Kelicikan mohamad dibalik perkawinannya dengan zaenab

Muhammad dan istri2nya, pedofilia dan kehidupan seksual nabi
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

yap

Post by pemulihan »

Nah itu dia....kok bisa ya mengatasnamakan Tuhan?
Ayat itu muncul dikatakan dari Tuhan dan untuk membenarkan pilihan muhamad.

Bukankah Tuhan itu suci, kudus, dan tidak bercela.
Kenapa bisa2nya Tuhan menikahkah muhamad dengan anak angkatnya sendiri?atas dasar apa?

Apa tujuanNya dibalik semua ini?Hikmah apa yang bisa diambil bagi umatNya?

Apakah Tuhan kasih khusus buat muhamad untuk dirinya muhamad sendiri?tanpa memperhatikan umatnya yang lain?

Bukankah muhamad diakui sebagai nabi?
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

muter bae ...buka KATUP OTAK nya atuh ...!
Nabi sedang membereskan bangsanya sendiri .... gak boleh gitu Nabi membangun bangsanya sendiri ?...

apakah gara2 seorang Nabi mengurusi bangsanya biar maju nilai ke UNIVERSALITASANNYA otomatis hilang ??

apakah gara2 seorang presiden Care sama keluarganya menyebabkan hilang keuniversalitasan posisinya sbg presiden sebuah negara ??
Hendry
Posts: 6
Joined: Tue Aug 21, 2007 1:01 am

Post by Hendry »

wah maaf ya bang montir kalo salah... saya bukan ahli ajaran islam secara mendalam sih.... cuma setelah saya melihat forum ini koq jadinya saya terbuka tentang bgmna islam, muhammad, bagaimana islam memandang kebebasan beragama, bagaimana islam memandang wanita, yang lebih parah bagaimana islam memandang sorga(terutama pria2 muslim pasti seneng nih - maaf mengelikan)

maaf kalo si pemulihan abang anggap muter2, dia cuma mau menegaskan dan memberi pandangan berdasarkan hati nurani bang.... kan hati nurani asalnya dari TUHAN, jadi nga salah dong kalo dipake.. coba kalo abang pake... pasti mata abang pung bisa melihat bahkan menemukan bagaimana TUHAN seharusnya..... apakah DIA seperti yang diceritakan muhammad atau DIA seperti yang di bilang si pemulihan.... abang cukup berdoa kepada TUHAN dan memohon padaNYA untuk menunjukan bagaimana DIA sebenarnya, dan saya yakin DIA akan menuntun abang ke DIA(yang sebenarnya) melalui hati nurani abang(hati nurani kan pemberian TUHAN kan bang??)

dan boleh2 saja mengurusi negaranya sendiri... tapi juga jangan menyesatkan bangsannya dengan membenarkan segala tindakannya yang salah, dengan mengatakan ini wahyu dari allah dan dia mendapat otoritas... yang selalu dilakukan manusia(yang tidak mengenal TUHAN sebagai yang MAHAKASIH) adalah memanfaatkan otoritas untuk kepentingannya dan untuk kesenangannya..(kemudian mengatas namakan TUHAN karena dapat otoritas)

dan maaf agak aneh kalo TUHAN memberikan otoritas bagi seseorang untuk memberi/membuat suatu aturan, sementara aturan itu bertentangan dengan hati nurani kita yang notabene adalah pemberian TUHAN...??

maaf bang kalo berputar2 di urusan hati nurani(pemberian TUHAN).. soalnya cuma ini yang bisa dipake untuk melihat apa yang abang sebut "kebenaran" di dalam islam!!
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

kong Hendry .... yang sedang berkecamuk di dalam pikiran kamu itu bukanlah konsep Tuhan sejati ...tetapi konsep Tuhan dlm imajinasi mu belaka ....

coba belajar dari mimpinya Nabi Ibrahim alahisalam. bayangkan anak satu2nya disuruh dikorbankan/disembelih oleh Tuhan.... bayangkan bagaimana jika ibrahim berfikiran seperti kalian yaitu Tuhan sbg imajinasi kalian saja ...bukan Tuhan yg sejati. pasti Ibrahim sudah kabur dan amit2 sama Tuhan yg menyuruh demikian bahkan mungkin dia bisa berfikiran itu perintah Setan.

Tuhan dlm Islam menggariskan sebuah hukum bahwa Anak Angkat bukanlah darah daging kita sehg HALAL untuk dinikahi. kalo anak angkat aja halal dinikahi maka apalagi mantan istri anak angkat tsb.
ini hukum TUhan .... Tuhan hendak menyatakan bahwa menikahi mereka bukanlah INCEST. Tuhan MENGHARAMKAN menjadikan anak angkat sbg darah Daging. itu saja sebenarnya intinya.
Mr_GEJROT
Posts: 413
Joined: Mon Sep 19, 2005 11:14 am
Location: Indonesia

Post by Mr_GEJROT »

Ini hadis terjemahan turunnya QS 33: 38 :

