SAMARITAN, INSPIRER MUHAMMAD ?

Budaya2 PRA-Islam, apa, siapa dan betulkah jahiliyah ? Bgm pengaruh budaya2 purba itu pada Islam ?
Post Reply
MuridMurtad
Posts: 1081
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:49 pm

SAMARITAN, INSPIRER MUHAMMAD ?

Post by MuridMurtad »

BEBERAPA artikel terjemahan di FFI pernah menyinggung mengenai kesamaan Islam dengan sekte Yahudi yang dikenal sebagai kaum Samaritan, terutama dalam hal aqidah. Barangkali Samaritan yang berabad-abad dalam lingkungan Islam juga dipengaruhi oleh Islam , namun kalau ditanya orang Samaritan akan menjawab bahwa ibadah mereka sejak 3000 tahun yang lalu tidak berubah. Dan faktanya, bangsa Samaritan sudah ada selama berabad-abad sebelum Muhammad, dan teologi Samaritan sudah terbentuk sejak abad ke 4 Masehi, jadi sangat mungkin Samaritan adalah salah satu yang menjadi inspirasi Muhammad, terutama yang berkaitan dengan permusuhannya dengan Yahudi dan Nasrani. Tulisan di bawah ini merupakan rangkuman dari berbagai artikel mengenai kaum Samaritan.

SIAPAKAH KAUM SAMARITAN ?

Dalam Injil ada kisah perumpamaan yang sangat masyur, yaitu orang Samaria yang baik hati (good Samaritan). Dalam Quran juga ada kisah (error) mengenai Samiri di jaman Musa. Siapakah Samaritan ?

Samaritan adalah kelompok sekte Yahudi di Palestina dan Israel, yang menurut versi mereka adalah keturunan sisa penduduk Samaria Kuno yang tertinggal ( tidak ikut dibuang ) saat penyerbuan orang Asyria ke Israel tahun 722 BC (II Tawarikh 35 : 9). Orang Samaria menyebut diri Bene Yisrael (anak-anak Israel) atau Shamerim atau Yang Menjaga (Taurat), keturunan asli dari 10 suku Israel. Versi Samaritan ini biasanya digunakan oleh Muslim untuk menjawab error di Quran (meski berkesan mengada-ngada) mengenai keberadaan Samiri dijaman Musa………

Sebaliknya orang Yahudi menyebut mereka Shomronim (Samaritan) dan dalam Talmud disebut Kutim yang tidak lain dari orang-orang Mesopotamia yang dibawa oleh raja Asysria untuk menduduki Samaria sesudah penyerbuan dan tidak menganggap mereka sebagai bagian dari bangsa Israel. (Untuk jelasnya lihat Bibel 2Raja-Raja 17:22-34). Dalam Talmud Babylonian, orang Yahudi dilarang berkumpul dan bergaul dengan orang Samaritan. Status mereka sama dengan goyim.

Sebagaimana Yahudi, orang Samaritan percaya akan kedatangan al Masih/Mesiah yang mereka sebut tahib atau restorer. Tapi berbeda dengan Yahudi, Mesiah tidak datang dari keturunan Daud, melainkan dari keturunan Harun, suku Lewi.

Sekarang orang Samaritan adalah komunitas sekte Yahudi yang terkecil, hanya berjumlah 700 orang (tahun 1948 cuma 250 orang), tinggal di Holon dan dekat gunung Gerizim, Shehem (Nablus). Kaum Samaritan ini tidak berkemang biak akibat pernikahan ke dalam. Pernikahan dengan non Samaritan dilarang entah itu dengan Muslim maupun Kristen. Dengan Yahudi diperbolehkan asal si Yahudi mengubah kiblatnya ke gunung Gerizim atau menjadi Samaritan.

