Page 2 of 8

Posted: Fri Feb 16, 2007 9:32 am
by feodor fathon FF
Alfa wrote:Yakin nich RELA... kok ada yang berpendapat karena ada PEMAKSAAN yach?
Kalo tidak mau.....berarti......Kematian, pilih mana?
Benarkah? :?:
kamu gak tau arti "offered themselves" ..... apa itu tdk mengindikasikan Kerelaan ??..... menurut mu ?

Posted: Fri Feb 16, 2007 10:23 am
by Eneng Kusnadi
Kok diri ditawa-tawarin kayak PSK aja, ihhhhh dasar istri nabi murahan, nyoDOR-nyoDOR in diri kayak cewek pinggir jalan kena AIDS baru nyaho!!!!!

Posted: Fri Feb 16, 2007 10:33 am
by feodor fathon FF
tidak ada bukti mereka para wanita itu PSK ....
yg kita liat adalah adanya daya tarik Nabi yg justru menurut hitung2 dunia mah nothing ..

makan 2 kali sehari
gak pernah makan kenyang 3 hari berturut2
pernah gak masak sebulan penuh.
pernah gak makan 3 hari 3 malam
  • SAHIH BUKHARI, Volume 5, Book 59, Number 427:
    Narrated Jabir:
    We were digging (the trench) on the day of (Al-Khandaq ( i.e. Trench )) and we came across a big solid rock. We went to the Prophet and said, "Here is a rock appearing across the trench." He said, "I am coming down." Then he got up, and a stone was tied to his belly for we had not eaten anything for three days. So the Prophet took the spade and struck the big solid rock and it became like sand. I said, "O Allah's Apostle! Allow me to go home." (When the Prophet allowed me) I said to my wife, "I saw the Prophet in a state that I cannot treat lightly. Have you got something (for him to eat?" She replied, "I have barley and a she goat." So I slaughtered the she-kid and she ground the barley; then we put the meat in the earthenware cooking pot. Then I came to the Prophet when the dough had become soft and fermented and (the meat in) the pot over the stone trivet had nearly been well-cooked, and said, "I have got a little food prepared, so get up O Allah's Apostle, you and one or two men along with you (for the food)." The Prophet asked, "How much is that food?" I told him about it. He said, "It is abundant and good. Tell your wife not to remove the earthenware pot from the fire and not to take out any bread from the oven till I reach there." Then he said (to all his companions), "Get up." So the Muhajirn (i.e. Emigrants) and the Ansar got up. When I came to my wife, I said, "Allah's Mercy be upon you! The Prophet came along with the Muhajirin and the Ansar and those who were present with them." She said, "Did the Prophet ask you (how much food you had)?" I replied, "Yes." Then the Prophet said, "Enter and do not throng." The Prophet started cutting the bread (into pieces) and put the cooked meat over it. He covered the earthenware pot and the oven whenever he took something out of them. He would give the food to his companions and take the meat out of the pot. He went on cutting the bread and scooping the meat (for his companions) till they all ate their fill, and even then, some food remained. Then the Prophet said (to my wife), "Eat and present to others as the people are struck with hunger."


seumur hidupnya lagi ......... kok dicintai yah ??

Posted: Fri Feb 16, 2007 10:54 am
by Alfa
FF.....

Sebelum menikahi Aisha di minta berulang - ulang untuk dijadikan Istri, (apakah itu mengindikasikan KERELAAN? - dari pihak Aisha)
dan Waktu Aisha ditanya oleh Ayahnya, Aisha diam (apakah DIAM itu mengindikasikan PERSETUJUAN/KERELAAN?)

Tertulis bahwa "Aisha cemburu kepada Wanita 2 x yang menawarkan diri untuk mohamad"
Berarti BUKAN Aisha yang rela / menawarkan diri, tapi "Wanita-wanita lain"
(Siapakah "wanita- wanita itu" ? apakah mereka menunjuk pada Istri - istri lainya?)

feodor fathon FF wrote:untuk di hal di atas nabi pun sudah memperingatkan bahwa menjadi istri Nabi itu sulit dgn perintah mengatakan hal di bawah :
  • [33:28] Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
Dan...

Dari latar belakang sejarahnya juga, mohamad memang gak punya harta,
tapi anehnya kalo bisa berlaku adil boleh poligami, sedang dia bisa memberi keadilan seperti apa (khususnya hal material) ?

