Page 1 of 3

Menjenguk Non Muslim yg sakit, di HARAMKAN Muhammad????

Posted: Tue Feb 06, 2007 8:26 pm
by murtad mama
Bolehkah Menjenguk Non Muslim yang sakit ?
Penulis: Ustadz Abu Hamzah Yusuf
Muammalah, 01 - Agustus - 2003, 08:14:53


Tanya: Assalamu 'alaikum wa rohmatullah wa barokatuh. Ustadz, saya mau bertanya, saya punya tetangga yang sakit tetapi non muslim, apa ada kewajiban untuk menjenguknya? Syukron. (Hamba Allah, Bandung).



Jawab: Wa' alaikum salam wa rohmatullah wa barokatuh. Sebelum menjawab pertanyaan saudara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal 'iyadatul maridh / menjenguk orang sakit.


Pertama: menjenguk orang sakit adalah perkara yang dianjurkan dan disunnahkan, bukan dari perkara-perkara yang wajib.


Kedua: tidak semua orang yang sakit harus dijenguk, maksudnya adalah jika sakitnya mencegah dia dari keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang, maka disunnahkan untuk menjenguknya. Adapun kalau dengan sakitnya masih dapat keluar rumah dan dapat bertemu dengan orang-orang maka tidak harus untuk menjenguknya. Kami perjelas dengan satu contoh: orang yang menderita flu misalnya, jika flunya ringan sehingga ia masih dapat jalan-jalan keluar rumah dan lain sebagainya, maka tidak dijenguk, tapi kalau flunya berat, menahannya dari keluar rumah dan aktivitas lainnya, maka harus dijenguk, dan demikian seterusnya.


Ketiga : Mengenai menjenguk orang sakit yang non muslim, maka tidak boleh untuk menjenguknya dan haram hukumnya,menjenguknya dalam rangka mengajak kepada Islam, telah ada dari Rosulullah SAW bahwasanya beliau menjenguk seorang yahudi di penghujung kematiannya kemudian beliau mengajaknya masuk Islam, lalu dia (yahudi) melirik ke bapaknya seperti ingin minta pendapatnya, kemudian bapaknya berkata, "Taatilah Muhammad.", lalu dia (yahudi) mengucapkan syahadat, dan masuk Islam. (HR Bukhari). Wallahul Musta'an.

Posted: Wed Feb 07, 2007 8:46 am
by dodol garut
tidak benar...menjenguk orang sakit itu meskipun orang tsb kafir tidak diharamkan..pendapat Ustadz Abu Hamzah Yusuf itu hanya didasarkan pada analisa satu Hadits saja..jika ada kesalahan dalam menganalisa Hadits maka yang salah orang yang menganalisa dan meriwayatkan hadits tsb..Nabi pernah menjenguk Abu Jahal (salah satu manusia musuh Nabi yang paling besar) yang sedang sakit..tapi Nabi tidak mengajaknya untuk masuk Islam..siapa bilang Menjenguk orang non muslim sakit itu haram??khan hanya Ustadz Abu Hamzah Yusuf..bukan Nabi Muhamammad..Thank semoga bisa menjelaskan

Posted: Wed Feb 07, 2007 9:00 am
by feodor fathon FF
Nabi Muhammad aja menjenguk Abu Lahab ...padahal Nabi Tau Abu Lahab menggali lobang agar ketika Nabi menjenguknya berharap Nabi terperosok ..

Nabi Muhammad juga menjenguk seorang Yahudi yg tiap hari meludahi Nabi ketika Nabi lewat depan rumahnya ...

ah ada-ada saja kamu nih ...

Posted: Wed Feb 07, 2007 9:04 am
by curious
dongeng lagi.. dongeng lagi.....
mana hadist sahihnya? mimpi kali lo!

Posted: Wed Feb 07, 2007 9:22 am
by somuch
dodol garut wrote:tidak benar...menjenguk orang sakit itu meskipun orang tsb kafir tidak diharamkan..pendapat Ustadz Abu Hamzah Yusuf itu hanya didasarkan pada analisa satu Hadits saja..
nah..siapa yang bikin hadist yang dianalisa si Ustad Abu abu itu eh Abu Hamzah Yusuf itu ?? hingga Ustad Abu Hamzah Yusuf salah menganlisa ? saya kira pasti islam juga orangya iya nggak ??

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:06 am
by feodor fathon FF
curious wrote:dongeng lagi.. dongeng lagi.....
mana hadist sahihnya? mimpi kali lo!
emang kalo dikasih haditsnya mau jadi mualaf ?