Samaritan tidak memakan makanan muslim (barangkali kerena muslim hanya mengharamkan babi saja), dan diperbolehkan memakan makanan Yahudi, tapi tidak dianjurkan. Kitab sucinya hanya 5 Kitab Musa yang ditulis dengan aksara Ibrani kuno dan menolak Kitab Yahudi lainnya. Perbedaannya dengan Taurat Ibrani terutama pada 10 perintah Tuhan, dimana pada Taurat Samaritan ada penambahan supaya beribadah di gunung Gerizim (menurut Samaritan, Yahudi “mengkorupsi” 10 perintah hingga hanya tinggal 9 saja…………!). Samaritan masih menggunakan bahasa Ibrani Kuno dalam ibadahnya.

Image
Bibel Samaritan, dengan huruf Ibrani primitip, berbeda huruf dengan Bibel Yahudi, selama ribuan tahun tapi isinya sama ( tentu dengan beberapa sisipan dan koreksi kalimat yang mendukung Samaritan). Copyright © The British Library Board.

Image
Inskripsi Samaritan :
Pada mulanya Allah menciptakan. Dan Firman Allah, hendaklah ada cahaya. Dan Allah berfirman, hendaklah ada cakrawala. Dan Allah berfirman, ……dst………………… dan Allah melihat semua yang diciptakannya, dan lihatlah itu sangat baik. Dan dia berfirman, Aku Allah bapakmu, Allah Ibrahim dan Allah Ishak dan Allah Yakub, YHWH, YHWH, Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, Yang Ada, YHWH.


Saling benci Samaritan dan Yahudi.

Pada masa Nehemiah (sesudah masa pembuangan Yahudi) kaum Samaritan meminta izin untuk ikut membantu Yahudi merestorasi kuil Yerusalem (Ezra 4 : 3). Tapi kerena Yahudi tidak menganggap mereka sebagai keturunan bani Israel, permohonan mereka ditolak. Kemudian orang Samaritan bersusaha menghalangi pembangunan kuil Yerusalem sehingga lama terbengkalai. Pada tahun 332 SM atas restu Iskandar Dzul Qarnaen mereka mendirikan kuilnya sendiri di Gunung Gerizim, yang kemudian menjadi kiblatnya Samaritan.

Tapi 200 tahun kemudian, ketika raja Yohanan Girhan (John Hyrcanus) naik tahta, Yahudi menyerbu gunung Gerizim dan dengan bertingkah laku seperti kafir, Girhan menghancurkan dan meratakan kuil orang Samaritan dengan tanah. Kaum Samaritan shock atas tingkah laku “saudara kandung” mereka dan ini menimbulkan kebencian yang luar biasa. Mereka menyebut kuil Yerusalam sebagai “Beit-mahtash” atau “Rumah Dusta” dan muncul cerita dikalangan Samaritan bahwa kuil Yerusalam berisi tengkorak manuisa yang disembah oleh Yahudi secara diam-diam (bandingkan dalam Quran, Yahudi disebut menyembah Ezra – ini ada hubungannya……). Menurut sebuah kisah, orang Samaritan biasa menyalakan api untuk menipu Yahudi yang menetapkan bulan baru. Sebaliknya orang Yahudipun menuduh Samaritan menyembah Dewa Negral dan mengadakan pengorbanan manusia di gunung Gerizim. Dalam kitab Yahudi “the Book of Jubilees” dikatakan bahwa gunung Gerizim dikeramatkan kerena di sana dikubur berhala-berhala Laban……….

Permusuhan Samaritan dengan Nasrani .

Ketika terjadi pemberontakan Yahudi ‘Bar Khoba’, orang Samaritan membantu orang Romawi menindas pemberotakan itu. Sebagai tanda terima kasih kuil gunung Gerizim dibangun kembali. Tapi pada masa kaisar Commodus orang Samaritan kembali ditekan hingga sampai pada masa kaisar Konstantin, Samaritan kembali mendapat kebebasannya. Tapi pada abad ke 5, terjadi ketegangan akibat pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Roma, alhasil ketika ketegangan mencapai puncaknya kuil digunung Gerizim kembali dihancurkan…kali ini oleh Romawi yang Kristen…..