Maka disiasati lagi dengan menuliskan (mengandung ancaman) tsb diatas?

Saya merasa Kasihan sekali terhadap mereka......

Posted: Fri Feb 16, 2007 11:20 am
by BOMBASTIC
bisa gak ente melihat tidak hanya dari sisi laki-laki ?..... coba lihat dari sisi perempuan .... dgn hidup yg tdk enak dari segi ekonomi lalu apa yg ingin didapat dari Nabi ??.... bahkan mereka
Siapa yang bilang gak enak nih Imtyas posting kalo setiap istri tinggal dirumah yang berbeda..baru menclok sana sini..
Isteri2 nabi tinggal beda rumah ...meski ngga diharamkan serumah namun contoh dari nabi itu menunjukan bahwa tidak dianjurkan bercocok tanam sekali gus...dan tinggal pada satu rumah...

But boleh mengiliri isteri dalam satu malam...dgn cara berpindah dari rumah satu kerumah lain...

itu menyangkut urusan teknis aje boy...

Posted: Fri Feb 16, 2007 11:34 am
by SQUALL LION HEART
Waduh.. kacian dong ya istri nabi..

Posted: Fri Feb 16, 2007 12:46 pm
by feodor fathon FF
Alfa wrote:FF.....
Sebelum menikahi Aisha di minta berulang - ulang untuk dijadikan Istri, (apakah itu mengindikasikan KERELAAN? - dari pihak Aisha)
dan Waktu Aisha ditanya oleh Ayahnya, Aisha diam (apakah DIAM itu mengindikasikan PERSETUJUAN/KERELAAN?)
ini dasarnya apa ? kapan permintaan berulang2 itu ?
Tertulis bahwa "Aisha cemburu kepada Wanita 2 x yang menawarkan diri untuk mohamad"
Berarti BUKAN Aisha yang rela / menawarkan diri, tapi "Wanita-wanita lain"
(Siapakah "wanita- wanita itu" ? apakah mereka menunjuk pada Istri - istri lainya?)
Aisya sudah jadi istri Nabi ...justru ini yang saya sebut BERAT jadi ISTRI NABI harus bersedia suaminya (Nabi) diberi kekhususan oleh Tuhan untuk menerima tawaran wanita2 untuk dinikahinya.
wanita2 itu bukan istri Nabi yg bersedia dinikah oleh Nabi dan mereka tau Nabi seorang yg miskin dan tdk mungkin memberikan kesenangan harta pada mereka. dari sisi wanita kita mesti pertanyakan apa motifnya ingin dinikahi oleh laki2 yang miskin ???..... jawabannya hanya satu karena ingin menjadi istri seorang yang mulia di mata Tuhannya dan orang2 kala itu.
saya kira sangat **** tuduhan bahwa dgn kondisi spr di atas Nabi seorang yg narcist, biadab, kurang ngajar dan sombong atau lainnya. gak mungkinlah orang spt itu diingini oleh wanita2 untuk jadi suaminya.
Dan...
Dari latar belakang sejarahnya juga, mohamad memang gak punya harta,
tapi anehnya kalo bisa berlaku adil boleh poligami, sedang dia bisa memberi keadilan seperti apa (khususnya hal material) ?
Maka disiasati lagi dengan menuliskan (mengandung ancaman) tsb diatas?
Saya merasa Kasihan sekali terhadap mereka......
keadilan materi tetep diberikan namun sederhana dan apa adanya
kalo wanita normal tau suaminya Nabi boong maka pasti udeh minta cerai ..
dan Nabi sudah antisipasi hal ini dgn menawarkan kebijakan mau mencintai Nabi apa adanya atau ingin bercerai silakan pilih .... dan mereka lebih memilih hidup bersama Nabi ...seorang lelaki yg miskin dan berhati mulia

Posted: Fri Feb 16, 2007 12:50 pm
by feodor fathon FF
ternyata mereka lebih memilih Nabi dari pada bercerai

Posted: Fri Feb 16, 2007 12:57 pm
by murtad mama
masa sich istri momed,pgn momed daripada bercerai. ah yg benar dunk F4,trus uang hasil ghazawa dikemanain dunk, masa sampai momed modar miskin trus, jgn hadith dhaeef ych, sanad dan perawinya juga kagak jelas nch