Anas r.a. berkata bahwa ketika masa 'iddah Zainab sudah berakhir, Rasulullah saw. bersabda kepada Zaid: "Lamarkanlah aku kepadanya." Zaid segera berangkat menemui Zainab yang waktu itu sedang membuat adonan roti. Selanjutnya Zaid menuturkan: "Begitu aku melihatnya, dadaku bergetar keras, sampai-sampai aku tidak kuasa untuk memandangnya, apalagi untuk menyampaikan lamaran Rasulullah saw. Dengan perasaan tidak karuan dan sambil membelakang, aku paksakan berbicara: 'Wahai Zainab, Rasulullah saw. mengutusku untuk melamarmu.'" Zainab berkata: "Aku tidak bisa berbuat sesuatu sebelum aku shalat istikharah kepada Tuhanku." Lalu Zainab berdiri menuju masjidnya. Ayat Al-Qur'an turun, berbunyi: "Dan (ingatlah) ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya." Sesaat kemudian datanglah Rasulullah saw., lalu langsung menemuinya tanpa izin ... (HR Muslim)

Tuhkan, mohamad sedang dalam penantian menunggu idahnya zaenab. Begitu selesai, nggak tahan ingin mencicipi mantan menantu dan dalam kegalauan karena dikecam kaumnya maka yang disuruhnya melamar zaenab adalah anak angkatnya sendiri, zaid, mantan budak pemberian kadijah yang saat itu statusnya sekaligus duda, mantan suami zaenab sendiri. Demi kebutuhan kelamin, dodol bener kelakuan nabi satu ini! Anak angkatnya yang sedang sedih disuruh melamarkan mantan istrinya, buat bapak asuhnya nya. Zaid sungguh malang, menjadi korban, sudah jatuh masih ditimpa keganasan nafsu bapak asuhnya. Bahkan hak-haknya sebagai anak angkat dipreteli.

Narasi hadis di atas membuktikan :

1. Keinginan mohamad mengawini zaenab memang terbukti mendahului turunnya ayat kawin.
2. Auoh diperbudak oleh nabinya untuk meloloskan keinginannya dengan menurunkan ayat kawin
3. Zaenab memang juga gatel ingin dikawini nabi, sejak pertemuan dirumahnya
4. Kaumnya nabi saat itu juga keberatan atas keinginan nabi mengawini zaenab. Mohamad saja yang nekad menabrak ”kode etik” yang umum berlaku saat itu. Muslim sendiri saat ini juga terlihat enggan menerapkan mekanisme perkawinan gaya nabi ini. Artinya bahwa ayat kawin tersebut adalah ayat jadi-jadian sekedar menutupi kebusukan hati nabi yang ingin meniduri mantan menantu.

Ide cerita ini, buat judul sinetron ”menguak aib yang islami” bagus loh! Sekalian mempromosikan keteladanan nabi
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

ha ha maksa .... saya sudah bilang hiduplah bersama asumsi mu .... EGP dah !!
Mr_GEJROT
Posts: 413
Joined: Mon Sep 19, 2005 11:14 am
Location: Indonesia

Post by Mr_GEJROT »

FF, jadi sudah pahamkan, betapa liciknya! Terbuktikan kalau nabi memang betul2 mengingini zaenab. Caranya itu lho bo...nggak ketulungan...membuat bulu kuduk-ku berdiri....
Nggak perlu ente pikirkan...cukup buat renungan hidup...bagaimana sih sisi lain sepak terjang nabi itu?
charles-mattel
Posts: 830
Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm

Post by charles-mattel »

di otak mohamet kan cuma ada nafsu kejahatan kelamin, bunuh orang, rampok, ngibul
pasti kelakuannya tiap hari nggak jauh2 dari itu, termasuk ke zaenab
yang kayak gitu mau jadi nabi? nggak salah tuh?
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

hehe

Post by pemulihan »

Montir anda harus ingat bahwa sosok yang kita bicarakan ini seorang yang diakui sebagai nabi.

Kalau anda membandingkannya dengan presiden tentu berbeda jauh. Karena nabi bukan hanya sebatas jabatan tetapi juga penghidupan.
Nabi adalah utusan Tuhan, seluruh hidupnya tentunya sudah bagi Tuhan.
Karena dia mewakili Tuhan dan menyatakan sifat-sifat Tuhan di dalamnya.
Tuhan itu kudus, maha suci, bijaksana, baik, adil, dll

Anda ingin membandingkannya dengan mimpi Abraham?tentulah jauh berbeda dari makna, isi, dan kegunaannya.
Mimpi Abraham untuk mengorbankan anaknya Ishak memiliki makna yang sangat dalam sehingga kita bisa belajar dari itu semua.
Apa maknanya?
1. Abraham tunduk pada otoritas Tuhan. Begitu juga kita harus tunduk pada otoritas Tuhan.
2. Tidak ada tujuannya bagi diri Abraham, tapi hanya bagi Tuhan.
3. Tuhan ingin kita mengasihi Dia melebihi saudara bahkan anak kita sendiri.
4. Kenyataan bahwa ishak tidak jadi dikorbankan tapi korban digantikan dengan domba jantan karena Tuhan-pun maha adil dan mengetahui hati seorang Bapak kepada anaknya.
5. Ishak merupakan anak yang dihasilkan Abraham melalui perjanjiannya dengan Allah .
(Agak OOT dikit ke 'tetangga sebelah' pd poin selanjutnya hanya sebagai pembanding)
6. Perihal Abraham mempersembahkan anak yang dikasihinya ishak diatas mezbah adalah gambaran jelas Bapa mempersembahkan Anak yang dikasihiNya.
7. Ishak mengambil kehendak ayahnya menggambarkan Kristus memilih kehendak BapaNya.
8. Ishak memikul kayu untuk korban bakaran dan berjalan ke atas gunung Moria menggambarkan Kristus memikul salibNya dan berjalan ke golgota.

