[33:51] Kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.
Tahukah kalian, untuk apakah ayat di atas?...Ceritanya terekam dalam hadists berikut ini: Ketika aisha SERING menggugat untuk mempertanyakan kenapa banyak wanita yang memberikan tubuh mereka untuk muhammad, TIBA-TIBA keluarlah suatu wahyu dari jibril...abra...kadabra...ISINYA ANCAMAN berikut ini: "Kamu boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki".
Nah Yang aku heran, aisha bukan justru takut akan ancaman allah tersebut. Aisha dgn gagah berani melanjutkan gugatannya dengan mengatakan, "Kukira allah bertindak cepat untuk memenuhi keinginan dan nafsumu (muhammad)"!
BUKHARI, Volume 7, Book 62, Number 48:
Narrated Hisham's father:
Khaula bint Hakim was one of those ladies who presented themselves to the Prophet for marriage. 'Aisha said, "Doesn't a lady feel ashamed for presenting herself to a man?" But when the Verse: "(O Muhammad) You may postpone (the turn of) any of them (your wives) that you please,' (33.51) was revealed, " 'Aisha said, 'O Allah's Apostle! I do not see, but, that your Lord hurries in pleasing you.' "
BUKHRI, Volume 6, Book 60, Number 311:
Narrated Aisha:
I used to look down upon those ladies who had given themselves to Allah's Apostle and I used to say, "Can a lady give herself (to a man)?" But when Allah revealed: "You (O Muhammad) can postpone (the turn of) whom you will of them (your wives), and you may receive any of them whom you will; and there is no blame on you if you invite one whose turn you have set aside (temporarily).' (33.51) I said (to the Prophet), "I feel that your Lord hastens in fulfilling your wishes and desires."
Nah pertanyaanku adalah KETIKA gugatan aisha dibalas allah dgn ancaman tsb, KENAPA aisha merasa ketidak-adilan di dalamnya? Kenapa dia mencurigai dan berkata "Sepertinya allah cepat sekali bertindak untuk memenuhi keinginan dan nafsumu (muhammad)!" Bukankah ini suatu tanda, bahwa aisha sendiripun merasa aneh dgn firman allah tersebut. Kejanggalan tersebut jelas terasa dari kalimat aisha tersebut. KENAPA allah tak memihak aisha, sebagai pihak yang lemah dan tertindas? KENAPA allah justru membela perbuatan muhammad yang mau menikmati dan menerima perempuan-perempuan menyerahkan tubuhnya pd muhammad?
Jika anda seorang istri, apakah tidak layak anda menggugat jika suami anda diam-diam saja jika ada cewek menawarkan tubuhnya bg suami anda? Apakah tidak layak bg seorang istri CEMBURU melihat pemandangan seperti itu? :D
Kenapa tidak keluar ayat spt ini misalnya, "hai muhammad, tolaklah perempuan-perempuan yang menawarkan diri mereka kepadamu dan jangan hiraukan mereka!. Sesungguhnya itu tindakan tidak mulia" :D
Aisha CEMBURU dan Menggugat, allah BERTINDAK!
- yusuf_bin_sanusi
- Posts: 565
- Joined: Wed Aug 02, 2006 8:47 am
- Location: Di Luar Tenda si Momed, ngintip doi ber-Pedophil ria..asyiikk.. :)
-
- Posts: 30
- Joined: Wed Jul 04, 2007 1:47 pm
- Location: jakarta
- Contact:
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
"Giving herself" itu bukan nawarin tubuh sama Nabi trus berzina ... itu maksudnya tawaran untuk dipinang / dinikahi oleh Nabi.michiru_maeda wrote:menurut montir kepala gimana penafsiran yang bener? mohon pencerahannya. thx alot
trus menggauli siapa yg dikehendaki itu maksudnya jatah hari istri2nya.
ini kekhususan bagi Nabi agar tdk menjadi kendala Nabi dlm menjalankan tugas2 kenabiannya.
Hmmm...katakanlah cewek2 yang datang kepada muhammad itu bukan nawarin tubuhnya untuk zinah melainkan kawin (hal yang enteng dlm islam khususnya untuk si nabi bejat). Trus, kenapa keluhan/rasa cemburu/gugatan aisha tersebut itu JUSTRU dibalas oleh allah dgn ancaman? Apa nggak bisa muhammad baik-baik ngomong pd aisha bahwa hal itu HALAL dan ENAK! :DMONTIR KEPALA wrote:"Giving herself" itu bukan nawarin tubuh sama Nabi trus berzina ... itu maksudnya tawaran untuk dipinang / dinikahi oleh Nabi.
.
