Allah = Benda Mati !

Budaya2 PRA-Islam, apa, siapa dan betulkah jahiliyah ? Bgm pengaruh budaya2 purba itu pada Islam ?
Post Reply
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Allah = Benda Mati !

Post by No_Name »

sory,untuk memudahkan pencarian,saya masukan ke resource centre.
semoga bisa memberi pelajaran bagi kamu2 "Kafir" maupun juga kaum "Muslimin"

dari:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 489#117489


Allah SWT hanyalah sebuah Benda Mati!

Menurut Surat 1 Al Faatihah ayat 1 dalam catatan kakinya kitab Al Quran
terjemah Indonesia (salah satunya terbitan P.T. Sari Agung) berbunyi demikian:

Ayat ini dinamakan “Basmalah” diutamakan membacanya pada tiap-tiap akan memulai pekerjaan yang baik. “Allah” ialah dzat yang maha suci yang disembah dengan sebenarnya”.

menurut:http://nursyifa.hypermart.net/khazanah_ ... quran.html
"Allah nama yang mencakup zat...."

Allah SWT itu adalah berhala yg dijadikan tauhid oleh Muhammad(ketika 359 berhala lain di mekah dihancurkan,namun disisakan 1 berhala yaitu hajar aswad.karena Muhammad ingin menciptakan agama baru,yg terlihat seperti tauhid(Tuhan yg esa)seperti agama orang Yahudi ataupun nasrani(sebelum Muhammad)

hal ini dapat dibuktikan dg ayat berikut:
QS. An-Nisaa' : 48 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.

bahwa darimulanya memang Muhammad ingin menciptakan agama baru yg akan menandingi Yahudi dan Nasrani yg dibencinya,rupanya konsep tauhid Yahudi diserap juga oleh Muhammad....namun sayangnya ke-tauhid-an tuhan Muhammad hanyalah sebuah batu hitam(berhala hajar aswad)!


bisa dibuktikan bahwa ke-tauhid-an Islam adalah berhala yg sangat dipuja-puja oleh Muhammad,yaitu Hajar Aswad,dan ,layaknya Hajar Aswad itu adalah Allah SWT.namun sepertinya memang demikian,

http://www.darulislam.info/modules.php? ... ction=view
Hadits Shahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 681:
Dari Ibnu Abbas r.a. katanya: Nabi saw pernah thawaf di Ka’bah dengan mengendarai unta. Setiap beliau melewati satu sudut, beliau memberi isyarat ke arah sudut itu (dengan sesuatu benda)”.



Muhammad memberi pujian kepada hajar aswad dg sebutan Allahhu Akbar(Allah Maha Besar) tepat didepan batu hitam tersebut(hajar aswad)dan layaknya hajar aswad adalah obyek yg dijadikan tuhan oleh Muhammad.dan memang benar demikian,memang demikianlah hajar aswad adalah Allah SWT itu sendiri pada mulanya.hajar aswad sangat di hormati,disucikan bahkan hingga sekarang ini.

sampai sejauh ini semakin jelas Allah SWT itu hanyalah benda mati-->berhala,atau lebih tepatnya hajar aswad.dan bisa dibuktikan bahwa Allah SWT itu hanyalah zat,bukan Roh yg hidup.

menurut:http://www.arrahmah.com/index.php?optio ... &Itemid=48
Allah adalah dzat,

"Demi Dzat yang Muhammad berada di tangan-Nya; setiap umat ini baik dari kalangan Yahudi maupun Nashrani yang mendengar ajakanku lalu mati dan belum beriman kepada ajaran yang diwahyukan kepadaku, pasti ia termasuk penghuni Neraka."
HR. Muslim (153).

dan dapat juga dilihat bagaimana Hajar Aswad diberhalakan oleh kaum Muslimin, http://www.asysyariah.com/syariah.php?m ... online=384

ini saya kutipkan:
---###---

6. Kemudian lakukanlah thawaf sebanyak 7 putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dengan memosisikan Ka’bah di sebelah kiri anda, sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar.” Dari Hajar Aswad sampai ke Hajar Aswad lagi, terhitung 1 putaran.