Dan masih banyak lagi kalau mau diutarakan.
Sekarang saya tanya lagi KEGUNAAN ayat itu dan perkara pernikahan tsb?bagi dia sendiri dan UMAT islam?
HIKMAH apa yang bisa diambil?


Wajar kan kalo ini kontroversial karena selain ngga ada gunanya bagi umat, bangsa arab, juga zenab adalah dulunya istri anak angkatnya, erat dengan nafsu belaka, dll

NB : bandingkan juga dengan mimpi muhamad thd aisha. Lagi2 karena nikah ....
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

halo mr_gejrot, coba neh gw nimbrung di thread ini:
sebelumnya gw jawab pertanyaan-2 ini:
Mr_GEJROT wrote:To muslim sedunia, aa FF, Moslem dan saudara2 seukuwahnya…BACALAH…BACALAH…BACALAH dan PAHAMILAH…terserah dengan menyebut nama apa saja yang penting ente-ente muslimer pade PAHAM…
gb baca dan paham. tapi pemahaman gw tidak seperti pemahaman para kristen disini.... wah ngomong-2 lu rajin banget ya baca berita-2 "jelek" di FFI.... :) :) :)
1. gini cara bacanya para Kristen dan para muslim:
Kristen anggap nabi SAW salah dan bukan nabi. ayat Quran untuk kepentingan Muhammad.
Gw/muslim anggap nabi SAW tidak salah dan beliau seorang nabi. Ayat Quran untuk kepentingan umat manusia.
Krn beda cara pandang ini, maka jika Kristen membaca ayat Quran dan Hadis yg terekam dlm imajinasi mereka adalah Quran salah, Muhammad salah, akhirnya pemahaman ayatpun jadi salah.... ;) ;) ;)
Mr_GEJROT wrote:Ha...ha...ha....bukan hanya menantu bahkan anak angkatpun bisa diembat. Bener2 gile...ajaran yang satu ini suka menyimpang sendiri, mengabaikan norma umum.

norma hukum yg mana?
Mr_GEJROT wrote:Kepada nabi siapa auoh pernah menetapkan ketetapan bapak kawin sama menantu ini?

lo si Zainab bukan menantu nabi SAW sebab Zaid bukan anaknya, zaid adalah mantan anak angkat rasul.....
Mr_GEJROT wrote:supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka , apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya
ini cuman bumbu penyedap dari kehidupan suatu keluarga, jadi cerita ada alurnya.
Mr_GEJROT wrote:Poin masalahnya ada di sini :
1. Siapakah yang menetapkan perkawinan ini? Menurut ayat 36 : Allah dan mohamad.

pemulihan wrote:Satu kasus aneh terjadi ketika Muhamad mengunjungi Zeid ketika ia tidak sedang di rumah. Zainab, isteri Zeid menyambut di depan pintu dengan pakaian rumah.

tulisan yg gw quote menunjukkan bahwa gw baca kalimat-2 tsb, jadi jangan nyangka gw gak baca lo....
MRGJRT, untung ya tulisan elu nggak ada yg gw edit....
Komentar dari Maududi:
In this connection, an important thing that needed to be reformed was the question of the adoption of a son.

Ok, nggak gw terjemahin ya .... jadi buat pemulihan yg tanya hikmahnya perceraian dan perkawinan ini, komentar dari Maududi udah cukup tuh....
Poin-2nya:
1. (QS. 33:36) Allah SWT buat blunder???..... sebenernya nggak sebab waktu ayat ini turun justru konteksnya masyarakat Quraisy tidak dapat menerima perubahan tradisi. TTP dgn turunnya ayat ini justru menunjukkan bahwa Allah SWT telah menyediakan semacam batu loncatan awal/pembuka hutan utk mendobrak tradisi berikutnya (gw nggak lihat tafsir siapa-2, silaken bandingin pendapat gw dgn ahli-2 tafsir). 2. (QS. 33:37) Yg disembunyikan nabi adalah rahasia bahwa nabi SAW kelak akan menikahi Zainab.... lu salah tafsir JROT!!, bukannya nabi menyembunyikan nafsunya pada Zainab..... Yang ditakutkan nabi adalah penilaian masyarakat krn nabi (bakal) menikahi Zainab, yg mantan istri anak angkatnya.....
kalimat nabi yg seolah memuji Zainab tsb hanya sebuah kalimat pujian yg menunjukkan keyakinan bahwa Zainab ternyata layak menjadi istri nabi... jika memang nabi SAW tertarik pada Zainab mengapa dulunya tidak dikawini sendiri tapi alih-2 oleh Zaid????
nabi sendiri tidak pernah mengedip/main mata:
Sunan Abu Dawud Book 38, Number 4346:
Narrated Sa'd ibn AbuWaqqas:
On the day of the conquest of Mecca, Abdullah ibn Sa'd ibn AbuSarh hid himself
with Uthman ibn Affan.
He brought him and made him stand before the Prophet (peace_be_upon_him), and
said: Accept the allegiance of Abdullah, Apostle of Allah! He raised his head
and looked at him three times, refusing him each time, but accepted his
allegiance after the third time.
Then turning to his companions, he said: Was not there a wise man among you
who would stand up to him when he saw that I had withheld my hand from
accepting his allegiance, and kill him?
They said: We did not know what you had in your heart, Apostle of Allah! Why
did you not give us a signal with your eye?
He said: It is not advisable for a Prophet to play deceptive tricks with the
eyes.

