Nabi yang doyan janda
Posted: Fri Apr 07, 2006 4:12 am
RUMAH TANGGA NABI
1. Khadijah Bint Khuwailid: Di Mekkah – sebelum Hijra . Mr.Mo: 25 thn and doski 40 thn
Ini apa namanya yah, Oedipus complex atau gigolonya doski?
2. Sawdah bint Zam‘a: Dinikahi di Shawwal, pada tahun kesepuluh masa pernabian, beberapa hari setelah kematian Khadijah. Sebelum itu dia dinikahi oleh sepupu dari pihak bapaknya yang bernama As-Sakran bin ‘Amr.
3. ‘Aishah bint Abu Bakr: [/size]
Satu2nya perawan yg dikawinin Mr.Mo
4. Hafsah bint ‘Umar bin Al-Khattab: Bekas suaminya adalah Khunais bin Hudhafa As-Sahmi di masa antara perang Badr and perang Uhud. Nabi (saw) menikahinya di tahun ketiga Al-Hijra.
5. Zainab bint Khuzaimah: Dia dari Bani Hilal bin ‘Amir bin Sa‘sa‘a. Nama panggilannya adalah Umm Al-Masakeen, karena kebaikan-hatinya kepada mereka. Dia dulunya istri ‘Abdullah bin Jahsh, yang mati di perang Uhud, dikawini nabi (saw) pada tahun keempat Al-Hijra, namun dia meninggal dua atau tiga bulan setelah perkawinannya kepada nabi (saw).
6. Umm Salamah Hind bint Abi Omaiyah: Dulunya istri Abu Salamah, yang mati di bulan Jumada Al-Akhir, tahun keempat Al-Hijra. Nabi (saw) menikahinya di bulan Shawwal tahun yang sama.
7. Zainab bint Jahsh bin Riyab: Dia dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan sepupu nabi sari pihak bapak. Dia dinikahi Zaid bin Haritha — yang waktu itu dianggap anak angkat nabi (saw). Namun Zaid menceraikannya. Allah menurunkan ayat Qur’an tentang hal ini:
"Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.." [Al-Qur'an 33:37]
Tentang dia, Allah menurunkan beberapa ayat dalam Al-Ahzab tentang pengangkatan anak. Nabi (saw) menikahinya pada bulan Dhul-Qa‘dah, tahun kelima Al-Hijra.
Bekas isteri anak angkat juga diembat !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
8. Juwairiyah bint Al-Harith: Al-Harith adalah kepala suku Bani Al-Mustaliq of Khuza‘ah. Juwairiyah termasuk rampasan perang dari Bani Al-Mustaliq. Dia adalah bagian dari rampasan yang diperoleh Thabit bin Qais bin Shammas yang membuat perjanjian untuk membebaskannya setelah waktu tertentu. Nabi (saw) memenuhi perjanjian itu dan menikahi dia bulan Sha‘ban tahun keenam Al-Hijra.
9. Umm Habibah: Ramlah, anak perempuan Abu Sufyan. Dia dinikahi oleh ‘Ubaidullah bin Jahsh dan pindah dengan dia ke Abyssinia (Ethiopia). Ketika ‘Ubaidullah murtad dan menjadi seorang Kristen, dia berpegang keras pada agamanya dan menolak pindah agama. Namun‘Ubaidullah meninggal di Abyssinia (Ethiopia). Nabi (saw) mengutuskan “Amr bin Omaiyah Ad-Damri membawa surat ke Negus, sang raja, untuk melamar Umm Habibah’s hand — ini terjadi di bulan Muharram, tahun ketujuh Al-Hijra. Negus setuju dan mengirimkannya kepada nabi (saw) ditemani oleh Sharhabeel bin Hasnah.
10. Safiyah bint Huyai bin Akhtab: Dari Anak-anak Israel, dia termasuk rampokan perang dari perang Khaibar. Nabi (saw) mengambilnya untuk dirinya sendiri, membebaskannya dan menikahinya setelah perang itu dalam tahun ketujuh Al-Hijra.