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
pelajari dgn tenang .. pikiran jernih ...hati bersih ....Rebeca wrote: Hmmm...katakanlah cewek2 yang datang kepada muhammad itu bukan nawarin tubuhnya untuk zinah melainkan kawin (hal yang enteng dlm islam khususnya untuk si nabi bejat). Trus, kenapa keluhan/rasa cemburu/gugatan aisha tersebut itu JUSTRU dibalas oleh allah dgn ancaman? Apa nggak bisa muhammad baik-baik ngomong pd aisha bahwa hal itu HALAL dan ENAK! :D
fahami posisi Muhammad, istri2 Nabi dlm SYSTEM yg disebut ISLAM ...
percuma gue jelasin juga ...kalo ente nganggap dan menolak posisi mereka dlm SYSTEM yg disebut Islam.
misal SBY dlm sistem NKRI adalah perannya sbg PRESIDENT .....
semua tindakan atau proses yg terjadi dlm System itu hanya bisa ente fahami kalo menempatkan SBY sbgmana mestinya dlm System tsb.
TAPI KALO ENTE Masih nganggap SBY sbg warga RT.3/6 dan tetangga ente atau bahkan temen maen karet waktu kecil dan ente menilai keputusan2 dia maka ente gak akan pernah faham dgn benar.
sesuatu yg menjadi HAK PRESIDENT mungkin akan ente bilang ...."aaah si SBY manja banget pake di kawal2 tentara segala..!"
entah ente bakalan ngerti atau lemot dgn penjelasan saya ini .... mudah-mudah gak lagi sibuk jaga tokonya yg di GlodoK
MONTIR KEPALA wrote: misal SBY dlm sistem NKRI adalah perannya sbg PRESIDENT .....
semua tindakan atau proses yg terjadi dlm System itu hanya bisa ente fahami kalo menempatkan SBY sbgmana mestinya dlm System tsb.
TAPI KALO ENTE Masih nganggap SBY sbg warga RT.3/6 dan tetangga ente atau bahkan temen maen karet waktu kecil dan ente menilai keputusan2 dia maka ente gak akan pernah faham dgn benar.
sesuatu yg menjadi HAK PRESIDENT mungkin akan ente bilang ...."aaah si SBY manja banget pake di kawal2 tentara segala..!"
entah ente bakalan ngerti atau lemot dgn penjelasan saya ini .... mudah-mudah gak lagi sibuk jaga tokonya yg di GlodoK
Lha, pertanyaannya kok mesti awloh yang turun tangan untuk mengancam gugatan aisha tersebut?KAN ANEH, mosok awloh dikit2 belain kebutuhan muhammad (khususnya kebutuhan kelaminnya). Jangankan gue, aisha saja curiga kok dgn berkata spt ini:
"I feel that your Lord hastens in fulfilling your wishes and desires."
Ku rasa tuhanmu terburu-buru memenuhi semua keinginan dan nafsumu.
Kl awloh itu emang TUHAN yang HIDUP dan BENAR, seharusnya dia bilang begini, "hai muhammad, betul kata istrimu aisha!...tidak baik kau mendengarkan atau menerima tawaran kawin wanita2 yang memberi tubuhnya padamu. Dengarkan dan kasihi aisha seperti kau mengasihi dirimu sendiri, mad!". Lha, ironisnya malah AWLOH selalu membenarkan KEBUTUHAN kelamin muhammad, whatever it takes! :D ....mon, pd titik ini seharusnya elo mulai sadar, bahwa awloh itu sebenarnya muhammad sendiri!...mosok KEBUTUHAN kelamin muhammad sama dengan kebutuhan kelamin awloh? :D
Lha, repot kl setiap gugatan aisha thd kebutuhan kelamin muhammad selalu dibela dan dibalas awloh dgn ANCAMAN!...apa awloh nganggur po? mosok itu-nya muhammad mulu yang diurusin!
-
- Posts: 830
- Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm
rebeca:
spt nya ini bisa dijadkan satu ayat, untuk menandingi surat dlm Quran. Dilihat dr segi moril, jelas lebih bagus dibandingkan dgn surat 33 : 51. :D"hai muhammad, betul kata istrimu aisha!...tidak baik kau mendengarkan atau menerima tawaran kawin wanita2 yang memberi tubuhnya padamu. Dengarkan dan kasihi aisha seperti kau mengasihi dirimu sendiri, mad!".
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
saya juga curiga sekali ama awloh yg ini...Rebeca wrote: Lha, pertanyaannya kok mesti awloh yang turun tangan untuk mengancam gugatan aisha tersebut?KAN ANEH, mosok awloh dikit2 belain kebutuhan muhammad (khususnya kebutuhan kelaminnya). Jangankan gue, aisha saja curiga kok dgn berkata spt ini:
"I feel that your Lord hastens in fulfilling your wishes and desires."
Ku rasa tuhanmu terburu-buru memenuhi semua keinginan dan nafsumu.
kenapa suka amat belain nabi ini dalam urusan seks..
apa awloh tak ada kerjain lain selain ngurusin nih nabi..
yg herannya tuh ayat turun selalu belain muhammad..
kok tak belain aisyah yg jelas2 lebih benar..
kenapa begitu ??? pikir aja deh..
