Batu Cylinder Dari Nabodinus (Batu Nabodinus) Raja Babel

Budaya2 PRA-Islam, apa, siapa dan betulkah jahiliyah ? Bgm pengaruh budaya2 purba itu pada Islam ?
Post Reply
User avatar
jhony_williamson
Posts: 654
Joined: Fri Jul 21, 2006 3:33 pm

Batu Cylinder Dari Nabodinus (Batu Nabodinus) Raja Babel

Post by jhony_williamson »

Batu Cylinder Nabodinus: Nabodinus membangun Kuil2 pemujaan kepada Dewa Bulan DiTeima-arab.


link :
http://www.bible-history.com/archaeolog ... inder.html

Image
Material - Clay Cylinder
Neo-Babylonian dynasty
Date: 604-562 BC
Length: 24.44 cm
Diameter: 11.43 cm
Depth:
Babylon, southern Iraq
Excavated by: Robert Koldeway 1899-1914
Location: British Museum, London
Item: ANE 91142
Room: 55, Later Mesopotamia


Dalam Injil, Daniel Pasal 5 Raja Belsyazar dicatat sebagai raja terakhir dari Babel pada malam kejatuhannya. Kemudian Pada tahun 1854 Sir Henry Rawlinson menemukan di Ur - Kasdim; " BATU SILINDER DARI NABODINUS", Raja Babel mengukir doanya memohon pengasihan Dewa Bulan bagi dirinya sendiri dan Bagi Putranya yan tertua Bernama Bel-Sar-ussur atau Belsyazar Kemudian Pada tahun 1924 Sydney Smith yang didukung oleh Profesor R.P Dougherty memperlihatkan Bukti bahwa Besyazar adalah Raja Babel yang memerintah secara bersama-sama dengan Ayahnya, Nabodinus. Suatu Loh Batu bertuliskan Cuneiform yang sekarang disimpan dimuseum Inggris, mencatat bahwa pada tahun ketiga pemerintahannya dipercayakan kepada anak Tertuanya Belsyazar.

Bentuk tulisan Cuneiform dari Treadnya si ali :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=20488
Apa yg dihasilkan budaya Mesopotamia (irak)

Users browsing this topic:1 Registered, 0 Hidden and 0 Guests
Image
Cuneiform script, was an early form of writing which used wedge-shaped symbols. It is thought to be the first form of writing in the ancient world. The script was developed by the Sumerians and dates to no later than about 3500 BC

Tulisan Cuneiform yang lain menjadi koleksi Dougherty yang diterbitkan 1929 menyinggung banyak mengenai Belsyazar, dan pemerintahan bersama Ayah dan Anak ini.
Nabodinus tinggal diTeima, Arabia dan bukan diBabel, ternyata Nabodinus menaruh lebih banyak perhatian pada pemugaran kuil - kuil tua dari pada menjalankan pemerintahan. Jadi Supaya Ia Bebas untuk melakukan penyelidikan yang dikehendakinya, Ia serahkan pemerintahan Babel pada tangan Putra tertuanya.

Kemungkinan raja babel membangun Kuil-kuil Kuno yang kemudian dihancurkan Muhammad dan Pengikutnya. tetapi menyisakan beberapa didalam Kaabah Mekah. Satu lagi Bukti Islam memang agama Contekan
Post Reply