Medisin Yunani & Romawi
Posted: Tue Dec 11, 2007 2:48 am
http://www.open2.net/historyandthearts/ ... cine2.html
Ukiran ttg sebuah farmasi jaman Yunani/Romawi kuno
Peralatan bedah Yunani/Romawi
Orang Yunani mengkombinasikan medisin, bedah dan sistim diet dlm sistim pengobatan mereka. Keahlian bedah dikembangkan dari pengalaman medan perang, sementara pelatihan tentara dan kompetisi atletik (yi Pertandingan Olimpiade) menciptakan pakar2 yg memfokuskan diri pada olah raga, pemandian, teknik pijat dan peraturan ttg makanan dan minuman. Hippocrates menciptakan filosofi ‘menghindari penyakit lebih baik dari pengobatans’ dan kerajaan Romawi menerima konsep2 tsb sambil mempekerjakan dokter2 Yunani dan Mesir.
Dasar pengobatan Yunani adalah kemampuan alami tubuh utk memulihkan diri sendiri (pepsis), shg diet dan olah raga lebih penting ketimbang minum obat. Hippocrates dari Kos (450-370 SM), ‘ayah medisin’ yg menciptakan sekitar 60 teks medis (Corpus Hippocrates), mengajarkan bahwa lingkungan dan gaya hidup seseorang mempengaruhi ketidakseimbangan tubuh.
Sistim pengobatan religius, atau dikenal juga dgn nama 'cult Aesculapius
(dewa Yunani utk penyembuhan), dimulai di Yunani pada abad 3 SM dan segera tersebar ke Roma dan diseluruh kerajaan Romawi. Dng menyebarnya cult tsb, tersebar pula kompleks2 spa spt hostel, sauna, kolam renang, pemandian, gymnasia dan teater2 disekitar sumur air yg bisa menyebuhkan penyakit.
Orang Romawi khususnya mementingkan higiene dan membangun pemandian dan flush toilet (toilet yg dikucurkan dgn air spt sistim sekarang ini) di setiap kota dan benteng militer, serta memastikan suplai air bersih dari aquaduct, beberapa malah masih digunakan sampai sekarang.
Rumah2 sakit pertama adalah RS militer Romawi yg dibangung di benteng2 diseluruh wilayah kerajaan.
Mereka memanfaatkan obat2 buatan sendiri spt ramu2an utk sakit kepala, obat bagi luka2 tubuh. Dioscorides’ De materia medica memberikan detil ttg bgm memanen, mempersiapkan, menyimpan dan menguji ramu2an tumbuh2an dan malah terus digunakan sampai di jaman pertengahan (Renaissance).
Profesi bidan sangat terhormat dlm masy Romawi. Soranus’ Gynaecology,teks medis pertama ttg obstetrics, mencatat berbagai metode cara melahirkan bayi, meruntuhkan teori Yunani bahwa rahim wanita jalan2 keluar tubuh wanita shg mengakibatkan histeria, dan memperkenalkan penggunaan bangku utk melahirkan, bangku berkaki empat utk menopang punggung dan lengan dan sebuah lobang berbentuk bulan sabit bagi keluarnya bayi.
Galen, dokter Yunani yg tinggal di Roma (129-200/210 M), dikenal sbg orang pertama yg menulis ttg anatomi.
http://en.wikipedia.org/wiki/Galen
Ke 129 karya Galen diterjemahkan kedlm bahasa Arab oleh Hunayn ibn Ishaq, dan pendekatan rasional Galen atas medisin, dijadikan dasar dari medisin Islam, yg dgn cepat tersebar diseantero kerajaan Arab. [OHHh begini toh ceritanya !!! Ternyata Muslim NYONTEK !!!]
Namun, dlm buku "Keraguan ttg Galen" oleh Muhammad ibn Zakarīya Rāzi (Rhazes) (wafat 925) dan tulisan Ibn al-Nafis, karya2 Galen tidak dicerna mentah2 namun dijadkan dasar penyidikan berikutnya. Razi, al-Majusi, Ibn Sina (Avicenna) dan Ibn al-Nafis (yg kemudian dicap sbg murtadin Islam dan karya2 mereka dihancurkan karena dianggap tidak islami) menghasilkan eksperimen2 baru dan membandingkannya dgn eksperimen Galen. Mereka menyebutnya 'JALINOS.'
Kemudian, Eropa di abad pertengahan menjadikan tulisan2 Galen ini menjadi dasar kurikulum universitas ; tapi kemudian menderita stagnasi intelektual. Th 1530, anatomis Belgia dan dokter Andreas Vesalius menerjemahkan karya2 Galen kedlm bahasa Latin. Karya Vesalius yg paling terkenal, De humani corporis fabrica, dipengaruhi oleh tulisan Galen.
Galen, memisahkan darah venous ? (merah gelap dan kental) dan darah arterial (lebih cerah dan cair), masing2 dgn fungsi2 terpisah. Darah venous diperkirakan berasal dari hati dan darah arterial dari jantung; darah mengalir dari organ2 itu ke semua bagian tubuh.
Teknik penyedotan darah ala Galen adalah obat bagi setiap penyakit dan berpengaruh sampai abad 19.
