Muhammad Si Mata Keranjang

Muhammad dan istri2nya, pedofilia dan kehidupan seksual nabi
polsus
Posts: 171
Joined: Mon Jun 05, 2006 3:51 pm

Post by polsus »

feodor fathon FF wrote: untuk menguji kebenaran hadits itu lihat hadits berikut ..tapi sumber bukunya saya lagi nyari tapi bisa dilihat di link ini :
http://specifichumidity.blogspot.com/20 ... chive.html
  • “in the Name of Allâh, Allâh is Great, the keys of Ash-Shâm (Geographical Syria) are mine, I swear by Allâh, I can see its palaces at the moment;” on the second strike he said: “Allâh is Great, Persia is mine, I swear by Allâh, I can now see the white palace of Madain;” and for the third time he struck the rock, which turned into very small pieces, he said: “Allâh is Great, I have been given the keys of Yemen, I swear by Allâh, I can see the gates of San‘a while I am in my place.”
Dor maksud lo apes sih nanggepinnye gitu. kok kaga ade kaitannye ?
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

hadits di atas pembenaran KEKUATAN YANG DIMILIKI MUHAMMAD ....

adapun Sex yg dilakukan pada istrinya dalam 1 malam hanyalah asumsi para sahabat saja ... EMANG MEREKA NGINTIP APA ??
EMANG MEREKA DAPAT INFO RAHASIA RUMAH TANGGA NABI DARI YG BERSANGKUTAN APA ??

jadi untuk hal itu ceritanya bersifat Gossip tdk Valid
polsus
Posts: 171
Joined: Mon Jun 05, 2006 3:51 pm

Post by polsus »

ok Dor, tks, jadi mnurut lo hadis sex itu ga bagus, ga kuat, ga bener. ya udeh kalo gitu, gue baru tau hadis itu macem2, ade yang bener ade yang kaga
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

iya lah ..lagian hadits itu sanadnya terputus ...periwayatannya bukan dari Nabi atau istri2 Nabi ...jadi tebak-tebakannya aja tuh lagian mana mungkin ngintip ..... ada2 saja
alpha
Posts: 254
Joined: Sun Jun 04, 2006 9:48 am

Post by alpha »

feodor fathon FF wrote:
  • Volume 5, Book 59, Number 427:
    Narrated Jabir:

    We were digging (the trench) on the day of (Al-Khandaq ( i.e. Trench )) and we came across a big solid rock. We went to the Prophet and said, "Here is a rock appearing across the trench." He said, "I am coming down." Then he got up, and a stone was tied to his belly for we had not eaten anything for three days. So the Prophet took the spade and struck the big solid rock and it became like sand. I said, "O Allah's Apostle! Allow me to go home." (When the Prophet allowed me) I said to my wife, "I saw the Prophet in a state that I cannot treat lightly. Have you got something (for him to eat?" She replied, "I have barley and a she goat." So I slaughtered the she-kid and she ground the barley; then we put the meat in the earthenware cooking pot. Then I came to the Prophet when the dough had become soft and fermented and (the meat in) the pot over the stone trivet had nearly been well-cooked, and said, "I have got a little food prepared, so get up O Allah's Apostle, you and one or two men along with you (for the food)." The Prophet asked, "How much is that food?" I told him about it. He said, "It is abundant and good. Tell your wife not to remove the earthenware pot from the fire and not to take out any bread from the oven till I reach there." Then he said (to all his companions), "Get up." So the Muhajirn (i.e. Emigrants) and the Ansar got up. When I came to my wife, I said, "Allah's Mercy be upon you! The Prophet came along with the Muhajirin and the Ansar and those who were present with them." She said, "Did the Prophet ask you (how much food you had)?" I replied, "Yes." Then the Prophet said, "Enter and do not throng." The Prophet started cutting the bread (into pieces) and put the cooked meat over it. He covered the earthenware pot and the oven whenever he took something out of them. He would give the food to his companions and take the meat out of the pot. He went on cutting the bread and scooping the meat (for his companions) till they all ate their fill, and even then, some food remained. Then the Prophet said (to my wife), "Eat and present to others as the people are struck with hunger."

    http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 05.059.425
AL QUR’AN

Ini maksud saya pengertian anda semua palsu, tapi dijelasin juga kagak mau ngerti, sepertinya mereka lebih tau dari yang mengimani. Itu juga penjelasannya buat bung moderator "curious cs ya??"

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an)...” [Al Ankabuut:45]

Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, karena itu untuk mengetahui artinya, hendaknya kita mengartikannya sesuai dengan aturan bahasa Arab yang baku, bukan dengan tafsiran kita pribadi:

“Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).” [Az Zukhruf:3]

Terkadang banyak terjadi perbedaan penafsiran, dari yang kecil, hingga yang tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi yang ditafsirkan oleh non muslim dianggap dari bahasa Inggris sdh bener trus diterjemahin lagi ke Indonesia.

Misalnya, ada sebagian orang yang meski ayatnya sudah demikian jelas, namun mentafsirkannya sedemikian rupa, sehingga bertentangan dengan makna aslinya. Contohnya ada orang yang dengan alasan kesetaraan gender, berusaha merubah hukum waris yang ada dalam Al Qur’an serta menolak ayat An Nisaa:34 yang menyatakan bahwa pria adalah pemimpin bagi kaum wanita. Hal ini jelas bertentangan dengan Al Qur’an:

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali Imron:7]



HADIST
Al Qur’an hanya memuat garis besar dari perintah dan larangan Allah. Adapun rinicannya, maka Nabilah yang menjelaskannya.