Posted: Fri Feb 16, 2007 1:25 pm
by feodor fathon FF
noor_al_maseeh wrote:masa sich istri momed,pgn momed daripada bercerai. ah yg benar dunk F4,
itu faktanya
trus uang hasil ghazawa dikemanain dunk, masa sampai momed modar miskin trus, jgn hadith dhaeef ych, sanad dan perawinya juga kagak jelas nch
Harta rampasan perang itu 1/5 untuk kas negara (Allah dan Nabi)
jatah Nabi selalu disedekahkan hingga habis ..Nabi sang Dermawan :
  • Sahih Bukhari, Volumn 004, Book 053, Hadith Number 390.
    -----------------------------------------
    Narated By Jabir bin 'Abdullah : Allah's Apostle once said to me, "If the revenue of Bahrain came, I would give you this much and this much." When Allah's Apostle had died, the revenue of Bahrain came, and Abu Bakr announced, " Let whoever was promised something by Allah's Apostle come to me." So, I went to Abu Bakr and said, "Allah's Apostle said to me, 'If the revenue of Bahrain came, I would give you this much and this. much." On that Abu Bakr said to me, "Scoop (money) with both your hands." I scooped money with both my hands and Abu Bakr asked me to count it. I counted it and it was five-hundred (gold pieces). The total amount he gave me was one thousand and five hundred (gold pieces.)

    Narrated Anas: Money from Bahrain was brought to the Prophet. He said, "Spread it in the Mosque." It was the biggest amount that had ever been brought to Allah's Apostle. In the meantime Al-'Abbas came to him and said, "O Allah's Apostle! Give me, for I gave the ransom of myself and Aqil." The Prophet said (to him), "Take." He scooped money with both hands and poured it in his garment and tried to lift it, but he could not and appealed to the Prophet, "Will you order someone to help me in lifting it?" The Prophet said, "No." Then Al-'Abbas said, "Then will you yourself help me carry it?" The Prophet said, "No." Then Al 'Abbas threw away some of the money, but even then he was not able to lift it, and so he gain requested the Prophet "Will you order someone to help me carry it?" The Prophet said, "No." Then Al-'Abbas said, "Then will you yourself yelp me carry it?" The Prophet said, 'No." So, Al-'Abbas threw away some more money and lifted it on his shoulder and went away. The Prophet kept on looking at him with astonishment at his greediness till he went out of our sight. Allah's Apostle did not get up from there till not a single Dirham remained from that money.

dodor *****!!

Posted: Fri Feb 16, 2007 1:35 pm
by FAHRI
:oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops:

INI TOPIK TOLOL BANGET:

YG MULIA ITU ISTRI2 NABI (PALSU), ATAU MALAH TOLOL MAU DIRENDAHKAN OLEH NABI(PALSU), ATAU MALAH NABI(PALSU) INI YG HEBAT KARENA BERHASIL MEMBODOHI SEKIAN BANYAK PEREMPUAN? DGN AYAT2 SYAHWATNYA.

DASAR MORAL APA YG BS DIPETIK DARI TOPIK INI, DGN PERTANYAAN DIATAS?


JAWAB AJA BUNG DODOR!!

Re: Tidak Mudah Menjadi Istri Nabi

Posted: Fri Feb 16, 2007 2:55 pm
by osho
feodor fathon FF wrote:' A'Isha melaporkan: Tidak pernah keluarga Muhammad (SAW) makan sampai kenyang dengan roti gandum untuk tiga malam berturut-turut sejak kedatangan mereka di Medina hingga wafatnya (Nabi yang suci).
kasihan banget lo A'Isha......
udah tak bisa makan kenyang dibilang tak mudah menjadi istri Nabi.
sebenarnya lo ditempatkan di Topic yang salah.
Harusnya diganti dengan topicnya jadi
ISTRI NABI MENJADI SUSAH.
yang artinya siapa yang menjadi istrinya Nabi orangnya jadi susah.

udah tak sanggup memberi makan anak istri diturunkan pula ayat yang sempurna.
[33:28]Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: "Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.
[33:50] Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperanganyang dikaruniakan Allah untukmu, dan anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu....
makanya cari suami yang jelas pekerjaannya jangan cari suami yang mengharapkan hasil dalam peperangan.

Re: dodor *****!!