Pemberontakan kaum Samaritan terjadi lagi pada tahun kedua kaisar Justinian bertahta. Hal ini terjadi kerena terprovokasi oleh UU yang dibuat Justinian yang memojokkan kaum Samaritan. Pada hari Pesakh, ratusan orang Samaritan bersenjata merengsek ke Shehem dan membantai penduduk Nasrani, manghancurkan gereja, membunuh uskup. Sang pemimpin Julianus Sabr mengumumkan dirinya sebagai raja dan dimahkotai di Shehem. Kaisar Justinian yang sempat shock bereaksi cepat dengan mengepung Shehem. Dengan menggunakan pasukan suku Arab Bedouin, pasukan Samaritan berhasil dikalahkan. Orang Samaritan tercerai berai dan terdesak ke Padang Gurun. Ratusan Samaritan terbunuh, ratusan lagi terpaksa menjadi Kristen. Sampai pada abad ke 16, koloni kaum Samaritan ada dimana-mana, termasuk di Mesir.


PERSAMAAN SAMARITAN DENGAN MUSLIM

Dwi tunggal Allah dan Rasulnya.

Meskipun Yahudi dan Samaritan sama-sama menjunjung tinggi Musa sebagai nabi besar, namun cara Samaritan memperlakukan Musa lebih mirip cara Muslim memperlakukan Muhammad. Marka, seorang pakar teologi Samaritan abad ke IV Masehi mengatakan, bahwa “percaya kepada Musa, berarti percaya kepada Allah.” Sementara Quran menyatakan, "Mematuhi Muhammad adalah mematuhi Allah...”

Sama seperti sahadat Muslim yang mewajibkan muslim memyebut Muhammadur Rasul Allah, dalam Sahadat Samaritan pun Musa dicantumkan sebagai hamba Allah yang terpercaya. Sahadat Samaritan adalah sahadat Yahudi (dengarlah Israel, YHWH, Eloahmu, Eloah yang Esa) dengan tambahan :

Kami mengaku : Imanku hanya pada engkau, YHWH, dan kepada Musa bin Imran hambamu, kepada Kitab (Taurat) Suci, kepada baitullah, gunung Gerizim, dan kepada hari pembalasan dan penghakiman (kiamat).

Bagi Samaritan, Musa adalah satu-satunya nabi besar yang terakhir (nabi lain yang muncul kemudian tidak ada yang menyamai Musa).. Kalau nabi Yahudi berjumlah 55 (dalam Talmud, Sulaiman dan Daud termasuk nabi, sebaliknya Daniel tidak termasuk…), maka Samaritan menolak sebagian nabi-nabi Yahudi, yaitu nabi-nabi kecil sesudah masa Daud. Satu YHWH, satu nabi besar, satu kiblat, satu Kitab Suci (Taurat), mirip sekali dengan keyakinan Islam akan satu Allah, satu nabi besar, satu kiblat, satu Kitab

Samaritan wajib beriman kepada malakat-malaikat tanpa angelology systimatik seperti Yahudi, tapi lebih mirip Muslim. Menurut Samaritan sebelum dunia diciptakan, Tuhan menciptakan para malaikat…Empat malaikat agung adalah Kabbala, Penuel , Anusa, dan Zilpa.

-------------------------------------------------------------------------------------
Numerology (mukjizat angka) Musa menurut Samaritan.

Nama Tuhan dalam bahasa Ibrani (di Taurat) disebutkan "Eheye Asher Eheyeh” atau Alef (1)+Hey(5)+ Yut(10)+Hey ( 5)=21 *2= 42 ( muncul 2 x ) + Alef (1)+shin(300)+ Resh (200) =543. Sementara nomer Musa adalah mem (40)+ shin (300)+Hey (5) =345.

Atribut Tuhan El Shaday adalah Alef(1)+Lamed(30)+ Shin (300) + Dalet(4) + Yut(10) = 345, sama dengan nomernya Musa. Sementara kata Shema berjumlah Yut (10) + hey(5) + Yut(10) + hey(5) =26 yang merupakan jumlah generasi dari Adam ke Musa…………….