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:12 am
by SQUALL LION HEART
feodor fathon FF wrote:Nabi Muhammad aja menjenguk Abu Lahab ...padahal Nabi Tau Abu Lahab menggali lobang agar ketika Nabi menjenguknya berharap Nabi terperosok ..
Nabi Muhammad juga menjenguk seorang Yahudi yg tiap hari meludahi Nabi ketika Nabi lewat depan rumahnya ...
masa sih nabi ngak kirimin pembunuh bayaran kayak membunuh si tukang puisi itu ?

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:12 am
by BOMBASTIC
tar dibilang hadist palsu...soalnya gak enak didengar

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:13 am
by curious
cuma segitu jawaban lu fir? kayak anak TK aja percaya cerita dongeng babi terbang... idihhhh malu maluin ngaku ngaku ustadz AA Pedor Piton. dongeng mulu bisanya, diminta referensi ngeles aja :D

nabi lu tuh paling tak tahu malu kalo yang namanya promosi agama bikinannya. zaman masih lemah, sebelum cukup pengikut pengikut **** yang mau saja diajak membunuh dan merampok dengan iming-iming dikasih cewek dan harta rampokkannya, cara dia merekruit pengikut ya dengan cara menjenguk orang sakit. gua minta SATU saja hadist sahih (BUKHARI / MUSLIM) yang menunjukkan si muhammad menjenguk orang sakit dengan tulus, tanpa menyinggung-nyinggung Auloh atau Islam! Tapi cuma pergi nanya apa kabar! BISA LU? kalo nggak bisa balik aja deh lu ke gua lu....

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:50 am
by feodor fathon FF
loh kan tuduhannya HARAM menjenguk orang kafir sakit ...gimana seeh ?

Posted: Wed Feb 07, 2007 10:58 am
by curious
feodor fathon FF wrote:loh kan tuduhannya HARAM menjenguk orang sakit ...gimana seeh ?
salah ! bisa baca nggak sih lu. tuduhannya adalah HARAM menjenguk NON MUSLIM yang sakit.
Nabi Muhammad aja menjenguk Abu Lahab ...padahal Nabi Tau Abu Lahab menggali lobang agar ketika Nabi menjenguknya berharap Nabi terperosok ..

Nabi Muhammad juga menjenguk seorang Yahudi yg tiap hari meludahi Nabi ketika Nabi lewat depan rumahnya ...

ah ada-ada saja kamu nih ...
mana hadist ttg muhammad menjenguk abu lahab tanpa minta dia masuk islam, dan hadist ttg yahudi yang meludahi muhammad (hehehe.. yang ini mah dari cerita bahai nyong, tentang nabinya orang baha'i bukan nabi elu!)

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:11 am
by aljazeera
di IFF, segala2 tentang Islam semuanye di dramatisir :D

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:15 am
by feodor fathon FF
mengatakan TIDAK BOLEH MENJENGUK ORANG KAFIR itu salah ...tidak ada hadits yg melarang bahkan justru hadits berbicara bahwa Nabi melakukan hal tsb ....

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:30 am
by NoeMoetz
Mungkin boleh saja menjenguk kafir, dengan harapan si kafir bakal jadi Mualaf. :lol: :lol: :lol: :lol:

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:33 am
by feodor fathon FF
tentu saja kita berharap dia terlepas dari Api Neraka ...karena kafir sudah pasti ke neraka (kecuali jika Allah berkehendak lain sebab KehendakNya tak terbendung apapun)

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:34 am
by curious
feodor fathon FF wrote:mengatakan TIDAK BOLEH MENJENGUK ORANG KAFIR itu salah ...tidak ada hadits yg melarang bahkan justru hadits berbicara bahwa Nabi melakukan hal tsb ....
betul, nabi anda melakukannya DENGAN TUJUAN UNTUK MENGISLAMKAN si sakit. seperti dalam hadist ini:

Sahih Bukhari
Volume 7, Book 70, Number 561:
Narrated Anas:

A Jewish boy used to serve the Prophet and became ill. The Prophet went to pay him a visit and said to him, "Embrace Islam," and he did embrace Islam. Al-Musaiyab said: When Abu Talib was on his deathbed, the Prophet visited him.

Terjemahan:
Seorang anak lelaki Yahudi yang biasanya melayani Nabi jatuh sakit. Nabi pergi mengunjunginya dan berkata padanya, "Peluklah Islam," dan dia memeluk Islam. Al-Musaiyab berkata: Ketika Abu Talib berada di ranjang kematiannya Nabi mengunjunginya.

