Faith Freedom International - Forum Indonesia

pyramid wrote:Waktu Nabi Isa SAW lahir oleh Siti Maryam, tercatat di Kitab Matius bahwa Seluruh Malaikat bernyanyi, dan nyanyian mereka adalaH DAMAI DI BUMI, artinya perang sedapatnya ditiadakan yang tinggal sekarang seharusnya damai, ... tetapi kenyataannya agama (bukan politik, bukan pangan, bukan harta, bukan kedudukan) dijadikan bahan utama persengketaan. Nah ... berarti Nabi Isa SAW, sudah tepat benar mengajarkan kasih. Ini bukan kasih sembarang kasih, kasih yang rela,

pyramid wrote:mau manusia menolaknya dan memakukan di Kayu Salib, Nabi Isa SAW tidak pernah mau membalasnya, karena tujuannya mengeliminir kebencian,

pyramid wrote:hilangkan balas dendam dan marilah melalui agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih, supaya tercipta Damai di bumi. Ketahuilah Taman Firdaus yang asri itu ternyata ada di Iraq-Iran, tetapi akibat tidak ada damai di antara umat manusia, maka Taman itu sudah gersang tidak lagi mencerminkan Eden yang Asri, Indah, teduh, damai lagi.

pyramid wrote:Cobalah kita gunakan agama bukan untuk 'menghantam', artinya biarkan agama 'menyelusup' ke kalbu menenangngkan jiwa dan meredam kemarahan dan emosi. Wah Natal kali ini akan benar-benar LUARBIASA sehingga ada DAMAI yang langsung turun dari surga.

pyramid wrote:Waktu Nabi Isa SAW lahir oleh Siti Maryam, tercatat di Kitab Matius bahwa Seluruh Malaikat bernyanyi, dan nyanyian mereka adalaH DAMAI DI BUMI, artinya perang sedapatnya ditiadakan yang tinggal sekarang seharusnya damai, ... tetapi kenyataannya agama (bukan politik, bukan pangan, bukan harta, bukan kedudukan) dijadikan bahan utama persengketaan. Nah ... berarti Nabi Isa SAW, sudah tepat benar mengajarkan kasih. Ini bukan kasih sembarang kasih, kasih yang rela, mau manusia menolaknya dan memakukan di Kayu Salib, Nabi Isa SAW tidak pernah mau membalasnya, karena tujuannya mengeliminir kebencian, hilangkan balas dendam dan marilah melalui agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih, supaya tercipta Damai di bumi. Ketahuilah Taman Firdaus yang asri itu ternyata ada di Iraq-Iran, tetapi akibat tidak ada damai di antara umat manusia, maka Taman itu sudah gersang tidak lagi mencerminkan Eden yang Asri, Indah, teduh, damai lagi. Cobalah kita gunakan agama bukan untuk 'menghantam', artinya biarkan agama 'menyelusup' ke kalbu menenangngkan jiwa dan meredam kemarahan dan emosi. Wah Natal kali ini akan benar-benar LUARBIASA sehingga ada DAMAI yang langsung turun dari surga.

pyramid wrote:Waktu Nabi Isa SAW lahir oleh Siti Maryam, tercatat di Kitab Matius bahwa Seluruh Malaikat bernyanyi, dan nyanyian mereka adalaH DAMAI DI BUMI, artinya perang sedapatnya ditiadakan yang tinggal sekarang seharusnya damai, ... tetapi kenyataannya agama (bukan politik, bukan pangan, bukan harta, bukan kedudukan) dijadikan bahan utama persengketaan. Nah ... berarti Nabi Isa SAW, sudah tepat benar mengajarkan kasih. Ini bukan kasih sembarang kasih, kasih yang rela, mau manusia menolaknya dan memakukan di Kayu Salib, Nabi Isa SAW tidak pernah mau membalasnya, karena tujuannya mengeliminir kebencian, hilangkan balas dendam dan marilah melalui agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih, supaya tercipta Damai di bumi. Ketahuilah Taman Firdaus yang asri itu ternyata ada di Iraq-Iran, tetapi akibat tidak ada damai di antara umat manusia, maka Taman itu sudah gersang tidak lagi mencerminkan Eden yang Asri, Indah, teduh, damai lagi. Cobalah kita gunakan agama bukan untuk 'menghantam', artinya biarkan agama 'menyelusup' ke kalbu menenangngkan jiwa dan meredam kemarahan dan emosi. Wah Natal kali ini akan benar-benar LUARBIASA sehingga ada DAMAI yang langsung turun dari surga.

pyramid wrote:Waktu Nabi Isa SAW lahir oleh Siti Maryam, tercatat di Kitab Matius bahwa Seluruh Malaikat bernyanyi, dan nyanyian mereka adalaH DAMAI DI BUMI, artinya perang sedapatnya ditiadakan yang tinggal sekarang seharusnya damai, ... tetapi kenyataannya agama (bukan politik, bukan pangan, bukan harta, bukan kedudukan) dijadikan bahan utama persengketaan. Nah ... berarti Nabi Isa SAW, sudah tepat benar mengajarkan kasih. Ini bukan kasih sembarang kasih, kasih yang rela, mau manusia menolaknya dan memakukan di Kayu Salib, Nabi Isa SAW tidak pernah mau membalasnya, karena tujuannya mengeliminir kebencian, hilangkan balas dendam dan marilah melalui agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih, supaya tercipta Damai di bumi. Ketahuilah Taman Firdaus yang asri itu ternyata ada di Iraq-Iran, tetapi akibat tidak ada damai di antara umat manusia, maka Taman itu sudah gersang tidak lagi mencerminkan Eden yang Asri, Indah, teduh, damai lagi. Cobalah kita gunakan agama bukan untuk 'menghantam', artinya biarkan agama 'menyelusup' ke kalbu menenangngkan jiwa dan meredam kemarahan dan emosi. Wah Natal kali ini akan benar-benar LUARBIASA sehingga ada DAMAI yang langsung turun dari surga.



Bang pyramid gak ngerti....yang menggunakan agama untuk senjata persengketaan adalah Islam dan pengikutnya. Dunia dijadikan ladang pembunuhan, sampai semua orang memeluk islam !!! Jadi, ffi dan para non-Islam di dunia, bukan perang menghantam Islam, tetapi perang bertahan terhadap Islam. Karena Islam merusak peradaban manusia, maka harus dilawan dan dihancurkan !!! Bukan perang terbuka, seperti yang kalian tantang, tetapi perang di dunia maya, perang ide, perang analisis dan logika. Harus banyak baca bang, baru bisa ikut perang jenis ini. Nggak cukup cuma punya nyali, karena tuduhan bang pyramid bisa balik menuduh diri sendiri. Seperti komentar mu di atas.

Rahalbin » Tue Jan 10, 2012 1:59 pm
Ja di kesimpulannya adalah :bukan Ali Sina yang menyebarkan kebencian, melainkan ajaran islamlah penyebabnya. Ali sina dan FFI cuma melakukan pembelaan diri. Kapan murtad slimers?