Posted: Fri Feb 16, 2007 9:46 pm
by Phoenix
FAHRI wrote::oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops: :oops:

INI TOPIK TOLOL BANGET:

YG MULIA ITU ISTRI2 NABI (PALSU), ATAU MALAH TOLOL MAU DIRENDAHKAN OLEH NABI(PALSU), ATAU MALAH NABI(PALSU) INI YG HEBAT KARENA BERHASIL MEMBODOHI SEKIAN BANYAK PEREMPUAN? DGN AYAT2 SYAHWATNYA.

DASAR MORAL APA YG BS DIPETIK DARI TOPIK INI, DGN PERTANYAAN DIATAS?


JAWAB AJA BUNG DODOR!!

Emangnya ENAK jadi isteri si MOMED???

Jaman skearang:

Emang enak jadi istri MUSLIMIN??? :mrgreen:

Posted: Sat Feb 17, 2007 9:05 am
by U2
ff WROTE:
Harta rampasan perang itu 1/5 untuk kas negara (Allah dan Nabi)
jatah Nabi selalu disedekahkan hingga habis ..Nabi sang Dermawan :
yang buat nabi buat sedekah buat istri istrinya, yang buat aloh dikemanain...?

Re: Tidak Mudah Menjadi Istri Nabi

Posted: Sat Feb 17, 2007 9:19 am
by dago
Kasihan si Aisha deh karena dalam umur muda itu mana dia berani untuk menolak raja perampok yang ngaku nabi. Jadi soal perkataan rela itu tidaklah mustahil.

Kejayaan Islam adalah berdasarkan perampokan, penjarahan dan pajak/upeti dari negara2 jajahan Arab.
Setelah jatuhnya Khalifah terachir(otomon) Islam jatuh karena tidak bisa lagi mendapat hasil cara islam(rampok, jarah dan upeti/pajak)
Kita lihat saja sekarang ini tampa Minyak Muslims akan lebih jauh terbelakang dan miskin.
Seperti Muhammad sendiri self prophecy;
Hadis Sahih Muslim
Buku 001, Nomer 0271:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar (‘Abdullah b. ‘Umar) bahwa Rasul Allah (semoga damai menyertainya) mengamati: Sesungguhnya Islam dimulai sebagai suatu (agama) yang aneh dan Islam akan menyusut lagi (kembali ke posisi awal) sebagai (agama) yang aneh sama seperti waktu awal, dan Islam akan terpusat diantara dua mesjid sama seperti ular merayap kembali ke lubangnya.


Kini mereka berlaku seperti ular dalam mengadakan segala macam terrorism. berasal diantara dua "mesjid" Sunni dan Shiah.

Posted: Sat Feb 17, 2007 9:35 am
by hunter
Lantas??? kalau istrinya ngga makan - makan berarti dia ISTRI NABI? Tuh banyak di eutopia.

Lagian ini kan cuma KATANYA

siapa yang tau si aisyah memang ngga pernah makan dan masak di rumah, tapi sering jajan di warung tetangga :)

CERITA GOMBAL

Posted: Sat Feb 17, 2007 9:51 am
by Eneng Kusnadi
Kalu rampasan perang 1/5 bagian untuk allah dan nabi, lalu istri istri nabi pada kelaparan kesimpulannya :

1. Perang nya kalah terus menerus (padahal.....)
2. Paceklik edan edanan......padahal .......(muhamad khan doyan korma)
3.Waktu Muhamad mati warisannya jadi rebutan siapa?..... hayo...siapa???
heu,heu,heu
tarik kesimpulan aja sendiri... gw gak tega ngomongnya.....
nih gw bisikin dikit aja:

1. yang bikin hadeets ngawur
2. Muhamad ngarang pura-pura kere
3. kontradiksi lagi di hadeets pssssssttttttt!!!!!!
4. Muhamad pelit sama bini-bininye

Posted: Mon Feb 19, 2007 9:43 am
by feodor fathon FF
U2 wrote:ff WROTE: yang buat nabi buat sedekah buat istri istrinya, yang buat aloh dikemanain...?
jatah Nabi tdk pernah melebihi untuk biaya makan 2 kali sehari dgn roti dan minyak dan tidak pernah kenyang selama 3 hari berturut2 dgn roti dan minyak zaitun. ketika semua muslim tdk kelaparan keluarga Nabi hanya makan biji dan air.

jatah Allah masuk Baytul Mal (kas Negara) untuk kepentingan umum seperti pembangunan, fakir miskin, memberi makan kaum suffah (orang2 gelandangan dan tak punya rumah yg tinggal di masjid) serta untuk kepentingan keamanan.

jatah Allah dan rasul ini berlaku setelah Nabi wafat ..oleh karenanya terjadi peristiwa meminta hak Nabi dari keluarga Nabi ...namun itu tdk mungkin sebab Nabi mengatakan bahwa seorang Nabi itu tdk mewariskan HARTA.