Sahih Bukhari
Vol 2 Book 23 Number 442
Narrated By Said bin Al-Musaiyab :

From his father: When the time of the death of Abu Talib approached, Allah's Apostle went to him and found Abu Jahl bin Hisham and 'Abdullah bin Abi Umaiya bin Al-Mughira by his side. Allah's Apostle said to Abu Talib, "O uncle! Say: None has the right to be worshipped but Allah, a sentence with which I shall be a witness (i.e. argue) for you before Allah. Abu Jahl and 'Abdullah bin Abi Umaiya said, "O Abu Talib! Are you going to denounce the religion of Abdul Muttalib?" Allah's Apostle kept on inviting Abu Talib to say it (i.e. 'None has the right to be worshipped but Allah') while they (Abu Jahl and Abdullah) kept on repeating their statement till Abu Talib said as his last statement that he was on the religion of Abdul Muttalib and refused to say, 'None has the right to be worshipped but Allah.' (Then Allah's Apostle said, "I will keep on asking Allah's forgiveness for you unless I am forbidden (by Allah) to do so." So Allah revealed (the verse) concerning him (i.e. It is not fitting for the Prophet and those who believe that they should invoke (Allah) for forgiveness for pagans even though they be of kin, after it has become clear to them that they are companions of the fire (9.113).

Diriwayatkan oleh Said bin Al-Musaiyab: Dari ayahnya:
Ketika waktu kematian Abu Talib mendekat, Rasul Allah eprgi mengunjunginya dan melihat Jahl bin Hisham dan Abudullah bin Abi Umaiya bin Al-Mughira di sisinya. Rasul Allah berkata pada Abu Talib, "Wahai Paman! Katakanlah: Tidak ada yang berhak disembah selain Allah, suatu kalimat dengan apa aku akan menjadi saksi bagimu di depan Allah." Abu Jahl dan Abdullah bin Abu Umaiya berkata, "Wahai Abu Talib! Akankah kau mengingkari agama Abdul Muttalib?" Rasul Allah terus menerus mengundang Abu Talib untuk mengatakannya (yakni Tidak ada yang berhak disembah selain Allah) sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah) terus mengulangi perkataan mereka hingga Abu Talib berkata sebagai kalimat terakhirnya bahwa dia ikut agama Abdul Muttalib dan menolak untuk mengatakan, "Tidak ada yang berhak disembah selain Allah'. Lalu Rasul Allah berkata, "Aku akan terus meminta pengampunan Allah bagimu kecuali jika aku dilarang Allah melakukannya." Lalu Allah menurunkan ayat mengenai dia (yakni tidak pantas bagi seorang Nabi dan orang beriman untuk meminta pengampunan Allah bagi kafir walaupun mereka adalah keluarga, setelah jelas bagi mereka bahwa mereka adalah teman-teman dari Api."

Nabi elu hanya menghalalkan mengunjungi KAFIR jika tujuannya adalah UNTUK MENGISLAMKAN mereka. Itu fakta dan ente tidak mampu menghadirkan hadist yang melawan itu.

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:41 am
by feodor fathon FF
ya ..TRUSS ????......

he he Batal donk Tuduhan di atas .... udeh ah ...!

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:43 am
by curious
sudah deh dodor. usang taktikmu. basi.
baca tuh post no 1 di atas:
Ketiga : Mengenai menjenguk orang sakit yang non muslim, maka tidak boleh untuk menjenguknya dan haram hukumnya, menjenguknya dalam rangka mengajak kepada Islam, telah ada dari Rosulullah SAW bahwasanya beliau menjenguk seorang yahudi di penghujung kematiannya kemudian beliau mengajaknya masuk Islam, lalu dia (yahudi) melirik ke bapaknya seperti ingin minta pendapatnya, kemudian bapaknya berkata, "Taatilah Muhammad.", lalu dia (yahudi) mengucapkan syahadat, dan masuk Islam. (HR Bukhari). Wallahul Musta'an.
sudah jelas dikatakan:
Haram menjenguk kafir yang sakit, tetapi boleh jika mau mengislamkan seperti yang dilakukan momek.


btw mana hadistnya? lagi gua tunggu terutama ttg yahudi yang suka meludahi momek ;)

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:46 am
by NoeMoetz
feodor fathon FF wrote:ya ..TRUSS ????......

he he Batal donk Tuduhan di atas .... udeh ah ...!
Lihat Dor,
Tujuan si Moh itu mau me-mualaf-kan si Abu Talib.
Terlepas dari apakah Abu Talib jadi Mualaf or GA,
tapi MOTIVASI awal si MOH ngejenguk ABU TALIB itu loh.....

Posted: Wed Feb 07, 2007 11:48 am
by SQUALL LION HEART
feodor fathon FF wrote: Nabi Muhammad juga menjenguk seorang Yahudi yg tiap hari meludahi Nabi ketika Nabi lewat depan rumahnya ...
ah ada-ada saja kamu nih ...
terus... hadits tentang bunuhlah yahudi itu sebelum atau sesudah muhammad menjenguk tuh yahudi ???