Lihat TOKOH SAINS Islam (7 tulisan) http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c.php?t=43
Ukiran ttg sebuah farmasi jaman Yunani/Romawi kuno
Peralatan bedah Yunani/Romawi
Orang Yunani mengkombinasikan medisin, bedah dan sistim diet dlm sistim pengobatan mereka. Keahlian bedah dikembangkan dari pengalaman medan perang, sementara pelatihan tentara dan kompetisi atletik (yi Pertandingan Olimpiade) menciptakan pakar2 yg memfokuskan diri pada olah raga, pemandian, teknik pijat dan peraturan ttg makanan dan minuman. Hippocrates menciptakan filosofi ‘menghindari penyakit lebih baik dari pengobatans’ dan kerajaan Romawi menerima konsep2 tsb sambil mempekerjakan dokter2 Yunani dan Mesir.
Dasar pengobatan Yunani adalah kemampuan alami tubuh utk memulihkan diri sendiri (pepsis), shg diet dan olah raga lebih penting ketimbang minum obat. Hippocrates dari Kos (450-370 SM), ‘ayah medisin’ yg menciptakan sekitar 60 teks medis (Corpus Hippocrates), mengajarkan bahwa lingkungan dan gaya hidup seseorang mempengaruhi ketidakseimbangan tubuh.
Sistim pengobatan religius, atau dikenal juga dgn nama 'cult Aesculapius
(dewa Yunani utk penyembuhan), dimulai di Yunani pada abad 3 SM dan segera tersebar ke Roma dan diseluruh kerajaan Romawi. Dng menyebarnya cult tsb, tersebar pula kompleks2 spa spt hostel, sauna, kolam renang, pemandian, gymnasia dan teater2 disekitar sumur air yg bisa menyebuhkan penyakit.
Orang Romawi khususnya mementingkan higiene dan membangun pemandian dan flush toilet (toilet yg dikucurkan dgn air spt sistim sekarang ini) di setiap kota dan benteng militer, serta memastikan suplai air bersih dari aquaduct, beberapa malah masih digunakan sampai sekarang.
Rumah2 sakit pertama adalah RS militer Romawi yg dibangung di benteng2 diseluruh wilayah kerajaan.
Mereka memanfaatkan obat2 buatan sendiri spt ramu2an utk sakit kepala, obat bagi luka2 tubuh. Dioscorides’ De materia medica memberikan detil ttg bgm memanen, mempersiapkan, menyimpan dan menguji ramu2an tumbuh2an dan malah terus digunakan sampai di jaman pertengahan (Renaissance).
Profesi bidan sangat terhormat dlm masy Romawi. Soranus’ Gynaecology,teks medis pertama ttg obstetrics, mencatat berbagai metode cara melahirkan bayi, meruntuhkan teori Yunani bahwa rahim wanita jalan2 keluar tubuh wanita shg mengakibatkan histeria, dan memperkenalkan penggunaan bangku utk melahirkan, bangku berkaki empat utk menopang punggung dan lengan dan sebuah lobang berbentuk bulan sabit bagi keluarnya bayi.
Galen, dokter Yunani yg tinggal di Roma (129-200/210 M), dikenal sbg orang pertama yg menulis ttg anatomi.
http://en.wikipedia.org/wiki/Galen
Ke 129 karya Galen diterjemahkan kedlm bahasa Arab oleh Hunayn ibn Ishaq, dan pendekatan rasional Galen atas medisin, dijadikan dasar dari medisin Islam, yg dgn cepat tersebar diseantero kerajaan Arab. [OHHh begini toh ceritanya !!! Ternyata Muslim NYONTEK !!!]
Namun, dlm buku "Keraguan ttg Galen" oleh Muhammad ibn Zakarīya Rāzi (Rhazes) (wafat 925) dan tulisan Ibn al-Nafis, karya2 Galen tidak dicerna mentah2 namun dijadkan dasar penyidikan berikutnya. Razi, al-Majusi, Ibn Sina (Avicenna) dan Ibn al-Nafis (yg kemudian dicap sbg murtadin Islam dan karya2 mereka dihancurkan karena dianggap tidak islami) menghasilkan eksperimen2 baru dan membandingkannya dgn eksperimen Galen. Mereka menyebutnya 'JALINOS.'
Kemudian, Eropa di abad pertengahan menjadikan tulisan2 Galen ini menjadi dasar kurikulum universitas ; tapi kemudian menderita stagnasi intelektual. Th 1530, anatomis Belgia dan dokter Andreas Vesalius menerjemahkan karya2 Galen kedlm bahasa Latin. Karya Vesalius yg paling terkenal, De humani corporis fabrica, dipengaruhi oleh tulisan Galen.
Galen, memisahkan darah venous ? (merah gelap dan kental) dan darah arterial (lebih cerah dan cair), masing2 dgn fungsi2 terpisah. Darah venous diperkirakan berasal dari hati dan darah arterial dari jantung; darah mengalir dari organ2 itu ke semua bagian tubuh.
Teknik penyedotan darah ala Galen adalah obat bagi setiap penyakit dan berpengaruh sampai abad 19.
Lihat TOKOH SAINS Islam (7 tulisan) http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c.php?t=43