alley_shatree wrote:
itu kan pendapat orang2 yg usul begini begitu....terus mana tulisan yg menyinggung masalah soft drink / sherbet....sekarang lo ngga perlu mikir jauh2 deh...dari bahasanya aja sudah mengambil dari bhs Arab...tentunya penemu itu memiliki kata untuk suatu temuannya.
yg mengenalkan gula ke barat aja juga Muslim....kata "Sugar" itu juga dari bhs Arab "Sukara" dll
1. Egyptian alchemy [5000 BCE – 400 BCE], beginning of alchemy
2. Indian alchemy [1200 BCE – Present][6], related to metallurgy; Nagarjuna was an important alchemist
3. Greek alchemy [332 BCE – 642 CE], studied at the Library of Alexandria
4. Chinese alchemy [142 CE], Wei Boyang writes The Kinship of the Three
5. Islamic alchemy [700 – 1400], Geber a very important chemist introduces experimental method and theories on philosopher's stone and creation of life
6. Islamic chemistry [800 – Present], Alkindus and Avicenna refute alchemy and Tusi discovers conservation of mass
7. European alchemy [1300 – Present], Saint Albertus Magnus builds on Arabic alchemy
8. European chemistry [1661 – Present], Boyle writes The Sceptical Chymist, Lavoisier writes Elements of Chemistry, and Dalton publishes his Atomic Theory
Tergantung rambut yg mana, kalo rambut yg bawah sih mau ga mau , kecuali org2 yg aseksual ya. Tapi kalo rambut atas sih ga lah, masa liat rambut doang bikin terangsang, aneh bgt.
Mirror 1: Adakah Lelaki di FFI yang Terangsang Melihat Rambut Wanita?
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Alasan aloh menyuruh pake jilbab bukan karena agar lelaki tidak terangsang melihatnya, tapi karena agar mereka (muslimah) lebih mudah dikenali. Nah loh... alasan paling koplak. 2 orang muslimah pake burqa hitam yg sama, gimana bisa mengenalinya coba ?
Tapi kenapa muslim ga ada yg bilang alasan itu saat mereka menuntut penggunaan jilbab ?
mungkin dalam hati kecil mereka tau bahwa itu alasan super konyol