana dll..dll…dll Apakah Ana benar-benar orang jahat???
8
Sepercik PermenunganDalam neraka ini Ana berbagi ruangan dengan Hitler, Stalin, Pol Pot, Al Capone, Idi Amin dan Ayatollah Khomeini. Mereka semua meninggalkan Ana sendiri di pojok sel Ana kecuali Khomeini, dia mengikuti Ana kemanapun Ana pergi seperti keledai-keledai **** yang mengikuti Ana waktu di padang gurun 1400 tahun yang lalu. Ini menunjukkan jika walaupun Ana sudah tidak ada, tetapi proses pencucian otak akan terus berevolusi, loyalitas, rasa percaya buta atas ajaran Ana hingga sekarang. Tidakkah Ana terlihat sebagai seorang “artis” penjahat nomor satu dunia?
Hitler, yang mendirikan Nazisme secara tak terduga mengaku dia mendapat dorongan dan terinspirasi dari ideologi dan tehnik cuci otak Islam. Dia mengakui jika dia tidak berhasil dalam menjalankan strategi nya, apa yang berlaku dalam dunia Islam tidak bisa ditiru oleh dunia Nazisme nya. Hitler berkata setelah umat manusia mengerti akan rasa kemanusian, manusia seluruh dunia menolak serta mencap dia sebagai “evil mind” dan melihat jika idiologinya adalah suatu hal tidak masuk akal bagi peradaban umat manusia modern.
Ana berkata pada Hitler, sukses Ana dan Islam untuk mengembangkan ke seluruh dunia adalah karena Ana dalam Islam Inc. Ana membuat hubungan yang kuat dengan Aulloh. Dengan mengindoktrinisasikan pengikut Ana atas dunia lain setelah kita mati, maka pengikut Ana mendapat suatu pembenaran diri. Indoktrinisasi itu hanya berdasarkan pada dua hal saja
1. “Takut” (neraka) dan
2. “Pahala” (sorga)
Sudah merupakan kenyataan jika para umat Muslim, dengan jumlah pengikut sebesar itu tidak pernah menyumbangkan pikiran apapun terhadap kemanusiaan dan dunia baik dalam : teknologi, art, pengembangan social, obat-obatan ataupun ilmu pengetahuan….selain daripada melewatkan waktu mereka untuk menyembah aku (sorri maksud Ana Aulloh) 5 kali sehari dan menyiapkan waktu mereka untuk perjalanan ke alam yang lain.
Salah satu alasan Ana dan Islam.inc, tetap eksis hingga saat ini , adalah karena Ana kecerdikan Ana dalam mengatur dan menghapus kemampuan “Muslim” untuk berpikir sejak dini semenjak ketika mereka masih muda.
Kalian telah melihat bahwa dalam Quran, ayat-ayat nya tidak boleh ada yang ditanya dan disanggah, tidak boleh ada yang menanyakan segala sesuatu tentang diri Ana dan motif Ana dalam berbagai hal. Hukuman nya adalah mati.
Mari Ana teruskan lagi,
Hitler, satu saat Ente pernah berkata, seburuk-buruk nya Ente menciptakan team SS yang keji, Ente tidak bisa menyuruh mereka untuk membunuh anak-anak mereka sendiri.
Akan tetapi Muslim tidak akan ragu-ragu untuk membunuh anak mereka sendiri jika kepercayaan mereka dicoba atas nama “Jihad” atau pembunuhan yang terhormat dan direstui Aulloh mereka tidak akan ragu-ragu untuk melakukan nya.
Stalin & Pol Pot yang sedang duduk diam termangu tiba-tiba ikut bersuara berbarengan, “Maka dari itu agama adalah candu kehidupan yang harus dihapuskan!”
Al Capone yang mencuri dengar turut berkata, “Saya tidak akan ragu untuk menempak kepala Saya sendiri daripada Saya harus menyiksa anak Saya sendiri”.
Ana menganggukkan kepala tanda setuju dengan mereka, “ Itulah kesalahan terbesar paham, doktrin dan ajaran kalian karena sedikitnya kalian masih menempatkan hati nurani di alam nyata lebih diatas segalanya, sedang dalam Islam, Ana mengatur jika mereka akan mendapat pahala atas tindakan mereka setelah mereka tidak ada di alam nyata.
Khomeini, adalah manusia yang masih percaya jika Ana adalah manusia terhormat dan Ana adalah sebagian dari rencana Aulloh, diapun berkata, “ Aulloh menciptakan kita dan segala mahluk beserta isinya jadi dia yang berhak untuk mengambil yang telah diberikan pada kita”.
Lalu Ana bertanya padanya ,” Jadi ente percaya jika bumi ini datar seperti yang tertera di Quran?” dan “Jadi ente juga percaya jika Ana membelah bulan menjadi dua seperti di Quran?”
,”Ya!!!, Aku percaya, Siapa sih yang meragukan kata-kata Aulloh??,” Khomeini menjawab dengan lantang dengan rasa percaya diri yang kuat.
Sambil menghela napas panjang dengan lemah Ana terpaksa harus mengesampingkan jawaban tersebut.