-------------------------------------------------------------------------------------

Monotheisme Samaritan

Di dasarkan kepada sahadatnya yang pertama, orang Samaritan menyimpulkan konsep Tawhid persis seperti Islam : “Tidak ada ilah selain Allah.” Rumusan atau dalil theology Samaritan terutama berasal dari Marka, abad ke IV M dan juga dari bapaknya, Amran ben Sarad, salah seorang dari 7 orang bijak yang ditetapkan oleh pemimpin besar Samaritan yang disebut Baba Rabba.

Dibawah ini adalah contoh cuplikan Hymne karya Amran ben Sarad bapaknya Marka yang hidup pada abad ke III dan IV Masehi.

"And you (God) are not from anything
And you are not like anything
And you are the creator of anything
Not like the image of anything"
"We ( the humans) will know you
From the creation of ourselves
We will see your wisdom on ourselves
And we shall worship your greatness ".

…………………………………

“O being of unity, who hast no fellow, no second, nor colleage.”

Segala sesuatu yang mengesankan menyekutukan Tuhan atau menyamakan Tuhan dengan manusia ditolak. Istilah Yahudi Memra (kalimat Tuhan dalam bentuk wujud, ie Malaikat Tuhan di PL) dalam literature Samaritan tidak pernah disebut. Kata Malak (Malaikat) TUHAN dalam PL diganti dengan Melek (Raja) TUHAN. Demikian juga istilah “anak-anak Allah” diganti dengan anak-anak Israel. Elohim yang mengesankan jamak diganti dengan Eloah.

Lihat juga kutipan dari “THE BOOK OF ENLIGHTENMENT.”
http://www.sacred-texts.com/jud/sam/enlight1.htm
IN THE NAME OF THE MOST MERCIFUL GOD, IN WHOM IS MY TRUST. At some previous times, on many occasions, members of my own tribe have asked me questions, the solution of which was hidden from them. I have answered these inquiries from time to time in accordance with the best efforts of my weak mind and poor understanding. I have wished also to record the substance of those answers, both for safekeeping, and for the benefit of following generations. I pray God for his help. Amen.

Praise be to God, the quintessence of Unity; the indivisible and eternal;

To him who is far above either mother or son;

To the forgiver of sins to every on that repents with purity of conscience;

To him who overlooks shortcomings, and consoles the disconsolate hearts;

To him who alone is perfect and eternal, and liable neither to malady nor disease;

He is eternal and immutable, far above destruction, or any possible damage;

He is the Everlasting, who is too exalted to be represented either by image or likeness;

And is far above measurement or drawing.

He is described by the most exalted names;

To him belongs the ineffable name "AHIH ASHR AHIH."

He is the one who hears and beholds all things.

Verily he hears the flowing of water in the most parched wilderness,

And sees the black ants in the darkest recesses of the rock.

There is no God but he;

None but he is worthy to be worshipped.

He is invisible, eternal in his eternity,

And Lord of all the heavens.

Exalted and blessed be his Name!

He is praised in the secret and in the open;

In the conscience and by the tongue;

Inwardly and outwardly.

He is the only judge,

Who will avenge himself on the rebellious on the last day.

Holy be his great name! Amen.
Samaritan menolak pernyataan Bibel yang mengatakan manusia diciptakan seperti gambar Allah, menurut Samaritan manusia diciptakan menurut gambar malaikat……Kata jamak KITA waktu Allah menciptakan manusia (sama seperti kata KAMI di Quran dalam argumen Muslim), adalah termasuk malaikat…………………

Menurut Samaritan, Musa tidak menerima wahyu langsung dari Allah, tetapi melalui perantaraan malaikat (Jibril..), jadi PERSIS seperti Muhammad.

Dan sama seperti Muslim, orang Samaritan sangat menentang trinity Kristen, mereka menyebutnya shateph yang artinya sama dengan syirk dalam Islam. Dalam hymne yang lain disebutkan : “ God is the one without plurarity, the first before all that was made in plurality………….”