11. Maimunah bint Al-Harith: Anak perempuan Al-Harith, dan saudara perempuan Umm Al-Fadl Lubabah bint Al-Harith. Nabi (saw) menikahinya setelah ‘Umrah, bulan Dhul-Qa‘dah tahun ketujuh Al-Hijra.
Itulah kesebelas wanita yang dinikahi nabi (saw) dan digaulinya. Dua di antara mereka mati sebelum dia, yaitu Khadijah and Zainab, the Umm Al-Masakeen, dan sembilan lainnya mati setelah dia.
Kedua istrinya yang tidak digaulinya, satu dari Bani Kilab dan satunya dari Kindah yang bernama Al-Jauniyah.
Selain itu dia punya dua selir. Yang pertama adalah Mariyah, seorang Coptic (Kristen dari Mesir), hadiah dari Al-Muqauqis, vicegerent of Egypt — dia melahirkan seorang anak bernama Ibrahim yang mati di Madinah ketika masih kecil, pada tanggal 28 atau 29 Shawwal tahun kesepuluh AH (27 January, 632 A.D). Yang kedua adalah Raihanah bint Zaid An-Nadriyah atau Quraziyah, tawanan dari Bani Quraiza. Ada yang bilang dia salah seorang istrinya. Tapi Ibn Al-Qaiyim lebih memihak versi pertama. Abu ‘Ubaidah berbicara tentang dua selir lagi, Jameelah, seorang tawanan dan seornag lagi seorang budak yang diberikan kepadanya oleh Zainab bint Jahsh.
Kalo aku perhatikan kayanya Mr.Mo doyan ngawinin janda2. lihat yg aku bold dari 11 istri yang terdaftar hampir 80% janda. Kenapa yach?. :) :) :) :)
Apa mungkin cuma nefsong aja yg tinggi ya bhok tenaga kurang? :) :) :)
Pantasan deh KH.Zainnuddin MZ bilang masih banyak janda2 yang terlantar
Berarti Rhoma Irama ngikutin sunnah nabinya dong :) :) :)
1. Khadijah Bint Khuwailid: Di Mekkah – sebelum Hijra . Mr.Mo: 25 thn and doski 40 thn
Ini apa namanya yah, Oedipus complex atau gigolonya doski?
2. Sawdah bint Zam‘a: Dinikahi di Shawwal, pada tahun kesepuluh masa pernabian, beberapa hari setelah kematian Khadijah. Sebelum itu dia dinikahi oleh sepupu dari pihak bapaknya yang bernama As-Sakran bin ‘Amr.
3. ‘Aishah bint Abu Bakr: [/size]
Satu2nya perawan yg dikawinin Mr.Mo
4. Hafsah bint ‘Umar bin Al-Khattab: Bekas suaminya adalah Khunais bin Hudhafa As-Sahmi di masa antara perang Badr and perang Uhud. Nabi (saw) menikahinya di tahun ketiga Al-Hijra.
5. Zainab bint Khuzaimah: Dia dari Bani Hilal bin ‘Amir bin Sa‘sa‘a. Nama panggilannya adalah Umm Al-Masakeen, karena kebaikan-hatinya kepada mereka. Dia dulunya istri ‘Abdullah bin Jahsh, yang mati di perang Uhud, dikawini nabi (saw) pada tahun keempat Al-Hijra, namun dia meninggal dua atau tiga bulan setelah perkawinannya kepada nabi (saw).
6. Umm Salamah Hind bint Abi Omaiyah: Dulunya istri Abu Salamah, yang mati di bulan Jumada Al-Akhir, tahun keempat Al-Hijra. Nabi (saw) menikahinya di bulan Shawwal tahun yang sama.
7. Zainab bint Jahsh bin Riyab: Dia dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan sepupu nabi sari pihak bapak. Dia dinikahi Zaid bin Haritha — yang waktu itu dianggap anak angkat nabi (saw). Namun Zaid menceraikannya. Allah menurunkan ayat Qur’an tentang hal ini:
"Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.." [Al-Qur'an 33:37]
Tentang dia, Allah menurunkan beberapa ayat dalam Al-Ahzab tentang pengangkatan anak. Nabi (saw) menikahinya pada bulan Dhul-Qa‘dah, tahun kelima Al-Hijra.
