Page 1 of 1

Murtad Mama Vs Nongkon ttg Aisya akil baliqh

Posted: Sat Sep 01, 2007 6:36 pm
by murtad mama
ini percakapan saya dgn nongkon
murtad mama wrote:@trus bagaimana dengan waktu dia memegang boneka, apakah itu bukan waktu kanak2nya si aisha????
nongkon wrote:Apa masalahnya kalau pun Aisyah umur 9 tahun kawin dengan Nabi Muhammad, kalau dia sudah datang haid?? sudah baligh.
murtad mama wrote:tebal kemaluan juga ko nie :lol: :lol:
mana refrence bacotanmu pak cik, bahwa aisha umo 9 taun dah akil baligh dari ahadith????
dapat diclic
mama murtad vs nongkon

kemudian dari itu nongkon menyanggah dgn membawa Sunan At Tirmidzi
nongkon wrote:Ini buktinya, sila baca dengan minda terbuka, nggak dalam kotak minda yang sempit:

Dari Sahih Sunan At-Tirmidzi (Jilid 2; ms. 440).

Tidak boleh (sah) menikahkan anak gadisnya sehingga ia dewasa dan tidak ada ucapan khiyar di dalam nikah; iaitu ucapan Sofyan As Tsauri, Shafi'i dan lainnya. Ahmad dan Ishaq berkata:"Ketika anak gadis sudah berumur sembilan tahun, ia dinikahkan dan ia rela nikahnya sah dan tidak ada khiyar (boleh pilih) kalau ia sudah baligh, berdasarkan dengan hadisnya Aisyah: "Bahawasanya Nabi saw mengumpulinya sedang ia berumur sembilan tahun". Aisyah telah berkata: "Ketika anak perempuan sudah sembilan tahun, maka ia sudah baligh".

Dari hadis ini, terang-terang Aisyah sudah baligh ketika berumur sembilan tahun. Justeru, apa yang kamu para kafirun sibuk-sibuk mempersoalkan kewajaran perkahwinan Rasulullah dengan Aisyah????? Nggak ada niat selain daripada hendak mencemuh Nabi Muhammad.
lalu mama murtad menyangga isi hadith, karena mama menemukan illiat (kejanggalan) dari segi hadisnya dgn 3 soalan mama, yg sampai kini nongkon belum menjawabnya:

kesalah fatality dri Sunan yg kamu quotedkan itu adalah dri yg kamu boldkan sendiri :lol: :lol:

trimakasih atas apa yg kamu boldkan :lol: :lol:
nongkon wrote:berdasarkan dengan hadisnya Aisyah: "Bahawasanya Nabi saw mengumpulinya sedang ia berumur sembilan tahun". Aisyah telah berkata: "Ketika anak perempuan sudah sembilan tahun, maka ia sudah baligh".
dari sunan yg kamu tulisakan saya mau kasih beberapa soalan, diantaranya:

1).itukan perkataan asiha dan bukan muhammad, itu dikarenakan kamu menuliskan kata2 "berdasarkan dengan hadisnya Aisyah...."
so... kafir2 disini bukan minta dari hadithnya aisha tp dri congor muhammad sendiri, walaupun dia itu istri si pedofil :wink:

2). kesalahan fatal kamu yg kedua adalah Aisyah telah berkata: "Ketika anak perempuan sudah sembilan tahun, maka ia sudah baligh".

yg saya hairan ialah apa bisa dijadikan patokan dri congor aisha bahwa semua anak2 arab pada saat (umo 9 taun) sudah akli baligh???

3).Apakah aisha Tuhan sehingga dgn seenaknya ngomong "....."Ketika anak perempuan sudah sembilan tahun, maka ia sudah baligh".????

lalu nongkon menyanggah + OOT:
nongkon wrote: Kenapa soalan saya, berapa umur Mariam semasa roh dimasukkan ke dalam rahimnya, masih belum Murtad Mama jawab sampai sekarang. Jangan tau menyoal saja tetapi juga tau menjawab!
dapat dilihat di:

nongkon vs mama murtad

mohon nak nongkon menyanggah :wink:

Posted: Mon Sep 03, 2007 7:40 pm
by nongkon
Soalan saya yang udah lama diajukan masih nggak bisa dijawap oleh Murtad Mama!!! Yang taunya menyoal gw kembali...

Sila baca situs di bawah ini untuk jawapannya, saya nggak ada masa untuk berbantah-bantah sama lo.

Tapi, jangan lupa atau buat-buat lupa untuk menjawap soalan saya yah!!!!

http://answering-christianity.com/aisha.htm

Posted: Tue Sep 04, 2007 12:20 pm
by murtad mama
nongkon wrote:Soalan saya yang udah lama diajukan masih nggak bisa dijawap oleh Murtad Mama!!! Yang taunya menyoal gw kembali...

Sila baca situs di bawah ini untuk jawapannya, saya nggak ada masa untuk berbantah-bantah sama lo.

Tapi, jangan lupa atau buat-buat lupa untuk menjawap soalan saya yah!!!!

http://answering-christianity.com/aisha.htm
Huh....muslims desperate, aku kasihan tengok kau nak Laughing Laughing

sunan itu tidak bisa diakui derajat keshahihannya walaupon kau berangan2 bini si pedofil dlabthnya kuat tetap aja masih ada illiat (kejanggalan) yg sangat fatality...

situs mu itu tidak bisa diajukan sebagai kriteria debate dgn saya...penulis dalam laman tersebut tidak lebih dari seorang anti hadith (murtad) dlm 'aqidat dan shariah islam...malah larinya ke bible jua ujung2nya Laughing Laughing

yg saya tanyakan 3 soalan saya ttg sunan yg kau berikan yg tiada memiliki rawi yg dlabth (kuat) bahkan tsiqat (jujur) bahkan saya tahkrij (analisa ahadith) saya menemukan illiat (kejanggalan) narasi hadis disana, sila jawab 3 question saya just it

laman yg kauberikan tiada lebih dari seorang anti hadith dan tiada memliki sokongan u/menjawab 3 soalan sunan yg kau berikan


kau pikir saya bodo apa dalam analisa keshahihan suatu narasi ahadith???