Namun berbeda dengan Islam yang percaya bahwa Allah arasjnya di langit ke 7 ada di atas air (hasil nyontek Yahudi atau Hindu ), maka orang Samaritan lebih konsisten dan menolak keberadaan Tuhan dalam suatu tempat tertentu, bahkan meski itu di langit ke 7. Meskipun demikian Samaritan percaya sekhinah ada di gunung Gerizim. Dan berbeda dengan Islam yang Allahnya kadang “anthropomorphic” (kali kerena Allah SWT memang dulunya berhala…), Samaritan yang menyebut nama Allah YHWH, menolak sama sekali gambaran YHWH yang anthropomorphic….


Tata cara ibadah Samaritan

Samaritan melakukan ibadah rutin di Synagoge sama seperti Yahudi. Namun Synagoge Samaritan lebih mirip masjid. Bersih dari gambar-gambar dan kalau masuk harus melepaskan sandal di teras. Itu berbeda dengan Yahudi yang hanya melepas sandal kalau memasuki kuil Yerusalem (yang tidak ada lagi). Ibadah di luar Synagoge dilakukan di atas Sajadah.

Ibadah dilakukan dengan berdiri, sujud, dan duduk, berkiblat ke gunung Gerizim. Sama seperti Yahudi dan Islam, perlu melakukan pencucian dengan air sebelum melaksanakan shalat.


Image
Image
Synagoge Samaritan, hanya ada mezuzah (ayat Bibel Yang menjadi dekorasi seperti Quran di masjid) dan dilarang membuat ……………. Bandingkan dengan Synagoge Yahudi di bawah

Image
Image
Synagoge Yahudi yang mirip gereja…dan gambar mozaik di lantai.


Ibadah Qurban

Muslim merayakan Quran pada hari “Lebaran” Haji atau Idul Adha dengan memasukan unsur mitos mengenai Ibrahim yang mengurbankan anaknya Ismail (meski dalam hali ini Islam beda sendiri kerena menurut Samaritan, Yahudi, dan Nasrani yang diqurbankan adalah Ishak). Ini adalah saat orang berkumpul menjalankan ibadah haji di Mekah.

Yahudi melakukan upacara Qurban ketika kuil Yerusalem masih berdiri. Tapi sejak kuil Yerusalem dimusnahkan, upacara itu tinggal kenangan. Namun berbeda dengan Yahudi, orang Samaritan masih melaksanakan upacara Quran dengan menyembelih kambing/domba di gunung Gerizim, meski kuilnya sekarang tinggal reruntuhan.

Samaritan melakukan ibadah Qurban saat Passover, setahun sekali di gunung Gerizim yang merupakan Baitullah nya dan kiblatnya kaum Samaritan.

Image
Image

Samaritan dengan kambing kurban……mirip Muslim.

Image
Image
Samaritan shalat di gunung Gerizim….

SAMARITAN dan EZRA (UZAIR)

Ezra, Imam Besar Yahudi saat Israel kembali dari pembuangan, adalah orang yang melakukan reformasi agama Yahudi Kuno, bersama Nehemiah disebut sebagai “bunga-bunga yang tumbuh si muka bumi.” Ezra dianggap mengembalikan hukum Musa yang dilupakan. Pengaruh Ezra sangat besar terhadap pembentukan Judaism. Dalam Kitab Ezra, orang Samaritan disebut sebagai musuh Israel. Oleh kerena itu orang Samaritan membanci Ezra dan menyebut Yahudi sebagai PENGIKUT EZRA !