---###---

bisa dilihat bukan!,bagaimana Muslim berdoa kepada dzat!,#bukan Roh yg hidup,melainkan benda mati(kabaah-->hajar aswad)

kutipan lagi:
---###---

“Aku memulai (Sa’i) dengan apa yang dimulai oleh Allah (yakni Shafa dahulu kemudian Marwah, pen.).”
11. Kemudian menghadaplah ke arah Ka’bah (dalam keadaan posisi masih di Shafa), lalu ucapkanlah:

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah tiada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nya segala kerajaan dan pujian, Dzat yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan serta Maha Kuasa atas segala sesuatu

---###---

Ayolah saudaraku Muslim....berhentilah membohongi diri anda sendiri.....
Allah SWT beserta Muhammad-mu bukan hanya benda mati,namun juga tokoh yg penuh dg kebiadaban dan kekejian, ketidak beradaban!!
itu bukanlah menggambarkan Tuhan yg sejati....

Jadi saudara2ku sekalian,benarlah apa yg dikatakan dalam Quran bahwa Allah itu adalah benda mati/dzat/zat, benda fana, dan bukan Roh yg Hidup seperti Isa/Yesus

QS 10:3 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

dalam wikipedia,yg dimaksud zat adalah:
1. wujud, konkrit, kemaujudan;
2. benda yang tak dapat dihitung seperti air, udara, minyak, logam, dllsbnya; 3. unsur pembentuk suatu benda

http://id.wikipedia.org/wiki/Zat

dan Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia karangan Audi C., kata dzat--->berarti asal sesuatu benda. Dengan demikian yang dimaksud dengan “Allah SWT” disini ialah zat atau asal sesuatu benda atau sebuah benda.


------#####-------

QS 7:191 Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.

NB:
rupanya umat Islam tidak menyadari bahwa dalam agamanya pun(Islam) mereka memasukan berhala(buatan manusia)yg dahulu pernah berkumpul dg 359 berhala yg dihancurkan Muhammad di kabbah yg hasil pemberian kaum pagan Arab-->yaitu hajar aswad


ataukah Muhammad atas nama Allah SWT cemburu dg berhala lain(sedangkan Allah SWt sendiripun berhala)....??...mmhhh
:roll:

------####------

JADI KESIMPULANNYA:
Allah SWT=dzat=zat=benda mati=berhala!
Last edited by No_Name on Sat Apr 21, 2007 2:45 am, edited 1 time in total.
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Setiap pengikut agama bangsa Arab yang akan melakukan shalat
dimanapun dia berada harus menghadapkan dirinya ke arah Hajar Aswad yang ditempatkan di sudut Ka’bah atau berkiblat ke Mekkah, karena Ka’bah ada di dalam kota Mekkah dan Ka’bah itulah tempat tinggal atau rumah Allah atau tempatnya Hajar Aswad.

Jika kita perhatikan dalam Al Quran surat 1 Al Faatihah ayat 1 yaitu ayat
Basmalah yang menyatakan bahwa Allah ialah zat atau asal mula benda yang maha suci yang disembah dengan sebenarnya, maka benda yang dimaksud adalah benda batu hitam Hajar Aswad yang oleh bangsa Arab disembah dan dipuja sejak jaman dahulu sebelum Islam disiarkan oleh Muhammad.

Hanya pada waktu itu Hajar Aswad disembah dan dipuja bersama-sama dengan 359 berhala lainnya termasuk berhala-berhala perempuan Laata, Manaata dan Uzza. Pada waktu itu agama bangsa Arab sifatnya politeisme, yaitu menyembah banyak tuhan sampai jumlahnya 360 patung berhala yang didewakan sebagai tuhan-tuhan.

Tetapi setelah agama bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad maka 359
patung-patung berhala disingkirkan dari Ka’bah kecuali Hajar Aswad yang tetap tinggal karena agama bangsa Arab yang baru mengajarkan hanya menyembah satu Tuhan, sehingga agama bangsa Arab yang bersifat politeisme diubah menjadi monoteisme yaitu hanya menyembah satu berhala batu hitam yang bernama Hajar Aswad.



----###----

Allah merupakan bagian 359 berhala di Mekah,salah satunya berhala2 perempuan Laata, Manaata dan Uzza.

saya cantumkan ayatnya,


dalam bahasa inggris(karena dalam bahasa Indonesianya kata "perempuan" telah dihilangkan.untuk menghilangkan efek berhala yg melekat paad Alah SWT.