Bekas isteri anak angkat juga diembat !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
8. Juwairiyah bint Al-Harith: Al-Harith adalah kepala suku Bani Al-Mustaliq of Khuza‘ah. Juwairiyah termasuk rampasan perang dari Bani Al-Mustaliq. Dia adalah bagian dari rampasan yang diperoleh Thabit bin Qais bin Shammas yang membuat perjanjian untuk membebaskannya setelah waktu tertentu. Nabi (saw) memenuhi perjanjian itu dan menikahi dia bulan Sha‘ban tahun keenam Al-Hijra.
9. Umm Habibah: Ramlah, anak perempuan Abu Sufyan. Dia dinikahi oleh ‘Ubaidullah bin Jahsh dan pindah dengan dia ke Abyssinia (Ethiopia). Ketika ‘Ubaidullah murtad dan menjadi seorang Kristen, dia berpegang keras pada agamanya dan menolak pindah agama. Namun‘Ubaidullah meninggal di Abyssinia (Ethiopia). Nabi (saw) mengutuskan “Amr bin Omaiyah Ad-Damri membawa surat ke Negus, sang raja, untuk melamar Umm Habibah’s hand — ini terjadi di bulan Muharram, tahun ketujuh Al-Hijra. Negus setuju dan mengirimkannya kepada nabi (saw) ditemani oleh Sharhabeel bin Hasnah.
10. Safiyah bint Huyai bin Akhtab: Dari Anak-anak Israel, dia termasuk rampokan perang dari perang Khaibar. Nabi (saw) mengambilnya untuk dirinya sendiri, membebaskannya dan menikahinya setelah perang itu dalam tahun ketujuh Al-Hijra.
11. Maimunah bint Al-Harith: Anak perempuan Al-Harith, dan saudara perempuan Umm Al-Fadl Lubabah bint Al-Harith. Nabi (saw) menikahinya setelah ‘Umrah, bulan Dhul-Qa‘dah tahun ketujuh Al-Hijra.
Itulah kesebelas wanita yang dinikahi nabi (saw) dan digaulinya. Dua di antara mereka mati sebelum dia, yaitu Khadijah and Zainab, the Umm Al-Masakeen, dan sembilan lainnya mati setelah dia.
Kedua istrinya yang tidak digaulinya, satu dari Bani Kilab dan satunya dari Kindah yang bernama Al-Jauniyah.
Selain itu dia punya dua selir. Yang pertama adalah Mariyah, seorang Coptic (Kristen dari Mesir), hadiah dari Al-Muqauqis, vicegerent of Egypt — dia melahirkan seorang anak bernama Ibrahim yang mati di Madinah ketika masih kecil, pada tanggal 28 atau 29 Shawwal tahun kesepuluh AH (27 January, 632 A.D). Yang kedua adalah Raihanah bint Zaid An-Nadriyah atau Quraziyah, tawanan dari Bani Quraiza. Ada yang bilang dia salah seorang istrinya. Tapi Ibn Al-Qaiyim lebih memihak versi pertama. Abu ‘Ubaidah berbicara tentang dua selir lagi, Jameelah, seorang tawanan dan seornag lagi seorang budak yang diberikan kepadanya oleh Zainab bint Jahsh.
Kalo aku perhatikan kayanya Mr.Mo doyan ngawinin janda2. lihat yg aku bold dari 11 istri yang terdaftar hampir 80% janda. Kenapa yach?. :) :) :) :)
Apa mungkin cuma nefsong aja yg tinggi ya bhok tenaga kurang? :) :) :)
Pantasan deh KH.Zainnuddin MZ bilang masih banyak janda2 yang terlantar
Berarti Rhoma Irama ngikutin sunnah nabinya dong :) :) :)