kalimat "supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka" itu maksudnya bukan masyarakat mukmin yg keberatan, tapi pengertiannya: "supaya org-2 muslim selanjutnya (misal gw) tahu bahwa mengawini bekas istri anak angkatnya diperbolehkan dlm Islam"...... HALAL OIII.....
3. (QS. 33:38) The prophet is not committing an error by doing anything that is made lawful by GOD. Such is GOD's system since the early generations. GOD's command is a sacred duty.
4. jadi menurut ayat 33:37, muslim dpt menikahi istri terdahulu dari anak yg diadopsi, jika sudah diceraikan! dan nabi ditetapkan oleh Allah SWT sbg pelopornya (emangnya para sahabat???)...hanya ini bro inti ayat 33:37...
jadi kenapa sih mudah sekali melempar kata "jijik", padahal kan blom ngerti masalahnya yg sebenarnya???
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

slem, loe dah berapa lama disini seh? kok masih ***** juga, suka OOT ke kristen kayak newbie aja...
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

Post by pemulihan »

hehehe

moslem tidak menjawab sama sekali makna/nilai moralitas dari pernikahan tersebut terhadap seluruh manusia. Pelajaran apa yang bisa dipetik?Kemudian hal2 ruhani apa yang bisa diambil dr peristiwa itu?
Yang ada hanya pembelaan terhadap muhamad. Dan aturan2 hukum+tradisi saja.

Udah baca belum posting aku melihat perbandingan nya dengan mimpi abraham?

Oya, di bible yang menyatakan luth sebagai nabi itu dmna yah :)
Genesis 19:8 itu isinya tentang apa bung? he h

Zeid mantan anak angkat muhammad?wew....:D

Kalau saya punya anak angkat, sampai kapanpun anak itu tidak akan pernah berstatus sebagai MANTAN ANAK ANGKAT.

NB : moslem memang kalau bahas apa2 selalu sengaja di OOT-kan ke kristen kok.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

hallah kafir DOGOL .....
Tuhan menetapkan Anak Angkat bukan darah daging ngapain luh ambil pusing ...
kalo lo mo nganggap mereka darah daging ... EGP hiduplah dgn itu ....

INI HUKUM KAMI ..BUKAN HUKUM ENTE .... so ??...WHAT GITUH LOOOOOCH !!!
User avatar
ahmad_doni
Posts: 1045
Joined: Fri Apr 20, 2007 10:57 am

Post by ahmad_doni »

MONTIR KEPALA wrote:
INI HUKUM KAMI ..BUKAN HUKUM ENTE .... so ??...WHAT GITUH LOOOOOCH !!!
lho...justru itu mon...kita di FFI ini khan diskusi tentang bagaimana hukum islam itu adalah salah, kejam dan konyol. nah...tugas loe sebagai anak buah sang nabi cabul adalah menjelaskann, apakah hukum islam itu bisa diterima oleh akal sehat dan prikemanusiaan.

lha klo jawaban loe seperti itu, ngapain loe disini mon? cari pacar yah? atau sekedar cari muka? (yg sayangnya ga pernah berhasil, malah bikin malu)

:P :P
Hendry
Posts: 6
Joined: Tue Aug 21, 2007 1:01 am

Post by Hendry »

MONTIR KEPALA wrote:kong Hendry .... yang sedang berkecamuk di dalam pikiran kamu itu bukanlah konsep Tuhan sejati ...tetapi konsep Tuhan dlm imajinasi mu belaka ....

coba belajar dari mimpinya Nabi Ibrahim alahisalam. bayangkan anak satu2nya disuruh dikorbankan/disembelih oleh Tuhan.... bayangkan bagaimana jika ibrahim berfikiran seperti kalian yaitu Tuhan sbg imajinasi kalian saja ...bukan Tuhan yg sejati. pasti Ibrahim sudah kabur dan amit2 sama Tuhan yg menyuruh demikian bahkan mungkin dia bisa berfikiran itu perintah Setan.

Tuhan dlm Islam menggariskan sebuah hukum bahwa Anak Angkat bukanlah darah daging kita sehg HALAL untuk dinikahi. kalo anak angkat aja halal dinikahi maka apalagi mantan istri anak angkat tsb.
ini hukum TUhan .... Tuhan hendak menyatakan bahwa menikahi mereka bukanlah INCEST. Tuhan MENGHARAMKAN menjadikan anak angkat sbg darah Daging. itu saja sebenarnya intinya.
wah terus TUHAN yang sebenarnya yang bgmna bang??, yang menyuruh mengawinkan anak angkatnya dang mehalalkannya...?? wah kalo bgtu maaf anda enak dong tingal liat aja cari anak yatim/piatu yang bibit unggul... jadikan anak angkat.... setelah cukup umur dinikahi dengan diri sendiri deh kalo perlu lebih dari satu.........!! bgtu???