EpilogPada akhir nya, Ana sadar jika Ana telah menciptakan bagian dari berdarah sejarah umat manusia yang:
1. Idiot
2. Barbar
3. Penuh dengan kebencian
4. Kesombong
5. Kemunduran dalam pola berpikir
Walaupun dengan bantuan Ribuan Jinn, Ana telah terlambat menyelamatkan dunia dari apa yang telah terbentuk disebabkan oleh ajaran dan paham buta Muslim.
Sekarang kalian dengarkan baek.baek…
Setelah 1400 tahun mendekam dalam neraka serta merasakan segala panas dan bayangan gelap hidup, Ana telah bereformasi, dan Ana ingin membagikan dan menjamah kalian agar dapat menolong sisa umat manusia.
Itu berarti juga untuk menolong semua umat kafir dan bukan hanya umat muslim saja, mereka semua akan musnah ditangan “muslim yang taat” yang mengikuti ajaran Ana secara buta.
Terimakasih kepada pseudo-scientist seperti AQ Khan yang menyebarkan dan membagi-bagi teknologi nuklir kepada umat muslim lainnya seperti membagi-bagi permen, saat ini kalian hidup di dunia yang 100 kali lebih berbahaya daripada pada saat rejim islam dibawah pimpinan Ana.
Terimakasih kepada Ba’asir, Ali Imron, Amir Biki, dan segala kumpulan jenggot kambing yang telah membawa petaka bom ke Asia Tenggara.
Ingatlah, jika dahulu Ana hanya memiliki pedang dan tombak untuk melawan infidels. Dapatkah kalian melihat, jika ini seperti memberikan sekotak korek api kepada psychopatic pyromaniac…?
Manusia tidak akan berhenti untuk mendapatkan gambaran serta figur kosong Aulloh yang Ana ciptakan pada waktu Ana menyendiri di dalam gua…
Bangunlah Umat Manusia…!!!
Dengan Penuh Hormat,
Mohammad 8O
Si DUA elo kalau takut sama mati, udah aje nggak usah makan, nggak usah minum, kurung dirimu dalam kamar, tahajud aje tiap waktu...nungguin maut...jadi pas maut menjemputmu toh dirimu suci..
BANGUN OY!!! UDAH SIANG!!! GET A LIFE!
Cerita koq kayak cerita Aladin dari dulu...
DAripada baca cerita si Dua yg tukang nyerem-nyeremin (padahal kaga serem, sereman maen Resident Evil), mending baca cerita ttg kehidupan setelah mati drai bukunya Astrid Lindgren:
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Brothers_Lionheart
Lebih bagus moral yg terkandung didalamnya...
BANGUN OY!!! UDAH SIANG!!! GET A LIFE!
Cerita koq kayak cerita Aladin dari dulu...
DAripada baca cerita si Dua yg tukang nyerem-nyeremin (padahal kaga serem, sereman maen Resident Evil), mending baca cerita ttg kehidupan setelah mati drai bukunya Astrid Lindgren:
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Brothers_Lionheart
Lebih bagus moral yg terkandung didalamnya...
waks...ada surat dari neraka
bisa aja nih si wachdie.jr
tp yg da best is... comment2nya
"sebuah pengakuan sejarah yang kontraversial"
Wachdah
"tidak akan ada lagi manusia yang seberani dia"
Hitler
"kutakkan membaca buku lain selain buku nya"
PolPot
"menghebohkan dan menyegarkan penuh dengan merah"
Stalin
"mengharukan! membuat aku tak bisa menahan tangis"
Al Capone
"RUUAAARRR BIASAAA!!!"mengalahkan buku Salman Rushdieeee
Khomaini
"bleh...gue dapat saingan nee"
Freddie"Nightmare on Elmstreet"
Post it in humor thread quick!!!!
bisa aja nih si wachdie.jr
tp yg da best is... comment2nya
"sebuah pengakuan sejarah yang kontraversial"
Wachdah
"tidak akan ada lagi manusia yang seberani dia"
Hitler
"kutakkan membaca buku lain selain buku nya"
PolPot
"menghebohkan dan menyegarkan penuh dengan merah"
Stalin
"mengharukan! membuat aku tak bisa menahan tangis"
Al Capone
"RUUAAARRR BIASAAA!!!"mengalahkan buku Salman Rushdieeee
Khomaini
"bleh...gue dapat saingan nee"
Freddie"Nightmare on Elmstreet"
Post it in humor thread quick!!!!
bang dua, percakapnya mana atuh?
lalu merekap percakapannya pake apa donk?
dukun?
paranormal?
dai paranormal?
ustad sakti?
imam dukun?
bisikan jin jibril?
tolong sertakan juga metodologinya, untuk membuktikan kesahihannya, jadi bukan sekedar khayalan-bualan-angan-angan-kira-kira-taqiya doank, seperti yg disangkakan oleh para non-muslim disini 8)
lalu merekap percakapannya pake apa donk?
dukun?
paranormal?
dai paranormal?
ustad sakti?
imam dukun?
bisikan jin jibril?
tolong sertakan juga metodologinya, untuk membuktikan kesahihannya, jadi bukan sekedar khayalan-bualan-angan-angan-kira-kira-taqiya doank, seperti yg disangkakan oleh para non-muslim disini 8)