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.” [Al Maa-idah:15]

“Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".” [Asy Syu’araa:115]

Sebagai contoh, di dalam Al Qur’an kita diperintahkan untuk sholat, tapi bagaimana cara melakukan sholat, misalnya harus diawali dengan niat, kemudian takbir, dan diakhiri dengan salam itu dijelaskan di hadits Nabi. Begitu pula perintah lainnya seperti puasa, zakat, haji, dan lain-lain.
Termasuk ayat-ayat dan hadist tentang perkawinan Muhammad, sudah banyak yang menjelaskan jadi lihat aja postingan yang lalu-lalu
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

Post by MuridMurtad »

AL QUR’AN

Ini maksud saya pengertian anda semua palsu, tapi dijelasin juga kagak mau ngerti, sepertinya mereka lebih tau dari yang mengimani.

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an)...” [Al Ankabuut:45]

Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, karena itu untuk mengetahui artinya, hendaknya kita mengartikannya sesuai dengan aturan bahasa Arab yang baku, bukan dengan tafsiran kita pribadi:

“Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).” [Az Zukhruf:3]

Terkadang banyak terjadi perbedaan penafsiran, dari yang kecil, hingga yang tidak bisa ditolerir lagi. Apalagi yang ditafsirkan oleh non muslim dianggap dari bahasa Inggris sdh bener trus diterjemahin lagi ke Indonesia.

Misalnya, ada sebagian orang yang meski ayatnya sudah demikian jelas, namun mentafsirkannya sedemikian rupa, sehingga bertentangan dengan makna aslinya. Contohnya ada orang yang dengan alasan kesetaraan gender, berusaha merubah hukum waris yang ada dalam Al Qur’an serta menolak ayat An Nisaa:34 yang menyatakan bahwa pria adalah pemimpin bagi kaum wanita. Hal ini jelas bertentangan dengan Al Qur’an:

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali Imron:7]
Disini ada penganut Achmadiyah yang berusaha membela Islam. Sekarang ente yang merasa Islam sejati coba dong beri tahu tafsir mana yang salah ? Justru disini kebanyakan hadist dan kutipan Quran itu sesuai dengan Islam sejati, bukan seperti Achmadiyah yang telah disesuaikan dengan kepentingan teologinya.

Kalau Islam mengatakan aturan syariat hanya untuk orang beriman itu betulkan ?
Kalau Islam mengatakan kafir tanpa perjanjian / pelindungan Muslim silahkan dibunuh betulkan ?
Kalau kafir sebagai manusia derajatnya lebih rendah dari Muslim betulkan ?
Kalau wanita dalam Islam derajatnya lebih rendah dari pria betulkan ?
Kalau Muhammad sering melakukan pembunuhan massal terhadap kafir sesuai riwayat kan ?
Kalau Muhammad istrinya lebih dari empat sesuai riwayatkan ?
Kalau dalam Quran Muhammad sering diistimewakan Allah betulkan ?
Kalu Muslim diwajibkan berjihad demi terbentuknya khilafah di bumi betulkan ?
dsb, dsb.
Sebagian besar forum ini membeberkan hal-hal diatas, jadi untuk apa ente sewot ?

Contoh, kafir menunjukan bahwa dalam Quran Muhammad diistimewakan oleh Allah.
ITU ADALAH FAKTA ! Kemudian kafir mengatakan Allah pilih kasih, kerena masa Allah yang maha bijak memberikan contoh yang tidak benar, dengan membeda-bedakan ciptaannya ?

Dan ente dan muslim lainnya pasti menjawab , itu tidak benar kerena Allah melakukan yang demikan demi kepentingan tersebarnya amanah.

Dan kafir juga bisa mejawab, apakah Allah yang maha kuasa itu demikian lemah sehingga begitu tergantung dengan Muhammad, sehingga apapun yang Muhammad inginkan, seperti mengambil istri anak angkat, melakukan perampokan dan pembunuhan, memperistri lebih dari empat orang, mengurangi jumlah salat menjadi 5 kali, dsb, selalau disetujui ?

Dan seterusnya. … lalu ente mengatakan kafir memanipulasi Quran ? Apa yang dimanipulasi, orang faktanya demikian ??

Jadi nggak ada disini kafir yang memanipulasi hadist dan Quran. Coba tunjukan dong mana yang dimanipulasi.

Contoh lain :
Alpha wrote :
Misalnya, ada sebagian orang yang meski ayatnya sudah demikian jelas, namun mentafsirkannya sedemikian rupa, sehingga bertentangan dengan makna aslinya. Contohnya ada orang yang dengan alasan kesetaraan gender, berusaha merubah hukum waris yang ada dalam Al Qur’an serta menolak ayat An Nisaa:34 yang menyatakan bahwa pria adalah pemimpin bagi kaum wanita. Hal ini jelas bertentangan dengan Al Qur’an:
Memang demikian, dan kafir menyebutnya Quran mendudukkan wanita lebih rendah dari pria. Apa itu salah ? Itukan sesuai bacaan ? Tidak ada yang dimanipulasi !! Justru muslim-muslim seperti Feodor, Achmadiyah, Ali XXXX, dll yang berusaha menafsirkan dengan patokan “International Human Right”, yang sebenarnya tidak pernah kompatibel dengan Islam !!

--
kuta bali
Posts: 2187
Joined: Tue Mar 02, 2010 3:55 am

Re: Muhammad Si Mata Keranjang

Post by kuta bali »

up
Post Reply