mungkin untuk mimpi Abraham abang sudah dapat jawaban dari pemulihan, dan yang muhammad lakukan itu lebih ke hawa nafsu... memang TUHAN menguji(iman) muhammad dengan menyuruh menikahi zay... kan tidak memang maunya si muhammad aja ini mah... dan bisa2nya dia aja untuk membuat pembenaran dan dijadikan aturan lagi dengan mengatakan ini dari allah!, benar2 saya nga habis pikir apa ini yang ada dipikiran setiap pria2 muslim menganggkat anak setelah anaknya tumbuh dewasa dan cantik.... dinikahi sebagai istri ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 (mungkin) karenan HALAL nabi juga melakukannya.... bang orang tanpa hati nurani dan kasih sayang yang tulus lah yang seperti ini(mementingkan hawa nafsu... pake bawa2 nama TUHAN lagi dengan bilang dapet ijin)
INI HUKUM KAMI ..BUKAN HUKUM ENTE .... so ??...WHAT GITUH LOOOOOCH !!!
yah kalo ini hukumnya benar sudah pandangan kami tentang islam..., tentang nabi anda.....

jadi para anggota forum ini baik yang belum murtad atau sudah murtad atau kafir bisa melihat "kebenaran islam" dan saya harap bisa menggunakan akal sehat dan hati nurani yang TUHAN berikan(yang si bang montir bilang imajinasi saya) untuk menilai dan saya berdoa mudah2an anda akan menemukan DIA(TUHAN) yang sebenarnya!
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

pemulihan wrote:moslem tidak menjawab sama sekali makna/nilai moralitas dari pernikahan tersebut terhadap seluruh manusia. Pelajaran apa yang bisa dipetik?Kemudian hal2 ruhani apa yang bisa diambil dr peristiwa itu?
Yang ada hanya pembelaan terhadap muhamad. Dan aturan2 hukum+tradisi saja.
gini ya nak, gw akan jabarkan dikit sesuai konteks permasalahannya:
Konteks ayat Quran ini tdk sedang berbicara "hukum moral" anakku he..he, tapi berbicara hukum warisan dan hukum perkawinan dan keturunan (nasab)...
Dari surah 33:36-38 kalo kamu baca komentar dari Syaik Maududi kamu dapat paham bahwa nabi SAW/Islam telah merombak tradisi jahiliyah bahwa anak angkat tidak lagi mendapat warisan, dan seorang muslim dapat mengawini mantan istri dari anak angkat.
di surah 33:36, Allah SWT telah memecah tradisi Arabiyah bahwa seseorang muslim dapat mengawini muslim lain tanpa dibedakan status....
lalu di surah 33:37, kedua-kalinya Islam mendobrak tradisi Arab kalo istri dapat diceraikan suami (dlm hukum Islam) dan mantan istri anak angkat mempunyai status dapat dikawin.
berikut sedikit kutipan:
Pertama :AnakAdopsi anak sudah dikenali sejak zaman jahiliyah sebelum ada risalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mengangkat anak telah menjadi ‘trend’ bagi mereka, dan anak angkat bagi mereka tak beda dengan anak kandung, yang dapat mewarisi bila ayah angkat meninggal. Dahulu anak angkat dinasabkan kepada ayah angkatnya, boleh menerima waris, dapat menyendiri dengan anak serta isterinya, dan isteri anak angkat haram bagi ayah angkatnya. Secara umum anak angkat layaknya anak kandung di dalam segala urusan. Nabi pernah mengambil Zaid bin Haritsah bin Syarahil Al-Kalbi sebagai anak angkat sebelum beliau menjadi Rasul, sehingga dipanggil dengan nama Zaid bin Muhammad. Tradisi ini berlanjutan dari zaman jahiliyah sehinga tahun ketiga atau ke empat Hijriyah.
Kedua : Kemudian Allah memerintahkan anak-anak angkat untuk dinasabkan kepada bapak mereka (yang sebenarnya) bila diketahui, tetapi jika tidak diketahui siapa bapak yang asli, maka mereka sebagai saudara seagama dan kesetian mereka bagi pengadopsi juga orang lain. Allah mengharamkan anak angkat dinasabkan kepada ayah angkat secara hakiki, bahkan anak-anak juga dilarang bernasab kepada selain bapak mereka yang asli, kecuali sudah terlanjur salah di dalam pengucapan. Allah mengungkapkan hukum tersebut sebagai bentuk keadilan yang mengandungi kejujuran di dalam perkataan, serta menjaga keharmonian nasab, juga menjaga hak harta bagi orang yang berhak memilikinya.
jadi ini persoalan dan wilayah hukum (hukum baru thd hukum lama), bukan wilayah moral yg sedang dibahas konteksnya....bukan seperti kasus penyembelihan Ishak....
Surah Huud 11 ayat 77-78:

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit. Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"
Jadi nak, tolong donk jawab dimana seh moralnya nabi Luthnya Quran, ketika beliau merelakan anaknya utk org-2 tsb tanpa dinikahi, apakah nabi Luth mendukung perzinahan??? Ini kalau mau ngungkit-ungkit aspek moral lho?
Hendry wrote:wah terus TUHAN yang sebenarnya yang bgmna bang??, yang menyuruh mengawinkan anak angkatnya dang mehalalkannya...?? wah kalo bgtu maaf anda enak dong tingal liat aja cari anak yatim/piatu yang bibit unggul... jadikan anak angkat.... setelah cukup umur dinikahi dengan diri sendiri deh kalo perlu lebih dari satu.........!! bgtu???
bunyi surah 33:38 "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu" ternyata terbukti toh...... :) :) :)
ttg anak yatim, dlm hukum Islam anak Yatim adalah tetap orang asing, jadi keluarga yg memeliharanya dapat mengawininya jika mau. Jika tidak, maka tidak mengapa anak yatim tsb terus disantuni, dididik dan diasuh.
Rasulullah s.a.w. dalam hadits riwayat Bukhari, Abu Daud dan Turmudzi bersabda: ‘Saya akan bersama orang yang menanggung anak yatim, seperti ini, sambil beliau menunjuk jari telunjuk dari jari tengah dan ia renggangkan antara keduanya.’
Status anak yatim dalam Islam = anak angkat, jadi tetap orang asing bukan anggota keluarga/bukan anak kandung (tidak dapat warisan, tidak wajib membantu orang tuanya, dll) !!!!
Links terkait info Islam, penjelasan yg komprehensif, mudah dicerna, silahkan klik bro :)
Hubungan Antara Orang Tua Dan Anak
ANAK ANGKAT DAN HUKUMNYA
Re: Tanya 'Adopsi Anak'
Status Anak Angkat Dalam Islam
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

Post by pemulihan »

Jadi perkawinan muhamad itu ngga ada nilai moralitasnya ya pak?cmn aturan2 hukum aja neh :oops:
ya gpp seh. Itu hak islam melihat arti sebuah perkawinan hhehe
Kasihan sekali anak angkat dlm islam ya ngga dapet warisan dan bisa dikatakan mantan anak angkat. :)
moslem wrote:eh ya... ngomong-2 koq yg ngrayain hari kurban umat Islam neh, koq gak orang Kristen...
alhamdulilah masalah kurban udah digenapi melalui Kristus sebagai kurban terbesar bagi umat manusia :)
moslem wrote:Nabi Luth sendiri menawarkan anak-2nya tanpa perlu mengawinkan mereka!!! padahal disampingnya ada malaikat-2 yg sanggup menghajar orang-2 kafir tsb....... (apa nabi Luth mendukung perzinahan????).... ....baca kembali bibelmu bro...!!!!.....
liat lagi postingannya pak hehe
moslem wrote:gaya berkelit org Kristen.... di thread sebelah ada yg sangat yakin bilang bahwa Daud bukan nabi tapi raja, tapi setelah gw tunjukin ayat Bibel bahwa Daud ternyata nabi, eee.... malah di skip postingan gw, dasar orang Kristen..... :)
masalah posting sebelah mah aku ga tau menahu. Btw tunjukin donk linknya.
ayatnya dmna ttg nabi luth?bisa kasih tau ga ya pak :oops:
Lut jelas dikatakan melakukan perbuatan salah di bible.
Dan lut tidak memiliki nilai moralitas melakukan perbuatan itu. Dengan memberikan anaknya ketika lut ada di sodom dan gamora.
Ga tau kalo di alquran ternyata perbuatannya lut itu dibenarkan :)
moslem wrote:nah lihat sendiri, dlm ayat bibel disebutin bahwa bapak saudaranya ternyata dapat mengawini mantan istri saudaranya..... Kasusnya hampir sama to dgn nabi SAW yg menikahi istri mantan anak angkatnya.....???..

hehehe beda lah pak'e.
mengawini mantan istri saudara dengan mantan anak angkat :D
moslem wrote:Ttg anak yatim, dlm hukum Islam anak Yatim adalah tetap orang asing, jadi keluarga yg memeliharanya dapat mengawininya jika mau. Jika tidak, maka tidak mengapa anak yatim tsb terus disantuni, dididik dan diasuh.
asliii...hukum yang kerenn....tuhh hehe :oops:
mudah2an ga ada anak yatim piatu yang lihat neh.....kasihan sekali..
User avatar
moslem
Posts: 395
Joined: Fri Oct 13, 2006 3:13 pm
Location: antah berantah, small village

Post by moslem »

pemulihan wrote:Jadi perkawinan muhamad itu ngga ada nilai moralitasnya ya pak?cmn aturan2 hukum aja neh :oops:
ya gpp seh. Itu hak islam melihat arti sebuah perkawinan hhehe

Kasihan sekali anak angkat dlm islam ya ngga dapet warisan dan bisa dikatakan mantan anak angkat. :)
Kalau kamu punya seorang kakak saudara sekandung. Terus ayahmu meninggal dan mempunyai 3 anak angkat. Apakah situ mau harta warisan dibagi berlima (yg seharusnya hanya dibagi berdua dgn kakak), padahal mereka hanya anak angkat, sementara situ anak kandung bapak yg dilahirkan dari darah daging bapak??? ayo jawab!!....

Lo klo sudah nggak dianggap anak angkat lagi kan sebutannya mantan anak angkat.... gimana sih lo???? Kecuali rasul masih menganggap Zaid adalah anak angkat, maka statusnya ya tetap anak angkat...
pemulihan wrote:alhamdulilah masalah kurban udah digenapi melalui Kristus sebagai kurban terbesar bagi umat manusia :)
Lho bukan masalah kurban-kurbanan siapa yg jadi telah menjadi korban disini. Tapi esensi hari kurban di Islam adalah salah satunya untuk menghormati tradisi bapa Abraham. Yang aneh justru umat Kristen gak menyelenggarain hari utk memperingati peristiwa pengorbanan Ishak, tapi malah dilestarikan oleh ajaran Islam. Ada apa ini???
pemulihan wrote:liat lagi postingannya pak hehe


sudah saya lihat...
pemulihan wrote:ayatnya dmna ttg nabi luth?bisa kasih tau ga ya pak

Lut jelas dikatakan melakukan perbuatan salah di bible.
Dan lut tidak memiliki nilai moralitas melakukan perbuatan itu. Dengan memberikan anaknya ketika lut ada di sodom dan gamora.