QS 4:117 (The Pagans), leaving Him, call but upon female deities: they call but upon Satan the persistent rebel!
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =117&t=eng


versi Indonesia:
QS An Nisaa ayat 117
“Yang mereka sembah selain dari Allah tidak lain hanyalah berhala
perempuan
dan tiadalah yang mereka sembah kecuali setan yang
durhaka”.



seperti yg saya sudah kemukakan sebelumnya,bahwa Allah SWT(tokoh rekaan Muhammad)adalah berhala yg pencemburu,oleh karenanya,karena Muhammad yg dibalik tokoh Allah SWT ingin menciptakan kesan tauhid di mata para "kafir"(Yahudi & Nasrani) kala itu,dan untuk menarik perhatian.maka dikaranglah ayat An Nisaa 117 yg menggambarkan kecemburuan Allah terhadap berhala perempuan,yg sebenarnya dahulu pernah disembah bersama-sama oleh kaum pagan Arab di Kabaah.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

KABAH: kuil HINDU ? ALLAH= dewa bulan ? 3 artikel
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... .php?t=826
User avatar
rockbebeh
Posts: 509
Joined: Sun Jun 24, 2007 2:23 am

Post by rockbebeh »

Last edited by rockbebeh on Tue Aug 07, 2007 5:57 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

rockbebeh wrote:Mereka tidak bisa membedakan kata 'menyembah' dengan kata 'mencium'. Karena menyembah disama-artikan dengan mencium, maka mereka menganggap bahwa umat Islam melakukan perbuatan syirik dengan mencium atau menyembah Hajar Aswad.
Nggak usah main dgn kata2 ah. Mencium kek, menyembah kek, meraba2 kek, menyentuh2 ... Faktanya, Hajar Aswad dianggap keramat. Titik. Ya nggak ? Itu tuh yg namanya Syirik ! Menganggap barang mati sbg kebesaran Allah.

Kalau kejawen berdoa didepan keris, elu bilang syirik. Kalau Budhis berdoa didepan patung, elu bilang syirik. Kalau Kristen cium kaki patung, elu bilang syirik. Kalau Muslim cium Hajar Aswad, elu bilang NGGAK. Aneh !
Padahal mencium Hajar Aswad itu bukan untuk menyembah, melainkan semata-mata sebagai ritual dan karena kepatuhan pada perintah Allah. Karena Allah memerintahkan untuk menciumnya, maka umat Islam mematuhi.
Ini nih yg gua nggak ngerti ! Cium Hajar Aswad dikatakan sbg PERINTAH ALLAH tapi tetap tidak dianggap sbg kewajiban, hanya sunnah. Bingung nggak elu ??? Nih, elu bilang sendiri :
Dan perlu diingat, bahwa mencium Hajar Aswad bukanlah kewajiban atau keharusan, melainkan hanya sunnah saja.
:shock: :shock:
a. Ka'bah (Baitullah), merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang dibangun oleh Nabi Ibrahim as.
Apanya yg ajaib ? Siapa sih yg nggak bisa bangun kotak hitam ? Kayaknya cuma elu, tuh yg menganggap Kabah sbg salah satu dari 7 keajaiban dunia.
b. Sumur Zam-Zam, bukti kebesaran Allah atas Nabi Ismail
Bu, elu memang ketinggalan berita. Sumur Zam2 sudah mengering dan kini perlu impor air dari AS. :lol: :lol: Mana tuh beritanya. Google aja sendiri di internet !
Khusus terhadap batu hitam Hajar Aswad, Nabi Muhammad saw. menciumnya, karena dengan mencium bau wangi dari batu tersebut, memberikan kesan akan kebesaran Allah swt..
Kebesaran Allah terbukti dgn membuat batu wangi ? Kasihan amat sih Muslim ! Kaum Katolik juga membuktikan kebesaran tuhan mereka dgn menunjukkan mukjizat2 spt darah santo yg wangi, mayat2 santo yg wangi, kain penyelimut tubuh Yesus yg wangi, darah Padre Pio yg mengalir dari kedua tangannya yg wangi. Nah, kok elu nggak percaya agamanya Katolik ? Padahal sama2 mengandalkan soal wangi2an bukan ?

Kehebatan Allah tergantung dari bulu2 perasa di HIDUNG ?

Anyway, kita nggak ngomongin soal bau2 kok. Kita ngomongin soal syirik apa nggak. Jelas Allah sendiri syirik dgn menyuruh pengikutnya mencium benda mati. Bukannya menyuruh pengikutnya menyayangi sesama umat manusia, terlepas dari SARA, eehhhhhh ... pengikutnya cuma disuruh cium BATU !!! Weleeeehhhhh ... yang kayak ginian nih disebut 'kebesaran allah.' :lol: :lol: :lol: :lol:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=60
Image
Adadeh: Meskipun Muslim menyangkal sejuta kali sekalipun, seluruh umat manusia di dunia bisa melihat dengan jelas bahwa Muslim memang menyembah dan menciumi benda mati sebagai bagian mutlak dari ibadahnya (pillar 5 Islam):
Post Reply