Apa Arti Madu Dalam Skandal Nabi Muhammad dan Maria?
Posted: Mon Sep 23, 2013 7:52 am
Dalam skandal perzinahan Nabi Muhammad dan Mariah di ranjang istrinya, Hafsah, pada saat giliran Hafsah terekam jelas di tafsir surah At Tahriim.
sekali-lagi-muhammad-ngebor-mariah-qubtiah-t38173/
Tafsir Al Quran Suyuti
Disitu terlihat jelas bagaimana Muhammad ngenntoott babu istrinya diranjang istrinya sendiri
Tapi muslim berkilah kalau tafsir itu tidak kuat, melainkan tafsir madu lebih kuat.
Tapi ada beberapa Hadis sahih yang menyebutkan madu yang berarti bukan madu lebah tp punya arti lain.
hukum-cerai-dan-menikah-lagi-t53059/
Apa Arti Madu Dalam Skandal Nabi Muhammad dan Maria?
FFI Alternative
Faithfreedompedia
sekali-lagi-muhammad-ngebor-mariah-qubtiah-t38173/
Tafsir Al Quran Suyuti
Disitu terlihat jelas bagaimana Muhammad ngenntoott babu istrinya diranjang istrinya sendiri
Tapi muslim berkilah kalau tafsir itu tidak kuat, melainkan tafsir madu lebih kuat.
Tapi ada beberapa Hadis sahih yang menyebutkan madu yang berarti bukan madu lebah tp punya arti lain.
hukum-cerai-dan-menikah-lagi-t53059/
Jadi Madu di jaman itu mempunyai arti yang lain. Jadi sanggahan muslim tentang madu tidaklah tepat.Adadeh wrote:Shahih Bukhari 5377:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari Ikrimah bahwa Rifa'ah telah menceraikan isterinya, kemudian isterinya menikah dengan Abdurrahman bin Zubair Al Qurdli, Aisyah berkata; "Ketika itu mantan isteri Rifa'ah tengah mengenakan kerudung hijau, lalu mantan isteri Rifa'ah mengadukan permasalahannya kepada Aisyah, mantan isteri Rifaah memperlihatkan bekas hijau di kulitnya. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang -kala itu para wanita membela satu sama lainnya.
Kata 'Aisyah 'Sungguh yang kulihat padanya, seperti yang ditemui wanita mukminah lainnya, sungguh kulitnya jauh lebih hijau dari pada bajunya.
Kata Ikrimah, tiba-tiba Abdurrahman datang bersama dua anaknya yang di hasilkan bukan dari isteri keduanya (mantan isteri Rifa'ah).
Isterinya berkata; "Demi Allah, tidaklah aku berdosa ketika bersamanya melainkan karena ia tidak dapat memuaskan diriku." Sambil memegang ujung kainnya.
Abdurrahman berkata; "Demi Allah, ia dusta wahai Rasulullah, sesungguhnya aku dapat memuaskannya, akan tetapi ia berbuat nusyuz (membangkang terhadap perintah suami) karena ia hendak kembali kepada Rifa'ah.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seperti itu, maka kamu tidak halal bagi Rifa'ah atau tidak sah bagi Rifa'ah hingga ia (suami kedua) merasakan madumu."
Ikrimah berkata; "Lalu Abdurrahman memperlihatkan kedua anaknya, beliau pun bersabda: "Apakah mereka semua anak-anakmu?"
Abdurrahman menjawab; "Ya."
Beliau bersabda: "Demi Allah, ini adalah sesuatu yang kamu sangka? demi Allah, mereka lebih menyerupai dengan ayahnya dari pada burung gagak dengan induknya."
Apa Arti Madu Dalam Skandal Nabi Muhammad dan Maria?
FFI Alternative
Faithfreedompedia