Ga tau kalo di alquran ternyata perbuatannya lut itu dibenarkan :)


Lho koq perbuatan salah??? Perbuatan Lot tidak ada yg salah dan Lot tidak ditegur Tuhan baik diBibel maupun di Quran. Jadi situ jangan ngarang-2 opini pribadi ya untuk membenarkan pendapat diri sendiri..... dasar....

Ini bukti Bibel bahwa Lot seorang nabi:

kejadian 19:12. Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi?

2 petrus 2:7,9

2:7. tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar,
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
pemulihan wrote:masalah posting sebelah mah aku ga tau menahu. Btw tunjukin donk linknya.
bukti Daud seorang nabi:

kisah 2:30

Allah sudah berjanji kepada Daud, dengan sumpah, bahwa salah seorang dari keturunannya akan diangkat oleh Allah menjadi raja. Karena Daud tahu akan janji itu dan karena ia seorang nabi juga,
pemulihan wrote:hehehe beda lah pak'e.
mengawini mantan istri saudara dengan mantan anak angkat :) /quote]

ayat yg gw sajikan sebenarnya ada hubungannya dengan ayat lain.... tapi gw lupa dimana ayatnya.... Jadi saudara suami, maksudnya menjadi suami dari anak perempuan alias bapak ( atau paman) dapat mengawini anak perempuan saudaranya. Gw lupa ayat bibelnya yg dihubungkan dengan ayat deuteronomy 25:5.......

Jika Zainab tidak dikawini rasul, terus yang ngawini Zainab siapa?? Apa para sahabat??? Bagaimana kalo mereka tidak mau???? Ya jelas aja dong yg mengawini Zainab seharusnya rasul .... apalagi yg buat hukum adalah Allah SWT dan rasul dan ini hal yg terjadi di lingkungan "keluarga" rasul.... masa mau sahabat yg nikahin Zainab...???
lo koq kasihan....? sudah jelas kan anak yatim bukanlah anak kandung (muhrim/kerabat)...karena bukan anak kandung maka logikanya dapat dinikahi toh??......

heran gw lihat orang-2 Kristen... wong logikanya hukum Islam sudah benar koq malah diketawain.... yg nggak paham itu kamu, bukan saya..... ;)

udah ah komen gw di thread ini, ngomong ngalor-ngidul nggak jelas juntrungannya... hukum Islam itu sudah benar nalar dan logiknya koq.... jadi gw itu heran sama kalian-2 ini.... makanya rajin-2 baca PL supaya ada perbandingan di nalar kalian....!!

yg dingat-2 dan diketahui orang Kristen cuman ayat "Kasihilah musuhmu" doang sih (tapi nggak bisa nerapin alias hukum gagal, nabi SAW dicaci maki, he..he... malah dengar-2 dipostingan sebelumnya MONTIR mau dihantamkan ke tembok oleh Mr_GEJROT.....;) ), jadi begitu nglihat hukum Islam, jadi seperti orang dusun datang ke kota, terkaget-kaget gitu lo...... :oops: :oops: :oops: :wink: :cry:

amsal 10:18. Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.


lihat juga tuh thread "Inti ajaran Islam", koq nggak ada komen lanjutan dari situ....
User avatar
rfox
Posts: 223
Joined: Mon Apr 23, 2007 9:47 pm

Post by rfox »

oooo...ternyata allah islam itu bisa salah dan berubah pikiran gara2 tingkah laku & kemauan nabinya yah hehehehehe. ckckck....fatal (jangan2 ini allah lucifer)
pemulihan
Posts: 358
Joined: Fri Aug 03, 2007 1:25 pm

Post by pemulihan »

moslem wrote:Kalau kamu punya seorang kakak saudara sekandung. Terus ayahmu meninggal dan mempunyai 3 anak angkat. Apakah situ mau harta warisan dibagi berlima (yg seharusnya hanya dibagi berdua dgn kakak), padahal mereka hanya anak angkat, sementara situ anak kandung bapak yg dilahirkan dari darah daging bapak??? ayo jawab!!....
Lo klo sudah nggak dianggap anak angkat lagi kan sebutannya mantan anak angkat.... gimana sih lo???? Kecuali rasul masih menganggap Zaid adalah anak angkat, maka statusnya ya tetap anak angkat...
Kebetulan aku punya 2 saudara angkat pria dan wanita. Tidak pernah aku berfikir mereka bakal jadi "mantan saudaraku" nantinya.
Masalah warisan bentuk kebijaksanaannya kan bukan hanya masalah berbagi rata, tapi disesuaikan dengan kebutuhan anak2 tersebut.
Yang sudah mapan membantu yang belum mapan mas :)

