Cerita dibalik turunnya ayat tersebut adalah ketika muhammad mengadakan jamuan makan dalam pernikahannya dengan zainab (mantan istri anak angkatnya si zaid). Meski muhammad telah memberikan kode agar mereka yang diundang cepetan pulang, tapi masih saja ada TIGA TAMU danANAD yang ngeyel nggak mau pulang-pulang. Muhammad mengulangi lagi tindakan dan kodenya, akhirnya ketiganya pun pulang. Namun Anas masih saja ingin bersama muhammad. Akhirnya karena GELORA malam pertama muhammad sudah sangat membara, muhammad akhirnya menempuh cara terang-terangan kpd anas dgn cara menutup tirai di antara mereka berdua. Tidak cukup hanya itu, muhammad juga mengeluarkan JURUS PAMUNGKASnya akhirnya menelurkan ayat 33:53 tsb! :D
BUKHARI, Volume 6, Book 60, Number 314:
Narrated Anas bin Malik:
When Allah's Apostle married Zainab bint Jahsh, he invited the people to a meal. They took the meal and remained sitting and talking. Then the Prophet (showed them) as if he is ready to get up, yet they did not get up. When he noticed that (there was no response to his movement), he got up, and the others too, got up except three persons who kept on sitting. The Prophet came back in order to enter his house, but he went away again. Then they left, whereupon I set out and went to the Prophet to tell him that they had departed, so he came and entered his house. I wanted to enter along with him, but he put a screen between me and him. Then Allah revealed:
'O you who believe! Do not enter the houses of the Prophet...' (33.53)
INILAH ayat yang terpaksa dikeluarkan untuk MENGUSIR si anas agar muhammad bisa lebih cepat menuntaskan GELORA BIRAHI malam pertamanya dgn si cantik zainab!

[33:53] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.