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
-
- Posts: 830
- Joined: Fri Jun 15, 2007 12:13 pm
Mon, kukasih kau pertanyaan gampang yah. Jika ada cewek-cewek dateng minta dikawinin bapakmu. Trus emakmu cemburu dan menggugat di pengadilan. Trus keputusan pengadilannya bahwa yang salah itu EMAKMU, dan bapakmu punya hak untuk seperti itu!...Menurutmu, siapakah yang BENAR dalam hal itu?MONTIR KEPALA wrote:Aisha sudah siap menerima konsekuensi sbg Istri Nabi. Allah sudh mewanti-wanti sebelumnya bahwa jadi istri Nabi itu berat. dan kalo gak siap minta cerai saja dgn mut'ah.
kalo siap dgn resiko jgn menyusahkan Nabi kalo begitu ...
cemburu wajar saja ... la wong sayang sama suaminya.
A. EMAKMU
B. BAPAKMU
:D
Terimakasih Rebeca atas informasi ini, memang saya rasa kita perlu lebih jauh mengkritisi hal ini, mengingat banyak sekali intervensi allah islam untuk membantu muhammad memenuhi keinginannya, bahkan termasuk hal2 yang mungkin juga akan menyakiti perasaan wanita seperti yang dirasakan Aisyah.
Jika diperhatikan lebih lanjut, gugatan ketdakpuasan Aisyah terhadap Muhammad jelas menunjukkan kecurigaannya terhadap Muhammad. Walaupun menggunakan alasan konsekuensi mengikuti Muhammad, namun Muhammad sendiri membawa nama Allah untuk membenarkan tindakannya. dari sini juga maka kita harus membuka ruang pertanyaan untuk mengkritisi lebih lanjut:
1. Apakah larangan itu adalah buatan Muhammad sendiri untuk melegalkan tindakan atau nafsu yang ia miliki? Jika benar maka pertanyaan kritis terhadap hal lain selain masalah ini akan semakin terbuka lebar.
2. Apakah larangan itu bukan berasal dari Allah melainkan iblis, dan Muhammad sendiri menjadi korban atas godaan iblis atau ini malah merupakan kolaborasi antara manusia yang jatuh dalam dosa dan perbuatan iblis itu sendiri......
Salam,
Athan FFI
Jika diperhatikan lebih lanjut, gugatan ketdakpuasan Aisyah terhadap Muhammad jelas menunjukkan kecurigaannya terhadap Muhammad. Walaupun menggunakan alasan konsekuensi mengikuti Muhammad, namun Muhammad sendiri membawa nama Allah untuk membenarkan tindakannya. dari sini juga maka kita harus membuka ruang pertanyaan untuk mengkritisi lebih lanjut:
1. Apakah larangan itu adalah buatan Muhammad sendiri untuk melegalkan tindakan atau nafsu yang ia miliki? Jika benar maka pertanyaan kritis terhadap hal lain selain masalah ini akan semakin terbuka lebar.
2. Apakah larangan itu bukan berasal dari Allah melainkan iblis, dan Muhammad sendiri menjadi korban atas godaan iblis atau ini malah merupakan kolaborasi antara manusia yang jatuh dalam dosa dan perbuatan iblis itu sendiri......
Salam,
Athan FFI
Last edited by Athan on Tue Jul 17, 2007 3:33 pm, edited 1 time in total.
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
kamu lupa ya mon.. muhammad itu mengatakan dia adalah nabi..MONTIR KEPALA wrote:Aisha sudah siap menerima konsekuensi sbg Istri Nabi. Allah sudh mewanti-wanti sebelumnya bahwa jadi istri Nabi itu berat. dan kalo gak siap minta cerai saja dgn mut'ah.
kalo siap dgn resiko jgn menyusahkan Nabi kalo begitu ...
cemburu wajar saja ... la wong sayang sama suaminya.
dan menjadi panutan bagi pengikutnya..
jadi nabi ajarain seks bebas dengan cewek2 nihh..
dibenarin ama allah swt lagi.. begitukah ???
Muhamad Ta'ala yang mengajarkan seks bebas sebebas-bebasnya, asik bener....uuuenaaak tenannn....Al-Ahzab:051
تُرْجِي مَن تَشَاء مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَن تَشَاء وَمَنِ ابْتَغَيْتَ مِمَّنْ عَزَلْتَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكَ ذَلِكَ أَدْنَى أَن تَقَرَّ أَعْيُنُهُنَّ وَلَا يَحْزَنَّ وَيَرْضَيْنَ بِمَا آتَيْتَهُنَّ كُلُّهُنَّ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيماً حَلِيماً
Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun [1227].
-
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
Dan istri-istri muslim haruslah sebagaimana aisyah..
harus pengertian kalau suaminya suka seks ama cewek lain.. maklum sajadeh.. pokoknya udah didukung ama
allah swt..
muslimah2.. kasihan hidupmu nak.. sengsara di bumi dan disurga..
kalau mau ngelawan.. allah swt lho.. neraka akibatnya..
dan tak heran penghuni neraka sebagian besar ya muslimah..
harus pengertian kalau suaminya suka seks ama cewek lain.. maklum sajadeh.. pokoknya udah didukung ama
allah swt..
muslimah2.. kasihan hidupmu nak.. sengsara di bumi dan disurga..
kalau mau ngelawan.. allah swt lho.. neraka akibatnya..
dan tak heran penghuni neraka sebagian besar ya muslimah..