Tidak ada perbedaan diantara kami dalam semua hal. Karena anak itu masalah kasih sayang, bukan masalah darah daging semata.
Tapi kalau dalam islam bisa disebut "mantan anak angkat", ga bisa dapet warisan, dll ya monggo wae mass...itu kan hak kalian memandang anak2 angkat hehee ...
Aku sih diatas lebih bicara masalah moralitas bukan aturan hukum he h.
moslem wrote:Lho bukan masalah kurban-kurbanan siapa yg jadi telah menjadi korban disini. Tapi esensi hari kurban di Islam adalah salah satunya untuk menghormati tradisi bapa Abraham. Yang aneh justru umat Kristen gak menyelenggarain hari utk memperingati peristiwa pengorbanan Ishak, tapi malah dilestarikan oleh ajaran Islam. Ada apa ini???
Sudah dijawab, karena penggenapan masalah kurban sudah dilakukan oleh Kristus sebagai Anak Domba Allah di atas kayu salib. Lihat postingan saya sebelumnya ttg pengorbanan ishak mas. Sangat berkaitan juga kok :)
moslem wrote:Lho koq perbuatan salah??? Perbuatan Lot tidak ada yg salah dan Lot tidak ditegur Tuhan baik diBibel maupun di Quran. Jadi situ jangan ngarang-2 opini pribadi ya untuk membenarkan pendapat diri sendiri..... dasar....
heheh jangan marah2 donk mas...
kerelaan loth mengorbankan kedua anak perawannya memperlihatkan lot telah kehilangan moral dan malunya. Anak dari anak2 lot yaitu Moab dan Ben-Ami (bapa bani Amon) akhirnya ditolak Allah. Allah memerintahkan umatnya agar tidak "mengikthiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka sampai selama-lamanya" (Ul 23:3-6; Mat 1:5) :)
moslem wrote:Ini bukti Bibel bahwa Lot seorang nabi:

kejadian 19:12. Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi?
lengkapnya :
Kejadian 19:12 "Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi?Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini."

Tidak ada bukti 'kenabian' loth pada ayat diatas mas :)
Kalo mang ngga ada jangan dipaksakan kalimatnya gitu loh hehe
msolem wrote:kisah 2:30

Allah sudah berjanji kepada Daud, dengan sumpah, bahwa salah seorang dari keturunannya akan diangkat oleh Allah menjadi raja. Karena Daud tahu akan janji itu dan karena ia seorang nabi juga,
Kis 2:30 " Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan bersumpah bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri diatas takhtanya"

Jelas dapat dilihat dari ayat diatas menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan "ia" itu bukan Daud mas'e. Jangan dipaksa2kan donk ayat2nya hehe.
Pantes aja tulisan mas itu diskip pada thread lain, maksaa sih :oops:

NB :Lihat juga tulisan Daud di Mazmur 89:4-5 ttg nubuat akan perkataan tersebut.

moslem wrote:Jika Zainab tidak dikawini rasul, terus yang ngawini Zainab siapa?? Apa para sahabat??? Bagaimana kalo mereka tidak mau???? Ya jelas aja dong yg mengawini Zainab seharusnya rasul .... apalagi yg buat hukum adalah Allah SWT dan rasul dan ini hal yg terjadi di lingkungan "keluarga" rasul.... masa mau sahabat yg nikahin Zainab...???
Kok masalah hidup ini hanya kawin, kawin, dan kawin melulu seh hehe
Apa hubungan kerasulan dengan masalah kawin mass hehe..
Tapi mungkin seorang rasul dalam islam seperti itu yah...tukang kawin dan punya hak lebih untuk mengawini siapa saja :D
moslem wrote:lo koq kasihan....? sudah jelas kan anak yatim bukanlah anak kandung (muhrim/kerabat)...karena bukan anak kandung maka logikanya dapat dinikahi toh??......

heran gw lihat orang-2 Kristen... wong logikanya hukum Islam sudah benar koq malah diketawain.... yg nggak paham itu kamu, bukan saya..... :wink:
hehehehe.....iya2...ya gpp kok kalo dalam islam bisa menikahi anak yatim yang sebelumnya dijadikan anak angkat. Tapi menurut aku seh ngga punya nilai etika+moralitas sama sekali.
Tambahan : Bukan hanya kristen yang ngetawain masss....liat tuh posting temen2 lain di thread pernikahan islam=pelacuran :wink:
moslem wrote:udah ah komen gw di thread ini, ngomong ngalor-ngidul nggak jelas juntrungannya... hukum Islam itu sudah benar nalar dan logiknya koq.... jadi gw itu heran sama kalian-2 ini.... makanya rajin-2 baca PL supaya ada perbandingan di nalar kalian....!!
Putus asa yahh....lah wong jawabnya agak2 dipaksakan sehh...
Benar nalar dan logika belum tentu benar secara etika dan moral mas :)
moslem wrote:lihat juga tuh thread "Inti ajaran Islam", koq nggak ada komen lanjutan dari situ....
Saya memang menahan comment saya disitu karena jadinya udah OOT ke kristen banget. Wajar seh karena moslem emang kalau bahas apa2 pasti yang dilihat dan disinggung selalu kristen, padahal rekan non muslim disini juga banyak yang dari keyakinan lain. Jadi saya menaati peraturan di forum ini (posting saya banyak yg dihapus oleh moderator karena terlalu OOT ke kristen). Juga masih saya menunggu posting yang lain di thread tersebut.

Thx.
moslem santai ajalah ga usah emosi hehe
Post Reply