Re: Tidak Mudah Menjadi Istri Nabi

Posted: Mon Feb 19, 2007 9:56 am
by feodor fathon FF
dago wrote:Kasihan si Aisha deh karena dalam umur muda itu mana dia berani untuk menolak raja perampok yang ngaku nabi. Jadi soal perkataan rela itu tidaklah mustahil.
pertanyaannya kenapa mereka para wanita yg notabene juga anak2 para sahabat dan anak para pembesar tetep memilih tidak bercerai dgn Nabi
padahal plihan itu sudah diberikan .... tdk ada ancaman fisik dan tdk ada kerugian material maupub moril
tinggal tinggalkan saja Nabi beres sudah ....
daya tarik apakah gerangan ??.... tak lain dan tak bukan sosok yang mulia dan agung ..
Kejayaan Islam adalah berdasarkan perampokan, penjarahan dan pajak/upeti dari negara2 jajahan Arab.
Setelah jatuhnya Khalifah terachir(otomon) Islam jatuh karena tidak bisa lagi mendapat hasil cara islam(rampok, jarah dan upeti/pajak)
Kita lihat saja sekarang ini tampa Minyak Muslims akan lebih jauh terbelakang dan miskin.
Seperti Muhammad sendiri self prophecy;
Hadis Sahih Muslim
Buku 001, Nomer 0271:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar (‘Abdullah b. ‘Umar) bahwa Rasul Allah (semoga damai menyertainya) mengamati: Sesungguhnya Islam dimulai sebagai suatu (agama) yang aneh dan Islam akan menyusut lagi (kembali ke posisi awal) sebagai (agama) yang aneh sama seperti waktu awal, dan Islam akan terpusat diantara dua mesjid sama seperti ular merayap kembali ke lubangnya.


Kini mereka berlaku seperti ular dalam mengadakan segala macam terrorism. berasal diantara dua "mesjid" Sunni dan Shiah.
pertama ente salah menafsirkan dua masjid .... bukan sunni syiah tapi masjid di Mekka dan di Madinah (masjidil haram dan masjidil Nabawi)
yang kedua ente juga salah menafsirkan hadits di atas bahwa bukan jumlah yg menyusut tapi kualitas iman sbgmana hadits berikutnya :
  • Book 001, Number 0272:
    It is narrated on the authority of Abu Huraira that the Messenger of Allah (may peace be upon him) said: Verily the faith would recede to Medina just as the serpent crawls back into its hole.

Posted: Mon Feb 19, 2007 10:04 am
by Eneng Kusnadi
Dor kalau pernyataan ini gimana?
NoMind wrote:Perang Salib membuktikan bahwa propaganda Islam selama ini yang mengatakan bahwa Islam adalah agama "bela diri" (defensif) adalah bohong besar. Jika Islam benar2 hanya membela diri, maka tidak mungkin membela diri keluar dari "sarang" nya di Mekkah dan Madinah sampai ke Utara Afrika, Asia, dan Selatan Eropa.

Yang demikian bukanlah defensif namanya, tetapi agresif. Muhammad mempunyai cita2 untuk mengislamkan (dan mengarabkan) seluruh jazirah Arab sebelum kematiannya di paha Aisyah, tetapi dalam kurung waktu kurang dari 100 tahun Islam telah berhasil menguasai, mengislamkan, dan meng-arabkan negara2 di sebagian Afrika, Asia, dan Eropa karena nafsu perang dengan imbalan harta, tahta, dan wanita yang merupakan ajaran dasar Islam telah merasuki jiwa dan raga para sahabat dan penurus Muhammad. Bahkan para penerusnya (Abu Bakr-Aisyah vs. Fatiham-Ali) tidak segan2 untuk saling membacok demi memperebutkan harta dan wilayah jajahan yang berlimpah.
Rasanya Muhamad kokay banget dech!