Samaritan menantikan Al Masih yang disebut sebagai Taheb, yang dipercaya akan memulihkan kembali agama Allah yang sejati , dan MENGHANCURKAN PENGIKUT EZRA ………. Bandingkan dgn ayat Quran dibawah ini :

Al Taubah : 30

Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

Keihatannya ayat Quran di atas sangat mendukung pandangan Samaritan … dan Muhammad mungkin merasa sebagai taheb…..Sayang sang taheb Samaritan adalah keturunan Lewi, akan berusia 110 tahun, beribadah di gunung Gerizim, memelihara hari Sabat, sementara Muhammad keturunan Arab, mati diracun pada umur 60 tahunan, pelanggar hari Sabat, pemakan Unta, percaya kepada ISA sebagai nabi……… sehingga tidak layak disebut taheb atau nabi !


SIAPAKAH JIBRIL YANG MEMUSUHI YAHUDI ?

Dalam Kitab Apokrip Yahudi -Makabe IV-, ada kisah mengenai malaikat dengan menaiki kuda putih turun berperang bersama dengan Yahudi. Kisah yang sama ada dalam hadist, tapi kali ini sang malaikat yang namanya ciptaan Yahudi (Jibril) menjadi sahabat Muhamad dan memerangi Yahudi…….!

Siapakah “Jibril” yang begitu membenci Yahudi ?? Kisah itu mungkin rekayasa para sahabat Muhammad kemudian, tapi bisa jadi memang ada sesesorang dibelakang Muhammad yang memanfaatkan “sakit jiwa” nya Muhammad untuk mempengaruhi Muhammad dalam rangka mencapai tujuan politis tertentu.

Banyak kelompok yang memusuhi yahudi. Tapi kandidat satu-satunya yang paling mungkin adalah orang Samaritan. Kalau agama lain melarang kekerasan, maka Samaritan (sama seperti yahudi )yang berbasis hukum Musa, diizinkan menggunakan kekerasan melalui perang jihad.

Perlu diketahui, bahwa orang-orang Arab jaman Muhammad, tidak bisa membedakan antara Samaritan dan Yahudi. Dibawah ini petikan beberapa Hadist Sahih.

Juru bisik Muhammad, yang disebutnya sebagai Jibril.

Al Bukhari 4 no 827.
Diriwayatkan Abu Usman.
Aku mendapat berita bahwa Jibril datang kepada Nabi ketika Um Salama hadir. Jibril mulai berbicara (kepada Nabi dan kemudian pergi. Nabi berkata kepada Um Salama,”Kamu tahu, siapa dia?”. Dia menjawab, “ itu adalah Dihya (seorang tampan diantara para sahabat Nabi). Belakangan Um Salama berkata, “Demi Allah! Aku pikir dia tidak lain hanyalah Dihya, sampai aku mendengar nabi berkata mengenai Jibril dalam khotbahnya.”……………….



Jibril musuh Yahudi dan sahabat Muhammad?

Al Bukhari 6 no 7 :
Diriwayatkan Anas.
‘Abdullah bin Salam mendengar berita kedatangan Rasulullah (di Medina) ketika dia ada di sebuah ladang memetik buah-buahan. Maka dia dating ke sang Nabi dan berkata, “ Aku akan bertanya kepadamu mengenai 3 hal yang tidak ada seorangpun *)tahu kecuali dia seorang nabi. Pertama, apakah tanda dari akhir jaman ?. Nabi menjawab.” Barusan jibril menginformasikan kapadaku mengenai itu.” Abudulah menjawab, “Jibril?” Nabi berkata, “Ya.” Abdulah berkata, “Dia, diantara para malaikat adalah musuh dari kaum Yahudi.” Pada itu Muhamad mengutip ayat suci ini : "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman (2.97)

Dalam riwayat yang lain diriwayatkan bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap Nabi SAW dan mereka berkata: "Hai abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan memberitahukannya, maka tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi." Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain bahwa mereka bertanya:
1. Apa yang diharamkan bani Israil atas dirinya,
2. tentang tanda-tanda kenabian,
3. tentang petir dan suaranya,
4. tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita, dan
5. siapa sebenarnya yang memberi kabar dari langit.

Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata:
"Siapa sahabat tuan itu?" yang dijawab oleh Rasulullah SAW: "Jibril." Mereka bertanya : "Apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembunuhan dan siksaan? Itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang bahwa serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap Nabi SAW dan mereka berkata: 'Hai abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan memberitahukannya, maka tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi.'"

Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain bahwa mereka bertanya:
1. Apa yang diharamkan bani Israil atas dirinya,
2. tentang tanda-tanda kenabian,
3. tentang petir dan suaranya,
4. tentang bgm wanita dapat melahirkan laki-laki dan dapat juga wanita, dan
5. siapa sebenarnya yang memberi kabar dari langit.

Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata: "Siapa sahabat tuan itu?" yang dijawab oleh Rasulullah SAW: "Jibril." Mereka berkata: "Apakah Jibril yang biasa menurunkan perang, pembunuhan dan siksaan? Itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan, tentu lebih baik" Maka turunlah ayat ini (S. 2: 97) berkenaan dengan peristiwa tersebut "*)


-------------------------------------------------------------------------------------
*)Sepertinya terbalik, kerena menurut Yahudi, Mikhail adalah malaikat penjaga Israel dan yang berperang membela Israel, sebaliknya Jibril di pembawa pesan justru yang yang menurunkan rahmat, tanam-tanaman dan hujan . JADI SIAPA JIBRIL YANG GEMAR MELAKUKAN PEMBUNUHAN DALAM HADIST DI ATAS ??
-------------------------------------------------------------------------------------

“Jibril” dan resimennya yang berpartisipasi dalam perang layaknya manusia?

Diriwayatkan Rifaa:
Jibril datang kepada Nabi dan berkata, “Bagaimana engkau menganggap prajurit perang Badr diantara diri kalian?” Sang Nabi berkata, “Sebagai Muslim terbaik.” Pada itu, Jibril berkata, “ Dan juga malaikat-malaikat yang berpartisipasi dalam perang Badr.” (Sahih Bukhory 5 no 327)

Diriwayatkan Ibn’Abbas :
Nabi berkata pada hari perang Badr, “Ini adalah Jibril memegang kepala kudanya dan dilengkapi dengan peralatan perang.” (Sahih Bukhory 5 no 330)


“Jibril” menyuruh Muhammad memerangi (membantai) Yahudi Bani Quraiza.

Diriwayatkan Aisyah :
Ketika Nabi kembali dari Al Kandaq dan meletakkan senjatanya dan mandi, Jibril dating dan berkata, Engkau meletakkan senjantamu ? Demi Allah, kami para malaikat belum melakukannya. Maka pergilah kepada mereka. Nabi berkata, “Kemana ?” Jibril berkata, “ Ke arah sebelah sini,” menunjuk ke Bani Quraiza. Maka Nabi pergi kearah mereka. (Sahih Bukhory no 443)


BERSAMBUNG.

For more information on the Samaritans, refer to http://www.the-samaritans.com
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Eh btw, LINK diatas NGGAK JALAN ! :wink:

Apa bener mereka juga pakai kata ALLAH ??

Image
WOW ! Jenggot, kopiah dan sajadah mirip Muslim banget !! http://www.lifeintheholyland.com/samaritan_passover.htm


Image
Bocah madrasah atau bocah Samaritan ?
http://www.geocities.com/kaprovboroda/s ... ntact.html
http://www.geocities.com/kaprovboroda/s ... ntact.html


Image
Muslim atau Yahudi ? :shock: KOK MIRIP !
http://www.geocities.com/kabra1219/Sama ... ntact.html

Image
Mufti Agung Kairo (atas) contek seragam dari Samaritan ???


Image
Pendeta Tertinggi, Elazar b. Tsedaka b. Yitzhaq, KOK MIRIP SHEIKH AL QARADAWI ????? Saudara kale ???
http://shomron0.tripod.com/2004/feb26.html

More photos : http://www.geocities.com/kabra1219/Sama ... ntact.html

ISLAM MEMANG TUKANG CONTEK MURAHAN ! :evil:
Post Reply