kebiasaan lama ...banyak tapi BOMBASTIS ..... ente baca langsung gak sirat Nabi karya Ibn Ishaq itu ?....Adadeh wrote: Ah, masa iya? Apakah ada ayat Qur'an yang melarang memperbudak tawanan perang? Apakah ada ayat Qur'an yang melarang menyetubuhi budak dari tawanan perang? Hah? Aya enteu, ujank?
Futu mekka kutu siah.... Tidak ada perbudakan setelah penaklukkan Mekah karena Muhammad butuh sekutu dan bantuan orang2 pagan Quraish untuk menghadapi musuh lain di Perang Hyunain. Karena butuh sekutu itulah, Muhammad rela nyogok duit banyak sekali kepada ketua2 masyarakat Quraish sampai2 para Muslim Ansar tidak kebagian harta jarahan sama sekali.
Hahaha.... bikin aturan sendiri rupanya? Hanya segelintir tawanan Quraish yang dibebaskan Muhammad setelah menang perampokan. Sebaliknya, banyak contoh kasus (terutama di Perampokan Badr) bahwa Muhammad menawan keluarganya sendiri (pagan Quraish Mekah, termasuk paman dan menantunya sendiri (Abu al-Aas)) agar ditebus keluarga mereka di Mekah. Tawanan pagan Quraish yang tidak mampu menebus diri sendiri, dan tidak punya sanak keluarga yang mampu menebus dirinya, harus bekerja sebagai budak bagi Muslim di Medinah. Setiap tawanan mengajar sepuluh anak2 laki Muslim membaca dan menulis. Barulah ketika masa pengajaran tuntas, para tawanan kemudian dibebaskan. Jadi tidak benar bahwa tawanan yang tidak kuat bayar, dibebaskan begitu saja. Ada kewajiban jadi budak yang harus mereka lalukan.
Tawanan2 pagan Quraish di Perampokan Badr tidak hanya dijadikan sandera (dengan harapan ditebus keluarganya, sehingga Muslim jadi tambah kaya), diperbudak (karena tidak kuat menebus diri dan tidak punya saudara yang mampu menebusnya), tapi juga dibunuhi meskipun sudah menyerah, tidak berdaya melawan, dan bahkan minta ampun:
1. Naufal b. Khuweilid --> dibunuh Ali
2. Mabad b. Wahb --> dipancung Umar
3. ‘Uqbah b. Abi Muyat (dulu di Mekah dia lebih jago khotbah dibandingkan Muhammad) --> dibunuh ‘Asim b. Thabit b. Abul-Aqlah al-Ansari
Ini yang ditulis oleh Ibn Ishaq: “Ketika sang Rasul memerintahkan agar dia dibunuh, ‘Uqba berkata, ‘Tapi siapa yang akan mengurus anak2ku, O Muhammad?’ ‘Neraka’, jawab Muhammad dan setelah itu ‘Asim b. Thabit b. Abul-Aqlah al-Ansari membunuhnya.
4. al-Nadr b. al-Harith (dulu di Mekah dia menyusun syair yang jauh lebih bagus daripada syair Qur'an yang amburadul teu kakaruan) --> dipancung Ali
5. Umayah b. Khalaf --> dicincang rame2 oleh para perampok Muslim
6. Abu al-Bakhtari (paman kandung Muhammad) --> rame2 dibunuh para Muslim
Setelah menang dalam perampokan Badr, banyak Jihadis yang mengaku bahwa membantai kafir ternyata menyenangkan. [Tabari, vol. vii, p.65]
KALAU MEMBUNUH TAWANAN QURAISH YANG SUDAH TIDAK BERDAYA SAJA HALAL, APALAGI MEMPERBUDAK MEREKA, BUKAN???
Mimpi kali loo!
Secara keseluruhan, Muhammad menerima banyak uang dari tebusan tawanan Quraish. Jumlah uang tebusan bagi setiap tawanan berkisar antara 1.000 Dirham sampai 4.000 Dirham. Dilaporkan bahwa orang2 Quraish membayar 250.000 Dirham. Ini belum termasuk harta jarahan barang2 dagangan pedagang Quraish dari perampokan Badr.
Rata2 uang tebusan setiap tawanan adalah 4.000 Dirham. [Hamidullah, p.43]
Hadith from Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 357:
Dikisahkan Qais:
Prajurit2 (yang bertempur di) Badr masing2 diberi 5.000 Dirham setiap tahun. ‘Umar berkata,”Aku pasti akan memberi mereka lebih daripada memberi orang lain.”
Pertama: tiada keterangan bahwa gelang kaki (bangle) itu terbuat dari emas.
Kedua: berapa nilai uang gelang kaki dengan nilai uang tawanan perang?
Ternyata Muhammad dan para jihadis (surprisingly) lebih pintar ngitung duit daripada kau.
baca gak phrase ini : ? mana disebutkan pembagian Tawanan ?? liat ORIENTASI nya JELAS BARANG bukan MANUSIA (cewe)
After the battle the apostle ordered all the plunder to be collected, and the companions disputed about it. Those who had collected it said, 'It belongs to us', and those who had pursued the enemy said, 'Had it not been for us, you would not have been able to collect it.' Those, too, who had guarded the person of the apostle lest he be attacked, said, 'You have no greater right to it than we. We desired to fight, but we could not leave the apostle of Allah.' Then Allah took out of their hands all cause for dispute, entrusting His apostle with the distribution of the spoils; and he promised equal shares to all the Muslims.
dan di bagian ini dijelaskan tawanan dibagikan bukan untuk dimiliki tapi diperlakukan dgn baik menunggu tebusan...unsur SEX yah ?...ha ha ha kacluk siah !!
At al‑Safra, on the return journey, the apostle ordered one of the prisoners, al‑Nadr, to be executed, and another, Uqba, later in the journey. The apostle of Allah reached Medina one day ahead of the prisoners, and when they arrived he distributed them among his companions, saying, 'Treat the captives well.' And they treated them with great kindliness.
perkzara yg dieksekusi itu lebih kepada Vonis Qisos....
umayya dibunuh Bilal tanpa persetujuan Nabi SAW karena dulu dia yg menyiksa BIlal. sedangkan Al Nadr dan Uqba atas perintah Nabi untuk Qisos. emangnya tawanan cuma 3 yah ?....
kapan cerdas ??..udeh tua jank !!!